BANK MANAGEMENT

CHAPTER 10:
FUNDING THE BANK

By:
Kelompok 11

www.reallygreatsite.com
 ANGGOTA KELOMPOK

1. DINDA NUR AMALIYAH (205040101111025)

2. FAJRI DHANIAR MOHAMMAD JIHAD (205040107111014)
3. AHMAD ALBARURROCHIM (215040101111055)
4. SIHOL IRFAN SIGALINGGING (215040107111027)
 HUBUNGAN KEBUTUHAN LIKUIDITAS,
KAS, DAN S UMBER PENDANAAN

Kebutuhan likuiditas muncul ketika nasabah menarik dana dari bank. Dampak penarikan
ini adalah penurunan arus keluar simpanan bersih ketika saldo yang dimiliki bank dengan
Bank Federal Reserve atau bank koresponden. Sebagian besar penarikan dapat diprediksi
karena didasarkan pada kontrak atau mengikuti pola yang jelas.

Jumlah kas yang dipilih manajemen untuk disimpan sangat dipengaruhi oleh kebutuhan
likuiditas bank. Potensi ukuran dan volatilitas kebutuhan kas, pada gilirannya,
mempengaruhi posisi likuiditas bank. Transaksi yang mengurangi kepemilikan uang tunai
biasanya memaksa bank untuk mengisi kembali aset tunai dengan menerbitkan utang
baru atau menjual aset. Transaksi yang meningkatkan kepemilikan uang tunai
menghasilkan dana investasi baru.
 PENGARUH JATUH TEMPO SERTIFIKAT DEPOSITO DAN PENGGUNAAN
PINJAMAN TERHADAP SALDO DEPOSITO BANK DI FEDERAL RESERVE
1. SERTIFIKAT DEPOSITO JATUH TEMPO TIDAK 2. NASABAH MELAKUKAN PINJAMAN
DIPERPANJANG MELEBIHI BATAS KREDIT

Ketika Sertifikat Deposito Jatuh Tempo dan Tidak Diperpanjang,

maka Pemegang Sertifikat Deposito akan mengarahkan Federal
Ketika nasabah melakukan pinjaman melebihi batas kredit
Reserve untuk mentransfer dana ke institusi lain.
membeli suatu barang atau jasa, maka Bank akan menutupi

3. MEMINJAM PINJAMAN JANGKA BARU dana yang dipinjamkan pembelian barang atau jasa tersebut.

Ketika bank memberikan dana pinjaman dan simpanan ke

rekening nasabah, maka nasabah akan membelanjakan seluruh
pinjaman tersebut dengan menulis cek.
TREN TERKINI SUMBER
PENDANAAN BAN K
Sebuah lembaga bank memperoleh pendanaan dari berbagai sumber,
antara lain yaitu:

Pendanaan Dari Ritel

Jenis pendanaan yang diterima oleh bank dari konsumen dan deposan
non-institusional. Pendanaan ritel umumnya terdiri dari rekening
simpanan seperti rekening transaksi, rekening giro pasar uang (MMDA),
rekening tabungan, dan deposito berjangka kecil.

Pendanaan Dari Pinjaman/Grosir

Jenis pendanaan yang terdiri dari pembelian dana federal, perjanjian
pembelian kembali (RP), pinjaman Bank Pinjaman Rumah Federal
(FHLB), dan pinjaman lainnya ang sejenis

Pendanaan Terkait Ekuitas

Jenis pendanaan yang sebagian besar terdiri dari utang subordinasi,
saham biasa dan saham preferen, serta laba ditahan.
KOMPOSISI SUMBER
PENDANAAN PADA BERBAGAI
UKURAN (DESEMBER 2013)

