Anda di halaman 1dari 6

Tugas 2

1. Uraikan perbedaan antara rekening tabungan, rekening giro, dan


rekening deposito!

 Jumlah Minimal Transfer Harian

Tabungan biasa memiliki limit transfer dan penarikan uang harian, tergantung jenis tabungan
yang dipilih. Ada yang hanya Rp 500.000 / hari hingga puluhan juta, biasanya sudah
diinformasikan di awal pembuatan rekening.

Giro bisa digunakan untuk transaksi pemindahbukuan hingga ratusan juta setiap harinya.
Sedangkan deposito hanya bisa ditarik sesuai jangka waktu tertentu, yang sudah disepakati di
awal pembuatan rekening.

 Fungsi

Tabungan memiliki fungsi untuk penyimpanan uang untuk kebutuhan harian, dengan nominal
awal bisa berkisar Rp 25.000 ke atas. Giro berfungsi sebagai media transaksi dalam jumlah
besar hingga ratusan juta rupiah setiap harinya. Beda lagi dengan deposito adalah tabungan
berjangka waktu tertentu.

 Laporan Transaksi

Laporan transaksi tabungan bisa diakses sendiri melalui aplikasi pendukung seperti e-
banking. Kapanpun Anda juga bisa meminta pencetakan rekening koran kepada pihak
perbankan sesuai kebutuhan.

Pemilik rekening giro akan mendapat laporan transaksi bulanan sesuai jadwal yang ditentukan
perbankan. Bila pemilik rekening butuh laporan di luar jadwal, maka akan dikenakan biaya
tambahan.

Beda lagi dengan deposito yang tidak memberikan laporan kepada nasabah, sebab uang yang
disimpan tidak berubah jumlahnya dalam waktu tertentu, sesuai kesepakatan bersama antara
pihak perbankan dengan nasabah.

 Mata Uang

Tabungan menggunakan mata uang di sebuah negara, sedangkan giro bisa menggunakan
mata uang asing saat bertransaksi. Deposito hanya bisa pakai mata uang di sebuah negara,
namun itu tergantung pada ketersediaan bank apakah bisa pakai mata uang asing atau tidak.
 Media Tarik Uang

Media tarik uang tabungan bisa menggunakan rekening tabungan atau kartu anjungan tunai
mandiri. Sedangkan giro menggunakan media bilyet giro atau warkat cek tertentu. Lalu deposito
ditarik uangnya menggunakan dokumen yang sudah ditentukan.

 Varian Produk

Tabungan produknya bervariasi. Giro jenis tabungannya hanya satu, sedangkan deposito ada
tiga yaitu deposito on call, sertifikat dan deposito berjangka adalah yang paling banyak dipilih.

2. Uraikan pula apa kelebihan dan kekurangan dari masing- masing


rekening di atas!

Giro Kelebihan:

Bisa ditarik sewaktu waktu dengan menggunakan bilyet giro dan cek. Digunakan sebagai alat


pembayaran. 

Kekurangannya: Menyita waktu, sarana dan biaya (yang Rumit), Bunga rendah.

Bila Anda cenderung ingin memilih deposito, maka berikut ini adalah keuntungan yang dapat
diperoleh:

 Suku bunganya tinggi sehingga secara perhitungan pendapatannya juga jauh lebih
tinggi.
 Cocok buat yang ingin berinvestasi dengan resiko rendah. Low risk, low return (bila
dibandingkan dengan investasi jenis lain, seperti saham).
 Tanpa biaya administrasi, jadi uang diterima utuh plus pendapatannya.
 Bilyet yang ada di bank biasanya bisa dijaminkan untuk meminjam uang di bank.

Kekurangan dari deposito:

 Dana tidak bisa diambil sewaktu-waktu.


 Ada penalti yang dibebankan jika dana terpaksa dicairkan sebelum masanya.
 Jumlah dana yang disimpan cenderung besar. Jadi, perlu menyimpan uang secara
mandiri dulu. Kecuali sedang ada warisan atau penghasilannya memang besar.

Kelebihan dari tabungan:

 Dana bisa dicairkan kapan saja tanpa perlu membayar penalti.


 Lebih fleksibel dalam hal tenor.
 Uang yang disimpan tak perlu dalam nominal besar. Jadi, cocok buat penyimpanan tipe
bulanan.
 Bisa dijadikan simpanan untuk dana darurat.
 Hampir semua bank memberikan fasilitas e-banking pada jenis simpanan ini, yakni
internet banking, mobile banking, dan SMS banking. Dari BUMN hingga perbankan
swasta semuanya menyediakan fasilitasnya, contohnya: internet banking BRI, mobile
banking BCA, hingga SMS banking, dll.

Kekurangan dari tabungan:

 Suku bunganya kecil.


 Ada biaya administrasi yang memotong simpanan setiap bulan.
 Buku tabungan yang didapatkan tidak bisa dijaminkan di bank.
 Tidak cocok buat investasi.

3. Uraikan dengan singkat dan beri contoh tentang 7 fungsi kredit!

Tujuan Dan Fungsi Kredit

Pemberian fasilitas kredit memilki beberapa tujuan yang tentunya tidak terlepas dari misi
perusahaan tersebut didirikan, menurut Kashmir (2008 : 105 ) tujuan pemberian kredit anatara
lain:

 Mencari keuntungan

Tujuan utama pemberian kredit adalah untuk memperoleh keuntungan, hasil keuntungan
diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima Bank sebagai balas jasa.

 Membantu usaha nasabah

Tujuan selanjutnya adalah membentu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana untuk
investasi maupun dana untuk modal kerja, dengan dana tersebut maka pihak nasabah akan
dapat mengembangkan dan memperluas usahanya.

 Membantu pemerintah

Tujuan lain nya adalah membantu pemerintah dalam berbagai bidang, bagi pemerintah semakin
banyak kredit yang disalurkan, maka semakin baik mengingat semakin banyak kredit adanya
kucuran dana dalam rangka peningkatan pembangunan diberbagai sektor terutama sektor rill.

Disamping memiliki tujuan, pemberian fasilitas kredit juga memiliki fungsi antara lain:

1. Untuk meningkatkan daya guna uang

Adanya kredit dapat meningkat kan daya guna. uang maksud nya j ika uang hanya disimpan
tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna, dengan diberikann kredit, uang tersebut
menjadi berguna untuk menghasilkan barang dan jasa oleh penerima kredit.

2. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang


Uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari satu wilayah ke wilayah lain nya
sehingga, suatu daerah yang kekurangan uang dengan memperoleh kredit maka  daerah
tersebut akan memperoleh kredit maka daerah tersebut akan memperoleh tambahan uang dari
daerah lain nya.

3. Meningkatkan daya guna barang

Kredit yang diberikan dapat digunakan oleh nasabah untuk mengolah barang yang semula tidak
berguna menjadi bermanfaat.

4. Meningkatkan peredaran barang

Adanya kredit dapat menambah atau memperlancar arus barang dari satu wilayah ke wilayah
lain nya, sehingga jumlah barang yang beredar dari satu wilayah ke wilayah lain nya bertambah
ataukredit dapat meningkatkan jumlah barang yang beredar.

5. Sebagai alat stabilitas ekonomi

Memberikan kredit dapat dikatakan sebagai alat stabilitas ekonomi karena dengan adanya
kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang yang diperlukan oleh masyarakat, kredit
dapat memebantu mengekspor barang dari dalam negeri keluar negeri sehingga dapat
meningkat kan devisa Negara.

6. Untuk meningkatkan kegairahan berusaha

Bagi penerima kredit akan meningkat kan kegairahan berusaha, terkhusus bagi nasabah yang
memeilki modal pas - pasan dengan memeperoleh kredit dapat memperbesar dan memperluas
usahanya.

7. Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan

Semakin banyak kredit yang dislaurkan, maka akan semakin baik terutama dalam
meningkatkan pendapatan.

8. Untuk meningktakan hubungan internasional

Dalam hal pinjaman internasional, pemberian kredit oleh Negara lain akan meningkatkan
kerjasama lain nya, sehingga tercipta perdamaian dunia.

4. Uraikan dengan singkat pengertian pelaksanaan kredit dan


persyaratan- persyaratan yang harus dipenuhi untuk pencairan fasilitas
kredit!

Secara umum kredit berarti kemampuan untuk memberikan pinjaman dengan suatu janji yang
akan dibayar sesuai dengan waktu yang disepakati, Penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Syarat pencairan fasilitas kredit :

Ketika bank memberikan pinjaman uang kepada nasabah, bank tentu saja mengharapkan


uangnya kembali. Karenanya, untuk memperkecil risiko (uangnya tidak kembali, sebagai
contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait
dengan itikad baik (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay) nasabah
untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya. Hal-hal tersebut terdiri
dari Character (kepribadian), Capacity (kapasitas), Capital (modal), Collateral (jaminan),
dan Condition of Economy (keadaan perekonomian), atau sering disebut sebagai Analisis 5C.

Syarat Umum, meliputi:
1. Mengisi formulir aplikasi.
2. Fotokopi identitas diri (KTP, SIM, atau paspor).
3. Fotokopi akta nikah (bagi yang sudah menikah).
4. Fotokopi kartu keluarga (KK).
5. Fotokopi buku tabungan beberapa bulan terakhir.
Syarat Khusus
Di samping persyaratan umum, biasanya ada syarat-syarat khusus yang lebih spesifik,
diantaranya:

Persyaratan khusus menurut pekerjaan/profesi terbagi menjadi:

Untuk Pegawai/Karyawan Swasta, meliputi:

 Kartu pegawai (karpeg) serta tabungan dan asuransi pensiun (taspen) (fotokopi
dan asli) untuk pegawai.
 Slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan (bagi karyawan).
 SK CPNS (fotokopi dan asli).
 SK PNS.
 SK kenaikan pangkat terahir (fotokopi dan asli).
 SK kenaikan gaji berkala terahir (fotokopi dan asli).
 Daftar gaji kolektif.
 Surat keterangan perincian penghasilan.
Untuk Wirausaha, meliputi:

 Fotokopi rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 3-6
bulan terakhir.
 Data keuangan lain, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba, catatan
penjualan dan pembelian harian, serta data pembukuan lainnya.
Sumber: ADBI4436, https://id.wikipedia.org/wiki/Kredit_(keuangan),
https://www.cermati.com/artikel/inilah-syarat-agar-pengajuan-kredit-disetujui-bank

Anda mungkin juga menyukai