1
(2021.2)
Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi Kode/Nama MK : EKMA4366/Pengembangan SDM Tugas
:2
No. Soal 1. Pada suatu hari di Kampus UT Pondok Cabe dilakukan pembelajaran tatap
muka. Dosen yang hadir tidak mendominasi kegiatan pembelajaran. Dosen hanya berperan
sebagai fasilitator, motivator dan mediator dalam pembelajaran. Dosen yang menerapkan
sikap mengakui, menghargai dorongan diri, bahkan memberikan motivasi kepada mahasiswa
agar mampu mengkonstruksi pengetahuannya sendiri secara optimal melalui proses interaksi
dalam jaringan sosial yang unik, yang terbentuk baik dalam budaya kelas maupun di luar
kelas. Dosen lebih menekankan pada penyampaian (transfer) pengetahuan baru melalui
serangkaian proses pengalaman belajar. Sementara mahasiswa, diposisikan sebagai subyek
yang aktif yang arahkan untuk mampu membangun sendiri pengetahuannya, mencari arti dari
apa yang mereka pelajari dan merupakan proses menyelesaikan konsep dan ide-ide baru
dengan kerangka berfikir yang telah ada dan dimilikinya.
Dari fenomena yang terjadi pada pembelajaran tatap muka di Kampus UT Pondok Cabe,
menurut Saudara : 1. Jenis asumsi inti teori apa yang digunakan oleh dosen UT tersebut ? 2.
Jelaskan perbedaan antara asumsi inti teori konstruktivisme tersebut dengan teori
kognitivisme
Jawaban :
1. Inti teori yang digunakan dosen tersebut adalah Teori pembelajaran
konstruktivisme .
Teori Kognitivisme:
Peranan pendidik menurut teori belajar kognitif adalah sebagai pembimbing untuk
mengembangkan potensi kognitif yang ada pada setiap peserta didik. Dalam kegiatan
pembelajaran, keterlibatan peserta didik secara aktif amat dipentingkan. Untuk
menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengetahuan baru
dengan setruktur kognitif yang telah dimiliki.
Tugas guru dalam proses pembelajaran adalah;
1. menentukan tujuan
2. menentukan materi pelajaran
3. menentukan topic-topik secara aktif oleh mahapeserta didik dengan bimbingan
minim dari dosen
4. menentukan dan merancang kegiatan belajar yang cocok untuk topic yang akan
di[elajari mahapeserta didik.
5. menyiapkan pertanyaan yang akan memacu kreativitas mahapeserta didik untuk
berdiskusi atau bertanya.
6. menevaluasi proses dan hasil belajar
Teori Konstruktivisme: