Anda di halaman 1dari 31

TABEL KETERANGAN FORM RANGKU

No Kolom Keterangan
1 No
2 Proses/Aktivitas
Proses

Aktivitas

3 Aktifitas/Produk/Jasa:
R

NR

4 No. Aspek / Bahaya


5 Aspek / Bahaya

6 Operasional:
N

Ab

Ac

7 Risiko / Dampak:

19 Kategori risiko akhir


Kategori
IV
III
19
TABEL KETERANGAN FORM RANGKU

No Kolom Keterangan
II
I
20 Risiko yang dapat diterima

Seluruh Kategori Akhir yang bernilai lebih dari Kategori I, atau yang bernilai YES, mak

Hal ini bertujuan untuk melihat rangkuman mana saja Aspek signifikan lingkungan dan
Pengendalian:
10 Eliminasi

11 Substitusi

12 Engineering Control
(Rekayasa Teknik)
13 Administrative Control
(Pengendalian Administratif)
14 APD

15 OTP

16 Metode

17 Due Date

18 PIC
ABEL KETERANGAN FORM RANGKUMAN IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LI

K3
Nomor Urut

Proses : Rangkaian aktivitas/Pengelompokan aktivitas terkait di masing - masing Dept


Cth: Operasional alat angkat angkut, Proses Maintenance Rutin, Proses penanganan sampah dan limbah

Object &/ aktivitas dr proses yang harus dimasukkan dalam identifikasi, terdiri atas ; aktivitas, personil, mesin / pera
Alat, Sarana/Prasarana
Cth:
- Aktivitas: Pengoperasian forklift, mengangkut sampah LB3 ke TPS
- Produk/object: Produk yang diangkut forklift
- Jasa: Perbaikan forklift rusak, perawatan kompresor

sa:
Rutin artinya aktivitas yang dilakukan secara berkala/peridodik seperti kegiatan harian, bulanan, tahunan, tiga tahu

Non Rutin artinya aktivitas yang dilakukan tidak berkala/periodik, seperti aktivitas poject, Corrective action, instalas

Nomor Urut dari Aspek / Baha


Bahaya : Sumber, situasi, atau tindakan yang perpotensi mencederai manusia/sakit
penyakit/kombinasi dari semuanya.
Cth: Pergerakan forklift, forklift tanpa rotary lamp, Mengemudikan forklift tanpa safety helmet, emisi
forklift

Aspek Lingkungan ataupun Bahaya terhadap K3 yang timbulkan dalam suatu Kodisi pengoperasian yang NORMA
Contoh Kondisi Normal, misal : Mobil mengeluarkan emisi. Forklift mengeluarkan emisi. Ceceran oli saat maintenan

Terjadi suatu Aspek Lingkungan atau Bahaya K3 dari kondisi yang tidak semestinya dari suatu aktivitas, produk , ja
akhir (shut down).
Contoh Kondisi Abnormal, misal : Menyalakan mesin. Mematikan mesin. Forklift sedang digunakan namun oli mene
Terjadi suatu Aspek Lingkungan atau Bahaya K3 akibat adanya kecelakaan lingkungan atau kecelakaan kerja (ACC
Contoh kondisi Accident, misal : drum oli tersenggol dan mengalami tumpahan dalam jumlah kecil dan dapat seger
ringan.
Terjadinya suatu kondisi darurat, seperti Kebakaran; Gempa; Banjir; Tumpahan atau Kecelakaan Kerja,
Contoh Kondisi Emergency, misal : sesuai yang tercantum di dalam Prosedur Tanggap Darurat, misal kebakaran, t

Risiko: Kombinasi antara keparahan dan kemungkinan terjadinya insiden yang dapat menimbulkan
kerugian pada manusia berupa kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, seperti
Terjatuh luka-luka, terjatuh hingga meninggal, terpeleset, tersayat, gangguan pernafasan, iritasi mata,
carsinoma, dll

Tidak Dapat Diterima, apabila nilai r


Kritis, apabila nilai risiko antara 7
ABEL KETERANGAN FORM RANGKUMAN IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LI

K3
Bermasalah, apabila nilai risiko ant
Dapat diterima, apabila nilai risik
artinya adalah Risiko yang telah dikurangi dengan melibatkan pengendalian operasional yang sudah dilakukan sam

Jika kategori risiko I maka risiko dapat diterima (acceptable risk), sehingga penilaian hanya sampai disini saja tanpa

Untuk kategori risiko selain I artinya risiko tidak dapat diterima dan harus dilakukan evaluasi kemungkinan munculn
lebih dari Kategori I, atau yang bernilai YES, maka wajib dipindahkan ke dalam form Rangkuman ini, dengan ada atau tidak ad

kuman mana saja Aspek signifikan lingkungan dan Risiko yang tidak dapat diterima, dari total seluruh aspek lingkungan dan ba

Pengendalian dengan melakukan modifikasi rancangan untuk menghilangkan bahaya nya, atau kemungkinan terja
menghilangkan proses / aktivitas. Contoh penerapan yang bisa diimplementasikan seperti : Menghilangkan bahaya
angkut.
Pengendalian dengan melakukan penggantian atau subtitusi, misalnya seperti : mengganti penggunaan chemical b
tenaga, ampere, tegangan, suhu, tekanan) dll
Pengendalian dengan melakukan rekayasa teknik, misalnya seperti instalasi sistem ventilasi / sirkulasi udara, pemb
sensor pada mesin, pemberian interlocks, pemberian cover pada poros berputar, pemberian peredam suara pada a
Rambu keselamatan, demarkasi / pembatas area berbahaya hazardous area marking, pemberian tanda dengan m
alarms, SOP, WI, Checklist, Checksheet, inspeksi peralatan, pembatasan dan / atau pengendalian akses, Izin Kerja
Alat Pelindung Diri (APD) seperti : Safety glasses, hearing protection, face shields, safety harnesses and lanyards,

Objective, Target and Program

Metode pemantauan yang digunakan utk memantau pelaksanaan kegiatan pengendalian aspek/bahaya signifikan y

Tanggal jatuh tempo pelaksanaan kegiatan pengendalian aspek/bahaya signifikan yang sedang dilakukan.

Person in Charge / Orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemantauan kegiatan pengendalian aspek
PEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3

Lingkungan
Nomor Urut

pah dan limbah

as, personil, mesin / peralatan, bahan baku, lingkungan ///// Sistem Sumber Bahaya, Produk, Jasa, Fasilitas,

anan, tahunan, tiga tahunan

orrective action, instalasi mesin, relayout ruangan, pembangunan Gedung Kawasan Berikat.

or Urut dari Aspek / Bahaya


Aspek: Unsur kegiatan/produk/jasa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan
cth : timbulan oli bekas, emisi forklift

goperasian yang NORMAL.


eceran oli saat maintenance forklift. Percikan api las saat melakukan pengelasan.

uatu aktivitas, produk , jasa dan fasilitas ; juga mencakup suatu aktivitas awal (pengawalan / start up), aktivitas

gunakan namun oli menetes. Kebocoran di selang oli kendaraan dan terjadi tetesan saat digunakan.
au kecelakaan kerja (ACCIDENT)
ah kecil dan dapat segera dilokalisir. Terluka karena sayatan benang, dan dapat diobati dengan pengobatan

lakaan Kerja,
arurat, misal kebakaran, tumpahan B3, kecelakaan kerja.

Dampak : Perubahan pada Lingkungan seluruh/sebagian yang dihasilkan kegiatan, produk, atau
jasa, seperti:
Pencemaran tanah, pencemaran udara, pencemaran air, penurunan sumber daya (air, listrik,
kertas dll), dan pelepasan energi (panas, radiasi,vibrasi)

at Diterima, apabila nilai risiko ≥11


pabila nilai risiko antara 7 - 10
PEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3

Lingkungan
ah, apabila nilai risiko antara 3 - 6
diterima, apabila nilai risiko 0-2
ang sudah dilakukan sampai pada level yang dapat diterima.

a sampai disini saja tanpa perlu dilanjutkan ke penilaian berikutnya.

si kemungkinan munculnya OTP.


dengan ada atau tidak ada, atau tidak munculnya OTP.

aspek lingkungan dan bahaya yang terdapat di area/departemen tersebut

, atau kemungkinan terjadi aspeknya. Eliminasi sangat jarang digunakan, biasanya jika diterapkan, maka akan
: Menghilangkan bahaya ergonomi dari aktivitas angkat angut manual, dengan menggunakan alat angkat
i penggunaan chemical berbahaya dengan waterbased chemical, mengurangi sistem energi (misal pengurangan

asi / sirkulasi udara, pemberian partisi, pemberian pengaman, pemberian emergency shut down, pemberian
an peredam suara pada area yang bising, dll
mberian tanda dengan menggunakan photo-luminescent, jalur pejalan kaki, sirine pemberitahuan . bahaya,
endalian akses, Izin Kerja, LOTO, Keamanan Kerja, dll
harnesses and lanyards, respirators and gloves.

aspek/bahaya signifikan yang sedang dilakukan.

edang dilakukan.

atan pengendalian aspek/bahaya signifikan yang sedang dilakukan.


