TAHUN 2019
PEMERINTAH PROVINSI BALI
UPTD. RUMAH SAKIT MATA BALI MANDARA
3 IFRS KPC Laporan Insiden DPJP salah input nama nama obat sama, yang membedakan
obat bentuk sediaan. Contoh xitrol tetes dan
xitrol salep
mata
4 IFRS KPC Laporan Insiden Kurang input obat Petugas kurang teliti saat
menginput obat
5 IFRS KPC Laporan Insiden dpjp salah input identitas DPJP input identitas pasien tidak dengan
pasien barcode atau no rm.
6 IFRS KNC Laporan Insiden DPJP salah menginput DPJP menginput tidak menggunakan
indentitas pasien, barcode atau no rm, namun
menggunakan nama pasien.
Ada pasien nama mirip
8 IFRS KPC Laporan Insiden Salah penyiapan Obat Kurang teliti saat penyiapan
High Alert
9 IFRS KPC Laporan Insiden Salah pengambilan obat Kurang teliti saat penyiapan
LASA NORUM
10 IFRS KPC Laporan Insiden OK salah input resep Kurang ketelitian personel
(nama obat) berbeda
dengan di less pasien atas
nama Sukur andyx,
diinput c.xitrol, di less
tertulis c.p-pred
11 IFRS KPC Laporan Insiden Obat tertukar Petugas farmasi kurang teliti saat
menyerahkan obat
12 IFRS KPC Laporan Insiden sALAH PENGINPUTAN pASIEN MENDAPAT OBAT YANG
IDENTITAS PASIEN SALAH
13 IFRS KPC Laporan Insiden SALAH SIGNA OBAT Salah melihat less pasien
PADA RESEP
14 IFRS KPC Laporan Insiden Salah signa Obat pada Petugas Kurang teliti melihat less
resep pasien
15 IFRS KPC Laporan Insiden Kurangnya KIE obat pada Petugas farmasi kurang optimal dalam
pasien menjelaskan informasi obat pada pasien
21 IFRS KPC Laporan Insiden DPJP salah input nama nama obat sama, yang membedakan
obat bentuk sediaan
22 IFRS KPC Laporan Insiden Petugas farmasi salah Obat LASA NORUM
menyiapkan obat
23 IFRS KPC Laporan Insiden Salah signa tetes mata DPJP salah input signa, harusnya mata
kanan namun diinput mata kiri
24 IFRS KPC Laporan Insiden Kurang Input Item Obat Petugas kurang teliti saat menginput
obat sehingga ada obat yang lupa diinput
25 IFRS KNC Laporan Insiden DPJP salah input identitas Tidak input berdasarkan barcode atau no
pasien RM, namun menggunakan nama pasien.
Ada pasien nama mirip
26 IFRS KNC Laporan Insiden Prescription error oleh Saat penginputan resep tidak
DPJP mencocokkan dengan less pasien
27 IFRS KNC Komplain petugas OK komplain ke petugas apotek salah melihat billing,
apotek, pasien atas nama petugas apotek mengira asam
Girika Ida Ayu Ketut traneksamat, karena asam traneksamat
diberikan kalnex, padahal kosong diganti jadi kalnex padahal resep
diresepkan asam sebenarnya asam mefenamat
mefenamat
28 IFRS KNC Komplain Pasien Siwi I Made human error, kurangnya validasi saat
diresepkan novorapid, penyiapan dan penyerahan
namun petugas farmasi
salah mengambil obat
sehingga yang diberikan
ke pasien NOVOMIX,
selain itu ada PE dari
DPJP (dr. Sri Darma)
yaitu resep novorapid
tidak berisi signa
2 IGD KPC Rapat Unit Kerja pasien yang mengalami keterbatasan fungsi pengelihatan dan
hambatan/keterbatasan fungsi motorik
fisik berisiko mengalami
jatuh
3 IGD KPC Rapat Unit Kerja Pasien tidak mendapatkan Dokter spesialis tidak mengangkat
penanganan dr spesialis telp/dokter spesialis tidak tahu jawal
(spm) saat pasien perlu jaga.
penanganan dokter
spesialis
4 IGD KPC Laporan Insiden penanganan pasien petugas yang kerja merangkap (IGD
mengalami hambatan &VIP) sehingga bila di kedua unit ada
pasien maka terjadi hambatan dalam
pelayanan
5 IGD KPC Rapat Unit Kerja pasien berisiko kondisi alat transportasi yang tidak siap
mengalami keterlambatan dan administrasi serta birokrasi yang
dalam tidak lengkap
mereferal pasien
KAMAR BEDAH
NO LOKASI JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIA SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI N
1 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Terjadinya kegawatan Asesmen medis kurang teliti.
durante operasi/durante
anestesi.
2 IRIB OK KTD Ronde Pasien operasi katarak Operasi dilakukan oleh SpM yang belum
dengan phaco mengalami memiliki sertifikat phaco
komplikasi drop nukleus,
sehingga harus konsultasi
vitreoretina dan
direncanakan operasi
kedua dengan GA
3 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Salah pelabelan bahan Salah identifikasi.
PA.
4 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Rekam Medik tidak DPJP keterbatasan waktu,ketelitian
lengkap terisi. petugas,pendampingan perawat tidak
optimal dan pemeriksaan
Koordinator/Ka Instalasi kurang
telitii/tidak dilakukannya.
5 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Inform Consent tidak Keteledoran petugas terhadap prosedur .
ada/tidak lengkap.
6 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Salah input jenis/nama Salah lihat di RM,tulisan di RM salah.
obat,dosis dan jumlah
obat.
7 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Serangan penyakit secara Bawaan ,minum obat DM dll
tiba-tiba seperti
epilepsi,hipoglikemi
,serangan jantung dll
8 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Persiapan operasi tidak Kesigapan petugas menerapkan perintah
lengkap. dan Prosedur.
9 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Kondisi TIO Kondisi tersebut tidak berhasil
tinggi,Tekanan darah diturunkan , Kurang komunikasi di
tinggi dan kadar gula penjadwalan dan pasien cemas.
darah tinggi pasien pra
operasi .
10 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Rencana operasi tidak Asesmen medis kurang teliti/kurang
sesuai dengan yang lengkap.
dilakukan.
11 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Diagnosa pre dan pos Ketelitian pemeriksaan dan tidak
operasi tidak sesuai. memdomai PPK yang ada.
12 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Salah memberikan obat Identifikasi pasien salah,prosedur
pasien Kamar Operasi. pemberian obat dilanggar.
13 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Keterlambatan datangnya Kesibukan,macet jalan dan halangan
DPJP di kamar operasi. lain.
14 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Kegagalan komunikasi 1. Telepon tidak tersambung.
dengan DPJP. 2. Tidak ada tanggapan DPJP.
15 IRIB OK KPC Laporan Insiden Kesalahan Peresepan Terjadinya kesalaha peresepan, resep
Obat yang diinput berbeda dengan yang
tertulis di less pasien
16 IRIB OK KPC Ronde Tidak dipantaunya tanda Di kamar operasi tersebut tidak tersedia
vital ( diharapkan alat monitor , alat monitor ada di Ruang
minimal Nadi dan SPO2 ) Pemulihan yang seharusnya bisa
durante operasi pasien dipakai.
dengan anestesi lokal.
17 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Risiko pasien jatuh saat Foot step tidak ada, meja operasi terlalu
naik meja operasi tinggi
19 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Operasi ulang dengan Kompetensi operator belum baik. Proses
diagnosa sama dan atau pelatihan.
komplikasinya.
21 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Belum pulihnya pasien Efek anestesi yang dalam.
pasca GA lebih dari 2 Dosis obat anestesi masih tinggi di
jam. tubuh pasien.
Kondisi penyakit penyerta pasien.
22 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Serangan jantung/henti Penyumbatan arteri koronaria yang tidak
jantung mendadak pada terdeteksi.
pasien dan staf.
23 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Risiko vagal reflek saat FAKTOR KETRAMPILAN PETUGAS.
intubasi /ekstubasi pasien
GA.
24 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Kejadian serius efek Faktor individual. Dosis obat tinggi.
samping obat.
25 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Pasien / keluarga pasien Komunikasi dan edukasi yang tidak
Komplain dengan dilaksanakan dengan baik.
pelayanan Keterlambatan pelayanan.
Kamar Operasi.
26 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Tidak puasnya Petugas kurang ramah. Prosedur tidak
pasien/keluarga pasien dilaksanakan. Komunikasi dan edukasi
dengan pelayanan kamar yang kurang. dll
operasi.
27 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Pasien 0perasi pulang Pasien tidak ada keluarga / teman.
sendiri tanpa pengantar.
28 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Risiko sampah Adanya sampah baik medis/non medis
menimbulkan infeksi yang menumpuk di kamar operasi.
pada mata pasien
terutama pasca operasi
mata.
29 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Pasien/petugas terpapar Kecelakaan.
B3.
RAWAT INAP
NO LOKASI JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIA SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI N
1 IRIB OK KPC Rapat Unit Kerja Keterlambatan transfer 1. Komunikasi kurang pas.
dan RI pasien ke OK maupun 2. Kesibukan perawat rawat
dari OK. inap/perawat OK.
3. Pasien belum siap.
2 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Terjadi serangan penyakit Pengakit bawaan pasien,akibat
Inap secara tiba- tiba seperti terapi,stres dll
kejang- kejang,pasien
SYOK,serangan
jantung,pasien
sesak,hipoglikemia dll.
3 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Salah pemberian obat Prosedur pemberian obat
Inap kepada pasien. dilanggar.
4 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Salah input resep obat. Kurang teliti SDM.
Inap
5 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Kelengkapan RM tidak 1. DPJP keterbatasan waktu / kurang
Inap terisi dengan lengkap. teliti.
2. Pendampingan /mengingatkan oleh
perawat.
6 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Infeksi Nasokomial 1.Kebersihan tangan petugas.
Inap khususnya mengenai 2. Kebersihan lingkungan Ruang rawat
mata. inap..
2.
7 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Pemulangan pasien Terlambatnya visite DPJP
Inap terlambat
8 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Kejadian infeksi Prosedur tindakan yang tidak aseptik.
Inap Nasokomial Asesmen pasien kurang teliti
sehubungan penyakiy penyertanya.
dll
9 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Kesalahan Tidak menggunakan tuntunan cek list.
Inap mempersiapkan pasien
operasi dengan GA.
11 IRIB Rawat KPC Laporan Unit RM Ketidaklengkapan Ketidaktelitian petugas Medis maupun
Inap pengisian catatan medik Perawat dalam mengisi kelengkapan
rawat inap bulan Januari RM.
2018 di atas 20
% ( 33 % ).
12 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Terlambatnya 1.Terlambatnya RM sampai di Rawat
Inap pemeriksaan pasien Inap.
yang MRS elektif. 2. Komunikasi tidak dilakukan .
13 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Petugas /pasien Bekerja kurang konsentrasi/kurang
Inap terpapar B3. hati-hati.
14 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Keterlambatan transfer 1. Komunikasi dari OK terlambat/ lupa.
Inap pasien ke OK 2.Kesibukan perawat rawat inap.
15 IRIB Rawat KPC Laporan Insiden Kesalahan Peresepan Resep yang diinput berbeda
Inap Obat dengan less pasien
16 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Pasien harus dirujuk Efek samping obat anestesi. ASA III
Inap karena kegawatan dan
perlu perawatan ICU.
17 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Sampah menimbulkan 1.Sampah menumpuk di ruangan rawat
Inap infeksi pada mata pasien inap.
terutama pasca operasi. 2. Tempat sampah yang ada tidak
tertutup.
3 Sampah yang ada tidak segera
dikeluarkan.
18 IRIB Rawat KPC Rapat Unit Kerja Salah penyediaan Petugas gizi kurang teliti asesmen
Inap makanan. pasien.
2 IRJ Mata KPC Laporan Insiden Kesalahan Persepan Resep yang diinput berbeda
Obat dengan less pasien
3 IRJ Mata KPC Laporan Insiden Informasi tentang Informasi tentang puasa belum
pelaksanaan puasa bagi dilaksanakan dengan baik, evaluasi
pasien operasi belum mengenai informasi yang disampaikan
tersampaikan dengan belum dilaksanakan secara optimal
baik, persepsi pasien
kurang tepat mengenai
puasa yg perlu dilakukan
4 IRJ Mata KPC Laporan Insiden Keterlambatan pelayanan Terlambat diterimanya data resep pasien
farmasi bagi pasien retina di farmasi, input data terlambat, sistem
IT blm optimal
5 IRJ Mata KPC Rapat Unit Kerja Risiko ketidaktepatan Ketidaktepatan diagnosis dengan
jenis pelayanan sesuai tindakan (diagnosis pt gr 3, dilakukan
kondisi pasien layanan rawat inap, dimana hanya pt gr4
yang bisa
dirawatinapkan)
6 IRJ Mata KPC Komplain Informasi penjadwalan Sistem penjadwalan tidak satu pintu,
pasien tidak valid dan perubahan jadwal operasi dilakukan
faktual residen tanpa koordinasi
7 IRJ Mata KPC Rapat Unit Kerja ketidaksesuaian jadwal - lupa input pasien di admisi
pasien ranap di IT dengan - pasien tidak datang ke admisi
jadwal manual - petugas penjawalan lupa memberi
pengantar ranap ke pasien.
8 IRJ Mata KPC Rapat Unit Kerja ketidaksesuaian jadwal ketidaktelitian petugas penjadwalan
operasi di IT dengan menginput jadwal (salah tanggal operasi,
jadwal operasi manual jadwal ulang tidak diinput, dll)
( register penjadwalan)
9 IRJ Mata KPC Komplain RM tidak ditemukan saat Belum adanya buku ekspedisi
pasien kontrol ke pengembalian RM di poliklinik sebagai
poliklinik bukti penyerahan RM ke loket
10 IRJ Mata KPC Laporan Insiden Salah identifikasi pasien pasien tidak diidentifikasi secara benar
di konsultan sehingga salah pasien di
ruang penjadwalan
11 IRJ Mata KPC Laporan Insiden Kesalahan pemeriksaan Tidak dilakukan identifikasi yang benar
oleh karena salah
identitas
12 IRJ Mata KPC Komplain pasien terlambat/ tidak dokter terlambat datang atau
mendapat pemeriksaan berhalangan mendadak ( ijin mendadak,
dari dokter spesialis sakit, tugas mendadak)
13 IRJ Mata KNC Laporan Insiden RM pasien tertukar Kurang identifikasi pasien di loket
dengan RM pasien lain
saat RM datang dari loket
ke ruang
penerimaan pasien
14 IRJ Mata KPC Rapat Unit Kerja Risiko dilema klinis Perbedaan pendapat dalam menentukan
antara pasien, keluarga pengambilan keputusan yang
dengan PPA berhubungan
dengan perawatan pasien
15 IRJ Mata KPC Laporan Insiden laporan hasil pemeriksaan penempatan hasil pemeriksaan pada RM
hilang pasien tidak dimasukkan
LASIK
NO LOKASI JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIA SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI N
1 LASIK KPC Rapat Unit Kerja Risiko kegagalan/ Alur pasien LASIK masih belum dapat
terlambatnya pelayanan di dilaksanakan secara terintegrasi dan
Unit LASIK sesuai SPO
2 LASIK KPC Ronde Risiko pelayanan LASIK Alur pasien LASIK belum jelas, belum
tidak mengikuti standar tercapainya kesepakatan ttg alur LASIK,
pelayanan kurangnya disiplin SpM dalam mentaati
alur
3 LASIK KPC Ronde Pelayanan LASIK belum Belum tersedianya alur yang disepakati,
dilaksanakan secara SPO, blanko - blanko yang diperlukan
sistematis dengan alur
yang jelas
LOKET
NO LOKASI JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIA SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI N
1 Loket KPC Laporan Insiden Keterlambatan RM pasien RM belum dikembalikan tepat waktu,
tiba di ruang penerimaan proses melengkapi RM belum dilakukan
tepat waktu
LABORATORIUM
NO LOKASI JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIA SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI N
1 Unit LAB KPC Rapat Unit Kerja kejadian kesalahan kelalaian petugas, tidak mencocokkan
indentifikasi pasien tanpa dengan kartu kontrol,
disengaja yang dapat
terjadi pada
petugas atau pasien
2 Unit LAB KPC Rapat Unit Kerja kejadian infeksi melakukan tindakan tidak sesuai spo,
nosokomial tanpa tidak menggunakan apd, tidak
disengaja yang dapat melakukan 6 langkah cuci tangan
terjadi pada petugas atau dengan benar
pasien
3 Unit LAB KPC Rapat Unit Kerja Terjadinya kejadian Kejadian infeksi nosokomial tanpa
infeksi nosokomial disengaja yang dapat terjadi pada
petugas atau pasien.
4 Unit LAB KPC Rapat Unit Kerja Kesalahan identifikasi Kejadian kesalahan identifikasi pasien
pasien tanpa disengaja yang dapat terjadi pada
petugas atau pasien
3 Unit Radiologi KNC Laporan Insiden Kesalahan Penempatan petugas radiologi kurang teliti saat
Marker pemasangan marker
4 Unit Radiologi KNC Laporan Insiden Pasien Jatuh tersandung kabel sinar-x, tersandung
alat sinar-x
REKAM MEDIS
NO LOKASI JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIA SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI N
1 Unit RM KPC Rapat Unit Kerja RM tidak dikembalikan Tidak tersedianya buku ekspedisi RM
tepat waktu yang harus dikembalikan yang dimiliki
masing - masing unit pelayanan
3 KNC Rapat Unit Pelayanan pasien terhambat Adanya perpindahan staf dokter
Kerja
4 KPC Rapat Unit Kerja Risiko keterlambatan / kegagalan paisen Jadwal cuti dokter tidak
bertemu dengan dokter di IGD diinformasikan ke IGD
5 KNC Survey Keterlambatan dalam pengumpulan data Rekap daftar hadir terlambat
kunjungan dokter konsultan RSUP Sanglah
ke RSMBM (
Poliklinik dan OK )
6 KPC Survey Kredensial/Re kredensialing tidak tepat Pengajuan dari dokter yang akan
waktu melaksanakan re kredensialing tidak
tepat waktu
2 Kerugian Laporan Insiden Terhambatnya pembayaran TPP Lamanya proses pencarian tandatangan di
Financial masing-masing unit (layanan dan
manajemen), Daftar TPP yang tidak diedarkan
oleh unit setelah melakukan tanda tangan,
koneksi internet yang tidak stabil pada saat
pembuatan SPM
KEPERAWATAN
4 KTC Rapat Unit Kerja Keterlambatan dalam pelaksanaan Koordinasi belum terlaksana dengan
supervisi efektif
5 KTC Rapat Unit Kerja Evaluasi habis masaberlaku SIPP dan Keterlambatan dalam pengumpulan
STR perawat SIPP dan STR dari masing - masing perawat
6 KTC Rapat Unit Kerja Koordinasi yang kurang efektif Kesibukan Masing Masing Staf, Kasie, dan
Kabid
PELAYANAN MEDIK
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI
1 KPC Rapat Unit Kerja Risiko kebingungan pertanggungjawaban Belum diaturnya pembentukan komite -
profesional pada profesi kesehatan yang komite tersebut pada HBL RSMBM
tidak memiliki komite sendiri seperti gizi,
lab, radiologi
INSTALASI FARMASI
KAMAR BEDAH
2 KPC Rapat Unit Kerja Kesalahan/kurangnya ketrampilan user Kurang maksimalnya pelatihan cara
dalam penggunaan peralatan. penggunaan alat terutama alat baru.
3 KPC Rapat Unit Kerja Staf tidak disiplin/terlambat datang. Situasi alam ,halangan pribadi di rumah
,di jalan dll atau staf yang bermental tidak
disiplin.
RAWAT INAP
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI
1 KPC Rapat Unit Kerja Cairan Hand Rub kadaluwarsa Cairan sudah kadaluwarsa.
/tidak berefek.
2 KPC Rapat Unit Kerja Petugas terpapar cairan tubuh 1. Terjadi saat menolong pasien.
pasien. 2. APD yang tidak lengkap.
3 KPC Rapat Unit Kerja Perawat tidak disiplin /terlambat Ada halangan di jalan/di rumah.
datang jaga.
4 KPC Rapat Unit Kerja Adanya staf palsu. Pengawasan tamu kurang baik,pengawasan
perawat jaga terhadap
tamu kurang.
2 KPC Rapat Unit Kerja Risiko kecelakaan kerja Lingkungan tidak aman, prilaku tidak aman,
peralatan tidak aman
3 KPC Laporan Insiden Risiko kegagalan dalam identifikasi Petugas penyanggra/satpam kurang disiplin,
pengunjung RSMBM, Tidak tersedianya datang terlambat, terkadang meninggalkan
petugas penyanggra pasien untuk dapat tempat jaga tanpa pengganti
mengarahkan pasien yang akan
mendapatkan pelayanan di
RSMBM
4 KTC Rapat Unit Kerja Ketidak siapan tim dalam Kurang sosialisasi mengenai tindakan
penanggulangan bencana penaggulangan
5 KTC Rapat Unit Kerja Koordinasi tim bencana yang Kurangnya komunikasi antar anggota
kurang efektif tim
LABORATORIUM
3 KPC Rapat Unit Kerja kejadian tertusuk jarum tanpa disengaja melakukan tindakan invasi tidak sesuai spo,
yang dapat terjadi pada petugas atau recapping, pembuangan sampah jarum tidak
pasien pada tempatnya, tidak tersedianya tempat
pembuangan jarum atau benda tajam yang
sesuai standar
4 KPC Laporan Insiden Terpapar limbah B3 Kejadian terpaparnya limbah B3, tanpa
disengaja yang dapat terjadi pada petugas
5 KPC Laporan Insiden Kejadian terpapar cairan tubuh Kejadian terpapar cairan tubuh tanpa sengaja,
yang dapat terjadi pada petugas atau pasien.
6 KPC Laporan Insiden Kejadian tertusuk jarum tanpa sengaja , Melakukan tindakan invasi tidak sesuai SPO,
dapat terjadi pada petugas atau pasien recapping, pembuangan sampah jarum tidak
pada tempatnya, tidak tersedianya tempat
pembuangan jarum atau benda tajam yang
sesuai standar
7 KPC Rapat Unit Kerja kejadian tersengat listrik yang tidak adanya kabel yang terbuka, adanya konsleting
disengaja yang dapat terjadi pada petugas alat pada alat atau listrik
8 KPC Rapat Unit Kerja Kejadian tersengat listrik yang tidak Adanya kabel yang terbuka, adanya
disengaja yang dapat terjadii konsleting pada alat atau listrik
pada petugas
9 KPC Rapat Unit Kerja pelatihan pengembangan kompetensi kurangnya pelatihan yang diikuti oleh petugas
SDM laboratorium dan untuk
pengembangan kompetensi
10 KPC Rapat Unit Kerja SDM tidak kompeten menjalankan tugas SDM tidak bisa melakukan pre analitik,
di unit lab analitik dan post analitik dengan benar
11 KTC Rapat Unit Kerja SDM tidak memahami alur kurang pemahaman tentang materi
orientasi pelayanan unit lab orientasi
2 KPC Rapat Unit Kerja resiko terkena cairan infeksi/berbahaya kurangnya penggunaan APD dalam bekerja
3 KPC Rapat Unit Kerja Resiko terpapar sinar x kurangnya penggunaan APD, kurangnya
pemahaman tentang sinar x
4 KPC Rapat Unit Kerja Resiko menghirup gas medis berbahaya kurangnya penggunaan APD dan kurangnya
pemahaman tentang gas medis
5 KPC Rapat Unit Kerja Resiko tersetrum aliran listrik pada alat- Kurangnya penggunaan APD dan grounding
alat kesehatan yang kurang baik
2 KPC Rapat Unit Kerja RESIKO TERJEPIT ALAT lokasi alat yang kurang layak, alat kerja yang
tidak standar
3 KPC Rapat Unit Kerja resiko terjatuh alat kerja yang tidak standar, penggunaan
APD yang tidak lengkap dan sesuai
4 KPC Rapat Unit Kerja Resiko tersetrum listrik kurangnya penggunaan APD dan grunding
yang kurang baik
RADIOLOGI
3 KTD Laporan Insiden terjadinya tersengat listrik kabel alat terkelupas, aliran pendek arus
listrik
RISIKO BERHUBUNGAN DENGAN FASILITAS TAHU
BINA PROGRAM
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB
INSIDEN IDENTIFIKASI INSIDEN/KEJADIAN
1 KPC Ronde Bridging sistem BPJS dan RS eror saat Sistem komputer di BPJS down
pelayanan
2 KPC Komplain Aplikasi tidak bisa jalan karena listrik Listik mati dalam waktu lama
mati
4 KNC Komplain Komputer Kena virus Karena komputer konek internet dan
belum diinstal anti virus
7 KPC Laporan Insiden Risiko kesalahan input data Sistem IT eror, database aturan
farmasi pakai obat berubah
BIDANG KEPERAWATAN
PELAYANAN MEDIK
2 KNC Laporan Insiden Jaringan internet tidak optimal Jaringan IT blm optimal
INSTALASI FARMASI
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB
INSIDEN IDENTIFIKASI INSIDEN/KEJADIAN
1 Kerugian Survey Komputer dan sistem sering error Komputer dan sistem sering
Financial error
2 Kerugian Laporan Insiden komputer di farmasi lambat dari sistem kurang di upgrade
Financial bulan mei
3 Kerugian Laporan Insiden kulkas di farmasi ditarik karena rusak
Financial
4 Kerugian Laporan Insiden kulkas penyimpanan obat di farmasi kulkas penyimpanan obat di farmasi
Financial rusak rusak
3 KPC Komplain pelayanan pasien terhambat oleh karena IT/ internet ada gangguan
internet masalah
KAMAR BEDAH
5 KPC Rapat Unit Kerja Kehabisan gas-gas kebutuhan di kamar Pemantauan ketersediaan gas- gas
operasi. tidak dilakukan dengan ketat.
