Anda di halaman 1dari 7

BAB 10

PERUBAHAN KEANGGOTAAN SEKUTU

Pendahuluan
Perubahan keanggotaan persekutuan terjadi dengan adanya penambahan sekutu baru atau
pengunduran diri sekutu saat ini. Sekutu baru biasanya merupakan sumber modal tambahan utama
atau sebagai tenaga ahli. Struktur hukum dari persekutuan mensyaratkan bahwa penerimaan sekutu
baru (admission of new partner) secara tidak langsung merupakan persetujuan dari semua sekutu
saat ini dan harus diumumkan sehingga pihak ketiga yang yang melakukan transaksi bisnis dengan
persekutuan menyadari adanya perubahan dalam persekutuan.
Berhentinya atau penarikan sekutu dari persekutuan merupakan disasosiasi dari sekutu
tersebut. Disasosiasi sekutu tidak harus berarti pembubaran dan penutupan dari persekutuan.
Banyak persekutuan yang tetap melanjutkan bisnisnya dan persekutuan dapat membeli kepentingan
yang berhenti pada harga buyout (buyout price). Harga buyout atau harga pembelian merupakan
estimasi jumlah jika (1) aset telah dijual pada harga sama dengan yang lebih besar dari nilai likuidasi
atau nilai berdasarkan penjualan seluruh bisnis jika bisnis tetap berlangsung tanpa sekutu yang
berhenti.(2) Persekutuan berakhir pada saat tersebut, dengan pembayaran seluruh kreditor
persekutuan persekutuan dan penghentian bisnis.

Sekutu Baru Membeli Kepentingan


Seseorang bisa memperoleh kepentingan persekutuan secara langsung dari satu atau lebih sekutu
yang ada saat ini. Sebuah konsep yang sering digunakan adalah nilai buku. Nilai buku persekutuan
(book value of a partnership) ini hanya jumlah total modal, yang juga merupakan jumlah aset neto
( total aset-total liabilitas).
Contoh:
Persekutuan AB memiliki nilai buku sebesar 30.000.000 dan persentase pembagian laba pada
tanggal 1 Januari 20X3 adalah sebagai berikut:
Saldo Modal Persentase Laba
Aldi 20.000.000 60
Bayu 10.000.000 40
Total 30.000.000 100
Berikut ini informasi yang menjelaskan seputar kasus ini.
1. Tanggal 1 Januari 20X3, Aldi dan Bayu mengundang Citra menjadi sekutu dalam bisnis
mereka. Persekutuan yang dihasilkan disebut persekutuan ABC.
2. Citra membeli seperempat kepentingan dalam modal persekutuan secara langsung dari Aldi
dan Bayu dengan jumlah biaya perolehan sebesar 9.000.000 dengan membayar 5.900.000
kepada Aldi dan 3.100.000 kepada Bayu. Citra akan memiliki kredit modal sebesar 7.500.000
( 30.000.000 X 0,25) dalam reklasifikasi secara proposional dari akun modal Aldi dan Bayu.
3. Citra berhak mendapatkan kepentingan sebesar 25% dalam laba atau rugi persekutuan. Sisa
kepentingan 75% akan dibagi antara Aldi dan Bayu pada rasio laba mereka sebelumnya
60%:40%. Hasil dari persentase laba atau rugi setelah masuknya Citra adalah sbb:
Sekutu Persentase Laba
Aldi 45 ( 75%*60%)
Bayu 30 (75%*40%)
Citra 25
Total 100

Jurnal Aldi dan Bayu memberikan seperempat dari modal mereka kepada Citra, Sbb:
1 Januari 20X3
Modal Aldi 5.000.000 (25%*20.000.000)
Modal Bayu 2.500.000 (25%*10.000.000)
Modal Citra 7.500.000

Pembayaran 9.000.000 menunjukkan nilai wajar persekutuan adalah 36.000.000, dihitung


sb
b:
9.000.000 = nilai wajar x 0,25
36.000.000 = nilai wajar

Nilai buku persekutuan adalah 30.000.000 sebelum investasi dari Citra. Pembayaran
sebesar 9.000.000 dilakukan secara langsung kepada sekutu individu, dan tidak akan
menjadi bagian dari aset persekutuan. Selisih sebesar 6.000.000 antara nilai wajar dan
nilai buku yang baru bisa berupa aset yang dinilai terlalu rendah.

