Anda di halaman 1dari 54

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN

PENGENDALIAN RESIKO &


JOB HAZARD ANALYSIS
Tujuan Pelatihan

Prosedur Manajemen Resiko

Identifikasi Bahaya

Matriks/tabel resiko

Hierarki kontrol

Pengawasan dan Review Kontrol


Resiko

Pelaporan manajemen resiko


SAFETY SHARE
Definisi
DefinisiRisiko
Risiko(Risk)
(Risk)

Apa yang dimaksud


Apa yang dimaksud
dengan Risiko?
dengan Risiko?

Setiap kejadian yang dapat mencegah/


Setiap kejadian
menghalangi AMNTyangdalam
dapatmencapai
mencegah/
menghalangitujuannya
AMNT dalam mencapai
tujuannya

Diukur sebagai konsekuensi dari


Diukur sebagai
kemungkinan konsekuensi
x kemungkinan dari
peristiwa
kemungkinan x kemungkinan
tertentu terjadi peristiwa
tertentu terjadi

RR==KKxxKK
9
Definisi Penilaian Resiko
(Risk Assessment )

Keseluruhan
Proses
Penilaian
Identifikasi,
Risiko?
Analisis dan
Evaluasi

10
Mengapa Manajemen Risiko

Mencegah kecelakaan / bencana / kerusakan terhadap


orang dan properti

Mencegah kerusakan lingkungan

Mencegah dampak negatif terhadap masyarakat

Penghindaran Biaya / Pencegahan Kerugian (Kerusakan)

Tanggung Jawab Sosial

Standar dalam Sistem Manajemen Terpadu (IMS) PTAMNT

Tata Kelola Korporasi

Peningkatan Berkelanjutan
Sistem Manajemen Terintegrasi

PENINGKATAN
BERKELANJUTAN
PENGKAJIAN MANAJEMEN
KEBIJAKAN & STANDAR
01 Pengkajian Komitmen,
kepemimpinan & Manajemen
01 Pengkajian Komitmen,
kepemimpinan & Manajemen
& Management Review

PENINGKATAN
PERENCANAAN
15 Tindakan Pencegahan &
Perbaikan 02 Manajemen Risiko, Peluang & Perubahan
03 Ketentuan Hukum & Komitmen Lainnya
04 Perencanaan, Tujuan & Sasaran
KINERJA & PENILAIAN

12 Pemantauan & Pengukuran


13 Inspeksi Tempat Kerja
IMPLEMENTASI & OPERASI
14 Audit Internal & Eksternal

05 Pelatihan & Kompetensi


06 Perilaku & Observasi
07 Komunikasi, Konsultasi & Partisipasi
08 Manajemen Catatan & Dokumentasi Sistem
09 Seleksi & Manajemen Kontraktor
10 Pelaporan & Investigasi Kecelakaan/Insiden
11 Kesiapan dan Tanggap Keadaan Darurat
16 Kontrol Operasional
Manajemen Resiko
4 Langkah Dasar

4 Langkah
Dasar

Review
Identifikasi Bahaya Pengendalian (penilaian ulang
(Lihatlah di Resiko resiko utuk
Penilaian Resiko memastikan kontrol
dekat/jauh,Tinggi/R (kemungkinan (cara
endah ke semua menghilangkan/ yang sudah
terjadinya cidera dilakukan)
arah atau bahaya mengurangi
resiko bahaya)
Definisi Bahaya

Setiap agen biologis,


kimia, mekanik, atau fisik
serta kondisi atau situasi
yang cukup mungkin
Apa itu menyebabkan kerugian
atau kerusakan terhadap
Bahaya? manusia, lingkungan,
properti dan proses kerja
dengan tidak adanya
kontrol.
Jenis Bahaya
Energi Yang Ada Di Wilayah Tambang

Energi Energi
Mekanik Listrik

• Energi
Energi Biologi
Gravitasi s
Energi Yang Ada Di Wilayah Tambang


Energi

Energi
Berteka
Kinetik nan


Energi
Panas
Proses Identifikasi Bahaya

Proses kerja /STP

Analisa Bahaya Pekerjaan/JHA

Lembar Data Keselamatan Material (MSDS

Laporan penyelidikan kecelakaan/insiden

Komite keselamatan kerja

Formulir Pelaporan Bahaya

Safe Check

Inspeksi

Safety Interaction
Kenapa Perlu JHA?

Mengidentifikasi bahaya terkait dengan pekerjaan yang


dilakukan dan melakukan pengendalian, mengurangi
kemungkinan terjadinya insiden dan potensi konsekuensi yang
ada;

Memastikan semua personel yang terlibat dalam pekerjaan


memahami dan mewaspadai risiko dan melakukan upaya
pengendalian terhadap bahaya yang teridentifikasi

Menggali pengetahuan dan keahlian anggota tim yang terlibat


dalam pekerjaan.

Prosedur kerja tidak selalu mengidentifikasi semua risiko yang


terkait dengan pekerjaan yang dilakukan dan JHA diperlukan
karena lebih dinamis
Kapan JHA diperlukan?

______ ______
• Untuk semua pekerjaan • Jika ada perubahan
yang membutuhkan Izin prosedur/perintah kerja,
Kerja; perubahan terhadap
• Jika suatu tugas/pekerjaan penggunaan alat, instalasi,
belum pernah dilakukan zat/bahan, kondisi kerja atau
sebelumnya; ruang lingkup kerja – segera
• Tertuang dalam instruksi
hentikan pekerjaan dan buat
kerja;
• Tertuang dalam hasil JHA yang menjelaskan
perubahan tersebut, dan
penilaian risiko “SAFE
CHECK” yang mengharuskan • Selain persyaratan di atas,
JHA atas permintaan supervisor
atau manajer yang
mengharuskan dibuatnya JHA.
Tim JHA

Karyawan yang melakukan tugas

Karyawan berpengalaman atau tidak,


yang terlibat dalam tugas tersebut

Supervisor
Tim JHA
(Minimal 2 orang) Perwakilan Dept Safety and Health

Project or Site Engineers (tergantung


pada kompleksitas)

Produsen (selama pemesanan


peralatan baru)
Metode Pembuatan JHA

Pengamatan

Metode
pembuatan Wawancara
JHA

Diskusi
Konsep Dasar JHA

Pembagian
JHA langkah demi
langkah kerja

Mengenali bahaya yang bisa


menimbulkan cidera,
kerusakan properti, kerugian
proses kerja, atau kerusakan
terhadap lingkungan

1
Mengenali kontrol yang ada
atau yang akan diterapkan
untuk menghilangkan atau
mengurangi resiko

3 2
Membuat JHA
Membuat JHA
Tabel
TabelKonsekwensi
Konsekwensi
Tabel Kemungkinan

Level Keterangan • Kriteria (dibaca sebagai salah satu/atau)

• Kejadian akan terjadi

5 Pasti • Kejadian terjadi setiap hari

• Kejadian diperkirakan akan terjadi


Kemungkinan • Kejadian terjadi setiap minggu/bulan
4 besar
• Kejadian akan terjadi dalam keadaan tertentu

3 Mungkin • Kejadian terjadi setiap tahun

• Kejadian telah terjadi di tempat lain


Kemungkinan • Kejadian terjadi setiap 10 tahun
2
kecil
• Kejadian dapat terjadi dalam keadaan luar biasa
1 Jarang • Kejadian jarang terjadi di dunia industri
Matriks Risiko
Konsekuensi

Kemungkina
n 1
2 3 4 5
Tidak
Kecil Sedang Besar Sangat besar
signifikan

5 11 16 20 23 25
Pasti Tinggi Tinggi Ekstrim Ekstrim Ekstrim

4 7 12 17 21 24
Kemungkina
n Besar Menengah Tinggi Tinggi Ekstrim Ekstrim

3 4 8 13 18 22
Mungkin Rendah Menengah Tinggi Ekstrim Ekstrim

2 2 5 9 14 19
Kemungkina
n Kecil Rendah Rendah Menengah Tinggi Ekstrim

1 1 3 6 10 15
Jarang Rendah Rendah Menengah Menengah Tinggi
Mengontrol Bahaya

Pada
prosesnya

Pada
Pada
penerimany
sumbernya
a

Kontrol
Bahaya
Hierarki Kontrol Bahaya
Hirarki Kontrol Bahaya

HILANGKAN

MENGGANTI

ISOLASI/REKAYASA

ADMINISTRASI/ATURAN

ALAT PELINDUNG
Tingkat Risiko & Tindakan
Level Priorita
Risiko s Tindakan untuk Meminimalisir Risiko

Manager PTAMNT harus diberitahu sebelum pekerjaan dapat


dimulai. Manager harus menyetujui JHA. Rencana terperinci
Extreme 1 dibutuhkan untuk tugas ini, semua kontrol harus dikonfirmasi dan
(18-25) tersedia. Kontrol tambahan harus diperiksa oleh Manager sebelum
tugas ini dapat dimulai. Manager bertanggungj awab langsung atas
tugas ini.

Superintendent PTAMNT harus diberitahu sebelum pekerjaan dapat


High dimulai. Rencana terperinci dibutuhkan untuk tugas ini, semua
2
(11-17) kontrol harus dikonfirmasi. Superintendent harus menyetujui JHA.
Superintendent bertanggung jawab langsung atas tugas ini.

Medium General Foreman PTAMNT harus diberitahu sebelum pekerjaan


(6-10) 3 dapat dimulai. General Foreman harus menyetujui JHA. General
Foreman bertanggung jawab langsung atas tugas ini.

Low Supervisor PTAMNT atau Mitra Business harus diberitahu sebelum


4 pekerjaan dapat dimulai. Supervisor harus menyetujui JHA.
(1-5) Supervisor bertanggung jawab langsung atas tugas ini.
Membuat JHA

Diagram Rancangan Lokasi Kerja


Diagram Rancangan Lokasi Kerja (gambarkan rincian lingkungan dan rancangan lokasi kerja)
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Membuat JHA

Komunikasi dan Konfirmasi


Nama Supervisor/Work Team Leader : Badge: Tanda Tangan: Tanggal:
Shift:
Masa Berlaku JHA

• 1 Job
• Maksimum 1 minggu
• Review jika ada perubahan
Membuat JHA
Membuat JHA
Tingkat
Kontrol Bahaya yang Target
No Langkah Kerja (deskripsi) Bahaya yang di Identifikasi Risiko di Rekomendasikan Risiko
Saat Ini

#1 Memarkir kendaran di PAR        

Memindahkan ban cadangan dan


#2 peralatan        
 

Melonggarkan baut roda


#3        
kendaraan

#4 Mendongkrak Kendaraan        

#5 Memindahkan dan mengganti ban        

#6 Mengencangkan baut roda        

#7 Menurunkan kendaraan        

#8 Mengencangkan baut oda        

Menempatkan kembali ban ke


#9        
tempat semula

#10 Menempatkan kembali alat-alat        


Membuat JHA
Membuat JHA
Tingkat
Kontrol Bahaya yang Target
No Langkah Kerja (deskripsi) Bahaya yang di Identifikasi Risiko di Rekomendasikan Risiko
Saat Ini

  Extrim
#1 Memarkir kendaran di PAR Tinggi (15)
(19)

Memindahkan ban cadangan dan


Tinggi
#2 peralatan     Sedang (8)
(12)
 

Melonggarkan baut roda Tinggi  


#3 Sedang (8)
kendaraan (12)  

Tinggi Sedang
#4 Dongkrak Kendaraan  
(17) (9)

Tinggi Sedang
#5 Memindahkan dan mengganti ban    
(17) (9)

Sedang
#6 Mengencangkan baut roda     Rendah (2)
(7)

Tinggi
#7 Menurunkan kendaraan     Sedang (9)
(17)

Tinggi
#8 Mengencangkan baut oda     Sedang (8)
(12)

Tempatkan kembali ban ke tempat Tinggi


#9     Sedang (9)
semula (17)
Membuat JHA

Diagram Rancangan Lokasi Kerja


Kerja Kelompok
KERJA KELOMPOK

Mengisi Lembar Kerja JHA

• Grup 1 – Merawat tangki air bersih


• Grup 2 – Mengganti lampu di workshop
• Grup 3 – Memasang tangga 12 m
Pengawasan, Review Kontrol Resiko,
dan Pelaporan
Model Proses Manajemen Risiko

Tetapkan konteks
Komunikasikan dan konsultasikan

Identifikasi risiko

Pantau dan kaji


Analisis risiko

Evaluasi risiko

Tangani risiko
Memantau Dan Mengkaji

Sudahkah Kontrol menciptakan level Risiko


yang dapat diterima?

Sudahkah dibuat Bahaya/Risiko yang baru?

Apakah solusi yang paling hemat biaya yang


dipilih?

Sudahkah kontrol digunakan dan apakah


kontrol ini efektif?

Apakah ada peluang untuk memperbaiki


kontrol?
Mengamati Dan Meninjau Ulang Jha

Sudahkah bahaya itu dihilangkan


atau dikurangi?

Sudahkah kita memperkenalkan jenis


bahaya baru?

Apakah sasaran resiko dapat


diterima?

JHA harus ditinjau kembali secara


teratur

JHA selalu ditinjau ulang bila terjadi


insiden atau kecelakaan

Kontrol JHA ditinjau secara terus-menerus


untuk memastikan kefektifannya
IJIN KERJA
&
OTORITAS UNTUK BEKERJA
Daftar Ijin Kerja

Tr e n c h i n g a n d
Working at Height Confined Space Hot Work
Excavation

Overhead Power
Oversized Load Diving To w e r A c c e s s
Line

Tr e n c h i n g A c r o s s
Tr a f f i c S i g n Man Lift LOTO
Haul Roads
Mengapa Dibutuhkan Ijin Kerja?

Identifikasi &
Perbaiki
Bahaya

Kepmen
APD Benar &
555.K/26/M.P
Sesuai
e/1995

WORK
PERMIT

Pekerjaan
Paham JHA
Aman

Prosedur
Kerja
Ijin Kerja & Otoritas untuk Bekerja
Ijin Kerja & Otoritas untuk Bekerja

Otoritas untuk kerja (ATW)


adalah ijin atau otorisasi
untuk mulai kerja disetujui
oleh pemilik area/General
Supervisor
Sistem Otoritas untuk Bekerja
Proses Otoritas Kerja

 Level resiko akan menentukan alat dan dokumentasi yang diperlukan selain STP;

1. Tugas Menerapkan kontrol & mendapatkan verbal


Semua resiko Mulai Kerja
approval dari Area owner G’Sup
tugas rendah?
harus
dimulai 2. Tugas
dengan : membutu
hkan Ijin Lengkapi Lengkapi ijin Mulai
Safe Kerja? Ijin Kerja Buat JHA ATW & tanda Kerja
Check tangan G’Sup

& Analisa
Resiko
3. Tugas
lain?
Lengkapi ijin ATW &
Resiko Buat JHA Mulai Kerja
Medium, tanda tangan G’Sup
High,
Extreme
Alur Otoritas Kerja di PTAMNT

Otoritas Kerja
Prosedur (mungkin ya,
Safecheck Tugas Risiko Rendah
mungkin tidak)
berdasarkan
Safeheck

• Tugas Risiko Rendah adalah tugas dimana tingkat cidera terparah yang
diperkirakan tidak melebihi cidera pertolongan pertama.
Alur Otoritas Kerja di PTAMNT

Tugas Risiko Prosedur Otoritas Kerja


Safecheck Tinggi
(ditetapkan)
Ijin Kerja JHA (mungkin ya,
mungkin tidak)
Ijin ATW berdasarkan
Ijin ATW

• Tugas Risiko Tinggi “Ditetapkan” adalah tugas yang membutuhkan Ijin


Kerja standar seperti Kerja Panas, Ruang Terbatas, Penggalian, dan
sebagainya.
Alur Otoritas Kerja di PTAMNT

Tug Prose Otori


Safe as –
dur
(mun Ijin
tas
Kerja
tug gkin berd
chec as
JHA ya,
mun
AT
W
asark
an
Lain
k nya
gkin
tidak)
Ijin
ATW

• Tugas-tugas lainnya adalah tugas-tugas yang memiliki potensi


menyebabkan cidera tercatat (recordable injury) seperti MTI atau yang
lebih parah dari itu.

Anda mungkin juga menyukai