Ada kebocoran gas.
6 KPC Laporan Insiden Risiko tidak tersedianya linen Kelelaian pihak Farmasi. Kelelaian
,sarana, obat / BHP. penyedia linen. Pengecekan harian
tidak dilakukan.
9 KPC Rapat Unit Kerja Listrik mati dan genset tidak berfungsi. Monitor Genset tidak sesuai
prosedur.
10 KPC Rapat Unit Kerja Air mati. Monitoring kesiapan air tidak
sesuai prosedur.
11 KPC Laporan Insiden Kerusakan soap pump pada sink scrub Kegagalan terciptanya keadaan
OK 1 dan 2 hampa udara pada kontainer
sabun
12 KPC Laporan Insiden Kerusakan mesin retina/ vitrektomy Software eror
13 KPC Rapat Unit Kerja Kehabisan gas Oksigen di ruang Rawat Tidak berfungsinya sistem
Inap. pemantauan Gas.
Tidak tersedianya tabung
Oksigen mobile.
RAWAT INAP
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB
INSIDEN IDENTIFIKASI INSIDEN/KEJADIAN
1 KPC Rapat Unit Kerja Pasien perlu perawatan di HCU . Efek samping obat anestesi. Asesmen
pasien anestesi kurang teliti.
2 KPC Rapat Unit Kerja Petugas pemadam api,evakuasi 1.Petugas pagi,siang dan malam
pasien,evakuasi alat dan dokumen tidak berubah-ubah.
sesuai dengan staf yang ada. 2.Koordinator /pimpinan jaga lupa
merubah nama-nama yang
bertugas.
3 KPC Rapat Unit Kerja Air mati. Pemantauan air tidak dilakukan
dengan baik dan faktor lain yang
tidak bisa dihindari.
2 KPC Ronde Risiko Alat NCT cepat rusak, sering UPS NCT tidak berfungsi dengan
mati hidup baik
CSSD
LABORATORIUM
2 KPC Rapat Unit Kerja Kejadian alat tidak bisa digunakan alat eror, kerusakan pada spare
part
3 KPC Rapat Unit Kerja Risiko ketidaklengkapan dokumentasi Tidak adanya kolom untuk indikasi
laboratorium dengan SIMRS klinis dan rujukan dalam pemeriksaan
lab
4 KPC Rapat Unit Kerja Kejadian alat laboratorium tidak bisa Alat error, kerusakan pada sparepart
digunakan
5 KPC Rapat Unit Kerja Kejadian sistem IT tidak lancar Sistem error, kompuetr rusak
PEMELIHARAAN SARANA
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB
INSIDEN IDENTIFIKASI INSIDEN/KEJADIAN
1 KPC Rapat Unit Kerja resiko gas medis (OKSIGEN) habis gas medis (oksigen) habis, kebocoran
saluran pipa gas medis
2 KPC Rapat Unit Kerja resiko kegagalan gas medis gas medis habis, saluran gas bocor
3 KPC Rapat Unit Kerja resiko tidak terkalibrasi pada saat tim kalibrasi datang,alat
masih digunakan
4 KPC Rapat Unit Kerja resiko kegagalan alat medis error pada alat medis
5 KPC Rapat Unit Kerja resiko kegagalan fungsi hidrand alat hidrant rusak, listrik ke pompa
hidrant mati
2 KPC Rapat Unit Kerja resiko kegagalan fungsi AC ac error, listrik mati
3 KPC Rapat Unit Kerja resiko kegagalan fungsi CCTV cctv error, listrik mati
4 KPC Rapat Unit Kerja resiko pengelolaan limbah tidak saluran buntu/tersumbat, pompa mati
berfungsi
5 KPC Rapat Unit Kerja resiko alat alat laundry gagal berfungsi listrik mati, error pada alat
7 KPC Rapat Unit Kerja resiko air bersih mati pompa air utama mati
8 KPC Rapat Unit Kerja resiko listrik mati Sumber listrik PLN padam
9 KPC Rapat Unit Kerja Kerusakan lantai OK, lepasnya keramik Kurangnya kualitas pembangunan
di OK
10 KPC Laporan Insiden Risiko terhambatnya komunikasi dari Kegagalan aplikasi koneksi telepon
luar RSMBM ke unit OK, internal
ranap dan lasik
RADIOLOGI
LOKET
1 KPC Rapat Unit Kerja Resiko terjadinya kebakaran di Konsleting aliran listrik Bagian Bina
ruang server Program
BIDANG KEPERAWATAN
CUSTOMER SERVICE
INSTALASI FARMASI
2 KPC Laporan Insiden risiko terjadi kebakaran dan adanya percikan api IGD
terkena luka bakar
3 KPC Rapat Unit Kerja risiko kehilangan/kesalahan petugas kurang teliti IGD
penghitungan kas penerimaan IGD menghitung jumlah uang
penerimaan IGD
4 KPC Rapat Unit Kerja risiko obat yang disimpan di lemari akibat kelalaian petugas IGD
obat hilang atau jumlah tidak menginput obat, akibat
sesuai dengan kartu stok lemari lupa dikunci, akibat
kesalahan stok
opname
5 KPC Rapat Unit Kerja petugas medis dan paramedis pasien atau petugas tidak IGD
berisiko dipukul pasien atau terima dengan sikap dan
petugas penjelasan dari petugas
6 Kerugian Survey stok obat igd tidak cocok Petugas rawat inap pinjam IFRS
Financial obat di igd tanpa serah
terima,
KAMAR BEDAH
2 KPC Rapat Unit Kerja Kekerasan fisik terhadap pasien Permasalahan pribadi IRIB OK
maupun keluarga
pasien dan staf
3 KPC Rapat Unit Kerja Staf ,pasien,dan keluarga pasien Kurangnya praktek evakuasi IRIB OK
tidak tahu cara evakuasi yang dan kurangnya tuntunan
aman. kepada pasien dan keluarga
bila terjadi bencana.
4 KPC Rapat Unit Kerja Staf/pasien/keluarga pasien tidak Staf telat memahami jalur IRIB OK
tahu jalur evakuasi. evakuasi dan tidak ada
tuntunan petugas.
5 KPC Rapat Unit Pasien menabrak benda. Alat/sarana diletakkan IRIB OK
Kerja tidak pada tempatnya.
RAWAT INAP
1 KPC Rapat Unit Kerja Alat/sarana Rumah Sakit hilang. 1. Diambil oleh pegawai. IRIB Rawat
2 Diambil oleh pencuri dari Inap
luar.
2 KPC Rapat Unit Kerja Staf tidak tahu lokasi APAR Staf kurang peduli . IRIB Rawat
terdekat. Inap
3 KPC Laporan Insiden Staf,pasien dan keluarga pasien Staf tidak memahami IRIB Rawat
tidak tahu cara prosedur evakuasi. Inap
evakuasi yang aman.
4 KPC Rapat Unit Kerja Staf,pasien dan keluarga pasien Tidak mengerti /panik. IRIB Rawat
tidak tahu jalur Inap
evakuasi.
5 KPC Laporan Insiden Risiko keamanan akibat tidak Informasi jam berkunjung Bagian Tata
terkontrolnya kunjungan diluar jam belum disampaikan secara Usaha
berkunjung optimal
6 KPC Rapat Unit Kerja Risiko menurunnya performa Prilaku pasien membuang IRIB Rawat
pengendalian lingkungan rumah sampah sembarangan Inap
sakit yang bersih dan
sehat
7 KPC Rapat Unit Kerja Ketidak puasan pelayanan rawat Petugas kurang ramah. IRIB Rawat
inap dibawah target. Petugas tidak cepat tanggap. Inap
Kebersihan ruangan kurang
bersih. Penjelasan PPA
kurang terhadap tindakan
dan hasil pelayanan. dll
8 KPC Rapat Unit Kerja Kekerasan pada pasien maupun Masalah sosial. Hubungan SATPAM
kepada keluarga pribadi yang
pasien. kurang baik. dll
9 KPC Rapat Unit Kerja Terjepit pintu Penyangga pintu tidak IRIB Rawat
terpasang/lepas pintu rusak Inap
kurang hati-hati
10 KPC Rapat Unit Kerja Terpeleset di lantai Lantai licin Tanda/rambu IRIB Rawat
lantai licin tidak dipasang Inap
Lap pel terlalu basah/kurang
diperas kurang
hati-hati/kurang
waspada
11 KPC Rapat Unit Kerja Kekerasan fisik di rawat inap. Ada perselisihan. IRIB Rawat
Inap
12 KPC Rapat Unit Kerja Menabrak benda. Meletakkan benda tidak IRIB Rawat
benar. Inap
13 KPC Rapat Unit Kerja Trauma elektrik Kabel alat medis yang IRIB Rawat
terbuka Inap
Kelalaian petugas
14 KPC Laporan Insiden pintu tidak bisa ditutup / pintu/kunci pintu tidak IRJ Mata
dibuka dengan baik bekerja dengan baik
2 KPC Survey kontak dengan aliran listrik instalasi listrik yang tidak IRJ Mata
aman dapat mengakibatkan
kontak
dengan aliran listrik
LABORAORIUM
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB PIC
INSIDEN IDENTIFIKAS INSIDEN/KEJADIAN
I
1 KPC Rapat Unit Kerja adanya ledakan konsleting listrik, Unit LAB
terpaparnya api dengan
reagen yang mudah terbakar
dan meledak
2 KPC Rapat Unit Kerja kejadian kebakaran yang tidak konsleting listrik, Unit LAB
disegaja yang dapat terjadi di area membiarkan api spiritus
sekitar menyala, terpaparnya api
dengan reagen yang
mudah terbakar
3 KPC Rapat Unit Kerja Adanya Ledakan di laboratorium Konsleting listrik, Unit LAB
terpaparnya api dengan
reagen yang mudah
terbakar dan meledak
4 KPC Rapat Unit Kerja Kejadian Kebakaran yang tidak Konsleting listrik, Unit LAB
disengaja yang dapat terjadi di area membiarkan api spiritus
sekitar menyala, terpaparnya api
dengan reagen yang
mudah terbakar
RADIOLOGI
BAGIAN
4 Kerugian Komplain Pasien rawat inap umum atau Tidak adanya petugas keuangan yang stand
Financial pasien JKN naik kelas yang by pada saat pasien pulang di luar jam
pulang di luar jam kerja/pada hari libur
kerja/pada hari libur
PENUNJANG MEDIS
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI
1 Cacat/Tida k Laporan Insiden Keterlambatan proses pengajuan Tercecernya dokumen untuk pemenuhan
tertib SPJ oleh Bidang Penunjang SPJ, Tidak tersedianya buku ekspedisi tanda
Administra terima
si
2 Cacat/Tida k Rapat Unit Kerja Perpanjangan MOU tidak tepat Tidak tersedianya pengingat (reminder)
tertib waktu masa berlakunya MOU di Bidang Penunjang
Administra
si
BIDANG KEPERAWATAN
PELAYANAN MEDIK
INSTALASI FARMASI
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI
1 Kerugian Survey Pengirimin obat dari distributor Tidak menggunakan cooler box untuk obat
Financial tidak yang stabil pada suhu dingin
menggunakan cooler box
2 Kerugian Survey Pengiriman obat dari distributor Tidak menggunakan cooler box untuk obat
Financial tidak yang stabil pada suhu dingin
menggunakan cooler box
3 Kerugian Laporan Insiden obat palsu obat yang dibeli tidak berijin edar
Financial
5 Kerugian Laporan Insiden distributor tidak resmi pembelian obat tidak di distributor
Financial resmi
6 Kerugian Laporan Insiden suhu pengiriman obat tidak sesuai suhu pengiriman obat tidak sesuai
Financial
7 Kerugian Survey sediaan yang datang tidak sesuai distributor kurang teliti
Financial dengan surat pesanan
RAWAT INAP
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI
1 KPC Rapat Unit Kerja Kejadian pulang sebelum Alasan EKONOMI.
dinyatakan sembuh. Pasien ingin mencari tempat pelayanan
alternatif.
Pasien merasa tidak ada perkembangan
penyembuhan dll
2 KPC Rapat Unit Kerja Kepuasan Pelanggan Rawat Inap Pelayan tidak ramah. Pelayanan tidak cepat.
Jelek di bawah target yang Komunikasi kurang baik. Tidak
ditentukan. menjalankan tugas sesuai prosedur.
Kebersihan ruangan kurang dll
3 KPC Rapat Unit Kerja Pasien/keluarga pasien komplain Kesalahan prosedur pelayanan.
dengan pelayanan Keterlambatan pelayanan. dll
rawat inap.