Jika persekutuan memiliki tanah yang nilainya dibawah 6.000.000 yang dijual setelah Citra
dimasukan dalam persekutuan, Citra akan mendapatkan bagian keuntungan atas
penjualan berdasarkan rasio laba. Untuk menghindari hal tersebut, dilakukan revaluasi
aset pada saat masuknya sekutu baru. Dalam kasus ini Aldi dan Bayu mengakui kenaikan
nilai tanah sebelum masuknya Citra dan mengalokasikan kenaikan tersebut ke akun modal
mereka 60:40 sbb:
Tanah 6.000.000
Modal Aldi 3.600.000 (6.000.000 x 0,6)
Modal Bayu 2.400.000 (6.000.000 x 0,4)

Total modal yang dihasilkan persekutuan adalah 36.000.000 ( 30.000.000 sebelumnya


ditambah 6.000.000 revaluasi) sehingga pengalihan ¼ kredit modal kepada citra dicatat
sbb:

Modal Aldi 5.900.000 ( 23.600.000 x 0,25)


Modal Bayu 3.100.000 (12.400.000 x 0,25)
Modal Citra 9.000.000 (36.000.000 x0,25)
Sekutu Baru Berinvestasi dalam Persekutuan

Ada 3 kasus yang dapat terjadi saat sekutu baru menginvestasikan dalam persekutuan:
1. Investasi sekutu baru sama dengan proporsi sekutu baru atas nilai buku persekutuan.
2. Investasi sekutu baru lebih besar dari proporsi sekutu baru atas nilai buku persekutuan. Hal ini
mengindikasikan bahwa aset neto persekutuan sebelumnya dinilai terlalu rendah pada
pembukuan atau adanya goodwill yang belum dicatat.
3. Investasi sekutu baru lebih rendah dari proporsi sekutu baru atas nilai buku persekutuan. Hal ini
mengindikasikan bahwa aset neto persekutuan sebelumnya dinilai terlalu tinggi pada
pembukuan atau sekutu baru memberikan kontribusi goodwill sebagai tambahan untuk aset lain.

Proporsi Sekutu Baru Atas nilai buku persekutuan = (Modal sekutu sebelumnya + Investasi
sekutu baru) x persentase modal sekutu baru

Contoh :
a.Tanggal 1 Januari 20X3 modal dari persekutuan AB adalah 30.000.000. Saldo Aldi adalah
20.000.000 dan saldo Bayu 10.000.000. Rasio pembagian laba 60:40.
b. Citra diminta menjadi sekutu baru dan akan mendapatkan ¼ kepentingan modal dan 25%
pembagian laba. Aldi dan Bayu akan membagi 75% sisa laba dengan rasio 60:40, menghasilkan 45%
untuk Aldi, 30% untuk Bayu.

1. Investasi sekutu baru sama dengan proporsi sekutu baru atas nilai buku persekutuan.
Sekutu baru (Citra) membeli ¼ kepentingan modal senilai 10.000.000

Investasi pada persekutuan 10.000.000


Nilai buku proporsional sekutu baru (10.000.000)
(30.000.000 + 10.000.000)*0,25
Selisih ( Investasi =Nilai Buku) 0
Hal ini menunjukkan bahwa aset neto telah dinilai secara wajar.
Jurnalnya:
Kas 10.000.000
Modal Citra 10.000.000
(penerimaan Citra untuk seperempat kepentingan atas investasinya 10.000.000)

2.Investasi sekutu baru lebih besar dari proporsi sekutu baru atas nilai buku persekutuan.
Asumsikan Citra menginvestasikan 11.000.000 untuk ¼ kepentingan modal dalam persekutuan.
Investasi pada persekutuan 11.000.000
Nilai buku proporsional sekutu baru (10.250.000)
(30.000.000 + 11.000.000)*0,25
Selisih ( Investasi >Nilai Buku) 750.000
Citra membayar lebih tinggi 750.000 diatas nilai buku saat ini. Umumnya kelebihan investasi diatas
nilai buku mengindikasikan nilai aset neto sebelumnya dinilai terlalu rendah atau persekutuan
memiliki goodwill yang dicatat. Perlakuan akuntansinya dengan 3 cara yaitu, merevaluasi aset neto
yang meningkat, mencatat goodwill yang tidak dicatat, dan menggunakan metode bonus.

Contoh merevaluasi aset tetap


Citra membayar kelebihan 750.000 atas nilai buku proporsional karena persekutuan memiliki tanah
dengan nilai buku sebesar 4.000.000 namun nilai pasar 7.000.000.Sekutu sebelumnya memutuskan
untuk menggunakan penerimaan sekutu baru sebagai pengakuan nilai tanah dan untuk menetapkan
kenaikan ini ke akun saldo modal sekutu sebelumnya.
Jurnal:
Tanah 3.000.000
Modal Aldi 1.800.000 (60%*3.000.000)
Modal Bayu 1.200.000(40%*3.000.000)
Modal persekutuan AB sebelumnya 30.000.000
Revaluasi atas tanah menjadi nilai pasar 3.000.000
Investasi Citra 11.000.000
Total modal yg dihasilkan persekutuan ABC 44.000.000

Bagian sekutu baru dari total modal yang dihasilkan = (30 jt +3 jt+11 jt)*0,25 = 11.000.000
Jurnal untuk mencatat penerimaan Citra ke dalam persekutuan
Kas 11.000.000
Modal Citra 11.000.000

Contoh Pengakuan Goodwill


Sebuah sekutu yang masuk mungkin akan membayar lebih karena adanya godwill yang tidak diakui.
Beberapa persekutuan menggunakan perubahan keanggotaan sebagai peluang untuk mencatat
goodwill yang tidak diakui oleh sekutu sebelumnya.
Misalnya, sekutu yang sudah ada dan baru setuju, mencatat godwill senilai 3.000.000 akibat potensi
persekutuan memiliki potensi laba, Citra menginvestasikan 11.000.000 untuk ¼ kepentingan.
Langkah 1
25% dari estimasi total modal yang dihasilkan 11.000.000
Estimasi total modal yg dihasilkan (11jt/0,25) 44.000.000
Langkah 2
Estimasi modal yang dihasilkan 44.000.000
(11.000.000 /0,25)
Total aset neto tidak termasuk goodwill (41.000.000)
(30.000.000 +11.000.000)
Estimasi goodwill 3.000.000

Jurnal Mengakui goodwill yang belum dicatat


Goodwilll 3.000.000
Modal Aldi 1.800.000 (3jt*60%)
Modal Bayu 1.200.000 (3jt*40%)

Jurnal menerima Citra ke dalam persekutuan untuk ¼ kepentingan (44.000.000*0,25)


Kas 11.000.000
Modal Citra 11.000.000

Bagian sekutu baru dari total modal yang dihasilkan = (30 jt +3 jt+11 jt)*02,5 = 11.000.000

Contoh Metode Bonus


Beberapa persekutuan menolak untuk merevaluasi aset /goodwill yang dicatat ketika sekutu baru
bergabung. Sebaliknya mereka mencatat bagian dari investasi sekutu baru sebagai bonus kepada
sekutu yang sudah ada. Kelebihan 750.000 yang dibayar oleh Citra adalah bonus yang dialokasikan
kepada sekutu sebelumnya 60:40,
Bagian sekutu baru dari total modal yang dihasilkan = (30 jt +11 jt)*0,25 = 10.250.000
Jurnal untuk mencatat penerimaan Citra berdasarkan metode Bonus
Kas 11.000.000
Modal Aldi 450.000
Modal Bayu 300.000
Modal Citra 10.250.000

Investasi sekutu baru lebih rendah dari proporsi sekutu baru atas nilai buku persekutuan
Asumsikan Citra menginvestasikan 8.000.000 untuk ¼ kepentingan modal dalam persekutuan.
Investasi pada persekutuan 8.000.000
Nilai buku proporsional sekutu baru (9.500.000)
(30.000.000 + 8.000.000)*0,25
Selisih ( Investasi <Nilai Buku) (1.500.000)

Contoh merevaluasi aset tetap


Citra hanya membayar 8.000.000 karena persediaan saat ini dicatat pada nilai buku 14.000.000
memiliki nilai pasar wajar hanya 8.000.000. sekutu setuju menurunkan nilai persediaan menjadi nilai
wajar sebelum masuknya sekutu baru. Penurunan dicatat sbb:
Jurnal Merevaluasi persediaan menjadi nilai wajar
Modal Aldi 3.600.000 (60%*6jt)
Modal Bayu 2.400.000(40%*6jt)
Persediaan 6.000.000

Total modal persekutuan turun menjadi 24.000.000 sehingga :


Bagian sekutu baru dari total modal yang dihasilkan = (24 jt +8 jt)*02,5 = 8.000.000
Jurnal penerimaan Citra
Kas 8.000.000
Modal Citra 8.000.000

Contoh Pengakuan Goodwill


Para sekutu sebelumnya menawarkan ¼ kepentingan modal dalam persekutuan ABC untuk investasi
sebesar 8.000.000 karena Citra memiliki pengalaman bisnis,reputasi yang lebih baik. Aldi , Bayu dan
Citra setuju kemampuan Citra akan menghasilkan laba, mereka setuju Citra mendapat 2.000.000 dari
pengakuan goodwill ketika ia bergabung.
Langkah 1
75% dari estimasi total modal yang dihasilkan 30.000.000
Estimasi total modal yg dihasilkan (30jt/0,75) 40.000.000
Langkah 2
Estimasi modal yang dihasilkan 40.000.000
Total aset neto tidak termasuk goodwill (38.000.000)
(30.000.000 +8.000.000)
Estimasi goodwill 2.000.000

Jurnal penerimaan Citra sebagai sekutu baru:


Kas 8.000.000
Goodwill 2.000.000
Modal Citra 10.000.000
Contoh Metode Bonus
Penerimaan Citra sebagai sekutu baru dengan ¼ kepentingan pada persekutuan ABC dengan
investasi hanya 8.000.000 mungkin dapat dicatat dengan mengakui bonus yang diberikan kepada
Citra dari sekutu sebelumnya. Bonus 1,500.000 adalah selisih antara nilai buku sekutu baru
9.500.000 dengan investasinya 8.000.000. Jurnal Penerimaan Citra dlm persekutuan
Kas 8.000.000
Modal Aldi 900.000
Modal Bayu 600.000
Modal Citra 9.500.000

Bagian sekutu baru dari total modal yang dihasilkan = (30 jt +8 jt)*0,25 = 9.500.000

Pengunduran Diri Sekutu


1. Harga pembelian sama dengan kredit modal sekutu
Asumsika Aldi berhenti dari persekutuan saat akun modalnya 55.000.000 sampai tanggal
pengunduran diri.

Modal Aldi 55.000.000


Kas 55.000.000

2. Harga pembelian Lebih Besar dari kredit modal sekutu


Asumsikan Aldi memiliki kredit modal 55.000.000 dan seluruh sekutu menyetujui harga
pembelian sebesar 65.000.000 . 10.000.000 akan dialokasikan ke akun modal Bayu dan Citra
dengan rincian sbb:
Persentase laba sebelumnya Persentase laba sisa
Aldi 45 0
Bayu 30 55 (30/55)
Citra 25 45 (25/55)
Total 100 100

Jurnal yang dicatat pada saat pengunduran diri Aldi:


Modal Aldi 55.000.000
Modal Bayu 5.500.000
Modal Citra 4.500.000
Kas 65.000.000
atau
Persekutuan menggunakan pengunduran diri untuk mencatat goodwill
Goodwill 10.000.000
Modal Aldi 10.000.000

Modal Aldi 65.000.000


Kas 65.000.000

3. Harga pembelian Lebih Kecil kredit modal sekutu


Aldi setuju menerima 50.000.000 sebagai harga pembelian untuk kepentingan persekutuan.

Modal Aldi 55.000.000


Modal Bayu 2.750.000
Modal Citra 2.250.000
Kas 50.000.000

Soal Latihan
Soal 1
Pada persekutuan GMP, Saldo Meri, Geri dan Peri dengan rasio laba 6:3:1 adalah sbb:
Meri 240.000.000
Geri 120.000.000
Peri 40.000.000
Diminta:
a. Buatlah jurnal penerimaan ela jika dia menginvestasikan senilai 80.000.000 untuk 1/5
kepentingan dan goodwill akan dicacat
b. Buatlah ayat jurnal untuk penerimaan Ela jika dia menginvestasikan 200.000.000 untuk 20%
kepentingan (kelebihan dialokasikan sebagai bonus yang dialokasikan kepada sekutu
sebelumnya)

Soal 2
Jefri dan Krista sekutu pada persekutuan J&K memiliki saldo modal masing-masing 100.000.000 dan
40.000.000 dengan rasio pembagian laba 4:1 . Bani akan diterima ke dalam persekutuan dengan 20%
kepentingan bisnis tsb.
Diminta:
Catatlah jurnal penerimaan Bani sebagai sekutu baru pada kondisi sbb:
a. Bani investasi 60.000.000 , goodwill akan dicatat
b. Bani investasi 60.000.000 (kelebihan dialokasikan sebagai bonus yang dialokasikan kepada
sekutu sebelumnya)
c. Bani membeli 20% kepentingan dengan membayar kepada Jefri 22.000.000 dan Krista
11.000.000. Bani mendapatkan 20% dari setiap akun modal sekutu lainnya
d. Bani investasi 32.000.000 , goodwill akan dicatat
e. Bani investasi 32.000.000 (kekurangan mengurangi modal sekutu sebelumnya)

Soal 3
Pada persekutuan LMK, modal Luna adalah 40.000.000 , modal Marta 50.000.000 dan Modal Karel
30.000.000 . Rasio laba 4:1:1. Karel mengundurkan diri dari persekutuan.
Diminta:
Buatlah jurnal untuk mencatat penarikan diri Karel jika:
a. Karel dibayar 38.000.000 dan tidak ada godwill yang dicatat
b. Karel dibayar 42.000.000 dan hanya bagian goodwill yang dicatat
c. Karel dibayar 35.000.000 dan semua goodwill yang dicatat.

Anda mungkin juga menyukai