Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adhisa Nurhidayah

NIM : 200910202070
Kelas : Sistem Ekonomi Indonesia C2

1. Sebutkan kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi berikut :


a. Sistem ekonomi Pasar
Kelebihan : Interaksi bebas menjamin barang dan jasa yang diproduksi sesuai
kebutuhan konsumen. Mendorong kewirausahaan, karena setiap orang berkompetisi
untuk mendapat profit. Konsumen rela membayar mahal untuk produk yang sangat
dibutuhkan. Barang dan jasa diproduksi seefisien mungkin. Semakin produktif suatu
perusahaan, semakin tinggi profit yang didapat. Mendorong inovasi sehingga membuat
pasar terus berkembang. Inovasi sangat dihargai, konsumen lebih menyukai produk baru
yang kreatif. Kemajuan teknologi membuat produk lebih cepat dikenal. Investasi terus
berkembang karena perusahaan sukses akan berinvestasi ke perusahaan lain. Sistem
ekonomi pasar bisa mengurangi birokrasi negara, karena diambil alih oleh swasta.
Kelemahan : Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya. Di dalam sistem mekanisme pasar
akan timbul kekuatan monopoli yang merugikan. Mekanisme pasar tidak dapat
menyediakan beberapa jenis barang secara efisien. Kegiatan konsumen dan produsen
mungkin menimbulkan eksternalitas yang merugikan.
b. Sistem ekonomi sosialis
Kelebihan : Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap suatu perekonomian.
Pemerintah bebas dalam menentukan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Pemerintah mengatur dalam distribusi hasil dan produksi. Mudah melakukan
suatu pengelolaan dan pengawasan. Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena
sudah disusun dalam suatu perencanaan.
Kelemahan : Mematikan kreatifitas dan inovasi masyarakat. Tidak ada kebebasan untuk
memiliki sumber daya. Barang dan jasa tidak bervariasi. Hak individu tidak diakui.

2. Menurut Adam Smith peran pemerintah apa yang diperbolehkan dalam perekonomian,
Jelaskan!
Menurut Adam Smith, ahli ekonomi kapitalis, berpendapat dalam teorinya bahwa dalam
perekonomian segala sesuatu akan berjalan sendiri-sendiri menyesuaikan diri menuju
kepada keseimbangan menurut mekanisme pasar. Tarik-menarik kekuatan dalam sistem
perkonomian dikendalikan oleh the invisible hand. Namun bukan berarti bahwa campur
tangan pemerintah tidak ada. Adam Smith juga mengemukakan bahwa pemerintah memiliki
peran, antara lain memelihara keamanan dan pertahanan dalam negeri, menyelengarakan
peradilan serta menyediakan barang atau kebutuhan masyarakat yang belum disediakan
oleh pihak swasta.

3. Uraikan secara singkat dan jelas tentang sistem ekonomi Indonesia menurut
pendapat Anda masing - masing?
Sistem ekonomi Indonesia saat ini adalah menggunakan sistem ekonomi pancasila, yang di
dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan
ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah. Sistem
ekonomi pancasila adalah bentuk pengembangan dari sistem ekonomi campuran. Wujud
nyata dari diterapkannya sistem ekonomi Indonesia adalah dengan digalakkannya program
badan usaha koperasi demi menyejahterakan masyarakat.
4. Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi karakteristik perekonomian Indonesia!
a. Faktor Geografi
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari 13.677 pulau besar-
kecil, terbentang dari 60LU sampai 110LS sepanjang 61.146 km. memiliki potensi
ekonomi yang berbeda-beda karena perbedaan SDA, SDM, kesuburan tanah, curah
hujan. Menghadapi kesulitan komunikasi dan transportasi antar pulau baik untuk
angkutan barang maupun penumpang; arus barang tidak lancar; perbedaan harga
barang yang tajam; perbedaan kesempatan pendidikan dan kesempatan kerja;
semuanya itu merupakan potensi kesenjangan.
b. Faktor Demografi
Indonesia negara nomor 4 di dunia karena berpenduduk lebih dari 310 juta orang.
Penyebaran penduduk tidak merata (dua per tiga tinggal di P. Jawa), sebagian besar
hidup di pedesaan (pertanian), bermata pencairan sebagai petani kecil dan buruh tani
dengan upah sangat rendah. Mutu SDM rendah : ± 80% angkatan kerja berpendidikan
SD. Produktivitas rendah karena taraf hidup yang rendah: konsumsi rata-rata penduduk
Indonesia RP 82.226 per bulan (1993), namun 82% penduduk berpendapatan di bawah
RP 60.000 per bulan per kapita (Sjahrir, 1996). Indonesia yang berpenduduk lebih dari
210 juta orang membutuhkan berbagai barang, jasa dan fasilitas hidup dalam ukuran
serba besar (pangan, sandang, perumahan dan lain-lain). Namun di lain pihak
kemampuan kita untuk berproduksi (produktivitasnya) rendah. Hal ini akan menciptakan
kondisi munculnya rawan kemiskinan.
c. Faktor sosial, budaya dan politik
Sosial : Bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku (heterogin) dengan beragam budaya,
adat istiadat, tata nilai, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda.
Budaya : status orientation tidak produktif, konsumtif, suka pamer dan mudah memicu
kecemburuan sosial.
Politik : sebelum kolonialis Belanda datang, bangsa Indonesia hidup di bawah
kekuasaan raja-raja.

5. Review Jurnal
Judul : (Pand) Economics: Refleksi atas Sistem Ekonomi di Masa Pandemi Covid19
Penulis : Surya Desismansyah Eka Putra
Jurnal : Penelitian Inovasi Pembelajaran
Identifikasi : Volume 5, No 2, Tahun 2020, Pages 17-29
Tujuan Penelitian : Menganalisis dampak Covid-19 yang melanda Indonesia melalui dua
sudut pandang yaitu ideologi ekonomi dan Pancasila. Ideologi ekonomi dipakai untuk
menyingkap metakonsep apa yang menjadi dasar penyelenggaraan perekonomian di
Indonesia, sedangkan Pancasila digunakan sebagai kacamata refleksi penting tentang
usaha untuk mencapai cita-cita ekonomi yang semestinya. Dua sudut pandang ini nantinya
akan memberi gambaran dan refleksi terhadap kondisi ekonomi pada saat pandemi Covid-
19 seperti sekarang yang disebut dengan (pand)-economics.
Metode Penelitian : Studi kepustakaan dan verifikasi media (press).
Hasil Penelitian : Pandemi Covid-19 telah membuka alternatif cara berpikir dan sistem
ekonomi di Indonesia. Sistem ekonomi Indonesia yang dari awal berdiri bukan negara
dengan ideologi ekonomi berdikari dan belum memiliki struktur mapan justru secara
bertahap menciptakan ketergantungan antara pusat dengan daerah. Pasca proklamasi
kemerdekaan Indonesia, langkah strategis pertama yang dilakukan adalah nasionalisasi
aset negara secara besar-besaran. Nasionalisasi aset merupakan gerakan politik yang
berumaksud mengubah kepemilikan dan pola-pola ekonomi dari sistem kolonial menjadi
sistem ekonomi republik. Kondisi ekonomi di masa pandemi seperti saat ini atau bisa
disebut dengan istilah pandeconomics. Pada akhirnya negara yang tanpa ideologi ekonomi
mandiri adalah negara yang tanpa tujuan. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu sistem
ekonomi yang berlaku di Indonesia saat ini adalah sistem ekonomi kapitalisme periferal
dengan jiwa Keynesian, dan redefinisi konsep ekonomi ala Indonesia melalui sistem
koperasi Hatta dan trisakti Soekarno ternyata telah secara implementatif dilakukan di
Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Kelebihan Jurnal : Penggunaan bahasa yang baku dan mudah dipahami serta penulis
memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan sampai kesimpulan.
Kelemahan Jurnal : Di dalam jurnal khususnya bagian pembahasan terdapat beberapa link
website yang dicantumkan sehingga sedikit menggangu pembaca dalam memahami isi
pembahasan.
Saran : Ada baiknya jika semua link website yang ada di pembahasan agar diletakkan di
bagian daftar pustaka, agar pembaca lebih fokus dalam membaca isi jurnal.

Anda mungkin juga menyukai