TIM PKPRS
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI
1 KPC Rapat Unit Kerja Kurangnya promosi tentang Kurangnya upaya promosi melalui flyer,
LASIK, masyarakat kesulitan media sosial, baliho, website, media cetak,
mendapatkan informasi tentang dan lain - lain
LASIK di RSMBM
LABORATORIUM
2 KPC Rapat Unit Kerja Adanya komplain Waktu tunggu lama, hasil laboratorium
tertukar, petugas tidak ramah
3 KPC Rapat Unit Kerja kekurangan SDM tidak ada persetujuan untuk pengadaan
SDM di laboratorium
REKAM MEDIS
KASIR
NO JENIS SUMBER INSIDEN/KEJADIAN SEBAB INSIDEN/KEJADIAN
INSIDEN IDENTIFIKASI
1 Kerugian Komplain Double Charged biaya kepada Kurang telitinya perawat dalam menginpit
Financial pasien data tindakan dan kasir kurang teliti
mencocokan inputan dan
nota yang dibawa pasien
2 Kerugian Laporan Insiden Adanya uang palsu yang diterima Tidak adanya mesin pendeteksi uang palsu
Financial oleh kasir
LI
ANDARA
idak menggunakan IRJ Mata 125 Identittas asien diinput dengan 8 Substansial
m, namun barcode bukan dengan nama
ma pasien.
mirip
penyiapan IFRS 64 SPO High Alert 1 Rendah
arkan barcode atau no IRJ Mata 125 Identitas pasien diiput dengan no 8 Substansial
gunakan nama pasien. RM
mirip
ah melihat billing, IFRS 125 nota penjualan sudah diubah, obat 8 Substansial
ngira asam sudah diganti dan diberikan yang
na asam traneksamat benar ke pasien, sosialisasi ulang
i kalnex padahal resep ke petugas farmasi agar hati-hati
mefenamat saat melihat billing, karena
approve billing adalah langkah
pertama dalam penyiapan resep
apabila saat
billing salah ma
ngnya validasi saat IFRS 125 sosialisasi petugas farmasi untuk 8 Substansial
yerahan selalu melakukan validasi dan
melaksanakan SPO pelayanan
ortasi yang tidak siap IGD 48 motivasi/ bimbingan untuk selalu 24 Menengah
erta birokrasi yang memantau kesiapan alat
transportasi dan
administrasi/birokrasi
EN/KEJADIAN PIC RPN PENGELOLAAN RESIKO RPN PRIORITAS
INHERENT RESIDUAL RESIKO
urang teliti. IRIB OK 60 Lakukan asesmen medis dengan 60 Menengah
teliti. Lakukan pemantauan durante
operasi/anestesi sesuia
prosedur.
ha peresepan, resep IRIB Rawat 108 Periksa keseuaian less pasien 12 Rendah
da dengan yang Inap sebelum menginput obat
en
ersebut tidak tersedia IRIB OK 49 Efektifkan alat monitor yang ada di 0 Menengah
monitor ada di Ruang Ruang Pemulihan ,bila di kamar
eharusnya bisa operasi tersebut belum ada monitor
yang menetap. Ada 2 alat Digital
Pulse Oxymetriyang tidak
berfungsi karena Cargernya tidak
ada/hilang.dI Rawat Inap ada 2
carger untuk bisa dipinjam terlebih
dahulu
a, meja operasi terlalu Bidang Kep 60 Pengadaan footstep, monitor naik 8 Menengah
turun pasien pada meja OK yang
terlalu tinggi
mberian batas 4 Komite PPI 120 Memasang garis - garis pembatas 16 Menengah
r Operasi yaitu : zona, sosialisasi zona, pembinaan,
h, sedang, tinggi, motivasi
eluarga / teman. Rajal dan OK 18 Sampaikan dari awal supaya saat 18 Menengah
operasi ada yang
mendampingi.
aik medis/non medis SUBAG 56 1.Tempat sampah di semua OK 56 Menengah
i kamar operasi. UMUM tertutup.
2. Selesai kegiatan OK sampah
langsung diambil .
an tuntunan cek list. IRIB Rawat 84 Pergunakan cek list persiapan 84 Menengah
Inap pasien operasi.
ugas Medis maupun IRIB Rawat 126 1. Pendampingan perawat saat 60 Menengah
ngisi kelengkapan Inap DPJP visite dan mengisi RM.
2. Pengecekan RM pasien pulang
oleh perawat yang memulangkan.
3. Pengecekan RM oleh
Koordinator dan /Ka. Instalasi
sebelum RM di serahkan ke Unit
RM. 4.Pengawasan sistem yang
diterapkan oleh
M sampai di Rawat IRIB Rawat 9 Komunikasi yang baik antara loket 9 Rendah
Inap dan Rawat Inap.
ak dilakukan .
nsentrasi/kurang IRIB Rawat 18 Bekerja dengan konsentrasi 18 Menengah
Inap dan hati-hati.
i OK terlambat/ lupa. IRIB Rawat 27 Komunikasi yang jelas dan 27 Rendah
wat rawat inap. Inap komunikasi ulang bila dalam
waktu tertentu belum
ditransfer.
t berbeda IRIB Rawat 108 Periksa kesesuaian less 12 Menengah
Inap sebelum menginput obat
anestesi. ASA III IGD 21 Asesmen pasien pra anestesi lebih 21 Menengah
teliti.
Patuhi kebijakan rumah sakit
bahwa ASA III tertentu saj
dilayani di RSMBM.
puk di ruangan rawat Subbag Umum 189 1.Bebaskan sampah di ruang rawat 189 Menengah
inap.
yang ada tidak 2.Pasien segera membuang sampah
yang ada di luar ruang rawat inap.
a tidak segera 3. Keluarga pasien supaya makan
dI luar ruang rawat
inap.
g teliti asesmen Unit Gizi 27 Assesmen yang baik dan teliti 27 Rendah
dalam menghidangkan.
