Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI IV

Jika anda seorang investor yang berencana untuk melakukan investasi, faktor-faktor apa
saja yang harus anda dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan investasi dan
investasi apa yang cocok sesuai dengan karakter yang anda miliki?
Jawab:
A. Aset Finansial (Financial asset)

1) Tingkat keuntungan dan tingkat resiko


Keputusan investasi merupakan keputusan atau pilihan atas suatu skenario tingkat
keuntungan yang diharapkan (expected return) dan tingkat resiko (risk) yang siap
ditanggung. Pemodal harus berhitung dengan cermat atas dua hal tersebut. Untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih besar, pemodal harus siap menanggung resiko
yang besar juga. Sebaliknya, semakin rendah resiko yang ditanggung, semakin
rendah pula tingkat keuntungan yang dapat diharapkan.

2) Jangka waktu investasi (time horizon)


Jangka waktu investasi dapat menentukan perilaku investor dalam aktivitas
investasinya. Jangka waktu investasi dapat membantu dalam menentukan berapa
besar resiko yang dapat ditanggung. Pada umumnya, orang yang berinvestasi untuk
jangka panjang menangung resiko yang lebih besar. Hal ini disebabkan investasi
saham mengalami fluktuasi yang tinggi dari waktu ke waktu. Tetapi tingkat
keuntungan rata-ratanya stabil untuk jangka panjang.

3) Kenali karakter
Umumnya karakter investor terbagi atas 3 yaitu (1) pengambil resiko (risk taker), (2)
penghindar resiko (risk avoider) dan (3) netral. Karakter investasi akan berpengaruh
terhadap perilaku dalam berinvestasi dan karakter tersebut menentukan strategi
yang
tepat dalam berinvestasi. Biasanya para pengambil resiko bersikap agresif dan
spekulatif, sebaliknya para penghindar resiko cenderung menghindari berita atau
surat kabar yang tidak jelas sumbernya (rumor) dan mereka selalu
mempertimbangkan secara matang dan terencana dengan baik atas keputusan
investasinya, sedangkan mereka yang masuk dalam kategori netral umumnya cukup
fleksibel dan bersikap hati-hati (prudent) dalam mengambil keputusan.

4) Pelajari keuangan
Untuk kebanyakan orang, investasi di reksa dana hanyalah sebagian dari total aset.
Jika investasi anda lebih banyak pada deposito berjangka, anda mungkin dapat
mengambil resiko lebih besar untuk tingkat keuntungan yang lebih besar pula dari
investasi pada reksa dana.

5) Evaluasi kinerja keuangan


Memilih reksa dana berdasarkan keuntungan yang tinggi. Data histories
membuktikan bahwa reksa dana yang mempunyai kinerja bagus pada masa lalu
tidak selalu memberikan kinerja sama pada masa yang akan datang. Kinerja masa
lalu hanya menunjukkan bagaimana seseorang berinvestasi dapat mencapai
tujuannya.

6) Lakukan diversifikasi
Salah satu untuk mencapai tingkat keuntungan yang baik secara konsisten adalah
diversifikasi atau berinvestasi pada lebih dari satu reksa dana. Diversifikasi
merupakan sebuah cara untuk mengendalikan resiko karena walaupun berinvestasi
pada beberapa reksa dana beresiko tinggi, bila nilai salah satu investasi tersebut
menurun, nilai investasinya yang lainnya mungkin naik.

B. Aset Non Finansial (Non Financial asset)

1) Pajak penjualan
Setiap keuntungan atau pendapatan dari berbagai jenis investasi akan selalu
dibebani oleh pajak. Demikian pula dengan investasi dalam bentuk properti. Pajak
dari investasi properti baru dikenakan jika investor memperoleh keuntungan dari
penjualan yang dimilikinya. Hal ini perlu dipertimbangkan karena pajak bisa sangat
mempengaruhi
keuntungan yang potensial untuk anda peroleh.

2) Pendapatan tambahan.
Melakukan investasi di bidang properti menjadi sumber pendapatan tambahan. Bagi
beberapa investor pendapatan yang bersumber pada investasi ini banyak dilakukan
dengan cara menyewakan satu atau beberapa unit gedung apartemennya dimana
mereka juga tinggal disana, pendapatan tersebut untuk membayar biaya
pemeliharaan hak milik dan melunasi biaya balik nama. Ini adalah contoh dari
penggunaan pendapatan yang berlebih dari para investor untuk memperoleh
kekayaan.

3) Investasi jangka panjang.


Hal ini menjadi sumber utama untuk memperoleh kekayaan. Sumber ini dapat dilihat
dari lokasi yang strategis dan perawatan yang baik, real estate dapat dihargai
dengan harga yang tinggi dalam jangka waktu yang relatif singkat.

4) Pemecahan masalah dengan berinvestasi.


