Anda di halaman 1dari 3

S16-13 Likuiditas Secara Bertahap (Diadaptasi dari (AICPA)

Pada tanggal 1 Januari 20X1, para sekutu yaitu Arya, Bondan, dan Cipto yang membagi
laba dan rugi dengan rasio masing-masing 5:3:2, memutuskan untuk melikuidasi perencanaan
Neraca saldo persekutuan pada tanggal ini adalah sebagai berikut.

Debit Kredit
Kas Rp 18,000,000
Piutang Usaha (neto) 66,000,000
Persediaan 52,000,000
Mesin dan peralatan (neto) 189,000,000
Utang Usaha Rp 53,000,000
Modal, Arya 88,000,000
Modal, Bondan 110,000,000
Modal, Cipto 74,000,000

Total Rp 325,000,000 Rp 325,000,000

Para sekutu merencanakan suatu program konversi aset secara bertahap dengan
meminimalkan kerugian likuiditas. Seluruh kas yang tesedia, dikurangi dengan jumlah
untuk beban dimasa depan, akan didistribusikan kepada para sekutu pada akhir
Ringkasan transaksi likuiditas adalah sebagai berikut.

Januari 20X1
1. Sebanyak Rp. 51.000.000 dapat ditagih dari piutang, sisanya tidak ditagih.
2. Sebanyak Rp. 38.000.000 diterima dari keseluruhan persediaan
3. Sebanyak Rp. 2.000.000 beban likuiditas dibayarkan.
4. Sebanyak Rp. 50.000.000 dibayarkan kepada kreditur eksternal, setelah penghapusan
memorandum kredit sebesar Rp. 3.000.000 yang diterima pada tanggal 11 Januari
20X1
5. Sebanyak Rp. 10.000.000 uang tunai ditahan dalam perusahaan pada akhir bulan untuk
kewajiban potensial yang tak tercatat dan antsipasi beban.

Februari 20X1
6. Sebanyak Rp. 4.000.000 beban likuiditas dibayarkan
7. Sebanyak rp. 6.000.000 uang tunai ditahan dalam perusahaan pada akhir bulan untuk
kewajiban potensial yang tak tercacat dalam usaha.

Maret 20X1
8. Sebanyak Rp. 146.000.000 diterima dari penjualan seluruh aset mesin dan peralatan
9. Sebanyak Rp. 5.000.000 beban likuiditas dibayarkan
10. Tidak ada kas yang tersisa dalam usaha.

Diminta : Buatlah laporan likuidasi persekutuan dengan skedul pembayaran aman kepada para sekutunya
ABC PARTNERSHIP
Laporan Likuidasi dan Realisasi Persekutuan
Likuidasi Bertahap

Arya Bondan Cipto


Kas Aset Non Kas Kewajiban 50% 30% 20%
Saldo sebelum likuidasi 18,000 307,000 - 53,000 - 88,000 - 110,000 - 74,000
1 Penagihan Piutang Usaha dgn kerugian 51,000 -66,000 7,500 4,500 3,000
Rp. 15.000
2 Penjualan persediaam dengan kerugian 38,000 - 52,000 7,000 4,200 2,800
Rp14,000
3 Dibayar biaya likuidasi - 2,000 1,000 600 400
4 Pembagian memorandum kredit 3,000 - 1,500 - 900 - 600
5 Pembayaran kreditor eksternal - 50,000 50,000
Saldo sebelum distribusi kas 55,000 189,000 - - 74,000 - 101,600 - 68,400

Pembayaran aman ke sekutu


(skedul 1 ) - 45,000 26,600 18,400
Saldo 10,000 189,000 - - 74,000 - 75,000 - 50,000

Transaksi Februari
6 Dibayar beban likuidasi -4000 2,000 1,200 800
Saldo sebelum distribusi Kas 6,000 189,000 - - 72,000 - 73,800 - 49,200
Pembayaran aman ke sekutu 0 0 0 0
(skedul 2)
6,000 189,000 - - 72,000 - 73,800 - 49,200
Transaksi Maret
7 Penjualan mesin dan peralatan 146,000 - 189,000 21,500 12,900 8,600
8 Dibayar beban likuidasi - 5,000 2,500 1,500 1,000
Saldo sebelum distribusi Kas 147,000 - - - 48,000 - 59,400 - 39,600
Pembaayaran ke sekutu 147,000 48,000 59,400 39,600
Saldo akhir likuidasi 0 0 0 0 0 0
Persekutuan ABC
Skedul Pembayaran Aman kepada sekutu

Arya Bondan Cipto


50% 30% 20%
Skedul 1, Januari
Perhitungan distribusi kas yg tersedia per Januari
Saldo modal, 31 Januari - 74,000 - 101,600 - 68,400
Kemungkinan kerugian
Aset non kas 189.000 dan kemungkinan biaya likuidasi 99,500 59,700 39,800
Rp. 10.000
25,500 - 41,900 - 28,600
Asumsikan defisit modal Arya harus ditanggung oleh
Bondan dan Cipto
Bondan = 25.500x3/5 - 25,500 15,300
Cipto =25.500 x 2/5 10,200
Pembayaran aman - - 26,600 - 18,400

Skedul 2, Februari
Saldo modal dan pinjaman - 72,000 - 73,800 - 49,200
Kemungkinan kerugian
Aset non kas 189.000 dan kemungkinan biaya likuidasi 97,500 58,500 39,000
Rp. 6.000
25,500 - 15,300 - 10,200
Asumsikan defisit modal Arya harus ditanggung oleh
Bondan dan Cipto - 25,500
Bondan = 25.500x3/5 15,300
Cipto =25.500 x 2/5 10,200
0 0 0

Anda mungkin juga menyukai