Anda di halaman 1dari 76

Grading

PROBABILITAS /FREKUENSI / LIKELIHOOD


Level Frekuensi

1 Sangat jarang

2 Jarang

3 Mungkin

4 Sering

5 Sangat sering
Risk Grading Matrix
Frekuensi/
Likelihood

Sangat Sering Terjadi

(Tiap mgg /bln)


5
Sering terjadi
(Bebrp x /thn)
4
Mungkin terjadi
(1-2 thn/x)
3
Jarang terjadi
(>2-5 thn/x)
2
Sangat jarang sekali
(>5 thn/x)
1

Can be manage by procedure

(Tindak lanjuti sesuai SPO)


11 Insignificant
12 Insignificant
13 Insignificant
14 Insignificant
15 Insignificant
21 Minor

22 Minor

23 Minor

24 Minor

25 Minor

31 Moderate

32 Moderate

33 Moderate

34 Moderate

35 Moderate

41 Major
42 Major
43 Major
44 Major
45 Major
51 Cathastropic
52 Cathastropic
53 Cathastropic
54 Cathastropic
55 Cathastropic
DAMPAK KLINIS / CONS
UENSI / LIKELIHOOD
Kejadian aktual

Dapat terjadi dalam


lebih dari 5 tahun

Dapat terjadi dalam 2


– 5 tahun

Dapat terjadi tiap 1 –


2 tahun

Dapat terjadi
beberapa kali dalam
setahun

Terjadi dalam minggu


/ bulan
rading Matrix
Potencial Conceq
Insignificant Minor
1 2

Moderate Moderate

Moderate Moderate

Low Moderate

Low Low

Low Low

Can be manage by Clinical Manager / Lead


procedure Clinician should assess the
consequences againts cost
of treating the risk
(Tindak lanjuti sesuai SPO) (Manajer analisa dampak
yg akan timbul terkait
cost)
Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
Low
1
Low Jarang terjadi (2-5 thn/x)
2
Low Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
3
Moderate Sering terjadi (Bebrp x /thn)
4
Moderate Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
5Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
Low
1
Low Jarang terjadi (2-5 thn/x)
2
Moderate Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
3
Moderate Sering terjadi (Bebrp x /thn)
4
Moderate Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
5Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
Moderate
1
Moderate Jarang terjadi (2-5 thn/x)
2
High Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
3
High Sering terjadi (Bebrp x /thn)
4
High Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
5Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
High
1
High Jarang terjadi (2-5 thn/x)
Extreme 2Mungkin terjadi (1-2 thn/x)

Extreme 3Sering terjadi (Bebrp x /thn)


4Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
Extreme
S
5 angat jarang terjadi (>5 thn/x)
Extreme
1
Extreme Jarang terjadi (2-5 thn/x)
Extreme 2Mungkin terjadi (1-2 thn/x)

Extreme 3Sering terjadi (Bebrp x /thn)

Extreme 4Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)


5
AK KLINIS / CONSEQUENCES / SEVERIT

Level DESKRIPSI

1 Insignificant

2 Minor

3 Moderate

4 Major

5 Cathastropic
Potencial Concequences
Moderate Major
3 4

High Extreme

High Extreme

High Extreme

Moderate High

Moderate High

Detailed review & urgent Immediate review &


treatment should be action required at
undertaken by senior Board level. Director
management must be informed
(Analisa detail & urget (RCA) (Analisa segera (RCA)
oleh Manajemen senior) di BOD. Dirut di
informasikan
p mgg /bln)

p mgg /bln)

p mgg /bln)

p mgg /bln)

p mgg /bln)
UENCES / SEVERITY

CONTOH DESKRIPSI

Tidak ada cedera, kerugian keuangan kecil

·Dapat diatasi dengan pertolongan pertama,


·kerugian keuangan sedang

·Berkurangnya fungsi motorik / sensorik / psikologis atau


intelektual secara semipermanent / reversibel / tidak
berhubungan dengan penyakit
· Setiap kasus yang memperpanjang perawatan

· cedera luas
· Kehilangan fungsi utama permanent (motorik, sensorik,
psikologis, intelektual), permanen/irreversibel/tidak
berhubungan dengan penyakit
· Kerugian keuangan besar

· Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan


penyakit
· Kerugian keuangan sangat besar
Catastropic dampak

Extreme

Extreme

Extreme

Extreme

Extreme
KRITERIA R

Level

1
Level

DAMPAK R
level

5
4

1
KRITERIA RISIKO NON KLINIS
KRITERIA RISIKO
Peringkat Risiko Tindakan
Zone

Diperlukan tindakan
> 15 SANGAT TINGGI segera untuk
mengelola risikonya.
Diperlukan tindakan
untuk mengelola
10 s.d. 14 TINGGI
risikonya.

Disarankan diambil
5 s.d. 9 SEDANG tindakan jika tersedia
sumber dayanya.

Tidak diperlukan
tindakan. Buat rencana
darurat (contingency
3 s.d. 4 RENDAH plan) dan terus lakukan
monitoring.

Tidak perlu tindakan.


1 s/ 2 SANGAT RENDAH
Monitoring
PROBABILITAS RISIKO

Peristiwa selalu terjadi hampir pada setiap kondisi


Hampir Pasti Terjadi
Pensentase > 90% dalam 1 periode
Peristiwa sangat mungkin terjadi pada sebagian
Kadang Terjadi kondisi
Pensentase > 50-90%kegiatan dalam 1 periode

Peristiwa kadang-kadang bisa terjadi


Sering Terjadi
Pensentase > 30-50%
Peristiwa diharapkan tidak terjadi
Sering Terjadi
Pensentase > 10-30%
Peristiwa hanya akan timbul pada kondisi yang
Hampir Pasti Terjadi
luar biasa 0-10%
Pensentase

DAMPAK RISIKO
Dampak dari kejadian terhadap Tujuan, apabila Risiko terjadi

Sebagian besar tujuan intansi/kegiatan gagal


dilaksanakan
Terganggunya minggu

Sangat Tinggi
Mengancam program dan organisasi serta
stakeholders.

Kerugian sangat besar bagi organisasi dari


segi keuangan maupun non keuangan
Sebagian tujuan intansi/kegiatan gagal
dilaksanakan
Terganggunya pelayanan lebih dari 2 hari
Tinggi tetapi kurangfungsi
dari 1 program
Minggu yang efektif dan
Mengancam
organisasi.
Kerugian besar bagi organisasi dari segi
keuangan
Mengganggu maupun non keuangan.
pencapaian tujuan
intansi/kegiatan secarapelayanan
Mengganggu kegiatan signifikan secara
Sedang signifikan
Mengganggu administrasi program.
Kerugian keuangan cukup besar
Mengganggu pencapaian tujuan
intansi/kegiatan
Cukup menggangu meskipun
jalannyatidak signifikan
pelayanan
Rendah
Mengancam efisiensi dan efektivitas beberapa
aspek program.
Kerugian kurang material dan sedikit
mempengaruhi
Tidak berdampak stakeholders
pada pencapaian tujuan
intansi/kegiatan
Agak mengganggu secara umum
pelayanan
Sangat Rendah
Dampaknya dapat ditangani pada tahap
kegiatan rutin.
Kerugian kurang material dan tidak
mempengaruhi stakeholders
LINIS

MATRIKS ANALISIS RISIKO (5X5)

Hampir Pasti
5 Terjadi

4 Sering Terjadi
PROBABILITAS

3 Mungkin Terjadi

2 Jarang Terjadi

Hampir Tidak
1 Terjadi
Derajat Dampak Tuntutan Penundaan
Skor (tingka
t) Keuangan Ganti Rugi Pelayanan

Sangat > 12% > Rp


5 Tinggi anggaran 50.000.000
> 5 hari kerja

> Rp
> 8 - 12% > 3 - 5 hari
4 Tinggi anggaran 25.000.000 - kerja
Rp 50.000.000

> Rp 5.000.000
>5 - 8% > 2 - 3 hari
3 Sedang anggaran - Rp kerja
25.000.000
> Rp 5.000.000
>5 - 8% > 2 - 3 hari
3 Sedang anggaran
- Rp
kerja
25.000.000

> 3 - 5% > Rp 1.000.000 > 1 - 2 hari


2 Rendah anggaran – Rp 5.000.000 kerja

Sangat ≤ 3%
1 Rendah anggaran
≤ Rp 1.000.000 ≤ 1 hari kerja
DAMPAK
1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi

5 10 15 20 25

4 8 12 16 20

3 6 9 12 15

2 4 6 8 10

1 2 3 4 5
Dampak pada
Kesehatan Dampak
Reputasi pada pihak
dan terkait
Keselamatan
Dimuat oleh media
nasional/
Luka berganda atau
kematian atau internasional dan Berdampak pada
media sosial/media lebih dari 5 pihak
cacat permanen online diingat lama
oleh masyarakat

Dimuat di media
Luka serius pada nasional dan media
Berdampak pada
orang atau online dan diingat 4-5 pihak
beberapa orang sementara oleh
masyarakat

Luka berarti pada Dimuat oleh media


massa lokal & media Berdampak pada
orang atau sosial namun cepat 3 - 4 pihak
beberapa orang
dilupakan masyarakat
Dimuat oleh media
Luka berarti pada
orang atau massa lokal & media Berdampak pada
beberapa orang sosial namun cepat 3 - 4 pihak
dilupakan masyarakat

Dimuat oleh media


Luka kecil berarti massa lokal namun Berdampak pada
pada orang atau
beberapa orang cepat dilupakan 2 - 3 pihak
masyarakat

Luka kecil pada Diketahui oleh seisi Hanya


orang atau berdampak pada
beberapa orang kantor satu pihak
SELERA RISIKO KLINIS
5 5 10 15 20 25
D
A 4 4 8 12 16 20
M
P 3 3 6 9 12 15
A 2 2 4 6 8 10
K
1 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
PROBABILITAS

SELERA RISIKO NON KLINIS


5 5 10 15 20 25
D
A 4 4 8 12 16 20
M
P 3 3 6 9 12 15
A 2 2 4 6 8 10
K
1 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
PROBABILITAS
KLINIS
SANGAT TINGGI
TINGGI
SEDANG
RENDAH
- - - - - - - = SELERA RISIKO

N KLINIS
15 s.d. 25 SANGAT TINGGI
10 s.d. 14 TINGGI
5 s.d. 9 SEDANG
3 s.d. 4 RENDAH
1 s.d. 2 SANGAT RENDAH
- - - - - - - = SELERA RISIKO
DAFTAR SASARAN KEGIATAN
DAN PEMILIK RISIKONYA (KLINIS & NON KLINIS)

NO NAMA KEGIATAN
1 Ketepatan waktu pemeliharaan Dental unit

2 ketepatan waktu pemeliharaan Dental unit

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20
21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31 Pengelolaan SDM

32 Pemeliharaan (Maintenance) APAR secara rutin

33 Pengelolaan Laundry

34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60

KETERANGAN:
KODE R1-R20 UNTUK PENGISIAN RISIKO KLINIS
KODE R20-R44 UNTUK PENGISIAN RISIKO NON KLINIS

APABILA ADA PENAMBAHAN, ANDA BISA INSERT ROW


contoh

DAFTAR SASARAN KEGIATAN


N PEMILIK RISIKONYA (KLINIS & NON KLINIS)

TUJUAN KEGIATAN (S.M.A.R.T)- PEMILIK RISIKO


Dental unit dilakukan pemeliharaan minimal 1 tahun sekali. penanggung jawab Poli
Gigi

Mengurangi risiko cedera pasien jatuh pada pasien rawat inap; Kepala Rawat Inap
< 5% dalam 1 tahun
pengelolaan SDM yang efektif, efisien dan taat aturan; Kepala Bagian SDM
kepuasan pegawai > 80%
APAR tersedia dan terisi serta berfungsi dengan baik 100% Kepala Bagian teknik

Petugas yang bekerja dalam pengelolaan Laundry menggunakan Kepala Bagian Rumah
APD sesuai standard, kepatuhan petugas > 80% Tangga
KATEGORI RISIKO
Ops- Risiko Klinis (KP)

Ops- Risiko Klinis (KP)


Operasional (Non
Klinis SDM)
Operasional (Non
Klinis Keselamatan
Kebakaran)
Operasional (Non
Klinis)
RUMAH SAKIT / FKTP ….................................
I Ruang

No NAMA KEGIATAN (PROSES BISNIS) Tujuan KEGIATAN*) AREA / LOKASI

(1) (2) (3) (4)


1 Ketepatan waktu pemeliharaan Dental Dental unit dilakukan pemeliharaan minimal 1 Rawat inap
unit tahun sekali.

2 ketepatan waktu pemeliharaan Dental Mengurangi risiko cedera pasien jatuh pada Rawat inap
unit pasien rawat inap; < 5% dalam 1 tahun

3 0 0
4 0 0
5 0 0
6 0 0
7 0 0
8 0 0
9 0 0
10 0 0
11 0 0
12 0 0
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 Pengelolaan SDM pengelolaan SDM yang efektif, efisien dan taat Bagian SDM
aturan; kepuasan pegawai > 80%

32 Pemeliharaan (Maintenance) APAR APAR tersedia dan terisi serta berfungsi dengan Seluruh RS
secara rutin baik 100%

33 Pengelolaan Laundry Petugas yang bekerja dalam pengelolaan Ruang Laundry


Laundry menggunakan APD sesuai standard,
kepatuhan petugas > 80%

34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0

KETERANGAN:
KODE R1-R20 UNTUK PENGISIAN RISIKO KLINIS
KODE R20-R44 UNTUK PENGISIAN RISIKO NON KLINIS

APABILA ADA PENAMBAHAN, ANDA BISA INSERT ROW DAN COPY PASTE RUMUS DI ATASNYA
SEBAB KODE RISIKO RISIKO DAMPAK PERNYATAAN RISIKO

(5) (6) (7) (8) (9)


Karena keterbatasan tenaga R.1 Kemungkinan Sehingga Karena keterbatasan tenaga
perawat di ranap pasien menerima memperlambat perawat di ranap Kemungkinan
obat tidak sesuai kesembuhan
pasien menerima obat tidak
dengan jadwal pasien
yang ditetapkan sesuai dengan jadwal yang
oleh DPJP ditetapkan oleh DPJP Sehingga
memperlambat kesembuhan
pasien

Karena tidak dilakukan R.2 Kemungkinan Sehingga pasien Karena tidak dilakukan screening
screening ulang dan pasien berisiko bisa jatuh dan ulang dan intervensi risiko jatuh
intervensi risiko jatuh pada jatuh tidak cedera
pada pasien Kemungkinan pasien
pasien dilakukan tindakan
intervensi berisiko jatuh tidak dilakukan
tindakan intervensi Sehingga
pasien bisa jatuh dan cedera
R.3
R.4
R.5
R.6
R.7
R.8
R.9
R.10
R11
R12
R13
R14
R15
R16
R17
R18
R19
R20
R21
R22
R23
R24
R25
R26
R27
R28
R29
R30
karena belum semua unit R31 mungkin saja data sehingga karena belum semua unit
mendapatkan formulir kepegawaian tidak pengelelolaan data mendapatkan formulir informasi
informasi kepegawaian akurat SDM tidak efektif
kepegawaian mungkin saja data
dan efisien
kepegawaian tidak akurat
sehingga pengelelolaan data SDM
tidak efektif dan efisien

Karena belum semua APAR R32 mungkin saja ada Sehingga APAR Karena belum semua APAR
dilakukan pengecekan APAR yang belum tidak dapat dilakukan pengecekan secara
secara rutin terisi digunakan /
rutin mungkin saja ada APAR
berfungsi saat
dibutuhkan yang belum terisi Sehingga APAR
tidak dapat digunakan / berfungsi
saat dibutuhkan
Karena belum semua R33 mungkin saja ada sehingga petugas Karena belum semua petugas
petugas yang bekerja di petugas yang terpapar cairan yang bekerja di Ruang laundry
Ruang laundry menggunakan terkena cairan infeksius
menggunakan APD mungkin saja
APD tubuh / darah
pasien yang ada di ada petugas yang terkena cairan
linen. tubuh / darah pasien yang ada di
linen. sehingga petugas terpapar
cairan infeksius
R34
R35
R36
R37
R38
R39
R40
R41
R42
R43
R44
R45
R46
R47
R48
R49
R50
R51
R52
R53
R54
R55
R56
R57
R58
R59
R60

PASTE RUMUS DI ATASNYA


TANGGAL PENILAIAN:
DIBUAT OLEH :

ANALISA RISIKO INHERENT


PENGENDALIAN YANG
SUDAH ADA SAAT INI CONCAT
DAMPAK PROBABILITAS SKOR PERINGKAT RISIKO
(D & P)

(10) (11) (12) (13) (14) (15)


SPO Pemberian Obat Pada
Pasien Rawat Inap

4 4 44 16 Extreme

Panduan penilaian risiko pasien


jatuh

3 3 33 9 High

1 2 12 2 Low
2 1 21 2 Low
3 5 35 15 High
3 2 32 6 Moderate
3 1 31 3 Moderate
3 3 33 9 High
2 4 24 8 Moderate
1 5 15 5 Moderate
3 5 35 15 High
2 5 25 10 Moderate
3 1 31 3 Moderate
4 3 43 12 Extreme
5 2 52 10 Extreme
1 3 13 3 Low
2 5 25 10 Moderate
3 1 31 3 Moderate
4 3 43 12 Extreme
4 2 42 8 High
3 1 31 3 Moderate
2 3 23 6 Moderate
5 2 52 10 Extreme
2 5 25 10 Moderate
1 5 15 5 Moderate
2 5 25 10 Moderate
5 4 54 20 Extreme
3 4 34 12 High
2 4 24 8 Moderate
3 5 35 15 High
formulir informasi pegawai
sudah ada

3 4 34 12 Tinggi

kartu pengecekan APAR

5 2 52 10 Tinggi

SPO Pengelolaan Laundry

4 3 43 12 Tinggi

1 5 15 5 Sedang
1 3 13 3 Rendah
5 2 52 10 Tinggi
5 3 53 15 Sangat Tinggi
3 5 35 15 Sangat Tinggi
5 4 54 20 Sangat Tinggi
4 1 41 4 Rendah
3 2 32 6 Sedang
4 2 42 8 Sedang
5 1 51 5 Sedang
4 2 42 8 Sedang
3 3 33 9 Sedang
2 4 24 8 Sedang
1 5 15 5 Sedang
5 2 52 10 Tinggi
1 4 14 4 Rendah
2 1 21 2 Sangat Rendah
3 1 31 3 Rendah
2 2 22 4 Rendah
3 4 34 12 Tinggi
2 4 24 8 Sedang
1 4 14 4 Rendah
2 5 25 10 Tinggi
1 5 15 5 Sedang
1 2 12 2 Sangat Rendah
5 4 54 20 Sangat Tinggi
3 4 34 12 Tinggi
contoh

EVALUASI RIISIKO ALTERNATIF TEKNIK PENANGANAN RISIKO RISIKO RESIDUAL

APAKAH PERLU OPSI TEKNIK URAIAN


PENANGANAN PENGENDALIAN PENANGANAN PEMBIAYAAN RISIKO DAMPAK PROBABILITAS
RISIKO ? RISIKO RISIKO
(16) (17) (18) (19) (20) (21)

Cegah kerugian
Menambah perawat
ya (Mengurangi di Ranap Retensi risiko 2 2
Probabilitas)

Pelatihan Internal
Panduan dan SPO
Cegah kerugian pencegahan risiko
ya (Mengurangi jatuh Retensi risiko 1 1
Probabilitas)

1 2
1 3
2 4
2 4
1 1
1 2
1 3
1 4
1 2
2 1
2 3
2 4
2 5
3 5
3 4
3 3
4 2
4 2
4 2
4 2
4 1
4 1
4 1
4 1
4 1
4 1
4 1
4 1
formulir dibagikan
keseluruh unit,
Cegah kerugian disosialisasikan dan
ya (Mengurangi dimonitoring Retensi risiko 2 2
Probabilitas)

Supervisi APAR
secara berkala dan
Reduksi kerugian tercatat di kartu
ya pengecekan Retensi risiko 2 2
(Mengurangi Dampak)

Penyediaan APD dan


Sosialisasi
Cegah kerugian Penggunaannya
ya (Mengurangi Retensi risiko 2 2
Probabilitas)

2 5
1 2
2 5
3 3
2 4
2 3
2 2
3 1
2 2
3 3
3 5
3 4
3 3
2 3
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
RISIKO RESIDUAL
PEMILIK RISIKO/
PENANGGUNGJA TARGET WAKTU
SKOR PERINGKAT RISIKO WAB

(22) (23) (24) (25)


penanggung jawab 1 tahun
Poli Gigi

4 Low

Kepala Rawat Inap 1 tahun

1 Low

2 Low 0
3 Low 0
8 Moderate 0
8 Moderate 0
1 Low 0
2 Low 0
3 Low 0
4 Moderate 0
2 Low 0
2 Low 0
6 Moderate 0
8 Moderate 0
10 Moderate 0
15 High 0
12 High 0
9 High 0
8 High 0
8 High 0
8 High 0
8 High 0
4 High 0
4 High 0
4 High 0
4 High 0
4 High 0
4 High 0
4 High 0
4 High 0
Kepala Bagian 3 bulan
SDM

4 Rendah

Kepala Bagian 6 bulan


teknik

4 Rendah

Kepala Bagian 6 bulan


Rumah Tangga

4 Rendah

10 Tinggi 0
2 Sangat Rendah 0
10 Tinggi 0
9 Sedang 0
8 Sedang 0
6 Sedang 0
4 Rendah 0
3 Rendah 0
4 Rendah 0
9 Sedang 0
15 Sangat Tinggi 0
12 Tinggi 0
9 Sedang 0
6 Sedang 0
1 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
2 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
1 Sangat Rendah 0
PETA PANAS RISIKO KLINIS

RISK ASSESSMENT HEATMAP


5 10
25 12
17
24
26 5
11
30 CATASTROPHIC

MODERATE
4 9
29 28 1
Probabilitas

3 16 22 2
8 14
19

MAJOR
MINOR
2 3 6 20

1 4 7
13
18
21

0
0 1 2 3 4
Dampak

PETA PANAS NON KLINIS


PETA PANAS NON KLINIS

5 4
17
27 26 8

MODERATE CATASTROP
4 19
25 16
24 1
23
30
Probabilitas

3 5 15 3

2 28 22 11 14
12

MINOR

1 20 21 10

0
0 1 2 3 4
Dampak
HEATMAP
No Risiko Dampak Probabilitas
5
11
30 CATASTROPHIC R1 4 4
R2 3 3
R3 1 2
R4 2 1
R5 3 5
28 1 27 R6 3 2
R7 3 1
R8 3 3
R9 2 4
R10 1 5
R11 3 5
2
8 14
19 R12 2 5
R13 3 1
R14 4 3
R15 5 2
R16 1 3
MAJOR R17 2 5
6 20 15
23 R18 3 1
R19 4 3
R20 4 2
R21 3 1
R22 2 3
7
13
18
21 R23 5 2
R24 2 5
R25 1 5
R26 2 5
R27 5 4
R28 3 4
R29 2 4
4 5 R30 3 5
KODE RISIKO DAMPAK PROBABILITAS
R31 3 4
8 R32 5 2
R33 4 3
R34 1 5
R35 1 3
CATASTROPHIC R36 5 2
1
23
30 9
29 R37 5 3
R38 3 5
R39 5 4
R40 4 1
R41 3 2
R42 4 2
15 3 7 R43 5 1
R44 4 2
R45 3 3
R46 2 4
R47 1 5
11 12
14 2
6
18 R48 5 2
R49 1 4
R50 2 1
MAJOR R51 3 1
R52 2 2
R53 3 4
21 10 13
R54 2 4
R55 1 4
R56 2 5
R57 1 5
R58 1 2
R59 5 4
3 4 5 R60 3 4
PROFIL RISIKO
NAMA UNIT
NO KATEGORI RISIKO PERNYATAAN RISIKO

(1) (2) (3)

1 Ops- Risiko Klinis Karena keterbatasan tenaga perawat di ranap


(KP) Kemungkinan pasien menerima obat tidak sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan oleh DPJP Sehingga
memperlambat kesembuhan pasien

5 Operasional (Non Karena belum semua petugas yang bekerja di Ruang


Klinis) laundry menggunakan APD mungkin saja ada petugas yang
terkena cairan tubuh / darah pasien yang ada di linen.
sehingga petugas terpapar cairan infeksius

3 Operasional (Non karena belum semua unit mendapatkan formulir


Klinis SDM) informasi kepegawaian mungkin saja data kepegawaian
tidak akurat sehingga pengelelolaan data SDM tidak
efektif dan efisien

4 Operasional (Non Karena belum semua APAR dilakukan pengecekan secara


Klinis Keselamatan rutin mungkin saja ada APAR yang belum terisi Sehingga
Kebakaran) APAR tidak dapat digunakan / berfungsi saat dibutuhkan

2 Ops- Risiko Klinis Karena tidak dilakukan screening ulang dan intervensi
(KP) risiko jatuh pada pasien Kemungkinan pasien berisiko
jatuh tidak dilakukan tindakan intervensi Sehingga pasien
bisa jatuh dan cedera

Pemilik Risiko
................
NIP

Keterangan Controlability (Pengendalian):


kolom
1 ; easy2 diisi oleh kategori
= mudah untuk risiko (strategis, operasional, kebijakan, keuangan, kepatuhan, kecurangan (fraud), dan le
dikontrol
kolom 3 diisi pernyataan risiko yang menggambarkan peristiwa atau kejadian yang menggambarkan tidak tercapain
2; Moderate
kolom easy
4 diisi oleh akar= masalah
agak mudah dikontrol
atau penyebab terjadinya risiko
3; Moderate
kolom 5 skor difficult
dampak=[1-5],
agak tergantung
sulit dikontrol
tingkatan dampak
kolom 6 skor
4; Difficult probabilitas
= sulit [1-5], tergantung tingkat kemungkinan (P)
untuk dikontrol
kolom 7 skor controllability [1-4], yaitu:
1 : Easy = mudah untuk dikontrol
2 : Moderate easy = agak mudah dikontrol
3 : Moderate difficult = agak sulit dikontrol
4 : Difficult = sulit untuk dikontrol
contoh

PROFIL RISIKO

AKAR MASALAH (PENYEBAB UTAMA DAMPAK PROBABILITAS CONTROLLABILITY


RISIKO) (D) (P) (Pengendalian)
(4) (5) (6) (7)

belum ada perencanaan dan 4 4 1


perhitungan tenaga keperawatan

Belum ada supervisi berkala penggunaan 4 3 1


APD

tidak ada pemantauan dalam 3 4 1


distribusi dan sosialisasi formulir
kepegawaian

Belum ada Supervisi dan evaluasi 5 2 1


pelaksaan pengecekan APAR sesuai
jadwal di Kartu pengecekan

Belum ada Pelatihan Internal dan 3 3 2


sosialisasi keselamatan Pasien dan belum
mempunyai SPO pencegahan risiko jatuh

.......,dd/mm/yyyy
Koordinator Manajemen Risiko
.............
NIP

n, kepatuhan, kecurangan (fraud), dan legal


an yang menggambarkan tidak tercapainya program atau kegiatan
SCORING RANGKING

(8) (9)
(5x6x7)
16 2

12 3

12 4

10 5

18 1

najemen Risiko
ALTERNATIF TEKNIK PENANGANAN RISIKO
Risiko (Prioritas)
No KEGIATAN SASARAN tinggi/sangat
tinggi
Opsi Teknik
Penanganan Risiko

(1) (2) (3) (4) (5)


1 Ketepatan Waktu Pasien menerima Mungkin saja Cegah kerugian
Pemberian Obat Pada Obat tepat waktu pasien telat (Mengurangi
Pasien Rawat Inap sesuai instruksi menerima obat Probabilitas)
DPJP di Rekam
Medis 100%; dalam
waktu 1 tahun.

2 Melakukan asesmen Mengurangi risiko Mungkin saja Cegah kerugian


ulang dan intervensi cedera pasien jatuh pasien jatuh dan (Mengurangi
Pasien risiko jatuh pada pasien rawat cedera Probabilitas)
inap; < 5% dalam 1
tahun

Pengelolaan SDM pengelolaan SDM mungkin Data Cegah kerugian


yang efektif, efisien Kepegawaian tidak (Mengurangi
dan taat aturan; akurat (Tinggi) Probabilitas)
3 kepuasan pegawai
di atas 80%

4 Pemeliharaan APAR tersedia dan mungkin saja ada Cegah kerugian


(Maintanance) APAR terisi serta APAR yang belum (Mengurangi
berfungsi dengan terisi Probabilitas)
Baik 100%

Pengelolaan Linen RS Petugas yang mungkin saja ada Reduksi kerugian


bekerja dalam petugas yang terkena (Mengurangi
pengelolaan linen cairan / darah pasien Dampak)
RS menggunakan
5 APD, kepatuhan
petugas di atas 80%

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Kolom (2) diisi dengan kegiatan (sama dengan kolom B di Register Risiko)
Kolom (3) diisi dengan sasaran kegiatan (sama dengan kolom C di Register Risiko)
Kolom (4) diisi dengan risiko prioritas, yaitu tinggi atau sangat tinggi
kolom (5) diisi dengan Opsi Teknik Penanganan Risiko (menghindar, mengurangi probabiilitas, mengurangi dampak, tra
Kolom (6) diisi dengn Uraian Penanganan Risiko (sama dengan kolom R di Register Risiko)
kolom (7) diisi dengan pengendalian yang sudah ada dalam menangani risiko yang diidentifikasi (sama dengan kolom J
kolom (8) diisi dengan jelas, (efektif, kurang efektig atau tidak efektif)
kolom (9) diisi jelas dengan pengendalian yang harus ada
kolom (10) diisi kegiatan untuk rencana pengendalian yang akan dilakukan
kolom (11) diisi jelas waktu untuk rencana pengendalian
kolom (12) diisi jenis rencana pengendalian; Detektif (D): untuk mendeteksi / Preventif (P): untuk mencegah / Korektif
Kolom (13) diisi pemilik risiko
kolom (14) diisi penanggung jawab TL pengendalian Risiko

Pemilik Risiko

................
NIP
RENCANA PENANGANAN RISIKO

NATIF TEKNIK PENANGANAN RISIKO Pengendalian yang sudah ada

Uraian Penanganan Pengendalian yang sudah Efektif/ Kurang Pengendalian yang


Risiko ada efektif harus ada

(6) (7) (8) (9)


Menambah perawat di SPO Pemberian Obat Kurang Efektif monitoring
Ranap Pada Pasien Rawat Inap pemberian obat
secara 5 benar

Pelatihan Internal Panduan penilaian risiko Kurang Efektif Monitoring dan


Panduan dan SPO pasien jatuh supervisi kepatuhan
pencegahan risiko jatuh perawat dalam
asesmen ulang dan
intervensi pasien
risiko jatuh

formulir dibagikan Batasan Pemberian Kurang Efektif monitoring pengisian


keseluruh unit, informasi antar sub formulir data
disosialisasikan Bagian pegawai

APAR di check secara Kartu pengecekan APAR Kurang Efektif Supervisi Kepala
berkala dan tercatat di Departemen Teknik
kartu pengecekan dan membuat
evaluasi pelaksaan
pengecekan sesuai
jadwal di Kartu
pengecekan

Penyediaan APD dan Kurang Efektif supervisi berkala


sosialisasi penggunaannya penggunaan APD
o)

probabiilitas, mengurangi dampak, transfer risiko (sama dengan kolom Q pada Register Risiko
er Risiko)
ng diidentifikasi (sama dengan kolom J pada Register Risiko)

eventif (P): untuk mencegah / Korektif (K): untuk perbaikan

.......,dd/mm/yyyy
Koordinator Manajemen Risiko

.............
NIP
contoh

Rencana pengendalian
Penanggung
Pemilik Risiko Jawab TL
Jenis (Detektif (D), Pengendalian
Kegiatan Waktu Preventif (P),
Korektif (K))
(10) (11) (12) (13) (14)
monitoring setiap Korektif (K) Bagian Rawat Kepala Rawat Inap
pemberian obat bulan Inap
secara 5 benar
dengan
menggunakan cek
list pemberian obat

Dibentuk Tim setiap Preventif (P) Bagian Rawat Kepala Rawat Inap
Pencegahan Risiko bulan Inap
Jatuh, bekerja
dengan format
assesmen dan
intervensi risiko
jatuh

mengkaji formulir setiap Detektif (D) Bagian SDM Kasubag SDM


yang sudah minggu
dilaporkan ke
bagian SDM

Dibuat jadwal setiap Preventif (P) Departemen Ka.Dept. teknik


pengecekan dan bulan teknik
monitoring
pelaksanaannya

Penyiapan lemari setiap Detektif (D) bagian rumah Kasubag Rumah


APD di tempat bulan tangga Tangga
pemilahan linen
kotor dan diberikan
signase dan
instruksi
pemakaiannya
o
PEMANTAUAN PENANGANAN PENGENDALIAN

Pe
No Kegiatan Sasaran Risiko (Prioritas)
Rencana
(Pengendalian yg harus ada)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ketepatan Waktu Pasien menerima Obat Pasien telat menerima Menambah perawat di Ranap
Pemberian Obat tepat waktu sesuai obat
Pada Pasien instruksi DPJP di
Rawat Inap Rekam Medis 100%;
dalam waktu 1 tahun.

2 Melakukan Mengurangi risiko Mungkin saja pasien Pelatihan Internal dan sosialisasi
asesmen ulang cedera pasien jatuh jatuh dan cedera keselamatan Pasien dan
dan intervensi pada pasien rawat mempunyai SPO pencegahan
Pasien risiko inap; < 5% dalam 1 risiko jatuh
jatuh tahun

3 Pengelolaan SDM pengelolaan SDM yang data kepegawaian monitoring pengisian formulir
efektif, efisien dan taat tidak akurat (Tinggi) data pegawai
aturan; kepuasan
pegawai di atas 80%

4 Pemeliharaan APAR tersedia dan mungkin saja ada Supervisi Kepala Departemen
(Maintanance) terisi serta berfungsi APAR yang belum Teknik dan membuat evaluasi
APAR dengan Baik 100% terisi pelaksaan pengecekan sesuai
jadwal di Kartu pengecekan

5 Pengelolaan Petugas yang bekerja mungkin saja ada supervisi berkala penggunaan
Linen RS dalam pengelolaan petugas yang terkena APD
linen RS menggunakan cairan / darah pasien
APD, kepatuhan
petugas di atas 80%

kolom (2) diisi kegiatan (sama seperti kolom B di Rencana Penanganan Risiko)
Kolom (3) diisi sasaran kegiatan (sama seperti kolom C di Rencana Penanganan Risiko)
Kolom (4) diisi dengan risiko prioritas, yaitu tinggi atau sangat tinggi (sama seperti kolom D di Rencana Penanganan Ris
kolom (5) diisi rencana penaganan (sama seperti kolom I di Rencana Penanganan Risiko)
kolom (6) diisi realisasi penanganan (sama seperti kolom J di Rencana Pengendalian Risiko)
kolom (7) diisi penanganan yang belum tertangani
kolom (8) diisi usulan perbaikan
kolom (9,10) diisi rencana dan realisasi waktu penanganan
kolom (11) diisi oleh petugas yang kompeten sesuai dengan permasalahan yang ditangani
Kolom (4) diisi dengan risiko prioritas, yaitu tinggi atau sangat tinggi (sama seperti kolom D di Rencana Penanganan Ris
kolom (5) diisi rencana penaganan (sama seperti kolom I di Rencana Penanganan Risiko)
kolom (6) diisi realisasi penanganan (sama seperti kolom J di Rencana Pengendalian Risiko)
kolom (7) diisi penanganan yang belum tertangani
kolom (8) diisi usulan perbaikan
kolom (9,10) diisi rencana dan realisasi waktu penanganan
kolom (11) diisi oleh petugas yang kompeten sesuai dengan permasalahan yang ditangani

