Anda di halaman 1dari 18

Pengantar Akun.

Perbankan
Disusun Oleh Angeliqca Theresia
Prodi. Akuntansi - 11222016
Perbankan
Pengertian Perbankan

Perbankan adalah industri yang menangani


uang tunai, kredit, dan transaksi keuangan
lainnya. Perbankan didefinisikan sebagai
kegiatan bisnis dalam menerima dan
menjaga uang yang dimiliki oleh individu dan
entitas lain, dan kemudian meminjamkan
uang ini untuk melakukan kegiatan ekonomi
seperti menghasilkan untung atau sekadar
menutupi biaya operasional.
Perbankan
Fungsi Perbankan

Fungsi utama perbankan


Indonesia adalah sebagai
penghimpun dan penyalur
dana masyarakat serta
bertujuan untuk menunjang
pelaksanaan pembangunan
nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan
pembangunan dan hasil-
hasilnya, pertumbuhan
ekonomi dan stabilitas
nasional, kearah peningkatan
taraf hidup rakyat banyak.

Macam Transaksi

Transaksi Internal
Transaksi Eksternal

Usaha Bank

Menghimun dana dalam


bentuk simpanan
Menyalurkan dana dalam
bentuk kredit / pinjaman
BANK

Berdasarkan kepemilikannya, pada saat ini bank yang beroperasi di Indonesia antara lain : Bank
Swasta Nasional, Bank Pemerintah, Bank Asing, Bank Campuran.

ada juga jenis bank menurut UU No.10 Tahun 1998 yaitu Bank Indonesia, Bank Umum
berdasarkan prinsip Syariah, Bank Penkredit Rakyat, Bank Umum berdasarkan prinsip
Konvensional.

Tiga Pilar Tugas Bank Indonesia :

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,


Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,
Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.

Berdasarkan Ketentuannya, sumber dana bank dapat berasal dari :

Dana dari modal sendiri (dana pihak pertama),


Dana dari pinjaman (dana pihak kedua),
Dana dari Deposan (dana pihak ketiga),
Surat berharga yang diterbitkan.

Yang termasuk dalam pos-pos sumber dana bank adalah hutang bank terhadap pihak ketiga
yang menempatkan dana-dananya dibank seperti Nasabah Tabungan, Giro, dan Deposito
ataupun pinjaman kepada para pemegang saham atau pihak kedua seperti interbank call money
market atau biasa disebut Call Money, Pinjaman antar bank, Kredit Likuiditas Bank Indonesia,
dan pinjaman dari Luar Negeri.

Oleh bank hutang - hutang ini merupakan sumber dana dan kemudian dana tersebut akan
diputarkan kembali kepada nasabahnya dalam bentuk kredit atau loan dengan mengambil
beberapa point atau prosen tertentu sebagai keuntungan (margin bruto) sesuai dengan
karakteristik usaha bank dalam bidang keuangan. Makin besar dana yang dapat dihimpun oleh
bank maka makin besar pula pinjaman yang dapat diberikan, sehingga makin besar pula
pendapatan bunga dari sektor pinjaman yang diberikan.
DANA DARI MODAL SENDIRI
Dana dari modal sendiri dapat dinamakan sebagai dana pihak pertama merupakan dana yang berasal
dari pemilik bank atau para pemegang saham, baik pemegang saham pendiri maupun pemegang saham
yang ikut dalam usaha bank dikemudian hati dan cadangan - cadangan yang dibentuk dari laba bersih
setelah pajak.

1. Modal Inti atau primary capital


modal disetor
agio saham
modal sumbangan
cadangan tujuan
cadangan umum
laba yang ditahan
laba tahun - tahun lalu
saldo laba tahun berjalan
goodwill
selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi

2. Modal pelengkap atau secondary capital


cadangan revaluasi aktiva tetap
selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi
cadangan umum penyisihan penghapusan aktiva produktif
modal pinjaman
pinjaman suborganisasi (maksimum 50% dari modal inti)
peningkatan harga saham pada portofolio tersedia untuk dijual (45%)
modal pelengkap tambahan
modal pelengkap tambahan yang memenuhi persyaratan
DANA DARI PINJAMAN
Dana dari pinjaman atau dana dari pihak kedua adalah pinjaman yang diterima dari bank atau pihak lain
dalam rupiah maupun dalam mata uang asing yang harus dibayarkan jika telah jatuh temponya.
Disamping pembayaran pokok pinjaman maka bunga yang diperhitungkan dari pinjaman tersebut juga
harus dilunasi sesuai dengan besarnya suku bunga yang diberikan.

Yang termasuk dalam pinjaman yang diterima adalah :


Intercall Bank Money Market atau call money
Pinjaman antar bank
Kredit likuiditas bank indonesia
Pinjaman dari luar negeri

DANA DARI DEPOSAN


Dana dari deposan atau dari pihak ketiga adalah dana yang berasal dari masyarakat luas yang jumlahnya
tidak terbatas sesuai dengan kemampuan dari bank menyerap sumber dana ini. Dana dari sumber ini
paling banyak jumlahnya di bank, karena pencariannya lebih mudah jika dibandingkan dengan sumber
dana lainnya, namun demikian biaya operasional untuk mendapatkan sumber dana ini juga cukup mahal.

Sumber dana dari deposan yang berasal dari masyarakat luas dapat dilakukan dalam valuta rupiah
maupun valuta asing dapat berupa :
Simpanan Tabungan
Simpanan Giro
Simpanan Deposito
Sertifikat Deposito

SUMBER DANA LAINNYA


Yang termasuk dalam sumber dana ini adalah :
1. Setoran Jaminan : Bank Garansi, Safe Deposit Box, Ekspor Impor. Surat Kredit
Berdokumenter Dalam Negeri.
2. Transfer/Pengiriman uang baik dalam valuta rupiah maupun valuta asing.
3. Setoran - Setoran : Pajak, Uang Kuliah, Payment Point.
PENERBITAN SURAT BERHARGA
Dana yang berasal dari penerbitan surat berharga dari bank meliputi :
Surat berharga pasar uang, yaitu surat berharga jangka pendek seperti wesel, promes, obligasi, dan
suratdan berharga lainnya yang dapat diperjual belikan secara diskonto dipasar uang atau psar
modal dengan Bank Indonesia atau dengan lembaga keuangan yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.
Obligasi yaitu surat pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh bank dan biasanya merupakan hutang
jangka panjang
Traveller's Cheques atau cek wisata adalah warkat berharga atas nama yang diterbitkan oleh bank
dalam valuta rupiah atau dalam valuta asing dan pencairannya dapat dilakukan kapan saja oleh
orang yang memiliki dan namanya tercantum dalam TC tersebut.
GIRO RUPIAH
Giro adalah simpanan dari
masyarakat, lembaga pemerintah
atau perusahaan - perusahaan
swasta nasional atau perusahaan
asing yang disimpan oleh nasabah di
bank.

Pembebanan bunga atau jasa giro


dilakukan setiap akhir bulan yang
dihitung oleh sistem perbankan
setiap hari pada waktu proses
komputerisasi dan langsung
mengkredit rekeningnya setelah
dikurangi pajak 20%

Sedangkan metode yang digunakan


berdasarkan PAPI perhitungan jasa
giro rupiah dalam valuta asing dapat
dilakukan dengan metode suku
CARA PERHITUNGAN bunga efektif.
BUNGA :
Suku bunga efektif yaitu, suku bunga
Bunga dihitung atas dasar saldo yang secara tepat mendiskontokan
harian, estimasi atau penerimaan kas
Bunga dihitung atas saldo dimasa datang selama perkiraan
terendah, umur dari instrumen keuangan, atau
Bunga dihitung atas saldo rata - jika lebih tepat digunakan periode
rata. yang lebih singkat untuk memperoleh
nilai tercatat bersih dari aset
PENARIKAN DANA GIRO
keuangan atau wajib keuangan.
Cek, Bilyet Giro, Slip Pemindah
Bukuan, Slip Penarikan Tunai, Bank
Cards, Dan alat lainnya.
PENCAIRAN DANA
GIRO
CEK BILYET GIRO
Merupakan surat berharga Adalah surat berharga yang
yang dikeluarkan oleh bank dikeluarkan oleh bank
yang dapat dipergunakan oleh sebagai media pemindah
pemegang rekening dan orang bukuan dana dari pemilik
lain yang namanya ada rekening di suatu bank ke
didalam cek tersebut. rekening nasabah bank lain.

SLIP PENARIKAN
SLIP PEMINDAH BUKUAN
DAN PENYETORAN

Jenis transaksi ini hanya Slip ini dipergunakan untuk


berlaku untuk transaksi non jenis transaksi tunai dan slip ini
tunai, jenis transaksinya untuk biasanya tersedia di konter
nasabah bank lain dengan bank, biasanya digunakan
kliring. karena jumlah menyetor atau
menarik dananya relatif besar.
PENCAIRAN DANA
GIRO
BANK CARD

Kartu plastik yang digunakan dikeluarkan oleh bank


untuk kepentingan nasabahnya, guna untuk melakukan
transaksi tunai maupun nontunai sesuai dengan
kebutuhan nasabahnya.

ALAT TRANSAKSI
LAINNYA
Transaksi perbankan saat ini sudah dapat dilakukan dengan media
handphone yang disebut dengan SMS Banking atau dengan computer
(internet banking)
dengan media ini jenis transaksi perbankan yang dapat dilakukan oleh
nasabah antara lain :

1. Pembayaran : PLN, PDAM, Credit Card, PBB, Asuransi, Uang Kuliah, TV


2. Transfer : Antar Bank, Kliring
3. Intern Bank : Pemindah bukuan, Informasi Saldo, Mutasi Rekening,
Pembukaan Deposito
4. Dan lain-lain.
Jenis Cek
Cek Silang

Cek yang diberikan garis


menyilang dua pada ujung
kiri atas cek. Pada jenis ini
pembayaran tidak dapat
dilakukan dengan tunai,
melainkan dengan pemindah
bukuan

Cek Mundur
Cek yang diberikan dengan
tanggal mundur terhitung
dari semenjak tanggal di
terbitkan.

Cek Atas Nama Cek Kosong


Cek yang diterbitkan dengan
Cek yang saat diuangkan
menggunakan nama penerima
tidak ada dananya
didalam cek, baik dalam nama
sehingga tidak dapat
perseorangan atau lembaga
dibayarkan. Cek kosong
perusahaan.
ini tidak boleh sampai 3x
berturut-turut dalam
Cek atas Unjuk tempo 6 bulan, karena
dapat berakibat rekening
Cek yang dikeluarkan tanpa pembuka cek kosong
menyebutkan nama orang ditutup oleh bank dan
atau badan usaha si penerima masuk dalam daftar
uang dalam cek. Pada jenis cek hitam Bank Indonesia.
ini bank dpat melakukan
pembayaran kepada si
pembawa cek
Tabungan
Tabungan merupakan suatu simpanan
yang berupa uang dari pihak ke tiga
“perorangan” atau suatu badan usaha pada
Bank, yang dimana penarikan uangnya
dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan media tertentu, tapi tidak
dapat menggunakan biyet giro, cek
ataupun alat-alat lainnya yang sama.

Jenis Tabungan
Jenis tabungan ini memiliki fitur standar, seperti digunakan untuk menyimpan
Tabungan dan menarik dana via ATM/teller. Ada pula fitur mobile dan Internet banking.
Konvensional Setiap bulan, ada potongan biaya administrasi dan bunga dalam tabungan
konvensional.

Tabungan ini adalah produk utama bank syariah. Saat ini bank konvensional juga
Tabungan banyak yang terjun ke industri syariah dengan mendirikan lini usaha bank syariah,
Syariah misalnya Mandiri dan Mandiri Syariah. Meski namanya serupa, bank syariah itu
menerapkan sistem yang berbeda dengan bank konvensional saudaranya.

Tabungan jenis ini memang diperuntukan agar anak tertarik dalam menabung. Di
Tabungan Anak mana uang yang ditabungkan pun nominalnya minim, di mulai dari 20 ribu rupiah
per bulannya.

Tabungan haji adalah tabungan yang khusus untuk tujuan menunaikan ibadah haji.
Tabungan Haji Bank menawarkan produk tabungan haji untuk memudahkan perjalanan ke Tanah
Suci.

Tabungan ini butuh setoran rutin per bulan dan memiliki syarat yang lebih ketat
Tabungan dalam hal penarikan dana. Nasabah hanya bisa menarik dananya sesuai dengan
Berjangka perjanjian durasi tabungan untuk dapat memperoleh manfaatnya secara
maksimal.
Jenis Tabungan

Jenis yang satu ini lebih ke tujuan investasi, khususnya jual-beli saham. Uang
Tabungan setoran digunakan untuk transaksi saham di bursa efek. Rekening tabungan
Saham saham lazimnya ditawarkan perusahaan sekuritas, yang sebagian besar
merupakan bagian dari bank.

Tabungan giro ditawarkan untuk memudahkan transaksi bisnis. Fitur tabungan


Tabungan Giro giro berbeda dengan tabungan konvensional meski ada pula layanan Internet dan
mobile banking.

Tabungan Valuta Jenis tabungan ini biasanya sekaligus digunakan sebagai sarana investasi dengan
Asing memanfaatkan pergerakan nilai tukar valuta asing tersebut terhadap rupiah.
DEPOSITO
adalah jenis simpanan di bank yang
mana sistem penyetoran dan
penarikannya hanya bisa dilakukan
pada jangka waktu tertentu. Artinya,
nasabah hanya perlu menyetor
sejumlah dana di awal dan
menunggu jatuh tempo (tenor) untuk
mencairkannya.

