TABEL UNTUK MENENTUKAN KRITERIA RISIKO

1) Kriteria Frekuensi/Probabilitas
KRITERIA KRITERIA RATING
FREKUENSI
KUALITATIF KUANTITATIF SEBUTAN KODE NILAI
Dapat terjadi Hampir tak mungkin Kemungkinan: Sangat SK 1
dalam lebih dari terjadi 1-20% kecil
5 tahun
Dapat terjadi Kemungkinan kecil Kemungkinan: Kecil K 2
dalam 2 – 5 terjadi 21-40%
tahun
Dapat terjadi Kemungkinan terjadi Kemungkinan: Sedang S 3
tiap 1 – 2 tahun dan tidak terjadi sama 41-60%
besar
Dapat terjadi Kemungkinan besar Kemungkinan: Besar B 4
beberapa kali terjadi 61-80%
dalam setahun
Terjadi dalam Hampir pasti terjadi Kemungkinan Sangat SB 5
minggu / bulan 81-99% besar

2) Kriteria Dampak
5
Jenis 1 2 3 4
Bencana/
Dampak Tidak Bermakna Kecil Sedang Besar
Katastropik
Keuangan
Deviasi > 1-3% Deviasi > 3-6% Deviasi > 6-11% Deviasi > 11- Deviasi >15%
dari target dari target dari target 15% dari target dari target
pendapatan pendapatan pendapatan pendapatan pendapatan
- Anggaran Over budget Over budget Over budget Over budget Over budget
Biaya > 0,1-0,5% > 0,5-1% > 1-1,5% > 1,5-2% > 2%
- Profit Deviasi ≤ 1 % Deviasi > 1-3% Deviasi > 3-5% Deviasi > 5-10% Deviasi > 10%
dari target net dari target net dari target net dari target net dari target net
profit profit profit profit profit
Waktu
Deviasi waktu Deviasi waktu Deviasi waktu Deviasi waktu Deviasi waktu
penyelesaian penyelesaian penyelesaian penyelesaian penyelesaian
< 10% target > 10-15% dari > 15-20% dari > 20-30% dari > 30% dari
target target target target
Kinerja Pelayanan dan Penunjang
< 5-10 target 11-15% target 16-20% target 21-25% target > 25% target
realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi
pekerjaan tidak pekerjaan tidak pekerjaan tidak pekerjaan tidak pekerjaan
tercapai tercapai tercapai tercapai tidak tercapai
Menimbulkan Menimbulkan Menimbulkan Menimbulkan Menimbulkan
penundaan penundaan penundaan penundaan penundaan
aktivitas (proses aktivitas (proses aktivitas (proses aktivitas (proses aktivitas
tidak dapat tidak dapat tidak dapat tidak dapat (proses tidak
dijalankan) < 12 dijalankan) < 24 dijalankan) > 24 dijalankan) > 3 dapat
jam jam jam hari dijalankan)> 7
hari
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Tidak ada cedera Cidera ringan, - Berkurangnya - Cedera luas; Kematian
cukup diatasi fungsi motorik/ - Kehilangan
dengan P3K sensorik; fungsi utama
- Setiap kasus permanen
yang - Cacat fisik
memperpanjang
perawatan
- Hilang hari
kerja/pekerja
dirawat
Reputasi
- Bersifat rumor, - Pemberitaan - Pemberitaan - Pemberitaan - Teguran
- Tidak tercover media lokal media lokal media nasional oleh
media, (short term), (long term), - Dampak serius regulator,
- Berdampak - Berdampak - Berdampak terhadap moril - Menjadi
kecil pada minor pada banyak/ karyawan dan masalah
moral staf moral staf dan bermakna kepercayaan berat bagi
kepercayaan terhadap moral masyarakat, organisasi
masyarakat staf dan - Kehilangan
kepercayaan kepercayaan
masyarakat, pelanggan
- Buruknya
persepsi public
pada organisasi
3) Tingkat Risiko
4) Peringkat dan Prioritas Risiko
Skala Warna
1-5 Biru
6-8 Hijau Rendah-Sedang
9-12 Kuning Sedang-Tinggi
15-16 Jingga
20-25 Merah Sangat Tinggi
5) Tingkat Risiko, Selera Risiko dan Tindakannya
TINGKAT
SELERA RISIKO
RISIKO
Sangat Tinggi Risiko tidak dapat diterima
dan perlu perlakuan
pengendalian terutama
tindakan responsive
Tinggi Risiko tidak dapat diterima
dan perlu perlakuan
pengendalian, baik
preventif maupun responsif
Sedang-Tinggi Risiko tidak dapat diterima
dan perlu perlakuan
pengendalian, terutama
tindakan preventif
Rendah- Risiko tidak dapat diterima
Sedang namun perlakuan
pengendalian hanya
dilakukan jika manfaat lebih
besar dari biayanya
Rendah Risiko dapat diterima
sehingga tidak perlu
perlakuan cukup dengan
kontrol yang ada, tapi perlu
dimonitor oleh Pemilik
Risiko
Tingkat Prioritas
Rendah 5
4
3
Tinggi 2
1
TOLERANSI RISIKO
Risiko tidak dapat
diterima dan ditoleransi
dan perlakuan risiko
perlu dikaji ulang untuk
perbaikan atau
penambahan perlakuan
atau ganti baru
Risiko tidak dapat
diterima tapi dapat
ditoleransi.
Perlakuan risiko bersifat
ALARP (As Long As
Reasonably Practicable)
Risiko dapat diterima dan
ditoleransi sehingga tidak
perlu perlakuan cukup
dengan kontrol yang ada,
tapi perlu dimonitor oleh
Pemilik Risiko
TINDAKAN DAN
ESKALASI
Perlu perhatian Direksi,
pengendalian dapat
dieskalasi ke Direktur
terkait dan didukung
dengan rencana rinci
Perlu perhatian Direktur
terkait, pengendalian
dieskalasi ke Kepala
Bagian/Bidang terkait
dan didukung dengan
rencana rinci
Pengendalian dieskalasi
ke Kepala Bagian/Bidang
selaku Pemilik Risiko dan
didukung rencana rinci
Pengendalian cukup oleh
Kepala Bidang/Bagian
sesuai Kebijakan dan
Prosedur (SOP) yang
berlaku
Pertahankan
pengendalian yang ada
dan memonitor
peningkatan keterjadian
risiko untuk pemberian
perlakuan risiko