TABEL KETERANGAN FORM RANGKUMAN IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3

No Keterangan Keselamatan dan kesehatan kerja Lingkungan kerja

1 No Sequences
2 Process/Activity
Process Process : Chain of activity/Grouping Activity at each dept.
Example : Operational Lifting equipment Routine maintenance processti, Process of handling waste and hazardous waste

Activity Object &/ Activity from the process included in identification, consist of ; acivity, personel, machines / equipment, raw material,
environment ///// Danger source system, Product, services, Facility, Tools, infrastructure
Example Activity: Forklift operational, Handling hazardous waste to waste collection area
Product/object: The product that handled with forklift
Services: Repairing broken forklift, compressor maintenance

3 Activity/Producttivity/Product/Service:
R Routine means activity done periodicaly : Daily/Yearly/every three years

NR Non Rutin means activity done not in periodic example : project activity, Corrective action, machine installation, workshop
relayout .

4 No. Aspect/Hazard Sequence number of aspect/hazard

5 Aspect/Hazard Hazard : Source, situation, or act/behaviour that potentially create accident for Aspect: Part of activity/product/service that
people/desease/combination having impact to environment
Example: Forklift movement without rotary lamps, forklift without rotary lamp, Example : storage of waste oil, forklift emision
Driving forklift without helmet, emision from forklift

6 Operasional:
N Risk for occupational helth and safety in a NORMAL work condition. (Risiko kesehatan dan keselamatan kerja dalam kondisi
kerja NORMAL.)
Example : Car that give emission . Forklift discharge emision. Oil spilage during forklift maintenance. Spark from welding activity.

Ab Environmental aspect or hazard of ocupational health and safety from ABNORMAL condition from activity, product, services, and
facility ; also cover beginnning of process ( start up), end of process (shut down).
Example of ABNORMAL condition : oil drip from opeating forklift. Oil leaking from operationg machine.

Ac There is happening of environmental aspect or occupational health and safety hazard from accident in working place
(ACCIDENT)
Example : Hitting oild drm that cause small sipage and can be localise . Wound from thread and can be handle with first aid kit.

E Happening of emergency situation such as Fire, earth quake, Flood, Working accident,
Example of Emergency condition : Situation describe in ERP, such as Fire, Hazardous spilage , working accident.
7 Risk / Impact:
Risk: The combination of severity and likelihood of incidents that may cause Impact : Environmental changes to whole / part
harm to the human form of workplace accidents or occupational diseases , of the resulting activities, products , or services ,
such as such as :
Fall injuries , falls to death , slips , cuts , respiratory problems , eye irritation , Soil pollution , air pollution , water pollution ,
carcinoma , etc resource depletion ( water , electricity , paper ,
etc. ) , and the release of energy (heat , radiation
, vibration )

8 Legal Legislation or other applicable requirements related to aspects / hazards , risk / impact , and controls identified in column 5 , 7
9 Actual/Potential and 13 : Ever happened accidents / occupational diseases
Actual Actual : Ever happen pollution of the
Potential : Potentially lead to accidents / occupational diseases environment / waste of resources
Potential : Potential pollution of the
environment / waste of resources
Early score
10 Severity
No
10 Keterangan Keselamatan dan kesehatan kerja Lingkungan kerja

1 With First aid can be overcome ( generally slight injury ) or Countermeasures < The impact on the local area dept, can be
(Insignificant) 5 mio (IDR) handled by employees in the relevant area and /
can renewable / degraded by the environment
(note : Nominal cost can be aadjust according to company fincial and does not require special procedures
condition)
- Consumption of energy / resources ( water ,
electric , diesel ) in small amounts with normal
use ( Ex: use of meeting room lights , toilet water
)

(note : Nominal cost can be aadjust


according to company fincial condition)

2 - Need special handling / medical / other recovery efforts ( due to a minor injury - Result to non hazardous waste
(Minor) to moderate / faint / decrease health momentarily) and does not cause a loss
time accident

- Health decline momentarily , ( Occupational Diseases ) is referred to here - The consumption of resources can be renewed
as , asthma , respiratory infections, dermatitis , allergies, irritation , for the production of large quantities ( Ex: use of
inflammation , dizziness clean water for production ) or of consumption of
resources can not be renewed in small quantities
or not continuous , ( use of fuel for the vehicle
operation of non-production , fuel for generators )

- Loss 5 mio < 50 mio - A need for treatment with certain procedures to
mitigate the effects

(note : Nominal cost can be adjust according to company fincial Recovery time < 6 months
condition)
- Cost for recovery 1 - 10 mio

(note : Nominal cost can be adjust according


to company fincial condition)
3 - Light until heavy injury that cause time loss accident - Can cause of Hazardous waste
(Moderate)
- The consumption of renewable resources for
the production of large quantities of abnormal
( Ex: use of clean water for abnormal
production ) or consumption of non-renewable
resources in bulk or continuous , ( use of fuel for
production)

- Permanent Disability / lose some limbs but he is still allowed to be rehired

- Need for handling / special procedures and


' - The decline in permanent health / occupational disease , including when personnel with special qualifications for the
exposed Carcinoma ( cancer ) early stage and still be handled as a result of handling of impact
work activities

- Impact for the whole company. Recovery of


' - The decline in permanent health , ( Occupational Diseases ) is like : SAB , impact need a longer time > 6 month
liver and digestive system disorders ( Hepatitis / other Liver disease )

- Loss 50 -500 Mio

(note : Nominal cost can be adjust according to company fincial (note : Nominal cost can be adjust according
condition) to company fincial condition)

4 - Fatality , loss of limbs that do not allow rehired - The permanen impact of environmental
(Major) damage , can not be degraded naturally

death or emergency conditions ( fire / explosion / poisoning mass , etc. ) - Resulting environmental emergency conditions
(Major)

No Keterangan Keselamatan dan kesehatan kerja Lingkungan kerja

loss > 500 mio - The consumption of non-renewable energy in


large quantities and continuous for abnormal use
( use of fuels for the production of abnormal
operation )

- required in related law/requirement, for example permit for operator for - The direct impact on environmental degradation
crane/boiler with large area coverage to out area factory

- Occupational Diseases ( PAK ), which occurs when they are exposed - Required in legislation / environmental
Carcinoma ( cancer ) stage 3 and 4 due to the work activity , abnormal blood requirements with Quality Standard
vessels and the heart ( heart failure ) , genetic disorders ( somatic effects )

- Recovery cost > 50 mio


(note : Nominal cost can be adjust according to company fincial (note : Nominal cost can be adjust according
condition) to company fincial condition)

11 Probability
1 - Hampir tidak pernah terjadi. Umumnya terjadi pada kasus emergency. Umumnya terjadi pada kasus emergency.

- Minimal dalam waktu 3 th tidak pernah terjadi insiden (accident) Minimal dalam waktu 3 th tidak pernah terjadi
insiden.

- Masuk kategori Potensial (lihat kolom 8) Kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran belum pernah terjadi namun
berpotensi terjadi.

- Potensi terjadinya kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran rendah.

2 - Jarang terjadi. Umumnya terjadi pada kasus Abnormal atau Non Rutin. Mungkin terjadi, umumnya terjadi pada aktifitas
rutin

- Untuk Insiden, minimal dalam waktu 2 th terakhir tidak pernah terjadi insiden Untuk Insiden, minimal dalam waktu 2 th terakhir
(accident). tidak pernah terjadi insiden

- Untuk paparan / resiko ergonomi, terjadi pada aktivitas non rutin min. 1 bulan Untuk paparan / exposure &/ menimbulkan waste
sekali (contoh. Pada saat maintenance rutin dll) / polusi ke lingkungan terjadi pada aktivitas non
rutin / abnormal

- Masuk kategori Potensial (lihat kolom 8) Kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran belum pernah terjadi namun
berpotensi terjadi.

- Potensi terjadinya kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran tinggi.

3 - Mungkin terjadi, umumnya terjadi pada aktivitas rutin Sudah Terjadi

- Untuk insiden, minimal dalam waktu 1 th - 6 bln terakhir pernah terjadi Untuk Insiden, minimal dalam waktu 1th - 6 bulan
terakhir tdk pernah/berkemungkinan terjadi

- Untuk paparan / resiko ergonomi, terjadi pada aktivitas rutin min. 1 bulan Untuk paparan / exposure &/ menimbulkan waste
sekali / polusi ke lingkungan terjadi pada
Untuk konsumsi energy / sumber daya alam,
terjadi pada aktivitas rutin
- Masuk kategori aktual (lihat kolom 8) Kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran pernah terjadi.
- Berpotensi kembali terjadinya kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran
4 - Sering terjadi. Sering terjadi.
- Untuk Insiden, minimal dlm waktu 6 bulan terakhir pernah. Untuk Insiden, minimal dalam waktu 6 bulan
terakhir tdk pernah terjadi
- Terjadi pada aktifitas rutin disebabkan karena belum adanya program &/ insiden
training &/ perawatan
Untuk paparan / exposure &/ menimbulkan waste
/ polusi ke lingkungan terjadi pada
aktivitas rutin dan disebabkan karena belum
adanya program &/ training &/ perawatan
Untuk konsumsi energy / sumber daya alam,
terjadi pada aktivitas rutin
dan disebabkan karena belum adanya program
&/ training &/ perawatan
- Masuk kategori aktual (lihat kolom 8) Kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran pernah terjadi.
No Keterangan Keselamatan dan kesehatan kerja Lingkungan kerja

- Berpotensi tinggi terjadi kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran

12 Value of initial risk Keparahan x Kemungkinan


13 Kategori risiko awal Klaisifikasi hasil nilai , untuk menentukan apakah aktivitas/objek tersebut termasuk ke dalam aspek/bahaya yang signifikan atau
tidak

Kategori
IV Tidak Dapat Diterima, apabila nilai risiko ≥11
III Kritis, apabila nilai risiko antara 7 - 10
II Bermasalah, apabila nilai risiko antara 3 - 6
I Dapat diterima, apabila nilai risiko 1-2
14 Pengendalian yang Kontrol yang telah dilakukan atau diterapkan oleh organisasi untuk mengurangi kemungkinan &/ keparahan dampak lingkungan
sudah diterapkan serta rIsiko K3

15 Control
1 Belum ada pengendalian khusus yang saat ini dilakukan untuk meminimalkan Belum ada pengendalian khusus yang saat ini
resiko dilakukan untuk meminimalkan Dampak

2 Pengendalian yg sudah dilakukan berupa tindakan kuratif &/ remedial Pengendalian yang sudah dilakukan berupa
- Penyedian APD tindakan kuratifalat
- Penyediaan &/ remedial
penampung
- Visual management - Visual management
3 Sudah ada upaya untuk meminimalkan resiko, mencakup ; Sudah ada upaya (korektif) untuk meminimalkan
- Penyediaan resource (mesin / alat / personnel dll) /& Dampak tapi blm
- Penyediaan konsisten,
resource mencakup ;
(mesin/alat/personnel
- Penyiapan kompetensi personnel termasuk pelatihan yang diperlukan &/ dll) /&
- Penyiapan kompetensi personnel termasuk
- Pembuatan prosedur, pelatihan
- Pembuatan prosedur&/
yg diperlukan
3

No Keterangan Keselamatan dan kesehatan kerja Lingkungan kerja

- Tetapi belum ada konsistensi pengendalian & maintenance


4 Kontrol dilakukan dengan baik & konsisten (korektif & preventif) dalam Kontrol dilakukan dengan baik & konsisten
meminimalkan
resiko, mencakup ; (korektif &mencakup;
Dampak, preventif) dalam meminimalkan
- Penyediaan resource (mesin / alat / personnel dll) - Penyediaan resource (mesin / alat / personnel
dll)
- Kompetensi personnel termasuk pelatihan yang diperlukan sudah dilakukan - Kompetensi personnel termasuk pelatihan
yang diperlukan sudah dilakukan
- Prosedur sudah dibuat & disosialisasikan - Prosedur sudah dibuat & disosialisasikan
- Dibuat program maintenance secara rutin / periodik yang menjamin - Dibuat program maintenance secara rutin /
konsistensi kontrol periodik yang menjamin konsistensi kontrol
atau adanya upaya eliminasi / substitusi / re-engineering atau adanya upaya eliminasi / substitusi / re-
engineering
- Dilakukan monitoring teradap aktivitas tersebut
16 Awareness
1 Belum ada kepedulian dari karyawan di area terkait. Belum ada kepedulian dari karyawan di area
- Karyawan belum mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi terkait.
- Karyawan belum mengerti aspek & dampak
Lingkungan yg dapat terjadi
2 Karyawan di area terkait agak peduli Karyawan di area terkait agak peduli
- Karyawan mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi - Karyawan mengerti aspek & dampak
Lingkungan yang dapat terjadi
- Karyawan melakukan pengendalian tetapi belum memenuhi standard K3 - Karyawan melakukan pengendalian tetapi
yang ditetapkan belum memenuhi standard Lingkungan yang
ditetapkan
3 Sudah didapat kepedulian dari Area terkait Sudah didapat kepedulian dari Area terkait
- Karyawan mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi - Karyawan mengerti aspek & dampak
lingkungan yang dapat terjadi
- Karyawan melakukan pengendalian sesuai hasil evalusi Bahaya-Resiko K3 - Karyawan melakukan pengendalian sesuai
hasil evaluasi Aspek - Dampak Ligkungan

4 Didapat kondisi sangat peduli di area terkait Didapat kondisi sangat peduli di area terkait
- Karyawan mengerti resiko K3 yang dapat terjadi - Karyawan mengerti aspek & dampak
lingkungan yang dapat terjadi
- Karyawan mengerti & telah melakukan pengendalian yang ditetapkan - Karyawan mengerti & telah melakukan
pengendalian yang ditetapkan
- Didapat komitmen dari karyawan, penanggung jawab area / manejemen - Didapat komitmen dari karyawan, penanggung
dalam penyediaan sarana / fasilitas / tools jawab area / manejemen dalam penyediaan tools
/ sarana / fasilitas yang
manejemen dalam penyediaan sarana / fasilitas / tools yang telah memenuhi memenuhi persyaratan / regulasi lingkungan &
standar K3 &/ Peraturan terkait K3 &/ melakukan kontrol secara priodik
yang telah memenuhi standar K3 &/ Peraturan terkait K3 &/ melakukan
periodik kontrol
17 Severity (end)
Definisi sama dengan Kolom 9. (Note : Format dalam Excel bernilai rumus, yang secara otomatis akan mungkin berganti nilai, jika penilaian di
Kolom 14 dan 15 sudah dilakukan pengisian)

18 Probability / (end)
Definisi sama dengan Kolom 10. (Note : Format dalam Excel bernilai rumus, yang secara otomatis akan mungkin berganti nilai, jika penilaian di
Kolom 14 dan 15 sudah dilakukan pengisian)

19 Nilai Risiko Akhir Nilai keparahan dan kemungkinan yang sudah turun berdasarkan pengendalian dan kepedulian telah tersedia
perhitungan berdasarkan :

Nilai Keparahan Akhir = (keparahan awal-((pengendalian x kepedulian)/16 ))


Nilai Probability Akhir = (probability awal-((pengendalian x kepedulian)/16))
Nilai Risiko Akhir = keparahan akhir x probability akhir

20 Kategori risiko akhir


Kategori
IV Tidak Dapat Diterima, apabila nilai risiko ≥11
III Kritis, apabila nilai risiko antara 7 - 10
II Bermasalah, apabila nilai risiko antara 3 - 6
I Dapat diterima, apabila nilai risiko 0-2
No Keterangan Keselamatan dan kesehatan kerja Lingkungan kerja

21 Risiko yang dapat artinya adalah Risiko yang telah dikurangi dengan melibatkan pengendalian operasional yang sudah dilakukan sampai pada level
diterima yang dapat diterima.

Jika kategori risiko IV maka risiko tersebut menjadi prioritas utama harus ada tindak lanjut perbaikan selambat-lambatnya satu
bulan setelah di sahkan HIRADC dan harus ada penurunan pada periode identifikasi berikutnya

Jika kategori risiko III maka risiko tersebut harus ada tindak lanjut perbaikan selambat-lambatnya tiga bulan setelah di sahkan
HIRADC dan harus ada penurunan pada periode identifikasi berikutnya

Jika kategori risiko II maka risiko tersebut harus ada tindak lanjut perbaikan dan harus ada perubahan & peningkatan tindakan
pengendalian pada periode identifikasi berikutnya

Jika kategori risiko I maka risiko dapat diterima (acceptable risk), sehingga penilaian hanya sampai disini saja tanpa perlu
dilanjutkan ke penilaian berikutnya.

Untuk kategori risiko selain I artinya risiko tidak dapat diterima dan harus dilakukan evaluasi kemungkinan munculnya OTP.

Evaluasi Aspek Signifikan:


22 Peraturan UU dan
persyaratan lain
5 Belum dipenuhi
3 Dalam proses Pemenuhan
1 tidak ada regulasi / Sudah dipenuhi
23 Pilihan Teknologi
5 Jika ada dan bisa diterapkan
3 Ada dan Sulit diterapkan
1 Tidak Ada
24 Keuangan
5 Jika tersedia dalam anggaran kini / low cost
3 Bisa disediakan ( 1 - 2 thn ) / middle cost
1 Tidak bisa disediakan , High cost ( tidak perlu )
25 Operasional dan
Persyaratan Bisnis
5 Ada Kebijakan Manajemen / Corporat , Tuntutan Business spesific
3 Program Paralel di perusahaan ( Penghematan, mutu dll )
1 Tidak ada kebutuhan khusus
26 Pandangan Pihak
ketiga
5 Merupakan Isu di masyarakat ( tetangga, LSM, dll )
3 Merupakan Isu di kalangan karyawan ( K3, dll )
1 Tidak Ada Isu
27 Total
28 Penentuan OTP Jika Total nilai lebih atau sama dengan 10 maka ditetapkan Tujuan, Sasaran & Program (OTP), atau
Jika Point Legal & Other Requirement dan atau View of interested parties 5 maka ditetapkan OTP

29 No. OTP
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3

Departement: No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal :

Nilai Nilai Evaluasi Resiko Dapat

Kategori Risiko/dampak
Operasional (N, Ab, Ac,)

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima/dipulihka

diterima/dipulihka

diterima
Deskripsi

Diterima/sepele

Diterima/sepele

Persyaratan Bisnis
Deskripsi

Awal
Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan

Pilihan Teknologi

Pandangan pihak
Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Tidak dapat

Tidak dapat
Pemulihan

Pemulihan
sementara

sementara
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait

Total
n

n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

● Operasional (Probability of risk)


1 N : Kejadian tidak mungkin
2 Ab : Kejadian jarang-jarang
3 Ac : Kejadian mungkin
Dibuat oleh, Diketahui oleh, Disetujui oleh,

● Kategori Resiko Akhir/Tingkat Keparahan (Severity)


3 Tidak dapat diterima/pulihkan, apabila nilai risiko 6 - 9
2 Pemulihan sementara, apabila nilai risiko antara 3 - 4
1 Dapat diterima/sepele, apabila nilai risiko 0-2 Ahli K3 Umum Ketua P2K3 Wakil Manajemen
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

A Penanganan Log

Alat kerja : Truck


Emisi / Pencemaran PP No. 41 Th.1999 tentang Pengendalian
A1.1 (L) dalam kondisi yang N P 1 1 1 I Adm Ctrl : Jadwal perawatan rutin 3 3 1 1 1 I NO 1 1 1 3 1 7 NO
Udara Pencemaran Udara
tidak baik

Tersandung /
Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Pekerja lalai ; Terbentur Adm Ctrl : IK, safety briefing
A1.2
Material yang Ac Tertimpa Kayu P 2 1 2 I APD : Helm, sarung 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Menurunkan log/kayu (K3)
1 NR diturunkan (kayu) tangan, kaca mata
dari truck Ac Terjepit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
A1.3 Metode yang tidak Kerja
Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) sesuai

Lingkungan kerja Adm Ctrl : housekeeping


A1.4 (L) Ab Tergigit ular/serangga P 2 2 4 II 2 2 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
tidak bersih lingkungan kerja

Emisi / Pencemaran
Alat kerja :Gas emisi PP No. 41/1999 tentang Pengendalian
A2.1 (L) N Udara P 1 1 1 I Adm Ctrl : Jadwal perawatan rutin 3 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
dari forklift Pencemaran Udara
Kecelakaan forklift

Memindahkan log ke Lingkungan kerja Adm Ctrl : housekeeping


2 R A2.2 (L) Ac Tergigit ular/serangga P 2 2 4 II 2 2 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
area saw mill tidak bersih lingkungan kerja

Tersandung /
Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Pekerja lalai ; Terbentur
A2.3 Adm Ctrl : IK, safety briefing
Material yang Ac Tertimpa Kayu P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3)
dipindahkan (kayu) UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Ac Terjepit Kerja P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Ac Terpotong P 3 1 3 II Adm Ctrl : IK, safety briefing, safety 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
sign K3
A3.1 APD : Sarung tangan
Alat kerja : band saw
(K3) Ac Tersayat P 3 1 3 II Rekayasa : 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Memberikan safety cover pada
mesin

Alat Kerja : Gangguan


Permenaker No 5 Tahun 2018 tentang Adm Ctrl : IK, safety briefing, safety
A3.2 Kebisingan yang Pendengaran,
N Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan P 1 1 1 I sign K3 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dihasilkan mesin gangguan saluran
Kerja APD : Ear plug
potong melebihi NAB pernapasan

Tersandung /
A3.3 Pekerja lalai saat
3 Memotong log R Ac Terbentur P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) bekerja
Adm Ctrl : IK, safety briefing
A3.34( UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Ac Tertimpa Kayu P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
K3) Material :kayu tidak Kerja
tertata dengan rapi
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
3 Memotong log R

UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


4
Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Lingkungan kerja Adm Ctrl : housekeeping


A3.5 (L) Ab Tergigit ular/serangga P 2 2 4 II 2 2 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
tidak bersih lingkungan kerja

Alat Kerja :
Adm Ctrl : Rotasi kerja untuk ibu
A3.6 Kebisingan yang Kelahiran premature,
Ac P 1 1 1 I hamil ke tempat kerja yg 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dihasilkan mesin preeklamsia
mempunyai risiko rendah
potong melebihi NAB Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia Pasal 49 Ayat (2)
B Pembelahan Log
Alat kerja : forklift Ac Tertimpa log
B1.1 macet /rusak
P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Pengangkatan log (K3)
1 Adm Ctrl : IK, safety briefing
menggunakan forklift
R B1.2 Pekerja lalai saat
Ac Terjepit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) bekerja
B1.23 Lingkungan kerja Adm Ctrl : housekeeping
Ab Tergigit ular/serangga P 2 2 4 II 2 2 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak bersih lingkungan kerja
UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Ac Terpotong Kerja P 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Adm Ctrl : IK, safety briefing, safety
sign K3 APD :
B2.1
Alat kerja : band saw Sarung tangan
(K3)
Rekayasa : Memberikan safety
Ac Tersayat P 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
cover pd mesin

Adm Ctrl : IK, safety briefing


B2.2 Alat kerja : Mesin
Ac Tersengat listrik P 2 1 2 I Rekayasa : Safety cover pada 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) konslet
alat listrik
Adm Ctrl : IK, safety briefing, safety
N Iritasi Mata P 2 1 2 I sign K3 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Kaca Mata
B2.3 KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat
(K3) Debu yang N Iritasi Kulit Hubungan Kerja P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Memasukkan log ke diihasilkan saat
2 R
dalam mesin proses berlangsung Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Gangguan pernafasan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Masker

PP No. 41/1999 tentang Pengendalian Adm Ctrl : IK, safety briefing


B2.4 (L) Ab Pencemaran udara P 1 1 1 I 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Pencemaran Udara Rekayasa : Dust collector

Lingkungan kerja Adm Ctrl : housekeeping


B2.5 (L) Ab Tergigit ular/serangga P 2 2 4 II 2 2 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
tidak bersih lingkungan kerja

Ac Tertimpa kayu P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
B2.6 Pekerja lalai saat Ac Tertelusup UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) bekerja Kerja
Tersandung / Adm Ctrl : IK, safety briefing
Ac P 2 1 2 I APD : sarung tangan 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Terbentur
B2.7 Metode kerja yang A
(K3) Ac Nyeri otot 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
tidak sesuai
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

C Pengeringan Kayu

N Panas extrim P 4 1 4 II Adm Ctrl : IK, safety briefing 4 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO


Alat kerja : Suhu
C1.1 UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
yang dihasilkan oleh
(K3) Ac Kebakaran Kerja P 4 1 4 II Adm Ctrl : IK, safety briefing, APAR 4 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
mesin oven

Adm Ctrl : IK, safety briefing


N Iritasi mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
C1.2 Uap yang dihasilkan KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat APD : Kaca Mata
(K3) oleh mesin oven Hubungan Kerja Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Gangguan pernafasan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Masker
Memasukkan/
1 Mengeluarkan kayu dari R Ac Tertimpa Kayu P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
oven Adm Ctrl : IK, safety briefing
Kayu yang tidak Tersandung / APD : Helm
Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
C1.3 tertata dengan rapi Terbentur
(K3) dan pekerja yang UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
lalai saat bekerja Ac Terjepit P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing, safety 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Kerja sign K3
Ac Tertelusup A 2 3 6 II APD : Sarung tangan 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO

Lingkungan kerja Adm Ctrl : housekeeping


C1.4 Ab Tergigit ular/serangga P 2 2 4 II 2 2 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
tidak bersih lingkungan kerja

D Pemotongan kayu
Tertimpa kayu
Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Kayu yang tidak
D1.1 tertata dengan rapi Adm Ctrl : IK, safety briefing
1 Gambar Mal R Tertelusup
(K3) dan pekerja yang APD : Sarung tangan
lalai saat bekerja Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Ac Tertimpa kayu Kerja P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Kayu yang tidak Tersandung / Adm Ctrl : IK, safety briefing
tertata dengan rapi Ac Terbentur P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
D1.2
2 Mengangkat kayu R dan pekerja yang
(K3)
tidak bekerja sesuai Adm Ctrl : IK, safety briefing, safety
prosedur ergonomi Ac Nyeri otot A 2 3 6 II sign K3 APD : 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
Sarung Tangan

Alat Kerja :
D2.1 Kebisingan yang Gangguan Kepmen LH No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Adm Ctrl : IK, safety briefing
N P 1 1 1 I 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dihasilkan mesin Pendengaran Tingkat Kebisingan APD : Ear plug
potong melebihi NAB
Adm Ctrl : IK, safety briefing,
modifikasi perilaku
Ac Terpotong P 3 1 3 II APD : Sarung tangan 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Alat kerja : Gergaji
D2.2 mesin potong yang Rekayasa : Memberikan safety
(K3) tajam dan berputar cover pada mesin
sangat cepat Ac Tersayat P 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

Ac Tertimpa kayu UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Kerja
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
4
UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
1 2 3 4 5 6 7 Kerja 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
R Kayu yang tidak Tersandung /
D2.3 tertata dengan rapi Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Terbentur
(K3) dan pekerja yang
Memotong kayu lalai saat bekerja Adm Ctrl : IK, safety briefing, safety
3 Ac Tertelusup A 2 3 6 II sign K3 APD : 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
menggunakan line saw
Sarung Tangan
Adm Ctrl : IK, safety briefing
Debu yang dihasilkan N Iritasi mata P 2 1 2 I
APD : Kaca Mata
2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
D2.4 KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat
pada saat proses
(K3) Hubungan Kerja Adm Ctrl : IK, safety briefing
pemotongan kayu N Iritasi kulit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Sarung tangan

D2.5 Metode kerja yang UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak ergonomis Kerja

Alat Kerja :
Adm Ctrl : Rotasi kerja untuk ibu
D2.6 Kebisingan yang Kelahiran premature, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Ac P 1 1 1 I hamil ke tempat kerja yg 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dihasilkan mesin preeklamsia Hak Asasi Manusia Pasal 49 Ayat (2)
mempunyai risiko rendah
potong melebihi NAB

Adm Ctrl : IK, safety briefing


Debu yang dihasilkan N Iritasi mata P 2 1 2 I
APD : Kaca Mata
2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
D2.7 KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat
4 Menghaluskan kayu R pada saat proses
(K3) Hubungan Kerja Adm Ctrl : IK, safety briefing
kerja berlangsung N Iritasi kulit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Sarung tangan

E Proses Pembahanan

Alat Kerja :
E1.1 Kebisingan yang Gangguan Kepmen LH No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Adm Ctrl : IK, safety briefing
N P 1 1 1 I 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dihasilkan mesin Pendengaran Tingkat Kebisingan APD : Ear Muff
melebihi NAB

Ac Terpotong P 3 1 3 II Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO


E1.2 Alat kerja : Pisau APD : Sarung tangan
(K3) mesin tajam Rekayasa : Memberikan
Ac Tersayat P 3 1 3 II safety cover pada mesin 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Ac Tertimpa kayu Kerja A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
Kayu yang tidak
1 Membuat S4S R E1.3 tertata dengan rapi Tersandung /
Ac P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dan pekerja yang Terbentur
lalai saat bekerja
Ac Terjepit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

Adm Ctrl : IK, safety briefing


N Iritasi mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Kaca mata
Debu yang dihasilkan
E1.4 KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat Adm Ctrl : IK, safety briefing
pada saat proses N Iritasi kulit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) Hubungan Kerja APD : Sarung tangan
berlangsung
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian
1 Membuat S4S R

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
Debu yang dihasilkan
E1.4 KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat 4
pada saat proses
1 2 3 (K3)
4 5 6 7 Hubungan
8 Kerja 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
berlangsung
Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Gangguan pernapasan P 2 1 4 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Masker
E1.5 Metode kerja yang UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai Kerja

E2.1
Ac Terjepit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) Kayu yang tidak
tertata dengan rapi UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Adm Ctrl : IK, safety briefing
2 Pemilihan bahan
dan pekerja yang Kerja APD : Sarung tangan
E2.2 lalai saat bekerja
Ac Tersayat P 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3)

Alat Kerja :
E3.1 Kebisingan yang Gangguan Kepmen LH No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Adm Ctrl : IK, safety briefing
3 N P 1 1 1 I 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dihasilkan mesin Pendengaran Tingkat Kebisingan APD : Ear plug
potong melebihi NAB

Ac Terpotong P 3 1 3 II Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO


E3.2 Alat kerja : Pisau APD : Sarung tangan
(K3) dari mesin finger joint Rekayasa : Memberikan
Ac Tersayat P 3 1 3 II safety cover pada mesin 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Ac Tertimpa kayu Kerja P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Kayu yang tidak Adm Ctrl : IK, safety briefing
E3.4 tertata dengan rapi Tersandung /
Pemotongan Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dan pekerja yang Terbentur
menggunakan mesin R lalai saat bekerja Adm Ctrl : IK, safety briefing, safety
finger join Ac Tertelusup A 2 3 6 II sign K3 APD : 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
Sarung Tangan
KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Iritasi mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Debu yang dihasilkan Hubungan Kerja APD : Kaca Mata
E3.4
dari proses yang
(K3) Adm Ctrl : IK, safety briefing
sedang berlangsung N Iritasi kulit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Sarung tangan

E3.5 Metode kerja yang UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai Kerja

Alat Kerja :
Adm Ctrl : Rotasi kerja untuk ibu
E3.6 Kebisingan yang Kelahiran premature, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Ac P 1 1 1 I hamil ke tempat kerja yg 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dihasilkan mesin preeklamsia Hak Asasi Manusia Pasal 49 Ayat (2)
mempunyai risiko rendah
potong melebihi NAB

PP No 101 Th 2014 tentang Pengelolaan


E4.1 Bahan kimia yang Kontaminasi tanah Limbah B3 Engineering Ctrl : Saecondary
4 Penggunaan lem Ab P 2 2 4 II 2 2 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) berceceran atau air PP No. 82 Th. 2001 tentang Pengelolaan containment
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Ac Terjepit P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO


E5.1 Alat Kerja : Mesin UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan APD : Sarung tangan
(K3) finger joint Kerja Rekayasa : Memberikan safety
Ac Tersengat listrik P 2 1 2 I cover pd mesin 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO

Adm Ctrl : IK, safety briefing


N Iritasi mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat APD : Kaca mata
E5.2 Hubungan Kerja Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Gangguan pernapasan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) APD : Masker
Bahan kimia : Lem UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
alfabond dan Ac Kebakaran P 3 1 3 II Adm Ctrl : IK, safety briefing 4 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Kerja
hardiner
5 Laminasi R PP No 101 Th 2014 tentang Pengelolaan
E5.3 Kontaminasi tanah Limbah B3 Engineering Ctrl : Saecondary
Ab P 2 2 4 II 2 2 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
(L) atau air PP No. 82 Th. 2001 tentang Pengelolaan containment
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Kayu yang tidak Ac Tertimpa kayu P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO


E 5.4 tertata dengan rapi
(K3) dan pekerja yang
Tersandung / Adm Ctrl : IK, safety briefing
lalai saat bekerja Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Terbentur Rekayasa : handlift

E 5.5 Metode kerja yang UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Ac Nyeri otot P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai Kerja
E 6.1
(K3) Ac Tersayat P 3 1 3 II 4 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Penggunaan benda
tajam saat Adm Ctrl : IK, safety briefing
E 6.2 membersihkan lem
(K3) Ac Tertusuk P 3 1 3 II 4 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
6 Pembuangan sisa lem
Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Iritasi mata dan kulit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Kaca mata
E 6.3 Bahan kimia : Lem KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat
(L) alfabond Hubungan Kerja
Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Gangguan pernapasan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Masker

E 7.1
(K3) Eng Ctrl : Pemasangan Dust
Collector
N Iritasi mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Debu yang dihasilkan Adm Ctrl : IK, safety briefing
KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat
pada saat proses APD : Kaca mata
Hubungan Kerja
moulding dilakukan
E 7.2 Adm Ctrl : IK, safety briefing
(K3) N Iritasi kulit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Masker
7 Moulding R
Permenaker No 5 Tahun 2018 tentang Adm Ctrl : IK, safety briefing, safety
E7.3 Gangguan
Alat Kerja : N Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan P 1 1 1 I sign K3 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) Pendengaran
Kebisingan yang Kerja APD : Ear plug
dihasilkan mesin
moulding melebihi
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
7 Moulding R

Alat Kerja : 4
1 2 3 4 Kebisingan
5 yang 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
dihasilkan mesin
moulding melebihi
Adm Ctrl : Rotasi kerja untuk ibu
E7.4 nilai ambang batas Kelahiran premature, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Ac P 1 1 1 I hamil ke tempat kerja yg 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) preeklamsia Hak Asasi Manusia Pasal 49 Ayat (2)
mempunyai risiko rendah

Ac Tertangkap P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
H 1.1 Alat Kerja : Mesin
Adm Ctrl : IK, safety briefing
(K3) bor, mesin press
Ac Terjepit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

Adm Ctrl : IK, safety briefing


H 1.2 Kabel mesin
Ac Tersengat listrik P 2 1 2 I Rekayasa : Safety cover pada 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) terkelupas UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
alat listrik
Kerja
Ac Tertimpa kayu A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
Kayu yang tidak
Booring R tertata dengan rapi Ac Tersandung / P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
H 1.3 Terbentur
dan pekeja yang lalai Adm Ctrl : IK, safety briefing
8 (K3)
saat melakukan
pekerjaan Ac Tertelusup A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO

Adm Ctrl : IK, safety briefing


N Gangguan pernafasan P 2 1 2 I 2 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Debu yang dihasilkan APD : Masker
H 1.4
pada saat proses
(K3) KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat Adm Ctrl : IK, safety briefing
kerja berlangsung N Iritasi mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Hubungan Kerja APD : Kaca mata

H 1.5 Metode kerja yang


Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai

F Proses Sanding

Adm Ctrl : IK, safety briefing


Rekayasa :
Ac Tersayat A 3 3 9 III 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
Pekerja yang lalai Memberikan safety cover pada
F 1.1 mesin
saat melakukan
(K3)
pekerjaan Adm Ctrl : IK, safety briefing
Ac Terjepit A 2 3 6 II Rekayasa : Safety cover pada 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan alat listrik
Kerja
Ac Tertimpa kayu A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
Kayu yang tidak
F 1.2 tertata dengan rapi Tersandung /
1 Membuat konstruksi R Ac A 2 3 6 II Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dan pekerja yang Terbentur
lalai saat bekerja
Ac Tertusuk P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

Debu yang dihasilkan


F 1.3 KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat Adm Ctrl : IK, safety briefing
pada saat proses N Iritasi mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) Hubungan Kerja APD : Kaca mata
berlangsung

F 1.4 Metode kerja yang UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai Kerja
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Adm Ctrl : IK, safety briefing
APD : Sarung
F 2.1 Alat Kerja : Hand Ac Tersayat A 2 1 2 I tangan Rekayasa : 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) Sanding rusak Memberikan safety cover pada
mesin
Ac Terjepit A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
Ac Tersengat listrik UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan A 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
F 2.2 Alat Kerja: sanding
(K3) master, Kerja
Ac Terlilit belt A 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

Ac Tertimpa kayu A 2 3 6 II APD : Sarung tangan 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO


Kayu yang tidak
F 2.3 tertata dengan rapi Tersandung /
(K3) dan pekerja yang Ac A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
Terbentur
2 Pengamplasan R lalai saat bekerja
Ac Tertusuk P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

Adm Ctrl : IK, safety briefing


N Iritasi mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
F 2.4 KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat APD : Kaca mata
(K3) Hubungan Kerja Adm Ctrl : IK, safety briefing
Debu yang dihasilkan N Iritasi Kulit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
pada saat proses APD :Sarung tangan
pengamplasan
F 2.5 PP No. 41 Th.1999 tentang Pengendalian Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Pencemaran Udara P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(L) Pencemaran Udara APD : Kaca mata

F 2.5 Metode kerja yang UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai Kerja

G Proses Assembling

G 1.1 Pekerja lalai pada


Ac Terjepit P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) saat bekerja

Adm Ctrl : IK, safety briefing


G 1.2 Kabel mesin
Ac Tersengat listrik P 2 1 2 I Rekayasa : Safety cover pada 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) terkelupas
alat listrik
UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Ac Tertimpa kayu Kerja A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
Kayu yang tidak
tertata dengan rapi Ac Tersandung / P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
G 1.3 Terbentur
dan pekeja yang lalai Adm Ctrl : IK, safety briefing
1 Merakit komponen R (K3)
saat melakukan
pekerjaan Ac Tertelusup A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO

Adm Ctrl : IK, safety briefing


N Gangguan pernafasan P 2 1 2 I 2 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Debu yang dihasilkan APD : Masker
G 1.4 KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat
pada saat proses
(K3) Hubungan Kerja Adm Ctrl : IK, safety briefing
kerja berlangsung N Iritasi mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
APD : Kaca mata

G 1.5 Metode kerja yang


Ac Nyeri otot UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai
Kerja
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
4
1 2 3 4 5 6 7 UU No 1 Tahun 1970 tentang
8 Keselamatan 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Kerja
Ac Kebakaran P 4 1 4 II Adm Ctrl : IK, safety briefing 4 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Adm Ctrl : IK, safety briefing
Bahan : Kayu yang N Iritasi mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat APD : Kaca mata
diamplas
G 2.1 Hubungan Kerja
2 Pengamplasan R N Gangguan pernafasan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3)
Adm Ctrl : IK, safety briefing, rotasi
kerja untuk ibu hamil
Metode kerja yang Kaki bengkak, nyeri Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang APD : Masker
Ac P 1 1 1 I 2 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
tidak sesuai otot Hak Asasi Manusia Pasal 49 Ayat (2)

H Proses Finishing

H 1.1
N Gangguan pernafasan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3)
Bahan : Campuran
bahan kimi yang 1. PP No 101 Th 2014 tentang Pengelolaan
H 1.2 digunakan untuk Kontaminasi tanah Limbah B3
proses pengecatan Ab P 2 2 4 II Engineering Ctrl : Water treatment 2 2 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
(L) atau air 2. PP No. 82 Th. 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Pewarnaan dengan
1 R
spraybooth Ac Tertimpa kayu A 2 1 1 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Kayu yang tidak
tertata dengan rapi
H 1.3
dan pekeja yang lalai Tersandung / Eng Ctrl : Pemasangan jaring
(K3) Ac UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
saat melakukan Terbentur jaring dibawah conveyor Adm
pekerjaan Kerja
Ctrl : IK, safety briefing
Ac Tertelusup A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO

H 1.4 Metode kerja yang


Ac Nyeri otot P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai
H 2.1 Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Iritasi mata dan kulit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat APD : Kaca mata
Bahan : Campuran
H 2.2 bahan kimi yang Hubungan Kerja Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Gangguan pernapasan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
DIpping (proses (K3) digunakan untuk APD : Masker bahan kimia
2 R proses pencelupan
pencelupan) H 2.3 Adm Ctrl : IK, safety briefing
Ac Terciprat bahan kimia A 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan APD : Kaca mata
H 2.4 Metode kerja yang Kerja
Ac Nyeri otot P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) tidak sesuai
H 3.1 Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Iritasi mata dan kulit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) Bahan : Penggunaan KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat APD : Kaca mata
Lem Putih, Serbuk
H 3.2 Hubungan Kerja Adm Ctrl : IK, safety briefing
Kayu, Lem Alteco N Gangguan pernapasan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
3 Revisi Produk R (K3) APD : masker
Adm Ctrl : safety briefing
H 3.3 Metode kerja yang UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Engineering Ctrl : penyesuaian 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) tidak sesuai Kerja
meja kerja
I Proses Packing
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Pekerja yang lalai


I 1.1
saat melakukan Ac Tertimpa Barang A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
(K3)
pekerjaan
1 Melipat Box R Adm Ctrl : IK, safety briefing
I 1.2 Metode yang tidak
Ac Nyeri otot P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) sesuai
UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
I 2.1 Produk yang Kerja
Ac Tertimpa produk P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) dimasukkan ke
dalam box ber
Memasukkan produk ke I 2.2 Adm Ctrl : Safety briefing, pelatihan
2 R ukuran besar Ac Terbentur P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
dalam box (K3) ergonomi

I 2.3 Metode kerja yang


Ac Nyeri otot P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai

Produk yang
I 3.1
Stuffing (Memasukkan dipindahkan dan Ac Tertimpa Barang A 2 3 6 II 2 3 2 2 4 II YES 1 1 1 5 1 9 NO
(K3)
produk yang sudah siap kelalaian pekerja UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
3 R Adm Ctrl : IK, safety briefing
kirim ke dalam Kerja
kontainer) I 3.2 Alat kerja : Gas Emisi / Pencemaran
N P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) buang dari forklift Udara

J Maintenance

Peralatan yang Ac Tertusuk P 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO


Persiapan alat & J 1.1 Adm Ctrl : IK, safety briefing
1 R digunakan cukup
material (J3) APD : Sarung tangan
tajam Ac Tersayat P 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

Adm Ctrl : Memberikan safety


Ac Tersengat P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Menyalakan sumber J 2.1 Konsleting arus cover pada alat listrik
2 R
listrik (J3) listrik
E Kebakaran P 4 1 4 II Adm Ctrl : Pelatihan, APAR 4 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

J 3.1
Percikan Api yang N Luka Bakar UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(J3)
dihasilkan dari Kerja Adm Ctrl : IK, safety briefing
3 Pemotongan material NR
J 3.2 proses APD : Faceshields, Apron las
penggerindaan N Sakit Mata P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(J3)

Pemasangan elektroda J 4.1 Pekerja lalai saat Adm Ctrl : IK, safety briefing
4 NR Ac Tertusuk P 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
di holder mesin las (J3) penggunaan holder APD : Sarung tangan

Percikan Api yang N Luka Bakar P 2 1 2 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO


J 5.1 Adm Ctrl : IK, safety briefing
dihasilkan dari
(J3) APD : Faceshields, Apron las
proses pengelasan N Sakit Mata P 2 1 2 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

J 5.2 KEPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat Adm Ctrl : IK, safety briefing
N Sesak Nafas P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
5 Pengelasan NR (J3) Asap yang dihasilkan Hubungan Kerja APD : Masker
dari proses
pengelasan
J 5.3
Ac Tertimpa material P 2 1 2 I Adm Ctrl : Safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(J3)

UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Kerja
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
5 Pengelasan NR

4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
J 5.4 Metode kerja yang
Ac Nyeri otot P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(J3) tidak sesuai

J 6.1 Alat kerja : Pisau UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


6 Pemasangan pisau frais NR Ac Tersayat Kerja P 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(J3) frais tajam Adm Ctrl : IK, safety briefing,
pelatihan ergonomi
J 7.1 APD : Sarung tangan
Ac Terpotong P 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(J3)
Pekerja lalai dan alat
7 Pengasahan R
yang di asah tajam
J 7.2
Ac Tersayat P 3 1 3 II 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(J3)

K Penyimpanan Barang Jadi

Alat Kerja : Gas


K 1.1 Emisi / Pencemaran PP No. 41 Th.1999 tentang Pengendalian
buang dari N P 1 1 1 I Adm Ctrl : Jadwal perawatan rutin 3 3 1 1 1 I NO 1 1 1 3 1 7 NO
(K) Udara Pencemaran Udara
kontainer/ truck
Tersandung /
Ac Terbentur P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Memasukan / Pekerja lalai saat
1 mengeluarkan barang ke R K 1.2 bekerja dan produk Adm Ctrl : IK, Safety briefing
/ dari Gudang (K3) yang diangkut ber Ac Tertimpa kayu P 2 1 2 I APD : sepatu 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
ukuran besar Kerja
Ac Terjepit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

K 1.3 Metode kerja yang Adm Ctrl : IK, Safety briefing,


Ac Nyeri otot P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai pelatihan ergonomi
L Penyimpanan Bahan Kimia

N Iritasi Mata P 2 1 2 I Adm Ctr : Safety briefing, safety 2 3 2 1 2 I NO


sign K3, MSDS 1 1 1 5 1 9 NO
N Iritasi Kulit KEPPRES 22/1993 tentang Penyakit Akibat P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
L1.2 Hubungan Kerja Rekayasa : Ventilasi
(K3) N Gangguan Pernafasan P 2 1 2 I APD : Masker 2 3 2 1 2 I NO
respirator ,sarung tangan lateks 1 1 1 5 1 9 NO
Secondary UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Adm Ctrl : APAR, pelatihan dan
Menyimpan/ Meletakkan Ac Kebakaran P 4 1 4 II 4 3 1 1 1 I NO NO
Containment dan Kerja safety sign K3 1 1 1 5 1 9
1 / Mengambil bahan
Bahan kimia yang
kimia
digunakan 1. PP No 101 Th 2014 tentang Pengelolaan
Kontaminasi dengan Limbah B3
Ab P 2 2 4 II Engineering Ctrl : Secondary 2 2 2 2 4 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
tanah / air 2. PP No. 82 Th. 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Containment
L1.3 (L)
Adm Ctrl : Safety briefing, safety
sign K3 , MSDS
PP No. 41 Th.1999 tentang Pengendalian
Ab Kebocoran P 4 1 4 II 2 2 3 1 3 II YES 1 1 3 5 1 11 NO
Pencemaran Udara
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
M Penyimpanan Keperluan Barang Produksi (Hardware) & ATK
Tersandung /
Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
M1.2 Pekerja lalai pada Terbentur Adm Ctrl : IK, Penerapan 5 R,
Memasukan /
mengeluarkan barang (K3) saat bekerja Tertimpa barang UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Safety briefing
1 R Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
hardware ke / dari hardware Kerja
Gudang
M1.3 Metode kerja yang
Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, Safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) tidak sesuai
N Penyimpanan/ Pengambilan Kayu Kering
N1.1 Alat kerja : Gas Emisi / Pencemaran PP No. 41 Th.1999 tentang Pengendalian
N P 1 1 1 I Adm Ctrl : Jadwal perawatan rutin 3 3 1 1 1 I NO 1 1 1 3 1 7 NO
(L) buang dari forklift Udara Pencemaran Udara

Ac Tersandung/ Terbentur P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Kayu yang Adm Ctrl : IK, safety briefing
Menurunkan/ Menaikkan N1.2
1 NR dipindahkan dan APD : Helm, sarung
kayu dari/ ke forklift (K3) Ac Tertimpa Kayu UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
kelalaian pekerja tangan, kaca mata
Ac Terjepit Kerja P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
N1.3 Metode yang tidak
Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Adm Ctrl : IK, safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) sesuai

N2.1 Alat kerja : Gas Emisi / Pencemaran PP No. 41/1999 tentang Pengendalian
N P 1 1 1 I Adm Ctrl : Jadwal perawatan rutin 3 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(L) buang dari forklift Udara Pencemaran Udara
Memindahkan kayu
Tersandung /
2 kering dari gudang ke R Ac P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Kayu yang Terbentur
area produksi N2.2 UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Adm Ctrl : IK, safety briefing
dipindahkan dan
(K3) Ac Tertimpa Kayu Kerja P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
kelalaian pekerja
Ac Terjepit P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
O Administrasi

Alat Kerja : Adm Ctrl : Memberikan safety


O1.1 Ac Tersengat listrik P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Komputer, instalasi cover pada alat listrik
(K3)
listrik Ac Kebakaran P 4 1 4 II Adm Ctrl : Pelatihan, APAR 4 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
O1.2
1 Mengetik Lantai licin Ac Terjatuh P 2 1 2 I Adm Ctrl : Pengawasan 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 9 NO
(L)
O1.3 Posisi Kerja tidak
Ac Kelelahan/ nyeri otot P 2 1 2 I Rekayasa : Desain Kursi 2 3 2 1 2 I NO 1 2 3 5 1 10 NO
(K3) ergonomis
01.4 sinar radiasi UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan rekayasa : diberi kacamata anti
Sakit Mata P 4 1 4 II 2 3 1 1 1 I NO 1 3 2 5 1
(K3) komputer Kerja radiasi
O2.1 Posisi Kerja tidak
2 Menata dokumen R Ac Nyeri otot P 2 1 2 I Adm Ctrl : Safety briefing 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3) ergonomis
Adm Ctrl : Memberikan safety
Menggandakan O3.1 Alat Kerja : Mesin Ac Tersengat listrik P 2 1 2 I
cover pada alat listrik
2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
3 R
dokumen (print/ copy) (K3) fotocopy dan printer
Ac Kebakaran P 4 1 4 II Adm Ctrl : APAR, pelatihan 4 3 1 1 1 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

O4.1 Alat Kerja : Silet, Ac Tertusuk P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO


4 Menjilid dokumen R Adm Ctrl : IK
(K3) Gunting Ac Tersayat P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3
1

Departement: Production No. Dokumen: FRM-IVU-K3L-01 Tanggal : 21/08/2020


2

Operasional (N, Ab, Ac, E)


Score Score Evaluasi Risiko Dapat

Kategori Risiko/dampak

Risiko yang tidak dapat


No. Aspek / Bahaya

Kategori Risiko Akhir


(sebelum) (sesudah) Diterima

Perlu Pengendalian
Aktifitas (R; NR)

aktual/potensial
3

Pengendalian

Kepedulian

Tambahan
Aspek /

diterima
Nilai Risiko Akhir
Deskripsi

Risiko/Dampak

Persyaratan Bisnis
Awal
Deskripsi Pengendalian yang sudah

Peraturan UU dan
Kemungkinan

Kemungkinan

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
persyaratan lain
No Deskripsi Aktivitas Legal Pengendalian

Keparahan

Keparahan
Bahaya Dampak/Risiko diterapkan

Keuangan
Tambahan

terkait
awal
Nilai

Total
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
P Kantin
P1.1
Bahan : Sabun Ab Iritasi tangan P 1 1 1 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Mencuci bahan (K3)
1 R
makanan
P1.2 (L) Lantai licin Ac Terjatuh P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 9 NO
Adm Ctrl : Pengawasan
Ac Tertusuk P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
Memotong bahan P2.1
2 R Alat kerja : Pisau
makanan (K3)
Ac Tersayat P 2 1 2 I 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO

P3.1 (L) Lantai licin Ac Terjatuh UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan P 2 1 2 I Adm Ctrl : Pengawasan 2 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 9 NO
Kerja

3 Memasak R P3.2 Adm Ctrl : Pengecekan kondisi


Penggunaan gas LPG N Kebakaran P 4 1 4 II 4 3 1 1 1 I NO NO
(K3) tabung, selang, dan kompor gas
1 1 1 5 1 9
P3.3 Percikan bahan
N Luka Bakar P 2 1 2 I APD : Penggunaan clemek masak 2 3 2 1 2 I NO 1 1 1 5 1 9 NO
(K3) makanan panas
Bahan : makanan
P3.4
basi atau Ac Keracunan makanan P 4 1 4 II Adm Ctrl : Pengawasan 3 3 2 1 2 I NO 1 1 3 5 1 11 NO
(K3)
terkontaminasi

● Operasional (Probability of risk)


1 N : Kejadian tidak mungkin
2 Ab : Kejadian jarang-jarang
3 Ac : Kejadian mungkin
Dibuat oleh, Diketahui oleh, Disetujui oleh,

● Kategori Resiko Akhir/Tingkat Keparahan (Severity)


3 Tidak dapat diterima/pulihkan, apabila nilai risiko 6 - 9
2 Pemulihan sementara, apabila nilai risiko antara 3 - 4
1 Dapat diterima/sepele, apabila nilai risiko 0-2 Ahli K3 Umum Ketua P2K3 Wakil Manajemen
PT INDO VENEER UTAMA
IDENTIFIKASI POTENSI KEBAKARAN

Pengendalian
No Proses Aspek / Bahaya Dampak / Resiko yang sudah
diterapkan

Konsleting Arus Listrik dari


Mesin dan Penerangan
Kebakaran dan
1 Saw Mill APAR
Material (Kayu) yang mudah Tersetrum
terbakar
Serpihan/debu kayu di dekat
instalasi listrik

Konsleting Arus Listrik dari


Mesin dan Penerangan

Suhu tinggi dalam ruang Kebakaran dan


2 Pengovenan APAR
pengovenan Tersetrum
Material (Kayu) yang mudah
terbakar
Serpihan/debu kayu di dekat
instalasi listrik
Konsleting Arus Listrik dari
APAR
Mesin dan Penerangan
Material (Kayu) yang mudah Kebakaran dan
3 UPL Smoke Detector
terbakar Tersetrum
Serpihan/debu kayu di dekat Springkler, Fire
instalasi listrik Alarm
Konsleting Arus Listrik dari
APAR
Mesin dan Penerangan
Material (Kayu) yang mudah
Smoke Detector
terbakar Kebakaran dan
4 Pembahanan
Serpihan/debu kayu di dekat Tersetrum
Springkler
instalasi listrik
Penggunaan bahan kimia
Fire Alarm
mudah terbakar
Konsleting Arus Listrik dari
APAR
Mesin dan Penerangan
Material (Kayu) yang mudah Kebakaran dan
5 Processing Smoke Detector
terbakar Tersetrum
Serpihan/debu kayu di dekat Springkler, Fire
instalasi listrik Alarm
Konsleting Arus Listrik dari
APAR
Mesin dan Penerangan
Material (Kayu) yang mudah Kebakaran dan
6 Sanding Smoke Detector
terbakar Tersetrum
Serpihan/debu kayu di dekat Springkler, Fire
instalasi listrik Alarm
Konsleting Arus Listrik dari
APAR
Mesin dan Penerangan
Kebakaran dan
7 Assembling
Tersetrum
Material (Kayu) yang mudah Kebakaran dan
7 Assembling Smoke Detector
terbakar Tersetrum
Serpihan/debu kayu di dekat Springkler, Fire
instalasi listrik Alarm
Konsleting Arus Listrik dari
APAR
Mesin dan Penerangan
Material (Kayu) yang mudah
Smoke Detector
terbakar
Serpihan/debu kayu di dekat Kebakaran dan
8 Finishing Springkler
instalasi listrik Tersetrum

Penggunaan bahan kimia


mudah terbakar untuk proses Fire Alarm
pengecatan dan threatmen

Konsleting Arus Listrik APAR


Kebakaran dan
9 Packing
Material (Kayu dan Kardus) Tersetrum Springkler, Fire
yang mudah terbakar Alarm
Konsleting Arus Listrik APAR
Kebakaran dan
10 Gudang Barang Jadi
Material (Barang jadi) yang Tersetrum Springkler, Fire
mudah terbakar Alarm

Konsleting Arus Listrik dari


APAR
Mesin dan Penerangan
Kebakaran dan
11 Metal Workshop Penggunaan Gas Argon Springkler
Tersetrum
Percikan api dari proses
Fire Alarm
pengelasan / penggerindaan
Konsleting Arus Listrik
Kebakaran dan
12 Teknik/Mekanik APAR
Percikan api dari proses Tersetrum
pengelasan / penggerindaan
Konsleting instalasi listrik,
Fire Alarm
komputer dan mesin fotokopi Kebakaran dan
13 Office
Banyaknya dokumen yang Tersetrum
APAR
mudah terbakar
A
KARAN

Legal

1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum NO.26/PRT/M/2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Ban

2. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

3. Undang-Undang Republik Indonesia No.28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;

4. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No.


10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan
terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung
dan Lingkungan;

5. Peraturan Mentri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangu

Anda mungkin juga menyukai