Anda di halaman 1dari 33

Kriteria Risiko

Pengertian

Merupakan standar acuan yang dibutuhkan pada tahap


analisis risiko, terutama dalam rangka penentuan tingkat
risiko dan pengambilan keputusan ambil atau tolak risiko
beserta implikasinya
Kriteria Analisis Risiko

• Kriteria Kemungkinan (likelihood), merupakan suatu skala


ukuran frekuensi kejadian dan tingkat probabilitas yang
dikembangkan untuk mengukur tingkat kemungkinan
keterjadian suatu risiko
• Kriteria Dampak adalah suatu matriks hubungan antara jenis
dampak dan tingkat dampak yang digunakan untuk mengukur
tingkat dampak risiko terhadap ketercapaian sasaran
• Kriteria Tingkat Risiko adalah ukuran tingkat pengaruh risiko
terhadap sasaran dalam bentuk klasifikasi nilai risiko menurut
tingkatan rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi berdasarkan
kombinasi skor kemungkinan dan skor dampak yang
diperoleh.
Menyusun Tabel Kemungkinan

Tabel kemungkinan digunakan untuk menentukan tingkat


kemungkinan keterjadian suatu peristiwa (risk event) yang dapat
dipakai oleh pemilik risiko dalam menganalisis risiko
Pembuatan dapat berbasis pada data statistik, prediktif,
frekuensi kejadian, atau teknik simulasi
Menyusun …
Langkah-langkah
1. Menentukan jumlah tingkat kemungkinan, bertujuan untuk menetapkan
tingkatan yang mencukupi sehingga setiap risiko dapat diberikan nilai
kemungkinan yang tepat.
2. Menentukan Deskriptor kemungkinan, tabel kemungkinan biasanya
menetukan tingkat kemungkinan keterjadian berdasarkan :
• Frekuensi, yaitu perkiraan jumlah keterjadian peristiwa risiko selama satu
periode tertentu
• Kemungkinan, yaitu peluang keterjadian peristiwa risiko dalam skala
antara 0% (peristiwa pasti tidak terjadi) sampai 100% (peristiwa pasti
terjadi)
• Probabilitas, yaitu peluang terjadinya peristiwa risiko berdasarkan data
statistik yang valid dan sesuai dengan distribusi dari data yang diperoleh.
3. Mengembangkan table Kemungkinan
Contoh Tabel Kemungkinan & Tabel Kriteria
Kemungkinan
Tingkat Kemungkinan Deskripsi
1 Sangat kecil Hampir Tidak mungkin terjadi
2 Kecil Kemungkinan kecil terjadi
3 Sedang Kemungkinan terjadi dan tidak terjadi sama
4 Besar Kemungkinan besar terjadi
5 Sangat besar Hampir pasti terjadi

Frekuensi Kriteria Kualitatif Kriteria Rating


Kuantitatif Sebutan Kode Nilai
1 kali dala satu Hampir Tidak mungkin terjadi Kemungkinan Sangat SK 1
periode 1% - 20% Kecil
1-2 kali dala satu Kemungkinan kecil terjadi Kemungkinan Kecil K 2
periode 21% - 40%
3-4 kali dala satu Kemungkinan terjadi dan tidak Kemungkinan Sedang S 3
periode terjadi sama 41% - 60%
4-5 kali dala satu Kemungkinan besar terjadi Kemungkinan Besar B 4
periode 61% - 80%
>5 kali dala satu Hampir pasti terjadi Kemungkinan Sangat SB 5
periode 81% - 99% Besar
Menyusun Tabel Dampak
Tabel dampak membantu dalam pengukuran tingkat dampak menggunakan
suatu skala yang konsisten dan telah ditetapkan sebelumnya.
Tiga langkah utama dalam menyusun table dampak.
a. Mengidentifikasi dampak
• Dampak keuangan (Hasil usaha,,Anggaran biaya, Profit)
• Dampak waktu
• Dampak kualitas
• Dampak K3
• Reputasi
b. Menetukan jumlah tingkat dampak, jumlah tingkat yang dibutuhkan untuk
menjelaskan tingkat kegawatan setiap jenis dampak teridentifikasi .
c. Mengembangkan table dampak
Contoh Tabel Tingkat Dampak

Tingkat Dampak Deskripsi


1 Tidak signifikan Dampak yang sangat kecil atau tidak penting atau sangat
sedikitperlu perhatian atau bahkan tidak butuh perhatian

2 Kecil Tidak terlalu penting atau bernilai, tidak terlalu serius, tidak
menyebabkan banyak masalah atau kerusakan

3 Sedang Cukup besar atau punya pengaruh untuk mendapat perhatian


4 Besar Sangat buruk, serius, at au kerusakan yang tidak dikehendaki
5 Bencana Dampak yang menggagalkan pencapaian sasaran
Contoh Tabel Kriteria Dampak
KRITERIA DAMPAK
JENIS DAMPAK 1 2 3 4 5
Tidak signifikan Kecil Sedang Besar Katastropik
Keuangan
Hasil usaha Deviasi 1% - 3% dari target Deviasi > 3% - 6% dari Deviasi > 6% - 11% dari Deviasi >11% - 15% dari Deviasi > 15% dari target
pendapatan target pendapatan target pendapatan target pendapatan pendapatan
Anggaran biaya Over budget 0,1% - 0,5% Over budget >0,5% -1% Over budget >1% - 1,5% Over budget >1,5% - 2% Over budget > 2%

Profit Deviasi ≤ 1% dari target net Deviasi >1%-3% dari target Deviasi ≤ 3%-5% dari target Deviasi >5%- 10% dari Deviasi > 10% dari target
profit net profit net profit target net profit net profit
Waktu
Deviasi waktu penyelesaian < Deviasi waktu penyelesaian Deviasi waktu penyelesaian Deviasi waktu penyelesaian Deviasi waktu penyelesaian
10% dari target > 10%-15% dari target >15-20%% dari target >20%-30% dari target > 30% dari target

Kinerja Pelayanan dan Penunjang


<5%-10% target realisasi 11%-15% target realisasi 16%-20% target realisasi 21%-25% target realisasi >25% target realisasi
pekerjaan tidak tercapai pekerjaan tidak tercapai pekerjaan tidak tercapai pekerjaan tidak tercapai pekerjaan tidak tercapai

Menimbulkan penundaan Menimbulkan penundaan Menimbulkan penundaan Menimbulkan penundaan Menimbulkan penundaan
aktivitas/proses tidak dapat aktivitas/proses tidak dapat aktivitas/proses tidak dapat aktivitas/proses tidak dapat aktivitas/proses tidak dapat
dijalankan <12 Jam dijalankan <24 Jam dijalankan >24 Jam dijalankan >3 hari dijalankan >7 hari

K3
Tidak ada cedera Cidera ringan cukup dengan Pekerja dirawat/Hilang hari Cacat fisik Kematian
P3K kerja
Reputasi
Bersifat rumor, tidak tercover Pemberitaan media lokal Pemberitaan media lokal Pemberitaan media Peneguran oleh regulator
media (short term) (long term) nasional
Berdampak kecil pada moral staf Berdampak minor pada Berdampak banyak pada Kehilangan kepercayaan
moral staf moral staf pelanggan
Buruknya persepsi publik
pada perusahaan
Menyusun Kriteria Risiko
Kriteria tingkat risiko adalah metode untuk mengkombinasikan
dampak dan kemungkinan untuk mengetahui daya pengaruh
risiko terhadap ketercapaian sasaran.

Contoh Tabel Tingkat Risiko

Skala Warna Tingkat Prioritas


1–5 Biru Rendah 5
6–8 Hijau Rendah – Sedang 4
9 - 12 Kuning Sedang - Tinggi 3
15 - 16 Jingga Tinggi 2
20 - 25 Merah Sangat Tinggi 1
Contoh Matrik Risiko

5. Sangat 5 10 15 20 25
besar
4. Kecil 4 8 12 16 20
Kemungkinan

3. Sedang 3 6 9 12 15

2. Kecil 2 4 6 8 10

1. Sangat 1 2 3 4 5
kecil
`1.Tidak 2. Kecil 3. Sedang 4. Besar 5.
signifikan Katastropik

Dampak
Contoh Profil/Matrik Risiko

5.00
4. 53
3. 99
H 4. 11
4.00
3. 51 3. 43
MTH
3.00 2. 71
2. 08 M
2.00
LTM
1.00 1. 43 1. 50 1. 00
L
0.00
Tabel Tingkat Risiko, Selera Risiko, & Tindakannya

