Jika anda seorang investor yang berencana untuk melakukan investasi, faktor-faktor apa
saja yang harus anda dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan investasi dan
investasi apa yang cocok sesuai dengan karakter yang anda miliki?
Jawab:
A. Aset Finansial (Financial asset)
3) Kenali karakter
Umumnya karakter investor terbagi atas 3 yaitu (1) pengambil resiko (risk taker), (2)
penghindar resiko (risk avoider) dan (3) netral. Karakter investasi akan berpengaruh
terhadap perilaku dalam berinvestasi dan karakter tersebut menentukan strategi
yang
tepat dalam berinvestasi. Biasanya para pengambil resiko bersikap agresif dan
spekulatif, sebaliknya para penghindar resiko cenderung menghindari berita atau
surat kabar yang tidak jelas sumbernya (rumor) dan mereka selalu
mempertimbangkan secara matang dan terencana dengan baik atas keputusan
investasinya, sedangkan mereka yang masuk dalam kategori netral umumnya cukup
fleksibel dan bersikap hati-hati (prudent) dalam mengambil keputusan.
4) Pelajari keuangan
Untuk kebanyakan orang, investasi di reksa dana hanyalah sebagian dari total aset.
Jika investasi anda lebih banyak pada deposito berjangka, anda mungkin dapat
mengambil resiko lebih besar untuk tingkat keuntungan yang lebih besar pula dari
investasi pada reksa dana.
6) Lakukan diversifikasi
Salah satu untuk mencapai tingkat keuntungan yang baik secara konsisten adalah
diversifikasi atau berinvestasi pada lebih dari satu reksa dana. Diversifikasi
merupakan sebuah cara untuk mengendalikan resiko karena walaupun berinvestasi
pada beberapa reksa dana beresiko tinggi, bila nilai salah satu investasi tersebut
menurun, nilai investasinya yang lainnya mungkin naik.
1) Pajak penjualan
Setiap keuntungan atau pendapatan dari berbagai jenis investasi akan selalu
dibebani oleh pajak. Demikian pula dengan investasi dalam bentuk properti. Pajak
dari investasi properti baru dikenakan jika investor memperoleh keuntungan dari
penjualan yang dimilikinya. Hal ini perlu dipertimbangkan karena pajak bisa sangat
mempengaruhi
keuntungan yang potensial untuk anda peroleh.
2) Pendapatan tambahan.
Melakukan investasi di bidang properti menjadi sumber pendapatan tambahan. Bagi
beberapa investor pendapatan yang bersumber pada investasi ini banyak dilakukan
dengan cara menyewakan satu atau beberapa unit gedung apartemennya dimana
mereka juga tinggal disana, pendapatan tersebut untuk membayar biaya
pemeliharaan hak milik dan melunasi biaya balik nama. Ini adalah contoh dari
penggunaan pendapatan yang berlebih dari para investor untuk memperoleh
kekayaan.
Menurut saya, investasi yang cocok untuk saya jalani adalah dalam bidang property
karena menurtut hemat saya ada 7 keuntugan dalam bidang property yaitu :
Menyewakan property
Kalau sayang untuk menjualnya karena bagaimanapun setelah menjual berarti
investasi Kamu stop sampai di situ, pilihan lain adalah menyewakan. Apakah properti
Kamu dalam bentuk tanah ataupun terdapat bangunan, menyewakan properti
tersebut memberikan keuntungan tersendiri. Kamu bisa memperoleh keuntungan dari
waktu ke waktu selama properti tersebut digunakan oleh orang lain hingga waktu
yang tidak terbatas dalam status masih milik Kamu.