Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

STRATEGI KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF DI ERA GLOBAL

Disampaikan guna memenuhi mata kuliah Administrasi Negara

Program Studi Kepemimpinan

Disusun oleh :

SITI ZAHARA NIM: 020855113

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Lahat, Juni 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Cover................................................................................................................................

Kata Pengantar................................................................................................................

Daftar Isi..........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1......................................................................................................................................Latar
Belakang.....................................................................................................................
1.2......................................................................................................................................Rumu
san Masalah...............................................................................................................
1.3......................................................................................................................................Tujua
n Penulisan.................................................................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Kepemimpinan......................................................................................
B. Mitos – Mitos Pemimpin..........................................................................................
C. Atribut – Atribut Pemimpin...................................................................................
D. Tipe – tipe Pemimpin...............................................................................................

BAB III PEMBAHASAN

1.1......................................................................................................................................
Kepemimpinan di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Lahat telah sesuai dengan
ketentuan, ataukah kurang sesuai dengan ketentuan............................................

BAB IV KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bagi karyawan, seorang pimpinan akan selalu menadi contoh dan teladan dalam
bekerja di perusahaan, karena memimpin memiliki tugas sebagai fasilitator di internal
dengan menjalankan fungsi kontrolnya yang terarah kepada setiap bawahannya
karena sebenarnya hubungan manusia satu dengan yang lainnya bersifat simbiosis
mutualisme yaitu hubungan yang saling menguntungkan dan saling membutuhkan
diantara kedua belah pihak.
Kepemimpinan merupakan titik sentral dan dinamisator seluruh proses kegiatan
organisasi. Kepemimpinan mutlak diperlukan bila terjadi interaksi kerja sama antara
dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan
proses pemimpin menciptakan visi, mempengaruhi sikap, perilaku, pendapat,nilai-
nilai, norma, dan sebagainya dari pengikut untuk merealisir visi.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Kepemimpinan?
2. Apa mitos – mitos Pemimpin, Atribut- atribut pemimpin, dan tipe-tipe
pemimpin?
3. Apakah kepemimpinan di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Lahat telah sesuai
dengan ketentuan, ataukah kurang sesuai dengan ketentuan?
3.3. Tujuan Penulisan
1. Agar pembaca dapat mengetahui tentang Kepemimpinan, mitos-mitos
kepemimpinan, atribut-atribut kepemimpinan, dan tipe-tipe pemimpin.
2. Mengetahui kepepimpinan di kantor secretariat DPRD Kabupaten Lahat apakah
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau tidak.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan berasal dari kata pimpin, mempunyai awalan pe dan akhiran an yang
menunjukan sifat yang dimiliki oleh pemimpin itu. Kata pimpin mengandung pengertian
mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun, dan juga menunjukkan ataupun
mempengaruhi.

Arti kepemimpinan menurut beberapa para ahli :

1. Menurut Dubin dalam fieldler dan Chemers (1974), kepemimpinan adalah aktivitas
para pemegang kekuasaan dan pembuat keputusan.
2. H Blanchard mengemukakan bahwa esensi kepemimpinan adalah tercapainya tujuan
melalui kerja sama kelompok.
3. Menurut Burns (1979), kepemimpinan adalah pemimpin membujuk pengikut untuk
mencapai tujuan bersama.
4. Harold W. Boles (1980) mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses atau sejumlah
tindakan dimana satu orang atau lebih (pemimpin) menggunakan pengaruh,
wewenang atau kekuasaan terhadap satu atau lebih orang lain (pengikut) dalam
menggerakan sistem sosial untuk mencapai satu atau lebih tujuan sistem sosial.
5. Wirawan (2003) mendefiniskan kepepimpinan sebagai proses pemimpin menciptakan
visi, mempengaruhi sikap, perilaku, pendapat, nilai-nilai, norma, dan sebagainya dari
pengikut untuk merealisir visi.

B. Mitos – Mitos Pemimpin


Mitos pemimpin adalah pandangan – pandangan atau keyakinan – keyakinan
masyarakat yang dilekatkan kepada gambaran seorang pemimpin. Mitos ini disadari
atau tidak mempengaruhi pengembangan pemimpin dalam organisasi.
Ada 3 (tiga) mitos yang berkembang di masyarakat, yaitu :
1. Mitos The Birthright
Mitos ini berpandangan bahwa pemimpin itu dilahirkan bukan dihasilkan
(dididik). Mitos ini berbahaya bagi perkembangan regenerasi pemimpin karena
yang dipandang pantas menjadi pemimpin adalah orang yang memang dari
sananya dilahirkan sebagai pemimpin, sehingga yang bukan dilahirkan sebagai
pemimpin tidak memiliki kesempatan menjadi pemimpin.
2. Mitos The For – All – Seasons
Mitos ini berpandangan bahwa sekali orang itu menjadi pemimpin selamanya dia
akan menjadi pemimpin yang berhasil. Pada kenyataannya, keberhasilan seorang
pemimpin pada satu situasi dan kondisi tertentu belum tentu sama dengan situasi
dan kondisi lainnya.
3. Mitos The Intensity
Mitos ini berpandangan bahwa seorang pemimpin harus bisa bersikap tegas dan
galak karena pekerja itu pada dasarnya baru akan bekerja jika didorong dengan
cara yang keras. Pada kenyataannya kekerasan mempengaruhi peningkatan
produktivitas kerja hanya pada awal-awalnya saja, produktivitas seterusnya tidak
dapat dijamin. Kekerasan pada kenyataannya justru dapat menumbuhkan
keterpaksaan yang akan dapat menurunkan produktivitas kerja.

C. Atribut – Atribut Pemimpin


Dari berbagai macam penelitian yang telah dilakukan, secara garis besar atribut –
atribut personal pemimpin dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa atribut yaitu,
Kapasitas (Intelegensi, kewaspadaan atau kecermatan, kemampuan verbal,
kemampuan menilai dan orisinalitas), Prestasi (Pengetahuan, Prestasi Akademik dan
Prestasi atletik atau prestasi di bidang olahraga), Tanggung Jawab (Mandiri, Penuh
inisiatif, Rajin, agresif dan percaya diri), Partisipasi (Mampu bersosialisasi, mampu
bekerja sama, mampu beradaptasi dan memiliki sense of humour), dan Status (Status
Ekonomi).

D. Tipe – Tipe Pemimpin


Tipe – tipe pemimpin menurut Plato yaitu, kondisi sosio-psikologis adalah semua
kondisi eksternal dan internal yang ada pada saat pemunculan seorang pemimpin.
Dari sisi kondisi sosio-psikologis pemimpin dapat dikelompokkan menjadi pemimpin
kelompok (leaders of crowds), pemimpin siswa/mahasiswa (student leaders),
pemimpin publik(public leaders), dan pemimpin perempuan (women leaders).
Tipe pemimpin berdasarkan kepribadian dapat dikelompokkan ke dalam dua
kelompok besar, yaitu tipe Myers – Briggs dan tipe berdasarkan skala CPI (California
Personality Inventory). Myers – Briggs mengelompokkan tipe – tipe kepribadian
berdasarkan konsep psikoanalisa yang dikembangkan oleh Jung, yaitu: extrovert –
introvert, sensing – intuitive, thinking – feeling, judging – perceiving.
Tipe pemimpin yang disusun berdasar gaya pemimpin, yaitu tipe Blake – Mouton,
tipe Reddin, tipe Bradford – Cohen, dan tipe Leavitt.
Tipe pemimpin berdasar fungsi, peran, dan perilaku pemimpin adalah tipe pemimpin
yang disusun dengan titik tolak interaksi personal yang ada dalam kelompok.
BAB III

PEMBAHASAN

1.1. Kepemimpinan di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Lahat telah sesuai


dengan ketentuan, ataukah kurang sesuai dengan ketentuan

Di berbagai pemerintahan daerah provinsi, kabupaten atau kota semuanya memiliki


pemimpin. Tidak terkecuali Pemerintahan di Kabupaten Lahat yaitu Sekretariat DPRD
Kabupaten Lahat yang dipimpin oleh Sekretaris DPRD Kabupaten lahat.

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah unsur staf pelaksana yang
membantu dan memfasilitasi tugas –tugas DPRD. Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang
Sekretaris DPRD yang mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan administrasi
kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD
serta menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai
dengan kemampuan keuangan daerah.

Dalam Peraturan Bupati Lahat Nomor 42 Tahun 2016 disebutkan bahwa Sekretaris
DPRD adalah organisasi perangkat daerah yang bertugas memberikan pelayanan maksimal
atas kinerja yang dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Lahat dalam rangka mencapai
tujuan kelembagaan. Tentunya ketersediaan Sumber Daya Manusia yang ada pada Sekretariat
DPRD Kabupaten Lahat saat ini diharapkan mampu menunjang kinerja anggota DPRD
namun faktanya, ada beberapa kebijakan yang dibuat oleh Sekretariat DPRD Kabupaten
Lahat yang justeru menunjukkan ketidakmampuannya dalam mengemban tugas sebagai
“pelayan” anggota DPRD. Misalnya, manajemen perencanaan perjalanan dinas pejabat
Sekretariat DPRD yang terkesan asal-asalan karena kebanyakan para pimpinan kantor sering
melakukan perjalanan dinas terus-menerus sehingga kantor menjadi kosong dan/ atau hanya
diisi oleh staf yang tidak mampu mengambil kebijakan akibatnya semua urusan administrasi
sering tertunda.

Sebenarnya jika pejabat Sekretariat DPRD Kabupaten Lahat memiliki kemapuan


manajerial yang baik, maka semestinya sudah terbangun sebuah sistem yang akan
menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal. Sistem tersebut dapat berjalan baik jika
manajemen tata kelola yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Lahat berjalan sebagaimana
mestinya.
BAB IV

KESIMPULAN

Salah satu tugas pemimpin di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Lahat adalah
bukan hanya untuk urusan perjalanan dinas saja melainkan banyak tugas-tugas penting
lainnya. Sebut saja, mempersiapkan seluruh rapat, membuat risalah rapat, urusan
pembendaharaan beserta pembukuannya, mempersiapkan naskah-naskah dan konsep legislasi
hingga urusan sosialisasi produk legislasi yang dihasilnya dan lain sebagainya. Jadi
seharusnya sebagai pemimpin bisa memberikan pembagian waktu kepada bawahan-
bawahannya untuk bisa mengatur jadwal perjalanan dinas bagi bawahan agar tidak terjadi
kekosongan pimpinan di kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Lahat.
DAFTAR PUSTAKA

Selayang Pandang Sekretariat DPRD Kabupaten Lahat

Buku Materi Panduan (BMP) kepemimpinan ADPU 4334

Anda mungkin juga menyukai