Dengan cara berinvestasi dengan membeli rumah atau apartemen untuk
mendapatkan pendapatan lebih.

5) Tenaga kerja keluarga.


Tenaga kerja anggota keluarga sering menjadi alasan utama oleh beberapa investor
untuk memperoleh tenaga kerja tetap. Contohnya mengelola hotel, rumah makan,
dan lain-lain adalah sering dimiliki dan dioperasikan oleh keluarga-keluarga utuh,
masing-masing anggota bekerja untuk perekonomian mereka sendiri.

Menurut saya, investasi yang cocok untuk saya jalani adalah dalam bidang property
karena menurtut hemat saya ada 7 keuntugan dalam bidang property yaitu :

Harga Properti Hampir Selalu Meningkat


Properti baik dalam bentuk tanah atau sudah ada bangunan hampir selalu mengalami
peningkatan dari waktu ke waktu. Mengapa? Ini dikarenakan permintaan lebih banyak
dibandingkan persediaan yang ada. Sementara itu, penduduk bumi semakin banyak
dan mereka membutuhkan tempat tinggal / usaha. Bahkan, tahukah Kamu bahwa
kenaikan harga properti melebihi kenaikan inflasi. Oleh karena itu, tidak ada kata rugi
membeli properti.
Tentu melakukan investasi properti juga tidak sembarangan. Jalan satu-satunya
bukan hanya dengan menjual di masa mendatang dan mendapatkan harga
selisihnya. Kamu dapat mendapatkan keuntungan tak terduga dengan melakukan
investasi property.

Menjualnya di kemudian hari


Seperti yang telah disebutkan, salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan
investasi properti adalah dengan menjualnya. Mengingat harganya yang selalu naik
tajam dari waktu ke waktu menjadikan selisih harga properti Kamu pun melambung
tinggi.

Menyewakan property
Kalau sayang untuk menjualnya karena bagaimanapun setelah menjual berarti
investasi Kamu stop sampai di situ, pilihan lain adalah menyewakan. Apakah properti
Kamu dalam bentuk tanah ataupun terdapat bangunan, menyewakan properti
tersebut memberikan keuntungan tersendiri. Kamu bisa memperoleh keuntungan dari
waktu ke waktu selama properti tersebut digunakan oleh orang lain hingga waktu
yang tidak terbatas dalam status masih milik Kamu.

Dijadikan jaminan pinjaman


Ada hal lain lagi yang paling menyenangkan dengan memiliki properti. Kamu bisa
memulai sebuah usaha lainnya dan mendapatkan modal. Kebanyakan bank pemberi
kredit atau lembaga perkreditan lainnya memberikan prioritas pinjaman bagi mereka
yang memiliki jaminan properti. Uang tersebut dapat diputar lagi dalam bentuk usaha
lainnya ataupun jika Kamu ingin berinvestasi lagi dengan menambah properti.

Potensi arus kas yang rutin


Selama Kamu menunggu kenaikan harga properti, dalam masa tunggu itu dapat
Kamu manfaatkan dengan menyewakan properti Kamu agar arus kas stabil. Misalkan,
properti rumah dengan harga 1.5 miliar, mungkin memiliki harga sewa sekitar 10 juta
hingga 15 juta perbulan. Hasil sewa yang Kamu dapatkan ini juga bisa untuk tambah-
tambah melunasi hutang bank jika Kamu pelakukan pinjaman kepada bank.

Dapat menggunakan modal pihak lain


Bank dapat memberikan pinjaman kepada Kamu untuk membiayai properti yang ingin
Kamu dapatkan. Misalnya, Kamu ingin membeli rumah dengan harga Rp.
500.000.000, Kamu hanya perlu mengeluarkan dana 20% hingga 30% dari harga
tersebut, sisanya dapat Kamu peroleh dari pinjaman bank, dan rumah yang Kamu beli
tersebut akan menjadi jaminan kepada bank.

Investasi Jangka Panjang


Dibandingkan dengan deposito, emas atau investasi lain, properti mempunyai
karakter yang tahan lama. Bisnis properti memiliki horison (jangka waktu) investasi
rata-rata 3 – 5 tahun. Artinya, setelah 3 – 5 tahun perkembangan nilainya sudah
cukup berarti untuk menghasilkan capital gain (selisih harga beli dan harga jual).
Dengan melihat peluang-peluang keuntungan dari investasi properti ini, sudah
seharusnya kita memikirkan investasi yang tidak ada matinya ini. Terlebih apabila
Kamu bisa melihat daerah-daerah yang berpotensi mengalami perkembangan pesat
dalam bidang ekonomi dan niaga. Daerah-daerah yang belum terjamah namun
diprediksi akan berkembang dalam beberapa waktu bisa menjadi pilihan terbaik untuk
investasi properti Kamu.

Anda mungkin juga menyukai