PASAR
MATEMATIKA BISNIS
Pertemuan Kelima
Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar
Sesudah Ada
Sebelum Ada
Pajak Pajak
[tarif pajak (t)]
35
30
25
20
S’ E
15 S E’
10
0 D
0 5 10 15 20 25
-5
Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan
Pasar
• Pemerintah memberikan subsidi kepada para
produsen.
• Subsidi tersebut dinyatakan dengan tarif
subsidi (s) = satuan unit uang / satuan unit
barang.
• Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan
harga / kuantitas di pasar dapat dilihat pada
tabel berikut :
Pajak Proporsional
• Pajak yang ditetapkan berdasarkan persentase
tertentu dari harga jual, bukan ditetapkan
spesifik misal Rp. 5,- tiap unit.
• Fungsi penawaran sebelum pajak :
• P = a+bQ atau Q= -a/b + P/b
• Fungsi penawaran setelah pajak proporsional :
• P = a+bQ+tP, t dalam %
• P = (a+bQ)/(1-t) atau Q = [(1-t)P-a]/b
contoh
• Jika permintaan P = 15 – Q dan
• penawaran P = 3+0,5Q dan pajak dari
pemerintah sebesar 25% dari harga jual.
Hitung harga dan jumlah barang pada
keseimbangan tanpa pajak serta dengan pajak.
• Jawab
• Sebelum pajak 15-Q=3+0,5Q
• Q=12/1,5 = 8 dan P=15-8=7
• Sesudah pajak : t= 25%p
• P= 3+0,5Q+0,25P
• 0,75P = 3+0,5Q ATAU P = 4+2/3 Q
• Keseimbangan pasar :
• 4+2/3 Q = 15 – Q
• Q’=11.3/5 = 6,6
• P’= 15-6,6 = 8,4
• Besar pajak yang diterima pemerintah dari setiap unit barang t.P’
= 0,25.8,4 = 2,1. Total pajak pemerintah = Q’.t=6,6.2,1 = 13,86
• Pajak konsumen tk=P’-P = 8,4-7 = 1,4
• Pajak produsen tp = t – tk = 2,1-1,4 = 0,7
Soal 2 :
• Diketahui :
• Permintaan : P = 17 – Q
• Penawaran : P = 5 + 0,25 Q
• t = 25%
• Ditanyakan : a. berapa P dan Q keseimbangan
sebelum dan sesudah pajak…?
• b. Berapa pajak yang ditanggung
konsumen, produsen dan pemerintah ?
PERTEMUAN KE-4
• PENGARUH SUBSIDI TERHADAP
KESEIMBANGAN PASAR
Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan
Pasar