........................................................... ...........................................................
NIP. NIP.
Petunjukpengisian:
........................................................... ...........................................................
NIP. NIP.
Petunjuk pengisian:
1. Kolom (13) diisi dengan tanda tickmark () jika ada (A) kegiatan pengendalian tersebut dalam kolom (15);
2. Kolom (14) diisi dengan tanda tickmark () jika tidak ada (T) kegiatan pengendalian, langsung kekolom (21);
3. Kolom (15) diisi dengan uraian/nama kegiatan pengendalian yang sudah ada (termasuk juga compensating control)/pengembangan infrastruktur
pengendalian (kebijakan/SOP/aturan lainnya) jika ada;
4. Kolom (16) diisi dengan jadwal waktu pengendalian risiko/pengembangan infrastruktur pengendalian (kebijakan/SOP/aturan lainnya);
5. Kolom (17) diisi dengan pernyataan Deteksi (D), Preventif (P) atau Korektif (K);
6. Kolom (18) diisi dengan tanda tickmark () jika kegiatan pengendalian yang ada tidak efektif (TE) mengurangi risiko;
7. Kolom (19) diisi dengan tanda tickmark () jika kegiatan pengendalian yang ada kurang efektif (KE) mengurangi risiko;
8. Kolom (20) diisi dengan tanda tickmark () jika kegiatan pengendalian yang ada telah efektif (E) mengurangi risiko;
9. Kolom (21) diisi dengan siapa yang bertanggung jawab atas risiko (pemilik risiko);
10. Kolom (22) diisi dengan penanggung jawab tindak lanjut pengendalian risiko/pengembangan infrastruktur pengendalian (kebijakan/SOP/aturan lainnya).
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR
Jalan Gubernur H. Muhammad Ali Amin Rt.20 Rw.04, Alang-Alang LebarPalembang Sumatera Selatan
Telp. (0711) 5645126 Fax. (0711) 5645124
Website: www.rs-erba.go.id Email: layanan@rs-erba.go.id
........................................................... ...........................................................
NIP. NIP.
PetunjukPengisian:
1. Kolom (2) diisi dengan pernyataan risiko, potensial yang diidentifikasi dan berdampak terhadap pencapaian tujuan;
2. Kolom (3) diisi dengan alternatif pengendalian risiko (menghindar, mengurangi probabilitas, mengurangi dampak, transfer risiko);
3. Kolom (4) diisi dengan pengendalian yang sudah ada dalam menangani risiko yang teridentifikasi;
4. Kolom (5) diisi dengan jelas (efektif atau tidak);
5. Kolom (6) sudah jelas;
6. Kolom (7 & 8) diisi dengan jelas;
7. Kolom (9) diisi oleh petugas yang kompeten sesuai dengan permasalahan yang akan ditangani.