USAHA - USAHA MILIK NEGARA DAN DAERAH

Resume

Disampaikan guna memenuhi mata Administrasi Negara

Program Studi Usaha – Usaha Milik Negara dan Daerah

Semester 6 (Enam)

Disusun oleh :

KELOMPOK 3

Nama Kelompok :

- HERTIANAH NIM : 020855184

- HEVI WIDAYANTI NIM : 020854222
- IDIANSYAH NIM : 020855328

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2019
 MODUL 3

BADAN USAHA MILIK NEGARA DAN DAERAH

PENDAHULUAN

Usaha – usaha Negara disederhanakan bentuknya menjadi tiga bentuk usaha Negara,
yaitu Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan Perseroan
(Persero).

KEGIATAN BELAJAR 1

PERIODISASI PERKEMBANGAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DAN DAERAH

A. PERIODE TAHUN 1800 – 1948

Awal perkembangan BUMN di Indonesia.
B. PERIODE TAHUN 1945 – 1960
Dominasi peran perusahaan asing dan perusahaan dengan BUMN/D.
C. PERIODE TAHUN 1960 – 1974
Terbitnya UU No. 19 Tahun 1960 tentang perusahaan Negara sebagai upaya
penyeragaman cara pengelolaan dan pengendalian serta bentuk hukum dari perusahaan
Negara dalam Sistem Ekonomi Terpimpin.
D. PERIODE TAHUN 1974 – 1982
Terjadi Oil Boom tahun 1973 dan mendorong pemerintah untuk melakukan ekspansi
besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur ekonomi dengan mendirikan BUMN.
E. PERIODE TAHUN 1982 – 1990
Krisis Minyak Bumi (jumlah BUMN/D mengalami penurunan)
F. PERIODE TAHUN 1990 – 2003
Kuatnya fenomena perekonomian antarbangsa dan arus liberalisasi perdagangan.
G. PERIODE TAHUN 2003 – 2008
Mengoptimalkan peran BUMN dalam perkembangan ekonomi dunia yang semakin
terbuka dan kompetitif.
 Kegiatan Belajar 2

BENTUK DAN KARAKTERISTIK BADAN USAHA MILIK NEGARA DAN DAERAH

A. BADAN USAHA MILIK NEGARA VERSI UU NO. 9 TAHUN 1969

Adalah seluruh bentuk usaha Negara yang modal seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh
Negara dan dipisahkan dari kekayaan Negara.
Bentuk usaha Negara meliputi :
1. Semua perusahaan yang didirikan dan diatur menurut ketentuan-ketentuan IBW
dinamakan PERJAN yang berkaitan dengan mekanisme pembinaan, pengelolaan dan
pengawasan PERJAN.
2. Semua perusahaan yang berbentuk Perseroan terbatas yang diatur menurut ketentuan-
ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Dagang dinamakan PERSERO yang
berkaitan dengan mekanisme pembinaan, pengelolaan dan pengawasan PERSERO.
3. Semua perusahaan yang modal keseluruhannya dimiliki Negara dari kekayaan Negara
yang dipisahkan dan tidak dibagi atas saham-saham yang didirikan dan diatur
berdasarkan ketentuan-ketentuan dinamakan PERUM yang berkaitan dengan
mekanisme pembinaan, pengelolaan dan pengawasan PERUM.

B. BADAN USAHA MILIK NEGARA VERSI UU NO. 19 TAHUN 2003

Dinyatakan bahwa BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh Negara melalui penyertaan langsung yang berasal dari kekayaan
Negara yang dipisahkan. Dalam undang-undang ini, usaha-usaha Negara disederhanakan
bentuknya menjadi dua badan hukum, yaitu Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan
Perseroan (Persero).
Penyertaan modal Negara dalam rangka pendirian atau penyertaan pada BUMN
bersumber dari APBD, kapasitas cadangan, dan sumber lainnya. BUMN yang
mempunyai karakteristik khusus dan tunduk pada ketentuan peraturan perundang-
undangan tersendiri, di antaranya BUMN Perbankan
BPD maupun BPR merupakan alat kelengkapan daerah dalam bidang keuangan atau
perbankan yang didirikan dengan maksud untuk membantu dan mendorong pertumbuhan
perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang serta sebagai salah satu sumber
pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.