Anda di halaman 1dari 21

REGISTRASI RISIKO DI UNIT/RUANG/INSTALASI………………………

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN 2019

IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS RISIKO EVALUASI RISIKO KELOLA RISIKO

PENGONT
ROLAN P
DAMPAK FREKUENSI

RANGKING TRISIKO
(SKOR X E
N RISIKO) L

SKOR RISIKO
O A

SANGAT JARANG
SANGAT RINGAN

SANGAT SERING
KATEGORI P

AGAK MUDAH
M K

AGAK SULIT
RENCANA

SGT BERAT
E RISIKO RISIKO REKOMENDASI I

KADANG
SEDANG

JARANG
RINGAN
S

MUDAH
SERING
BERAT
TINDAK LANJUT

SULIT
R DI C A
N
A
A
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 N
A. PASIEN 1. Pemberian obat berdampak cedera Melakukan double Resosialisasi SPO
pada pasien chek terhadap resep
2. Ketidaknyamanan pasien dalam 1. Menyediakan kursi Inspeksi berkala
mendapatkan pelayanan farmasi yang cukup dan ruang tunggu kondisi
ruang tunggu yang nyaman dan mesin
nyaman antri berfungsi baik
2. Memastikan mesin
antri berfungsi baik
3. Adanya kesalahan penyerahan obat Melakukan prosedur 1. SPO secara disiplin
pada pasien rawat jalan sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan 2. Laporan KNC
secara tertib
3. RCA sederhana
paling lama 1
minggu selesai
sesuai prosedur
4. Adanya kesalahan penulisan nama Melakukan prosedur 1.SPO secara disiplin
obat resep rawat jalan sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan 2.Laporan KNC
secara tertib
3.RCA sederhana
paling lama 1
minggu selesai
sesuai prosedur
5. Adanya kesalahan penulisan dosis Melakukan prosedur 1. SPO secara
obat resep rawat jalan sesuai SPO yang disiplin
ditetapkan dilaksanakan
2. Laporan
KNC secara
tertib
6. Reaksi alergi terhadap pemakaian Melakukan prosedur 1. SPO secara
media kontras sesuai SPO yang disiplin
ditetapkan dilaksanakan
2. Laporan
KTD secara
tertib
3. RCA sederhana
paling lama 1
minggu selesai
sesuai prosedur
7. Adanya kesalahan posisi pasien Melakukan prosedur 1. SPO secara
dalam pemeriksaan di radiologi sesuai SPO yang disiplin
ditetapkan dilaksanakan
2. Laporan
KTD secara
tertib
3. RCA sederhana
paling lama 1
minggu selesai
sesuai prosedur
8. Tertundanya rangkaian pelayanan 1. Peningkatan Usulan penambahan
(laborat, radiologi, operasi) koordinasi tenaga sesuai TNA
dengan unit dan pengadaan sarana
pelayanan terkait yang diperlukan
2. Penambahan
tenaga, alat
9. Adanya kejadian clotting durante Melakukan prosedur 1. SPO secara
pada pasien hemodialisa sesuai SPO yang disiplin
ditetapkan dilaksanakan
2. Laporan
KTD secara
tertib
3. Usulan dr
spesialis vaskular
10. Adanya pasien stagnan di IGD atau extra Penerapan aplikasi Monitoring dan
bed (tidur di branchart) di rawat inap SIM tentang TT evaluasi kedisiplinan
(Dahlia, Soka) kosong petugas dalam entry
data pasien pulang
11. Tidak terpeuhinya permintaan darah oleh Koordinasi dengan Monitoring stock
bank darah RS sehingga harus mencari ke PMI darah di bank darah
luar kota RS dalam kondisi
aman
12. Adanya kejadian reaksi transfusi Melakukan prosedur 1. SPO secara
sesuai SPO yang disiplin
ditetapkan dilaksanakan
2. Laporan
KTD secara
tertib
3. RCA sederhana
paling lama 1
minggu selesai
sesuai prosedur
13. Keluar area perawatan tanpa ijin dan 1. Pemantauan 1. Perawat/petugas
pendampingan pasien yang melibatkan
beresiko keluarga dalam
2. Memastikan pengawasan pasien
2. Monitoring
pagar besi untuk kunci pagar
pasien jiwa dilakukan secara
kondisi tertib
terkunci
14. Penculikan bayi/anak 1. Taati jam kunjung 1. Investigasi
- Ruang NICU 1 2 2 6 oleh petugas
2. Pengawasan
- Ruang Kemuning CCTV 2. Pelacakan CCTV
- Ruang Anggrek 3. Meningkatkan 3. Memastikan
pengawasan
petugas ruang
4. Pembatasan akses
masuk bagi
pengunjung
5. Penambahan
kunci ganda pada
setiap pintu
15. Kehilangan barang berharga KIE lewat sound 1. Memaksimalkan
sentral setiap CCTV
2x/hari oleh satpam 2. Investigasi
untuk berhati-hati oleh petugas
menyimpan atau
tidak perlu
membawa ke RS
16. Respon time pelayanan dalam Sosialisiasi SPO 1. SPO
pemulasaraan jenazah dari rawat inap pemulasaraan dilaksanakan
secara disiplin
jenazah 2.Peningkatan
koordinasi atara IPJ
dengan rawat inap
17. Respon time pelayanan ambulance Sosialisiasi SPO 1. SPO
pelayanan dilaksanakan
ambulance secara disiplin
2. Peningkatan
koordinasi atara
sopir ambulance
dengan unit terkait
18. Waktu tunggu pasien rawat jalan lebih 60 Supervisi & Sosialisasi
menit pemantauan pendaftaran on line
pelaksanaan
pelayanan
19. Gelang identitas pasien belum terpasang Memastikan gelang Pemantauan SPO
sehingga berdampak pada identifikasi terpasang saat di dilaksanakan sesuai
yang salah admisi prosedur
20. Pasien belum semuanya tertangani oleh 1. Menjadwakan Usulan Rekruitmen
dokter spesialis (terutama fisioterapi, kunjungan dokter dokter spesialis
bedah saraf, rehab medik) konsultan
spesialis secara
berkala untuk
klinik yang
belum ada dr
spesialis RS
2. SPO
pelayanan dr
spesialis
21. Jatuh dari tempat tidur 1. pemasangan grill 1. SPO penanganan
3 2 6 3 18 pasien jatuh disiplin
pengaman di
kanan kiri tempat dilaksanakan
tidur pasien 2. Laporan KTD
secara tertib
2. pemeliharaan 3. RCA sederhana
sarana prasarana sesuai prosedur
medis
22. Jatuh di kamar mandi 1. pegangan 1. SPO penanganan
pengaman di pasien jatuh disiplin
kamar mandi dilaksanakan
2. Laporan
dan bel pasien
KTD secara
2. pemasangan tertib
keramik 3. RCA sederhana
khusus kamar paling lama 1
mandi minggu selesai
sesuai prosedur
23. Jatuh dari kursi roda 1. Memastikan 3. SPO penanganan
kondisi pasien pasien jatuh disiplin
bisa transfer dilaksanakan
dengan kursi 4. Laporan KTD
secara tertib
roda 5. RCA sederhana
2. Pemeliharaan paling lama 1
kursi roda minggu selesai
secara berkala sesuai prosedur
sehinga
berfungsi baik
24. Jatuh karena fasilitas yang tidak aman di 1. Inspeksi Monitoring area
lingkungan RS (mushola, area parkir, area berisiko berisiko dan
halaman) 2. Pengedalian memastikan
risiko pengendalian berjalan
efektif
dengan
penambahan
pengaman/rambu
25. Ketidakpatuhan pasien terhadap etika Edukasi tentang Leaflet, banner etika
batuk etika batuk pada batuk terpasang di
pasien batuk area RS
26. Ketidaktepatan pemberian diet sesuai jenis 1. Melakukan 1.SPO secara disiplin
penyakit prosedur sesuai dilaksanakan
SPO yang 2.Laporan KTD
ditetapkan secara tertib
3.RCA sederhana
2. Optimalisasi paling lama 1
pengawas mutu minggu selesai
makanan sesuai prosedur
27. Ketidaktepatan waktu pendistribusian diet 1. Melakukan 1. SPO secara
pasien prosedur disiplin
sesuai SPO dilaksanakan
2. Laporan KPC
yang secara tertib
ditetapkan 3. RCA sederhana
2. Optimalisasi paling lama 1
pengawas mutu minggu selesai
makanan sesuai prosedur
28. Ditemukannya benda asing (ulat, semut, Pengawasan mutu 1. Memaksimalkan
kulit telur) pada makanan pasien 1 2 2 3 6 kegiatan
bahan makanan dari
penerimaan sampai pengawasan mutu
pendistribusian 2. Laporan KNC
makanan siap saji secara tertib

29. Adanya sisa makanan yang tidak termakan 1. Nutrisionis 1.Monev asupan
oleh pasien ruangan lebih dilakukan sesuai
proaktif dalam prosedur
edukasi diet ke 2. Pelatihan dan uji
coba menu baru
pasien
untuk variasi menu
2. Variasi menu 3. quesioner kepuasan
untuk pasien
meningkatkan
napsu makan
pasien
30. Terkunci di kamar mandi 1. Rekondisi kamar 1.Segera lapor KTD
mandi dapat secara tertib
dibuka ke luar 2.RCA sederhana
paling lama 1
2. Segera melapor
minggu selesai
bagian IPS untuk sesuai prosedur
perbaikan 3.Segera lakukan
pertolongan
evakuasi
31. Terjebak di dalam lift 1. Pastikan 1. Segera lapor
pemeliharaan KTD secara tertib
lift sesuai jadwal 2. RCA sederhana
K
paling lama 1 J
2. Pastikan a.
minggu selesai A
pasokan listrik sesuai prosedur I
N
stabil selama 24 P
3. Segera ‘
jam S
lakukan 19
3. Beri rambu pertolongan
jika lift dalam evakuasi
perbaikan
32. Terjadinya blister (luka bakar yang 1. Pelayanan sesuai SPO dilaksanakan
disebabkan oleh alat terapi) SPO secara disiplin
2. Pemantauan oleh
petugas saat
pemberian terapi
B. STAF MEDIS 1. Jatuh terpeleset karena lantai licin 1. Pemasangan 1. SPO penanganan K J
2 2 4 3 12 pasien jatuh A A
rambu “lantai R N
basah” saat dilaksanakan
secara disiplin U ‘
pelaksananaan 19
2. Laporan KTD
pembersihan secara tertib
lantai 3. RCA sederhana
paling lama 1
minggu selesai
sesuai prosedur
2. Jatuh dari tangga Pastikan tangga tidak Inspeksi berkala
licin, akses tidak untuk memastikan
terhalang kondisi aman
benda/barang
3. Terjebak dalam lift 1. Pastikan 1. SPO
1 2 2 3 6 pengamanan
pemeliharaan lift
sesuai jadwal pasien dan
2. Pastikan pasokan pengunjung
K
2. Segera lapor J
listrik stabil KTD secara
a.
A
selama 24 jam I
tertib N
3. Beri rambu jika P
3. RCA sederhana ‘
lift dalam S
paling lama 1 19
perbaikan minggu seslesai
sesuai pprosedur
4. Segera
lakukan
pertolongan
evakuasi
4. Kehilangan barang di area parkir KIE oleh satpam 1. Memaksimalkan B
J
1 3 3 3 9 CCTV g.
untuk berhati-hati A
2. Investigasi U
menyimpan atau N
oleh petugas m
tidak perlu ,
u
19
membawa ke RS m
5. Kehilangan barang di area pelayanan KIE oleh satpam 1. Memaksimalkan
untuk berhati-hati CCTV
menyimpan atau 2. Investigasi
tidak perlu oleh petugas
membawa ke RS
6. Terjadinya tindakan asusila 1. Memasang lampu 1. Pelaporan ke
1 2 2 3 6 pihak berwajib
penerangan di
tempat terpencil 2. RCA sederhana
paling lama 1
2. Satpam aktif
minggu selesai
patroli sesuai prosedur
7. Terjadinya tindakan kekerasan baik Komunikasi efektif Memastikan
verbal maupun non verbal komunikasi efektif
dilaksanakan
8. Kecelakaan Akibat Kerja karena 1. Gunakan APD 1. Segera lapor KTD K J
tertusuk benda tajam 2 3 6 3 19 2. Pemeriksaan A A
yang benar
lanjutan R N
2. Lakukan sesuai U ‘
SPO sesuai SPO
19
3. Investigasi
insiden paling
lama 1
minggu
9. Kecelakaan Akibat kerja akibat bahaya Melakukan aktiftas Memastikan ruang
Ergonomi (duduk lebih 2 jam tanpa harus kerja sesuai standar
bergerak, ruang kerja sempit, posisi memperhatikan minimal 10 m3,
kerja tidak natural, penempatan alat posisi dan kerja yang penempatan alat kerja
kerja seperti komputer tidak ergonomis) yang ergonomis
aman
10. Kecelakaan Akibat kerja tersengat listrik Penempatan kabel Inspeksi berkala
listrik yang aman kabel listrik pada
kondisi aman
11. Kecelakaan Akibat Kerja terpapar Radiasi 1. Penggunaan APD Audit kepatuhan
sesuai SPO APD dan memastikan
2. MCU staf sesuai MCU dilaksanakan
jadwal sesuai jadwal
12. Adanya bahaya psikososial (beban kerja 1. Pengaturan & Penerapan TNA ,
berlebih, pengaturan shift, hubungan staf shift kerja pelatihan komunikasi
dengan pasien) 2. Komunikasi efektif, memastikan
efektif pengaturan & shift
kerja sesuai standar
3. Mencegah beban
kerja berlebih
13. Adanya bahaya biologi (INOS) 1. Penggunaan APD Audit kepatuhan
sesuai SPO APD dan memastikan
2. MCU staf sesuai MCU dilaksanakan
jadwal sesuai jadwal, serta
pemberian imunisasi
3. Isolasi pasien sesuai kebutuhan
dengan penyakit
sejenis
14. Adanya paparan Kimia (B3, debu, tinta 1. Penggunaan APD Audit kepatuhan
printer, batu baterai) sesuai SPO APD, pelatihan spill
2. MCU staf sesuai kit, resosialisasi SPO
jadwal pembuangan sampah
3. Pembuangan
limbah B3
pada
tempatnya
15. Insiden lain di area RS 1. Memasang rambu 1. Memaksimalkan
(tertimpa material renovasi) 2 2 4 3 12 CCTV
peringatan
renovasi 2. Investigasi
2. Satpam oleh petugas
3. RCA sederhana
meningkatkan paling lama 1
jadwal patroli minggu selesai
sesuai prosedur
16. Pelanggaran larangan merokok 1. Perjelas rambu Pemantauan
3 4 8 3 24 pelaksanaan RS S J
larangan
merokok di area sebagai area bebas A A
rokok T N
RS P ‘
2. Teguran A 19
langsung kepada M
perokok
17. Ketidaksediaannya STR/SIP / SIK di file Cek list masa Monitoring
pegawai yang masih berlaku berlakunya ketersediaan
STR/SIP/SIK dokumen dalam file
pegawai
18. Belum mendapatkan pelatihan 20 jam per Perlu adanya Usulan pelatihan ke
tahun pelatihan untuk up diklat RS
date ilmu
19. Ketidaktepatan waktu pengusulan Adanya data yang Memastikan
kenaikan pangkat memudahkan untuk pengusulan kenaikan
monitoring kenaikan pangkat sesuai jadwal
pangkat
20. Ketidaktepatan waktu pengurusan gaji Adanya data yang Memastikan
berkala memudahkan untuk pengurusan gaji
monitoring berkala sesuai jadwal
pengurusan gaji
berkala
21. Ketidaktepatan waktu pemberian insentif Adanya sistem yang Memastikan
sesuai kesepakatan waktu memudahkan untuk pemberian insentif
insentif dapat sesuai jadwal
diberikan tepat
waktu
22. Kurang disiplinnya dalam pengisian 1. Evaluasi Pelaksanaan SPO
dokumen RM ketidak secara disiplin
lengkapan
pengisian
dokumen RM
2. Sosialisasi SPO
23. Ketidakpatuhan cuci tangan petugas 1. Edukasi Audit kepatuhan,
dengan 6 langkah dan 5 momen tentang cuci usulan penyediaan
tangan sarana
2. Penyediaan sarana
cuci tangan
24. Kegagalan staf dalam mengidentifikasi Peningkatan 1. Usulan dokter
kegawatdaruratan koordinasi on call spesialis emergency
dengan DPJP 2. Pelatihan staf,
kredensialing
C. TENAGA 1. Jatuh terpeleset karena lantai licin (ada Pemasangan rambu 1. SPO penanganan
air, tumpahan minyak, keramik licin) 2 2 4 3 12 pasien jatuh
“lantai basah” saat
KESEHATAN & dilaksanakan secara J
pelaksananaan
TENAGA LAIN pembersihan lantai disiplin K A
2. Laporan KTD A N
YANG BEKERJA secara tertib R ‘
3. RCA sederhana U 19
DI UNIT KERJA paling lama 1
minggu selesai
sesuai prosedur
2. Jatuh dari tangga Pastikan tangga tidak Inspeksi berkala
licin, akses tidak untuk memastikan
terhalang benda / kondisi aman
barang, pemberian
rambu
3. Terjebak dalam lift 1. Pastikan 1. SPO
1 2 2 3 6 pengamanan
pemeliharaan
lift sesuai jadwal pasien dan
2. Pastikan pengunjung
K
2. Segera lapor KTD J
pasokan listrik secara tertib
a.
A
stabil selama 24 I
3. RCA sederhana N
jam P
paling lama 1 ‘
3. Beri rambu S
minggu seslesai 19
jika lift dalam sesuai pprosedur
perbaikan 4. Segera
lakukan
pertolongan
evakuasi
4. Kehilangan barang di area parkir KIE oleh satpam 1. Memaksimalkan B
J
1 3 3 3 9 CCTV g.
untuk berhati-hati A
2. Investigasi U
menyimpan atau N
oleh petugas m
tidak perlu ,
u
19
membawa ke RS m
5. Kehilangan barang di area kerja KIE oleh satpam 1. Memaksimalkan
(nurse station, administrasi) untuk berhati-hati CCTV
menyimpan atau 2. Investigasi
tidak perlu oleh petugas
membawa ke RS
6. Terjadinya tindakan asusila 1. Memasang lampu 1. Pelaporan ke
1 2 2 3 6 pihak berwajib
penerangan di
tempat terpencil 2. RCA sederhana
2. Satpam paling lama 1
minggu selesai
aktif patroli sesuai prosedur
7. Terjadinya tindakan kekerasan Komunikasi efektif Memastikan
baik verbal maupun non verbal komunikasi efektif
dilaksanakan
8. Kecelakaan Akibat Kerja karena 1. Gunakan APD 1. Segera lapor KTD
tertusuk benda tajam 2 3 6 3 19 2. Pemeriksaan J
yang benar K A
2. Lakukan lanjutan sesuai
A N
SPO
sesuai SPO R ‘
3. Investigasi insiden U 19
paling lama 1
minggu
9. Kecelakaan Akibat kerja akibat bahaya Melakukan aktiftas Memastikan ruang
Ergonomi (duduk lebih 2 jam tanpa harus kerja sesuai standar
bergerak, ruang kerja sempit, posisi memperhatikan minimal 10 m3,
kerja tidak natural, penempatan alat posisi dan kerja yang penempatan alat kerja
kerja seperti komputer tidak ergonomis) yang ergonomis
aman
10. Kecelakaan Akibat kerja tersengat listrik Penempatan kabel Inspeksi berkala
listrik yang aman kabel listrik pada
kondisi aman
11. Kecelakaan Akibat Kerja terpapar Radiasi 1. Penggunaan APD Audit kepatuhan
sesuai SPO APD dan memastikan
2. MCU staf sesuai MCU dilaksanakan
jadwal sesuai jadwal
12. Adanya bahaya psikososial (beban kerja 1. Pengaturan & Penerapan TNA ,
berlebih, pengaturan shift, hubungan shift kerja pelatihan komunikasi
staf dengan pasien) 2. Komunikasi efektif, memastikan
efektif pengaturan & shift
kerja sesuai standar
3. Mencegah beban
kerja berlebih
13. Adanya bahaya biologi (INOS) 1. Penggunaan APD Audit kepatuhan
sesuai SPO APD dan memastikan
2. MCU staf sesuai MCU dilaksanakan
jadwal sesuai jadwal, serta
pemberian imunisasi
3. Isolasi pasien sesuai kebutuhan
dengan penyakit
sejenis
14. Adanya paparan Kimia (B3, debu, tinta 1. Penggunaan APD Audit kepatuhan
printer, batu baterai) sesuai SPO APD, pelatihan spill
2. MCU staf sesuai kit, resosialisasi SPO
jadwal pembuangan sampah
3. Pembuangan
limbah B3
pada
tempatnya
15. Insiden lain di area RS 1. Memasang rambu 1. Memaksimalkan
(tertimpa material renovasi) peringatan CCTV
renovasi 2. Investigasi
2. Satpam oleh petugas
3. RCA sederhana
meningkatkan paling lama 1
jadwal patroli minggu selesai
sesuai prosedur
16. Pelanggaran larangan merokok 1. Perjelas rambu Pemantauan
larangan pelaksanaan RS
merokok di area sebagai area bebas
RS rokok
2. Teguran
langsung
kepada
perokok
17. Ketidaksediaannya STR/SIP / SIK di file Cek list masa Monitoring
pegawai yang masih berlaku berlakunya ketersediaan
STR/SIP/SIK dokumen dalam file
pegawai
18. Belum mendapatkan pelatihan 20 jam per Perlu adanya Usulan pelatihan ke
tahun pelatihan untuk up diklat RS
date ilmu
19. Ketidaktepatan waktu pengusulan Adanya data yang Memastikan
kenaikan pangkat memudahkan untuk pengusulan kenaikan
monitoring kenaikan pangkat sesuai jadwal
pangkat
20. Ketidaktepatan waktu pengurusan gaji Adanya data yang Memastikan
berkala memudahkan untuk pengurusan gaji
monitoring berkala sesuai jadwal
pengurusan gaji
berkala
21. Ketidaktepatan waktu pemberian insentif Adanya sistem yang Memastikan
sesuai kesepakatan waktu memudahkan untuk pemberian insentif
insentif dapat sesuai jadwal
diberikan tepat
waktu
22. Kurang disiplinnya dalam pengisian 1. Evaluasi Pelaksanaan SPO
dokumen RM ketidak secara disiplin
lengkapan
pengisian
dokumen RM
2. Sosialisasi SPO
23. Ketidakpatuhan cuci tangan petugas 1. Edukasi Audit kepatuhan,
dengan 6 langkah dan 5 momen tentang cuci usulan penyediaan
tangan sarana
2. Penyediaan
sarana cuci
tangan
24. Kegagalan staf dalam mengidentifikasi Peningkatan 1. Usulan dokter
kegawatdaruratan koordinasi on call spesialis emergency
dengan DPJP 2. Pelatihan staf
3. kredensialing
25. Sopir Ambulan/pelaksana terlibat LAKA Pastikan pengemudi Investigasi insiden J
3 1 3 9 27 paling lama 1 minggu K A
dan kendaraan dalam A N
keadaan prima R ‘
U 19

D. FASILITAS 1. Atap/plafon runtuh/jebol/berjamur 1. Inspeksi 1. Monitoring J


3 2 6 3 18 secara teratur K A
pemeriksaan fisik 3
2. Perbaikan oleh IPS N
fasilitas R ‘
2. Lapor bagian IPS S 19

2. Ruang tunggu rawat jalan tidak memadai Penambahan sarana Usulan penyediaan J
4 4 16 3 48 sarana ruang tunggu K
Pengaturan ruang A
A
tunggu N
R
Memaksimalkan 19
U
pelayanan
3. Ruang sempit Menerapkan 2R Usulan penyediaan K J
4 4 16 3 48 sarana A
(Rapi, Ringkas) A
R N
U 19

4. Komputer dan print eror 1. Lapor SIM RS Monitoring K J


3 2 6 3 18 pemeliharaan alat A A
N
R 19
U
5. Tersandung karena lantai keramik pecah 1. Lapor petugas Investigasi
2 2 4 3 12 K
IPS J
a.
2. Pasang A
I
N
tanda/rambu P

Hati-hati S 19
6. Keterlambatan respon time genset Pemeliharaan genset Usulan management
5 3 15 3 45 K
saat listrik padam secara berkala untuk penambahan J
a.
daya genset sesuai A
I
kapasitas listrik PLN N
P
terpasang ‘
S 19
7. Gagalnya pengoperasian alat medis 1. Memastikan 1. Usulan
yang sedang digunakan 5 2 10 3 30 management
UPS berfungsi
dengan baik untuk K
J
penambahan daya a.
2. Pemeliharaan A
genset sesuai I
sesuai jadwal kapasitas listrik P
N

PLN terpasang S
19
2. Pemeliharaan alat
secara rutin
8. Kegagalan UPS saat listrik padam 1. Memastikan 1. Usulan
UPS berfungsi management untuk
dengan baik penambahan daya
genset sesuai
2. Pemeliharaan
kapasitas listrik
sesuai jadwal PLN terpasang
2. Pemeliharaan alat
secara rutin
9. Ketidaktepatan waktu pemeliharaan alat 1. Meningkatkan Monitoring jadwal
koordinasi pemeliharan sesuai
dengan IPS jadwal
2. Pemeliharaan
terjadwal
dengan baik
3. Sosialisasi
petugas jaga IPS
dengan on call
10. Terganggunya sistem komunikasi internal Pastikan telpon 1. Investigasi K
RS 1 2 3 3 9 2. Pemeliharaan a. J
berfungsi baik
dengan perbaikan sesuai jadwal A
I
dan pemeliharaan N
P

S 19
11. Terganggunya Lift 1. Memastikan 1. SPO
1 3 3 3 9 pengamanan
UPS berfungsi
baik pasien dan
2. Memastikan pengunjung
2. Segera lapor KTD K
J
pemeliharaan secara tertib a.
A
rutin sesuai I
3. RCA sederhana P
N
jadwal paling lama 1 ‘
S
minggu seslesai 19
sesuai prosedur
4. Segera
lakukan
pertolongan
evakuasi
12. Terganggunya CCTV 1. Memastikan 1. Monitoring J
1 2 2 3 6 S
UPS berfungsi secara teratur A
I
baik 2. Pemeliharaan N
M
2. Lapor ISIK 3. Investigasi ‘
19
untuk perbaikan
13. Kebakaran 1. SPO yang tepat 1. Monitoring
5 1 5 3 15 K
2. Gunakan APD secara teratur J
a.
3. Penempatan 2. Investigasi A
I
N
APAR P

4. Simulasi 1x/thn S 19
14. Ledakan 1. SPO yang tepat 1. Monitoring
5 1 5 3 15 K
2. Gunakan APD secara teratur J
a.
3. Penempatan 2. Investigasi A
I
N
APAR P

S 19
15. AC tidak dingin 1. Jadwal Monitoring secara
pemelharaan teratur
sesuai jadwal
2. Penggantian life
time yang habis
16. Tidak ada/ ada alat proteksi kebakaran tapi 1. Pengadaan alat 1. Usulan
rusak proteksi pengadaan alat
-. Alarm kebakaran proteksi
-. Smoke detector 2. Uji coba fungsi kebakaran
-. Springkler alat berfungsi 2. Pemeliharaan
-. Heat detector baik minimal berkala sesuai
-. APAR 1x/tahun SPO
-. Hydrant
17. Sarana Evakuasi tidak memadai Pengadaan sarana Usulan dan inspeksi
-. Run way tidak ada evakuasi, sarana
-. Tangga darurat terhalang menghindarkan
tangga darurat dari
penghalang akses
18. Air mati Memastikan suplay Uji coba rutin
5 3 15 3 45 1x/tahun
air alternatuf
berfungsi baik
19. Adanya kejadian kehilangan linen di Edukasi SPO Monitoring
ruangan/unit lain pengelolaan linen pemakaian dan
penyimpanan linen
20. Peralatan medis dan alat ukur yang Kalibrasi alat Perencanaan usulan
digunakan dalam pelayanan tidak sesuai jadwal penjadwalan kalibrasi
seluruhnya terkalibrasi tepat waktu harus tepat
21. Belum adanya runway untuk evakuasi 1.Pembuatan SPO 1. Sosialisasi SPO
pasien dengan branchart pada gedung evakuasi pada 2. Usulan
bertingkat gedung pembangunan run
way pada gedung
bertingkat tanpa
bertingkat
runway
2.Simulasi
kondisi darurat
minimal
1x/tahun
22. Jalan tanjakan akses pasien dengan Penambahan karpet Usulan pengadaan
kemiringan terlalu tajam dan tanpa karpet anti slip pada akses karpet
anti slip jalan tanjakan dan
penambahan pagar
pembatas untuk
pegangan
23. Tidak tersedianya sarana di unit pelayanan APD tersedia Usulan pengadaan
(APD, Tisue, dll) sesuai kebutuhan
24. Belum adanya atau tidak standar pagar 1. Pemberian Usulan pengadaan
pengaman sekeliling teras untuk area rambu/cat pagar pembatas
berisiko jatuh warna beda
untuk pembatas
area berisiko
2. Pemberian pagar
pembatas
E. LINGKUNGAN 1. Suhu udara lingkunga melebihi normal 1. Monitoring Usulan ke manajemen
3 2 6 3 18 penambahan AC, P
suhu harian K E
2. Pengaktifan monitoring suhu, A B
perbaikan sirkulasi R ‘
exhaust fun udara, air washer U 19
dan blower untuk dapur inst. gizi
3. Usulan air washer
2. Keributan Antisipasi oleh 1. Investigasi S J
1 2 2 3 6 oleh petugas A A
satpam
2. Pelacakan CCTV TP N
menghindarti ‘
A
kontak fisik M 19
3. Gangguan Hama, serangga, dan tikus Menggunakan pihak 1. Monitoring S
2 4 8 3 24 secara teratur A
ke-3 untuk pest
kontrol 2. Investigasi N J
I A
T N
A ‘
S 19
I
4. Penyakit yang timbul karena 1. Pemantauan Monitoring secara S
kebersihan kurang diperhatikan 3 2 6 3 18 teratur A J
kebersihan area A
N
2. Pemantauan I N
kepatuhan T ‘
A 19
S
I
5. Penempatan sampah tidak sesuai 1. Edukasi 1. Resosialsasi SPO
peruntukannya SPO pembuangan
pembuangan sampah
sampah 2. Usulan
2. Pelatihan PPI Pelatihan PPI
6. Bau selokan Laksanakan Monitoring kinerja CS
3 4 12 3 36 sesuai jadwal
pemebersihan
berkala oleh CS
7. Selokan tidak tertutup risiko terjatuh Pemberian teralis Usulan penutup
yang aman untuk selokan
peutup selokan
8. Standar baku mutu (air, limbah cair, Pelaksanaan SPO Memastikan
swab udara, alat makan) tidak sesuai dengan sesuai standar pelaksanaan SPO
standar secara disiplin
9. Kegagalan uji Bowie Dick Pelaksanaan SPO Memastikan
sesuai standar pelaksanaan SPO
secara disiplin
F. BISNIS 1. Kesalahan dalam taksiran unit cost melebihi Melakukan analisa Memastikan
paket yang ditentukan secara berkala monitoring dan
antara unit cost analisa dilakukan
dengan paket yang secara berkala
ditentukan jika ada
perubahan harga
2. Kesalahan koding Tenaga yang Usulan pelatihan
input koding
sudah
terlatih
3. Ketidaksesuaian Pengadaan barang dan jasa Pemeriksaan SP Memastikan tim
dengan kebutuhan user/surat pesanan dengan barang penerima barang
yang datang sesuai melakukan prosedur
SPO sesuai SPO
4. Pelaksanaan tender gagal Melakukan prosedur SPO secara disiplin
sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
5. Komplain pasien Melakukan prosedur SPO secara disiplin
sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
6. Keterlambatan dalam penyusunan laporan Melakukan prosedur SPO secara disiplin
keuangan sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
7. Kesalahan saat tarif sudah Melakukan prosedur SPO secara disiplin
diimplementasikan sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan

8. Keterlambatan pembayaran klaim oleh Melakukan prosedur SPO secara disiplin


pihak penjamin sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
9. Keterlambatan RS dalam membayar hutang Melakukan prosedur SPO secara disiplin
sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
10. Terjadinya pembatalan pemeriksaan (pasien Melakukan prosedur SPO secara disiplin
pulang atau meninggal) sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
11. Terjadinya pemeriksaan berulang/ganda Melakukan prosedur SPO secara disiplin
sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan

12. Adanya berkas yang tidak lolos verifikasi Melakukan prosedur SPO secara disiplin
(pending klaim/dispute) sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
13. Salah dalam membuat kesepakatan harga Melakukan prosedur SPO secara disiplin
dalam kerjasama (KSO) sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan

14. Adanya berkas keuangan yang hilang / Melakukan prosedur SPO secara disiplin
rusak sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
15. Pemberlakuan tarif BPJS tidak sesuai Melakukan prosedur SPO secara disiplin
dengan tarif RS sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
16. Tidak diambilnya kantong darah sesuai Melakukan prosedur SPO secara disiplin
pesanan sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
17. Kesalahan input tindakan pada billing Melakukan prosedur SPO secara disiplin
sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
18. Keterlambatan pengiriman berkas klaim dari Melakukan prosedur SPO secara disiplin
ruangan sesuai jadwal sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
19. Hambatan dalam proses pengurusan Melakukan prosedur SPO secara disiplin
perijinan sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan
20. Keterlambatan pengadaan sarana dan Melakukan prosedur SPO secara disiplin
prasarana sesuai SPO yang dilaksanakan
ditetapkan

Nganjuk, 31 Januari 2019


Ketua Unit/Instalasi/Ruang…………..
Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk

( …………………………………….. )
NIP. ……………………………………

KETERANGAN:
1. SILAHKAN TIAP UNIT MENAMBAH ATAU MENGURANGI RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI DI UNIT MASING-
MASING SESUAI INDIKATOR MUTU UNIT
2. SKOR dan RANKING DISESUAIKAN DENGAN MASING-MASING UNIT
3. WARNA SKOR MENGACU PADA HASIL DAMPAK dan FREKUENSI (LIAT TABEL GRADING MATRIK)

Anda mungkin juga menyukai