Pada Bank Lembaga Keuangan Lain

 KARAKTERISTIK DEPOSITO
TIPE RITE L

Deposito ritel, atau kewajiban dalam denominasi kecil (di bawah $250.000),
pada dasarnya berbeda dengan kewajiban dalam jumlah besar, atau dalam
denominasi besar. Instrumen di bawah $250.000 biasanya dimiliki oleh
investor individu dan tidak diperdagangkan secara aktif di pasar
sekunder.Sedanhkan instrumen bersaldo besar biasanya memiliki
denominasi kelipatan $1 juta dan dapat dengan mudah dijual di pasar
sekunder
 AKUN TRANSAKSI
1. Rekening Giro (DDAs)
Merupakan jenis rekening bank yang
memungkinkan pemegang rekening untuk
menyetor dan menarik uang kapan saja tanpa
batasan waktu tertentu.
2. Rekening Giro Bunga
Merupakan varian dari rekening giro (DDAs) yang
dapat menarik dan menyetor uang kapan saja
seperti pada rekening giro biasa, tetapi juga
memberikan bunga pada saldo yang ada di rekening
tersebut.
3. Automatic Tranfers From Savings (ATSs)
Merupakan jenis rekening bank dengan proses
otomatis yang memungkinkan transfer dana dari
rekening tabungan ke rekening giro atau
sebaliknya.
AKUN NONTRANSAKSIONAL
1. Rekening Deposito Pasar Uang (MMDAs)
Merupakan jenis rekening deposito berjangka dengan hak
pengecekan terbatas hingga enam transaksi per bulan yang
bertujuan untuk menyediakan instrumen bagi bank untuk
bersaing dengan reksa dana pasar uang yang ditawarkan
oleh perusahaan besar.
2. Akun Simpanan dan Deposito Berjangka Kecil
Merupakan rekening denominasi kecil (di bawah $250.000).
Deposito berjangka kecil memiliki jangka waktu tertentu
yang berkisar antara tujuh hari hingga jangka waktu
negosiasi yang lebih lama, dengan penalti bunga untuk
penarikan lebih awal.
3. Deposito Berjangka Dalam Jumlah Besar
Merupakan jenis deposito berjangka atau tabungan yang
disimpan di bank dan memiliki jumlah besar, biasanya lebih
besar daripada deposito kecil yang disimpan oleh individu
atau bisnis biasa. Deposito berjangka dalam jumlah besar
biasa juga dikenal sebagai sertifikat deposito jumbo
 MEMPERKIRAKAN BIAYA
REKENING DEPOSITO

Memperkirakan biaya kewajiban melibatkan lebih dari sekedar memeriksa biaya bunga dari
berbagai akun. Biaya bunga bisa saja jauh lebih rendah dari biaya akun transaksi efektif karena
beberapa alasan, yaitu:

1. Rekening transaksi tunduk pada persyaratan cadangan hukum sebesar 10 persen dari saldo
terutang
2. Ketika nasabah penyimpan melakukan transaksi dalam jumlah besar, maka terdapat biaya
pemrosesan yang besar

Biaya akun transaksi bisa sangat besar. Namun sebagian besar data analisis biaya menunjukkan
bahwa giro merupakan sumber dana yang paling murah, meskipun profitabilitas rekening ini
sangat bergantung pada saldo rata-rata, serta jumlah transaksi dan biaya yang dikumpulkan.
 MEMPERKIRAKAN BIAYA
REKENING DEPOSITO

Analisis biaya rekening transaksi umumnya mengklasifikasikan aktivitas

dalam pemrosesan cek menjadi:
1. Penyetoran (elektronik dan nonelektronik)
2. Penarikan (elektronik dan nonelektronik)
3. Penyetoran transit checks
4. Pencairan transit checks
5. Pembukaan atau penutupan rekening
6. Pencairan cek “on-us”
7. Rekening umum dengan biaya pemeliharaan (terpotong dan tidak
terpotong).
 ANALISIS BIAYA DAN
PENDAPATAN UNTUK
BERBAGAI REKENING GIRO
REKENING HIGH BALANCE
Pendapatan bulanan bersih paling tinggi pada
rekening bersaldo tinggi. Karena biaya yang
dikeluarkan dapat ditutupi oleh saldo yang dimiliki.

REKENING MEDIUM BALANCE

pendapatan bulanan bersih bisa tinggi dan juga
bisa lebih rendah apabila rekening yang dimiliki
bersaldo menengah dan beraktivitas tinggi.

REKENING LOW BALANCE

rekening bersaldo rendah akan mendapatkan pendapatan
bulanan bersih paling rendah apabila melakukan aktivitas yang
tinggi. sebaliknya, apabila rekening bersaldo rendah dan aktivitas
rendah akan mendaptkan pendapatan bulanan bersih tinggi
daripada rekening medium yang memiliki aktivitas tinggi.

SALDO RATA-RATA, JUMLAH AKTIVITAS, DAN JENIS

AKUN MENENTUKAN PROFITABILITAS AKUN
 BIAYA BERSIH RATA-RATA
REKENING DEPOSITO

rata-rata biaya dana historis adalah ukuran biaya pinjaman unit rata-rata untuk dana yang ada.
CONTOH
Beban bunga + B. Non-bunga - Pendapatan non-bunga
X 12
Avarage setelah dikurangi float x (1 rasio cadangan wajib

*dikali 12 karena data biaya bulanan

KARAKTERISTIK KEWAJIBAN
GROSIR BESAR

Bank mendapatkan dana dari berbagai sumber, baik dari deposito pecahan kecil maupun dari pasar
uang. Pasar uang didominasi oleh institusi besar yang bertransaksi secara elektronik dengan jumlah
besar. Bank kecil lebih fokus pada pelayanan nasabah dan keterbatasan akses ke pasar lain.
Beberapa jenis kewajiban dianggap sebagai dana permanen, sedangkan yang lain mudah berubah
karena sensitivitas terhadap suku bunga. Dana yang mudah berubah ini disebut "uang panas" atau
pendanaan non-inti jangka pendek, dan meliputi CD jumbo, dana federal, RP, deposito Eurodolar,
deposito asing, dan kewajiban besar lainnya.
 CD JUMBO
Instrument yang diterbitkan oleh bank-bank besar dan
biasa dibeli oleh unit bisnis dan pemerintah

KARAKTERISTIK JENIS-JENIS CD
1. Jatuh tempo minimal tujuh hari.
1. CD dengan harga tetap
2. Suku bunga CD dikutip berdasarkan tahun 360
2. CD dengan tingkat variabel.
hari. Kecuali untuk instrumen tanpa kupon
3. CD diasuransikan hingga $250,000 per investor, 3. CD spesial.
per institusi. 4. CD yang dapat dipanggil.
5. CD tanpa kupon.
6. Rate boards.
 Rekening Pensiun perorangan
rencana tabungan untuk penerima upah dan
pasangan mereka. Rencana tersebut mencakup
banyak jenis sarana tabungan dengan jangka
waktu, suku bunga, dan fitur pendapatan
REKENING PENSIUN lainnya yang bervariasi.

PERORANGAN Deposito kantor luar negeri

& Menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi

daripada deposito lokal. Deposito kantor luar
DEPOSITO KANTOR negeri biasanya menggunakan mata uang

LUAR NEGERI asing, seperti dolar Amerika, euro, atau yen

Jepang, sebagai mata uang dasar.

Deposit Eurodolar
simpanan dalam mata uang dolar di bank-
bank di luar Amerika Serikat. Deposito ini
hampir sama dengan deposito berjangka
yang diterbitkan langsung oleh bank
domestik, kecuali di negara penerbitnya.
 saldo yang diterima sebagai alat pembayaran
dalam satu hari kerja sesuai permintaan.

Borrowing Immediately Available Funds (BIAF) adalah

MEMINJAM DANA satu sumber pendanaan jangka pendek yang dapat

digunakan oleh bank untuk memenuhi kebutuhan
LANGSUNG YANG likuiditasnya. BIAF merupakan pinjaman yang diberikan

TERSEDIA oleh bank lain kepada bank yang membutuhkan dana

dengan jangka waktu sangat singkat, biasanya satu hari
atau kurang. BIAF tidak dijamin oleh aset bank peminjam,
BORROWING IMMEDIATELY melainkan hanya berdasarkan kepercayaan antara bank-
AVAILABLE FUNDS (BIAF) bank yang terlibat. BIAF memiliki tingkat bunga yang
lebih rendah daripada pinjaman jangka pendek lainnya,
seperti Federal Funds atau Eurodollars, karena risikonya
lebih rendah. BIAF juga memiliki fleksibilitas yang tinggi,
karena bank dapat meminjam dan mengembalikan dana
sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus menunggu
jatuh tempo pinjaman.
 4 PROGRAM PINJAMAN DARI BANK FEDERAL RESERVE
KREDIT PRIMER KREDIT MUSIMAN
Tersedia bagi lembaga penyimpanan yang sehat dalam Dirancang untuk membantu lembaga penyimpanan kecil dalam
jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan pendanaan mengelola perubahan musiman yang signifikan dalam pinjaman
jangka pendek. Program kredit utama merupakan katup dan simpanan mereka. Kredit musiman tersedia bagi lembaga
pengaman utama untuk memastikan kecukupan likuiditas penyimpanan yang dapat menunjukkan pola jelas perubahan
dalam sistem perbankan. Sebagian besar lembaga kebutuhan pendanaan setiap tahunnya. Institusi yang memenuhi
penyimpanan memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit syarat biasanya berlokasi di kawasan pertanian atau wisata. Suku
primer. Dewan harus mencatat bahwa “pemeriksa bank bunga yang berlaku pada kredit musiman adalah suku bunga
harus memandang penggunaan kredit primer sesekali mengambang berdasarkan suku bunga pasar.
sebagai tindakan yang tepat dan tidak terkecuali.”

KREDIT SEKUNDER KREDIT DARURAT

Tersedia untuk lembaga penyimpanan yang tidak memenuhi
syarat untuk kredit primer. Pinjaman ini diperpanjang dalam
jangka pendek, biasanya dalam semalam, dengan suku
bunga di atas suku bunga kredit sekunder. Kredit sekunder
tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditas cadangan
ketika penggunaannya konsisten dengan ketergantungan
pada sumber pendanaan pasar atau penyelesaian yang tepat
dari lembaga yang bermasalah secara tepat waktu. Kredit
sekunder tidak boleh digunakan untuk mendanai perluasan
aset peminjam.
Dalam keadaan yang tidak biasa dan mendesak oleh Dewan
Gubernur kepada individu, persekutuan, dan korporasi yang bukan
merupakan lembaga penyimpanan. Bank Federal Reserve saat ini
tidak menetapkan suku bunga untuk kredit darurat, namun
Peraturan A menetapkan bahwa tingkat suku bunga tersebut
akan berada di atas tingkat tertinggi yang berlaku untuk uang
muka kepada lembaga penyimpanan.
 FASILITAS LELANG BERJANGKA
Pada tahun 2007 fasilitas lelang berjangka yang memungkinkan bank
mengajukan penawaran di muka dari Bank Sentral Federal Reserve setempat.
Uang muka umumnya memiliki jangka waktu 28 hari dan akan menetapkan
tingkat penawaran minimum dan jumlah maksimum yang tersedia. Bank harus
memberikan jaminan terhadap pinjaman dan tidak dapat membayar pinjaman
di muka.

PINJAMAN FASILITAS LELANG BERJANGKA

LAIN DARI Pada tahun 2008 fasilitas pinjaman sekuritas berjangka di mana Open Market
Trading Desk dari Federal Reserve Bank of New York memberikan pinjaman

FEDERAL
kepada dealer sekuritas utama. Proses formalnya melibatkan pelaksanaan
lelang berkala atas sekuritas Treasury untuk pinjaman terhadap sekuritas
berbasis hipotek yang mungkin berkualitas tinggi dan sekuritas berbasis aset

RESERVE lainnya. Substitusi surat berharga ini tidak mempengaruhi cadangan sistem
perbankan dan juga jumlah uang beredar

FASILITAS LELANG BERJANGKA

Pada tahun 2008 fasilitas pendanaan surat komersial untuk menyediakan
likuiditas di pasar surat berharga komersial. Fasilitas ini secara efektif
memberikan kerangka kerja bagi The Fed untuk membeli surat berharga yang
diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan
pembiayaan. Ini memiliki fungsi yang sama dengan pinjaman jendela diskon.
Program ini dihentikan pada tahun 2010 ketika pasar membaik
 UANG ELEKTRONIK
ELECTRONIC FUNDS TRANSFER (EFT)
E-cash dan e-check bukanlah uang Federal Reserve Merupakan pergerakan data keuangan secara elektronik, yang
melainkan “token” digital, seperti token bus atau chip kasino, dirancang untuk menghilangkan instrumen kertas yang biasanya
hanya versi elektronik. Dana ini mewakili nilai terenkripsi yang dikaitkan dengan pergerakan dana tersebut. Ada banyak jenis EFT
pertama kali dibayar dengan kartu kredit atau uang tunai dan termasuk ACH, POS, ATM, setoran langsung, pembayaran tagihan
kemudian disajikan untuk pembelian online telepon, sistem otorisasi pedagang otomatis, dan pembayaran
praotorisasi
POINT OF SALE (POS) TRANSACTION
Merupakan penjualan yang dilakukan dengan pembayaran barang
atau jasa yang diterima pada saat penjualan atau pendebetan
langsung sejumlah pembelian dari rekening giro pelanggan.
Artinya, dana ditransfer pada saat penjualan dilakukan

AUTOMATED CLEARINGHOUSE (ACH) TRANSACTION

Merupakan pembayaran yang diproses secara elektronik
menggunakan format data standar. Jaringan komputer untuk
menyelesaikan dan menyelesaikan transaksi pembayaran
ATM (anjungan tunai mandiri), telah menjadi sistem EFT yang
elektronik menghubungkan institusi ACH. Pembayaran ACH
populer selama bertahun-tahun. Mesin ini memberi
adalah pembayaran elektronik dana dan surat berharga
pelanggan akses elektronik ke dana mereka di seluruh dunia.
pemerintah antar lembaga keuangan dan bisnis
Setoran langsung berupa gaji dan cek jaminan sosial juga
cukup umum saat ini.
 CHECK 21
Kongres meloloskan Check Clearing untuk Undang-Undang
Abad 21 pada tahun 2003 dan berlaku efektif pada tanggal 28
Oktober 2004. Check 21, demikian sebutan Undang-undang
ini, dirancang dengan tiga tujuan utama:
1. Untuk memfasilitasi pemotongan cek dengan mengurangi
beberapa hambatan hukum
2. Menumbuhkan inovasi dalam sistem pembayaran dan
penagihan cek tanpa mewajibkan penerimaan cek dalam
bentuk elektronik
3. Meningkatkan efisiensi sistem pembayaran nasional secara
keseluruhan
SUBSTITUTE CHECK
merupakan cek yang setara secara hukum dengan cek asli dan
mencakup semua informasi yang terdapat pada cek asli. Undang-
undang tidak mewajibkan bank untuk menerima cek dalam
bentuk elektronik dan juga tidak mewajibkan bank untuk
menggunakan wewenang baru yang diberikan oleh undang-
undang tersebut untuk membuat cek pengganti. Berikut contoh
gambar

Check truncation adalah pengubahan cek kertas menjadi debit

elektronik atau gambar cek oleh pihak ketiga dalam sistem
pembayaran selain bank pembayar. Check 21 memfasilitasi
pemotongan cek dengan menciptakan instrumen baru yang
dapat dinegosiasikan yang disebut cek pengganti, yang
memungkinkan bank untuk memotong cek asli, memproses
informasi cek secara elektronik, dan mengirimkan cek pengganti
ke bank yang ingin terus menerima cek kertas
 CHECK-CLEARING PROCESS
Cek yang ditarik dari rekening transaksi disajikan ke bank pelanggan untuk pembayaran dan akhirnya “dibersihkan” dengan
mengurangi saldo simpanan bank di Federal Reserve atau bank koresponden. Pembayaran dilakukan secara elektronik secara
langsung dan segera mengubah saldo yang disimpan di Bank Federal Reserve. Jaringan untuk mentransfer dana secara elektronik
disebut Fedwire.

Misalnya, seseorang yang mengunjungi

San José, California, membeli barang dari
bisnis lokal seharga $500 dengan menulis
cek di rekening gironya yang disimpan di
Community National Bank (CNB) di
Portland, Oregon. Proses kliring cek
dimulai ketika bisnis menyetorkan cek
tersebut ke Bay Area National Bank
(BANB). Karena BANB menanggung risiko
cek tersebut mungkin tidak bagus, maka
penyimpan tidak dapat segera
menggunakan dananya
 TAHAPAN CHECK-CLEARING PROCESS
TAHAP 1
Biasanya, bank menempatkan tahan ceknya sampai ia
memverifikasi bahwa penulis cek mempunyai cukup dana di
deposito untuk menutupi wesel tersebut. BANB dengan
demikian meningkatkan saldo buku besarrekening giro usaha
dan rekening kasnya sendiri dalam proses penagihan (CIPC).
Saldo terkumpul bisnis yang dapat digunakan, saldo buku
besar dikurangi saldo mengambang, tidak berubah.
TAHAP 2
BANB meneruskan cek tersebut ke koresponden hulunya, Bank
of California (BOC) di San Francisco. Bank ini meniru prosedur
BANB, menunda kredit ke BANB selama beberapa hari sampai
ceknya dilunasi
TAHAP 3
Dewan Komisaris menyerahkan cek tersebut kepada Federal
Reserve Bank of San Francisco. Federal Reserve mengikuti
jadwal yang menunjukkan berapa lama bank harus menunggu
sebelum dapat menerima kredit atas barang simpanan. Jumlah
dolar dari kredit yang ditangguhkan diberi label item kredit
ketersediaan yang ditangguhkan (DACI).
Sampai Federal Reserve memberikan kredit, ia akan meningkatkan
CIPC dan DACI secara merata sehingga Federal Reserve float
(CIPC−DACI) sama dengan nol.
TAHAP 4
Tidak ada depositor yang dapat membelanjakan dananya dan cek
tersebut belum diserahkan ke CNB untuk pembayaran. Seringkali,
bank koresponden dan Federal Reserve memberikan kredit atas
cek yang disimpan oleh bank lain sebelumnya untuk benar-benar
memverifikasi bahwa ceknya bagus.
TAHAP 5
BANB dapat menginvestasikan depositnya di Dewan Komisaris
sementara BANB menunda pengkreditan ke rekening bisnis. Dewan
Komisaris, pada gilirannya, menerima kredit cadangan sebelum cek
tersebut benar-benar dilunasi.
TAHAP 6
Federal Reserve Bank menyerahkan cek asli ke CNB, yang
memverifikasi bahwa individu tersebut memiliki cukup dana
simpanan untuk menutupi pembayaran
MENGUKUR BIAYA DANA
Pengukuran biaya yang akurat memungkinkan bank untuk membandingkan harga antara

sumber pendanaan alternatif dan untuk memastikan bahwa aset diberi harga untuk

menutupi biaya dan membayar pengembalian yang diperlukan kepada pemegang saham.
 Masalah utama dengan biaya historis adalah
biaya tersebut tidak memberikan informasi
apakah biaya bunga di masa depan akan naik
BIAYA DANA atau turun.

RATA-RATA
HISTORIS
Ketika suku bunga naik, biaya historis rata-
rata mengecilkan biaya aktual penerbitan
utang baru. Ketika harga turun, yang terjadi
justru sebaliknya.
Beberapa Bank salah dalam menggunakan biaya
historis rata-rata dalam pengambilan keputusan
penetapan harga.
Keputusan penetapan harga harus didasarkan
pada biaya marjinal dibandingkan dengan
pendapatan marjinal
 BIAYA MARJINAL
UTANG
BIAYA DANA ukuran biaya pinjaman yang dibayarkan
untuk memperoleh satu unit tambahan

MARJINAL
dana yang dapat diinvestasikan

BIAYA MARJINAL
Biaya marjinal sangat berguna dalam keputusan
MODAL EKUITAS
penetapan harga.
Biaya marjinal modal ekuitas adalah ukuran
Biaya marjinal juga berfungsi sebagai indikator biaya
tingkat pengembalian minimum yang
relatif berbagai dana, yang dapat digunakan bank dapat diterima yang disyaratkan oleh
untuk menargetkan sumber yang paling murah pemegang saham.

untuk membiayai pertumbuhan.

Secara bersama-sama, biaya marjinal utang dan

ekuitas merupakan biaya dana marjinal, yang
dipandang sebagai sumber independen atau sebagai
kumpulan dana

BIAYA SUMBER
DANA
INDEPENDEN
Sulit mengukur biaya marjinal secara tepat.
Manajemen harus memasukkan biaya bunga dan
non-bunga yang diperkirakan akan dibayar dan
mengidentifikasi bagian mana dari dana yang
diperoleh dapat diinvestasikan dalam aset produktif
Salah satu rumus untuk mengukur biaya marjinal
eksplisit dari satu sumber kewajiban bank adalah:
Suku Bunga + Biaya Servis + Biaya Akuisisi + Penjaminan
Saldo liabilitas bersih yang dapat diinvestasikan j
BIAYA HUTANG
Biaya marjinal berdasarkan berbagai jenis hutang, sangat
bervariasi sesuai dengan besarnya masing-masing jenis
kewajiban
BIAYA EKUITAS
Secara konseptual, biaya ekuitas marjinal sama dengan
pengembalian yang diminta kepada pemegang saham. Hal
ini tidak dapat diukur secara langsung karena pembayaran
dividen tidak wajib. Namun, beberapa metode yang umum
digunakan untuk memperkirakan pengembalian yang
diperlukan yaitu model penilaian dividen, model penetapan
harga aset modal (CAPM), dan model laba atas ekuitas yang
ditargetkan
BIAYA SAHAM PREFEREN
Biaya marjinal saham preferen (kp) sama dengan
pengembalian yang dibutuhkan pemegang saham dan
dapat diperkirakan dengan menggunakan model penilaian
dividen yang serupa dengan model yang digunakan untuk
ekuitas biasa, kecuali pertumbuhan dividen adalah nol.
 Biaya Marginal Tertimbang dari Total Dana dihitung
melalui tiga tahap:

Perkiraan jumlah pendanaan yang diinginkan

BIAYA yang akan diperoleh dari masing-masing sumber

utang dan ekuitas.

MARGINAL Perkirakan biaya marjinal dari setiap sumber

TERTIMBANG dana

DARI TOTAL Gabungkan perkiraan untuk memproyeksikan

biaya tertimbang

DANA
 SUMBER PENDANAAN: RISIKO
SUMBER LIKUIDITAS
Risiko likuiditas yang terkait dengan simpanan bank

PENDANAAN merupakan fungsi dari banyak faktor, termasuk jumlah

simpanan, ukuran rata-rata rekening, lokasi simpanan, serta

DAN RISIKO karakteristik jatuh tempo dan suku bunga spesifik dari setiap
rekening.

PERBANKAN SUMBER PENDANAAN: RISIKO

SUKU BUNGA
Bank menghadapi dua masalah mendasar dalam mengelola Banyak deposan dan investor lebih memilih instrumen jangka
kewajibannya: pendek yang dapat diperpanjang dengan cepat seiring dengan

ketidakpastian mengenai tingkat suku bunga yang harus perubahan suku bunga, membuat Bank harus menawarkan
premi untuk memperpanjang jatuh tempo. Banyak bank
dibayar untuk mempertahankan dan menarik dana;
memilih untuk tidak membayar premi dan menetapkan
ketidakpastian mengenai kemungkinan nasabah akan kembali kewajiban lebih sering dibandingkan masa lalu.
menarik uangnya berapa pun tarifnya
Oleh karena itu, Bank harus memiliki kapasitas untuk SUMBER PENDANAAN: RISIKO
meminjam di pasar keuangan untuk menggantikan arus KREDIT
simpanan keluar dan tetap mampu membayar utang. Keterkaitan antara sumber pendanaan dan risiko kredit terkait
dengan kewajaran rencana bisnis, analisis kredit saat
memberikan pinjaman, dan pemantauan risiko kredit
THANK YOU