Anda di halaman 1dari 13

No. Dokumen 028/SOP/KAS.

HSE/TRK/22

Revisi 0
PROSEDUR DAN PERATURAN
Tanggal 1 Januari 2022
PENGGUNAAN APD DILINGKUNGAN
KERJA Halaman 1 of 13

Tanda Tangan

PEMOHON: Maisyah Rani

Tgl. 25 Desember 2021


Tanda Tangan

Andry Mardiansyah
PEMERIKSA: Direktur

Tgl. 30 Desember 2021


Tanda Tangan

DISETUJUI OLEH : Andry Mardiansyah


Direktur

Tgl. 01 Januari 2022


No. Dokumen 028/SOP/KAS.HSE/TRK/22

Revisi 0
PROSEDUR DAN PERATURAN
Tanggal 01 Januari 2022
PENGGUNAAN APD DILINGKUNGAN
KERJA Halaman 2 of 13

1. PENDAHULUAN
Sebagai implementasi dalam melaksanakan tanggung jawab untuk melindungi keselamatan
dan kesehatan kerja bagi seluruh karyawan termasuk para tamu, perusahaan telah mempunyai
suatu prosedur tentang ketentuan dan penggunaan alat pelindung diri (personal protective
equipment) bagi karyawan yang penggunaan dalam operasinya akan selalu diawasi oleh
perusahaan.
Pengaturan prosedur untuk alat pelindung diri ini dimaksudkan untuk menyiapkan bagi
seluruh karyawan perusahaan agar mengerti dengan jelas tentang Sistem dan bagaimana
seharusnya melakukan pekerjaan dengan aman. Bilamana diperlukan, pemakaian alat pelindung
diri merupakan suatu keharusan dan seluruh karyawan diharapkan untuk secara aktif memberikan
saran- saran pada prosedur ini, ikut serta dalam menyeleksi alat pelindung diri yang digunakan dan
membantu dalam melaksanakan program ini. Saran dan keikut sertaan para karyawan dalam
mendukung program ini dapat dilakukan melalui komunikasi antara pengawas dengan karyawan
atau safety meeting / safety talks.
Keefektifan prosedur ini akan terus berlangsung dan dimonitor melalui pengamatan
manajemen dan secara interval akan diinspeksi oleh bagian HSE.
1.1 Kebijakan Tentang Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment Policy).
Dalam mengimplementasikan Pernyataan Kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan
Lingkungan di perusahaan, kebijakan berikut ini merupakan suatu kebijakan yang dikembangkan
mencakup ketentuan- ketentuan penggunaan alat pelindung diri didalam wilayah perusahaan.
KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (COMPANY POLICY ON PERSONAL
PROTECTIVE EQUIPMENT) Menyadari bahwa komitmen perusahaan adalah melindungi
keselamatan, kesehatan kerja bagi seluruh karyawan, maka perusahaan akan :
a. Berusaha untuk menghilangkan atau setidak- tidaknya memperkecil semua sumber bahaya
yang ada ditempat kerja.
b. Apabila tidak mungkin untuk menghilangkan sumber bahaya tersebut, alat pelindung diri harus
disediakan untuk melindungi para pekerja dari ancaman bahaya fisik maupun bahaya
kesehatan.
c. Perusahaan juga menjamin dan menetapkan bahwa para tamu yang berkunjung ke perusahaan
akan mendapat perlindungan yang sama seperti karyawan lainnya.
d. Semua alat pelindung diri perorangan yang disediakan oleh perusahaan adalah alat pelindung
yang sesuai dengan standar yang ditentukan.
e. Alat pelindung diri perorangan disediakan merupakan kebutuhan pokok yang mendasar.
Perusahaan mengakui bahwa beberapa pekerjaan yang dilakukan akan memerlukan alat
pelindung diri yang lebih dari pelaksanaan pekerjaan yang lain.
f. Untuk menjaga keefektifan penggunaan alat pelindung diri, dalam operasinya perusahaan
secara berkelanjutan akan terus melakukan pengawasan melalui para pengawas.
g. Dimana alat pelindung diri perorangan wajib digunakan, maka penggunaan alat pelindung diri
merupakan suatu keharusan.

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI


Nomor Revisi 0 Halaman 2 dari 13
No. Dokumen 028/SOP/KAS.HSE/TRK/22

Revisi 0
PROSEDUR DAN PERATURAN
Tanggal 01 Januari 2022
PENGGUNAAN APD DILINGKUNGAN
KERJA Halaman 3 of 13

h. Sehubungan dengan penggunaan alat pelindung diri pada suatu tempat kerja, maka analisa
tentang kebutuhan alat pelingdung diri (PPE need analysis) diperlukan untuk tempat kerja
tersebut.
i. Setiap orang atau tamu yang memasuki daerah kerja perusahaan diharuskan untuk mengikuti
kebijakan ini.

Sanksi – sanksi:
Bagi karyawan yang bertugas di lapangan yang terlihat tidak menggunakan
alat pelindung diri saat bekerja maka akan di berikan sanksi sebagai
tindakan “TIDAK DISIPLIN” dan akan diberikan surat peringatan oleh HRD.

2. PROSEDUR ALAT PELINDUNG DIRI (PERSONAL PROTECTIV EQUIPMENT PROCEDURE).

2.1 Standar Alat Pelindung Diri.


Sejak alat pelindung diri merupakan alat pelindung bagi para pekerja dimana ancaman
bahaya fisik maupun gangguan terhadap kesehatan tidak mungkin untuk dihilangkan disuatu
tempat kerja, maka alat pelindung tersebut harus disediakan. Adalah sangat penting bahwa alat
pelindung diri yang diperlukan harus digunakan sebagai suatu kesadaran bahwa alat pelindung
diri yang tersedia adalah untuk tujuan agar pekerja selalu bekerja dengan aman dan oleh karena
itu maka bagian HSE akan :
i. Menetapkan standar minimum untuk alat pelindung diri yang dipergunakan oleh seluruh
karyawan yang bekerja dilapangan atau melaksanakan kegiatan perusahaan. Melakukan
survey identifikasi bahaya secara menyeluruh untuk seluruh kegiatan guna menentukan
spesifikasi, tambahan persyaratan- persyaratan alat pelindung diri untuk kegiatan yang
berbeda- beda.
ii. Memberitahukan petunjuk- petunjuk alat pelindung diri perorangan kepada seluruh
karyawan perusahaan merupakan tanggung jawab bagian pembelian dan bagian HSE
perusahaan untuk menjamin bahwa semua persyaratan- persyaratan alat pelindung diri
perorangan sesuai dengan prosedur yang ditentukan dan diperinci secara jelas dalam setiap
pembelian yang dilakukan oleh perusahaan.

2.2 Penggunaan dan Seleksi Alat Pelindung Diri (PPE Selection and Use).
Seluruh karyawan akan didorong untuk ikut serta dalam menentukan alat pelindung diri
perorangan. Hal ini secara normal dilakukan melalui pertemuan kelompok (group meeting)
atau berdiskusi dengan pengawas kerja dan bagian HSE. Selama dalam penggunaannya seluruh
karyawan secara formal diinstruksikan untuk menjaga dan memelihara seluruh alat pelindung
diri yang telah disediakan untuknya. Untuk mendapatkan penggantian alat pelindung diri yang
baru karena yang lama telah rusak, maka alat pelindung diri yang telah rusak tersebut harus
dikembalikan ke bagian HSE tanpa terkecuali untuk dimusnahkan.

2.3 Catatan Penyimpanan dan Pengeluaran Alat Pelindung Diri (PPE Issue and Record Keeping).
Semua alat pelindung diri yang dikeluarkan untuk para karyawan akan dicatat. Sebagai
tambahan, catatan pengeluaran tersebut juga akan digunakan sebagai bahan kontrol tentang
penggunaan, seleksi dan untuk stock alat pelindung diri.
PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
Nomor Revisi 0 Halaman 3 dari 13
No. Dokumen 028/SOP/KAS.HSE/TRK/22

Revisi 0
PROSEDUR DAN PERATURAN
Tanggal 01 Januari 2022
PENGGUNAAN APD DILINGKUNGAN
KERJA Halaman 4 of 13

2.4 Persyaratan dalam Penggunaan (Requirement for Use)


Persyaratan untuk menggunakan alat pelindung diri perorangan dalam suatu area yang
ditentukan adalah merupakan suatu keharusan. Adalah menjadi tanggung jawab baik setiap
karyawan maupun pengawas yang bersangkutan untuk menjamin bahwa ketentuan yang
dikeluarkan telah sesuai dengan persyaratan yang diinginkan. Apabila ada karyawan yang
dengan sengaja dan mengetahui tidak mengindahkan ketentuan ini akan dikenakan sanksi serta
dikenakan tindakan tidak disiplin yang pada akhirnya karyawan tersebut dapat dikeluarkan dari
perusahaan.

3. PENGAKUAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (RECOGNITION OF USE)


Apabila tepat, manajemen harus meluangkan waktunya untuk memberi penghargaan
kepada karyawan untuk kebenarannya dalam menggunakan alat pelindung diri secara teratur
dan benar. Dalam hal dimana seorang karyawan telah terlibat dalam suatu kecelakaan dimana
ia karena menggunakan alat pelindung diri mengakibatkan tingkat keparahan akibat cidera
menjadi kecil (atau telah mencegah bagi yang lain), dalam peristiwa ini lini manajemen harus
mempertimbangkan untuk memberi pengakuan dan penghargaan secara tertulis kepada
karyawan tersebut.
3.1 Evaluasi Alat Pelindung Diri (PPE Evaluation)
Bagian HSE, bekerja sama dengan manajemen lapangan akan melakukan evaluasi
tahunan secara menyeluruh tentang kecukupan dan keefektifan prosedur- prosedur serta
kebijakan tentang alat pelindung diri. Bilamana disadari ada perbedaan, langkah perbaikan
sepatutnya akan disampaikan kepada manajemen.
3.2 Analisa kebutuhan Alat Pelindung Diri (PPE Need Analysis)
Alat pelindung diri merupakan suatu alat untuk mengurangi tingkat keparahan apabila
terjadi kecelakaan. Banyak kecelakaan terjadi yang antara lain disebabkan oleh kesalahan
pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri dengan tidak benar.
Hal tersebut diatas dapat terjadi antara lain karena pekerja itu sendiri yang kurang / atau
tidak mengetahui fungsi dari alat pelindung diri yang sebenarnya dan dilain pihak karena masih
ada perusahaan yang belum mempunyai analisa kebutuhan alat pelindung diri, sehingga
dengan demikian secara tidak langsung sering terjadi anggaran yang tidak berkecukupan khusus
untuk alat pelindung diri.
Analisa kebutuhan alat pelindung diri diadakan adalah untuk membantu perusahaan
dalam rangka menentukan kebutuhan alat pelindung diri yang sesuai dengan jenis pekerjaan
yang dilakukan sehingga dengan demikian keperluan alat pelindung diri pada suatu tempat
kerja telah sesuai dengan persyaratan- persyaratan yang diharuskan untuk bekerja pada tempat
kerja dimana tempat kerja tersebut ada keharusan menggunakan alat pelindung diri yang telah
ditentukan.

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI


Nomor Revisi 0 Halaman 4 dari 13
No. Dokumen 028/SOP/KAS.HSE/TRK/22

Revisi 0
PROSEDUR DAN PERATURAN
Tanggal 01 Januari 2022
PENGGUNAAN APD DILINGKUNGAN
KERJA Halaman 5 of 13

Berikut adalah analisa alat pelindung diri berdasarkan jenis alat pelindung diri yang
diperlukan dan area pekerjaan :
ANALISA KEBUTUHAN ALAT PELINDUNG DIRI PERORANGAN (PPE NEED ANALYSIS)

Pelindung Area Yang Memerlukan (Areas Jenis- Jenis Pelindung


(Protection) Needed) (Types of Protection)
Pelindung Kepala Seluruh daerah kerja Semua Pelindung Kepala yang
(Head Protection) perusahaan, kecuali : Daerah telah diakui dan disahkan sesuai
Kamp dan Perkantoran. standar Internasional - ANSI
Z89.1.

ANALISA KEBUTUHAN ALAT PELINDUNG DIRI PERORANGAN (PPE NEED ANALYSIS)

Pelindung Area Yang Memerlukan Jenis- Jenis Pelindung


(Protection) (Areas Needed) (Types of Protection)
Pelindung Kaki (Foot Seluruh daerah kerja per- Semua Sepatu Keselamatan yang
Protection) usahaan, kecuali Daerah telah diakui dan disahkan sesuai
yang telah ditentukan standar
oleh  Spesifikasi : Steel toe cap
pengawas yang ANSI.Z41.1.
bertanggung jawab
Pelindung Mata (Eye Pelindung Muka Menyeluruh (Full
Protection) Seluruh daerah kerja Face Shield)
per-usahaan dimana Kacamata (goggles)
disadari terdapat Kacamata keselamatan dilengkapi
gangguan bahaya pelindung samping (Safety glasses
terhadap mata, with side protection)
termasuk : Semua peralatan tersebut harus
 Penanganan Bahan diakui dan disahkan sesuai standar
berbahaya ANSI.Z87.1.
 Lain- lain yang telah
ditentukan.

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI


Nomor Revisi 0 Halaman 5 dari 13
No. Dokumen 028/SOP/KAS.HSE/TRK/22

Revisi 0
PROSEDUR DAN PERATURAN
Tanggal 01 Januari 2022
PENGGUNAAN APD DILINGKUNGAN
KERJA Halaman 6 of 13

Pelampung (Life Jacket) Melakukan perjalanan Semua life jacket yang telah diakui
diatas air dengan dan disahkan sesuai standar
menggunakan alat
transport untuk seluruh
daerah kerja perusahaan

Pelindung Tangan Seluruh daerah kerja per- Sarung tangan Katun (Cotton
(Hand Protection) usahaan yang melakukan gloves)
pekerjaan berikut ini : Sarung tangan Kulit (Leather
 Penanganan Material gloves)
 Menggunakan bahan- Sarung tangan Karet (Rubber
bahan berbahaya gloves)
 Menggunakan alat- Sarung tangan untuk penahan
alat dan panas (Heat resistant gloves)
perlengkapan Semua peralatan tersebut harus
diakui dan disahkan sesuai standar

ANALISA KEBUTUHAN ALAT PELINDUNG DIRI PERORANGAN (PPE NEED ANALYSIS)

Pelindung Area Yang Memerlukan Jenis- Jenis Pelindung


(Protection) (Areas Needed) (Types of Protection)
Pelindung Pernafasan Peralatan ini digunakan pada Semua pelindung pernafasan yang
(respiratory protection) tempat atau daerah kerja telah diakui dan disahkan sesuai
seperti : standar
-Pada tempat yang berdebu ANSI.Z88.2
-Pekerjaan pengecatan,
penyemprotan dengan
bahan kimia
-Daerah berasap atau daerah
dimana kekurangan oksigen
Pelindung Telinga Semua daerah kerja per- Ear Plugs yang dapat dibuang
(Hearing Protection) usahaan yang ada ke- (Disposable ear plugs)
bisingan suara melebihi 85 Ear Plugs yang terus terpakai
dBa. sampai dinyatakan rusak
(Non disposable ear plugs)
HSE akan memastikan bahwa
pelindung pendengaran tersedia
secukupnya sesuai persyaratan.
ANSI- S3.19

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI


Nomor Revisi 0 Halaman 6 dari 13
No. Dokumen 028/SOP/KAS.HSE/TRK/22

Revisi 0
PROSEDUR DAN PERATURAN
Tanggal 01 Januari 2022
PENGGUNAAN APD DILINGKUNGAN
KERJA Halaman 7 of 13

Sabuk Pengaman/ body Sabuk pengaman/ body Body Safety Harness yang telah
Safety Harness safety harness harus diakui dan disahkan sesuai dengan
digunakan apabila bekerja standar.
pada ketinggian lebih dari 6 ANSI.A10.14.
feet atau diperkirakan dalam
melaksanakan pekerjaan ada
kemungkinan jatuh.

4. PERALATAN KESELAMATAN KERJA


Ada dua macam peralatan pelindung / keselamatan :
A. Untuk peralatan mesin dan peralatan kerja
Peralatan ini sudah disediakan oleh pabrik dimana suatu peralatan dibuat. Misalnya kap
pelindung dari motor listrik, mesin- mesin dan sebagainya.
5. Peralatan untuk para pekerja (Personal Protective Equipment)
Peralatan pelindung diri untuk para pekerja ini (personal protective equipment) gunanya
adalah untuk melindungi para pekerja terhadap bahaya- bahaya yang mungkin menimpanya
ketika sedang melaksanakan tugas. Sedangkan fungsi dari alat pelindung diri adalah untuk
mengurangi tingkat keparahan apabila pekerja terkena / kontak terhadap sesuatu yang
menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Adapun alat- alat pelindung / keselamatan itu antara lain adalah :


 Alat pelindung kepala
 Alat pelindung mata
 Sabuk Pengaman (seat belt)
 Sabuk Pengaman (safety belt/ full body harness)
 Alat pelindung telinga
 Alat pelindung tangan
 Alat pelindung pernafasan
 Alat pelindung kaki
 Alat pelampung

Pelindung Kepala
Pelindung kepala (Hard Hat) harus digunakan oleh setiap karyawan pada saat:
 Berada ditempat kerja dimana diharuskan menggunakan topi keselamatan,
kecuali tukang las yang menggunakan pelindung lainnya.
 Bekerja pada daerah konstruksi

Pelindung mata
 Kacamata khusus harus digunakan oleh setiap karyawan pengelasan,
pemeriksaan sinar X dan lain- lain.
 Kacamata pelindung muka/ sisi harus digunakan oleh setiap karyawan yang
bekerja dengan menggunakan alat pukul atau kemungkinan partikel- partikel
kecil saat bekerja dapat mengenai mata.

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI


Nomor Revisi 0 Halaman 7 dari 13
No. Dokumen 028/SOP/KAS.HSE/TRK/22

Revisi 0
PROSEDUR DAN PERATURAN
Tanggal 01 Januari 2022
PENGGUNAAN APD DILINGKUNGAN
KERJA Halaman 8 of 13

 Kacamata keselamatan khusus yang berwarna bening atau hitam yang pemakaiannya
diharuskan bagi seluruh karyawan yang bekerja dilokasi tertentu seperti fasilitas
produksi, operator alat berat, warehouse, workshop, pengecetan dan lain- lain.
Sabuk Pengaman (Seat Belt)
 Seat belt harus selalu dipakai pada saat mengemudikan kendaraan, termasuk dalam
hal ini adalah para penumpang kendaraan perusahaan.
 Pengemudi (driver) bertanggung jawab untuk menyampaikan hal tersebut kepada
para penumpang yang ikut pada kendaraan yang dikemudikannya.
Sabuk Pengaman (safety belt/ full body harness) - Alat Pelindung dari Jatuh
 Alat pelindung dari jatuh tersebut harus digunakan ketika seorang karyawan
mempunyai kemungkinan besar untuk terjatuh ketika melakukan kegiatan diatas
ketinggian. Ketika seorang karyawan bekerja pada ketinggian melebihi dari 6 kaki, dia
harus menggunakan full body harness dengan 2 (dua) tali untuk para pekerja yang
100% saat melakukan pergantian posisi, dimana life line dan droplines harus
memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi dari ANSI. A10.14. Standar ini
menyebutkan kriteria dari konstruksi dan penggunaan peralatan tersebut.
Pelindung telinga
 Pelindung telinga harus digunakan dimana karyawan bekerja pada daerah yang
mempunyai tekanan suara atau tingkat kebisingan yang melampaui nilai ambang
batas yang telah ditentukan. Alat pelindung yang dimaksud misalnya ear plug atau ear
muff.
Pelindung Tangan
 Semua karyawan harus memakai sarung tangan yang sesuai dengan pekerjaannya
bilamana pekerjaan yang dilakukan memungkinkan cidera pada tangan.
Alat pelindung pernafasan
 Peralatan ini digunakan pada tempat atau daerah kerja seperti :
 Pada tempat yang berdebu
 Pekerjaan pengecatam, penyemprotan dengan bahan kimia
 Daerah berasap atau daerah dimana kekurangan oksigen

Alat pelindung kaki


 Alat pelindung kaki (safety shoe) yang sesuai dengan tempat kerja harus selalu dipakai
oleh setiap karyawan yang bekerja pada daerah tersebut.

Pelampung (Life Jacket)


 Setiap karyawan harus memakai pelampung apabila bepergian dengan speed boat
atau kapal dan apabila menjalankan tugas - tugas berikut ini :

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI


Nomor Revisi 0 Halaman 8 dari 13
No. Dokumen 028/SOP/KAS.HSE/TRK/22

Revisi 0
PROSEDUR DAN PERATURAN
Tanggal 01 Januari 2022
PENGGUNAAN APD DILINGKUNGAN
KERJA Halaman 9 of 13

 Pelampung harus dipakai pada saat berada diatas jembatan (sebelum menaiki boat/ kapal)
dan dilepas setelah berada diatas jembatan (turun dari boat/ kapal).
 Ketika melakukan tugas didaerah lepas pantai, floating pipelines, platform dan lain- lain
 Pada kegiatan yang kemungkinan mempunyai resiko jatuh kedalam air/ sungai.
 Apabila ditemuakan dimana life jacket dalam keadaan rusak atau tidak laik pakai lagi harus
dilaporkan kepada petugas yang berwenang untuk segera mendapatkan penggantinya.

6. TANGGUNG JAWAB DAN PEMELIHARAAN SERTA PERAWATAN TERHADAP ALAT PELINDUNG


DIRI (PPE)
 Para pengawas lapangan harus memastikan bahwa seluruh karyawan menggunakan PPE
yang memadai sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
 Pengawas pengadaan barang akan memastikan bahwa seluruh pembelian alat pelindung
diri perorangan (PPE) telah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan oleh bagian HSE.
 PPE dibagikan kepada karyawan secara individu dan mereka wajib bertanggung
jawab terhadap perawatan dan pemeliharaan PPE yang diberikan.
 Semua alat pelindung diri yang telah rusak atau sudah tidak laik pakai lagi harus diganti dan
alat pelindung diri yang rusak tersebut harus dimusnahkan.

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI


Nomor Revisi 0 Halaman 9 dari 13
BUKTI PENYERAHAN SERAGAM KERJA
PT. KANAKA ANDAL SEMESTA

Anda mungkin juga menyukai