Anda di halaman 1dari 16

LANGKAH

STRUKTUR TINDAKAN DATA YANG DIBUTUHKAN


PEMENUHAN

instruksi kerja

Tinjauan Awal K3 IBPR (JSA)

struktur organisasi

Dokumen SMK3 perusahaan saat ini,


Perbandingan penerapan K3 dengan perusahaan lain Dokumen SMK3 perusahaan pembanding
Proses konsultasi
IBPR, Hasil analisis perbandingan SMK3
Penetapan Visi Misi K3 perusahaan perusahaan lain

PENETAPAN KEBIJAKAN K3 Kepemimpinan dan Penentuan kepemimpinan dan komitmen Visi Misi K3 perusahaan
komitmen
Notulensi hasil konsultasi Direksi Perusahaan,
Penetapan kebijakan K3 Pembuatan kebijakan K3 buruh, serikat pekerja dan masyarakat sekitar,
tinjauan awal K3

Komunikasi kebijakan K3 Sosisalisasi kebijakan Kebijakan K3 perusahaan

Struktur P2K3 Pembentukan Struktur P2K3 Struktur organisasi perusahaan

Tugas dan wewenang Penentuan tugas dan wewenang P2K3 Struktur P2K3
P2K3

Tinjauan Ulang K3 Peninjauan ulang K3

Perencanaan identifikasi Melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko


bahaya dan penilaian Risk Matriks, JSA, metode HIRADC
(HIRADC)
risiko (HIRADC)

Pengidentifikasian peraturan perundangan yang


Peraturan perundangan Peraturan perundangan dan persyaratan
digunakan, penetapan, distribus, pemeliharaan,
dan persyaratan lainnya lainnya
penginventarisan

PERENCANAAN K3
● HIRADC
● metode pengukuran tujuan dan sasaran
PERENCANAAN K3 ● satuan/indikator pengukuran
tujuan dan sasaran membentuk tujuan dan sasaran ● sasaran pencapaian spesifik dan terukur
dalam jangka waktu tertentu
● notulensi konsultasi dengan pekerja, ahli K3,
P2K3 dan pihak terkait

● tujuan dan sasaran


indikator pencapaian ● catatan temuan, insiden dan kecelakaan
menentukan indikator pencapaian kinerja
kinerja ● catatan jumlah hari dan jam tanpa kerja
● program kerja P2K3

● pengadaan pekerja yang memenuhi kualifikasi dengan


bukti sertifikat/lisensi
● mengidentifikasi kompetensi kerja yang dibutuhkan pada
penyediaan sumber daya setiap level manajemen ● struktur organisasi perusahaan
manusia (a) prosedur ● pembuatan ketentuan untuk mengkomunikasikan K3 ● daftar pekerja beserta kualifikasi yang
pengadaan sumber daya secara efektif dimiliki
manusia ● pembuatan peraturan untuk memperoleh
pendapat/saran para ahli
● pembuatan peraturan untuk pelaksanaan konsultasi dan
keterlibatan pekerja/buruh

penyediaan sumber daya melakukan konsultasi, membangun motivasi dan


manusia (b) konsultasi, kesadaran mengenai K3 yang melibatkan pekerja ataupun HIRADC
motivasi dan kesadaran pihak lain yang terkait dalam SMK3

● struktur organisasi perusahaan


penyediaan sumber daya ● menunjuk ketua P2K3 dan sekretaris P2K3 ● tugas dan tanggung jawab setiap bagian
manusia (c) tanggung ● membuat prosedur perubahan tanggung jawab dan organisasi perusahaan
jawab dan tanggung gugat tanggung gugat di bidang K3

● uraian kerja setiap jabatan


penyediaan sumber daya melakukan identifikasi dan dokumentasi standar ● analisis hasil inspeksi dan audit
manusia (d) pelatihan dan kompetensi ● tinjauan laporan insiden dan kecelakaan
kompetensi kerja kerja
Menyediakan prasarana ● membentuk struktur P2K3 ● struktur organisasi perusahaan
dan sarana yang memadai ● mengajukan ke disnakertrans ● daftar pekerja beserta kualifikasi yang
(a) organisasi ● menentukan tugas P2K3 dimiliki

● program kerja K3
Menyediakan prasarana ● daftar pekerja dan kualifikasi yang telah
dan sarana yang memadai mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan K3 dimiliki
(b) anggaran ● daftar peralatan, APD dan kebutuhan
evakuasi perusahaan

Menyediakan prasarana ● pembuatan prosedur operasi/kerja pada setiap jenis ● struktur organisasi perusahaan
dan sarana yang memadai pekerjaan ● tugas dan tanggung jawab setiap bagian
(c) prosedur operasi/kerja, ● pembuatan prosedur informasi K3 organisasi perusahaan
informasi, dan pelaporan ● prosedur pelaporan informasi
serta pendokumentasian ● pendokumentasian kegiatan K3

● struktur organisasi perusahaan


Menyediakan prasarana ● tugas dan tanggung jawab setiap bagian
dan sarana yang memadai membuat IK organisasi perusahaan
(d) IK

PELAKSANAAN K3 ● mendokumentasikan dan melaksanakan kebijakan; a)


standar tempat kerja, b) perancangan pabrik dan bahan, c) ● kebijakan; a) standar tempat kerja, b)
prosedur dan IK untuk mengatur dan mengendalikan perancangan pabrik dan bahan, c) prosedur
kegiatan produk dan IK
Tindakan pengendalian ● melakukan; a) pengendalian teknis rekayasa (eliminasi, ● temuan ketiaksesuaian, struktur organisasi
subtitusi, isolasi, ventilasi, higienitas dan sanitasi), b) dan kulaifikasi yang dimiliki pekerja, evaluasi
pendidikan dan pelatihan, c) insentif, penghargaan dan kinerja pekerja, hasil audit
motivasi diri, d) evaluasi dari internal audit, penyelidikan
insiden dan etiologi, e) penegakan hukum
● HIRADC
● pengembangan ● prosedur penilaian dan pengendalian risiko
● verifikasi kecelakaan dan PAK
perancangan dan rekayasa ● tinjauan ulang ● ketentuan tanggung jawab dan wewenang
● validasi utk melakukan verifikasi persyaratan K3
● penyesuaian berdasarkan kompetensi kerja

pelaksanaan dan peninjauan ulang secara berkala ● prosedur kerja


Prosedur dan IK prosedur dan IK ● IK

Penyerahan sebagian verifikasi persyaratan K3 terhadap perusahaan lain atas ● prosedur kerja
pelaksanaan pekerjaan pelimpahan sebagian pekerjaan ● IK

harus melakukan;
● terintegrasi dalam strategi penanganan pencegahan
kecelakaan dan PAK
Pembelian/pengadaan ● menjamin produk serta mitra kerja perusahaan prosedur pembelian/pengadaan barang jasa
barang dan jasa memenuhi persyaratan K3
● perusahaan menjelaskan kepada semua pihak yang
menggunakan produk baru mengenai identifikasi,
penilaian, dan pengendalian risiko kecelakaan dan PAK

menjamin keselamatan produk akhir dalam pengemasan, prosedur dan IK proses produksi dan distribusi
produk akhir penyimpanan, pendistribusian dan penggunaan serta produk serta IK mengenai pembuatan hingga
pemusnahannya penggunaan produk

● pembuatan dan pelaksanaan prosedur upaya


menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan bencana
Upaya menghadapi industri meliputi; penyediaan personil dan fasilitas P3K
keadaan darurat yang cukup dan sesuai, serta proses perawatan lanjutan ● HIRADC
kecelakaan dan bencana ● pengujian prosedur menghadapi keadaan darurat secara ● daftar instalasi bahaya besar
industri berkala
● pengecekan kehandalaan instalasi bahaya besar oleh
instansi terkait

Rencana dan pemulihan ● pembuatan dan pelaksanaan prosedur rencana dan ● HIRADC
keadaan darurat pemulihan keadaan darurat
pembuatan dan pemeliharaan prosedur meliputi ;
● personil yang terlibat memenuhi kualifikasi
● catatan pemeriksaan, pengujian dan pengukuran harus
dipelihara dan tersedia bagi manajemen, tenaga kerja, dan
kontraktor kerja terkait
Pemeriksaan, pengujian ● peralatan dan metode pengujian memadai tujuan dan sasaran K3
dan pengukuran ● tindakan perbaikan dilakukan segera setelah terdapat
temuan
● penyelidikan yang memadai utk menemukan penyebab
PEMANTAUAN DAN masalah
EVALUASI KINERJA ● hasil temuan dianalisis dan ditinjau ulang

● kriteria audit eksternal dalam Lampiran II PP


no. 50 tahun 2012
● format laporan audit SMK3 dalam Lampiran
Audit internal SMK3 pelaksanaan audit K3 secara sistematik dan independen III PP no. 50 tahun 2012
● tinjauan hasil audit sebelumnya
● HIRADC

1. pengusaha dan/atau pengurus harus:


● meninjau ulang penerapan SMK3 secara berkala; a)
evaluasi kebijakan SMK3, b) tujuan, sasaran dan kinerja K3, ● kebijakan SMK3
PENINJAUAN DAN
PENINGKATAN KINERJA peningkatan kinerja SMK3 c)
peninjauan dan hasil temuan audit SMK3, d) evaluasi efektivitas ● tujuan, sasaran dan kinerja K3
penerapan SMK3 dan kebutuhan pengembangan SMK3 ● hasil temuan audit SMK3
SMK3 ● tinjauan ulang SMK3 harus mengatasi implikasi K3 pada ● evaluasi penerapan K3
semua kegiatan dan dampaknya dalam kinerja perusahaan
2. melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja
HAMBATAN HASIL DASAR HUKUM KLAUSUL SMK3

Belum adanya instruksi


kerja yang
terdokumentasi • dokumen IBPR (JSA) PP no. 50 Tahun 2012
• dokumen instruksi kerja pasal 7 ayat (2) a no. 1
Belum adanya struktur • dokumen struktur organisasi
organisasi yang
terdokumentasi

PP no. 50 Tahun 2012


Hasil analisis perbandingan SMK3 perusahaan lain 1.1.2
lampiran 1

PP no. 50 Tahun 2012


Visi Misi K3 perusahaan pasal 7 ayat (1)
PP no. 50 Tahun 2012
Kepemimpinan dan Komitmen K3 perusahaan 1.1.5
lampiran 1 A no. 5

PP no. 50 Tahun 2012


kebijakan K3 dan kebijakan khusus PT Beton Prima Inti 1.1.1, 1.1.2, 1.1.4
pasal 6 ayat (1) a

Rencana program kerja komunikasi Kebijakan K3 PP no. 50 Tahun 2012 1.1.3


perusahaan lampiran 1 A no. 2 d
Permen no. 4 Tahun
Struktur P2K3 1.2.2
1987 pasal 2 ayat (1)
Permen no. 4 Tahun
Tugas dan wewenang P2K3 1.2.1, 1.2.3
1987 pasal 4 ayat (2)
PP no. 50 Tahun 2012 1.1.5
Lampiran 1 A no. 2 g

PP no. 50 Tahun 2012


Dokumen HIRADC pasal 9 ayat (3) b

PP no. 50 Tahun 2012


Lampiran 1 B no. 1 c
PP no. 50 tahun 2012
tujuan dan sasaran pasal 9 ayat (2) a dan
Lampiran 1 B no. 2 a

PP no. 50 tahun 2012


indikator pencapaian kinerja pasal 9 ayat (2) f dan
Lampiran 1 B no. 2 f

PP no. 50 tahun 2012


prosedur rekrutmen/pengadaan sumber daya manusia pasal 10 ayat (3) dan
Lampiran 1 C no. 1 a

PP no. 50 tahun 2012


pemahaman pekerja mengenai bahaya kerja dan pasal 10 ayat (3) dan 1.4.1, 1.4.2
dampaknya Lampiran 1 C no. 1 b

● terpilihnya ketua dan sekretaris P2K3 PP no. 50 tahun 2012


● terbentuknya prosedur perubahan tanggung jawab dan pasal 10 ayat (3) dan 1.4.4, 1.4.5
tanggung gugat di bidang K3 Lampiran 1 C no. 1 c

PP no. 50 tahun 2012


● program pelatihan yang akan dilakukan pasal 10 ayat (3) dan 6.3.1, 6.3.2, 12
● dasar pertimbangan penilaian kinerja Lampiran 1 C no. 1 d
PP no. 50 tahun 2012 1.4.3, 1.4.6, 1.4.7, 1.4.8,
struktur P2K3 pasal 10 ayat (3) dan 1.4.9
Lampiran 1 C no. 2 a

PP no. 50 tahun 2012


Rencana Anggaran Belanja K3 pasal 10 ayat (3) dan
Lampiran 1 C no. 2 b

● prosedur operasi/kerja pada setiap jenis pekerjaan PP no. 50 tahun 2012


● prosedur informasi K3 pasal 10 ayat (3) dan 3.1.1
● prosedur pelaporan informasi Lampiran 1 C no. 2 c
● pendokumentasian kegiatan K3

PP no. 50 tahun 2012


IK pasal 10 ayat (3) dan
Lampiran 1 C no. 2 d

PP no. 50 tahun 2012


terlaksana pengendalian risiko dan tercapainya visi dan pasal 10 ayat (3) dan 6.1
misi ditunjukkan dengan hasil evaluasi dan audit Lampiran 1 C no. 1
PP no. 50 tahun 2012
hasil rancangan dan rekayasa pasal 10 ayat (3) dan
Lampiran 1 C no. 2

PP no. 50 tahun 2012


terlaksananya prosedur kerja dan IK pasal 10 ayat (3) dan 6.1.4
Lampiran 1 C no. 3

PP no. 50 tahun 2012


terlaksananya pelimpahan pekerjaan dengan aman dan pasal 10 ayat (3) dan 9
tepat Lampiran 1 C no. 4

PP no. 50 tahun 2012


terlaksananya pembelian/pengadaan barang dan jasa pasal 10 ayat (3) dan 5
yang sesuai Lampiran 1 C no. 5

PP no. 50 tahun 2012


produk akhir terjamin keselamatan mulai pengemasan pasal 10 ayat (3) dan 5.3.1
hingga pemusnahan Lampiran 1 C no. 6

● terbentuk dan terlaksananya prosedur menghadapi PP no. 50 tahun 2012


keadaan darurat pasal 10 ayat (3) dan 6.7 dan 6.8
● jaminan kehandalan instalasi bahaya besar Lampiran 1 C no. 7

PP no. 50 tahun 2012


terbentuk dan terlaksananya prosedur rencana dan pasal 10 ayat (3) dan 6.9
pemulihan keadaan darurat Lampiran 1 C no. 8
PP no. 50 tahun 2012
terbentuk dan terlaksananya prosedur pemeriksaan, pasal 10 ayat (3) dan 7
pengujian dan pengukuran Lampiran 1 D no.1

PP no. 50 tahun 2012


● terlaksananya audit internal SMK3 pasal 10 ayat (3) dan 11
● siap melakukan audit eksternal SMK3 Lampiran 1 D no.2

PP no. 50 tahun 2012


terlaksananya peninjauan dan peningkatan kinerja K3 pasal 10 ayat (3) dan
dalam semua sektor perusahaan Lampiran 1 E
STRUKTUR LANGKAH PEMENUHAN TINDAKAN DATA YANG DIBUTUHKAN STATUS Minggu ke-1 Min
1 2 3 4 5 6 1
Rencana
instruksi kerja
Realiasasi
Tinjauan Awal K3 IBPR (JSA)
Rencana
struktur organisasi
Realiasasi
Perbandingan penerapan K3 Dokumen SMK3 perusahaan Rencana
dengan perusahaan lain pembanding Realiasasi
Proses konsultasi
Penetapan Visi Misi K3 IBPR, Hasil analisis perbandingan Rencana
perusahaan SMK3 perusahaan lain Realiasasi
Penentuan kepemimpinan dan Rencana
Kepemimpinan dan komitmen Visi Misi K3 perusahaan
PENETAPAN komitmen Realiasasi
KEBIJAKAN K3 Rencana
Penetapan kebijakan K3 Pembuatan kebijakan K3 Notulensi hasil konsultasi
Realiasasi
Rencana
Komunikasi kebijakan K3 Sosisalisasi kebijakan Kebijakan K3 perusahaan
Realiasasi
Rencana
Struktur P2K3 Pembentukan Struktur P2K3 Struktur organisasi perusahaan
Realiasasi
Penentuan tugas dan wewenang Struktur P2K3 Rencana
Tugas dan wewenang P2K3 P2K3 Realiasasi
Rencana
Tinjauan Ulang K3 Peninjauan ulang K3
Realiasasi
NOVEMBER DESEMBER
Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4
2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5
-4
6
No PRODUCTION No FABRICATION No
Spun Pile 1 Pembuatan Material Endplate Batching Plant
1 Cutting Bar 2 Pembuatan Material Shoes Pencil 1
2 Button Heading 3 Pembuatan Splice Con
3 Wire Caging 4 Pembuatan Conical
4 Rolling Nile Wire 5 Pembuatan Spiral Warehouse
5 Setting Endplate 6 Pembuatan Lifting Eye 1
6 Setting 2
7 Concrete Feeding No. QC 3
8 Stressing Spun Prod
9 Spinning 1 Pemeriksaan Hasil Caging Stock & Delivery
10 Prepare Steam 2 Pemeriksaan Mould & Persiapan Pengecoran Spun
11 Steam Curing 3 Pemeriksaan Pelaksanaan Pengecoran 1
12 Demoulding 4 Pemeriksaan Hasil Produk Spun Pile 2
13 Cleaning Moulding 5 Pemeriksaan Pengiriman Non Spun
14 Repair Hasil Produksi Non Spun 1
15 Precast Moncong 1 Pemeriksaan Persiapan Pengecoran 2
Non Spun 2 Pemeriksaan Pelaksanaan Pengecoran 3
1 Square 3 Pemerksaan Hasil Pengecoran
2 U-ditch 4 Pemeriksaan Pengiriman
3 Cover U-ditch
4 Paving Blok No. Lab
1 Test Slump
2 Pembuatan Benda Uji
No MECHANIC & ELECTRICAL 3 Kuat Tekan Benda Uji Beton
1 Maintenance Mechanic 4 Pemeriksaan Penerimaan Material (BP)
2 Maintenance Electric 5 Analisa Agregat dan Perencanaan Komposisi Beton
3 Maintenance Alat Berat
INVENTORY CONTROL
Batching Plant
Produksi Beton

Warehouse
Penerimaan dan Bongkar Material
Pelayanan Material Keluar
Pengecekan Stock Material

Stock & Delivery


Spun
Pemindahan Produk Spun
Pengiriman Produk Spun
Non Spun
Pencabutan Produk Square
Pemindahan Produk Square
Pengiriman Produk Square
No.
No Kriteria Interpretasi Output
Kriteria
1

Anda mungkin juga menyukai