Anda di halaman 1dari 8

KISI KISI PAST EKONOMI 2023

Soal 40 pilgan 5 essay

ALAT PEMBAYARAN
1. Sistim dan alat pembayaran non tunai
Alat pembayaran nomor tunai
Sistem pembayaran tunai menggunakan uang kartal (uang kertas dan logam) sebagai alat
pembayaran.
Sistem pembayaran non-tunai, instrumen yang digunakan berupa Alat Pembayaran
Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, nota debit, maupun uang elektronik (card
based dan server based).
2. Manfaat alat alat pembayaran non tunai
 Transaksi kapan pun dan di mana pun
Anda tidak perlu lagi pergi ke bank atau ATM hanya untuk melakukan transaksi.
Tidak ada lagi yang namanya mengantre demi membayar tagihan listrik, internet,
hingga asuransi.
 Mudah mengatur pengeluaran
Tidak hanya memudahkan proses pembayaran, karena Anda dapat lebih mudah
mengatur pengeluaran jika menggunakan e-money. Anda bisa mengisi saldo e-money
sesuai kebutuhan harian dan tidak perlu mengisinya secara berlebihan. Selain itu,
setiap transaksi top-up yang dilakukan juga tersimpan di histori aplikasi e-wallet
sehingga pengeluaran Anda pun tercatat rapi.
 Praktis dan efisien
Dengan menggunakan alat pembayaran non-tunai baik yang berbasis kartu maupun
elektronik, pengguna tidak perlu repot membawa lembaran uang tunai. Semua fitur
pembayaran sudah tersedia di kartu ataupun aplikasi e-wallet Anda. Tak hanya
praktis, karena proses transaksi cashless juga jauh lebih cepat dibanding transaksi
tunai.
 Menghindari tindak criminal
Membawa uang dalam jumlah banyak pastinya membuat Anda semakin berhati-hati
dalam bepergian. Inilah yang dapat diantisipasi dari penggunaan alat pembayaran
non-tunai. Cukup dengan satu kartu e-money BRIZZI di dompet ataupun aplikasi e-
wallet di smartphone, Anda sudah mengamankan diri dari potensi tindak kejahatan di
luar sana.
 Mendapat banyak promo dan diskon
Menjamurnya produk-produk di marketplace yang dijual oleh ribuan hingga jutaan
merchant nyatanya turut menguntungkan pengguna alat pembayaran non-tunai.
Berbagai promo dan diskon tersedia untuk calon pembeli yang menggunakan e-wallet
sebagai medium pembayaran. Tidak hanya di marketplace, karena diskon-diskon
seperti potongan harga hingga cashback juga dapat Anda temui ketika membeli tiket
kereta, pesawat, hotel, hingga tempat wisata.
3. Alat pembayaran tunai (uang)
4. Fungsi uang
 Fungsi asli : Sebagai alat tukar dan satuan hitung)
 Fungsi turunan
1. Alat pembayaran sah (Bayar listrik)
2. Penimbun kekayaan dan pemindah kekayaan (Misal dapet tugas ke luar kota, terus jual
rumah)
3. Sebagai alat pendorong ekonomi
4. Sebagai standar pencicilan hutang

5. Jenis uang (menurut lembaga yang mengeluarkannya, kartal dan giral), yang kartal, nilai
nominal lebih besar dari instrinsiknya (ciri ciri kartal).

6. Nilai uang, nilai nominal : tertera


Nilai instriksi : nilai bahan pembuatan

BANK
1. Bank sentral (bank Indonesia)
-Tugas dan wewenang bank indonesia
Menentapkan kebijakan moneter
Mangatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Mengatur dan mengawasi perbankan
-Tugas bank sentral berdasarkan UUD perbandakan UU 23 tahun 1999
 Status, Tempat Kedudukan, dan Modal
1.Bank Indonesia (BI) adalah Bank Sentral Republik Indonesia.
2.BI lembaga yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau
pihak-pihak lainnnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam
Undang-Undang ini. BI berkedudukan di ibu kota NKRI dan dapat mempunyai
kantor di dalam dan di luar wilayah NKRI.
 Tujuan dan Tugas
-Tujuan BI adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Tujuan ini perlu ditopang dengan tiga pilar utama, yaitu kebijakan moneter
dengan prinsip kehati-hatian, sistem pembayaran yang cepat dan tepat, serta
sistem perbankan yang dan keuangan yang sehat.
-Untuk mencapai tujuan tersebut, BI mempunyai tugas:
menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan
mengatur dan mengawasi bank.
 Dalam rangka mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, BI
berwenang:
-Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas peyelenggaraan jasa
sistem pembayaran.
-Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan
laporan tentang kegiatannya.
-Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
Disamping itu, BI juga diberi kewenangan untuk mengatur sistem kliring antar
bank dalam mata uang rupiah atau valuta asing dan menetapkan macam, harga,
ciri uang yang akan dikeluarkan, bahan baku yang digunakan dana tanggal
mulai berlakunya sebagai alat pembayaran yang sah.
 Terkait dengan pengawasan bank, dalam UU ini diamanatkan bahwatugas
mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga pengawas sektor jasa keuangan
yang independen, dan dibentuk dengan UU. Pembentukan lenbaga pengawasan
tersebut dilaksanakan paling lambat 31 Desember 2012.
-Tugas pokok bank sentral
Menjaga kelancaran sistem pembayaran
Menjaga kestabilan sistem keuangan
Menjalankan kebijakan moneter Indonesia
(Tidak nrima uang dari masyarakat)
2. Bank umum
 Fungsi bank umum
-Layanan yang tersedia :
pelayanan jasa perbankan kepada masyarakat seperti jasa pengiriman uang, jasa
pembayaran (bill payment), jasa penampungan pembayaran tagihan (collection), jasa
penitipan abrang berharga (safe deposit box), dan semacamnya.
-Fungsi secara umum :
ecara umum ada tiga, yakni agent of trust (agen kepercayaan), agent of equity (agen
ekuitas/permodalan), dan agent of development (agen pembangunan).

3. Istilah istilah pernbankan


 Liquiditas : ukuran terkait seberapa mudah dan memungkinkan bagi perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Termasuk seperti hutang usaha,
deviden, pajak dan lainnya dan merupakan aktiva lancar
 Rentabilitas : perbandingan keuntungan bersih dengan modal atau aktiva yang
menjadi sumber penghasilan laba itu sendiri.
 Solvabilitas : kemampuan suatu entitas baik itu individu, perusahaan, atau
organisasi lainnya untuk memenuhi kewajiban keuangan mereka pada waktu
tertentu.
 Soliditas : tingkat rasio yang dimiliki perusahaan yang menggambarkan tingkat
kepercayaan konsumen terhadap perusahaan, sehingga menunjukkan perusahaan
tersebut dalam kondisi sehat.
 Debitur, : pihak (perorangan, organisasi atau perusahaan) yang memiliki
kewajiban membayar dan melunasi hutang-hutangnya pada pihak kreditur.
 Kreditur : badan usaha/organisasi atau seorang individu yang meminjamkan uang
kepada badan usaha atau klien perorangan yang membutuhkan uang. Tujuan
meminjam dana tersebut dapat digunakan untuk membangun usaha maupun
investasi.

4. Produk perbankan
-Produk aktif : bank memberikan pinjaman (kredit) contoh kredit perumahan, kredit
modal, kredit konsumtif, kredit modal usaha, dll
-Produk pasif : bank menerima, berupa tabungan atau simpanan.
Tambahan : Produk aktif adalah kredit modal usaha, kredit modal kerja, Kredit Usaha
Rakyat (KUR) dan lain-lain.
Sedangkan kredit pasif adalah produk perbankan dimana pihak bank terlibat dalam
pengelolaan dana, sementara nasabah tidak ikut dalam pengelolaan dana.

5. Jenis bank menurut kepemilikannya dan contohnya


 Bank pemerintah : BPR, Mandiri, Bank daerah (BPD), BTN
 Bank Umum Milik Swasta : Bank Sinarmas, Bank Nusa, Bank Universal, BCA
 Bank milik koprasi : BUKOPIN
 Bank Campuran ; Bank ANZ, Bank Sumitomo Mitsui Trust Bank Limited,
 Bank Asinh : City bank

6. Jenis bank menurut kegiatan operasionalnya (bank konvensional, berdasarkan bunga


dan bank syariah berupa bagi hasil)
 Bank Konvensional : Pada pelaksanannya menerapkan prinsip bunga
 Bank Syariah : pada penerapannya sesuai prinsip syariah islam

7. Prinsip bank syariah (ada lima)


 Mudharabah : Prinsip pembiayaan berdasarkan bagi hasil
 Murabahah : Prinsip jual beli barang dengan adanya perjanjian dengan
memperoleh keuntungan
 Musyarakah : Berdasarkan prinsip penanaman modal
 Ijarah : memanfaatkan sesuatu dalam jangka waktu tertentu setelah membayar
biaya tertentu
 Ijarah wa itiqna : Sewa menyewa

8. BPR (Bank Perkreditan Rakyat)


 Gak ada cek dari BPR
 Kegiatan kegiatan dari BPR (menerima simpanan, memberikan pinjaman tapi tidak
boleh melakukan kegiatan asuransi, valuta asing)
Kegiatan yang dilakukan :
1.Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito
berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
2.Memberikan kredit. Bank Perkreditan Rakyat memberikan kredit sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
3.Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah,
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
4.Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito
berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain. SBI adalah
sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia apabila Badan Perkreditan Rakyat
mengalami over likuiditas.
Kegiatan yang tidak boleh dilakukan :
1.Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran.
2.Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.
3.Melakukan penyertaan modal.
4.Melakukan usaha perasuransian.
5.Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal
13.

9. IKNB (industri keuangan non bank)


*Asuransi
*Pegadaian
*Perusahaan leasing
*perusahaan dana pensiun

PASAR MODAL
1. Pengertian pasar modal
Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang
dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti saham, surat utang (obligasi), reksa
dana, dan berbagai instrumen derivatif dari efek atau surat berharga.
2. OJK ( Otoritas Jasa Keuangan)
 Tugas
tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di
sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.
 Tujuan didirikan OJK
agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan: Terselenggara secara
teratur, adil, transparan, dan akuntabel, Mampu mewujudkan sistem keuangan
yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan. Mampu melindungi
kepentingan konsumen dan masyarakat.
 wewenang OJK,
1.Menjalankan pengawasan serta perlindungan terhadap konsumen di sektor
perbankan, IKNB atau Industri Keuangan NonBank, maupun pasar modal.
2.Memberikan maupun mencabut status terdaftar atau izin usaha, persetujuan,
pengesahan, serta penetapan pembubaran lembaga keuangan.
3.Memberi perintah tertulis pada lembaga jasa finansial serta melakukan
penunjukan terhadap pengelola statuter.
4.Menentukan sanksi administratif pada jasa keuangan yang diketahui melanggar.
Sementara, terkait urusan perlindungan dan edukasi konsumen, OJK mempunyai
beberapa kewenangan, antara lain:
-Mengedukasi masyarakat dalam upaya mencegah kerugian konsumen serta
masyarakat dalam memanfaatkan industri jasa keuangan.
-Memberikan layanan pengaduan konsumen.
-Memberikan pembelaan hukum atas kepentingan perlindungan terhadap
masyarakat dan konsumen.

3. Instrumen pasar modal (produk produk pasar modal)


 Saham : Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha)
dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal, maka
pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset
perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
 Obligasi (surat utang) : surat utang atau obligasi. Obligasi adalah salah satu efek
yang tercatat di bursa. Obligasi biasanya diterbitkan oleh korporasi maupun
Negara. Obligasi dapat dikelompokkan sebagai efek bersifat utang di samping
sukuk.
 Reksadana : wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer
investasi (MI).
 Warant : Produk turunan dari pasar modal yang biasanya diberikan secara gratis
kepada investor.
 Right : Hak yang diberikan kepada investor lama untuk membeli saham baru

4. Perbadaan shaam dan obligasi


 Persamaan
Memiliki klaim atas laba dan aktiva
Pemilik saham dan obligasi memiliki klaim atas laba dan aktiva. Kedua instrumen
investasi ini menjanjikan kepada para pemiliknya pendapatan yang berupa aset
yaitu uang dan aset-aset lainnya. Klaim tersebut terjadi pada tanggal transaksi atau
saat pembelian saham dan penandatanganan obligasi yang kemudian dapat
dieksekusi saat jatuh tempo. Intinya saham dan obligasi menjanjikan pendapatan
bagi para pemiliknya.
Memiliki hak tebus
Para pemilik saham maupun obligasi juga memiliki hak tebus yaitu, pilihan untuk
menukar saham dan obligasi mereka dengan uang.
Surat berharga
Dalam hal ini, para pemilik saham maupun obligasi memiliki surat berharga.
Keduanya merupakan bentuk perjanjian hitam diatas putih yang berupa perjanjian
dan telah disetujui oleh kedua belah pihak. Nantinya surat berharga tersebut sama-
sama dapat diperjualbelikan di bursa efek maupun pasar modal.
 Perbedaan
Tingkat Keuntungan
Keuntungan dari investasi saham itu bersifat fluktuatif, artinya tidak dapat
diperkirakan dan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung keuntungan perusahaan.
Sedangkan keuntungan obligasi, biasanya bisa didapat setiap bulan dengan jumlah
yang tetap stabil sampai masa berlaku surat perjanjian berakhir.
saham : Ambil risiko
Obligasi : Stabil
Batas Masa Berlaku
Perbedaan antara saham dan obligasi selanjutnya yaitu masa berlakunya. Pemilik
saham masih tetap memiliki hak atas keuntungan dan suara selama perusahaan itu
berdiri dan pemilik saham masih memiliki surat bukti kepemilikan sahamnya.
Sedangkan obligasi memiliki masa berlaku yang jelas di dalam surat. Obligasi juga
memiliki keuntungannya sendiri karena jangka waktu yang sudah ditentukan
tersebut. Hal ini dikarenakan Anda dapat berpindah ke investasi lainnya jika jangka
waktu perjanjian telah habis
Pajak yang Dikenakan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa hasil yang diterima dari saham
merupakan dividen atau keuntungan dari saham yang Anda miliki merupakan
jumlah total setelah dipotong pajak.
Sebaliknya, pembayaran obligasi termasuk dalam biaya perusahaan, sehingga
dapat dianggap tidak kena pajak.
Fungsi
surat saham berfungsi sebagai bukti yang sah atas kepemilikan perusahaan.
Sedangkan bagi pemegang obligasi, surat obligasi bukan berfungsi sebagai
kepemilikan sah porsi perusahaan, melainkan bukti piutang saja.
Hak Campur Tangan Perusahaa
Pemilik saham mempunyai hak suara untuk menentukan kebijakan perusahaan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) karena ia memiliki sebagian
porsinya.
Sementara itu, obligasi merupakan surat utang dan Anda tidak memiliki hak
apapun atas perusahaan penerbit surat tersebut. Sehingga Anda tidak bisa ikut
campur dalam urusan kebijakan perusahaan
Kebijakan Saat Likuidasi
Likuidasi sendiri merupakan proses pembubaran perusahaan serta penyelesaian
urusan perusahaan seperti menjual harta perusahaan, menagih piutang ke rekan
bisnis, melunasi utang, dan juga pembagian sisa harta kepada pemilik perusahaan.
Saat perusahaan dalam keadaan pailit, pemilik utang dan obligasi akan
diprioritaskan. Hal ini dikarenakan Anda akan mendapatkan modal serta bunga
sesuai dengan perjanjian.

5. Transaksi perdagangan saham itu disebut apa?

6. Peranan pasar modal


 Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar
modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan.
Fungsi ekonomi
Pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua
kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang
memerlukan dana (issuer).
Fungsi keuangan
Pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan
(return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
 Bagi perusahaan : Mencari dan menambah modal
 Investor : Tempat berinvestasi
 Sebagai sarana pertaan pendanaan

7. Manfaat pasar modal bagi emiten (mudah untuk mencari tambahan dana),
investor(banyak alternatif investasi) , pemerintah
Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum = Perusahaan
Manfaat bagi pemerintah : Sarana peningkatan pendapatan nasional & Indikator
perekonomian negara

8. Pasar primer dan pasar sekunder


 Pasar primer/Pasar Perdana adalah tempat di mana surat-surat berharga dibuat.
Pada pasar ini, perusahaan akan menjual saham baru kepada publik untuk yang
pertama kalinya, di antaranya melalui Initial Public Offering (IPO).
Perdagangan pada pasar primer memberi kesempatan bagi para investor untuk
membeli sekuritas dari bank yang melakukan penjaminan awal saham tertentu.
 Pasar sekunder adalah tempat memperdagangkan surat-surat berharga oleh para
investor. Pasar sekunder mengacu pada bursa efek tiap negara di seluruh dunia.
Karakteristik pasar sekunder yaitu investor berdagang di antara mereka sendiri atau
antar investor.
Pasar sekunder terbagi menjadi 2 jenis yaitu pasar dealer dan pasar lelang. Pada
pasar lelang, seluruh individu atau institusi yang ingin memperjualkan sekuritas
harus berkumpul di satu area dan mengumumkan harga yang disepakati.
Sedangkan, pasar dealer tidak mengharuskan semua pihak berkumpul di satu
tempat yang sama.

9. Lembaga penunjang apsar modal (bank kustodian, wali Amanat, biro administrasi
efek)
 Badan Pengawas Pasar Modal
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK) adalah badan yang bergerak untuk
mengawasi aktivitas pasar modal. Lembaga ini ditugaskan untuk melindungi
kepentingan investor, emiten, dan masyarakat
 Bank Kustodian
Bank Kustodian merupakan badan yang menerima harta dan menyimpan seluruh
efek baik dari dividen, bunga, dan hak-hak efek pihak pasar modal.
 Biro Administrasi Efek
Biro Administrasi Efek merupakan pihak yang bertugas sebagai fasilitator bagi
perusahaan emiten dan investor dalam menjalankan kegiatan di bursa efek. Terkait
hal ini, Biro Administrasi Efek akan membantu pengelolaan sistem administrasi
efek di pasar perdana dan sekunder.
 Wali Amanat
Wali amanat merupakan wakil dari investor atau pemegang saham dalam
menangani hal berkaitan dengan transaksi pasar modal. Lembaga ini juga dapat
berperan seperti pengacara, di mana mengajukan tuntutan hingga ranah pengadilan
bila pelaku pasar modal mengalami masalah yang harus diselesaikan melalui jalur
hukum.
 Pemeringkat Efek
Pemeringkat efek merupakan lembaga yang berfungsi melakukan pemeringkatan
dan memberi peringkat terhadap suatu efek yang meraih level tertentu.

Anda mungkin juga menyukai