Tabungan biasa memiliki limit transfer dan penarikan uang harian, tergantung jenis tabungan
yang dipilih. Ada yang hanya Rp 500.000 / hari hingga puluhan juta, biasanya sudah
diinformasikan di awal pembuatan rekening.
Giro bisa digunakan untuk transaksi pemindahbukuan hingga ratusan juta setiap harinya.
Sedangkan deposito hanya bisa ditarik sesuai jangka waktu tertentu, yang sudah disepakati di
awal pembuatan rekening.
Fungsi
Tabungan memiliki fungsi untuk penyimpanan uang untuk kebutuhan harian, dengan nominal
awal bisa berkisar Rp 25.000 ke atas. Giro berfungsi sebagai media transaksi dalam jumlah
besar hingga ratusan juta rupiah setiap harinya. Beda lagi dengan deposito adalah tabungan
berjangka waktu tertentu.
Laporan Transaksi
Laporan transaksi tabungan bisa diakses sendiri melalui aplikasi pendukung seperti e-
banking. Kapanpun Anda juga bisa meminta pencetakan rekening koran kepada pihak
perbankan sesuai kebutuhan.
Pemilik rekening giro akan mendapat laporan transaksi bulanan sesuai jadwal yang ditentukan
perbankan. Bila pemilik rekening butuh laporan di luar jadwal, maka akan dikenakan biaya
tambahan.
Beda lagi dengan deposito yang tidak memberikan laporan kepada nasabah, sebab uang yang
disimpan tidak berubah jumlahnya dalam waktu tertentu, sesuai kesepakatan bersama antara
pihak perbankan dengan nasabah.
Mata Uang
Tabungan menggunakan mata uang di sebuah negara, sedangkan giro bisa menggunakan
mata uang asing saat bertransaksi. Deposito hanya bisa pakai mata uang di sebuah negara,
namun itu tergantung pada ketersediaan bank apakah bisa pakai mata uang asing atau tidak.
Media Tarik Uang
Media tarik uang tabungan bisa menggunakan rekening tabungan atau kartu anjungan tunai
mandiri. Sedangkan giro menggunakan media bilyet giro atau warkat cek tertentu. Lalu deposito
ditarik uangnya menggunakan dokumen yang sudah ditentukan.
Varian Produk
Tabungan produknya bervariasi. Giro jenis tabungannya hanya satu, sedangkan deposito ada
tiga yaitu deposito on call, sertifikat dan deposito berjangka adalah yang paling banyak dipilih.
Giro Kelebihan:
Kekurangannya: Menyita waktu, sarana dan biaya (yang Rumit), Bunga rendah.
Bila Anda cenderung ingin memilih deposito, maka berikut ini adalah keuntungan yang dapat
diperoleh:
Suku bunganya tinggi sehingga secara perhitungan pendapatannya juga jauh lebih
tinggi.
Cocok buat yang ingin berinvestasi dengan resiko rendah. Low risk, low return (bila
dibandingkan dengan investasi jenis lain, seperti saham).
Tanpa biaya administrasi, jadi uang diterima utuh plus pendapatannya.
Bilyet yang ada di bank biasanya bisa dijaminkan untuk meminjam uang di bank.
Pemberian fasilitas kredit memilki beberapa tujuan yang tentunya tidak terlepas dari misi
perusahaan tersebut didirikan, menurut Kashmir (2008 : 105 ) tujuan pemberian kredit anatara
lain:
Mencari keuntungan
Tujuan utama pemberian kredit adalah untuk memperoleh keuntungan, hasil keuntungan
diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima Bank sebagai balas jasa.
Tujuan selanjutnya adalah membentu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana untuk
investasi maupun dana untuk modal kerja, dengan dana tersebut maka pihak nasabah akan
dapat mengembangkan dan memperluas usahanya.
Membantu pemerintah
Tujuan lain nya adalah membantu pemerintah dalam berbagai bidang, bagi pemerintah semakin
banyak kredit yang disalurkan, maka semakin baik mengingat semakin banyak kredit adanya
kucuran dana dalam rangka peningkatan pembangunan diberbagai sektor terutama sektor rill.
Disamping memiliki tujuan, pemberian fasilitas kredit juga memiliki fungsi antara lain:
Adanya kredit dapat meningkat kan daya guna. uang maksud nya j ika uang hanya disimpan
tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna, dengan diberikann kredit, uang tersebut
menjadi berguna untuk menghasilkan barang dan jasa oleh penerima kredit.
Kredit yang diberikan dapat digunakan oleh nasabah untuk mengolah barang yang semula tidak
berguna menjadi bermanfaat.
Adanya kredit dapat menambah atau memperlancar arus barang dari satu wilayah ke wilayah
lain nya, sehingga jumlah barang yang beredar dari satu wilayah ke wilayah lain nya bertambah
ataukredit dapat meningkatkan jumlah barang yang beredar.
Memberikan kredit dapat dikatakan sebagai alat stabilitas ekonomi karena dengan adanya
kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang yang diperlukan oleh masyarakat, kredit
dapat memebantu mengekspor barang dari dalam negeri keluar negeri sehingga dapat
meningkat kan devisa Negara.
Bagi penerima kredit akan meningkat kan kegairahan berusaha, terkhusus bagi nasabah yang
memeilki modal pas - pasan dengan memeperoleh kredit dapat memperbesar dan memperluas
usahanya.
Semakin banyak kredit yang dislaurkan, maka akan semakin baik terutama dalam
meningkatkan pendapatan.
Dalam hal pinjaman internasional, pemberian kredit oleh Negara lain akan meningkatkan
kerjasama lain nya, sehingga tercipta perdamaian dunia.
Secara umum kredit berarti kemampuan untuk memberikan pinjaman dengan suatu janji yang
akan dibayar sesuai dengan waktu yang disepakati, Penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Syarat pencairan fasilitas kredit :
Syarat Umum, meliputi:
1. Mengisi formulir aplikasi.
2. Fotokopi identitas diri (KTP, SIM, atau paspor).
3. Fotokopi akta nikah (bagi yang sudah menikah).
4. Fotokopi kartu keluarga (KK).
5. Fotokopi buku tabungan beberapa bulan terakhir.
Syarat Khusus
Di samping persyaratan umum, biasanya ada syarat-syarat khusus yang lebih spesifik,
diantaranya:
Kartu pegawai (karpeg) serta tabungan dan asuransi pensiun (taspen) (fotokopi
dan asli) untuk pegawai.
Slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan (bagi karyawan).
SK CPNS (fotokopi dan asli).
SK PNS.
SK kenaikan pangkat terahir (fotokopi dan asli).
SK kenaikan gaji berkala terahir (fotokopi dan asli).
Daftar gaji kolektif.
Surat keterangan perincian penghasilan.
Untuk Wirausaha, meliputi:
Fotokopi rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 3-6
bulan terakhir.
Data keuangan lain, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba, catatan
penjualan dan pembelian harian, serta data pembukuan lainnya.
Sumber: ADBI4436, https://id.wikipedia.org/wiki/Kredit_(keuangan),
https://www.cermati.com/artikel/inilah-syarat-agar-pengajuan-kredit-disetujui-bank