Pemilik Risiko

................
NIP
contoh
GANAN PENGENDALIAN RISIKO

Penanganan Waktu Pemantauan


Realisasi Usulan perbaikan
Yang Belum Tertangani Rencana
(Kegiatan Rencana Pengendalian )
(6) (7) (8) (9)
monitoring pemberian obat secara tidak ada tidak ada 1 tahun
5 benar dengan menggunakan cek
list pemberian obat

Dibentuk Tim Pencegahan Risiko Belum ada SK Di tentangTim Usulan ke Direkti Tim 1 tahun
Jatuh, bekerja dengan format Pencegahan Risiko Jatuh Pencegahan risiko
assesmen dan intervensi risiko jatuh
jatuh

mengkaji formulir yang sudah tidak ada tidak ada 3 bulan


dilaporkan ke bagian SDM

Dibuat jadwal pengecekan dan Belum dilaksanakan evaluasi Evaluasi pengecekan 6 bulan
monitoring pelaksanaannya pengecekan APAR APAR setiap bulan

Penyiapan lemari APD di tempat signase dan instruksi segara dibuat sign dan 6 bulan
pemilahan linen kotor dan pemakaian APD belum di buat instruksi pemakaian
diberikan signase dan instruksi APD
pemakaiannya

Rencana Penanganan Risiko)


Rencana Penanganan Risiko)

.......,dd/mm/yyyy
Koordinator Manajemen R

.............
NIP
Waktu Pemantauan Penanggung
Jawab
Realisasi Pemantauan
(10) (11)
Setiap Kepala Rawat
bulan Inap

Setiap Kepala Rawat


bulan Inap

Setiap kepala bagian


bulan SDM

Setiap Ka. Dept. Teknik


bulan

Setiap bag Rumah


bulan Tangga
.......,dd/mm/yyyy
Koordinator Manajemen Risiko
Laporan Pemantauan

Koordinator Manajemen Risiko


Periode :

Penanganan Risiko
Prioritas Risiko
Aksi/Pengendalian Output Target

(1) (2) (3) (4)


Ketepatan Waktu Menambah jadwal ketepatan pemberian obat pasien menerima
Pemberian Obat perawat dan monitoring pasien rawat inap obat tepat waktu
mencapai 90%
Pada Pasien sesuai instruksi
Rawat Inap DPJP di rekam
medis 100%

Melakukan Pelatihan Internal dan Angka pasien jatuh 4 % pasien jatuh pada
asesmen ulang sosialisasi keselamatan rawat inap < 5%
Pasien dan mempunyai
dan intervensi SPO pencegahan risiko dalam 1 tahun
Pasien risiko jatuh jatuh

Pengelolaan SDM monitoring pengisian Kepuasan pegawai 90% kepuasan pegawai


formulir data pegawai diatas 80%
Pemeliharaan dibuat jadwal APAR berfungsi 100% APAR berfungsi
APAR pengecekan dan 100%
monitoring
pelaksanaannya

Pengelolaan linen Sosialisasi Penggunaan Kepatuhan petugas kepatuhan petugas >


RS APD dan Monitoring menggunakan APD 90% 80%
pelaksanaannya

kolom (1) diisi prioritas risiko


Kolom (2) diisi aksi/pengendalian penanganan risiko
Kolom (3) diisi ouput penanganan risiko
kolom (4) diisi target penanganan risiko
kolom (5) diisi realisasi penanganan risiko
kolom (6) diisi waktu implementasi penanganan risiko
kolom (7) diisi penanggung jawab
kolom (8) diisi trend status risiko (naik/turun)
kolom (9) diisi level risiko
kolom (1) diisi prioritas risiko
Kolom (2) diisi aksi/pengendalian penanganan risiko
Kolom (3) diisi ouput penanganan risiko
kolom (4) diisi target penanganan risiko
kolom (5) diisi realisasi penanganan risiko
kolom (6) diisi waktu implementasi penanganan risiko
kolom (7) diisi penanggung jawab
kolom (8) diisi trend status risiko (naik/turun)
kolom (9) diisi level risiko

Pemilik Risiko

................
NIP
Laporan Pemantauan contoh

nganan Risiko Status Risiko


Waktu Trend
Realisasi Implementasi Penanggung Jawab (naik/turun) Level Risiko

(5) (6) (7) (8) (9)


sudah tercapai 1 tahun kepala rawat inap Turun rendah

sudah tercapai 1 tahun kepala rawat inap Turun rendah

sudah tercapai 3 bulan bagian SDM Turun rendah

sudah tercapai 6 bulan Ka. Dept teknik Turun rendah

sudah tercapai 6 bulan kabag rumah tangga Turun rendah


.......,dd/mm/yyyy
Koordinator Manajemen Risiko

.............
NIP

Anda mungkin juga menyukai