NPM : 218420237
Kelas : 7PAKA 1
1. Pendekatan Teori ekonomi dan Pendekatan Ilmu Ekonomi
a. Perbedaan
Pendekatan teori ekonomi menunjukkan cara cara untuk menyederhanakan dan
memecahkan permasalahn yang dihadapi dengan cara matematis. Sehingga
terdapat uraian tentang konsep konsep untuk mencari hubungan sebab-
akibat(causal) atau interdependensi antara semua unsur-unsur yang terkandung
dalam konsep itu secara verbal, dipergunakan pula alat alat grafis dan
matematis. Sedangkan Sistem ekonomi melihat permaslaahn ekomomi secara
keseluruhan.
b. Kelebihan sistem ekonomi : Berbeda dengan pendekatan teori ekonomi yang
melihat persoalan-persoalan ekonomi secara “terkotak-kotak” maka pendekatan
sistem ekonomi melihat persoalan ekonomi secara utuh, sistem ekonomi
dipandang sebagai suatu totalitas.
Menurut saya jika dilihat dari indikator pajak negara maka Indonesia dapat
digolongkan lebih kapitalis dari Amerika. Pada sistem kapitalis semua diserahkan
pada masing masing warga negara untuk berproduksi dengan cara sendiri. Dalam
kondisi ekstrem, pada kapitalisme, tidaka ada pajak sama sekali. Walaupun dalam
kenyataannya tidak ada negara yang 100 % kapitalis. Jika dibandingkan berdasarkan
Tax Ratio/GDP, dari 180 negara ,Indonesia berada di posisi 21 negara dengan Tax
Ratio paling rendah yaitu 14,6 %. Sedangkan negara negara Eropa yang selama ini
diasosiasikan dengan “kapitalis” ternyata cukup sosialis. Misalnya saja, Denmark
dengan ratio 61,5 artinya hampir separuh hasil kerja warganya diambil oleh negara
sebagai pajak, untuk didistribusikan kembali ke seluruh lapisan masyarakat dalam
bentuk layanan publik. Amerika dengan tax ratio 28 % juga tidak lebih kapitalis dari
Indonesia. Tingkat kapitalis atau sosialisnya suatu negara juga dapat dilihat dari belanja
negara. Semakin besar belanja negara/GDP berarti semakin sosialis negara tersebut.
Dari sisi belanja negara/GDP, Indonesia ke 10 terendah didunia yaitu hanya 17 %.
Negara-negara dengan belanja negara/GDP tertinggi(kurang lebih 50 %) sebagian besar
masih negara Eropa, yang mengkonfirmasi bahwa negara Eropa secara relatif lebih
“sosialis” dibandingkan negara negara lain termasuk Indonesia.
6. Dalam sistem ekonomi ditemukan adanya elemen atau unsur. Jelaskan apa
saja yang merupakan elemen dalam sistem ekonomi Indonesia, bagaimana
hubungan antar elemen tersebut serta bagaimana kaitannya dengan
pranata/institusi sistem ekonomi.
a. Elemen: Elemen Sistem Ekonomi Indonesia
Unit-unit ekonomi seperti rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi
pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan
ekonomi.
Pelaku-pelaku ekonomi seperti konsumen, produsen, buruh, investor dan
pejabat-pejabat yang terkait.
Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber
Daya Kapital (SDK), dan Sumber Daya Teknologi (SDT)
b. Hubungan elemen ekeonomi ini dapat digambarkan dalam sistem
perekonomian terbuka. Perusahaan membeli faktor produksi dari rumah
tangga, dimana akan mewujudkan aliran pendapatan ke sektor rumah tangga.
Perusahaan dan rumah tangga membayar pajak kepada pemerintah(pejabat)
yaitu aliran pendapatn ke rumah tangga telah dikurangi pajak keuntungan
perusahaan. Selanjutnya pemerintah menggunakan pajak untuk membangun
sarana dan prasarana terkait kepentingan perusahaan dan rumah tangga.
Masyarakat sebagai konsumen terhadap produk dan jasa perusahaan akan
mengalirkan pendpaatn ke perusahaan, Selanjutnya perusahaan akan
menambah investasi untuk menghasilkan barang dan jasa. Pemereintah sbeagai
konsumen juga melakukan penegluaran atasa barang dan jasa dalam negeri.
Ketiga pelaku ekonomi dalam negeri tersebut berinteraksi dengan masyarakat
luar negeri melalui kegiatan ekspor dan impor. Jika impor lebih besar
dibandingkan ekspor, negara mengalami defisit perdagangan. Sehingga negara
berutang ke luar negeri untuk menutup defisit tersebut. Sedangkan impor yang
lebih kecil dibandingkan ekspor, negara mengalami surplus perdagangan. Hasil
surplus tersebut menambah devisa atau uang asing dalam negeri.
Sedangkan Institusi ekonomi hadir sebagai regulator memberi pedoman dalam
harga jual beli barang, pedoman cara pebgyupahan, pedoman identitas diri,
pedoman cara pemutusan kerja, serta membuat kebijakan terkait aktivitas
ekonomi yaitu konsumsi, distribusi, dan produksi.
7. Menurut anda siapa saja para pelaku yang menggerakkan ekonomi Indonesia.
Sebutkan satu per satu dengan menunjukkan apa dan berapa besar
kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia