Anda di halaman 1dari 10

INVESTASI

Nama Anggota Kelompok ;

Delia Anggraini(12110614468)

Junaida(12110620257)

Lala Raudatul S (112110621282)


A. PENGERIAN INVESTASI

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau


lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu
lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-
masa yang akan datang.” Berdasarkan teori ekonomi,
investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal
barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk
produksi yang akan datang (barang produksi). Semakin
lama periode komitmen, makin besar kompensasi yang
diterima investor.
3

B. JENIS-JENIS INVESTASI
1. Tabungan

Tabungan disini dalam artian menyimpan uang di Bank. Bank akan menyimpan uang kita dalam periode
tertentu sesuai keinginan kita. Kita bebas mengambilnya kapan saja baik itu secara langsung di teller atau
melalui transaksi elektronis. Profit yang kita dapatkan sistem ini kecil, biasa nya Bank hanya memberi
Bunga 1%

2. Deposito

Deposito adalah menyimpan uang di Bank dalam periode tertentu. Uang yang sudah disimpan dalam
bentuk deposito hanya bisa diambil jika sudah jatuh tempo. Jika belum jatuh tempo diambil, maka akan
ada atas kesepakatan yang sudah dilakukan. Bunga deposito saat ini sekitar 5% per tahun. Investasi jenis
ini biasanya membutuhkan uang yang tidak besar. Biasanya ada range untuk deposito sekian juta nanti
masuk kategori mana.

3. Reksadana

Reksadana adalah tempat menghimpun dana secara kolektif.Dana yang terkumpul akan dikelola oleh
Manajer Investasi yang akan diinvestasikan pada jenis investasi lainnya. Bila mendapat keuntungan atau
kerugian akan dibagi secara rata untuk para investor
4

4. OBLIGASI 5. SAHAM 6. EMAS


Obligasi adalah surat hutang, Saham merupakan tawaran perusahaan nilai emas selalu naik setiap tahunnya. Kebutuhan
orang akan emas semakin besar dan tidak diimbangi
merupakan bukti bahwa kita kepada kita untuk menginvestasikan dengan produksi yang meningkat. . Resiko dari
memberikan hutang kepada uang kita kepada mereka. Dengan itu, investasi emas ini adalah resiko dicuri orang. Emas
perusahaan tertentu atau kita bisa memiliki bagian dari merupakan benda berwujud dan tidak ada tanda bukti
pemerintah. Pihak yang berhutang perusahaan tersebut sesuai dengan kepemilikan (hanya sertifikat emas saja). Jadi jika
dicuri orang, maka orang tersebut dengan mudah
akan memberi bunga untuk jangka porsinya. Uang yang diberikan akan menjualnya di toko emas. Jika ingin mengunci resiko
waktu tertentu. digunakan sebagai modal perusahaan (tidak ingin beresiko dicuri orang) maka simpanlah
tersebut mengembangkan usahanya. ditempat aman atau disimpan di bank (gadai). Tentu
Orang yang membeli saham tersebut saja ada biaya yang harus dikeluarkan. Kenaikan
emas tiap tahun berkisar 30%.
akan mendapatkan profit yang disebut
deviden.
7. PROPETI
Properti disini bisa dikatakan tanah, rumah, ruko, dsb. Setiap lahan
yang menjadi hak milik kita adalah properti entah lahan itu sudah
didirikan suatu bangun atau belum. Sifat properti juga mirip emas yaitu
semakin lama semakin naik harganya. Namun perbedaannya adalah
properti tidak se-liquid emas. Properti tidak bisa cepat dijual dengan
harga sesuai keinginan. Bila akan membeli
rumah di perumahan yang belum atau masih dibangun, pastikan
pengembang dapat dipercaya dan adanya perjanjian yang jelas, karena
ada beberapa kasus, setelah kita membayar, pembangunan rumah tidak
dilanjutkan yang mengakibatkan kerugian. Kesulitan investasi di
bidang properti adalah biaya yang dikeluar sangat besar.
C. TUJUAN INVESTASI
Menurut John W. Head, mengemukakan terdapat tujuh keuntungan dari investasi
asing, yaitu sebagai berikut:

