Dokumen ini adalah pengkajian risiko yang digunakan untuk mengelola risiko yang muncul
sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.
RS harus melakukan tindakan secara pro aktif agar pengelolaan risiko dapat berjalan
secara komprehensif dan berkesinambungan.
Perhatikan kriteria nilai pada setiap lembar kerja agar tercatat akurat
Untuk tabel Lokasi diisi dimana pengkajian risiko dilakukan, misal: IGD, ICCU, Ruang
Keuangan, dsb
Untuk tabel Insiden/Risiko Teridentifikasi diisi kejadian yang diidentifikasi sebagai risiko,
misal:
1. Alat inkubator menghasilkan panas diatas suhu yang tertera pada panel
2. Kapasitas daya genset lebih kecil dari kebutuhan
3. Banyak kucing liar berkeliaran di area RS
4. DC shock seringkali tidak dapat melakukan kejut listrik, dsb
Untuk tabel Penyebab Munculnya Risiko diisi narasi singkat mengapa hal tersebut bisa
terjadi, misal:
1. Proses perawatan alat tidak pernah dilakukan
2. Proses perencanaan pembelian genset tidak sesuai dengan usulan
3. Banyak lemari penampung piring kotor rusak dan tidak dapat terkunci
4. Kualifikasi peralatan dibawah spesifikasi/standar yang diharuskan, dsb
Untuk tabel Efek (Dampak) diisi secara naratif singkat dampak yang ditimbulkan bilamana
insiden/masalah tidak dikelola dengan baik
ANALISIS RISIKO
Peluang (Probability)
Total Skor Risiko (Risk Priority Number) = Peluang (Probability) X Dampak (Impact)
Untuk tabel Prioritas Risiko diisi urutan kejadian/insiden berdasarkan skor tertinggi untuk
dijadikan sebagai prioritas risiko yang akan dikelola
Untuk tabel Cara/Strategi Pengelolaan Risiko diisi bagaimana unit kerja/RS mengelola
risiko tersebut agar tidak terjadi atau meminimalkan dampak yang ditimbulkan bilamana
tetap terjadi
Untuk tabel PJ/PIC diisi individu yang bertanggungjawab untuk mengawal dan memastikan
prosedur pengelolaan risiko berjalan sesuai rencana
Bidang Manajemen Risiko KMKP RSDK | 2021
1 2
DOMAIN
TIDAK BERMAKNA KECIL/MINOR
Dampak pada keselamatan pasien, staf, § Luka minimal tidak memerlukan / § Luka atau sakit minimal,
atau public (kerugian fisik / psikologis pengobatan minimal. memerlukan penanganan
minimal
§ Peningkatan lama
perawatan 1-3 hari
§ Penurunan peringkat
kinerja jika tidak
ditanggulangi
§ Rekomendasi diberikan.
§ Ketidaksesuaian dengan
standard
Sumber Daya Manusia / Pengembangan § Tingkat kepegawaian rendah jangka § Tingkat kepegawaian
Organisasi / Kepegawaian / Kompetensi pendek yang menurunkan mutu rendah jangka pendek yang
pelayanan sementara (< 1 hari) menurunkan mutu
pelayanan
Sumber Daya Manusia / Pengembangan § Tingkat kepegawaian
Organisasi / Kepegawaian / Kompetensi rendah jangka pendek yang
menurunkan mutu
pelayanan
Sasaran bisnis / proyek § Peningkatan biaya yang tidak berarti / § < 5 persen melampaui
melesetnya jadwal anggaran proyek
§ Melesetnya jadwal
§ Potensi pelanggaran
serius.
§ Peningkatan lama rawat § Memerlukan istirahat > 14 § Suatu kejadian yang berdampak
4-15 hari hari pada sejumlah besar pasien
§ Klaim antara Rp. 100 § Klaim antara 1 - 2 milyar. § Kegagalan untuk memenuhi
juta – 1 milyar spesifikasi / meleset
§ Pembeli gagal membayar § Kehilangan kontrak /
tepat waktu pembayaran sesuai hasil
§ Klaim > 2 milyar
§ Kehilangan / § Kehilangan / penghentian > § Kehilangan tetap dari pelayanan
penghentian > 1 hari 1 minggu atau fasilitas
§ Dampak sedang bagi § Dampak besar bagi § Dampak malapetaka bagi
lingkungan lingkungan lingkungan
§ Kerusakan reputasi tim. § Kerusakan reputasi § Kerusakan reputasi
pelayanan/ peliputan media
lokal utama tingkat rendah.
§ Beberapa perhatian § Kerusakan reputasi § Korporat/Peliputan media
media lokal yang mungkin organisasi/peliputan media nasional.
tidak tersebar secara lokal.
umum.
§ Potensi pelanggaran § Pelanggaran kerahasiaan § Pelanggaran serius dengan
serius dan resiko dinilai serius misal sampai 100 potensi kehilangan PID atau lebih
tinggi, misal kehilangan orang terkena dampak dari 1000 orang terkena dampak
catatan klinis yang tidak
terenkripsi, sampai 20
orang terkena dampak
RUANG:
Dampak (Impact)
Penyebab Munculnya PRIORITAS Cara/Tindakan
Priority Number)
No Lokasi Risiko Efek/Dampak Pernyataan Risiko Penanggungjawab/PIC
Risiko 2. Komplain Risiko RISIKO Pengelolaan Risiko
3. Mitigasi
Tingkat Risiko
4. Rapat Unit Kerja
5. Survey
6. Ronde
1 1. Patient 1. Laporan Insiden Rawat Inap Karena ketersediaan kemungkinan saat ada sehingga meningkatkan Karena ketersediaan 1. Usulan pengadaan Karu
Care monitor terbatas pasien dengan morbiditas dan monitor terbatas monitor 2.
Related penurunan kondisi tidak mortalitas pasien di kemungkinan saat ada Membuat ROI (Ruang
Risk dapat dievaluasi dengan rawat inap pasien dengan Observasi Intensif)
ketat penurunan kondisi tidak
dapat dievaluasi
dengan ketat sehingga
meningkatkan 3 5 15 Ekstrim
morbiditas dan
mortalitas pasien di
rawat inap
2 2. Medical 1. Laporan Insiden Laundry Karena ketersediaan kemungkinan ada sehingga petugas Karena ketersediaan 1. Usulan pengadaan Ka Instalasi
Staff APD terbatas petugas yang tidak terpapar cairan APD terbatas APD disposable 2.
Related menggunakan APD dan infeksius kemungkinan ada Memperbarui SPO
Risk terkena cairan tubuh / petugas yang tidak Pengelolaan Laundry
darah pasien yang ada di menggunakan APD dan
linen terkena cairan tubuh /
darah pasien yang ada 3 3 9 Tinggi
di linen sehingga
petugas terpapar cairan
infeksius
3 3. Employee 3. Mitigasi IPS Karena pengecekan kemungkinan ada APAR sehingga APAR tidak Karena pengecekan 1. Membuat Kartu Ka Instalasi
Related APAR belum terjadwal yang belum terisi dapat digunakan saat APAR belum terjadwal Pengecekan APAR 2.
Risk dibutuhkan kemungkinan ada Membuat Jadwal sesuai
APAR yang belum terisi SPO
sehingga APAR tidak
dapat digunakan saat 2 4 8 Tinggi
dibutuhkan
4 4. Property 2. Komplain ICU Karena perawatan dan kemungkinan alat sehingga rumah sakit Karena perawatan dan 1. Membuat SOP Kepala ruangan atau
Related pendokumentasian DC tersebut tidak berfungsi harus mengganti pendokumentasian DC perawatan berkala dan PIC Alat ruangan
Risk shock tidak dilakukan dan rusak dengan alat yang baru shock tidak dilakukan penanggung jawab
secara berkala secara berkala perawatan ruangan
kemungkinan alat 2. Membuat standar
tersebut tidak berfungsi inventarisasi alat-alat
dan rusak sehingga yang ada di ICCU
rumah sakit harus 4 4 16 Ekstrim 3. Sistem penganggaran
mengganti dengan alat dan realiasi alat DC Shock
yang baru diharapkan menyesuaikan
kebutuhan ruangan
5 5. Financial 4. Rapat Unit Kerja Bagian Karena petugas casemix kemungkinan ada berkas sehingga meningkatkan Karena petugas
Related Keuangan terbatas klaim yang tidak lengkap dispute klaim casemix terbatas
Risk kemungkinan ada
berkas klaim yang tidak
lengkap sehingga 0 0
meningkatkan dispute
klaim
6 5. Financial 5. Survey Instalasi Karena pengecekan kemungkinan ada obat- sehingga membuat Karena pengecekan
Related Farmasi suhu kulkas tidak obatan yang rusak kerugian rumah sakit suhu kulkas tidak
Risk terjadwal terjadwal kemungkinan
ada obat-obatan yang
rusak sehingga 0 0
membuat kerugian
rumah sakit
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
RUANG:
Peluang (Probability)
Cara/Tindakan Determinasi
Kategori 1. Laporan Insiden
Dampak (Impact)
Dampak (Impact)
Penyebab PRIORITAS Kendala dalam Tanggal
Priority Number)
Priority Number)
No Lokasi Risiko Dampak Pengelolaan Risiko Penanggungjawab/PIC (Hindari/Terima/Ke
Risiko 2. Komplain Munculnya Risiko RISIKO pelaksanaan perbaikan Tinjau Ulang
3. Mitigasi yang telah dilakukan ndalikan/ Transfer)
Tingkat Risiko Bands
4. Rapat Unit Kerja
5. Survey
6. Ronde
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
RUANG:
Determinasi
Peluang (Probability)
Cara/Tindakan
Kategori 1. Laporan Insiden
Dampak (Impact)
Dampak (Impact)
Penyebab PRIORITAS Kendala dalam Tanggal (Hindari/Terima/K
Priority Number)
Priority Number)
No Lokasi Risiko Dampak Pengelolaan Risiko Penanggungjawab/PIC
Risiko 2. Komplain Munculnya Risiko RISIKO pelaksanaan perbaikan Tinjau Ulang endalikan/
3. Mitigasi yang telah dilakukan
Bands Bands Transfer)
4. Rapat Unit Kerja
5. Survey
6. Ronde
1 Fasilitas Komplain ICCU Karena kurangnya Kemungkinan AC kurang Sehingga menyebabkan 1. Melakukan 5 2 10 E T S R 2 Seluruh rencana tindakan Karu 1 1 1 E T S R 12 Juli 2019 Terima
dilakukan perawatan dingin dan mengalami suhu ruang naik dengan pengecekan fasilitas pengelolaan risiko dapat
secara berkala kebocoran minim ventilasi secara berkala terlaksana dengan baik
menggunakan checklist
perawatan berkala
2. Usulan penambahan
film kaca untuk
mengurangi intensitas
cahaya matahari yang
masuk (suhu dasar
ruangan yang tinggi
dapat menyebabkan
beban AC meningkat
dan mempercepat
munculnya kerusakan)
3. Meningkatkan
kemampuan dan
kompetensi teknisi
internal melalui
pelatihan khusus agar
perawatan peralatan
dapat dilakukan secara
lebih efektif dan efisien
2 Kes. Pasien Mitigasi Seruni Karena peralatan Kemungkinan alat Sehingga dapat 1. Melakukan 5 5 25 E T S R 1 1. Proses perawatan alat Karu 2 5 10 E T S R 12 Juli 2019 Kendalikan
inkubator yang inkubator menghasilkan menyebabkan hipertermi pengecekan seluruh yang bermasalah tidak
sudah lama dalam panas diatas suhu yang atau termogulasi yang inkubator yang ada di dapat dilakukan oleh
jangka panjang tertera pada panel (gap kurang baik bagi ruangan teknisi internal
antara panel informasi neonatus 2. Mengidentifikasi dikarenakan aspek
dan perhitungan suhu inkubator yang kompetensi
asli yang keluar) kondisinya baik dengan 2. Proses penyampaian
stiker khusus keluhan kepada pihak
3. Melakukan pengujian rekanan/vendor direspon
kelayakan inkubator dengan sangat lambat
setiap kali akan (komitmen layanan purna
digunakan jual rendah), sehingga
4. Menyerahkan masih terdapat beberapa
inkubator yang inkubator yang
bermasalah pada IPS bermasalah dan tidak
untuk proses perbaikan segera ditangani
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R
0 E T S R 0 E T S R