Anda di halaman 1dari 27

Pendahuluan

Matematika Bisnis
C
• Rumus Dasar

O
N
• Pengoperasian Himpunan

TE
• Aplikasi Himpunan dalam Bisnis

N
• Fungsi

TS
3
Aplikasi Himpunan
Aplikasi
Kasus 1
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 250 KK warga suatu desa, menyatakan 60 KK
pemilik sawah dan 110 KK penggarap sawah. Sementara itu ada pula 100 orang yang
bukan pemilik sawah maupun penggarap sawah. Tentukanlah banyak KK sebagai pemilik
sekaligus penggarap sawah.

Kasus 2
Dalam suatu kelompok studi terdapat 10 mahasiswa suka nyontek, 12 mahasiswa suka
bermain dan 5 mahasiswa suka nyontek sekaligus bermain. Berapa jumlah mahasiswa
anggota kelompok studi tersebut?
Aplikasi
Penyelesaian kasus 1
Misalkan : S = warga desa
A = himpunan pemilik sawah
B = himpunan penggarap sawah

maka,
n(S) = 250, n(A) = 60, n(B) = 110 dan n(A ∪ B)C = 100
n(A ∩ B) = . . . ?
n(A ∪ B) = n(S) - n(A ∪ B)C
= 250 - 100 = 150
n(A ∪ B) = n(A) + n(B) - n(A ∩ B)
150 = 60 + 110 - n(A ∩ B)
150 = 170 - n(A ∩ B)
n(A ∩ B) = 20
Jadi, banyaknya KK sebagai pemilik dan sekaligus penggarap sawah = 20
Aplikasi

Penyelesaian kasus 2
Misalkan : A = himpunan mahasiswa suka nyontek
B = himpunan mahasiswa suka bermain
maka, n(A) = 10, n(B) = 12 dan n(A ∩ B) = 5
n(A ∪ B) = ............ ?
Rumus,
n( A ∪ B) = n(A) + n(B) - n(A ∩ B)
= 10 + 12 – 5 = 17
Jadi, jumlah anggota kelompok studi tersebut adalah 17 mahasiswa
Aplikasi

Kasus 3
Dari 100 investor yang dinyatakan bahwa 50 orang investor menanamkan dananya
dalam saham biasa, 35 orang menanamkan dalam obligasi. Berapa banyak investor
yang menanamkan dana itu dalam saham biasa atau obligasi ?
Pembahasan:
A adalah saham biasa → n (A) = 50
B adalah saham obligasi → n (B) = 35
Diketahui : n (A) = 50, n (B) = 35, n (A n B) = 25
Ditanya : n (A U B) ?
Jawab : n (A U B) = 25 + 25 + 10 = 60
Aplikasi

Kasus 4
Survei yang di lakukan PT(ABC) mengenai kebiasaan mahasiswa dalam mengakses
informasi sbb:
400 orang mengakses informasi melalui koran
560 orang mengakses informasi melalui TV
340 orang mengakses informasi melalui internet
205 orang mengakses informasi melalui koran dan TV
175 orang mengakses informasi melalui TV dan Internet
160 orang mengakses informasi melalui koran dan internet
155 orang mengakses informasi melalui ketiganya
Aplikasi
Pertanyaan kasus 4:
a. Jika total mahasiswa perguruan tinggi 1100 berapa orang yang tidak mengakses dari
ketiga nya?
b. Berapa orang yang tidak mengakses informasi melalui 2 media saja?
c. Berapa orang yang mengakses informasi melalui satu media saja?

Pembahasan kasus 4:
Total mahasiswa n(S) = 1100
Koran n(K) = 400
TV n(TV) = 560
Internet n(I) = 340

(K ∩ TV) = 205
(K ∩ I) = 160
(TV ∩ I) = 175
(K ∩ TV ∩ I) = 155
4
Fungsi
Pengertian Fungsi
Fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi khusus yang mengaitkan atau
memasangkan setiap anggota A dengan satu dan hanya satu anggota B.
Fungsi dari himpunan A ke B dapat dinyatakan sebagai berikut :
f:A→B
Artinya jika x ∈ A dan y ∈ B dan a dikaitkan dengan b maka f(a) = b dengan:
1. A disebut daerah asal(domain).
2. B disebut daerah kawan (kodomain).
3. b disebut bayangan dari a.
4. Himpunan semua bayangan dari setiap x ∈ A disebut daerah hasil/daerah jelajah atau range.

Selain daripada fungsi ada juga yang dikatakan dengan relasi dimana pengertian daripada relasi itu
sendiri ialah hubungan dua himpunan A dan B adalah pengaitan (pemasangan) anggota-anggota
himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
Pengertian Fungsi
Untuk lebih jelasnya antara relasi dan fungsi, perhatikan beberapa relasi yang ditunjukkan
oleh diagram anak panah di bawah ini.
Pengertian Fungsi

Fungsi himpunan A ke himpunan B dapat dinyatakan sebagai berikut:


f:A→B
Apabila fungsi tersebut mengaitkan x ∈ A dengan y ∈ B, maka ditulis:
�(�) = �
�: �→�

Misalkan fungsi tersebut mengaitkan x dengan 2x + 5, x ∈ A dan (2x + 5) = y ∈ B, maka ditulis:


�(�) = 2� + 5
�(�) = � = 2� + 5
Pengertian Fungsi

Jadi, fungsi dapat ditulis dengan berbagai cara, misal fungsi f yang wilayah (domain) dan
rangenya adalah himpunan bagian dari bilangan riil dan kaedahnya ditentukan oleh
persamaan y = x3+ 5, dapat ditulis dengan salah satu cara-cara berikut:
1. y = x3 + 5
2. f(x) = x3 + 5
3. f : (x, y) ialah fungsi pasangan berurut (x, x3 + 5)
4. f : x → y ialah fungsi yang harganya diberikan oleh f(x) = x3 + 5
5. (x,y) ; y = x3 + 5
Nilai Fungsi

Bila suatu nilai x tertentu disubstitusikan ke dalam rumusan suatu fungsi y = f(x) maka diperoleh nilai
fungsi tersebut (nilai y) pada nilai x tersebut.

Contoh
Diketahui : f(x) = 2x + 1
Dihitung : f(0) = . . . . ?
f(1) = . . . . ?
f(½) = . . . . ?
Penyelesaian
Pada x = 0 f(0) = 2(0) + 1 = 1
Pada x = 1 f(1) = 2(1) + 1 = 3
Pada x = ½ f(½)= 2 (½ ) +1 = 2
Grafik Fungsi

Dalam menggambar grafik suatu fungsi umumnya variabel terikat diletakkan pada sumbu vertikal
(tegak) dan variabel bebas diletakkan pada sumbu horizontal (datar).

Contoh

Diketahui : A = Bilangan riil dan B = Bilangan riil


Tentukanlah : Grafik f: A → B dengan x ∈ A dan 2x - 3 = y ∈ B.

Penyelesaian
Fungsi tersebut dapat ditulis,
f(x) = 2x - 3 atau y = f(x) = 2x - 3
Grafik Fungsi

Grafik fungsi tersebut dapat dibuat dengan dua cara sebagai berikut:
(a) Cara pertama, yaitu menentukan dan menghubungkan titik-titik yang dilalui kurva.
Grafik Fungsi
Grafik Fungsi
(b) Cara kedua, yaitu menentukan dan menghubungkan titik-titik penting. Oleh karena fungsinya linear,
maka titik penting yang dimaksudkan adalah titik potong fungsi dengan sumbu tegak dan titik potong
fungsi dengan sumbu datar.
Titik potong fungsi dengan sumbu tegak/sumbu f(x), bila x = 0, diperoleh:
f(x) = 2x - 3
f(x) = 2(0) - 3
f(x) = - 3
Jadi, titik potongnya dengan sumbu tegak adalah {x, f(x)} = ( 0, - 3)
Titik potong fungsi dengan sumbu datar/sumbu x, bila f(x) = 0, diperoleh:
f(x) = 2x - 3
0 = 2x - 3
2x = 3 x =1½
Jadi, titik potongnya dengan sumbu datar adalah {x, f( x )} = (1½ ,0)
Grafik Fungsi
Grafik Fungsi

Terus bagaimana jika kita menemukan soal seperti ini?

Diketahui : A = {Bilangan riil} dan B = {Bilangan riil}


Tentukanlah : Grafik f: A → B dimana x ∈ A dan 3 + x2 ∈ B

Silahkan nanti teman-teman untuk mencoba sebagai latihannya yang nanti akan dikumpulkan.
Fungsi dalam Bisnis

Fungsi Umum dan Fungsi Khusus


Fungsi umum. Fungsi umum adalah suatu fungsi yang hanya dinyatakan
dalam variabel bebas dan variabel terikat saja, tanpa memberikan
penjelasan bagaimana hubungan atau pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikatnya. sedangkan
Fungsi khusus. Fungsi khusus adalah suatu fungsi yang dapat
menjelaskan tentang hubungan atau pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikatnya.
Fungsi dalam Bisnis

Contoh Fungsi Umum


Teori ekonomi, menyatakan bahwa konsumsi seseorang (C) tergantung dari (atau
dipengaruhi oleh) tingkat penghasilannya (Y). Hubungan ekonomi antara dua variabel
tersebut dapat dinyatakan dengan fungsi umum, C = f(Y).

Persamaan C = f(Y) ini mencatat hubungan antara konsumsi dan tingkat penghasilan
(pendapatan), akan tetapi tidak memberikan penjelasan bagaimana penghasilan seseorang
tersebut mempengaruhi konsumsinya.
Berpengaruh positip atau negatif? Berapa besar pengaruhnya?
Fungsi dalam Bisnis
Contoh Fungsi Khusus
Hubungan ekonomi antara pendapatan seseorang dengan konsumsinya yang dinyatakan dalam
bentuk umum C = f(Y), dapat pula dinyatakan dengan fungsi khusus, misalnya sebagai berikut :
C = 200 + 0,3Y
Persamaan ini, dengan jelas menyatakan bahwa hubungan atau pengaruh pendapatan (Y) terhadap
konsumsinya (C) adalah positif. Hal ini dinyatakan oleh angka koefisien variabel bebas Y, adalah
positif (+). Berapa besar pengaruhnya. Hal ini dapat dilihat dari nilai angka koefisien dari Y yaitu
(positif) 0,3. Angka koefisien sebesar 0,3 itu memiliki arti bahwa setiap kenaikan pendapatan (Y)
sebesar satu unit, mengakibatkan konsumsi (C) naik (meningkat) sebesar 0,3 unit. Jadi, fungsi umum,
tidak menjelaskan bagaimana dan berapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikatnya. Sebaliknya fungsi khusus dapat menjelaskan bagaimana dan berapa besar pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikatnya.
Latihan Soal 1
Latihan Soal 2
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai