PEMBUBARAN PERSEKUTUAN
Disusun Oleh:
Kelompok 1
JURUSAN AKUNTANSI
2021/ 2022
DAFTAR ISI
i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................1
a. Latar Belakang................................................................................................................1
b. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................7
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Perubahan anggota dalam persekutuan adalah salah satu penyebab bubarnya suatu
persekutuan. Perubahan pada persekutuan ini dapat disebabkan oleh beberapa sebab,
seperti adanya anggota baru, ada yang mengundurkan diri dan ada juga kematian seorang
anggota atau lebih. Seseorang yang masuk dalam suatu persekutuan dapat
menginvestasikan modalnya dengan cara membeli modal dari anggota lama atau bisa
juga dengan menginvestasikan asetnya kedalam persekutuan tersebut.
Apabila suatu persekutuan telah berjalan dengan sukses, kemudian ada anggota baru
maka anggota baru itu biasanya dibebani bonus maupun goodwill.
b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perhitungan bagi anggota baru yang masuk?
2. Bagaimana perhitungan bagi anggota persekutuan yang mengundurkan diri?
3. Bagaimana perhitungan terhadap kematian anggota persekutuan?
1
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu hal yang dapat membubarkan persekutuan adalah adanya perubahan anggota dalam
persekutuan tersebut. Perubahan anggota ini terjadi antara lain disebabkan oleh:
Apabila ada anggota baru yang baru masuk ke dalam persekutuan, maka secara otomatis
persekutuan lama bubar dan membentuk persekutuan baru. Sehingga perjanjian persekutuan
lama berubah, kemudian dibuatkan perjanjian persekutuan baru.
Pengunduran diri seorang anggota atau lebih, dapat diselesaikan dengan salah satu cara berikut
ini:
2
kembali tersebut ternyata lebih tinggi dari nilai bukunya, maka pembayaran kepada Ahli waris
bagi anggota yang meninggal jumlahnya lebih besar dari saldo penyertaannya.
BAB 3
CONTOH SOAL
Dengan demikian masuknya tuan Romy sebagai anggota persekutuan, maka jumlah aset
persekutuan tidak berubah, yang berubah hanyalah struktur modalnya
Jurnal:
Modal tuan Subekti Rp. 750.000
Modal tuan Badruz 500.000
Modal tuan Romy Rp. 1.250.000
(mencatat masuknya tuan Romy sebagai anggota persekutuan)
Perhitungan :
Modal tuan subekti = 25% X Rp. 3.000.000 = Rp. 750.000
Modal tuan badruz = 25% X Rp. 2.000.000 = Rp. 500.000
3
Laporan posisi keuangan pembukuan per 5 januari 2012 setelah tuan Romy masuk
nampak sebagai berikut:
Tuan Fredy, Gany, dan Hary adalah anggota persekutuan FGH dengan saldo modal
masing-masing sebesar Rp 5.000.000 dengan rasio pembagian laba-rugi 50% : 25% :
25%.
1) Seandainya tuan Hary mengundurkan diri dan disepakati bahwa modalnya
dikembalikan sebesar Rp 4.250.000, dan penilaian kembali atas aset persektuan
hasilnya lebih rendah dari nilai bukunya.
2) Seandainya tuan Hary mengundurkan diri dan disepakati bahwa modalnya
dikembalikan sebesar Rp 5.750.000, dan penilain kembali atas aset persektuan
hasilnya lebih tinggi dari nilai bukunya.
Jurnal:
1). Modal tuan Hary Rp 5.000.000
Modal tuan Fredy Rp 500.000
Modal tuan Gany Rp 250.000
Kas Rp 4.250.000
(mencatat pengunduran tuan Hary sebagai anggota persekutuan)
4
2). Modal tuan Hary Rp 5.000.000
Modal tuan Fredy Rp 500.000
Modal tuan Gany Rp 250.000
Kas Rp 5.750.000
(mencatat pengunduran tuan Hary sebagai anggota persekutuan)
Perhitungan:
Modal tuang Fredy = 50/75 x Rp 750.000 = Rp 500.000
Modal tuan Gany = 25/75 x Rp 750.000 = Rp 250.000
Tuan Ary, Bista, dan Cahya adalah anggota persekutuan dengan saldo modal masing-
masing sebesar Rp 5.000.000 dengan rasio pembagian laba-rugi 50% : 25% : 25%.
1. Misalnya Tuan Cahya meninggal dunia dan disepakati bahwa modalnya dikembalikan
kan kepada ahli warisnya sebesar Rp 4.250.000, dan penilaian kembali atas aset
persekutuan hasilnya lebih rendah dari nilai bukunya. Buatlah jurnalnya.
2. Misalnya Tuan Cahya meninggal dunia dan disepakati bahwa modalnya dikembalikan
kepada ahli warisnya sebesar Rp 5.750.000, dan penilaian kembali atas aset
persekutuan hasilnya lebih tinggi dari nilai bukunya. Buatlah jurnalnya.
Jurnal Kasus 1 :
Kas Rp 4.250.000
(mencatat meninggalnya Tuan Cahya sebagai anggota persekutuan).
Jurnal Kasus 2 :
5
Modal tuan Cahya Rp 5.000.000
Kas Rp 5.750.000
(mencatat meninggalnya Tuan Cahya sebagai anggota persekutuan).
Perhitungan:
6
DAFTAR PUSTAKA
Halim, Abdul, 2015, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta