Anda di halaman 1dari 34

Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar

• Pemerintah mengenakan pajak penjualan kepada para


produsen.
• Pajak penjualan tersebut dinyatakan dengan tarif pajak (t)
= satuan unit uang / satuan unit barang.
• Pengaruh pajak terhadap keseimbangan harga / kuantitas
di pasar dapat dilihat pada tabel berikut :
Pengaruh Pajak Terhadap
Keseimbangan Pasar

Sesudah Ada
Sebelum Ada
Pajak
Pajak
[tarif pajak (t)]

Fungsi
P = f (Qd) P = f (Qd)
Permintaan

Fungsi P = f (Qs) +
Penawaran P = f (Qs)
t
Jawab
a. Keseimbangan Pasar
• Keseimbangan pasar sebelum ada pajak
D=S
40 – 2Q = Q – 5
– 2Q – Q = – 5 – 40
– 3Q = – 45
Q = 15 → Qe = 15
S: P=Q–5
P = 15 – 5
P = 10 → Pe = 10
Contoh 1

Diketahui suatu perusahaan barang mempunyai, fungsi


permintaan dan fungsi penawaran sebagai berikut :
D : P = 40 – 2Q dan S : P = Q – 5
Ditanyakan :
a. Bila dikenakan pajak sebesar Rp.3,00 per unit, tentukan
keseimbangan sebelum dan setelah pajak
b. - Tarif Pajak dan total pajak yang dibayar konsumen
- Tarif Pajak dan total pajak yang dibayar produsen
- Total pajak yang diterima pemerintah
c. Gambar grafiknya
• Keseimbangan pasar setelah ada pajak
S’ : P + t → P = Q – 5 + 3
S’ : P = Q – 2
D = S’
40 – 2Q = Q – 2
– 2Q – Q = – 2 – 40
– 3Q = – 42
Q = 14 → Qe’ = 14
S’ : P = Q – 2
P = 14 – 2
P = 12 → Pe’ = 12
• Adanya pengenaan pajak dari pemerintah kepada
produsen ternyata mengakibatkan :
1. Keseimbangan harga setelah ada pajak lebih tinggi dari
pada keseimbangan harga sebelum pajak : Pe’ = 12 →
Pe = 10
2. Keseimbangan kuantitas setelah ada pajak lebih rendah
dari pada keseimbangan kuantitas sebelum pajak : Qe’
= 14 → Qe = 15
b. Tarif pajak dan total pajak
• Tarip pajak yang dikenakan oleh pemerintah kepada
produsen t = Rp 3 / unit.
• Akan tetapi sebagian dari pajak tersebut dibebankan
kepada konsumen.
• Beban tarif pajak yang dibebankan kepada konsumen
terasa dengan adanya kenaikan keseimbangan harga
dari Pe = 10 menjadi Pe’ = 12.
• Maka besarnya tarif pajak dan total pajak untuk
produsen dan konsumen adalah sebagai berikut :
Tarif Pajak Total Pajak
Tarif pajak yang
Total pajak yang berasal
dibebankan produsen
dari konsumen :
kepada konsumen :
Tk = tk x Qe’=2 x 14 = 28
tk = Pe’ – Pe = 12 – 10 = 2
Tarif pajak yang Total pajak yang berasal
ditanggung produsen : dari produsen :
tp = t – tk = 3 – 2 = 1 Tp = tp x Qe’=1 x 14 = 14
Tarif pajak yang dikenakan
Total pajak yang diterima
pemerintah kepada
pemerintah :
produsen :
T = t x Qe’ = 3 x 14 = 42
t = 3 / unit
c. Gambar Grafik

40

35

30

25

20
S’ E
15 S E’
10

0 D
0 5 10 15 20 25
-5
Pengaruh Subsidi Terhadap
Keseimbangan Pasar

• Pemerintah memberikan subsidi kepada para produsen.


• Subsidi tersebut dinyatakan dengan tarif subsidi (s) =
satuan unit uang / satuan unit barang.
• Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan harga /
kuantitas di pasar dapat dilihat pada tabel berikut :
Pengaruh Subsidi Terhadap
Keseimbangan Pasar
Sesudah Ada
Sebelum Ada Subsidi
Subsidi [tarif Subsidi (s)]

Fungsi
P = f (Qd) P = f (Qd)
Permintaan

Fungsi
Penawaran P = f (Qs) P = f (Qs) – s
Contoh 2
Dari contoh sebelumnya:
fungsi permintaan D : P = 40 – 2Q dan fungsi penawaran S :
P=Q–5
Ditanyakan :
a. Bila kepada produsen tersebut pemerintah memberikan
subsidi dengan tarif subsidi sebesar Rp 1 / unit barang ,
tentukan keseimbangan sebelum dan setelah subsidi
b. - Tarif dan total subsidi yang diterima konsumen
- Tarif dan total subsidi yang diterima produsen
- Total subsidi yang ditanggung pemerintah
c. Gambar grafik perubahan akibat subsidi tersebut
Jawab
a. Keseimbangan Pasar
• Keseimbangan pasar sebelum ada subsidi
D=S
40 – 2Q = Q – 5
– 2Q – Q = – 5 – 40
– 3Q = – 45
Q = 15 → Qe = 15
S: P=Q–5
P = 15 – 5
P = 10 → Pe = 10
• Keseimbangan pasar setelah ada subsidi
S’ : P – s → P = Q – 5 – 1
S’ : P = Q – 6
D = S’
40 – 2Q = Q – 6
– 2Q – Q = – 6 – 40
– 3Q = – 46
Q = 15,33 → Qe’ = 15,33
S’ : P = Q – 6
P = 15,33 – 6
P = 9,33 → Pe’ = 9,33
• Adanya pemberian subsidi dari pemerintah kepada
produsen teryata menghasilkan :
1. Keseimbangan harga setelah ada subsidi lebih rendah
dari pada keseimbangan harga sebelum subsidi : Pe’ =
9,33 → Pe = 10
2. Keseimbangan kuantitas setelah ada subsidi lebih tinggi
dari pada keseimbangan kuantitas sebelum subsidi : Qe’
= 15,33 → Qe = 15
b. Tarif dan total subsidi
• Tarif subsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada
produsen s = 1 / unit.
• Akan tetapi produsen tidak menikmatinya sendiri.
• Sebagian dari subsidi tersebut diberikannya kepada
konsumen.
• Tarif subsidi yang diberikan produsen kepada konsumen
terasakan dengan adanya penuntas keseimbangan
harga dari Pe = 10→Pe’ = 9,33
• Maka besarnya tarif dan total subsidi untuk produsen
dan konsumen adalah sebagai berikut :
Tarif Subsidi Total Subsidi
Tarif subsidi yang diberikan Total subsidi yang diterima
produsen kepada konsumen : konsumen :
sk=Pe – Pe’ = 10 – 9,33 = 0,67 Sk = sk x Qe’=0,67 x 15,33 = 10,27

Tarif subsidi yang diterima Total subsidi yang diterima


produsen : produsen :
sp = s – sk = 1 – 0,67 = 0,33 Sp = sp x Qe’=0,33 x 15,33 = 5,06
Tarif subsidi yang
diberikan pemerintah Total subsidi yang
kepada produsen: ditanggung pemerintah :
S = s x Qe’ = 1 x 15,33 = 15,33
s = 1 / unit
c. Gambar Grafik

40
35
30
25
20
S E
15 E’
S’
10
5
0 D
0 5 10 15 20 25
-5
Latihan
1. Sebuah perusahaan menjual produk dengan fungsi
penawaran Qs = 5000 + 2P sedangkan fungsi permintaannya
Qd = 25000 – 2P.
Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp. 1000/unit
Tentukan :
a. Berapa jumlah produk yang dijual dan
harga jual produk pada keseimbangan
pasar sebelum dan setelah subsidi?
b. Berapa tarif dan total subsidi yang
diterima konsumen dan produsen serta
tarif dan total subsidi yang ditanggung
pemerintah?
c. Gambarkan grafiknya ?
2. Diketahui :
Fungsi permintaan : P = Q2 – 4
Fungsi penawaran : P = 4 + 2Q
a. Jika pemerintah menetapkan pajak t=2/unit. Tentukan
keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak ?
b. Hitung besarnya tarif dan total pajak yang ditanggung
oleh konsumen dan produsen serta tarif dan total pajak
yang diterima pemerintah ?
c. Gambarkan grafik perubahannya.
KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM
PRODUK

Secara matematis fungsi permintaan dan fungsi


penawaran produk yang beinteraksi mempunyai dua
variabel bebas, yaitu
(1) harga produk itu sendiri, dan
(2) harga produk lain yang saling berhubungan
KESEIMBANGAN PASAR DUA
MACAM PRODUK

• Qdx = f (Px, Py)


• Qdy = g (Py, Px)

• Qdx = Jumlah permintaan akan x


• Qdy = Jumlah permintaan akan y
• Px = Harga x per unit
• Py = Harga Y per unit
KESEIMBANGAN PASAR DUA
MACAM PRODUK
KESEIMBANGAN PASAR DUA
MACAM PRODUK
Dimana
• Qdx = Jumlah yang diminta dari produk X
• Qdy = Jumlah yang diminta dari produk Y
• Qsx = Jumlah yang ditawarkan dari produk X
• Qsy = Jumlah yang ditawarkan dari produk Y
• Px = Harga produk X
• Py = Harga produk Y
• a0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta.
KESEIMBANGAN PASAR DUA
MACAM PRODUK
Syarat keseimbangan pasar dicapai jika:
• Qsx = Qdx dan Qsy = Qdy
KESEIMBANGAN PASAR DUA
MACAM PRODUK
Contoh:
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari
dua macam produk yang mempunyai hubungan substitusi
sebagai berikut:

Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar!


KESEIMBANGAN PASAR DUA
MACAM PRODUK
KESEIMBANGAN PASAR DUA
MACAM PRODUK
KESEIMBANGAN PASAR DUA
MACAM PRODUK
KESEIMBANGAN PASAR DUA
MACAM PRODUK
KESEIMBANGAN PASAR DUA
MACAM PRODUK

Jadi nilai Qx=3; Qy=5; Px=3 dan Py=4


LATIHAN SOAL
2. Fungsi permintaan akan sebuah arloji ditunjukkan oleh
perilaku sebagai berikut. Bila dijual dengan harga 5,
maka terjual sebanyak 2 unit, sedangkan bila harganya 2
terjual 8 unit. Di pihak lain produsen hanya mau menjual
3 unit pada tingkat harga 2, dan menjual 12 unit jika
harganya 5. Tentukan:
a. Fungsi permintaan arloji !
b. Fungsi penawaran arloji !
c. Keseimbangan pasar !
d. Gambar pada diagram Cartesius !
LATIHAN SOAL
3. Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar dari dua
macam barang, bila diketahui fungsi permintaan dan
penawarannya sebagai berikut:
LATIHAN SOAL
4. Fungsi permintaan dan penawaran akan suatu jenis
barang ditunjukkan oleh persamaan: Qd=1500-10P dan
Qs=20P-1200. Setiap barang yang terjual dikenakan
pajak sebesar Rp 15,00 per unit. Tentukan :
a. Harga dan jumlah keseimbangan sebelum pajak !
b. Harga dan jumlah keseimbangan setelah pajak !

Anda mungkin juga menyukai