Anda di halaman 1dari 28

APLIKASI FUNGSI NON

LINEAR DALAM EKONOMI

KELOMPOK 6
 Hestini A. Putri Ncaung
 Syakia Ariska Sinun
 Gerinus Lewo Tobi
FUNGSI PERMINTAAN,
PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
Contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan
oleh persamaan Qd = 19 - p2 , sedangkan fungsi
penawarannya adalah
Qs = -8 + 2p2 .
Berapakah harga dan jumlah keseimbangan yang
tercipta di pasar?
Penyelesaian :
Keseimbangan pasar
Qd = Qs
19 - p2 = -8 + 2p2
p2 = 9
p = 3  Pe
Q = 19 - p2
Q = 19 - 3 2
Q = 10  Qe
Harga dan jumlah keseimbangan pasar
adalah
E (10,3)
Jika misalnya terhadap barang yang bersangkutan
dikenakan pajak spesifik sebesar Rp. 1 per unit ,
maka persamaan penawaran sesudah pengenaan
pajak menjadi:
Qs’ = -8 + 2(p-1)2 = -8 + 2(p2 - 2p + 1)
= -6 – 4p + 2p2
Keseimbangan pasar yang baru :
Qd = Qs’ Dengan rumus abc
diperoleh
19 - p2 = -6 – 4p + 2p2 P1 = 3,63
3p2 - 4p – 25 = 0 P2 = -2,30
P2 tidak dipakai karena
P2 tidak dipakai karena
harga negative adalah
irrasional.
Dengan memasukkan P = 3,63 ke dalam persamaan
Qd atau Qs’ diperoleh Q= 5,82.
Jadi, dengan adanya pajak Pe’= 3,63 dan Qe’= 5,82
Selanjutnya dapat dihitung beban pajak yang
menjadi tanggungan konsumen dan produsen per
unit barang , serta jumlah pajak yang diterima oleh
pemerintah , masing-masing:
tk= Pe’-Pe= 3,63- 3 = 0,63
tp= t – tk = 1 – 0,63 = 0,37
T = Qe x t = 5,82 x 1 = 5,82
FUNGSI PENERIMAAN, BIAYA DAN UNTUNGKUADRAT
DALAM
1. Fungsi Penerimaan
Fungsi penerimaan total sebuah perusahaan yang
merupakan hasil penjualan barang yang diproduksinya
berbentuk
R=200q – 4q2
R = Penerimaan total
q = kuantitas barang
Berapa unit sebaiknya perusahaan tersebut
berproduksi agar diperoleh penerimaan total yang
maksimum ? Berapa besar total penerimaan maksimum
yang diperoleh ?
•Penyelesaian:
 
R=200q – 4q2
= – 4q2+ 200q  y = ax2 + bx + c
a = -4 b = 200 c = 0
Titik puncak kurva R adalah (q = )
q = = = = 25
R = - = - = - = 2500
Jadi titik puncak kurva R adalah (25, 2500)
Oleh karena a = - 4 < 0 maka kurva tersebut
terbuka ke bawah dan titik puncaknya disebut
titik maksimum.

Jadi agar perusahaan tersebut


memperoleh penerimaan total yang
maksimum sebaiknya berproduksi
sebanyak 25 unit dan besarnya
penerimaan total maksimum
tersebut ialah 2500
2. Fungsi keuntungan

Seorang produsen menghadapi fungsi permintaan


konsumen terhadap barangnya, q= -0,2p + 20.
biaya total untuk memproduksi barang C= 50 +25q.
Tentukan :
 Tingkat produksi yang menghasilkan keuntungan
maksimum dan besarnya keuntungan
maksimum.
 Harga jual per unit agar diperoleh keuntungan
yang maksimum.
•Penyelesaian:
 
a. q = -0,2p + 20  p = 100 – 5q C = 50 + 25 q
R = qp
= q (100 – 5q )
= 100q – 5q2
R = -5q2 + 100q

𝜋=𝑅−𝐶
Laba   

= (-5q2 + 100q) – (50 + 25 q)


= -5q2+ 75q – 50  y = ax2 + bx + c
a = -5 b = 75 c= -50
•Titik
  puncak kurva adalah (q = )
q = = = = 7,5
= - = - = - =231,25
Oleh karena a = - 5 < 0 maka kurva fungsi terbuka ke
bawah dan titik puncaknya disebut titik maksimum.

Jadi, tingkat produksi yang


menghasilkan keuntungan (laba) yang
maksimum sebanyak 7,5 unit barang.
Besarnya laba maksimum yang
diperoleh produsen tersebut sebesar
231, 25.
Jadi, harga
jual per unit
agar diperoleh
keuntungan
maksimum
yaitu 62,5

b. p = .........? ( harga jual per


unit)
q = -0,2p + 20
7,5 = -0,2p + 20
-12,5 = -0,2p
p = 62,5
3. Fungsi Biaya
Biaya total yang dikeluarkan PT. GALAU
ABADI ditunjukan oleh persamaan C= 2Q2
-24Q + 102.
Pada tingkat produksi berapa unit biaya total
ini minimum ?
Hitunglah besarnya biaya tetap, biaya variabel,
biaya rata-rata, biaya tetap rata-rata, dan
biaya variabel rata-rata pada tingkat produksi
tadi!.
Seandainya dari kedudukan ini produksi
dinaikkan 1 unit, berapa besarnya biaya
marjinal ?
Penyelesaian:
Berdasarkan rumus titik ekstrim parabola , C
minimum terjadi pada kedudukan

Q=

Besarnya C minimum = 2Q2 -24Q + 102


= 2 (6)2 - 24(6) + 102
=30
C minimum juga dapat dicari dengan rumus
ordinat titik ekstrim parabola yaitu:
Selanjutnya untuk q=6 maka
FC= 102
VC= 2Q2 -24Q Jika Q=7 ( Karena
dinaikkan 1 unit)
= 2(6) - 24(6)
2
Maka C= 2(7) - 24(7) +
2

102 = 32
= -72

Berarti untuk
menaikkan produksi
dari 6 unit menjadi 7
unit diperlukan biaya
tambahan (biaya
marjinal) sebesar 2
USD
FUNGSI UTILITAS
Utilitas merupakan tingkat kepuasan.

Utilitas Total : U= ꭍ MU dQ
U = f (Q) = ꭍ f ‘ (Q)
dQ

 
Utilitas
Utilitastotal adalah
Marginal :

MU = U’ = f ‘ (Q)
integral dari utilitas marginal
Contoh
Carilah persamaan utilitas total dari seorang
konsumen jika utilitas marginalnya MU = 90 – 10 Q
Penyelesaian
Seperti halnya produk
total dan penerimaan total.
Di sini pun konstanta k = 0,

 
Utilitas Total : sebab tidak akan ada
kepuasan utilitas yang
U= ꭍ MU dQ diperoleh jika tak ada
= ꭍ (90-10 barang yang dikonsumsi

Q) d Q
= 90 Q – 5
Q
FUNGSI PRODUKSI
Adalah fungsi yang
menentukan output
dari perusahaan
untuk semua
kombinasi masukan. P = Keluaran
X = Masukan

Produksi Total : P = f
Produksi Marginal : MP = P’ = f ‘ (X)
Produk Total adalah integral dari produk marginal
U = ꭍ MP d X
= ꭍ f ‘ (X) d X
•Contoh
 
Produk marginal sebuah perusahaan ditunjukkan
oleh MP = 18X – 3X. Carilah persamaan produk total
dan produk rata-ratanya.
Penyelesaian:
P = ꭍ MP d X
= ꭍ (18X – 3X)
= 9X - X
Produk rata-rata : AP = 9X– X2

Dalam persamaan produk total juga konstanta k = 0 sebab tidak akan


ada barang (P) yang dihasilkan jika tidak ada bahan (X) yang
diolah/digunakan.
FUNGSI (KURVA) TRANSPORMASI PRODUK

Fungsi transpormasi produk menyatakan


hubungan antara kuantitas dari dua jenis barang
(joint products) yang dihasilkan oleh perusahaan
dengan menggunakan tenaga kerja dan bahan
mentah (material) yang sama.
Kurva transpormasi adalah tempat kedudukan
kombinasi kuantitas dua jenis barang yang dapat
dihasilkan dengan masukan (input) tertentu.
Apabila kuantitas kedua jenis barang yang
dihasilkan adalah q1 dan q2 , kurva yang terbentuk
menunjukkan hubungan keduanya berbanding
terbalik. Jika kuantitas q1 bertambah maka
kuantitas q2 berkurang pun sebaliknya.
•  
Contoh
Sebuah perusahaan memproduksi sejenis
barang dengan kualitas yang berbeda
yaitu A1 dan A2 masing-masing sebanyak
q1 dan q2 unit. Fungsi/kurva transpormasi
produk untuk masukan (input) tertentu
digunakan adalah
q2 = 100 -
a. Berapa unit maksimal A1dan A2 yang
dapat diproduksi ?
b. Berapa unit A1 dan A2diproduksi agar
kuantitas A1 dan A2sama banyak ?
penyelesaian:
a. Bila
 
q 2 =
b. 0,   Bila q1= q2 , maka
q1 = ......? q1= ....? Dan q2= ....?
q2 = 100 -
q2= 100 -
q1= 100 -
0 = 100 -
+ 4q1 - 400 = 0  a=1,
= 400
b=4 c=- 400
q1 = 20 v q1
q1= -20
q1 = 18,09 v q1 =
 Bila
q1= 0,
-22,09
q2= ......?
q2 = 100 - Jadi, kuantitas A1 dan A2 yang harus
diproduksi masing-masing agar A1 dan
q2 = 100 A2 sama banyak adalah
q1 = q2 = 18,09 unit
Jadi kuantitas A1 dan A2 maksimal
dapat diproduksi masing-masing 20
FUNGSI GOMPERTZ
Fungsi ini menggambarkan
perkembangan yang lambat waktu mulai
tumbuh dan waktu mendekati asimtot
batas pertumbuhan. Fungsi ini
N = Jumlah penduduk pada
dinyatakan sebagai tahun keberikut:
t
R = Tingkat pertumbuhan
(dengan 0<R<1)
a= proporsi pertumbuhan awal
C= tingkat pertumbuhan
dewasa(yaitu asimtot tertinggi)

 
N=
Contoh
Penjualan setiap bulan dari sebuah perusahaan
memenuhi fungsi S=1000 (0,10)0,40^P. P adalah
jumlah pengeluaran untuk promosi dan
advertensi. S adalah penjualan/ omzet setiap
bulan.
Pertanyaan :
a. Berapa besar penjualan bila pengeluaran
untuk promosi dan advertensi sama dengan
nol atau berapa besar penjualan awalnya ?
b. Berapa penjualan maksimumnya ?
c. Berapa besar penjualannya bila pengeluaran
untuk promosi dan advertensi 5 ?
Penyelesaian

a. Jika P=0 maka


S=1000 (0,10)0,40^P. jadi
penjualan awalnya
adalah 100. b. Penjualan maksimum
terjadi saat tingkat
pertumbuhannya nol (R=0)
S= 1000(0,10)0^P. S=1000(1)
Jadi penjualan
maksimumnya adalah 1000
c. Jika P=5, maka S adalah
S = 1000 (0,976697)
S = 976,697.
Jadi besar penjualannya bila
pengeluaran untuk promosi
dan advertensi 5 adalah
976,697.
FUNGSI BELAJAR
Fungsi belajar umumnya dipakai oleh psikolog
untuk menggambarkan taraf pertumbuhan
pendidikan manusia yang sifatnya meningkat cepat
pada awalnya dan semakin lambat ketika
mendekati asimtot batas pertumbuhan.
Fungsi belajar dinyatakan sebagai berikut:

y = C – a.e Ket :
-kx
C, a dan k adalah konstanta
positif
y = keaktifan belajar
Fungsi belajar dapat pula digunakan untuk x = variabel pendorong
menjelaskan fungsi biaya dan fungsi produksi
Contoh soal:
a. q = 0, kaka C = ...?
C = 100-50e-0,02(0)
Biaya produksi total (dalam jutaan = 100 - 50. e0
rupiah) dari sebuah perusahaan dapat = 50
dinyatakan sebagai berikut: Jadi biaya tetap (jika tidak
C = 100-50e-0,02q berproduksi atau q=0
 
C = biaya produksi adalah
b. Bila q=10050 jutabiaya
maka rupiah.
total (C)
q = kuantitas produksi =...?
a. Berapa besar biaya tetapnya ? C = 100-50e-0,02(100)
b. Bila berproduksi 100 unit, berapa C = 100-50e-2
besar proporsi biaya produsi tetapnya = 100 -
terhadap biaya produksi totalnya? = 100 -
= 100 – 6,7682
= 93,2318 juta rupiah. Jadi
proporsi biaya tetap terhadap
biaya total (untuk berproduksi
100 unit) adalah
= = 53,63 %
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai