Anda di halaman 1dari 14

IDENTIFIKASI & PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN, BAHAYA - RESIKO K3

Departement/Area : Tanggal : ………….. Halaman: dari:

Score Score Evaluasi Risiko Yang Tidak Dapat

Risiko yang tidak dapat


Kategori Risiko Akhir

Objective, Target dan


Kategori Risiko Awal
(sebelum) (sesudah) Diterima

Aktifitas (R; NR)

Pengendalian
(N, Ab, Ac, E)
Operasional

Kepedulian

Program (OTP)
Persyaratan Bisnis
diterima
Nilai Risiko Akhir

Peraturan UU dan
Nilai Risiko awal

Pandangan pihak
Pilihan Teknologi

Operasional dan
Pengendalian yang sudah diterapkan Legal & Persyaratan

Kemungkinan

Kemungkinan
No Deskripsi Aktivitas / proses Aspek Lingkungan/ Bahaya K3 Deskripsi Dampak Lingkungan /Risiko K3 No. OTP

Keparahan

Keparahan

persy. Lain

Keuangan
(11) Lainnya

terkait

Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Eliminasi Substitusi Engineering Administrasi APD 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

No Kolom Keterangan K3

1 No Nomor Urut

Activitie(s) / Object Object &/ aktivitas dr proses yang harus dimasukkan dalam identifikasi, terdiri atas ; aktivitas, personil, mesin / peralatan, bahan baku, lingkungan dan Sistem
2
Proses Proses / Aktifitas Utama di masing - masing Dept

Aktifitas:

3 R Rutin artinya aktivitas yang dilakukan secara rutin

NR Non Rutin artinya aktivitas yang dilakukan secara tidak rutin, seperti aktivitas poject, Corrective acction

No. Aspek / Nomor Urut dari Aspek / Bahaya


4 Bahaya

Aspek / Bahaya Bahaya yang dapat timbul dari aktivitas / personil / mesin / peralatan / bahan baku /lingkungan / sistem yang
5 sedang diidentifikasi baik terhadap keselamatan maupun kesehatan karyawan

Operasional:

N Aspek Lingkungan ataupun Bahaya terhadap K3 yang timbulkan dalam suatu Kondisi pengoperasian yang Normal

6 Ab Terjadi suatu Aspek Lingkungan atau Bahaya K3 dari kondisi yang tidak semestinya dari suatu aktivitas, produk , jasa dan fasilitas ; juga mencakup suatu aktivitas awal (peng

Ac Terjadi suatu Aspek Lingkungan atau Bahaya K3 akibat adanya kecelakaan lingkungan atau kecelakaan kerja

E Terjadinya suatu kondisi darurat, seperti Kebakaran; Gempa; Banjir; Tumpahan atau Kecelakaan Kerja

Resiko / Dampak:

Risiko: Kombinasi antara keparahan dan kemungkinan terjadinya insiden yang dapat menimbulkan kerugian
7 pada manusia berupa kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, seperti
Terjatuh, terpeleset, tersayat, gangguan pernafasan, iritasi mata, carsinoma, dll

Score Sebelum:

Severity / Keparahan

Dapat ditanggulangi dg P3K (umumnya krn cedera ringan) atau Penanggulangan < 5 jt
1
(Insignificant)

- Perlu penanganan khusus / medis / upaya pemulihan lain (akibat cedera ringan s.d. sedang / pingsan /
penurunan kesehatan sesaat) dan tidak menyebabkan loss time accident

- Penurunan kesehatan sesaat, (Penyakit Akibat Kerja) yang dimaksud disini seperti, Asma, ISPA, dermatitis,
alergi, iritasi, inflamasi, pusing/sakit kepala dll
- atau kerugian 5 jt - < 50 jt
2
(Minor)

- Cedera sedang s.d. berat yang menyebabkan loss time accident


8
- Cacat tetap / kehilangan sebagian anggota badan tetapi yang bersangkutan masih memungkinkan untuk
dipekerjakan kembali
3 - Penurunan kesehatan permanen / timbulnya penyakit akibat kerja, termasuk apabila terkena Carcinoma
(Moderate) (kanker) stadium dini dan masih dapat ditangani akibat dari aktivitas pekerjaan
8
PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

No Kolom Keterangan
3 K3
(Moderate)
- Penurunan kesehatan permanen, (Penyakit Akibat Kerja) K yang dimaksud seperti : Abortus spontan, Kelainan
hati dan sistem pencernaan (Hepatitis/Penyakit hati lainnya)
- Kerugian 50 -500 juta

- Fatality, kehilangan anggota badan yang tidak memungkinkan dipekerjakan kembali,

kematian atau kondisi emergency (kebakaran / ledakan / keracunan masal dll)

kerugian > 500 juta


4
(Major) - Disyaratkan dalam perundangan / persyaratan lain yang terkait, misalnya : Operator Pesawat Angkat
Angkut wajib memiliki SIO
- Penyakit Akibat Keja (PAK) yang terjadi apabila sudah terkena Carcinoma (kanker) stadium 3 dan 4 akibat
aktivitas pekerjaan, kelainan pembuluh darah dan jantung (gagal jantung), kelainan genetik (efek somatik)

Probability / Kemungkinan

- Hampir tidak pernah terjadi. Umumnya terjadi pada kasus emergency.


1
- Minimal dalam waktu 3 th tidak pernah terjadi insiden (accident)
- Jarang terjadi. Umumnya terjadi pada kasus Abnormal atau Non Rutin.

- Untuk Insiden, minimal dalam waktu 2 th terakhir tidak pernah terjadi insiden (accident).
2 - Untuk paparan / resiko ergonomi, terjadi pada aktivitas non rutin min. 1 bulan sekali (contoh. Pada saat
maintenance rutin dll)

- Mungkin terjadi, umunya terjadi pada aktivitas rutin

- Untuk insiden, minimal dalam waktu 1 th - 6 bln terakhir pernah terjadi


9
3
- Untuk paparan / resiko ergonomi, terjadi pada aktivitas rutin min. 1 bulan sekali

- Sering terjadi.

- Untuk Insiden, minimal dlm waktu 6 bulan terakhir pernah.

- Terjadi pada aktifitas rutin disebabkan karena belum adanya program &/ training &/ perawatan

4
PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

No Kolom Keterangan K3

10 Nilai Risiko Awal Keparahan x Kemungkinan

Klaisifikasi hasil nilai , untuk menentukan apakah aktivitas/objek tersebut termasuk ke dalam aspek/bahaya yang signifikan a

IV Tidak Dapat Diterima, apabila nilai risiko ≥11

10 III Kritis, apabila nilai risiko antara 7 - 10

II Bermasalah, apabila nilai risiko antara 3 - 6

I Dapat diterima, apabila nilai risiko ≤ 2

Pengendalian
Kontrol yang telah dilakukan atau diterapkan oleh organisasi untuk mengurangi kemungkinan &/ keparahan dampak lingkungan serta resiko K3; Pengendalian harus ditinja
11 yang sudah
Engineering, Administrasi, APD
diterapkan

Pengendalian

1 Belum ada pengendalian khusus yang saat ini dilakukan untuk meminimalkan resiko

Pengendalian yg sudah dilakukan berupa tindakan kuratif &/ remedial

2 - Penyedian APD

- Visual management

Sudah ada upaya untuk meminimalkan resiko, mencakup ;

- Penyediaan resource (mesin / alat / personnel dll) /&

3 - Penyiapan kompetensi personnel termasuk pelatihan yang diperlukan &/


12
- Pembuatan prosedur,

- Tetapi belum ada konsistensi pengendalian & maintenance


Kontrol dilakukan dengan baik & konsisten (korektif & preventif) dalam meminimalkan

resiko, mencakup ;

- Penyediaan resource (mesin / alat / personnel dll)

- Kompetensi personnel termasuk pelatihan yang diperlukan sudah dilakukan


4
- Prosedur sudah dibuat & disosialisasikan

- Dibuat program maintenance secara rutin / periodik yang menjamin konsistensi kontrol

atau adanya upaya eliminasi / substitusi / re-engineering

- Dilakukan monitoring teradap aktivitas tersebut


PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

No Kolom Keterangan K3

Awareness / Kepedulian

Belum ada kepedulian dari karyawan di area terkait.

1 - Karyawan belum mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi

Karyawan di area terkait agak peduli

- Karyawan mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi

2 - Karyawan melakukan pengendalian tetapi belum memenuhi standard K3 yang

ditetapkan

Sudah didapat kepedulian dari Area terkait

- Karyawan mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi

13 3 - Karyawan melakukan pengendalian sesuai hasil evalusi Bahaya-Resiko K3

Didapat kondisi sangat peduli di area terkait

- Karyawan mengerti resiko K3 yang dapat terjadi

- Karyawan mengerti & telah melakukan pengendalian yang

ditetapkan

4 - Didapat komitmen dari karyawan, penanggung jawab area /

menejemen dalam penyediaan sarana / fasilitas / tools

yang telah memenuhi standar K3 &/ Peraturan terkait K3 &/

melakukan periodik kontrol

Score Sesudah :
note: Nilai keparahan dan kemungkinan yang sudah turun berdasarkan pengendalian dan kepedulian telah tersedia
perhitungan berdasarkan : (pengendalian x kepedulian)

Severity / Keparahan

Dapat ditanggulangi dg P3K (umumnya krn cedera ringan) atau Penanggulangan < 5 jt
1
(Insignificant)

- Perlu penanganan khusus / medis / upaya pemulihan lain (akibat cedera ringan s.d. sedang / pingsan /
penurunan kesehatan sesaat) dan tidak menyebabkan loss time accident

- Penurunan kesehatan sesaat, (Penyakit Akibat Kerja) yang dimaksud disini seperti, Asma, ISPA,

dermatitis, alergi, iritasi, inflamasi, pusing/sakit kepala dll


2
(Minor) - atau kerugian 5 jt - < 50 jt

14
PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

No Kolom Keterangan K3

- Cedera sedang s.d. berat yang menyebabkan loss time accident

- Cacat tetap / kehilangan sebagian anggota badan tetapi yang bersangkutan masih memungkinkan untuk
14 dipekerjakan kembali
3 - Penurunan kesehatan permanen / timbulnya penyakit akibat kerja, termasuk apabila terkena Carcinoma
(Moderate) (kanker) stadium dini dan masih dapat ditangani akibat dari aktivitas pekerjaan
- Penurunan kesehatan permanen, (Penyakit Akibat Kerja) K yang dimaksud seperti : Abortus spontan, Kelainan
hati dan sistem pencernaan (Hepatitis/Penyakit hati lainnya)
- Kerugian 50 -500 juta

- Fatality, kehilangan anggota badan yang tidak memungkinkan dipekerjakan kembali,

kematian atau kondisi emergency (kebakaran / ledakan / keracunan masal dll)

kerugian > 500 juta

- Disyaratkan dalam perundangan / persyaratan lain yang terkait, misalnya : Operator Pesawat Angkat
4 Angkut wajib memiliki SIO
(Major)
- Penyakit Akibat Keja (PAK) yang terjadi apabila sudah terkena Carcinoma (kanker) stadium 3 dan 4 akibat
aktivitas pekerjaan, kelainan pembuluh darah dan jantung (gagal jantung), kelainan genetik (efek somatik)

Probability / Kemungkinan

- Hampir tidak pernah terjadi. Umumnya terjadi pada kasus emergency.


1
- Minimal dalam waktu 3 th tidak pernah terjadi insiden (accident)

- Jarang terjadi. Umumnya terjadi pada kasus Abnormal atau Non Rutin.

- Untuk Insiden, minimal dalam waktu 2 th terakhir tidak pernah terjadi insiden (accident).
2 - Untuk paparan / resiko ergonomi, terjadi pada aktivitas non rutin min. 1 bulan sekali (contoh. Pada saat
maintenance rutin dll)

- Mungkin terjadi, umunya terjadi pada aktivitas rutin

- Untuk insiden, minimal dalam waktu 1 th - 6 bln terakhir pernah terjadi


15
3
- Untuk paparan / resiko ergonomi, terjadi pada aktivitas rutin min. 1 bulan sekali

- Sering terjadi.

- Untuk Insiden, minimal dlm waktu 6 bulan terakhir pernah.

- Terjadi pada aktifitas rutin disebabkan karena belum adanya program &/ training &/ perawatan

16 Nilai Risiko Akhir Keparahan x Kemungkinan

16 Nilai Total Total = (Keparahan x Kemungkinan) - (Control x Awarness)


PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

No Kolom Keterangan K3

Klasifikasi hasil nilai total apakah aktivitas / objek yang dimaksud termasuk kedalam aspek / bahaya yang signifikan atau tidak.
Aspek/Bahaya Bila nilai Total > 0 maka Aspek-Dampak atau Bahaya-Resiko adalah signifikan harus dikendalikan dan dinilai kemungkinan munculnya OTP
18
Signifikan Apabila nilai Total ≤ 0 , namun Nilai Risiko ≥ 12, maka tetap termasuk Aspek/Bahaya Signifikan dan harus tetap dikendalikan, serta dinilai kemungkinan munculnya OTP

Klaisifikasi hasil nilai risiko setelah dilakukan penilaian terhadap pengendalian dan kepedulian karyawannya. Pengendalian dan Kepedulian karyawan, otomatis akan memp
Nilai Risiko ≥ 12, maka dikategorikan HIGH
Kategori Risiko Nilai Risiko 3-11, maka dikategorikan MEDIUM
17 Nilai Risiko 1-2, maka dikategorikan LOW
Akhir
Lihat Matriks Kategori Risiko

19 Legal Peraturan perundang-undangan atau persyaratan lain yang berlaku yang terkait dengan aspek / bahaya yang teridentifikasi di kolom 4

Evaluasi Aspek Signifikan:

Legal & Other


Requirement

5 Belum dipenuhi
20
3 Dalam proses Pemenuhan
1 Sudah dipenuhi
0 Tidak ada peraturan yg relevan
Technological
Option

21 5 Jika ada dan bisa diterapkan


3 Ada dan Sulit diterapkan
1 Tidak Ada

Financial

5 Jika tersedia dalam anggaran kini / low cost


22
3 Bisa disediakan ( 1 - 2 thn ) / middle cost

1 Tidak bisa disediakan , High cost ( tidak perlu )

Bussiness
Requirement

23 5 Ada Kebijakan Manajemen / Corporat , Tuntutan Business spesific

3 Program Paralel di perusahaan ( Penghematan, mutu, food safety dll )

1 Tidak ada kebutuhan khusus

Interested Parties

24 5 Merupakan Isu di pihak eksternal ( pemerintah, customer, LSM, dll )

3 Merupakan Isu di kalangan karyawan ( K3, dll )

1 Tidak Ada Isu

25 Total

Jika Total nilai lebih atau sama dengan 10 maka ditetapkan Tujuan, Sasaran & Program (OTP), atau
26 Penentuan OTP
Jika Point Legal & Other Requirement dan atau View of interested parties 5 maka ditetapkan OTP

27 No. OTP Nomor urut dari OTP yang dibuat


PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

Lingkungan

Nomor Urut

rus dimasukkan dalam identifikasi, terdiri atas ; aktivitas, personil, mesin / peralatan, bahan baku, lingkungan dan Sistem

masing Dept

secara rutin

ukan secara tidak rutin, seperti aktivitas poject, Corrective acction

Nomor Urut dari Aspek / Bahaya

Aspek lingkungan yang dapat timbul dari aktivitas / personil / mesin / peralatan / bahan baku / lingkungan /
sistem yang sedang diidentifikasi

erhadap K3 yang timbulkan dalam suatu Kondisi pengoperasian yang Normal

Bahaya K3 dari kondisi yang tidak semestinya dari suatu aktivitas, produk , jasa dan fasilitas ; juga mencakup suatu aktivitas awal (pengawalan / start up)

Bahaya K3 akibat adanya kecelakaan lingkungan atau kecelakaan kerja

erti Kebakaran; Gempa; Banjir; Tumpahan atau Kecelakaan Kerja

Dampak : Perubahan pada Lingkungan seluruh/sebagian yang dihasilkan kegiatan, produk, atau jasa, seperti:
Pencemaran tanah, pencemaran udara, pencemaran air, penurunan sumber daya (air, listrik, kertas dll), dan
pelepasan energi (panas, radiasi,vibrasi)

Dampak pada area lokal dept, dapat ditangani oleh karyawan di area terkait &/ dapat diperbaharukan /
terdegradasi oleh lingkungan dan tidak memerlukan prosedur khusus
- Konsumsi energy dalam jumlah kecil (penggunaan lampu ruang meeting, toilet)

- Menghasilkan limbah Non B3

- Konsumsi energy yg tidak dapat diperbaharui dalam jumlah besar

tetapi tidak kontinu atau konsumsi dalam jumlah kecil tetapi kontinu

- Perlu penanganan dengan prosedur tertentu untuk mengatasi dampak,

- Dampak pada beberapa dept, tetapi perlu penanganan khusus / dibutuhkan

waktu untuk pemulihannya < 6 bulan

- Dibutuhkan biaya untuk pemulihan dampak berkisar antara 1 - 10 jt

- Menghasilkan limbah B3

- Konsumsi energy yang tidak dapat diperbaharui dalam jumlah besar & tidak kontinu atau dalam jumlah kecil
tetapi kontinu
- Perlu penanganan / prosedur khusus dan personnel dengan kualifikasi khusus untuk penanganan dampak
PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

Lingkungan

- Dampak pada seluruh area perusahaan. Pemulihan akibat dampak perlu waktu yang cukup lama > 6 bulan

- Dampak kerusakan lingkungan permanan, tidak bisa tergradasi alami.

- Mengakibatkan kondisi emergency lingkungan

- Konsumsi energy yang tidak dapat diperbaharui dalam jumlah besar dan kontinu

- Dampak langsung pada kerusakan lingkungan dengan cakupan area yang luas s.d. keluar area pabrik

- Disyaratkan dalam perundangan / persyaratan lingkungan dengan Baku Mutu

- Pemulihan diperlukan dana > 50 juta rupiah

Umumnya terjadi pada kasus emergency.

Minimal dalam waktu 3 th tidak pernah terjadi insiden.


Jarang terjadi. Umumnya terjadi pada kasus abnormal atau Non Rutin.

Untuk Insiden, minimal dalam waktu 2 th terakhir tidak pernah terjadi insiden

Untuk paparan / exposure &/ menghasilkan waste / polusi ke lingkungan terjadi pada aktivitas non rutin / abnormal

Untuk konsumsi energy / sumber daya alam, terjadi pada aktivitas non rutin / abnormal

Mungkin terjadi, umumnya terjadi pada aktifitas rutin

Untuk Insiden, minimal dalam waktu 1th - 6 bulan terakhir tdk pernah/berkemungkinan terjadi

Untuk paparan / exposure &/ menghasilkan waste / polusi ke lingkungan terjadi pada

Untuk konsumsi energy / sumber daya alam, terjadi pada aktivitas rutin

Sering terjadi.

Untuk Insiden, minimal dalam waktu 6 bulan terakhir tdk pernah terjadi

insiden

Untuk paparan / exposure &/ menghasilkan waste / polusi ke lingkungan terjadi pada

aktivitas rutin dan disebabkan karena belum adanya program &/ training &/ perawatan

Untuk konsumsi energy / sumber daya alam, terjadi pada aktivitas rutin

dan disebabkan karena belum adanya program &/ training &/ perawatan
PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

Lingkungan

Keparahan x Kemungkinan

Klaisifikasi hasil nilai , untuk menentukan apakah aktivitas/objek tersebut termasuk ke dalam aspek/bahaya yang signifikan atau tidak

Tidak Dapat Diterima, apabila nilai risiko ≥11

Kritis, apabila nilai risiko antara 7 - 10

Bermasalah, apabila nilai risiko antara 3 - 6

Dapat diterima, apabila nilai risiko ≤ 2

erapkan oleh organisasi untuk mengurangi kemungkinan &/ keparahan dampak lingkungan serta resiko K3; Pengendalian harus ditinjau menurut hierarki, yakni: Eliminasi, Substitusi,

Belum ada pengendalian khusus yang saat ini dilakukan untuk meminimalkan Dampak

Pengendalian yang sudah dilakukan berupa tindakan kuratif &/ remedial

- Penyediaan alat penampung

- Visual management

Sudah ada upaya (korektif) untuk meminimalkan Dampak tapi blm konsisten, mencakup ;

- Penyediaan resource (mesin/alat/personnel dll) /&

- Penyiapan kompetensi personnel termasuk pelatihan yg diperlukan &/

- Pembuatan prosedur

Kontrol dilakukan dengan baik & konsisten (korektif & preventif) dalam meminimalkan

Dampak, mencakup;

- Penyediaan resource (mesin / alat / personnel dll)

- Kompetensi personnel termasuk pelatihan yang diperlukan sudah dilakukan

- Prosedur sudah dibuat & disosialisasikan

- Dibuat program maintenance secara rutin / periodik yang menjamin konsistensi kontrol

atau adanya upaya eliminasi / substitusi / re-engineering


PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

Lingkungan

Belum ada kepedulian dari karyawan di area terkait.

- Karyawan belum mengerti aspek & dampak Lingkungan


yg dapat terjadi

Karyawan di area terkait agak peduli

- Karyawan mengerti aspek & dampak Lingkungan yang

dapat terjadi

- Karyawan melakukan pengendalian tetapi belum memenuhi

standard Lingkungan yang ditetapkan

Sudah didapat kepedulian dari Area terkait

- Karyawan mengerti aspek & dampak lingkungan

yang dapat terjadi

- Karyawan melakukan pengendalian sesuai hasil evalusi

Aspek - Dampak Ligkungan


Didapat kondisi sangat peduli di area terkait

- Karyawan mengerti aspek & dampak lingkungan yang

dapat terjadi

- Karyawan mengerti & telah melakukan pengendalian

yang ditetapkan

- Didapat komitmen dari karyawan, penanggung jawab area

/ menejemen dalam penyediakan tools / sarana / fasilitas yang

memenuhi persyaratan / regulasi lingkungan & melakukan

kontrol secara priodik

kan pengendalian dan kepedulian telah tersedia

Dampak pada area lokal dept, dapat ditangani oleh karyawan di area terkait &/ dapat diperbaharukan /
terdegradasi oleh lingkungan dan tidak memerlukan prosedur khusus
- Konsumsi energy dalam jumlah kecil (penggunaan lampu ruang meeting, toilet)

- Menghasilkan limbah Non B3

- Konsumsi energy yg tidak dapat diperbaharui dalam jumlah besar


tetapi tidak kontinu atau konsumsi dalam jumlah kecil tetapi kontinu

- Perlu penanganan dengan prosedur tertentu untuk mengatasi dampak,

- Dampak pada beberapa dept, tetapi perlu penanganan khusus / dibutuhkan

waktu untuk pemulihannya < 6 bulan

- Dibutuhkan biaya untuk pemulihan dampak berkisar antara 1 - 10 jt


PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

Lingkungan

- Menghasilkan limbah B3

- Konsumsi energy yang tidak dapat diperbaharui dalam jumlah besar & tidak kontinu atau dalam jumlah kecil
tetapi kontinu
- Perlu penanganan / prosedur khusus dan personnel dengan kualifikasi khusus untuk penanganan dampak

- Dampak pada seluruh area perusahaan. Pemulihan akibat dampak perlu waktu yang cukup lama > 6 bulan

- Dampak kerusakan lingkungan permanan, tidak bisa tergradasi alami.

- Mengakibatkan kondisi emergency lingkungan

- Konsumsi energy yang tidak dapat diperbaharui dalam jumlah besar dan kontinu

- Dampak langsung pada kerusakan lingkungan dengan cakupan area yang luas s.d. keluar area pabrik

- Disyaratkan dalam perundangan / persyaratan lingkungan dengan Baku Mutu

- Pemulihan diperlukan dana > 50 juta rupiah

Umumnya terjadi pada kasus emergency.

Minimal dalam waktu 3 th tidak pernah terjadi insiden.

Jarang terjadi. Umumnya terjadi pada kasus abnormal atau Non Rutin.

Untuk Insiden, minimal dalam waktu 2 th terakhir tidak pernah terjadi insiden

Untuk paparan / exposure &/ menghasilkan waste / polusi ke lingkungan terjadi pada aktivitas non rutin / abnormal

Untuk konsumsi energy / sumber daya alam, terjadi pada aktivitas non rutin / abnormal

Mungkin terjadi, umumnya terjadi pada aktifitas rutin

Untuk Insiden, minimal dalam waktu 1th - 6 bulan terakhir tdk pernah/berkemungkinan terjadi

Untuk paparan / exposure &/ menghasilkan waste / polusi ke lingkungan terjadi pada

Untuk konsumsi energy / sumber daya alam, terjadi pada aktivitas rutin

Sering terjadi.

Untuk Insiden, minimal dalam waktu 6 bulan terakhir tdk pernah terjadi

insiden

Untuk paparan / exposure &/ menghasilkan waste / polusi ke lingkungan terjadi pada

aktivitas rutin dan disebabkan karena belum adanya program &/ training &/ perawatan

Untuk konsumsi energy / sumber daya alam, terjadi pada aktivitas rutin

dan disebabkan karena belum adanya program &/ training &/ perawatan

Keparahan x Kemungkinan

Total = (Keparahan x Kemungkinan) - (Control x Awarness)


PANDUAN PENILAIAN HIRADC - IADL

Lingkungan

vitas / objek yang dimaksud termasuk kedalam aspek / bahaya yang signifikan atau tidak.
pak atau Bahaya-Resiko adalah signifikan harus dikendalikan dan dinilai kemungkinan munculnya OTP
Risiko ≥ 12, maka tetap termasuk Aspek/Bahaya Signifikan dan harus tetap dikendalikan, serta dinilai kemungkinan munculnya OTP

akukan penilaian terhadap pengendalian dan kepedulian karyawannya. Pengendalian dan Kepedulian karyawan, otomatis akan mempengaruhi penurunan tingkat risiko
HIGH
MEDIUM
LOW

persyaratan lain yang berlaku yang terkait dengan aspek / bahaya yang teridentifikasi di kolom 4

Belum dipenuhi
Dalam proses Pemenuhan
Sudah dipenuhi
Tidak ada peraturan yg relevan

Jika ada dan bisa diterapkan


Ada dan Sulit diterapkan
Tidak Ada

Jika tersedia dalam anggaran kini / low cost


Bisa disediakan ( 1 - 2 thn ) / middle cost
Tidak bisa disediakan , High cost ( tidak perlu )

Ada Kebijakan Manajemen / Corporat , Tuntutan Business spesific


Program Paralel di perusahaan ( Penghematan, mutu, food safety dll )
Tidak ada kebutuhan khusus

Merupakan Isu di pihak eksternal ( pemerintah, customer, LSM, dll )


Merupakan Isu di kalangan karyawan ( K3, dll )
Tidak Ada Isu

Jika Total nilai lebih atau sama dengan 10 maka ditetapkan Tujuan, Sasaran & Program (OTP), atau

Jika Point Legal & Other Requirement dan atau View of interested parties 5 maka ditetapkan OTP

Nomor urut dari OTP yang dibuat


MATRIKS TINGKAT RISIKO

Keparahan (S)
1 2 3 4
Kemungkinan (L)

1 LOW LOW MEDIUM MEDIUM

2 LOW MEDIUM MEDIUM MEDIUM

3 MEDIUM MEDIUM MEDIUM HIGH

4 MEDIUM MEDIUM HIGH HIGH

TINGKAT RISIKO POTENSI RISIKO TINDAKAN PERBAIKAN

TIDAK DAPAT DITERIMA.(STOP) Pekerjaan tidak boleh dilakukan sampai


tingkat risiko diturunkan. Jika risiko tidak mungkin diturunkan sekalipun
High >= 12 dengan sumberdaya yang tidak terbatas, pekerjaan dihentikan dan tidak boleh
dilakukan

Harus dilakukan pengendalian tambahan untuk menurunkan tingkat


Medium 3-11 resiko. Pengendalian tambahan harus diterapkan dalam periode waktu
tertentu., namun pekerjaan masih bisa untuk terus dilakukan

Tidak diperlukan pengendalian tambahan. Diperlukan pemantauan untuk


Low 1-2 memastikan pengendalian yang ada dipelihara dan dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai