1. Free fight liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang tidak terkendali
sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah dan
terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si
miskin.
2. Etatisme, yaitu keikutsetaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan
motivasi dan kreasi masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi
masyarakat hanya bersikap pasif saja
3. Monopoli,suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu,
sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti
keingian sang monopoli. Disini konsumen seperti robot yang diatur untuk mengikuti
jalannya permainan.
Akibat yang ditimbulkan dari sistem etatisme yang pernah terjadi di indonesia pada periode
tersebut dapat dilihat pada bukti berikut :
1. Pemerintah (BUMN)
a. Pemerintah sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi berarti pemerintah melakukan kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi.
Secara umum, peran BUMN dapat dilihat pada hal-hal berikut ini.
a) Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
b) Sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya secara
efektif dan efisien.
c) Sebagai alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan di bidang ekonomi.
d) Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
2. Swasta (BUMS)
BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS merupakan badan usaha
yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba
sebesar-besarnya.
3. Koperasi
Pengertian Koperasi
Adapun penjelasan dalam UU No. 25 Tahun 1992, menyebutkan bahwa koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Fungsi dan Peran Koperasi
Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi
seperti berikut ini.
1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosial mereka.
2) Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
Pengertian Sistem
Sistem berasal dari kata “systēma” (dalam Bahasa Yunani) yang mengandung arti
“keseluruhan dari bermacam-macam bagian “. Pengertian sistem menurut beberapa ahli :
L. James Havery
“Menurut dia sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi
sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“
C.W. Churchman.
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan.
Sistem Ekonomi
Pengertian Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan
berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional antara lain adalah sebagai berikut :
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem
ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh
pemerintah. Sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh
kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya
kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui
keberadaanya dan mereka bebas bersaing. Ciri-cirinya :
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-
kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Ciri-ciri
dari sistem ekonomi campuran :
Sejak berdirinya negara Republik Indonesia, sudah banyak tokoh-tokoh negara pada saat itu
telah merumuskan sistem perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secara
individu maupun diskusi kelompok. Tokoh ekonomi indonesia saat itu, Sumitro
Djojohadikusumo, dalam pidatonya di negara Amerika tahun 1949, menegaskan bahwa
sistem yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi dalam proses
perkembanganya telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai Sistem
Ekonomi Pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut
Demokrasi Ekonomi.
Mengapa dipilih sistem Demokrasi ekonomi, karena menurut beliau sistem Demokrasi
Ekonomi memiliki ciri-ciri yang positif, diantaranya adalah :
Dengan demikian perekonomian Indonesia tidak mengizinkan adanya : Free fiht liberalism,
yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya
eksploitasi kaum ekonomi yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya
jurang pemisah si kaya dan si miskin.
Etatisme, yaitu keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motivasi
dan kreasi masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya
bersikap pasif saja.
Monopoli, suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu, sehingga
tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keinginan sang
monopoli. Disini konsumen seperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya permainan.
Akibat yang ditimbulkan dari sistem etatisme yang pernah terjadi di indonesia pada periode
tersebut, yaitu :
Semakin rusaknya sarana produksi dan komunikasi yang membawa dampak menurunnya
nilai ekspor kita.
Hutang luar negeri yang justru dipergunakan untuk proyek ‘Mercu Suar’
Defisit anggaran negara yang makin besar
laju pertumbuhan penduduk yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi
Mungkin dalam ilmu ekonomi mikro kita mengenal tiga pelaku ekonomi, yaitu :
Koperasi
Sektor Swasta, dan
Sektor pemerintah
Sesuai dengan konsep trilogi pembangunan, yang masing-masing pelaku tersebut memiliki
fungsi sebagai berikut :
Koperasi
Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi
seperti berikut ini.
Sektor Swasta
Peran yang diberikan sektor swasta dalam perekonomian Indonesia seperti berikut ini.
Sektor Pemerintah
Ekonomi Indonesia
Pengertian Sistem Ekonomi, Fungsi, Macam-Macam & Ciri-Cirinya| Hai bro & sis, kali ini
mengenai sistem ekonomi yang dapat dikatakan akan dibahas secara menyeluruh. Pertama-tama
kita mulai dengan Pengertian Sistem Ekonomi. Secara umum, Pengertian sistem ekonomi
adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam
masyarakat yang dilakukan pemerintah atau swasta berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka
Gilarso (1992: 486) : Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistem ekonomi adalah
Gregory Grossman dan M. Manu : Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian
dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan
saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang
mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa
suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian
Dumatry (1996) : Pengertian sistem ekonomi menurut Dumatry adalah suatu sistem
yang mengatur dan terjalin hubungan ekonomi antar sesama manusia dengan
B. Fungsi Sistem Ekonomi - Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi sangat vital
bagi perekonomian suatu negara di seluruh dunia ini. Fungsi sistem ekonomi adalah sebagai
berikut...
Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar
Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
C. Macam-Macam Sistem Ekonomi - Terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang dianut di
Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan
ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan
yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat
antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi,
Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak
diakui
Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi
Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh
pemerintah.
Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis): Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi
tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-
benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-
faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain: Amerika Serikat, Inggris,
Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan} pernah menganut sistem
perekonomian
Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencari keuntungan
sendiri.
Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat semangat dalam berusaha.
Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah.
Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas mengejar keuntungan sebesar-
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan
kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi
lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari
penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat
kebijakan ekonomi
kebijakan ekonomi.
Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga umum.
Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-
sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali
pengawasannya
5. Sistem Ekonomi Pancasila: Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari
dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan
ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, ole,
a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila - Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada
UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi
Pancasila.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah
serta menciptakan iklim yang sehat untuk perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia
usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan
tersebut dalam suatu negaa disebabkan karena beberapa faktor penyebab antara lain sebagai
berikut...