PENGARUH SUBSIDI
TERHADAP
KESEIMBANGAN PASAR
PENGARUH SUBSIDI
PADA KESEIMBANGAN PASAR
Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak,
oleh karena itu ia sering juga disebut pajak negatif. Subsidi
dapat bersifat spesifik dan dapat pula bersifat proporsional.
Dalam hal ini akan dibahas subsidi yang bersifat spesifik.
Pengaruh dari subsidi yang diberikan atas produksi
atau penjualan suatu barang akan menyebabkan harga jual
barang tersebut menjadi lebih rendah. Subsidi dapat
mengurangi biaya produksi, sehingga produsen menjual
barang dengan harga yang lebih murah.
Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan
pasar
• Subsidi yang diberikan atas
produksi/penjualan suatu barang
menyebabkan harga jual barang tersebut
menjadi lebih rendah.
• Jika produk dikenakan subsidi s per unit, maka
akan terjadi penurunan harga produk sehingga
keseimbangan pasar atas produk tersebut juga
akan bergeser. Jika sebelum pajak persamaan
penawarannya P = a + bQ, maka sesudah
pajak ia akan menjadi P = a + bQ – s
• Bagian subsidi yang dinikmati oleh
KONSUMEN: sk = Pe – Pe‘
• Bagian subsidi yang dinikmati oleh
PRODUSEN: sp = s – sk
• Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh
PEMERINTAH: S = s x Qe‘
Contoh:
Qd = Qs Q = 15 – P
15 – P = –3 + 2P Q = 15 – 6
3P = 18 Q=9
P=6
15
Qs (sebelum Subsidi)
Qd
0 8 9 15 Q
• Berdasarkan penyelesaian diatas, dapat kita hitung:
• Bagian subsidi yang dinikmati oleh konsumen (sk)
sk = Pe – P’e
sk = 7 – 6 = 1.
• Berarti dari setiap unit barang yang dibeli konsumen
secara tidak langsung menerima subsidi sebesar 1.
• Bagian subsidi yang dinikmati oleh produsen (sp)
sp = s – sk
sp = 1,5 – 1 = 0,5.
• Berarti dari setiap unit barang yang diproduksi dan
dijual produsen menerima subsidi sebesar 0,5.
• Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh
pemerintah (S)
S = Q’e × s
S = 9 × 1,5 = 13,5.
• Berarti subsidi yang pemerintah keluarkan adalah
sebesar 13,5.
Latihan 1
E Qs (sebelum subsidi)
10
E’ Q’s (sesudah subsidi)
5
Qd
Q
0 20 22,5
Berdasarkan penyelesaian diatas, dapat kita hitung: