Setiap orang pasti menginginkan masa tua uang terjamin. Lalu apa yang harus dilakukan untuk
mewujudkan itu? Solusinya adalah dengan berinvestasi. Dewasa ini, banyak masyarakat yang telah sadar
betapa pentingnya investasi. Namun, sebagian besar dari kita mungkin belum begitu memahami jenis-jenis
investasi.
Ada macam-macam investasi yang bisa Anda pilih. Mulai dari investasi jangka pendek seperti reksa dana
hingga jangka panjang seperti investasi rumah. Untuk membantu Anda memahami lebih dalam, Prospeku
telah mengulas tentang jenis jenis investasi dan penjelasannya. Yuk simak!
Tetapi, jika berbicara mengenai resiko, ternyata jenis investasi jangka pendek memiliki resiko yang lebih
besar. Hal ini dikarenakan pergerakan investasi yang cepat dan berbagai macam faktor lain seperti
pergerakan nilai pasar yang kurang stabil.
Biasanya, orang akan mengambil jenis investasi jangka pendek dengan tujuan fokus memperoleh
keuntungan dalam waktu dekat, atau untuk memenuhi kebutuhan dengan segera. Namun bagi pemula
memang disarankan untuk memulai investasi jangka pendek sembari memperdalam ilmu terkait dunia
investasi.
2. Deposito
Deposito adalah tabungan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan
ketentuan syarat. Deposito menawarkan sarana investasi dari perbankan yang tingkat pengembaliannya
lebih tinggi dari tabungan.
4. Forex
Forex adalah singkatan dari foreign exchange atau dalam bahasa indonesia disebut juga dengan valuta
asing. Forex merupakan sebuah transaksi pertukaran antar mata uang asing. Dalam forex, Anda bisa lebih
cepat mendapatkan keuntungan. Namun, resiko dari jenis investasi ini adalah resiko yang sangat besar.
Jika tidak berhati-hati, dana Anda bisa hangus seketika.
5. Reksa Dana
Reksadana adalah sarana investasi yang dirancang untuk menampung dana dari masyarakat yang ingin
berinvestasi tapi waktu dan pengetahuannya terbatas. Dana yang dihimpun selanjutnya dikelola oleh
manajer investasi sesuai portofolio efek. Reksa dana cocok bagi Anda yang ingin menabung dana pensiun.
Investasi jangka panjang membuat Anda harus menyiapkan dana yang besar sebelum memulainya.
Semakin besar modal yang Anda berikan maka keuntungan yang didapatkan akan lebih maksimal.
Biasanya, investasi ini ditujukan untuk masa depan atau sebagai dana pensiun di masa tua.
Tetapi siapa sangka, meskipun membutuhkan modal lebih banyak ternyata jenis investasi ini justru
memiliki resiko yang lebih minim. Hal ini karena pergerakan uang tidak begitu cepat. Meskipun begitu,
tentu saja juga diperlukan kesabaran yang lebih besar bagi Anda, karena keuntungan tersebut tidak bisa
didapatkan sewaktu-waktu.
1. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh lembaga yang berhutang kepada pemegang obligasi.
Jangka waktu obligasi umumnya 1-10 tahun. Obligasi dilakukan untuk menghimpun dana dari masyarakat
sebagai sumber pendanaan. Tidak hanya lembaga swasta atau bisni, pemerintah juga bisa menerbitkan
surat obligasi dan dijamin keamanannya.
2. Properti
Investasi ini dilakukan dengan cara membeli properti kemudian menjualnya di masa depan untuk
mendapat keuntungan. Jenis investasi ini jelas menguntungkan, mengingat nilai properti di negara ini tiap
tahun semakin naik. Kami telah memberikan pembahasan lengkapnya pada artikel Apa Itu Investasi
Properti?
Itulah jenis-jenis investasi yang populer di Indonesia dan bisa Anda pilih. Ingat, sesuaikan instrumen
investasi dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Karena itu sebelum memilihnya, lakukan analisis
dengan tepat ya!
Jika Anda tertarik dengan investasi di bidang properti, Anda dapat mengunduh aplikasi Prospeku untuk
menemukan puluhan hunian dan aset lain dari agen properti profesional di Indonesia. Selamat mencoba!