Anda di halaman 1dari 1

DISKUSI IV

Salah satu dampak kelompok terhadap prilaku individu adalah :


Deindividuation: hilangnya jati diri atau kepribadian seseorang ketika dirinya bergabung
dengan sebuah kelompok
Jelaskan pendapat saudara, dan jangan lupa sertakan sumber referensinya.
Jawab:
Deindividuation yaitu suatu proses hilangnya jati diri atau kepribadian seseorang ketika
dirinya bergabung dengan sebuah kelompok. Ketika seseorang kehilangan jati dirinya
karena bergabung dengan suatu kelompok, maka dia bisa melakukan tindakan-tindakan
yang tidak mungkin dilakukannya jika orang yang bersangkutan sendirian.
Seseorang yang bergabung dengan sebuah kelompok tertentu akan mempunyai sikap
percaya diri yang sangat berlebihan dan cenderung ke fanatik, kasus seperti ini banyak
terjadi di Indonesia. Beberapa pertandingan sepakbola tanah air misalnya, dalam
pertandingan sepak bola tersebut banyak diwarnai kerusuhan yang dilakukan oleh para
supporter, khususnya ketika klub yang didukung oleh kelompok supporter itu mengalami
kekalahan dalam suatu pertandingan. Supporter yang melakukan kerusuhan tersebut boleh
jadi secara individual mempunyai kepribadian yang baik, namun ketika bergabung dengan
kelompok terjadilah apa yang disebut sebagai collective mind (cara berfikir kolektif) yang
bersifat tidak rasional dan timbul rasa percaya diri yang berlebihan yang di timbulkan oleh
kelompoknya. Penyebab tindakan yang tidak rasional seperti ini disebabkan oleh ;

1. Secara individual tidak ada orang yang tahu siapa dirinya dan dia bukan siapa siapa
karena telah kehilangan tanggung jawab pribadinya 
2. Perngaruh buruk kelompok menyebabkan seseorang bisa bertindak secara berbeda
dan berupaya melakukan tindakan seperti yang dilakukan oleh anggota kelompok
lain (terpengaruh) 
3. Dalam sebuah kelompok, seseorang biasanya tersugesti untuk melakukan tindakan
seperti yang dilakukan oleh orang lain ketika dirinya merasa mendapat tekanan dari
anggota kelompok lainnya.

Meskipun deindividuation pada umumnya bisa menciptakan perilaku yang tidak dikehendaki,
sesungguhnya deindividuation juga bisa menciptakan perilaku yang positif. Banyak aktivitas
yang bertujuan mulia, tetapi seringkali tidak bisa dilakukan sendirian. Aktivitas seperti ini
justru bisa dilakukan hanya jika seseorang menjadi bagian dari sebuah kelompok. Lembaga-
lembaga sosial, lembaga keagamaan, atau sekolah seringkali bisa mengubah perilaku
seseorang yang kehilangan jati dirinya untuk bersama-sama berpartisipasi dalam
meningkatkan kehidupan mereka dan anggota masyarakat yang lain. Artinya, meskipun
deindividuation seringkali bersifat destruktif, tetapi tidak selamanya

Contoh kasus :

 Dampak negatif : jika seseorang ikut bergabung dalam kelompok supporter sepak
bola yang terjadi kerusuhan didalamnya, banyak orang yang dapat tersugesti untuk
ikut serta melakukan tindakan kerusuhan tersebut, walaupun pada dasarnya orang
tersebut tidak biasa melakukan tindakan demikian.
 Dampak positif : jika seseorang ikut bergabung dalam kelompok agama ataupun
kelompok sosial yang sedang melakukan tindakan kebaikan, maka orang yang ikut
tersebut akan melakukan kegiatan yang baik pula, walaupun pada dasarnya orang
tersebut tidak biasa melakukan tindakan kebaikan tersebut saat sendirian.

Anda mungkin juga menyukai