Setoran awal deposito ini berbeda di setiap


bank. Akan tetapi, rata-rata bank memulainya
dari angka 5.000.000-10.000.000 rupiah

Suku bunga deposito di bank-bank di


Indonesia mencapai 3-7,5%. Sedangkan,
tabungan reguler biasanya hanya
menawarkan bunga sebesar 1% setiap tahun.

Tenor adalah jangka waktu penyimpanan


dana yang bisa dipilih oleh nasabah sendiri
mulai dari 1, 3, 6, 9, 12, atau 24 bulan. Semakin
lama tenor, semakin besar pula suku bunga
yang akan Anda dapatkan.

Rumus bunga deposito:


Suku bunga x setoran awal x hari/365

Rumus pajak atas bunga:


Besar pajak x suku bunga

Keuntungan deposito memiliki bunga yang


besar, terdapat keuntungan deposito lainnya
seperti keamanan yang terjamin oleh LPS
(Lembaga Penjamin Simpanan), risiko
kerugian yang rendah, dan pilihan tenor yang
beragam.
Jenis Deposito

Jenis 1 Deposito Berjangka

Deposito berjangka atau yang juga dikenal dengan nama deposito


adalah sebuah produk perbankan yang menawarkan program
simpanan dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan
biasa. Pada deposito, nasabah dapat menyimpan sejumlah uang
dengan jangka waktu tertentu. Jangka waktu simpanan pada
umumnya berkisar antara 1, 3, 6, 12 atau 24 bulan.

Jenis 2 Sertifikat Deposito

Sertifikat Deposito adalah produk yang ditawarkan oleh bank


dan credit union yang memberikan premi suku bunga sebagai
imbalan bagi pelanggan yang setuju untuk meninggalkan
setoran lump-sum tanpa tersentuh untuk jangka waktu yang
telah ditentukan sebelumnya.

Jenis 3 Deposito On Call

Deposit on call adalah jenis deposito yang diterbitkan


pihak penyelenggara (perusahaan atau bank) dengan
jangka waktu singkat, mulai dari 3 hari sampai 1 bulan.
Walaupun memiliki jangka waktu, deposito jenis ini
dapat ditarik oleh deposan setiap saat.

Jenis 4 Deposito Syariah

Deposito syariah adalah produk simpanan berjangka


yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dan ditujukan
bagi nasabah perorangan serta perusahaan dengan
menggunakan prinsip mudharabah
Jenis Transaksi
1. Transaksi Tunai atau Kas yaitu
transaksi yang berhubungan
dengan uang kas baik penyetoran
atau penarikan dari nasabah di
kantor Bank maupun di mesin ATM
2. Transaksi nonTunai yaitu transaksi
yang tidak berhubungan dengan
uang tunai

Tempat Transaksi
1. Kantor Bank pemegang rekening
dengan slip bank, Cek, BG, dll.
2. Kantor Bank lain namun masih
dalam bank yang sama (transaksi
online realtime) dengan bank lain
melalui transfer, pembelanjaan, dll

Asal Transaksi
1. Pembukaan rekening berupa
setoran tunai, pemindahbukuan
dari rekening pada bank yang
sama, setoran dengan cek, dll.
2. Transaksi sehari-hari berupa
setoran ataupun penarikan dana
dari rekeningnya.
3. Pada waktu penutupan rekening
berupa pembayaran bunga sampai
tanggal penutupan rekening,
pembebanan pajak atas bunga,
pembebanan biaya administrasi,
penutupan rekening, dll.
Langkah - Langkah Tarik / Setor Tunai
Tanpa Kartu

1 2 3
Login ke Pilih menu Pilih menu “Setor
m-Banking “Cardless” Tunai" atau "Tarik
Tunai"

4 5 6
Pilih rekening Konfirmasi Akan muncul 6 digit
tujuan setoran / transaksi kode transaksi yang
Masukkan nominal dapat digunakan di
penarikan ATM

7 8 9
Cari ATM Setor Tunai Masukan nomor Lalu masukan 6
BCA terdekat dan handphone yang digit kode transaksi
pilih menu terdaftar di BCA dan klik “Benar”
“Transaksi Tanpa mobilemu dan klik
Kartu” “Benar”
Langkah - Langkah Tarik / Setor Tunai
Dengan Kartu

1 2 3
Cari ATM Setor Tunai Lalu masukan Pilih menu “Setor
BCA terdekat dan
PIN Kartu ATM Tunai" atau "Tarik
masukan Kartu ATM ke
dalam mesin ATM Tunai"

4 5 6
Masukan uang Pastikan jumlah Pilih rekening tujuan
pecahan 50ribu yang tertera setoran, Selesai deh!
dan/atau 100ribu sesuai, lalu klik
rupiah di ATM “Setor”/"Tarik"

Anda mungkin juga menyukai