Anda di halaman 1dari 10

Investasi uang dan

Moneter
Kelompok 3 :
Erinda Dewi Fauziah
Sutra
Nahraeni
Rismayanti
Feri Aditya
A.Pengertian investasi

Investasi diartikan sebagai penanaman uang atau di suatu perusahaan atau


proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Pada dasar n ya in vestasi adalah membeli suatu aset yan g dih ar apk an di
masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.
In vestasi juga dapat dik atak an sebagai suatu
pen un daan k on sumsi saat in i untuk konsumsi masa depan .
B. Jenis jenis Investasi

1.Tabungan Bank
2.Deposito di Bank
3. Saham
4. properti
5. Barang- Barang
koleksi
6. Emas
7. Mata uang
Asing
8. Obligasi
C. Keunggulan dan kekurangan
investasi
1.Produk PerBankan Tabungan

Digunakan untuk menyimpan dana nasabah. Dapat memberikan banyak kemudahan,antara lain :
Likuiditas yang tinggi, dapat diambil kapan saja : counter bank dan ATM
Kemudahan bertransaksi: pengiriman uang,pembayaran (telepon,kartu kredit,dan lain lain),penukaran uang dan
lain lain.
Kekurangan :
Suku bunga yang diberikan sangat rendah dibawah tingkat inflasi.
Bunga kena pajak 20 % untuk yang diatas 7,5 juta.
2. Rekening Koran (cheque/giro)

Dipergunakan secara luas oleh perusahaan dan perorangan, untuk melakukan transaksi keuangan.
Kemudahan,antara lain:
Likuiditas tinggi,dapat diambil kapan saja : counter bank pencairan cek
Kemudahan bertransaksi : pembayaran ke pihak lain tanpa menggunakan uang tunai dan tanpa harus datang ke
bank.
Dijamin oleh pemerintah.
Kekurangan :
Tidak ada bunga,hanya terdapat jasa giro yang sangat rendah
Bunga kena pajak 20 %
3. Deposito Berjangka

Dipergunakan untuk menabung atau menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu.
Kemudahan,antara lain :

Suku bunga yang lebih tinggi sekitar 6%


Likuiditas tinggi,dapat diambil kapan saja meskipun ada jangka waktu
tertentu. Dapat dijaminkan untuk mendapatkan hutang dari bank yang sama.
Kekurangan :
Terkena penalti bila diambil sebelum jatuh tempo
Bunga kena pajak 20% diatas Rp 7,5juta

4.Produk investasi Reksa Dana/Unit trust

Keunggulan :

Diversifikasi
Pilihan investasi yang beragam
Transparansi
Peraturan yang ketat
Biaya yang rendah (subs,redeem,management fee)
Keuntungan pajak(untuk di Indonesia saat ini )
Minimum investasi yang rendah
D.Resiko dalam investasi

Menurut Tandeilin, dalam analisis tradisional risiko total dari berbagai aset keuntungan
bersumber dari :

I1.nterest rate risk. Resiko yang berasal dari variabilitas return akibat perubahan tingkat suku bunga.
Perubahan tingkat suku bunga ini berpengaruh negatif terhadap harga sukuritas.

2.Market risk. Risiko yang berasalvariabilitas karena fx luktuasi dalam keseluruhan pasarx sehingga
berpengaruh pada semua sukuritas.

3.Inflation risk. Suatu faktor yang mempengaruhi sekuritas adalah purchasing power risk. Jika suku
bunga 3naik maka inflasi juga menigkat karena lenders membutuhkan tambahan premium inflasi untuk
mengganti kerugian purchasing power.

4.Business risk. Resiko yang ada karena melakukan bisnis pada industri tertentu.
Financial risk. Risiko yang timbul karena penggunaan leverage finansial oleh perusahaan.
KEBIJAKAN MONETER

A. Pengertian kebijakan moneter

Kebijakan moneter adalah suatu kebijakan yang diambil oleh bank sentral atau
Bank Indonesia dengan tujuan memelihara dan mecapai stabilitas nilai mata uang yang
dapat dilakukan antara lain dengan pengendalian jumlah uang yang beredar di masyarakat
dan penetapan suku bunga. Kebijakan moneter meliputi langkah langkah kebijakan yang
dilaksanakan oleh bank sentral atau Bank Indonesia untuk dapat mengubah penawaran uang
atau mengubah suku bunga yang ada, dengan tujuan untuk memengaruhi pengeluaran dalm
perekonomian.
B. Tujuan kebijakan moneter

1.Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan.


2.Kesempatan kerja
3. Kestabilan harga
4. Keseimbangan neraca pembayaran.

C. Kebijakan moneter dan investasi


Instrumen kebijakan moneter untuk
meningkatkan investasi a ntar a lain adalah :
5. Tngkat suku bunga
6. Nilai tukar uang
7.Ca da n ga n a ta u pr opor si sim pa n a n ya n g h a r us diper ta h a n k a n ba n k seba ga i ca da n ga n da n
pengendalian inflasi.
KESIMPULAN
Seiring perkembangan zaman, banyak jenis investasi yang bisa kita la k u k a n
dengan modal yang tidak terlalu besar. Investasi bisa dilakukan secara
individu atau perorangan dengan berbagai macam tujuan investasi yang ada
di sekitar kita. Pe la ksa naan dari investasi dan komponen-komponen yang
mnedukung investasi itu sendiri. Investasi itu sendiri dibagi menjadi dua
bagian yaitu jangka panjang dan jangka pendek.
Tha n
k
you

Anda mungkin juga menyukai