PERUSAHAAN
RISIKO
2. Ketidakpastian
Kurangnya informasi mengenai suatu peristiwa, seberapa besar tingkat
kemungkinan terjadinya (likelihold) dan berapa besar dampaknya (effect) pada
sasaran
3. Dampak
Penyimpangan dari sasaran yang diharapkan (positif atau negatif). Dampak juga
dapat timbul sebagai akibat dari suatu tindakan atau penangan suatu peluang
atau acaman.
Risiko dan Masalah
.
KATAGORI RISIKO
Organisasi menghadapi banyak sekali paparan risiko baik yang
berasal dari internal maupun eksternal organisasi.
a. Katagori pendekatan risiko berdasarkan Anderson & Schroeder :
b. Pendekatan risiko berdasarkan Metode Duckert :
Merupakan pendekatan dengan menggunakan proses bisnis,
dengan pendekatan :
1. Risiko-risiko pada proses bisnis utama (core bisnis)
2. Risiko-risiko pada proses bisnis pendukung
3. Risiko-risiko pada proses bisnis penunjang
Masing-masing organisasi
harus merumuskan sendiri
katagori sesuai dengan
kebutuhan, selain itu apakah
ada tuntutan atau panduan
dari regulator terkait dengan
katagori resiko
CONTOH KATAGORI RISKO
Risiko
Kredit
Risiko Risiko
Investasi Pasar
Ref : PBI No
13/23/PBI/2011 Risiko
Risiko
Operasion
Kepatuhan
al
Risiko Risiko
Stratejik Hukum
Risiko
Reputasi
Risiko akibat kegagalan nasabah atau
Risiko pihak lain dalam memenuhi kewajiban
kepada Bank sesuai perjanjian yang
Kredit disepakati
Risiko
Kepatuhan
Risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan yang berlaku, serta Prinsip Syariah.
Risiko
Imbal Hasil
Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan
Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal
hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang dapat
mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank
Risiko
Investasi
Risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha
nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil
berbasis profit and loss sharing
PROSES MANAJEMEN RISIKO
RISIKO
merupakan Komisaris ?
tanggung jawab
siapa
Direksi ?
Pemimpin divisi ?
2 3
1
Risk Kepatuhan
Risiko Seluruh unit
Manajemen & Internal
Kerja
Unit Audit
Mengelola Memeriksa
Membantu
risiko unit proses unit
unit kerja
kerjanya kerja dan
agar
mampu RM berjalan
mengelola sebagaiman
risiko a mestinya
ORGANISASI DAN FUNGSI
MANAJEMEN RISIKO
Komite
Manajemen
Risiko (non
struktural)
Manajemen
Risiko
Satuan
kerja
Manajemen
Risiko
(struktural)
PRIORITAS PENGENDALIAN RISIKO
3 2 1
Dampak Kerugian
moderat
Low Probality high Probality
Probality high
high impact high impact
impact
4 3 2
moderat
Low Probality high Probality
Probality
moderat impact moderat impact
moderat impact
5 4 3
moderat
Low Probality high Probality
Probality low
low impact low impact
impact
Frekuensi Kejadian
Sepuluh Prinsif Manajemen Risiko
1. Tidak ada imbal hasil tanpa risiko
- Imbalan hanya diperoleh pihak-pihak yang mengambil risiko
2. Berlakulah transparan
- Risiko harus sepenuhnya dipahami
3. Carilah pengalaman
- Risiko diukur dan dikelola oleh manusia, bukan oleh model matematika
4. Cari tahu apa yang anda tidak tahu
- Mempertanyakan asumsi yang dibuat
5. Komunikasikan
- Risiko harus dibicarakan secara terbuka
6. Diversifikasi-hindari konsentrasi
- Beberapa risiko akan menghasilkan imbal hasil lebih konsisten
7. Tampilkan disiplin
- Sebuah pendekatan yang konsisten dan ketat akan mengalahkan strategi yang terus berubah
8. Gunakan akal sehat
- Lebih baik menjadi hampir benar, daripada menjadi pasti salah
9. Imbal hasil hanya setengah dari formula
- Keputusan harus dibuat hanya setelah mempertimbangkan risiko dan imbal hasil dari berbagai
kemungkinan
10. Pengawasan harus bank-wide
- Risiko tidak dapat dikelola hanya dalam tempat-tempat tertentu
Latihan :
Identifikasi risiko dan Penangannanya
1. Gambarkan 3 kondisi/situasi saudara
pada saat ini?
2. Risiko apa yang mungkin terjadi?
3. Dampak atau kerugian apa yang muncul
bila risiko tersebut terjadi?
4. Langkah apa saja yang saudara lakukan
untuk mencegah kerugian?
Terima Kasih