Anda di halaman 1dari 30

Presented bY Yakin Ermanto.ST.

CToT
OVERVIEW

PP 50 / 2012 OHSAS 18001 :


SMK3 – 2007 -
IBPR HIRADC

HIRADC adalah metode yang dilakukan untuk


mengidentifikasi bahaya, menilai ,mengevaluasi
,mengendalikan risiko di aktifitas pekerjaan rutin , non
ISO 45001 : KEPDIRJEN rutin,emergency dengan menggunakan matrik risiko dan
2018 - MINERBA - memutuskan apakah risiko yg ada dapat diterima atau
HIRAOP IBPR Tidak ( as low as possible reasonably practicable ).

Non - Rutin Rutin

ZERO ACCIDENT
GOAL
APA SAJA TEKNIK HIRADC ?
•What-IF
Kualitatif •Checklist
:
•HAZOP
• JSA, JLA, JHA,,Brainsorming

• Dow’s Fire & ExplosionIndex


Kuantitatif • Mond Fire Explosion & Toxicity Index
• Fire Explosion and Risk Analysis
• SIL Study
Likelihood

Severity
Penekanan Bahaya, Risiko
Paparan pekerjaan tersebut Penilaian Likelihood
dan severity sampai ALARP

untuk beberapa LIVE


pekerjaan
sekaligus
HIRADC merupakan Life dokumen
ditinjau ulang bila terjadi perubahan
Ruang lingkup luas Proses kerja 6.1.8

HIRADC harus dilakukan review secara berkala


ataupun isidental untuk memastikan kesesuaian
dengan operasional perusahaan ( 6.1.8 )
PP 50 / 2012
2.1.1 Identifikasi dilakukan oleh petugas yang
berkompeten.

Risk Owner
Libatkan user saat akan membuat HIRADC.
Pengusaha / Pengurus melakukan risiko
ditempat kerjanya 6.4.1

Pengawas harus memiliki kemampuan dalam HIRADC &


JSA karena Kecelakaan kerja banyak terjadi dari lack of
control pengawasan
3.2.2 dilakukan pada saat tinjuan kontrak .
Sebelum pekerjaan tersebut dimulai
ELEMEN HIRADC
4.DETERMINE THE
CONTROLL

3.CALCULATE &
EVALUATION RISK

1. HAZARD 2.RISK
IDENTIFICATION ASSESSMENT

RISK MANAGEMEN
IDENTIFIKASI BAHAYA
Hazard Identification

BAHAYA

RISIKO
Sumber energi , situasi atau tindakan yang Kombinasi dari kemungkinan terjadinya
berpotensi menciderai manusia atau sakit kejadian berbahaya atau paparan dengan
penyakit atau kombinasi dari semuanya keparahan suatu cidera atau penyakit yang
dapat disebabkan oleh kejadian atau
paparan tersebut
(OHSAS 18001:2007 klausul 3.6) (OHAS 18001: 2007 Klausul 3.21)
CONTOH BAHAYA
LISTRIK
BIOLOGI Contoh: power line/jalur
Contoh: Virus , Bakteri , kabel listrik, trafo, arus statis,
binatang berbisa petir, baterei

MOTION / GERAKAN TEKANAN


Contoh: kendaraan Contoh: tekanan pipa fluida,
bergerak, perpindahan tabung gas, separator, hose,
/pergeseran alat, peralatan pneumatis dan
hidrolis

MEKANIK / MESIN TEMPERATUR


Contoh: rotating Contoh: api menyala,
equipment (pompa, percikan api, permukaan
kompresor, motor, alat bor) panas/dingin, pengelasan,
gesekan
CONTOH RISIKO

Risiko dimakan Hiu


Yang mana Bahaya dan Risiko dari gambar ini ?
ELIMINASI SUBSTITUSI ISOLASI /
Dihilangkan Penggantian SEPARASI
Sumber bahaya Pemisahan

Administrasi Work Practice Alat Pelindung Diri


Selama masih masuk akal dan bisa dilakukan maka turunkan tingkat risiko
Serendah rendahnya
Risiko Sisa / Residual risk
Suatu risiko yang tertinggal atau masih ada walaupun
telah diupayakan untuk meminimalkan atau pun
mengendalikan.

SUARA BISING
Australian Standard and New Zelanad
For Risk Managemen

L C E
1.Yang mana paling aman digunakan Pesawat atau Mobil ?

2.Kemungkinan yang sering kita dengar terjadi kecelakaan ,


pesawat atau mobil ?
Consequence

Tindakan segera Tanggung jawab dari Top Manajemen


Perhatian dari Top Manajemen Dikelola dengan prosedure rutin
( Inspeksi )
CONTOH FORMAT TABEL HIRADC
MEMBUAT HIRADC UNTUK 3 AKTIFITAS
BERIKUT INI
Suatu teknik yang dipakai untuk menganalisa suatu pekerjaan secara
sistematis untuk bisa mengenali bahaya di setiap langkahnya sehingga
bisa dikembangkan solusi untuk mencegah terjadinya kecelakaan
Kecelakaan selalu ada penyebab Setiap tahap pekerjaan dapat
dikenali bahayanya

Setiap bahaya pada tahapan


JSA membantu karyawan melakukan
pekerjaan tersebut dapat diatasi
pekerjaan dengan benar dan aman
Penekanan pada langkah setiap
Pengendalian lebih karah
pekerjaan yang dilakukan
personal dan unsafe action
Dari mulai sampai selesai

Tidak Life
Spesifik untuk satu Dokumen
Jenis pekerjaan
KARENA
• Paling menguasai pekerjaan atau tugas tsb
• Mempunyai kepentingan langsung untuk
menyelamatkan anak buahnya
• Mempunyai catatan lengkap tentang
kecelakaan dan near-miss
• Menguasai prosedur dan peraturan kerja
1. Pahami Metode pembuatan JSA
- dilakukan dengan Observasi pengamatan langsung & diskusi
- wawancara
Periksa JSA bersamaan Obseravasi setiap langkah
Seleksi pekerja mana yang dengan pekerja pekerjaannya dan
memahami pekerjaan atau tidak dan beri penjelasan identifikasi potensi risiko

METODE DISKUSI
• Cari beberapa orang yang berpengalaman
• Lakukan pertemuan 1 x atau lebih
• Jelasakan cara penggunaan & pendekatannya
• Tentukan langkah yang signifikan dan aktifitas yang kritis
• Identifikasi kerugian yang terpapar
2.LANGKAH PEMBUATAN JSA

• Memilih pekerjaan yang kritis


• Menguraikan tahapannya
• Mengidentifikasi Bahaya
• Mengendalikan bahaya

3.IDENTIFIKASI PEKERJAAN KRITIS , CARA MEMILIH PEKERJAAN KRITIS


• Keparahan
• Paparannya
• Peluang
• Tugas baru

4.PENGESAHAN JSA
• Pengawas membuat JSA
• HSE Melakukan review
• Dimasukkan kedalam database
• Dipergunakan
• Diriview
MENGAPA JSA SERING SALAH PEMBUATANNYA ?
1. Memasukkan kegiatan untuk mengatasi bahaya 2.Memuat langkah yang terlalu detil, contohnya:
kedalam langkah pekerjaan, contohnya:
– Memarkir di tempat rata – Menutup pintu
– Memasang persneling ke gigi 2
– Menekan tombol start
– Mengganjal ban
– Memakai sarung tangan – Mengenakan helm
– Mengangkat ban dengan cara yang benar – Melihat jarum penunjuk

3.Memuat kegiatan yang terlalu luas, sehingga beberapa langkah kerja yang harus dicantumkan
menjadi hilang, contohnya:

Melepas ban yang kempes, padahal langkah ini masih berisi langkah-langkah seperti:
– memasang dongkrak,
– menurunkan dongkrak,
– melepas baut roda
– melepas ban yang kempesJ
MEMBUAT JSA UNTUK 3 AKTIFITAS
BERIKUT INI

Anda mungkin juga menyukai