anya data resep pasien IRJ Mata 64 Evaluasi sistem penginputan dan 8 Rendah
ata terlambat, sistem penerimaan resep pada sistem IT,
motivasi agar input resep
dilakukan secara aktual
ntifikasi secara benar IRJ Mata 64 sosialisasi dan evaluasi penerapan 16 Rendah
gga salah pasien di spo identifikasi pasien
n
dentifikasi yang benar IRJ Mata 4 sosialisasi spo identifikasi pasien 1 Rendah
evaluasi penerapan spo
identifikasi pasien
K belum jelas, belum Bidang 288 Menyusun alur LASIK yang 24 Substansial
akatan ttg alur LASIK, Yanmed disepakati, sosialisasi, pembinaan
SpM dalam mentaati dan motivasi kepada Dr Spesialis
untuk mentaati alur LASIK
an tidak sesuai spo, Unit LAB 42 review tindakan spo, motivasi dan 28 Menengah
n apd, tidak pembinaan untuk mentaati spo,
kah cuci tangan melakukan 6 langkah cuci tangan
dengan benar, memasang prosedur
6 langkah cuci tangan pad setiap
wastafel atau toilet
osokomial tanpa Unit LAB 42 Revie tindakan SPO, motivasi dan 28 Menengah
pat terjadi pada pembinaan untuk mentaati SPO
n. melakukan 6 langkah cuci tangan
dengan benar, memasang prosedur
6 langkah cuci tangan pada setiap
wastafel atau toilet
kurang teliti saat Unit Radiologi 216 lakukan tindakan pemasangan 150 Substansial
er marker sesuai prosedur, lakukan
penempatan marker sesuai dengan
anatomi tubuh pasien
staf dokter Bidang 20 Adanya informasi lebih awal terkait mutasi dokter 3 Rendah
Yanmed
K dan RKK Bidang 48 Memantau secara berkala masa berlaku perijinan dokter, 8 Menengah
masa Yanmed menginformasikan kepada dokter yang bersangkutan 6 bulan
sebelum masa berlaku ijin
berakhir
staf dokter Bidang 100 Adanya informasi lebih awal terkait mutasi dokter 9 Menengah
Yanmed
dak Bidang 80 Penginformasian jadwal cuti dokter secara berkala ke IGD, 8 Menengah
D Yanmed monitor pelaksanaan informasi dan komunikasi
tentang jadwal dokter
rlambat Bidang 4 Melaksanakan rekap data setiap awal bulan berikutnya 4 Rendah
Yanmed seblum tanggal 5
r yang akan Bidang 24 menginformasikan kepada dokter yang masa berlaku 4 Rendah
densialing tidak Yanmed SPK/RKK nya akan berakhir, 3 bulan sebelumnya agar para
dokter yang bersangkutan segera
mengajukan re kredensialing
enunjang Bidang 90 Menginformasikan pada dokter untuk mengumpulkan data 70 Menengah
dit Dokter Yanmed penunjang sesuai dengan ketentuan
elaporan hasil Bidang 16 Memfollow up terhadap hasil OPPE agar selesai twpat waktu 4 Rendah
Yanmed
pelaksanaan Bidang 16 Follow up untuk pelaksanaan Audit medik secara berkala dan 4 Rendah
Yanmed tepat waktu
nginputan Bidang 12 Follow up ke setiap unit untuk penginputan data 8 Rendah
Yanmed
N/KEJADIAN PIC RPN PENGELOLAAN RESIKO RPN PRIORITAS
INHERENT RESIDUAL RESIKO
t pasien. IRIB Rawat 18 Mengingatkan DPJP selalu memperhatikan telepon mobile. 18 Menengah
ainnya. Inap Ada telepon rumah .
, prilaku tidak aman, IPSRS 20 Membudayakan prilaku kerja yang aman, 10 Menengah
menjaga lingkungan aman, pemeliharaan
peralatan yang aman
pam kurang disiplin, Bagian Tata 144 Pembinaan, pengarahan, monitoring dan 18 Rendah
ang meninggalkan Usaha evaluasi petugas penyanggra/satpam
ganti
antar anggota Bidang Kep 100 Membuat Program Kerja Tim 24 Menengah
Penanggulangan Bencana
asi tidak sesuai spo, Unit LAB 42 review spo tindakan invasif, motivasi dan 28 Menengah
sampah jarum tidak pembinaan untuk mentaati spo,
ersedianya tempat menyediakan apd, tempat pembuangan
benda tajam yang sampah benda tajam
mbah B3, tanpa Unit LAB 42 melakukan tindakan sesuai SPO, 28 Menengah
jadi pada petugas tersedianya pembuangan limbah khusus
B3, motivasid an pembinaan untuk
mentaati SPO, menyediakan
SPO
n tubuh tanpa sengaja, Unit LAB 56 Review SPO, tindakan invasif, motivasi 42 Menengah
petugas atau pasien. dan pembinaan untuk mentaati SPO,
menyediakan APD,
menggunakan APD.
vasi tidak sesuai SPO, Unit LAB 70 review SPO tindakan invasi, motivasi dan 56 Menengah
sampah jarum tidak pembinaan untuk mentaati SPO,
ersedianya tempat menyediakan ADP, tempat pembuangan
benda tajam yang sampah benda tajam.
uka, adanya konsleting Unit LAB 56 memastikan sparepart alat dalam keadaan 42 Menengah
k baik
uka, adanya Unit LAB 56 Memastikan sparepart alat dalam keadaan 42 Menengah
u listrik baik, dan kabel tertata
dengan rapi.
ng diikuti oleh petugas Unit LAB 7 mengajukan pengadaan pelatihan yang 3 Menengah
diikuti oleh petugas
ensi laboratorium
kan pre analitik, Unit LAB 4 melakukan training penggunaan alat di 3 Rendah
k dengan benar lab, mengikuti pelatihan
plebotomi
ang materi Unit LAB 4 melakukan pretest dan postest 3 Rendah
APD dan grounding Unit 6 Penggunaan APD seperti sepatu safety 4 Rendah
Pemeliharaa n dalam pemeliharaan ataupun perbaikan
Medis alat kesehatan. penggunaan graunding alat
yang
baik
layak, alat kerja yang Unit 24 penempatan alat yang baik, dan 4 Menengah
Pemeliharaa n penggunaan alat kerja yang sesuai/standar
Non Medis
APD dan grunding Unit 6 penggunaan APD yang lengkap dan 4 Menengah
Pemeliharaa n sesuai, pemasangan dan pengecekan
Non Medis grounding.
IRIB Rawat Inap 60 Disiplin.. setiap shift jaga ,pimpinan jaga 36 Menengah
menulis petugas sesui warna topi.
8 Selalu lakukan serah terima bila rawat inap pinjam obat di 1 Rendah
igd diluar jam kerja
an yang stand Bagian 12 Membuatkan SOP Pembayaran Pasien Rawat Inap 5 Menengah
luar jam Keuangan Umum dan pasien JKN Naik Kelas Diluar Jam
Kerja
rekening
perjalanan
edar IFRS 64 pastikan sediaan farmasi yang dibeli ada ijin 27 Rendah
edarnya dan dibeli di distributor resmi
oratorium Unit LAB 24 Penanganan pemeriksaan cepat dan tepat sesuai 18 Menengah
dengan waktu tunggu hasil, double cek hasil
laboratorium agar hasil lab tidak tertukar,
melakukan 5 s kepada pasien.
Rendah
Menengah
Menengah
Menengah
Rendah
Rendah
Menengah
Rendah
Rendah
Rendah
PRIORITAS
RESIKO
Menengah
PRIORITAS
RESIKO
Rendah