Tingkat Risiko Selera Risiko Toleransi Risiko Tindakan & Eskalasi

Sangat tinggi Risiko tidak dapat diterima dan Risiko tidak dapat diterima dan Perlu perhatian BOD,
perlu perlakuan pengendalian ditoleransi dan perlakuan pengendalian dapat dieskalasi
terutama tindakan responsive risiko perlu dikaji ulang untuk ke Direktur terkait dan
perbaikan at au penambahan didukung dengan rencana rinci
Tinggi Risiko tidak dapat diterima dan perlakuan atau ganti baru Perlu perhatian direktur
perlu perlakuan pengendalian baik terkait, pengendalian
preventif maupun responsive dieskalasi ke Senior Manajer
terkait dan didukung dengan
rencana rinci
Sedang – tinggi Risiko tidak dapat diterima dan Pengendalian dieskalasi ke
perlu perlakuan pengendalian Manajer Senior selaku pemilik
terutama tindakan preventif risiko dan didukung dengan
rencana rinci
Rendah – sedang Risiko tidak dapat diterima namun Risiko tidak dapat diterima tapi Pengendalian cukup oleh
perlakuan pengendalian hanya dapat ditoleransi. Perlakuan manajer bidang sesuai dengan
dilakukan jika manfaat lebih besar risiko bersifat ALARP Kebijakan dan prosedur (SOP)
dari biayanya yang berlaku
Rendah Risiko dapat diterima sehingga tidak Risiko dapat diterima dan Pertahankan pengendalian
perlu perlakuan cukup dengan ditoleransi sehingga tidak yang ada dan melakukan
kontrol yang ada, tapi perlu perlu perlakuan cukup dengan monitor peningkatan
dimonitor oleh risk owner kontrol yang ada, tapi perlu keterjadian risiko untuk
dimonitor oleh risk owner perlakuan risiko
6

EVALUASI RISIKO
Konsep Evaluasi Risiko
Evaluasi Risiko
Pertimbangan dalam evaluasi
risiko
Risk Appetite
Selera Risiko
Kaidah Prioritisasi Risiko
Output Evaluasi Risiko
Konsep Penanganan Risiko
Penanganan Risiko
Penanganan Risiko
Opsi Penangan Risiko

Kurangi
kemung-
kinan

Kurangi
Terima
dampak
RESPON
RISIKO

Hindari Berbagi
Apakah Semua Risiko Ditangani...?
Selera Risiko
Selera Risiko
Resiko Residual
Penanganan Risiko
Contoh Tabel Penanganan Risiko
Apa yang Terjadi Apa yang Harus Dilakukan
Risiko Status Sangat Tinggi
Tujuan dan hasil tidak tercapai Pengelolaan yang bersifat urgen dan aktif, melibatkan
Mengakibatkan kerugian finansial yang besar pimpinan tingkat tinggi.
Mengurangi kapabilitas instansi Strategi risiko wajib dilaksanakan secepatnya.
Reputasi instansi sangat menurun Pendekatan yang segera dan tepat serta pelaporan secara
rutin
Risiko Status Tinggi
Beberapa tujuan dan hasil tidak tercapai. Perlu pengelolaan aktif dan review rutin.
Mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar. Strategi harus dilaksanakan, terutama difokuskan pada
Mengurangi kapabilitas instansi. pemeliharaan kendali yang sudah baik.
Cukup menurunkan reputasi. Pendekatan yang tepat
Risiko Status Menengah
Mengganggu kualitas atau ketepatan waktu dari tujuan dan Perlu dikelola dan direviu secara rutin.
hasilnya. Perlu pengendalian intern yang efektif dan pemantauan.
Mengakibatkan kerugian finansial, pengurangan kapabilitas Strategi harus dilaksanakan.
dan reputasi yang reasonable.
Risiko Status Rendah
Mengganggu kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktu dari Prosedur rutin yang cukup untuk menanggung dampak.
tujuan dan hasilnya. Perlu pengendalian intern yang efektif dan pemantauan.
Mengakibatkan kerugian finansial, penurunan kapabilitas dan Strategi yang fokus pada pemantauan dan reviu terhadap
reputasi yang tidak besar/minimal prosedur pengendalian yang sudah ada.
Risiko Status Sangat Rendah
Dampak terhadap pencapaian tujuan dan hasil adalah Hanya perlu pemantauan singkat.
sangat kecil. Pengendalian normal sudah mencukupi.
Kerugian keuangan, penurunan kapabilitas, atau reputasi Jika sama sekali tidak diperhatikan, risiko-risiko ini dapat
adalah sangat kecil. meningkat statusnya/prioritasnya.
Output Penanganan Risiko
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai