Anda di halaman 1dari 53

Kategori dampak Skor Uraian

Sangat signifikan/sangat Pengaruh terhadap pencapaian tujuan


5
besar sangat signifikan

Pengaruh terhadap pencapaian tujuan


Signifikan/besar 4
tinggi/signifikan

Pengaruh terhadap pencapaian tujuan


Sedang/medium 3
sedang

Pengaruh terhadap pencapaian tujuan


Kurang signifikan 2
rendah/kurang signifikan

Tidak signifikan/sangat Pengaruh terhadap pencapaian tujuan


1
kecil tidak signifikan
Kategori Penjelasan
Skor
Probabilitas Kejadian Tunggal Kejadian Berulang

Sangat sering, hampir


Dapat terjadi beberapa
Sangat sering 5 pasti terjadi (probabilitas
kali dalam 1 tahun
> 80%)

Sering terjadi
Kemungkinan terjadi
Sering 4 (probabilitas > 60% s.d
sekali dalam 1 tahun
80%)

Kemungkinan terjadi
Kemungkinan terjadi
Moderat 3 (probabilitas > 40% s.d
sekali dalam 1 – 5 tahun
60%)

Kemungkinan terjadi,
Kemungkinan terjadi
meskipun kecil
Jarang 2 sekali dalam 5 – 10
(probabilitas > 20% s.d
tahun
40%)

Kemungkinan terjadi
Sangat jarang terjadi
Sangat jarang 1 sekali dalam 10-20
(probabilitas < 20%)
tahun
Dampak
Tidak
MATRIKS ANALISIS RISIKO Kecil Sedang Besar
signifikan
1 2 3 4
Hampir pasti 5
terjadinya risiko

Kemungkinan
Kemungkinan

4
besar
Mungkin 3
Kemungkinan
2
kecil
Sangat jarang 1
Sangat
signifikan
5
Form 1.a
FORMAT
REKAPITULASI HASIL KUESIONER PENILAIAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN INTERN
CONTROL ENVIRONMENT EVALUATION (CEE)

PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN


Tahun Penilaian :

NO. PERTANYAAN /KUESIONER JAWABAN RESPONDEN (R) SIMPULAN


KUOSIONER CEE
R1 R2 R3 R4 R5 R6 Modus

a b c d
A. PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA
1 Pegawai mendapatkan pesan integritas &
nilai etika secara rutin dari pimpinan
instansi (Misalnya keteladanan, pesan moral
dll)

2 Pemda telah memiliki aturan perilaku


(misalnya kode etik, pakta integritas, dan
aturan perilaku pegawai) yang telah
dikomunikasikan kepada seluruh pegawai

3 Telah terdapat fungsi khusus di dalam


instansi yang melayani pengaduan
masyarakat atas pelanggaran aturan
perilaku/kode etik

4 Pelanggaran aturan perilaku/kode etik telah


ditindaklanjuti
sesuai ketentuan yang berlaku

B KOMITMEN TERHADAP KOMPETENSI


1 Standar kompetensi setiap pegawai/posisi
jabatan telah ditentukan
2 Pegawai yang kompeten telah secara tepat
mengisi posisi/jabatan
3 Pemda telah memiliki dan menerapkan
strategi peningkatan kompetensi pegawai

4 Terdapat pelatihan terkait pengelolaan risiko,


baik pelatihan khusus maupun pelatihan
terintegrasi secara berkala.

C KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF


1 Pimpinan telah menetapkan kebijakan
pengelolaan risiko yang memberikan
kejelasan arah pengelolaan risiko

2 Pimpinan menerapkan pengelolaan risiko


dan pengendalian dalam pelaksanaan tugas
dan pengambilan keputusan

3 Pimpinan membangun komunikasi yang baik


dengan anggota organisasi untuk berani
mengungkapkan risiko dan secara terbuka
menerima/menggali pelaporan
risiko/masalah

4 Gaya pimpinan dapat mendorong pegawai


untuk meningkatkan kinerja
NO. PERTANYAAN /KUESIONER JAWABAN RESPONDEN (R) SIMPULAN
KUOSIONER CEE
R1 R2 R3 R4 R5 R6 Modus

5 Pimpinan menetapkan Sasaran strategis


yang selaras dengan visi dan misi Pemda

6 Rencana/sasaran strategis pemda telah


dijabarkan ke dalam sasaran OPD dan
tingkat operasioanl OPD (cascading)

7 Rencana strategis dan rencana kerja pemda


telah menyajikan informasi mengenai risiko

8 Pimpinan berperan serta dan


mengikutsertakan pejabat dan
pegawai terkait dalam proses pengelolaan
risiko
NO. PERTANYAAN /KUESIONER JAWABAN RESPONDEN (R) SIMPULAN
KUOSIONER CEE
R1 R2 R3 R4 R5 R6 Modus

D PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN


1 Setiap Urusan telah dilaksanakan oleh OPD
dan unit kerja yang tepat

2 Masing-masing pihak dalam organisasi telah


memperoleh kejelasan dan memahami peran
dan tanggung jawab masing-masing dalam
pengelolaan risiko

3 Pegawai yang bertugas di OPD merupakan


pegawai tetap dan bukan pegawai yang
bersifat adhoc (sementara)

4 Adanya transparansi dan ketepatan waktu


pelaporan pelaksanaan peran dan tanggung
jawab masing-masing dalam pengelolaan
risiko

E PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT


1 Kriteria pendelegasian wewenang telah
ditentukan dengan tepat

2 Pendelegasian wewenang dan tanggung


jawab dilaksanakan secara tepat

3 Kewenangan direviu secara periodik

F PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN


1 SUMBER
Pemda DAYA
telah MANUSIA
memiliki Kebijakan dan
prosedur pengelolaan SDM yang lengkap
(sejak rekrutmen sampai dengan
pemberhentian pegawai)

2 Rekruitmen, retensi, mutasi, maupun


promosi pemilihan SDM telah dilakukan
dengan baik

3 Insentif pegawai telah sesuai dengan


tanggung jawab dan kinerja

4 Pemda telah menginternalisasi budaya sadar


risiko

5 Adanya pemberian reward dan/atau


punishment atas pengelolaan risiko
(Misalnya mempertimbangkan
pertanggungjawaban pengelolaan risiko
dalam penilaian kinerja)

6 Terdapat evaluasi kinerja pegawai, dan telah


dipertimbangkan dalam perhitungan
penghasilan

7 Instansi telah mengalokasikan anggaran


yang
memadai untuk pengembangan SDM

G PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH YANG EFEKTIF


1 Inspektorat Daerah melakukan reviu atas
efisiensi/ efektivitas pelaksanaan setiap
urusan/program Secara periodik
NO. PERTANYAAN /KUESIONER JAWABAN RESPONDEN (R) SIMPULAN
KUOSIONER CEE
R1 R2 R3 R4 R5 R6 Modus

2 Inspektorat Daerah melakukan reviu atas


kepatuhan hukum dan aturan lainnya

3 Inspektorat Daerah memberikan layanan


fasilitasi penerapan pengelolaan risiko dan
penyelenggaraan SPIP

4 APIP telah melaksanakan pengawasan


berbasis
risiko.

5 Temuan dan saran/rekomendasi


pengawasan APIP telah ditindaklanjuti
NO. PERTANYAAN /KUESIONER JAWABAN RESPONDEN (R) SIMPULAN
KUOSIONER CEE
R1 R2 R3 R4 R5 R6 Modus

H HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT


1 Hubungan kerja yang baik dengan
instansi/organisasi lain yang memiliki
keterkaitan operasional telah terbangun

2 Hubungan kerja yang baik dengan instansi


yang terkait atas fungsi
pengawasan/peemriksaan (inspektorat,
BPKP, dan BPK) telah terbangun

Keterangan:
Kolom c diisi dengan jawaban responden
Ket Jawaban:
1 : Tidak Setuju/Belum ada/ belum dibangun
2 : Kurang Setuju/Telah dibangun/diterapkan, akan tetapi belum konsisten
3 : Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik, tapi masih bisa ditingkatkan
4 : Sangat Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik dan dapat ditularkan ke organisasi lain
Kolom d diisi dengan simpulan hasil penilaian lingkungan pengendalian tiap pertanyaan dan kesimpulan tiap sub unsur
lingkungan pengendalian
Misal:
kesimpulan tiap pertanyaan :
"Memadai", apabila modus jawaban responden adalah 3 atau 4 dan "Kurang Memadai" apabila modus jawaban
responden adalah 1 atau 2

kesimpulan sub unsur lingkungan pengendalian:


"Memadai", apabila seluruh simpulan tiap pertanyaan pada sub unsur tersebut telah "memadai, dan "kurang
memadai" apabila terdapat simpulan pertanyaan pada sub unsur tersebut yang "Kurang Memadai"
Form 1.b
Format CEE Berdasarkan Dokumen
Kondisi Kerentanan Lingkungan Pengendalian Intern
di Pemerintah Kabupaten Tabanan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan


Tahun Penilaian :

No. Sumber data Uraian Kelemahan Klasifikasi


a b c d
1 Media massa
2 LHP BPK No. Xxx tanggal xxx
tentang Hasil Pemeriksaan BPK

SK Inspektur No. Xxx tanggal xxx


3 tentang PKPT Inspektorat
4 dst
*) Klasifikasi permasalahan menggunakan sub unsur Lingkungan Pengendalian dalam PP 60 Tahun 2008.

Keterangan :
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sumber data
Kolom c diisi dengan uraian kelemahan jika berdasarkan data yang ada merupakan kelemahan, atau
Kolom d diisi dengan klasifikasi kelemahan sesuai sub unsur pada lingkungan pengendalian
Form 1.c
Format
Simpulan Survei Persepsi atas Lingkungan Pengendalian Intern
Pemerintah Kabupaten Tabanan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan


Tahun Penilaian :
Hasil Reviu Dokumen Hasil Survei Persepsi
No. Sub unsur Simpulan Penjelasan
Hasil Uraian Hasil Uraian
a b c d e f g h
1 Penegakan integritas dan nilai
etika
2 Komitmen terhadap kompetensi

3 Kepemimpinan yang kondusif


4 Struktur organisasi sesuai
kebutuhan

5 Pendelegasian wewenang dan


tanggung jawab yang tepat

6 Penyusunan dan Penerapan


Kebijakan yang Sehat tentang
Pembinaan SDM
7 Perwujudan peran APIP yang
efektif
8 Hubungan Kerja yang Baik
dengan Instansi Pemerintah
Terkait

Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sub unsur pada lingkungan pengendalian
Kolom c diisi dengan simpulan penilaian awal CEE berdasarkan dokumen
Kolom d diisi dengan uraian simpulan penilaian awal CEE berdasarkan dokumen
Kolom e diisi dengan simpulan hasil survei persepsi
Kolom f diisi dengan uraian simpulan sesuai hasil survei persepsi

Kolom g diisi dengan simpulan sesuai hasil penilaian awal dan survei persepsi, jika hasil antara penilaian awal dan survei persepsi
bertentangan, maka lakukan pendalaman atau lakukan professional judgement untuk menyimpulkannya
Kolom h diisi dengan uraian kelemahan
Form 2.a
FORMAT PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS PEMDA

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali


Tahun Penilaian :
Periode yang dinilai :
Sumber Data
Visi
Misi Strategis RPJMD
Penetapan konteks Misi Risiko Strategis
Pemda

Tujuan Strategis RPJMD


Penetapan Konteks Tujuan Risiko
Strategis Pemda

Sasaran RPJMD
Penetapan Konteks Sasaran Risiko
Strategis Pemda

IKU Sasaran RPJMD

Penetapan konteks IKU Risiko Strategis


Pemda
Prioritas pembangunan dan program
unggulan

Urusan Pemerintahan Daerah

Nama Dinas Terkait

Tujuan, Sasaran, IKU, dan Program yang


akan dilakukan penilaian risiko

Kabupaten Tabanan, bulan tahun


Bupati Tabanan

………………………………………………..
Form 2.b
FORMAT PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS OPD

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali


Tahun Penilaian : 2023
Periode yang dinilai : RENSTRA 2021-2026
Urusan Pemerintahan : Urusan Kewilayahan
OPD yang Dinilai : Kecamatan Kediri
Sumber Data Renstra Tahun 2021-2026
Tujuan Strategis Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
Sasaran Strategis 1. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
2. Meningkatnya Penyelenggaraan Pelayanan Kepada Masyarakat
IKU Renstra OPD No IKU Target
1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pelayanan Sangat Baik
Kecamatan (89)
2. Nilai LKjIP A(90)
Program 1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 100%
Kabupaten/Kota
2. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan 100%
Kelurahan
3. Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan 100%
Umum
Tujuan, Sasaran, IKU yang Tujuan Strategis:
akan dilakukan penilaian 1. Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
risiko
Sasaran Strategis:
1. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
2. Meningkatnya Penyelenggaraan Pelayanan Kepada Masyarakat

IKU Strategis:
1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pelayanan Kecamatan
2. Nilai LKjIP

Program:
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
2. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
3. Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum

Tabanan, 15 November 2022


Camat Kediri,

I Made Murdika,S.STP
Form 2.c
FORMAT PENETAPAN KONTEKS RISIKO OPERASIONAL OPD

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali


Tahun Penilaian : 2023
Periode yang dinilai : RENSTRA 2021-2026
Urusan Pemerintahan : Urusan Kewilayahan
OPD yang Dinilai : Kecamatan Kediri
Sumber Data Renstra Tahun 2021-2026
Tujuan Strategis Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
Program Kecamatan Selemadeg 1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
(Renja 2022) 2. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
dan Kegiatan Utama 3. Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum

Keluaran/Hasil Kegiatan
No Nama Keluaran/Hasil Kegiatan

1. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

2. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah


3 Administrasi Barang Milik Daerah Pada Perangkat
4 Daerah
Administrasi Umum Perangkat Daerah
5 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

6 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

7 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan


Daerah
8 Koordinasi Kegiatan Pemberdayaan Desa
9 Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sesuai Penugasan Kepala
Daerah
Program, Kegiatan, dan Program:
Keluaran/Hasil Kegiatan yang 1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
akan dilakukan penilaian risiko 2. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
3. Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum
Kegiatan:
1. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
2. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
3. Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
4. Administrasi Umum Perangkat Daerah
5. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
6. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
7. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
8. Koordinasi Kegiatan Pemberdayaan Desa
9. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sesuai Penugasan Kepala
Daerah
Keluaran/Hasil Kegiatan:
1. Tersedianya Dokumen Sakip
2. Persentase terpenuhinya Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
3. Persentase terpenuhinya Administrasi Umum Perangkat Daerah
4. Persentase pengadaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah
daerah
5. Persentase tersedianya Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
6. Persentase terpeliharanya Barang Milik Daerah
7. Persentase Koordinasi Kegiatan Pemberdayaan Desa
8. Persentase terlaksananya Urusan Pemerintahan Umum sesuai Penugasan
Kepala Daerah

Tabanan, 15 November 2022


Camat Kediri,

I Made Murdika,S.STP
Target

4 Dokumen

100%
100%
100%
100%

100%

100%

100%
100%
ah

erah

n Daerah

Kepala

erintah

rah

ugasan
Form 3.a
Format Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali


Nama OPD :
Tahun Penilaian :
Periode yang dinilai :
Urusan Pemerintahan :
Risiko
Tujuan/Sasaran Strategis/Program Kode
No Indikator Kinerja
Unggulan Uraian Pemilik
Risiko
a b c d e f
Tujuan Strategis Pemerintah Kabupaten
Tabanan:

Sasaran:
Program:

Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagaimana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode Risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik Risiko, pihak/unit yang bertanggungjawab/berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam: Man, Money, Method, Machine, d
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan penyebab risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi, Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan

Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Pemerintah Daerah

Sebab Dampak
C/UC Pihak yang
Uraian Sumber Uraian
Terkena
g h i j k

dalam: Man, Money, Method, Machine, dan Material

engendalikan penyebab risiko


k risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Form 3.b
Format Identifikasi Risiko Strategis OPD

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali


Nama OPD : Kecamatan Kediri
Tahun Penilaian : 2023
Periode yang dinilai : Renstra 2021-2026
Tujuan Strategis : Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
Urusan Pemerintahan : Urusan Kewilayahan
Risiko
Tujuan/Sasaran
No Indikator Kinerja
Strategis Uraian Kode Risiko Pemilik

a b c d e f
Tujuan:
Terwujudnya
Kualitas Tata Kelola
Pemerintahan
Kecamatan

1 Sasaran Strategis Nilai LKJiP Target Kinerja tidak RSO.23.38.37.01 Camat Kediri
OPD 1: tercapai
Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
Kecamatan

Program: Persentase Capaian kinerja OPD tidak RSO.23.38.37.02 Camat Kediri


1. Program Administrasi sesuai target
Penunjang Urusan Perkantoran
Pemerintahan yang Menunjang
Daerah Tugas dan Fungsi
Kabupaten/Kota PD (Kecamatan
Kediri )

2. Sasaran Strategis Nilai Minimnya jenis pelayanan RSO.23.38.37.03 Camat Kediri


OPD 2: Indeks yang bisa diselenggarakan
Meningkatnya Kepuasan di Kecamatan
Penyelenggaraan masyarak
Pelayanan Kepada at (IKM)
Masyarakat

Adanya pengaduan RSO.23.38.37.04 Camat Kediri


masyarakat terkait
kualitas pelayanan

Program: Persentase Desa Perencanaan tidak RSO.23.38.37.05 Camat Kediri


1. Program yang difasilitasi terstruktur dan tidak
Pemberdayaan untuk berdasarkan kebutuhan
Masyarakat Desa Pemberdayaan
dan Kelurahan Desa dan
Kelurahan di
Kecamatan
Kediri
Program: Persentase Perayaan HUT RSO.23.38.37.06 Camat Kediri
2. Program terselenggaranya kemerdekaan kurang
Penyelenggaraan urusan maksimal
Urusan pemerintahan
Pemerintahan Umum umum di
Kecamatan
Kediri

Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagaimana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode Risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik Risiko, pihak/unit yang bertanggungjawab/berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam: Man, Money, Me
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan penyeba
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi, Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko
Hukum

Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Form 3.b
tifikasi Risiko Strategis OPD

Sebab Dampak
C/UC Pihak yang
Uraian Sumber Uraian
Terkena
g h i j k

Pemahaman tentang Internal C Kinerja Kecamatan Pemda/OPD/


SAKIP rendah rendah Masyarakat

Kualitas SDM Internal C Kurang maksimalnya Pemda/OPD/


penyusun, kontrol dari capaian kinerja OPD Masyarakat
pimpinan kurang

Beberapa pelayanan Eksternal C Tidak terlaksananya Pemda/OPD/


dipusatkan di Dinas pelayanan umum Masyarakat
Kependudukan dan kepada masyarakat
Catatan Sipil secara maksimal

Minimnya pelayanan Eksternal C Menurunnya tingkat Pemda/OPD/


kependudukan di IKM Masyarakat
Kecamatan

Kegiatan perencanaan Internal C Rencana tidak berjalan OPD/Masyarakat


tidak dilaksanakan maksimal dans
secara maksimal serapan anggaran
tidak sesuai anggaran
Perencanaan dalam Internal C Menurunnya Indeks OPD/Masyarakat
pelaksanaan dan SDM Kepuasan Masyrakat
yang melaksanakan
kurang maksimal

ra

mengelola risiko
isiko bisa dikategorikan ke dalam: Man, Money, Method, Machine, dan Material

ka unit kerja tidak mampu mengendalikan penyebab risiko


ermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan
Form 3.c
Format Identifikasi Risiko Operasional OPD

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali


Nama OPD : Kecamatan Kediri
Tahun Penilaian : 2023
Periode yang dinilai : Renstra 2021-2026
Tujuan Strategis : Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
Sasaran strategis OPD : 1. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
2. Meningkatnya Penyelenggaraan Pelayanan Kepada Masyarakat

Urusan Pemerintahan : Urusan Kewilayahan


Risiko
Indikator
No Kegiatan
Keluaran Tahap Uraian Kode Risiko Pemilik

a b c d e f g
Program :
Program Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
Kabupaten/Kota

1 Kegiatan : Tersedianya Pelaporan Laporan Kinerja terlambat ROO.23.38.37.01 Kasubbag


Perencanaan, Dokumen Sakip Perencanaan dan
Penganggaran, dan Keuangan
Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah

Pelaksanaan Susahnya Mengumpulkan ROO.23.38.37.02 Kasubbag


Data Perencanaan dan
Keuangan

Perencanaan pelaksanaan tidak sesuai ROO.23.38.37.03 Kasubbag


perencanaan Perencanaan dan
Keuangan

2 Kegiatan: Persentase Pelaporan SPJ tidak lengkap ROO.23.38.37.04 Kasubbag


Administrasi terpenuhinya Perencanaan dan
Keuangan Administrasi Keuangan
Perangkat Daerah Keuangan
Perangkat Daerah

Pelaporan Laporan tidak tepat ROO.23.38.37.05 Kasubbag


waktu Perencanaan dan
Keuangan

Pelaksanaan Kualitas SDM Aparatur ROO.23.38.37.06 Kasubbag


Sipil Negara Perencanaan dan
Keuangan
Perencanaan Spek Barang tidak ROO.23.38.37.07 Kasubbag
sesuai di Toko Daring Perencanaan dan
Keuangan

3 Kegiatan: Persentase Pelaporan SPJ tidak lengkap ROO.23.38.37.08 Kasubbag


Administrasi terpenuhinya Perencanaan dan
Umum Perangkat Administrasi Keuangan
Daerah Umum Perangkat
Daerah

Pelaporan Laporan tidak tepat ROO.23.38.37.09 Kasubbag


waktu Perencanaan dan
Keuangan

Perencanaan Kesalahan perhitungan ROO.23.38.37.10 Kasubbag


kebutuhan biaya Perencanaan dan
Keuangan

4 Kegiatan: Persentase Perencanaan, Ketersediaan Barang ROO.23.38.37.11 Kasubbag


Pengadaan Barang pengadaan barang pelaksanaan yang beli Perencanaan dan
Milik Daerah milik daerah Keuangan
Penunjang Urusan penunjang urusan
Pemerintah Daerah pemerintah daerah

Perencanaan Barang yang dibeli tidak ROO.23.38.37.12 Kasubbag


sesuai dengan Spek yang Perencanaan dan
ada Keuangan
Pelaksanaan Barang yang dibeli tidak ROO.23.38.37.13 Kasubbag
bisa digunakan Perencanaan dan
Keuangan

Pelaksanaan SDM kurang memadai ROO.23.38.37.14 Kasubbag


Perencanaan dan
Keuangan

Pelaksanaan Dokumen Pengadaan ROO.23.38.37.15 Kasubbag


kurang lengkap Perencanaan dan
Keuangan

5 Kegiatan: Persentase Monitoring Surat Tidak Sampai di ROO.23.38.37.16 Kasubbag


Penyediaan Jasa tersedianya Jasa Tujuan Perencanaan dan
Penunjang Urusan Penunjang Urusan Keuangan
Pemerintahan Pemerintahan
Daerah Daerah

Pelaksanaan Kualitas SDM Aparatur ROO.23.38.37.17 Kasubbag


Sipil Negara Perencanaan dan
Keuangan

Pelaksanaan Kualitas SDM tenaga ROO.23.38.37.18 Kasubbag


Kontrak Perencanaan dan
Keuangan

6 Kegiatan: Persentase Pertanggung Peralatan kantor rusak / ROO.23.38.37.19 Kasubbag


Pemeliharaan terpeliharanya jawaban tidak terawat Perencanaan dan
Barang Milik Barang Milik Keuangan
Daerah Penunjang Daerah
Urusan
Pemerintahan
Daerah
Pertanggung Kendaraan Dinas tidak ROO.23.38.37.20 Kasubbag
jawaban dapat digunakan karena Perencanaan dan
rusak Keuangan

Pelaporan Kendaraan Dinas belum ROO.23.38.37.21 Kasubbag


disamsat Perencanaan dan
Keuangan

Monitoring Belum optimalnya ROO.23.38.37.22 Kasubbag


pengawasan dalam Perencanaan dan
pemeliharaan BMD Keuangan

Program:
Program
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
dan Kelurahan

7 Kegiatan: Persentase Pelaksanaan Kurangnya pembinaan ROO.23.38.37.23 Kasi PMD


Koordinasi Koordinasi secara berkala kepada
Kegiatan Kegiatan masyarakat terkait
Pemberdayaan Pemberdayaan
Desa Desa

Pelaksanaan Pembinaan terkait ROO.23.38.37.24 Kasi PMD


kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat Desa kurang
maksimal

Perencanaan Partisipasi ROO.23.38.37.25 Kasi PMD


desa/masyarakat dalam
musrenbang perlu
ditingkatkan

Pelaksanaan SDM Aparatur Desa ROO.23.38.37.26 Kasi PMD


terus ditingkatkan

Program:
Program
Penyelenggaraan
Urusan
Pemerintahan
Umum
8 Kegiatan: Persentase Pelaksanaan Partisipasi masyarakat ROO.23.38.37.27 Kasi
Penyelenggaraan terselenggaranya kecil dalam perayaan Pemerintahan
Urusan Urusan harnas
Pemerintahan Pemerintahan
Umum sesuai Umum sesuai
Penugasan Kepala Penugasan Kepala
Daerah Daerah

Pelaksanaan Kesalahan pelaksanaan ROO.23.38.37.28 Kasi


tata upacara/peringatan Pemerintahan

Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan nama kegiatan, tujuan kegiatan dan sasaran kegiatan sebagaimana tercantum dalam RKA SKPD
Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan/sasaran kegiatan
Kolom d diisi dengan tahapan kegiatan (perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, monitoring dan evaluasi)
Kolom e diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom f diisi dengan Kode Risiko
Kolom g diisi dengan Pemilik Risiko, pihak/unit yang bertanggungjawab/berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom h diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam: Man, Money, Metho
Kolom i diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom j diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan penyebab ris
Kolom k diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi, Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bis
Reputasi dan Hukum

Kolom l diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
rasional OPD

Sebab*) Dampak**)
C/UC Pihak yang
Uraian Sumber Uraian
Terkena
h i j k l

Kualitas SDM Internal C Kinerja Program Pemda/OPD/


penyusun, Kegiatan OPD Masyarakat
kontrol dari menjadi tidak
pimpinan kurang terukur

Koordinasi antar Internal C Laporan kinerja Pemda/OPD/


seksi, sub bagian tidak dapat Masyarakat
tidak berjalan diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu
respon pemegang
kegiatan rendah
terhadap
kebutuhan data

peraturan sering Internal C Program Kegiatan Pemda/OPD/


berubah OPD menjadi Masyarakat
tidak terarah

Kelalaian Internal C Realisasi OPD


Petugas terhambat
Administrasi,
kelalaian PPTK
dan PPK

Keterlambatan Internal C Tidak tercapai OPD


petugas kinerja OPD
penyusun bernilai baik
laporan,
terlambat
pengumpulan
data

Kurangnya Staf Internal C Tidak efektifnya OPD


dengan pembuatan
kompetensi IT laporan
Kelalaian Internal C Tidak bisa OPD
petugas melakukan
penyusun pengadaan
rencana
pengadaan,
rendahnya
kapasitas
penyususm
rencana
pengadaan

Kelalaian Internal C Realisasi OPD


Petugas terhambat
Administrasi,
kelalaian PPTK
dan PPK

Keterlambatan Internal C Tidak tercapai OPD


petugas kinerja OPD
penyusun bernilai baik
laporan,
terlambat
pengumpulan
data

Kelalaian Internal C Pembiayaan OPD


petugas menjadi
penyusun terhambat
rencana
pengadaan,
rendahnya
kapasitas
penyusun
rencana
pengadaan

Produk tidak eksternal C Terhambatnya OPD


ada di pasaran proses
pengadaan

Kesalahan Internal C Terhambatnya OPD


dalam proses
penentuan spek pengadaan
alat yang dibeli
Kelalaian Internal C Pekerjaan OPD
pembeli dalam menjadi
pemilihan terhambat
produk yang
siap pakai

Kurangnya Internal C Proses OPD


SDM Aparatur pengadaan
Sipil Negara belum optimal
Dalam
melakukan
pembelian
lewat toko
daring,

Kelalaian Internal C Terhambatnya OPD


Petugas (ASN) proses
menyiapkan pengadaan
dokumen
pendukung,
kurang
koordinasi
dengan unit
organisasi
terkait

Kelalaian Internal C Informasi tidak Pemda/OPD/


Petugas tersampaikan Masyarakat
Pembawa
Surat, Kurang
Kontrol dari
Pemberi Tugas

Kurangnya Internal C Surat tidak Pemda/OPD/


kompetensi tersampaikan Masyarakat
Aparatur Sipil dengan baik
Negara
khususnya
dalam bidang
surat menyurat

Kurangnya Internal C Pekerjaan OPD


Kompetensi menjadi
yang dimiliki tertunda
Tenaga Kontrak
dalam
pengerjaan
tugas

Kelalaian Internal C Pekerjaan OPD


penanggung menjadi
jawab terhambat
pemeliharaan
peralatan
kantor
Kelalaian Internal C Kegiatan Dinas OPD
penanggung menjadi
jawab terhambat
kendaraan

Kelalaian Internal C Melanggar OPD


penanggung peraturan
jawab kepolisian
kendaraan

Kelalaian Internal C Pemakaian OPD


Pengurus barang tidak
Barang dalam optimal
melakukan
pengecekan
BMD

Pembinaan Internal C Kurangnya OPD/Masyarakat


dilakukan pengetahuan
secara berkala masyarakat
terkait hal yang
akan dibina

Peningkatan Internal C Tujuan OPD/Masyarakat


Kualitas ASN pembinaan
terkait Kegiatan tidak tercapai
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa

Melakukan Internal C Kegiatan OPD/Masyarakat


sosialisasi dan pembangunan
pemberian dapat lebih
pemahaman optimal
kepada desa,
adanya
pendampingan
dan
pengawasan
secara
konsisten

Melakukan Internal dan C Kegiatan OPD/Masyarakat


pelatihan Eksternal pemberdayaan
kepada Desa dapat
Aparatur Desa lebih optimal
yang
menangani
Sistem Aplikasi
Desa
Kurang Internal C Perayaan OPD/Masyarakat
sosialisasi, harnas kurang
kegiatan meriah
perayaan yang
dilaksanakan
kurang
menarik

Kelalaian PPTK, Internal dan C Pelaksaan OPD/Masyarakat


pedoman yang eksternal upacara tidak
terlambat berlangsung
turun dengan hikmat

SKPD

waban, monitoring dan evaluasi)

o
ategorikan ke dalam: Man, Money, Method, Machine, dan Material

dak mampu mengendalikan penyebab risiko


tifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja,
Form 4
Format Hasil Analisis Risiko

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali


Tahun Penilaian : 2023
Tujuan Strategis : Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
Urusan Pemerintahan : Urusan Kewilayahan
Analisis Risiko
No. “Risiko” yang Teridentifikasi Kode Risiko Skala
Skala
Kemungkina Skala Risiko
Dampak*)
n *)
a b c d e f=dxe
I Risiko Strategis 0

II Risiko Strategis OPD


1 Target Kinerja tidak tercapai RSO.23.38.37.01 4 3 12
2 Capaian kinerja OPD tidak sesuai target RSO.23.38.37.02 4 3 12
3 Minimnya jenis pelayanan yang bisa diselenggarakan di RSO.23.38.37.03 3 3 9
Kecamatan
4 Adanya pengaduan masyarakat terkait kualitas RSO.23.38.37.04 4 3 12
pelayanan
5 Perencanaan tidak terstruktur dan tidak berdasarkan RSO.23.38.37.05 2 2 4
kebutuhan
6 Perayaan HUT kemerdekaan kurang maksimal RSO.23.38.37.06 2 2 4

III Risiko Operasional OPD


1 Laporan Kinerja terlambat ROO.23.38.37.01 3 3 9
2 Susahnya Mengumpulkan Data ROO.23.38.37.02 4 3 12
3 Kurang Komitmen Pimpinan ROO.23.38.37.03 4 2 8
4 SPJ tidak lengkap ROO.23.38.37.04 3 3 9
5 Laporan tidak tepat waktu ROO.23.38.37.05 3 3 9
6 Kualitas SDM Aparatur Sipil Negara ROO.23.38.37.06 3 3 9
7 Spek Barang tidak sesuai di Toko Daring ROO.23.38.37.07 3 3 9
8 SPJ tidak lengkap ROO.23.38.37.08 3 3 9
9 Laporan tidak tepat waktu ROO.23.38.37.09 3 3 9
10 Kesalahan perhitungan kebutuhan biaya ROO.23.38.37.10 4 3 12
11 Ketersediaan Barang yang beli ROO.23.38.37.11 3 3 9
12 Barang yang dibeli tidak sesuai dengan Spek yang ROO.23.38.37.12 3 4 12
ada
13 Barang yang dibeli tidak bisa digunakan ROO.23.38.37.13 3 3 9
14 SDM kurang memadai ROO.23.38.37.14 3 3 9
15 Dokumen Pengadaan kurang lengkap ROO.23.38.37.15 3 3 9
16 Surat Tidak Sampai di Tujuan ROO.23.38.37.16 3 3 9
17 Kualitas SDM Aparatur Sipil Negara ROO.23.38.37.17 3 3 9
18 Kualitas SDM tenaga Kontrak ROO.23.38.37.18 3 3 9
19 Peralatan kantor rusak / tidak terawat ROO.23.38.37.19 3 3 9
20 Kendaraan Dinas tidak dapat digunakan karena ROO.23.38.37.20 3 3 9
rusak
21 Kendaraan Dinas belum disamsat ROO.23.38.37.21 3 3 9
22 Belum optimalnya pengawasan dalam ROO.23.38.37.22 3 3 9
pemeliharaan BMD
23 Kurangnya pembinaan secara berkala kepada ROO.23.38.37.23 3 3 9
masyarakat terkait
24 Pembinaan terkait kegiatan Pemberdayaan ROO.23.38.37.24 3 3 9
Masyarakat Desa kurang maksimal
25 Partisipasi desa/masyarakat dalam musrenbang ROO.23.38.37.25 3 3 9
perlu ditingkatkan
26 SDM Aparatur Desa terus ditingkatkan ROO.23.38.37.26 3 3 9
27 Partisipasi masyarakat kecil dalam perayaan ROO.23.38.37.27 3 3 9
harnas
28 Kesalahan pelaksanaan tata upacara/peringatan ROO.23.38.37.28 3 3 9
Keterangan:
- Kolom a diisi dengan nomor urut
- Kolom b diisi dengan risiko yang teridentifikasi sesuai dengan uraian risiko pada Form 3a (Risiko Strategis Pemda), Form 3b (Risiko
Strategis Perangkat Daerah) dan Form 3c (Risiko Operasional Perangkat Daerah)

- Kolom c diisi dengan kode risiko sesuai dengan kode risiko pada Form 3a (Risiko Strategis Pemda), Form 3b (Risiko Strategis
Perangkat Daerah) dan Form 3c (Risiko Operasional Perangkat Daerah)
- Kolom d diisi dengan skala dampak berdasarkan perhitungan rata-rata/modus skala dampak yang diberikan peserta diskusi
- Kolom e diisi dengan skala kemungkinan berdasarkan perhitungan rata-rata/modus skala kemungkinan yang diberikan peserta
diskusi

- Kolom f diisi dengan hasil perkalian antara skala dampak dan skala kemungkinan
Form 5
Format Daftar Risiko Prioritas
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali
Tahun Penilaian : 2023
Tujuan Strategis : Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
Urusan Pemerintahan : Urusan Kewilayahan
No Risiko Prioritas Kode Risiko Skala Risiko
a b c d
I Risiko Strategis

II Risiko Strategis OPD


1 Target Kinerja tidak tercapai RSO.23.38.37.01 12

2 Capaian kinerja OPD tidak sesuai target RSO.23.38.37.02 12

3 Adanya pengaduan masyarakat terkait RSO.23.38.37.04 12


kualitas pelayanan

III Risiko Operasional OPD


1 Susahnya Mengumpulkan Data ROO.23.38.37.02 12

2 Kesalahan perhitungan kebutuhan ROO.23.38.37.10 12


biaya

3 Barang yang dibeli tidak sesuai dengan ROO.23.38.37.12 12


Spek yang ada

4 Partisipasi desa/masyarakat dalam ROO.23.38.37.25 12


musrenbang perlu ditingkatkan
Keterangan :
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko prioritas sesuai dengan hasil penilaian pada Form 4 dengan hasil skala tertinggi
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan skala risiko
Kolom e diisi dengan pemilik risiko
Kolom f diisi dengan penyebab
Kolom g diisi dengan dampak
Form 5
aftar Risiko Prioritas
anan, Provinsi Bali

Kelola Pemerintahan Kecamatan

Pemilik Risiko Penyebab Dampak


e f g

Camat Kediri Pemahaman tentang Kinerja Kecamatan rendah


SAKIP rendah
Camat Kediri Kualitas SDM penyusun, Kurang maksimalnya
kontrol dari pimpinan capaian kinerja OPD
kurang
Camat Kediri Minimnya pelayanan Menurunnya tingkat IKM
kependudukan di
Kecamatan

Kasubbag Koordinasi antar seksi, sub Laporan kinerja tidak dapat


Perencanaan dan bagian tidak berjalan diselesaikan tepat waktu
Keuangan dengan baik dan respon
pemegang kegiatan
rendah terhadap
kebutuhan data
Kasubbag Kelalaian petugas Pembiayaan menjadi
Perencanaan dan penyusun rencana terhambat
Keuangan pengadaan, rendahnya
kapasitas penyusun
rencana pengadaan

Kasubbag Kesalahan dalam Terhambatnya proses


Perencanaan dan penentuan spek alat yang pengadaan
Keuangan dibeli

Kasi PMD Melakukan sosialisasi dan Kegiatan pembangunan


pemberian pemahaman tidak optimal
kepada desa, adanya
pendampingan dan
pengawasan kepada PPTK
n hasil skala tertinggi
Form 6
Format Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan
(RTP atas CEE)

Nama Pemerintah Daerah : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali


Tahun Penilaian :

Kondisi Lingkungan Pengendalian yang Rencana Tindak Perbaikan Target Waktu Realisasi Waktu
No. Penanggung jawab
Kurang Memadai Lingkungan Pengendalian Penyelesaian Penyelesaian

a b c d e f
I Penegakan Integritas dan Nilai Etika

II Komitmen Terhadap Kompetensi

III Kepemimpinan yang kondusif

IV Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM

V Perwujudan Peran APIP yang Efektif

Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan kondisi lingkungan pengendalian yang kurang memadai (Form 1c)
Kolom c diisi dengan perbaikan yang akan dilakukan
Kolom d diisi dengan pihak/unit penanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan pengendalian
Kolom e diisi dengan target waktu penyelesaian RTP
Kolom f diisi dengan realisasi waktu penyelesaian RTP
Form 7
Format Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan
(RTP atas Hasil Identifikasi Risiko)

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali


Tahun Penilaian : 2023
Tujuan Strategis : Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
Urusan Pemerintahan : Urusan Kewilayahan
Pemilik/
Uraian Pengendalian Celah Rencana Tindak Target Waktu
No Risiko Prioritas Kode Risiko Penangung
yang Sudah Ada *) Pengendalian Pengendalian Penyelesaian
Jawab
a b c d e f g h
I Risiko Strategis

II Risiko Strategis OPD


1 Target Kinerja tidak RSO.23.38.37.01 Pemberian Camat Kediri Triwulan I, II, III,
tercapai peningkatan dan IV
kapasitas tentang
SAKIP

2 Capaian kinerja OPD tidak RSO.23.38.37.02 Peningkatan Camat Kediri Triwulan I, II, III,
sesuai target kapasitas SDM, dan IV
Peningkatan kontrol
dan pengawasan
pencapaian kinerja

3 Adanya pengaduan RSO.23.38.37.04 Menerima pengaduan memberikan Meningkatkan Camat Kediri Triwulan I, II, III,
masyarakat terkait kualitas masyarakat dan pemahaman kualitas pelayanan dan IV
pelayanan menindaklanjuti terkait pelayanan
pengaduan kepada
masyarakat

III Risiko Operasional OPD


1 Susahnya Mengumpulkan ROO.23.38.37.02 memberikan pengarahan tetap melakukan Membangun Kasubbag Triwulan I, II, III,
Data kepada pemegang koordinasi koordinasi internal Perencanaan dan dan IV
kegiatan untuk Keuangan
mendukung pengumpulan
data
2 Kesalahan perhitungan ROO.23.38.37.10 Melakukan perhitungan melakukan Pendampingan Kasubbag Triwulan I
kebutuhan biaya dengan teliti koordinasi dalam penyusunan, Perencanaan dan
dengan OPD peningkatan Keuangan
terkait kapasitas SDM
3 Barang yang dibeli tidak ROO.23.38.37.12 Mengecek barang yang melakukan Lebih teliti dalam Kasubbag Triwulan I
sesuai dengan Spek yang akan dibeli di e-katalog pemantauan penentuan spek alat Perencanaan dan
ada barang yang yang dibeli Keuangan
tersedia di E-
katalog
4 Partisipasi ROO.23.38.37.25 Melakukan Kasi PMD Triwulan I
desa/masyarakat dalam sosialisasi dan
musrenbang rendah pemberian
pemahaman kepada
desa, Adanya
pendampingan dan
pengawasan kepada
PPTK

Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko prioritas
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan uraian pengendalian-pengendalian yang sudah ada/terpasang. Agar diungkap tidak hanya nama SOP nya, Contoh SOP Pemeliharaan: Gedung dibersihkan 2
Kolom e diisi dengan alasan tidak efektif:
(1) Kebijakan dan Prosedur pengendalian sudah dilakukan, namun belum mampu menangani risiko yang teridentifikasi
(2) Prosedur pengendalian belum/tidak dapat dilaksanakan
(3) Kebijakan belum diikuti dengan prosedur baku yang jelas
(4) Kebijakan dan Prosedur yang ada tidak sesuai dengan peraturan diatasnya
Kolom f diisi dengan pengendalian yang masih dibutuhkan
Kolom g diisi dengan pihak/unit penanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan pengendalian
Kolom h diisi dengan target waktu penyelesaian RTP
Form 8
FORMAT RENCANA DAN REALISASI ATAS PENGKOMUNIKASIAN ATAS PENGENDA
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali
Tahun Penilaian : 2023
Tujuan Strategis : Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
Urusan Pemerintahan : Urusan Kewilayahan

Kegiatan Pengendalian yang Media/Bentuk Sarana Penyedia


No
Dibutuhkan Pengkomunikasian Informasi

a b c d

Risiko Strategis OPD


1 Pemberian peningkatan Pembinaan, Pengawasan Bagian Ortal
kapasitas tentang SAKIP
2 Peningkatan kapasitas SDM, Pembinaan, Pengawasan Inspektorat
Peningkatan kontrol dan
pengawasan pencapaian
kinerja

3 Meningkatkan kualitas Pembinaan, Pelatihan


pelayanan

Risiko Operasional OPD


1 Membangun koordinasi Koordinasi, Sosilasasi, Kecamatan
internal pembinaan Kediri

2 Pendampingan dalam Koordinasi, pendampingan Kecamatan


penyusunan, peningkatan Kediri
kapasitas SDM

3 Lebih teliti dalam penentuan Pembinaan, Pengawasan Kecamatan


spek alat yang dibeli Kediri

4 Melakukan sosialisasi dan Pendampingan, Pembinaan DPMD dan


pemberian pemahaman Bapedalitbang
kepada desa, Adanya
pendampingan dan
pengawasan kepada PPTK
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan kegiatan pengendalian yang dibutuhkan
Kolom c diisi dengan media/bentuk sarana pengkomunikasian
Kolom d diisi dengan penyedia informasi
Kolom e diisi dengan penerima informasi
Kolom f diisi dengan rencana waktu pelaksanaan
Kolom g diisi dengan realisasi waktu pelaksanaan
rm 8
MUNIKASIAN ATAS PENGENDALIAN YANG DIBANGUN
Provinsi Bali

a Pemerintahan Kecamatan

Realisasi
Penerima Rencana Waktu
Waktu Keterangan
Informasi Pelaksanaan
Pelaksanaan

e f g h

OPD Triwulan I, II, III, dan Triwulan I,


IV II, III, dan IV
OPD Triwulan I, II, III, dan Triwulan I,
IV II, III, dan IV

OPD Triwulan I, II, III, dan Triwulan I,


IV II, III, dan IV

Kasubbag Triwulan I, II, III, dan Triwulan I,


Perencaan IV II, III, dan IV
dan
Keuangan
Kasubbag Triwulan I Triwulan I
Perencaan
dan
Keuangan
Kasubbag Triwulan I Triwulan I
Perencaan
dan
Keuangan
Kasi PMD Triwulan I Triwulan I
Form 9
FORMAT RENCANA DAN REALISASI PEMANTAUAN ATAS KEGIATAN PENGENDALIAN INT

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali


Tahun Penilaian : 2023
Tujuan Strategis : Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
Urusan Pemerintahan : Urusan Kewilayahan
Bentuk/Metode Penanggung
Kegiatan Pengendalian
No Pemantauan yang Jawab
yang Dibutuhkan
Diperlukan Pemantauan
a b c d

Risiko Strategis OPD


1 Pemberian peningkatan Evaluasi Camat Kediri
kapasitas tentang SAKIP

2 Peningkatan kapasitas Evaluasi Camat Kediri


SDM, Peningkatan
kontrol dan pengawasan
pencapaian kinerja

3 Meningkatkan kualitas Evaluasi Camat Kediri


pelayanan

Risiko Operasional
OPD
1 Membangun koordinasi Evaluasi Kasubbag
internal Perencanaan dan
Keuangan
2 Pendampingan dalam Evaluasi Kasubbag
penyusunan, Perencanaan dan
peningkatan kapasitas Keuangan
SDM
3 Lebih teliti dalam Evaluasi Kasubbag
penentuan spek alat Perencanaan dan
yang dibeli Keuangan
4 Melakukan sosialisasi Evaluasi Kasi PMD
dan pemberian
pemahaman dan
Adanya pendampingan
dan pengawasan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan kegiatan pengendalian yang dibutuhkan
Kolom c diisi dengan bentuk/metode pemantauan yang diperlukan
Kolom d diisi dengan Penanggung Jawab Pemantauan
Kolom e diisi dengan Rencana Waktu Pelaksanaan Pemantauan
Kolom f diisi dengan Realisasi Waktu Pelaksanaan
Kolom g diisi dengan keterangan tambahan, seperti keterangan hasil kegiatan pemantauan, pelaksanaan monitoring
dan keterangan lainnya
rm 9
S KEGIATAN PENGENDALIAN INTERN YANG DIBUTUHKAN

Provinsi Bali

Pemerintahan Kecamatan

Rencana Waktu
Realisasi Waktu
Pelaksanaan Keterangan
Pelaksanaan
Pemantauan
e f g

Triwulan I, II, III, dan Triwulan I, II, III,


IV dan IV

Triwulan I, II, III, dan Triwulan I, II, III,


IV dan IV

Triwulan I, II, III, dan Triwulan I, II, III,


IV dan IV

Triwulan I, II, III, dan Triwulan I, II, III,


IV dan IV

Triwulan I Triwulan I

Triwulan I Triwulan I

Triwulan I Triwulan I
pemantauan, pelaksanaan monitoring, pendokumentasian, pendistribusian,
Form 10
FORMAT PENCATATAN KEJADIAN RISIKO (RISK EVEN) DAN PELAKSANAAN RTP
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali
Tahun Penilaian : 2023
Tujuan Strategis : Terwujudnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan
Urusan Pemerintahan : Urusan Kewilayahan
Kejadian Risiko Rencana Realisasi
“Risiko” yang RTP Pelaksanaan Pelaksanaan Keterangan
No Kode Risiko Tanggal Keterangan
Teridentifikasi Sebab Dampak RTP RTP
terjadi
I Risiko Strategis Pemda
1
Masalah/Risiko Baru:
…………………………
…………………….

II Risiko Strategis OPD


1 Target Kinerja tidak RSO.23.38.37.01 Jika risiko Diambil dari Diambil dari Diambil dari Diambil dari Diambil dari
tercapai terjadi diisi form 5 form 5 form 8 huruf form 8 huruf form 8 huruf
"bulan atau b f g
triwulan
atau tahun
terjadi); Klo
tidak terjadi
diisi "Risiko
tidak
terjadi"

2 Capaian kinerja OPD RSO.23.38.37.02


tidak sesuai target
3 Adanya pengaduan RSO.23.38.37.04
masyarakat terkait
kualitas pelayanan

Masalah/Risiko Baru:

…………………………
…………………….
III Risiko Operasional OPD
1 Susahnya ROO.23.38.37.02 Jika risiko Diambil dari Diambil dari Diambil dari Diambil dari Diambil dari
Mengumpulkan Data terjadi diisi form 5 form 5 form 8 huruf form 8 huruf form 8 huruf
"bulan atau b f g
triwulan
atau tahun
terjadi); Klo
tidak terjadi
diisi "Risiko
tidak
terjadi"

2 Kesalahan perhitungan ROO.23.38.37.10


kebutuhan biaya

3 Barang yang dibeli tidak ROO.23.38.37.12


sesuai dengan Spek
yang ada
4 Partisipasi ROO.23.38.37.25
desa/masyarakat dalam
musrenbang rendah

Masalah/Risiko Baru:

…………………………
…………………….

Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko yang teridentifikasi
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan tanggal terjadinya risiko pada tahun berjalan
Kolom e diisi dengan penyebab peristiwa risiko saat terjadi pada tahun berjalan
Kolom f diisi dengan dampak peristiwa risiko pada tahun berjalan
Kolom g diisi dengan keterangan tambahan
Lampiran 4Peraturan Bupati Klungkung NomorTanggal

KODE RISIKO

Tingkat Jenis Entitas/OPD yang Nomor Urut di


Tahun Pelaksanaan Penilaian Risiko Kode
Risiko Risiko Menilai Entitas/OPD
RSP 23 38 37 01 RSP.20.01.01.01
RSO 23 38 37 01 RSO.23.38.37.01
ROO 23 38 37 01 ROO.23.38.37.01

Tingkat Risiko terdiri dari:


RSP Strategis Pemda
RSO Strategis OPD
ROO Operasional OPD

Jenis Risiko menggambarkan urusan Pemda terdiri dari:


01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar
02 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar
03 Urusan Pilihan
04 Urusan Pemerintah Fungsi Penunjang

Entitas yang menilai terdiri dari:


01 Sekretaris Daerah
02 Sekretariat DPRD
03 Inspektorat
04 Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Tabanan
05 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tabanan
06 Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tabanan
07 Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan
08 Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan
09 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
10 Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan
11 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan
12 Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan
13 Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tabanan
14 Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan
15 Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan
16 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan
17 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tabanan
18 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan
19 Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan
20 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tabanan
21 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan
22 Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan
23 Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan
24 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tabanan
25 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan
26 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan
27 Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
28 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tabanan
29 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tabanan
30 Kecamatan Baturiti
31 Kecamatan Marga
32 Kecamatan Kediri
33 Kecamatan Tabanan
34 Kecamatan Penebel
35 Kecamatan Kerambitan
36 Kecamatan Selemadeg Timur
37 Kecamatan Selemadeg
38 Kecamatan Selemadeg Barat
39 Kecamatan Pupuan

Anda mungkin juga menyukai