Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN ORGANISASI PADA PT.

TELKOM
INDONESIA
Sri Aulia Wahyuni
Email : auliasri71@gmail.com
Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
Jl. Raya Lenteng Agung No.56-80, RT.1/RW.3, Srengseng Sawah, Jakarta, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12640

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Kata Kunci : Organisasi mengalami perubahan karena organisasi
selalu menghadapi berbagai macam tuntutan
Perkembangan, Perubahan, kebutuhan. Tuntutan itu timbul sebagai akibat
Organisasi pengaruh lingkungan (eksternal dan internal)
organisasi yang selalu berubah. Untuk menghadapi
faktor penyebab perubahan tersebut, organisasi harus
dapat menyesuaikan diri dengan pengadakan berbagai
perubahan dalam dirinya. Perubahan-perubahan itu
tentunya ke arah pengembangan organisasi yang lebih
baik. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui
bagaimana bentuk perkembangan dan Perubahan
organisasi dari PT. Telkom sendiri dengan metode
penelitian Literature review.

PENDAHULUAN harus dibuang, dan itu adalah hal yang sulit.


Lagipula perubahan dalam orgaanisasi
Perubahan sangat penting dialami
menuntut pula perubahan dalam
oleh organisasi. Ini dikarenakan organisasi
individunya sendiri. Semakin ia menjadi
tersebut pastinya juga menginginkan
tua, adalah sukar baginya untuk berubah.
sesuatu yang baru dan pastinya tidak ingin
Ini jelas sekalli bahwa perubahan tidak
tertinggal dengan organisasi lainnya. Hal
hanya berlaku bagi organisasinya saja, tapi
ini lumrah terjadi karena organisasi yang
juga bagi individu yang berada di dalamnya
baik adalah organisasi yang mampu
(Winardi, 2015:81-82).
mengikuti arus perkembangan zaman tapi
tidak meninggalkan image khas dari Berbicara mengenai perubahan
organisasi tersebut. Seiring berjalannya dalam organisasi berarti menyangkut nilai
waktu, perubahan dan perkembangan pengembangan organisasi. Pengembangan
zaman dari masa ke masa mengalami organisasi berhubungan dengan suatu
kemajuan yang cukup pesat. Sesuatu yang strategi, sistem, proses-proses guna
baru adalah asing dan menimbulkan menimbulkan perubahan organisasi sesuai
perasaan sebagai penghambat. Untuk dengan rencana, sebagai suatu alat guna
memulai dengan yang baru yang lama menghadapi situasi-situasi yang berubah
yang dihadapi oleh organisasi modern dan merupakan program yang berusaha
yang berupaya untuk menyesuaikan diri meningkatkan efektivitas keorganisasian
(mengadaptasi) dengan lingkungan mereka. dengan mengintegrasikan keinginan
Teknik-teknik dalam melakukan individu akan pertumbuhan dan
pengembangan organisasi meliputi latihan perkembangan dengan tujuan
labolatorium, latihan manager, grid, keorganisasian. Dari uraian di atas, jelas
feedback survei, pembentukan tim, sekali bahwa perubahan dan perkembangan
konsultasi proses, pengembangan karir, organisasi perlu dilakukan untuk mencapai
desain pekerjaan, manajeman ketegangan keberlangsungan kehidupan organisasi itu
dan lain-lain. Pengembangan organisasi sendiri. Mengapa konflik menjadi salah
merupakan proses terencana untuk satu dorongan untuk perubahan? Ini
mengembangkan kemampuan organisasi dikarenakan terjadinya konflik itu akibat
dalam kondisi dan tuntutan lingkungan perubahan yang terjadi dari salah satu
yang selalu berubah, sehingga dapat individu ataupun kelompok dalam
mencapai kinerja yang optimal yang organisasi itu. Jika konflik tersebut dikelola
dilaksanakan oleh seluruh anggota dan disikapi dengan baik dan bijak oleh
organisasi. pemimpin dan juga anggotanya, maka
perubahan yang terjadi akan membawa
Pengembangan Organisasi
dampak yang positif terhadap organisasi.
merupakan program yang berusaha
Akan tetapi jika perubahan tersebut disikapi
meningkatkan efektivitas keorganisasian
dengan tidak semestinya, maka perubahan
dengan mengintegrasikan keinginan
yang terjadi justru membawa dampak yang
individu akan pertumbuhan dan
sebaliknya. Perubahan dalam organisasi
perkembangan dengan tujuan
tidak semerta-merta berubah begitu saja,
keorganisasian. Salah satu masalah penting
tidak. Perkembangan juga memberikan
yang dapat terjadi dalam perubahan dan
pengaruh dalam merubah perubahan
pengembangan organisasi adalah konflik.
tersebut. Perubahan tanpa perkembangan,
Problem konflik itu tidak dapat dihindari
sama saja nol. Karena perkembangan lah
dalam organisasi, dengan kata lain konflik
yang menjadikan perubahan tersebut
pasti terjadi dalam organisasi karena
bernilai positif terhadap organisasi.
konflik bersifat alamiah. Dalam
kenyataannya, organisasi seringkali terjadi
keadaan yang tidak mengalami
KAJIAN PUSTAKA
pertumbuhan yang disebabkan keengganan
manusia untuk mengikuti perubahan, Perubahan Organisasi
dimana perubahan dianggap bisa
menyebabkan dis equilibrium (hilangnya Organisasi seringkali terjadi
keseimbangan moral). keadaan yang tidak mengalami
pertumbuhan yang disebabkan keengganan
Pengembangan organisasi manusia untuk mengikuti perubahan,
merupakan proses terencana untuk dimana perubahan dianggap bisa
mengembangkan kemampuan organisasi menyebabkan dis equilibrium (hilangnya
dalam kondisi dan tuntutan lingkungan keseimbangan moral). Hal ini
yang selalu berubah, sehingga dapat mengakibatkan penyakit masyarakat atau
mencapai kinerja yang optimal yang tindakan yang tidak sesuai dengan
dilaksanakan oleh seluruh anggota ketentuan yang berlaku dalam organisasi
organisasi. Pengembangan Organisasi sehingga perlu dilakukan pengembangan
organisasi untuk melakukan evaluasi, manusia yang ada dalam organisasi.
adaptasi, kaderisasi dan inovasi. Organisasi dijadikan objek oleh kegiatan
Pengembangan organisasi merupakan manusia, dimana manusia mencari manfaat
proses terencana (Rifa‟i, 2017) untuk yang sebesarbesarnya dari aktivitas
mengembangkan kemampuan organisasi organisasi melalui manusia-manusia yang
dalam kondisi dan tuntutan lingkungan ada di dalamnya. Untuk mengalami
yang selalu berubah, sehingga dapat perubahan tersebut, organisasi juga harus
mencapai kinerja yang optimal yang mengalami perkembangan, dimana
dilaksanakan oleh seluruh anggota perkembangan ini merupakan tahapan
organisasi. Pengembangan Organisasi untuk perubahan organisasi tersebut
merupakan program yang berusaha (Siahaan & Zen, 2012).
meningkatkan efektivitas keorganisasian
Maria dalam Rahadian (2013)
dengan mengintegrasikan keinginan
mengatakahan bahwa perubahan organisasi
individu akan pertumbuhan dan
adalah suatu tindakan menyusun kembali
perkembangan dengan tujuan
komponen-komponen organisasi untuk
keorganisasian. Perubahan organisasi
meningkatkan efisiensi dan efektivitas
dalam buku Siswanto dan Sucipto
organisasi. Robbins dalam Rahadian (2013)
(2008:104) adalah perubahan dalam suatu
mengatakan bahwa ada beberapa faktor
organisasi, seperti menambahkan orang
yang menjadi alasan dibalik perubahan
baru, memodifikasi suatu program dan lain-
yang dilakukan oleh suatu perusahaan
lain. Perubahan tidak harus dilaksanakan
yaitu:
dalam suatu organtegisasi.
a) Persaingan : Tingkat persaingan
Secara khusus, organisasi harus
yang tinggi memaksa suatu
melakukan perubahan dalam organisasi itu
organisasi harus bisa bertahan.
sendiri untuk meningkatkan kinerja
Organisasi yang dapat bertahan
organisasi tersebut dan meninggalkan
dalam persaingan ini adalah
keterpurukan-keterpurukan yang terjadi.
organisasi yang dapat berubah dan
Organisasi pasti mengalami perubahan
menanggapi (menjawab) tantangan-
demi untuk mempertahankan daya
tantangan yang dihadapinya.
tahannya dan juga mempertahankan tujuan
Organisasi dapat dengan tangkas
organisasi tersebut. Oleh karena itu,
melakukan inovasi secara kreatif,
organisasi harus mengalami perubahan,
fleksibel, adaptif, dan sensitive
demi untuk ketercapaian tujuan organisasi
terhadaplingkungannya.
dan juga untuk mempertahankan eksistensi
b) Kejutan Ekonomi : Kondisi
dari organisasi itu sendiri.
perekonomian yang berubah-ubah
Perubahan bagi organisasi dimana dan tidak dapat diprediksikan
manusia yang berada di dalamnya seperti yang terjadi dewasa ini
dilakukan oleh manusia, manusia sewaktu-waktu akan dapat
tersebutlah yang menginginkan terjadinya mengejutkan dunia usaha. Kejutan
perubahan dalam organisasi sehingga ekonomi ini wujudnya seperti
organisasi melalui kesepakatan bersama anjloknya harga minyak dunia,
anggota-anggota dapat mencapai tujuan kenaikan BBM, kelangkaan bahan
tersebut. Perubahan dalam organisasi bukan pokok, dan jatuhnya nilai mata
semata untuk kepentingan organisasi, tetapi uang. Kejadian seperti ini akan
justru yang lebih berkepentingan adalah memaksa suatu organisasi untuk
berubah secara adaptif agar dapat upaya terencana yang dilakukan di tingkat
menyesuaikan diri dengan keadaan. organisasi untuk meningkatkan
Pemangkasan jumlah tenaga kerja, efektivitasdan/atau memungkinkan
penjadwalan-ulang pembayaran organisasi untuk mencapai sasaran
utang, dan restrukturisasi organisasi strategisnya. Pengembangan organisasi
dapat dilakukan untuk menghadapi mencakup teori dan praktik dari perubahan
persoalan ini. terencana dan sistemik pada sikap,
c) Teknologi : Perubahan teknologi keyakinan, dan perilaku pegawai melalui
harus dapat dijawab oleh organisasi program pelatihan jangka Panjang
untuk dapat terus mensejajarkan diri (Cacioppe, & Edwards dalam Mackenzie,
dalam persaingan. Jika tidak, maka & Gordon, 2018). Pada dasarnya
akan dapat menghambat kinerja pengembangan organisasi penting untuk
organisasi.Teknologi merupakan dilakukan karena mengarah pada
salah satu pendukung utama dalam peningkatan efektiftas organisasi dengan
meningkatkan produktivitas tujuan mengupayakan perbaikan
organisasi. kemampuan organisasi dalam
d) Tren Sosial : Perubahan keadaan menyesuaikan diri terhadap perubahan
sosial suatu tempat akan berimbas lingkungan serta perubahan perilaku
pada budaya masyarakat. Hal ini anggota organisasi (Robbins, 2010).
akan terus berlangsung seiring Organisasi yang efektif akan melakukan
perkembangan zaman. Salah satu perubahan yang terencana untuk
dampaknya adalah akan keseluruhan perangkat maupun sistem,
mempengaruhi kebijakan-kebijakan struktur, budaya, dinamika kelompok,
menyangkut ketenagakerjaan yang kualitas SDM, strategi bisnis, dan lain
merupakan bagian krusial dalam sebagainya
pengelolaan organisasi.
e) Politik : Suatu organisasi harus
dapat menyesuaikan diri dengan METODE PENELITIAN
perubahan keadaan politik dimana
organisasi itu berada. Dengan Metode penelitian yang digunakan
demikian, terhadap perubahan dalam penelitian ini adalah studi pustaka.
politik ini memaksa organisasi Menurut Sugiyono (2012) Studi Literatur
untuk berubah. merupakan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti dengan mengumpulkan data yang
bersumber dari literatur yang terdapat pada
sumber berupa buku, jurnal, dan artikel
Pengembangan
artikel terkait baik cetak, elektronik,
Pengembangan Organisasi (Organizational maupun Online. Studi kepustakaan
Development) itu sendiri merupakan proses merupakan kajian teoritis , referensi serta
perbaikan organisasi yang terencana literatur ilmiah lainnya yang berkaitan
dengan mengembangkan struktur-struktur, dengan budaya,nilai dan norma yang
sistem-sistem dan proses-prosesnya untuk berkembang pada situasi sosial yang
memperbaiki efektivitas organisasi dan diteliti. Meskipun merupakan sebuah
mencapai tujuan yang telah diinginkan penelitian, penelitian dengan studi literatur
(Mondy dalam Khamidah, 2014). tidak harus turun ke lapangan dan bertemu
Mackenzie dan Gordon (2018) mengatakan denganresponden. Data-data yang
bahwa pengembangan organisasi adalah dibutuhkan dalam penelitian dapat
diperoleh dari sumber Pustaka Untuk mengantisipasi kebutuhan akan jasa
ataudokumen. Menurut (Zed, 2014), pada telekomunikasi bagi kebutuhan
riset pustaka (library research), masyarakat, PT Telkom dengan segala
penelusuran pustaka tidak hanya untuk upaya yang dimiliki telah berusaha
langkah awal menyiapkan kerangka memenuhi tuntutan kebutuhan tersebut.
penelitian (research design) akan
Adapun bentuk perubahan dari
tetapisekaligus memanfaatkan sumber-
structural, penyesuaian tugas dan fungsi
sumber perpustakaan untuk memperoleh
pada beberapa unit strategis, perubahan
data penelitian.
landscape bisnis, perubahan pada logo
perusahaan, Perubahan tagline simbol pada
logo baru yaitu The World in your hand.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dilakukan untuk mengantisipasi tantangan
PT Telkom yang merupakan salah pada lingkungan bisnis dan menjaga
satu pengelola jasa telekomunikasi, sebagai keunggulan kompetitif, upaya penyegaran
akibat dari perubahan lingkungan bisnis, yang akan menumbuhkan harapan baru dan
akan mengalami dampak terjadinya motivasi tinggi karyawan PT Telkom
manajemen perubahan dilingkungan dengan perubahan logo baru Telkom untuk
perusahaan. Sejalan dengan terjadinya menciptakan image baru.
manajemen perubahan dalam perusahaan
akan berdampak pada terjadinya konflik.
Konflik dalam organisasi dapat bersifat KESIMPULAN
disfungsional atau fungsional. Konflik
Melalui berbagai inovasi dan solusi
disfungsional diakibatkan oleh adanya
yang dilakukan PT Telkom memberikan
ketidaksesuaian paham pada sebuah
dampak yang positif terhadap kinerja
situassi social tentang pokok-pokok pikiran
perusahaan. PT Telekomunikasi Indonesia
tertentu dan atau terdapat adanya
Tbk telah berhasil melakukan transformasi
antagonism-antagonisme emosional.
organisasi dengan memperhatikan budaya
Sedangkan konflik fungsional tidak hanya
organisasi dan kepuasan kerja dalam
suatu kekuatan positif dalam suatu
meningkatkan kinerja karyawannya.
kelompok melainkan juga mutlak
Meningkatnya kinerja karyawan dapat
perluuntuk suatu kelompok agar dapat
mempengaruhi tercapainya tujuan dari
berkinerja efektif.
organisasi tersebut.. Perubahan logo yang
Selain itu adanya manajemen dilakukan oleh PT. Telkom dengan simbol
perubahan bukan saja terjadinya konflik, The World in your hand mencerminkan
tetapi juga menimbulkan perubahan pada inovasi untuk kemajuan masa depan. PT.
unsur-unsur dalam organisasi PT Telkom Telkom dapat mewujudkan dan
yang perlu dilakukan. Disamping itu bahwa memberdayakan pelanggan ritel dan
peran jasa telekomunikasi dalam era korporasi dengan memberikan kualitas,
globalisasi semakin meningkat sesuai kecepatan, kehandalan dan layanan
dengan perkembangan dan pertumbuhan pelanggan yang lebih baik. PT. Telkom
ekonomi, social dan budaya. dalam keorganisasian bergabung dengan
Perkembangan dan pertumbuhan jasa perusahaan-perusahaan sejenis baik lokal
telekomunikasi secara kuantitas dari tahun maupun internasional. Hal ini berarti PT
ke tahun mengalami peningkatan. Telkom telah berinteraksi dengan
lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Khamidah, N. L. (2014). Sistem Pengembangan
Organisasi (Organizational Development)
padaOrganisasi Dakwah: Studi Kasus
Pengembangan Sumber Daya Manusia di
LembagaPendidikan Islamat-
Taqwakramat Jegu-Taman-Sidoarjo.
Undergraduate thesis, UIN SunanAmpel
Surabaya.

Mackenzie, J., & Gordon, R. (2018). Knowledge


Sector Initiative : Studi
PengembanganOrganisasi. Kementrian
PPN

Rifa‟i, M. (2017). Pengelolaan Terhadap


Perubahan dan Perkembangan
Organisasi. Manajemen Pendidikan Dan
Keislaman, 1(2), 54–68.

Siahaan, A., & Zen, W. L. (2012). Manajemen


Perubahan: Telaah Konseptual, Filosofis
Dan Praksis Terhadap Kebutuhan
Melakukan Perubahan Dalam Organisasi.
Citapustaka Media Perintis

Siswanto, S., & Sucipto, A. (2008). Teori Dan


Perilaku Organisasi: Suatu Tinjauan
Integratif. UIN-Maliki Press

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung:
Alfabeta

Winardi. (2015). Manajemen Perilaku


Organisasi. Jakarta: Prenamedia Grup.

Zed, M. (2014). Metode Penelitian


Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai