Anda di halaman 1dari 17

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
1 Manajemen Lalu lintas - - Pengawalan alat berat oleh petugas UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
1 Mobilisasi Alat Berat dan Material Kecelakaan Lalu lintas 2 4 8 N 1 2 2 Y SPV,PQHSE
- Pengemudi memiliki SIM/SIO Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Penetapan dan pengaturan Rute berkoordinasi dengan dinas UU- No. 22 tentang Lalu Lintas dan
- terkait Angkutan Jalan

- Pemasangan Rambu peringatan disepanjang Rute

(termasuk rambu peringatan Awas kecepatan 20 km/jam)

Memakai APD (Helm, safety Shoes, Masker, Sarung tangan, Baju


-
kerja dan masker)
Penggunaan Alat Berat (Bulldozer, UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
2 Pembersihan Lahan/ Land Clearing 1 - Alat berat terguling atau terperosok 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 2 4 Y SPV,PQHSE
Exacavator,dll) Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Operator harus mengoperasikan Buldozer, excavator dengan Permenaker No. 8/ 2020 tentang K3
benar (mempunyai prosedur operasi) Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
- Operator mempunyai kompetensi sebagai operator buldozer Permenakertrans No. 09/ 2010 tentang
(memiliki SIO) operator dan Petugas Pesawat Angkat
dan Angkut
- Kondisi buldozer harus dalam keadaan layak pakai (memiliki
sertifikat kelayakan Alat)

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


- Terkena Swing/Manuver alat berat 3 3 9 N - Di pasang rambu "DILARANG DEKAT MANUVER ALAT BERAT" 2 2 4 Y SPV,PQHSE
Pemakaian Rambu K3)

Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung


- Memakai APD (helm, sepatu safety)
Diri
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
3 Pembuatan Basecamp / Direksi Keet 1 r - Tersengat arus listrik 2 4 8 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 2 4 Y SPV
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pekerja harus menggunakan sarung tangan dan sepatu Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
-
Diri
Sambungan kabel harus terisolasi dengan baik & gunakan stop WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
-
kontak / kontak tusuk yang sesuai standar Pemakaian Rambu K3)
Posisi kabel listrik diatas / dibuatkan tiang kabel listrik dengan
-
ketinggian tiang minimal 2,5 meter
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
2 Pembuatan dinding dan atap direksi keet - Terjatuh / terpeleset 3 4 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y SPV
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Permenaker No 09/2016 Bekerja di
Pekerja harus menggunakan APD sesuai standar K3
ketinggian
- Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
Pastikan perancah kuat dan layak pakai
Diri
-
Beri penyuluhan mengenai prosedur bekerja di tempat ketinggian
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Tertular Covid 19 5 3 15 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 2 4 Y PQHSEM
Covid - 19
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
- Menggunakan masker disaat bekerja
- Jaga jarak saat bekerja ± 2.00 m
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang 1 2 2 Y
3 Pembuatan pagar direksi keet - Tergores / tertusuk, Tangan Terpotong 2 4 8 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja SPV,PQHSE
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Menggunakan sarung tangan
Pekerja diberikan sosialisasi metode pemasangan dan WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
-
pemotongan pagar dari seng dengan aman Pemakaian Rambu K3)
- Menggunakan alat potong yang layak pakai
- Inspeksi secara berkala pada alat potong (gurinda)
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
- Terpercik bunga api saat pengelasan 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 2 4 Y SPV,PQHSE
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Pekerja diberikan penyuluhan prosedur pekerjaan pengelasan
Pemakaian Rambu K3)
- Pekerja memiliki kompetensi pengelasan
- Pekerja telah mengajukan izin kerja pengelasan
Pekerja menggunakan APD khusus las seperti kaca mata las, Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
-
topeng las, pelindung dada dan lengan kullit, sarung tangan las Diri
- Pekerja menggunakan APD standar Helm, sepatu booth dan
rompi nyala
- Dilakukan inspeksi secara berkala mengenai cara pengelasan
yang benar
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang 1 2 2 Y
4 Pengecatan - Iritasi kulit akibat terkena cat / thinner 2 4 8 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja SPV,PQHSE
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Pekerja diberikan sosialisasi terkait penggunaan bahan B3 cat &
Thinner
- Menggunakan kaca mata & masker
- Memastikan tidak ada api dan tidak merokok di area pengecatan WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
Pemakaian Rambu K3)
5 Lingkungan - Sampah bekas material menumpuk 3 3 9 N - Mengumpulkan sisa material berdasarkan jenisnya 1 2 2 Y PCM, SPV,PQHSE
- Menyediakan tempat / kantong sampah
- Menjaga kebersihan lokasi pekerjaan
- Tidak menumpuk atau menimbun sampah pada lokasi proyek
- Melakukan pengangkutan material sampah ke TPA

UU - No. 1 Tahun 1970 tentang


4 Pekerjaan Administrasi dalam Ruang Kantor a Aktifitas dengan computer - Terkena radiasi elektromagnetik 2 5 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

- Screen Filter dipasang untuk semua komputer yang dioperasikan PQHSEM

- Penyesuaian pancaran monitor


Terganggu dengan sumber kebisingan (Speaker WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- 4 3 12 N - Dipasang tanda peringatan "JANGAN BERISIK" 2 2 4 Y PQHSEM
Komputer) Pemakaian Rambu K3)
Stress kerja karena putusnya hubungan listrik
- 3 4 12 N - Pemberitahuan pemadaman listrik sebelumnya 2 2 4 Y
mendadak
Terkena stroom / tegangan listrik saat
Pembenahan letak CPU agar bebas untuk pemasangan
- pemasangan assecories komputer pada bagian 4 4 16 N - 2 2 4 Y
assecories
belakang CPU
- Kabel power dilepas dulu
- Penambahan alat penghubung
- Pakai alas kaki dan kering
Tersandung instalasi kabel data komputer yang UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
b Aktivitas dalam ruangan - 2 5 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
melintang dan tidak rapi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Di pasang tanda peringatan "Hati-hati Tersandung) PQHSEM
- Merubah layout kabel dan merapikannya
Terganggu dengan suhu kerjayang tidak nyaman / WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- 3 4 12 N - Pintu dibuka lebar agar udara segar bisa masuk 1 2 2 Y
ektrem (terlalu panas) Pemakaian Rambu K3)
- Perawatan Air Conditioner secara berkala
Terpeleset / tersandung akibat penempatan
- 3 4 12 N - Penempatan barang sesuai tempatnya 2 2 4 Y
barang yang buruk
- Penambahan rak / lemari penyimpanan
Tidak nyaman bekerja akibat pembuangan
Tempat sampah disediakan secukupnya dan segera di bersihkan
- sampah dan kertas yang tak terpakai tidak pada 3 4 12 N - 1 2 2 Y
semua sampah/kertas yang tak terpakai
tempatnya
Minimal 2x seminggu kamar mandi dibersihkan dan disikat, dan
- Terpeleset karena lantai kamar mandi yang licin 3 4 12 N - 2 2 4 Y
diberi parfum
- Dipasang keset di luar pintu kamar mandi
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
c Terjadi bencana alam - Tertimpa gedung 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Jalur evakuasi di pasang ditempat yang mudah dilihat orang. PQHSEM
Pemakaian Rambu K3)
- TITIK KUMPUL evakuasi di tempat kan di lokasi yang terbuka.
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
d Tempat duduk berdekatan - Tertular Covid 19 3 4 12 N - Atur tempat duduk minimal 2 meter 2 2 6 Y PQHSEM
Covid - 19
- Gunakan APD masker disaat bekerja
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
e Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
5 Clearing / Striping a Pekerjaan pemotongan - Tertimpa pohon hasil Clearing 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Pasang pembatas dengan safety line PQHSEM
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD (Helm&safety shoes)
Diri

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


- Terkena Swing/Manuver alat berat 3 3 9 N - Di pasang rambu "DILARANG DEKAT MANUVER ALAT BERAT" 2 2 4 Y SPV,PQHSE
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD (helm, sepatu safety)
Diri

- Terjatuh / terperosok lubang hasil Stripping 3 3 9 N - Memasang patok pembatas 2 2 4 Y SPV,PQHSE


WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Memasang rambu "AWAS ADA LOBANG GALIAN"
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD (Helm & safety shoes)
Diri
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
c Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y SPV,PQHSE
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
-
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
5 Lingkungan - Limbah Padat 3 3 9 N - Mengumpulkan sisa material berdasarkan jenisnya 1 2 2 Y PCM, SPV,PQHSE
- Menyediakan tempat / kantong sampah
- Menjaga kebersihan lokasi pekerjaan
- Tidak menumpuk atau menimbun sampah pada lokasi proyek
- Melakukan pengangkutan material sampah ke TPA
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
6 Pekerjaan Galian tanah a Galian tanah - Terjatuh / terperosok di lubang galian 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Memasang rambu-rambu PQHSEM
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Memasang rambu-rambu ''AWAS ADA LUBANG GALIAN "
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD ( safety shoes, helm )
Diri
- Menyiapkan tangga untuk naik atau turun pekerja
Permenaker No. 8/ 2020 tentang K3
- Alat berat terguling atau terperosok 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 2 4 Y PQHSEM
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
- Operator harus mengoperasikan Buldozer dengan benar Permenakertrans No. 09/ 2010 tentang
(mempunyai prosedur operasi) operator dan Petugas Pesawat Angkat
dan Angkut
- Operator mempunyai kompetensi sebagai operator buldozer
(memiliki SIO)
- Kondisi buldozer harus dalam keadaan layak pakai (memiliki
sertifikat kelayakan Alat)
Permenaker No. 8/ 2020 tentang K3
- Tanah longsor 3 4 12 N - Truck, alat berat berpijak pada tanah yang stabil
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
- Harus ada pelaksana/ petugas yang selalu mengawasi
Memasang rambu-rambu lokasi bahaya "AWAS TANAH WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
-
LONGSOR" Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD (helm, rompi, sepatu safety)
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
c Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
7 Pekerjaan timbunan tanah a Pengangkutan tanah - Terserempet / tertabrak kendaraan 2 5 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Pasang rambu " AWAS KELUAR MASUK KENDARAAN PROYEK" PQHSEM
Pemakaian Rambu K3)
- Menempatkan petugas pengatur lalu-lintas / flagman
- Operator/supir mempunyai kompetensi sebagai operator/supir UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu
- Truck terperosok & terguling 2 3 6 N 1 2 2 Y PQHSEM
(memiliki SIM ) Lintas Jalan Raya
- Memastikan Bak truck dalam kondisi tertutup oleh terpal agar
Permenaker No. 8/ 2020 tentang K3
- Jalan menjadi berdebu 2 3 6 N selama diperjalanan material tanah tidak beterbangan dan 1 2 2 Y PQHSEM
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
menggangu pengendara lain yang berada dibelakangnya
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
- Memastikan jalan kerja/ lokasi penumpukan material rata dan
keras
- Memastikan tidak ada pekerja disekitar truck, pada saat truck
menumpah material tanah tersebut
- Membersihkan ceceran tanah pada jalan yang kotor.
- Penyiraman jalan berdebu dengan air
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD ( helm, kaca mata dan masker )
Diri
Membersihkan ceceran tanah pada jalan yang kotor dan di siram
- Jalan menjadi licin 3 4 12 N - 2 2 4 Y PQHSEM
air
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Memasang rambu-rambu '" HATI-HATI ! JALAN LICIN
Pemakaian Rambu K3)
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
b Penghamparan dan pemadatan tanah. - Terkena swing/ manuver alat berat 2 5 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Pasang rambu " DILARANG MENDEKATI ALAT BERAT" PQHSEM
Pemakaian Rambu K3)
- Menempatkan petugas pengatur lalu-lintas / flagman
- Terkena cuaca ( panas/ hujan ) 4 3 12 N - Pembuatan tempat berteduh di lokasi proyek 2 2 4 Y PCM, SPV,PQHSE
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD (safety shoes, helm)
Diri
- Memakai jas hujan
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
c Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
8 Pekerjaan Pembesian a Fabrikasi ( potong dan bentuk tulangan. ) - Terkena bar cutter/bar bending 3 4 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pasang rambu - rambu "SELAIN OPERATOR DILARANG WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- PQHSEM
MENGOPERASIKAN" Pemakaian Rambu K3)
- Hati-hati dan konsentrasi bekerja
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD (sarung tangan dan helm)
Diri
- Terkena potongan besi beton 3 4 12 N - Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja 2 2 4 Y SPV
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD (sarung tangan,helm, sepatu)
Diri
- Tergores besi beton 2 5 10 N - Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja 2 3 6 Y SPV
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD ( sarung tangan, helm dan sepatu
Diri
- 5R di lingkungan kerja
Bila mengangkat besi beton utuh harus sesuai kemampuan, dan
- Pegal-pegal karena mengangkat besi beton 3 4 12 N - 2 3 6 Y PQHSEM
harus diangkat minimal 2 orang
- Alat pengungkit, pesawat sederhana,trolly
- Aliran listrik dari genset 3 4 12 N - Pakai alas kaki yang kering 2 2 4 Y PQHSEM
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Pakai APD (Sepatu safety, sarung
Diri
tangan)
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
b Pemasangan besi tulangan - Tergores besi beton / bendrat 2 5 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja PQHSEM
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD ( sarung tangan, helm )
Diri
- Terkena tang / gegep 2 5 10 N - Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja 2 3 6 Y SPV
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD ( sarung tangan, helm )
Diri
- Tersandung besi beton 3 4 12 N - Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja 2 3 6 Y SPV
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Memakai APD ( safety shoes, helm )
Diri
- 5R di lingkungan kerja
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
c Pada saat bekerja berdekatan - Tertular Covid 19 3 4 12 N - Pasang rambu-rambu "JAGA JARAK" 3 2 6 Y PCM
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
d Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
Pengecoran beton dengan truck mixer UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
9 Pekerjaan Pengecoran Beton a - Terserempet / tertabrak kendaraan 4 5 20 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
dan pompa beton Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Memasang rambu-rambu : '" HATI-HATI ! KELUAR MASUK WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- PQHSEM
KENDARAAN PROYEK Pemakaian Rambu K3)
- Menempatkan petugas pengatur lalulintas / flagman

UU - No. 1 Tahun 1970 tentang


Terkena selang pompa 2 3 6 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 2 Y SPV, PQHSEM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memiliki ijin pengecoran oleh pengawas lapangan
Pelindung Diri
WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- Dilarang berada di dekat gentong saat berputar
komunikasi K3L)
- Memastikan lantai kerja sementara yang menahan pipa pemompa WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
beton harus cukup kuat untuk menumpu Pemakaian Rambu K3)
- Dipasang pagar pengaman/ rambu-rambu DILARANG
MENDEKAT
- Memastikan Mesin/ motor harus terlindung dengan aman
- Pekerja dilengkapi dengan APD Sepatu, helm dan sarung tangan Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
Pelindung Diri
- Suara bising truck mixer dan pompa 3 4 12 N - Lokasi diusahakan jauh dari kantor / rumah penduduk 2 2 4 Y SPV
- Meminimalkan suara bising
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- APD (ear plug bila nilai kebisingan >85 dB)
Pelindung Diri

- Tergores besi tulangan / bendrat 2 5 10 N - Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja 2 3 6 Y SPV
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memakai APD ( sarung tangan, helm )
Pelindung Diri
WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- 5R di lingkungan kerja
komunikasi K3L)
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Kejatuhan benda dari atas 3 5 15 N - Memasang rambu " AWAS KEJATUHAN BENDA DARI ATAS " 2 3 6 Y SPV, PQHSEM
Pemakaian Rambu K3)
Dilarang menjatuhkan benda dari atas sembarangan, harus
-
melihat ke dahulu
WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- 5R di lingkungan kerja
komunikasi K3L)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- APD (Safety helmet)
Pelindung Diri

- Mata terkena adukan beton 3 4 12 N - Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja 2 2 4 Y SPV, PQHSEM
- Bekerja searah dengan arah angin
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memakai APD (helm, masker, kaca mata safety
Pelindung Diri
WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- Anggota tubuh terkena adukan beton 4 3 12 N - 5R di lingkungan kerja 2 2 4 Y SPV
komunikasi K3L)
Memakai APD ( sarung tangan, helm,masker, baju kerja, safety Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
-
shoes ) Pelindung Diri
- Terkena cuaca panas / hujan 4 3 12 N - Memasang terpal / tempat berteduh 2 2 4 Y SPV, PQHSEM
- Memakai APD ( helm, safety shoes )
- Memakai jas hujan
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N

UU - No. 1 Tahun 1970 tentang


b. Pengecoran di Ketinggian - Terjatuh dari ketinggian 2 5 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y SPV, PQHSEM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

- Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja

Memakai APD (sabuk pengaman/bodyharnest, safety shoes, Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
-
helm ) Pelindung Diri

- Membuat tangga / alat bantu memanjat yang kuat

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


- Memasang rambu " AWAS JATUH DARI KETINGGIAN "
Pemakaian Rambu K3)

Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat


- Memasang Railing ( APK )
Pelindung Diri
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
c Penggunaan Alat Vibrator - Badan pekerja mudah lelah/ pegal-pegal 1 4 4 Y - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 1 2 2 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Memastikan Kondisi Alat Vibrator masih layak pakai dibuktikan Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
PQHSEM
dengan hasil inspeksi Pelindung Diri
Pekerja diberikan penyuluhan penggunaan alat vibrator yang WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
-
benar komunikasi K3L)
- Memastikan kondisi kesehatan pekerja dalam kondisi sehat
- Memakai APD (sepatu safety, helm Safety, rompi, sarung tangan)
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
d Pada saat bekerja berdekatan - Tertular Covid 19 3 4 12 N - Pasang rambu-rambu "JAGA JARAK" 3 2 6 Y PCM
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
e Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
10 Pekerjaan Bekisting a Pembuatan bekisting - Suara bising akibat pukulan palu dan suara gergaji 2 5 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Lokasi diusahakan jauh dari kantor / rumah penduduk PQHSEM
- Meminimalkan suara bising
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- APD (ear plug bila nilai kebisingan >85 dB)
Pelindung Diri
- Terkena paku, palu atau gergaji 4 3 12 N - Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja 2 2 4 Y
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memakai APD ( sarung tangan,safety shoes)
Pelindung Diri
WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- 5R di lingkungan kerja
komunikasi K3L)

- Mata terkena serpihan kayu 4 3 12 N - Jangan dekat-dekat waktu ada orang memotong kayu 2 2 4 Y
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- APD (kaca mata safety)
Pelindung Diri
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
b Pemasangan bekisting - Terkena paku, palu atau gergaji 3 4 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja PQHSEM
komunikasi K3L)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memakai APD ( sarung tangan,savety shoes)
Pelindung Diri
- Bekisting ditata yang rapi (5R di lingkungan kerja)
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
- Terjatuh dari ketinggian 5 2 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja

Memakai APD (sabuk pengaman/bodyharnest, safety shoes, Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
-
helm ) Pelindung Diri

- Membuat tangga / alat bantu memanjat yang kuat

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


- Memasang rambu " AWAS JATUH DARI KETINGGIAN "
Pemakaian Rambu K3)

Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat


- Memasang Railing ( APK )
Pelindung Diri
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
- Kejatuhan benda dari atas (palu, kaso, dll) 5 3 15 N - Memasang rambu " AWAS KEJATUHAN BENDA DARI ATAS " 3 2 6 Y SPV, PQHSEM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dilarang menjatuhkan benda dari atas sembarangan, harus
-
melihat ke bawah dahulu
WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- 5R di lingkungan kerja
komunikasi K3L)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- APD (Safety helmet)
Pelindung Diri
- Pasang jaring / jala pengaman

UU - No. 1 Tahun 1970 tentang


c Pembongkaran bekisting - Terkena paku, palu atau gergaji 3 4 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja Memakai APD ( sarung Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- PQHSEM
tangan,safety shoes) Pelindung Diri
WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- Bekisting ditata yang rapi (5R )
komunikasi K3L)

UU - No. 1 Tahun 1970 tentang


- Terjatuh dari ketinggian 5 2 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja

Memakai APD (sabuk pengaman/bodyharnest, safety shoes, Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
-
helm ) Pelindung Diri

- Membuat tangga / alat bantu memanjat yang kuat

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


- Memasang rambu " AWAS JATUH DARI KETINGGIAN "
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memasang Railing ( APK )
Pelindung Diri
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Kejatuhan benda dari atas (palu, kaso, dll) 5 2 10 N - Memasang rambu " AWAS KEJATUHAN BENDA DARI ATAS " 3 2 6 Y PQHSEM
Pemakaian Rambu K3)
Dilarang menjatuhkan benda dari atas sembarangan, harus
-
melihat ke bawah dahulu
WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- 5R di lingkungan kerja
komunikasi K3L)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- APD (Safety helmet)
Pelindung Diri
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Pasang jaring / jala pengaman
Pemakaian Rambu K3)
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
c Pada saat bekerja berdekatan - Tertular Covid 19 3 4 12 N - Pasang rambu-rambu "JAGA JARAK" 3 2 6 Y PCM
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
d Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
11 Pekerjaan Pemancangan a Pengikatan tiang pancang - Ikatan sling pada tiang pancang lepas / putus 3 4 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
SP024 HS W14 Petunjuk Kerja
- Inspeksi sling sebelum di mulai pekerjaan PQHSEM
PengoperasianAlat Berat
- Petugas rigger harus memiliki kompetensi di bidang pengikatan.
Permenakertrans No. 09 tahun 2010
Metode pengikatan harus mengikuti standar dan penempatan
- Operator dan Petugas Pesawat Angkat
yang telah ditetapkan
dan Angkut
Pemilihan jenis sling, kait dan kelengkapan lainnya harus sesuai Permenakertrans No. 09 tahun 1985
-
dengan material / jenis tiang pancang dan metode ikatan Pesawat Angkat dan angkut

- Dipilih kualitas sling yang layak pakai ( tidakcacat, rapuh/rusak )

- Pekerja berada di jarak yang aman

- Monitoring saat pengangkatan tiang pancang


Tertimpa / tergencet tiang pancang/tiang leader UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
b Pengangkatan tiang pancang - 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
pada saat pengangkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dilakukan penyuluhan mengenai metode dan arah pengangkatan WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- PQHSEM
tiang pancang sebelum pekerjaan dimulai komunikasi K3L)
Harus ada pengawas pekerjaan pengangkatan tiang pancang
-
yang selalu berada di tempat saat pekerjaan berlangsung
Diberikan batasan area berbahaya atau dipasang rambu " WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
-
DILARANG BERMAIN DI LOKASI PROYEK Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Pakai APD (helm, sarung tangan, safety shoes)
Pelindung Diri
Tertimpa / tergencet tiang pancang/tiang leader UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
c Penurunan tiang pancang - 5 3 15 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
pada saat penurunan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dilakukan penyuluhan mengenai metode dan arah penurunan WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- PQHSEM
tiang pancang sebelum pekerjaan dimulai komunikasi K3L)
Harus ada pengawas pekerjaan penurunan tiang pancang yang
-
selalu berada di tempat saat pekerjaan berlangsung
Diberikan batasan area berbahaya atau dipasang rambu " WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
-
DILARANG BERMAIN DI LOKASI PROYEK Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Pakai APD (helm,sarung tangan,safety shoes)
Pelindung Diri
Tertimpa serpihan tiang pancang/kayu topi UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
d Pemancangan tiang pancang - 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
pancang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Mutu tiang pancang harus baik dan cukup umur PQHSEM
Diberikan batasan area berbahaya ( restricted area ) & posisi
-
tiang pancang tegak / miring
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Rambu-rambu peringatan area bahaya
Pemakaian Rambu K3)
- Pekerja bekerja dalam jarak yang aman
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Pakai APD (helm, kaca mata sefety)
Pelindung Diri
- Terkena percikan oli / solar diesel hammer 2 5 10 N - Bekerja jangan melawan arah angin
- Memakai baju kerja,kaca mata safety,masker,helm
- Monitoring pekerjaan berlawanan arah
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
e Pengelasan sambungan tiang pancang - Terkena percikan bunga api,sinar dan asap las 3 4 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memakai APD ( kacamata, sarung tangan, rompi las ) PQHSEM
Pelindung Diri
Diberikan batasan area berbahaya atau pasang rambu " WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
-
DILARANG BERMAIN DI LOKASI PROYEK Pemakaian Rambu K3)
Tertimpa serpihan tiang pancang/mur-baut kayu UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
f Pengambilan kalendering - 5 3 15 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
topi pancang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memakai APD ( helm, kaca mata safety ) PQHSEM
Pelindung Diri
Diberikan batasan area berbahaya atau pasang rambu " WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
-
DILARANG BERMAIN DI LOKASI PROYEK Pemakaian Rambu K3)
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
- Terkena percikan oli / solar diesel hammer 3 4 12 N - Bekerja jangan melawan arah angin
- Pakai APD (helm, baju kerja, masker, kaca mata safety)
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
g Pada saat bekerja berdekatan - Tertular Covid 19 3 4 12 N - Pasang rambu-rambu "JAGA JARAK" 3 2 6 Y PCM
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
h Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
12 Pekerjaan Geotextile a Penyambungan geotextile - Terkena jarum mesin jahit geotextile 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- Berhati-hati dan konsentrasi dalam bekerja PQHSEM
komunikasi K3L)

- Mengetahui cara mengoperasikan mesin jahit geotextile

Operator harus mempunyai kompetensi mengoperasikan mesin


-
jahit geotextile
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
b Penggelaran geotextile - Terkena cuaca ( panas/ hujan ) 3 4 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memakai APD ( safety shoes, helm, Jas hujan ) PQHSEM
Pelindung Diri
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Mata dan hidung terkena debu - Memakai APD ( helm, masker dan kacamata )
Pelindung Diri
- Terjatuh / terperosok di lubang galian - Memberi patok-patok batas
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Memasang rambu-rambu ''AWAS ADA LUBANG GALIAN "
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memakai APD ( safety shoes, helm )
Pelindung Diri
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
c Pada saat bekerja berdekatan - Tertular Covid 19 3 4 12 N - Pasang rambu-rambu "JAGA JARAK" 3 2 6 Y PCM
Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
d Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
13 Pekerjaan Agregat Timbunan LPA a Pengangkutan Agregat LPA - Terserempet / tertabrak kendaraan 5 3 15 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Memasang rambu-rambu : " HATI-HATI ! KELUAR MASUK WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- PQHSEM
KENDARAAN PROYEK" Pemakaian Rambu K3)
- Menempatkan petugas pengatur lalu-lintas / flagman
- Jalan menjadi berdebu 3 4 12 N - Membersihkan ceceran tanah pada jalan 2 2 4 Y
- Penyiraman jalan berdebu dengan air
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memakai APD ( helm, kaca mata dan masker )
Pelindung Diri
- Jalan menjadi licin 3 4 12 N - Membersihkan ceceran tanah pada jalan 2 2 4 Y
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Memasang rambu-rambu " HATI-HATI ! JALAN LICIN "
Pemakaian Rambu K3)
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
Pada saat bekerja banyak warga yang WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
b - Tertular Covid 19 3 4 12 N - Pasang rambu-rambu "JAGA JARAK" 3 2 6 Y PCM
mendekat Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19
- Memasang Safety line
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
c Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
3 2 6 Y
Pengiriman material PCI Girder melalui Permenakertrans No. 09 / 2010
14 Pekerjaan pengadaan PCI Girder a - Trailer terguling 5 3 15 N - Persyaratan penerapan K3L untuk vendor transporter
jalan raya lalu lintas padat (Operator pesawat angkat)
- Supir memiliki SIM yang sesuai
- Kendaraan layak operasi (dilengkapi dengan SIA)
- Material PCI Girder terjatuh 5 3 15 N - Material diikat sebelum dikirim 2 2 4 Y

- Beban truk merusak konstruksi jalan atau jembatan 4 4 16 N - Cek kondisi jalan & jembatan yang akan dilewati 2 2 4 Y

- Pengangkutan tidak melebihi beban maksimal truk trailer

b Penurunan material - Tergores / terjepit material / alat 2 5 10 N - Safety Induction & tool box meeting sebelum bekerja UU - No. 1 Tahun 1970 tentang 1 2 2 Y
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Menggunakan APD dan sarung tangan BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
Covid - 19

- Terkena swing alat 3 4 12 N - Memberikan rambu area pengangkatan Permenakertrans No. 09 / 2010 Operator 2 2 4 Y
pesawat angkat
- Membatasi orang tidak berkepentingan diarea pengangkatan

- Crane roboh / tali sling putus 4 3 12 N - Crane dalam kondisi layak dibuktikan dengan SILA SP024 HS W14 (Petunjuk Kerja 2 2 4 Y
Pengoperasian Alat Berat)
- Operator memiliki SIO Permenakertrans No. 09 tahun 2010
Operator dan Petugas Pesawat Angkat
dan Angkut
- Sling yang dipakai sesuai kapasitas

- Kejatuhan material 4 3 12 N - Sling yang dipakai sesuai kapasitas 2 2 4 Y


- Menggunakan helm keselamatan Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
Diri
Pada saat bekerja banyak warga yang Pasang rambu-rambu "SELAIN PEKERJA DI LARANG WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
e - Tertular Covid 19 3 4 12 N - 3 2 6 Y PCM
mendekat MENDEKAT" Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
f Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
15 Pekerjaan Girder a Pengangkutan Girder ke lapangan - Terserempet / tertabrak kendaraan 5 2 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Memasang rambu-rambu : " HATI-HATI ! KELUAR MASUK WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- PQHSEM
KENDARAAN PROYEK " Pemakaian Rambu K3)
SP024 HS W14 (Petunjuk Kerja
- Menempatkan petugas pengatur lalu-lintas / flagman
Pengoperasian Alat Berat)
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
Menurunkan girder dan penataan di UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
b - Ikatan sling pada girder lepas / putus 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 2 4 Y PCM
lapangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Permenakertrans No. 09 tahun 2010
- Petugas rigger harus memiliki kompetensi di bidang pengikatan. Operator dan Petugas Pesawat Angkat PQHSEM
dan Angkut
SP024 HS W14 (Petunjuk Kerja
- Metode pengikatan harus mengikuti standar yang telah ditetapkan
Pengoperasian Alat Berat)
Pemilihan jenis sling, kait dan kelengkapan lainnya harus sesuai Permenakertrans No. 09 tahun 1985
-
dengan material / jenis tiang pancang dan metode ikatan Pesawat Angkat dan Angkut
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Dipilih kualitas sling yang layak pakai ( tidak cacat, rapuh/rusak )
Pemakaian Rambu K3)
- Pekerja berada di jarak yang aman
- Monitoring saat pengangkatan dan penempatan tiang pancang
Permenakertrans No. 09 tahun 2010
Tertimpa / tergencet girder pada saat Dilakukan koordinasi mengenai metode dan arah pengangkatan
- 5 3 15 N - Operator dan Petugas Pesawat Angkat 3 2 6 Y PCM
pengangkatan balok girder sebelum pekerjaan dimulai
dan Angkut
Harus ada pengawas pekerjaan pengangkatan balok girder yang SP024 HS W14 (Petunjuk Kerja
- PQHSEM
selalu berada di tempat saat pekerjaan berlangsung Pengoperasian Alat Berat)
Diberikan batasan area berbahaya atau dipasang rambu " WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
-
DILARANG BERMAIN DI LOKASI PROYEK" Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Pakai APD ( helm, sarung tangan, safety shoes )
Pelindung Diri
Landasan harus padat dan rata Kayu ganjal harus tersedia dan
- Girder miring/terguling 4 3 12 N -
cukup kuat
Stressing & grouting Balok Girder di UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
c - Terkena kabel stressing 2 5 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
lapangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Memakai APD ( sarung tangan, helm, masker, baju kerja, safety Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- PQHSEM
shoes ) Pelindung Diri
Petugas pelaksana stressing harus mempunyai kompetensi
-
dalam pekerjaan stressing
Jangan berdiri didekat pekerjaan stressing, kecuali petugas
-
pelaksana stressing
Memakai APD ( sarung tangan, helm, masker, baju kerja, safety Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Kabel strand terputus saat penarikan 2 5 10 N - 2 3 6 Y PQHSEM
shoes ) Pelindung Diri

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


- Dipasang baricade pengaman di area tersebut
Pemakaian Rambu K3)

WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan


- Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja
komunikasi K3L)
PP RI Nomor 18 Tahun 1999 Tentang
- Limbah B3 2 5 10 N - Di sediakan tempat untuk menampung limbah B3 Pengelolaan Limbah Berbahaya dan 2 3 6 Y PQHSEM
Beracun

( Kantong semen, Obat aditif, dll )

WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan


- Mata dan badan terkena percikan grouting 3 4 12 N - Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja 2 2 4 Y PQHSEM
komunikasi K3L)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Memakai APD ( sarung tangan, helm,
Pelindung Diri
masker, kaca mata, baju kerja, savety shoes)
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
d Erection girder - Ikatan sling pada girder lepas / putus 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Permenakertrans No. 09 tahun 1985
- Petugas rigger harus memiliki kompetensi di bidang pengikatan. PQHSEM
Pesawat Angkat dan Angkut
- Metode pengikatan harus mengikuti standar yang telah ditetapkan
Pemilihan jenis sling, kait dan kelengkapan lainnya harus sesuai
-
dengan material / jenis tiang pancang dan metode ikatan
- Dipilih kualitas sling yang layak pakai ( tidak cacat, rapuh/rusak )
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
Permenakertrans No. 09 tahun 1985
- Crane roboh atau terguling 4 3 12 N - Melakukan perhitungan alat crane dengan beban yang diangkat 3 2 6 Y PCM
Pesawat Angkat dan Angkut

Perhatikan kecepatan angin sebelum pengangkatan, dan di cek


- secara berkala tidak boleh melebihi 10 knot, apabila melebihi
batas kecepatan angin HSE berhak menghentikan pengangkatan

Melakukan tes kepadatan tanah dan menempatkan plat baja


-
supaya crane berjalan stabil

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


- Terkena manuver alat 3 4 12 N - Di pasang rambu "DILARANG DEKAT MANUVER ALAT BERAT" 2 3 6 Y PQHSEM
Pemakaian Rambu K3)

Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat


- Memakai APD ( Helm, Rompi, Sepatu Safety )
Pelindung Diri
Tertimpa / tergencet girder pada saat melakukakn koordinasi mengenai metode dan arah WI No. SP 024 HS W03 (Sosialisasi dan
- 4 3 12 N - 3 2 6 Y PCM
pengangkatan pengangkatan balok girder sebelum pekerjaan dimulai komunikasi K3L)
Harus ada pengawas pekerjaan pengangkatan balok girder yang
- PQHSEM
selalu berada di tempat saat pekerjaan berlangsung
Diberikan batasan area berbahaya atau dipasang rambu " WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
-
DILARANG MELINTAS ADA PEKERJAAN ERCTION GIRDER" Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Pakai APD ( helm, sarung tangan, savety shoes )
Pelindung Diri
Setelah dipasang di atas elastomeric bearing langsung diberi
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
- Girder terguling 4 3 12 N - perkuatan (bracing) dengan sling atau besi yang di las / di 3 2 6 Y PQHSEM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
matikan ke angkur
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
e Penggunaan boogie truck - Tertabrak truck boogie 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 2 4 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Diberikan batasan area berbahaya atau dipasang rambu " WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- PQHSEM
DILARANG MELINTAS ADA PEKERJAAN ERCTION GIRDER" Pemakaian Rambu K3)

- Girder terjatuh atau terpelintir dari boogie 5 2 10 N - Memastikan landasan dan akses truck boogie rata dan padat 3 2 6 Y PCM

Mengikat girder dengan kuat pada saat langsir girder dari


- PQHSEM
stokyard ke tempat lifting

Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja


UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
f Erection dibawah SUTT - Terkena induksi dari SUTT 5 3 15 N - dan mengingatkan kembali pada semua pekerja bahwa sedang 3 2 6 Y PCM & PLN
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
bekerja dibawah SUTT

Ada petugas PLN yang standby di lokasi selama erection untuk


- PQHSEM
memastikan jarak aman induksi SUTT

UU - No. 1 Tahun 1970 tentang


g Perkuatan Girder - Jatuh dari ketinggian 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Memastikan pekerja yang bertugas menggunakan Full Body Permenaker No 09 Tahun 2016 tentang
- PQHSEM
Harnest dan di kaitkan pada lifeline yang tersedia Standart Bekerja di ketinggian

Inspeksi perancah/scafolding dan diberi tag bahwa perancah


-
aman di gunakan

Memastikan petugas welding berkompeten dan memiliki sertifikat Permenakertrans No. 09 tahun 1985
- Terkena percikan dan sinar UV dari mesin las 4 3 12 N - 2 2 4 Y PQHSEM
keahlian yang masih berlaku Pesawat Angkat dan Angkut

Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung


- Memakai APD ( Kedok Las, Sraung Tangan Las )
Diri

Diberikan batasan area berbahaya atau dipasang rambu " WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
-
DILARANG MELINTAS ADA PEKERJAAN ERCTION GIRDER" Pemakaian Rambu K3)
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
Pada saat bekerja banyak warga yang Pasang rambu-rambu "SELAIN PEKERJA DI LARANG WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
g - Tertular Covid 19 3 4 12 N - 3 2 6 Y PCM
mendekat MENDEKAT" Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
h Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
16 Pekerjaan Prime Coat / Tack Coat a Penyemprotan prime coat / tack coat - Terserempet / tertabrak kendaraan 5 2 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Memasang rambu-rambu : " HATI-HATI ! ADA PEKERJAAN WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- PQHSEM
PERBAIKAN JALAN Pemakaian Rambu K3)
- Menempatkan petugas pengatur lalu-lintas / flagman

- Terkena cipratan prime coat / tack coat 4 3 12 N - Bekerja jangan melawan arah angin
Pakai APD ( helm, sarung tangan, safety shoes baju kerja, Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
-
masker) Pelindung Diri

- Mata dan hidung terkena debu 3 4 12 N - Penyiraman jalan berdebu dengan air
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Pakai APD (helm, masker dan kacamata)
Pelindung Diri
Pada saat bekerja banyak warga yang Pasang rambu-rambu "SELAIN PEKERJA DI LARANG WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
b - Tertular Covid 19 3 4 12 N - 3 2 6 Y PCM
mendekat MENDEKAT" Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Pasang safety line untuk pembatas
Covid - 19
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
c Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
17 Pekerjaan Aspal Hot Mix a Penggelaran aspal hot mix - Terserempet / tertabrak kendaraan 5 3 15 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Memasang rambu-rambu : "HATI-HATI ! ADA PEKERJAAN WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- PQHSEM
PERBAIKAN JALAN" Pemakaian Rambu K3)
- Menempatkan petugas pengatur lalu-lintas / flagman
- Terkena manuver alat berat 3 4 12 N - Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja
Jangan mendekati alat yang sedang bekerja kecuali petugas /
-
operator
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Terkena aspal hot mix panas 3 4 12 N - Pakai APD ( helm, sarung tangan, safety shoes, baju kerja )
Pelindung Diri
Pada saat bekerja banyak warga yang Pasang rambu-rambu "SELAIN PEKERJA DI LARANG WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
b - Tertular Covid 19 3 4 12 N - 3 2 6 Y PCM
mendekat MENDEKAT" Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Pasang safety line untuk pembatas
Covid - 19
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19
- Hindari kerumunan
- Menjaga imunitas tubuh
- Jaga Jarak minimal 2 m
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
c Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
18 Pekerjaan Bored Pile a Aktifitas Pengeboran - Terkena Swing Alat 5 3 15 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Permenaker No. 08/ 2020 tentang K3
Unloading alat kerja, Swing / - Checklist alat berat memastikan memiliki SIA (Surat ijin alat) PQHSEM, PROCUR,
Pesawat Angkat dan Angkut
Manuver Alat - Menempatkan petugas pengatur lalu-lintas / flagman

- Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja


Jangan mendekati alat yang sedang bekerja kecuali petugas /
-
operator
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Pakai APD ( helm, sarung tangan, safety shoes, baju kerja )
Pelindung Diri
Pasang rambu-rambu "HATI - HATI KERJA ALAT BERAT SELAIN
-
PEKERJA DILARANG MASUK"
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
- Kejatuhan pipa cassing 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PQHSEM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja
Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat
- Pakai APD ( helm, sarung tangan, safety shoes, baju kerja )
Pelindung Diri
UU - No. 1 Tahun 1970 tentang
- Terperosok ke lubang galian borepile 4 3 12 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 3 2 6 Y PQHSEM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Hati-hati dan konsentrasi dalam bekerja

Permenaker No. 08/ 2010 tentang Alat


- Pakai APD ( helm, sarung tangan, safety shoes, baju kerja )
Pelindung Diri
WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
- Pasang rambu-rambu "AWAS ADA LUBANG GALIAN"
Pemakaian Rambu K3)
Pada saat bekerja banyak warga yang Pasang rambu-rambu "SELAIN PEKERJA DI LARANG WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
b - Tertular Covid 19 3 4 12 N - 3 2 6 Y PCM
mendekat MENDEKAT" Pemakaian Rambu K3)
Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung
- Gunakan APD masker disaat bekerja PQHSEM
Diri
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Pasang safety line untuk pembatas
Covid - 19
BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
- Selalu mencuci tangan dengan sabun
Covid - 19

- Hindari kerumunan

- Menjaga imunitas tubuh

- Jaga Jarak minimal 2 m


BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan
c Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
19 Bencana Alam a Gempa Bumi - Tertimpa reruntuhan Bangunan 2 5 10 N - Dibentuk tim tanggap darurat gempa bumi 2 2 4 Y PCM
tentang Penanggulangan Bencana

- Menyusun prosedur kesiagaan & tanggap darurat gempa bumi PQHSEM

- Pembuatan denah evakuasi proyek

- Pengadaan latihan simulasi tanggap darurat

- Pembuatan area Titik Kumpul

- Pengadaan sirine di area proyek

- Pemberian petunjuk arah evakuasi sesuai denah tanggap darurat

- Pembuatan daftar nomor penting


IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
- Pemberian penjelasan mengenai langkah - langkah yang harus Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 3 2 6 Y PCM
b Kebakaran - Tertimpa bangunan saat terbakar 3 4 12 N dilakukan dalam menghadapi kondisi darurat tentang Penanggulangan Bencana

- Dibentuk tim tanggap darurat kebakaran PQHSEM

- Menyusun prosedur kesiagaan & tanggap darurat kebakaran

- Pembuatan denah evakuasi proyek

- Pembuatan area Titik Kumpul

- Pengadaan latihan simulasi tanggap darurat kebakaran

- Penyediaan APAR

- Pengadaan sirine di area proyek

- Pemberian petunjuk arah evakuasi sesuai denah tanggap darurat

- Pembuatan daftar nomor penting


Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
- Terjebak di dalam bangunan saat terbakar 2 5 10 N - Pengadaan latihan simulasi tanggap darurat kebakaran 2 2 4 Y PCM
tentang Penanggulangan Bencana
- Pembuatan denah evakuasi proyek PQHSEM

- Pembuatan area Titik Kumpul

- Pemberian petunjuk arah evakuasi sesuai denah tanggap darurat

Pemberian penjelasan mengenai langkah - langkah yang harus Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
c Huru - hara - Perusakan fasilitas proyek 3 4 12 N - 2 2 4 Y PCM
dilakukan dalam menghadapi kondisi darurat tentang Penanggulangan Bencana

- Pengadaan latihan simulasi tanggap darurat huru - hara PQHSEM

- Pengadaan sirine di area proyek

- Pembuatan daftar nomor penting

- Koordinasi dengan pihak kepolisian setempat


Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
d Angin puting beliung - Tertimpa reruntuhan bangunan 2 5 10 N - Dibentuk tim tanggap darurat 2 2 4 Y PCM
tentang Penanggulangan Bencana
- Menyusun prosedur kesiagaan & tanggap darurat PQHSEM

- Pembuatan denah evakuasi proyek

- Pembuatan area Titik Kumpul

- Pengadaan sirine di area proyek

- Pemberian petunjuk arah evakuasi sesuai denah tanggap darurat

- Pembuatan daftar nomor penting

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


e Pada saat berada di titik kumpul - Tertular covid 19 3 4 12 N - Pasang rambu-rambu "JAGA JARAK" 3 2 6 Y PCM
Pemakaian Rambu K3)

Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung


- Gunakan APD masker saat bekerja PQHSEM
Diri

BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan


- Jaga jarak minimal 2 meter
Covid - 19

BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan


- Menjaga Imunitas tubuh
Covid - 19

BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan


f Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19
Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke
- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
Memastikan perancah masih bagus dan tidak keropos dan diberi
20 Pekerjaan Perancah a. Pekerjaan Perakitan Perancah - Terjatuh saat perakitan 4 4 16 N - Permenakertrans no 09 tahun 2016 3 2 6 Y PQHSEM
tagging
Perakitan dilakukan oleh pekerja yang sudah ahli dan
- Tentang Keselamatan dan
berpengalaman
- Membuat metode perakitan Kesehatan Kerja dalam pekerjaan

- Perancah harus mampu menahan beban sesuai rencana Ketinggian


- Memastikan setiap sambungan antar pipa perancah tersambung
dengan kuat

- Pekerja pada saat perakitan dalam ketinggian 1,5m wajib


menggunakan full body hernes

- Pekerja tertimpa material 3 3 9 N - Saat perakitan dilarang berada dibawah perancah 3 2 6 Y PQHSEM
- Menggunakan helm keselamatan

- Selalu berkomuniasi

b. Pembongkaran Perancah - Terjatuh saat pembongkaran 4 4 16 N - Apabila sudah merasa lelah jangan dipaksakan untu bekerja Permenakertrans no 09 tahun 2016 3 2 6 Y PQHSEM

- Menggunakan full body harnes saat pembongkaran Tentang Keselamatan dan

- Berhati hati dalam melaksanakan pekerjaan Kesehatan Kerja dalam pekerjaan


- Pekerja tertimpa material 3 3 9 N - Saat perakitan dilarang berada dibawah perancah 3 2 6 Y PQHSEM
- Menggunakan helm keselamatan

- Jangan bercanda saat bekerja

- Menentukan lokasi penempatan pipa perancah yang sudah dilepas

- Jari terkena palu 3 3 9 N - Menggunakan sarung tangan 2 2 4 Y PQHSEM

- Fokus saat bekerja

UU - No. 1 Tahun 1970 tentang


21 Granular a Pengangkutan Material Granular - Terserempet / tertabrak kendaraan 2 5 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


- Pasang rambu " AWAS KELUAR MASUK KENDARAAN PROYEK" PQHSEM
Pemakaian Rambu K3)

- Memakai APD ( helm, rompi, sepatu, kaca mata dan masker )

- Menempatkan petugas pengatur lalu-lintas / flagman

- Operator/supir mempunyai kompetensi sebagai operator/supir UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu
- Truck terperosok & terguling 2 3 6 N (memiliki SIM ) 1 2 2 Y PQHSEM
Lintas Jalan Raya
- Memastikan jalan kerja/ lokasi penumpukan material rata dan
keras
- Memastikan tidak ada pekerja disekitar truck, pada saat truck
menumpah material tanah tersebut
- Memastikan Bak truck dalam kondisi tertutup oleh terpal agar
selama diperjalanan material tanah tidak beterbangan dan
UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu
- Jalan menjadi berdebu 2 3 6 N menggangu pengendara lain yang berada dibelakangnya 1 2 2 Y PQHSEM
Lintas Jalan Raya

- Membersihkan ceceran tanah pada jalan yang kotor.

- Penyiraman jalan berdebu dengan air

Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung


- Memakai APD ( helm, kaca mata dan masker )
Diri
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA (IBPRPB) Referensi : SP 024 HS W06

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) No. Record : 000

Edisi / revisi : 00
LAYANAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN PAKET 1
(SEKSI 1) Tanggal
Potensi Risiko Bahaya sebelum Dilakukan Pengendalian Pengendallian Risiko Bahaya Sesudah Pengendalian
Risiko Risiko
SKENARIO (kondisi / situasi yang Penanggung Jawab
No URAIAN KEGIATAN AKTIVITAS POKOK S/C L/F TR dapat Rujukan Peraturan per-UU-an / S/C L/F TR dapat
terlibat) Potensi Risiko Bahaya Pengendalian Yang Disyaratkan (Nama Petugas)
ditoleransi Regulasi / Standar / Prosedur ditoleransi
R L RXT Y/N R L RXT Y/N
Membersihkan ceceran tanah pada jalan yang kotor dan di siram
- Jalan menjadi licin 3 4 12 N - 2 2 4 Y PQHSEM
air

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


- Memasang rambu-rambu '" HATI-HATI ! JALAN LICIN
Pemakaian Rambu K3)

Penghamparan dan pemadatan Material UU - No. 1 Tahun 1970 tentang


b - Terkena swing/ manuver alat berat 2 5 10 N - Melakukan safety Induction, Toolbox meeting sebelum bekerja 2 3 6 Y PCM
Granular. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan


- Pasang rambu " DILARANG MENDEKATI ALAT BERAT" PQHSEM
Pemakaian Rambu K3)

- Menempatkan petugas pengatur lalu-lintas / flagman

- Terkena cuaca ( panas/ hujan ) 4 3 12 N - Pembuatan tempat berteduh di lokasi proyek 2 2 4 Y PCM, SPV,PQHSE

Permenaker No 08/2010 Alat Pelindung


- Memakai APD (safety shoes, helm)
Diri
- Memakai jas hujan

Pada saat bekerja banyak warga yang Pasang rambu-rambu "SELAIN PEKERJA DI LARANG WI No. SP 024 HS W05 (Pembuatan dan
c - Tertular Covid 19 3 4 12 N - 3 2 6 Y PCM
mendekat MENDEKAT" Pemakaian Rambu K3)

- Pasang safety line untuk pembatas PQHSEM

BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan


- Gunakan APD masker disaat bekerja
Covid - 19

- Selalu mencuci tangan dengan sabun

- Hindari kerumunan

- Menjaga imunitas tubuh

- Jaga Jarak minimal 2 m

BP 024 HS P06 Pedoman Penanganan


d Skrining di tiap lokasi pekerjaan - Suhu badan bisa tinggi 3 4 12 N - Dilakukan Skrining tiap pagi dan sore 3 2 6 Y PCM
Covid - 19

Apabila ada yang suhunya melebihi 37.3 derajat segera bawa ke


- PQHSEM
rumah sakit untuk di lakukan rapid test

Keterangan :
Kemungkinan/Frekuensi/(L/F) Keparahan/Konsekuensi (S/C)
Kategori Risiko Rendah 5 : Almost certain (hampir pasti terjadi/sangat mungkin terjadi) 1 : Tingkat keparahan 1
Kategori Risiko Medium 4 : Probable/likely (besar kemungkinan terjadi) 2 : Tingkat keparahan 2

Kategori Risiko Tinggi 3 : Possible (mungkin terjadi/fifty-fifty) 3 : Tingkat keparahan 3

Kategori Risiko Sangat Tinggi / Ekstrim 2 : Unlikely (kecil kemungkinan) 4 : Tingkat keparahan 4

1 : Almost imposible/rare (hampir tidak mungkin/jarang terjadi ) 5 : Tingkat keparahan 5

Yogyakarta, 30 Mei 2022


Disetujui, Disusun Oleh,

SUDARYONO SETYO NUGROHO M Abriawan Djamruddin


Project Director Project QHSE Manager

Anda mungkin juga menyukai