1. Menciptakan lowongan kerja bagi penduduk negara tuan rumah sehingga mereka
dapat memperoleh dan peningkatkan penghasilan dan standar hidup mereka.
2. Menciptakan kesempatan penanaman modal bagi penduduk negara tuan rumah
sehingga mereka dapat berbagi dari pendatan perusahaan-perusahaan baru.
3. Meningkatkan ekspor dari negara tuan rumah, mendatangkan penghasilan tambahan
dari luar yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan bagi kepentingan
penduduknya. Menghasilkan pelatihan teknis dan pengetahuan yang dapat digunakan
oleh penduduk untuk mengembangkan perusahaan dan industri lain.
4. Memperluas potensi kewaspadaan negara tuan rumah dengan memproduksi barang
setempat untuk menggantikan barang impor.
5. Menghasilkan pendapatan pajak tambahan yang dapat dipergunakan untuk berbagai
keperluan, demi kepentingan penduduk tuan rumah.
6. Membuat sumber daya negara tuan rumah, baik sumberdaya alam maupun sumber
daya manusia, agar lebih baik manfaatnya dari pada semula.
7

D. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN SETIAP INVESTASI

A. TABUNGAN B. REKENING KORAN (CHEQUE/GIRO)


Kelebihan :
1) Likuiditas yang tinggi, dapat diambil kapan Dipergunakan secara luas oleh perusahaan dan
saja: counter bank dan ATM perorangan, untuk melakukan transaksi
keuangan.
2) Kemudahan bertransaksi: pengiriman uang,
Kemudahan, antara lain:
pembayaran (telepon, kartu kredit, dan lain-
1) Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja:
lain), penukaran uang, dan lain-lain. counter bank pencairan cek.
3) Dijamin pemerintah, sampai tahun 2006. 2) Kemudahan bertransaksi: pembayaran ke
pihak lain tanpa menggunakan uang tunai dan
Kekurangan: tanpa harus datang ke bank
3) Dijamin oleh pemerintah. 
4) Suku bunga yang diberikan sangat rendah, di
Kekurangan:
bawah tingkat inflasi.
1)Tidak ada bunga, hanya terdapat jasa giro yang
5) Bunga kena pajak 20% untuk yang di atas Rp sangat rendah
7,5 juta. 2)Bunga kena pajak 20%.
•  
8

C. DEPOSITO BERJANGKA D. PRODUK INVESTASI, REKSA


DANA/UNIT TRUST

Dipergunakan untuk menabung/menyimpan Produk Investasi, Reksa Dana/Unit Trust


uang dalam jangka waktu tertentu.
Keunggulan:
Kemudahan, antara lain:
1) Diversifikasi
1) Suku bunga yang lebih tinggi, sekitar 6%.
2) Pilihan investasi yang beragam
2) Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja,
meskipun ada jangka waktu tertentu. 3) Transparansi
3) Dapat dijaminkan: untuk mendapatkan hutang 4) Peraturan yang ketat
dari bank yang sama. 5) Biaya yang rendah (subs, redeem,
Kekurangan: management fee)
4) Terkena penalti, bila diambil sebelum jatuh
6) Keuntungan pajak (untuk di Indonesia
tempo
saat ini).
5) Bunga kena pajak 20%, di atas Rp 7,5 juta.
9

E. KETENTUAN HUKUM INVESTASI


Pengaturan tentang kegiatan penanaman modal di Indonesia diatur dalam UU No.25
Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Dalam Pasal 3 ayat (1) huruf A, disebutkan bahwa
kegiatan penanaman modal diselenggarakan berdasarkan asas kepastian hukum.

Sementara itu yang dimaksud dengan“asas kepastian hukum” adalah asas dalam negara
hukum yang meletakkan hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai dasar
dalam setiap kebijakan dan tindakan dalam bidang penanaman modal. Dalam Konteks ini
yang dimaksud dengan kepastian hukum adalah adanya konsistensi peraturan dan penegakan
hukum di Indonesia. Konsistensi peraturan ditunjukkan dengan adanya peraturan yang tidak
saling bertentangan antara satu peraturan dengan peraturan yang lain, dan dapat dijadikan
pedoman untuk suatu jangka waktu yang cukup, sehingga tidak terkesan setiap pergantian
pejabat selalu diikuti pergantian peraturan yang bisa saling bertentangan.
10

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai