ALAT PEMBAYARAN
1. Sistim dan alat pembayaran non tunai
Alat pembayaran nomor tunai
Sistem pembayaran tunai menggunakan uang kartal (uang kertas dan logam) sebagai alat
pembayaran.
Sistem pembayaran non-tunai, instrumen yang digunakan berupa Alat Pembayaran
Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, nota debit, maupun uang elektronik (card
based dan server based).
2. Manfaat alat alat pembayaran non tunai
Transaksi kapan pun dan di mana pun
Anda tidak perlu lagi pergi ke bank atau ATM hanya untuk melakukan transaksi.
Tidak ada lagi yang namanya mengantre demi membayar tagihan listrik, internet,
hingga asuransi.
Mudah mengatur pengeluaran
Tidak hanya memudahkan proses pembayaran, karena Anda dapat lebih mudah
mengatur pengeluaran jika menggunakan e-money. Anda bisa mengisi saldo e-money
sesuai kebutuhan harian dan tidak perlu mengisinya secara berlebihan. Selain itu,
setiap transaksi top-up yang dilakukan juga tersimpan di histori aplikasi e-wallet
sehingga pengeluaran Anda pun tercatat rapi.
Praktis dan efisien
Dengan menggunakan alat pembayaran non-tunai baik yang berbasis kartu maupun
elektronik, pengguna tidak perlu repot membawa lembaran uang tunai. Semua fitur
pembayaran sudah tersedia di kartu ataupun aplikasi e-wallet Anda. Tak hanya
praktis, karena proses transaksi cashless juga jauh lebih cepat dibanding transaksi
tunai.
Menghindari tindak criminal
Membawa uang dalam jumlah banyak pastinya membuat Anda semakin berhati-hati
dalam bepergian. Inilah yang dapat diantisipasi dari penggunaan alat pembayaran
non-tunai. Cukup dengan satu kartu e-money BRIZZI di dompet ataupun aplikasi e-
wallet di smartphone, Anda sudah mengamankan diri dari potensi tindak kejahatan di
luar sana.
Mendapat banyak promo dan diskon
Menjamurnya produk-produk di marketplace yang dijual oleh ribuan hingga jutaan
merchant nyatanya turut menguntungkan pengguna alat pembayaran non-tunai.
Berbagai promo dan diskon tersedia untuk calon pembeli yang menggunakan e-wallet
sebagai medium pembayaran. Tidak hanya di marketplace, karena diskon-diskon
seperti potongan harga hingga cashback juga dapat Anda temui ketika membeli tiket
kereta, pesawat, hotel, hingga tempat wisata.
3. Alat pembayaran tunai (uang)
4. Fungsi uang
Fungsi asli : Sebagai alat tukar dan satuan hitung)
Fungsi turunan
1. Alat pembayaran sah (Bayar listrik)
2. Penimbun kekayaan dan pemindah kekayaan (Misal dapet tugas ke luar kota, terus jual
rumah)
3. Sebagai alat pendorong ekonomi
4. Sebagai standar pencicilan hutang
5. Jenis uang (menurut lembaga yang mengeluarkannya, kartal dan giral), yang kartal, nilai
nominal lebih besar dari instrinsiknya (ciri ciri kartal).
BANK
1. Bank sentral (bank Indonesia)
-Tugas dan wewenang bank indonesia
Menentapkan kebijakan moneter
Mangatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Mengatur dan mengawasi perbankan
-Tugas bank sentral berdasarkan UUD perbandakan UU 23 tahun 1999
Status, Tempat Kedudukan, dan Modal
1.Bank Indonesia (BI) adalah Bank Sentral Republik Indonesia.
2.BI lembaga yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau
pihak-pihak lainnnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam
Undang-Undang ini. BI berkedudukan di ibu kota NKRI dan dapat mempunyai
kantor di dalam dan di luar wilayah NKRI.
Tujuan dan Tugas
-Tujuan BI adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Tujuan ini perlu ditopang dengan tiga pilar utama, yaitu kebijakan moneter
dengan prinsip kehati-hatian, sistem pembayaran yang cepat dan tepat, serta
sistem perbankan yang dan keuangan yang sehat.
-Untuk mencapai tujuan tersebut, BI mempunyai tugas:
menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan
mengatur dan mengawasi bank.
Dalam rangka mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, BI
berwenang:
-Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas peyelenggaraan jasa
sistem pembayaran.
-Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan
laporan tentang kegiatannya.
-Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
Disamping itu, BI juga diberi kewenangan untuk mengatur sistem kliring antar
bank dalam mata uang rupiah atau valuta asing dan menetapkan macam, harga,
ciri uang yang akan dikeluarkan, bahan baku yang digunakan dana tanggal
mulai berlakunya sebagai alat pembayaran yang sah.
Terkait dengan pengawasan bank, dalam UU ini diamanatkan bahwatugas
mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga pengawas sektor jasa keuangan
yang independen, dan dibentuk dengan UU. Pembentukan lenbaga pengawasan
tersebut dilaksanakan paling lambat 31 Desember 2012.
-Tugas pokok bank sentral
Menjaga kelancaran sistem pembayaran
Menjaga kestabilan sistem keuangan
Menjalankan kebijakan moneter Indonesia
(Tidak nrima uang dari masyarakat)
2. Bank umum
Fungsi bank umum
-Layanan yang tersedia :
pelayanan jasa perbankan kepada masyarakat seperti jasa pengiriman uang, jasa
pembayaran (bill payment), jasa penampungan pembayaran tagihan (collection), jasa
penitipan abrang berharga (safe deposit box), dan semacamnya.
-Fungsi secara umum :
ecara umum ada tiga, yakni agent of trust (agen kepercayaan), agent of equity (agen
ekuitas/permodalan), dan agent of development (agen pembangunan).
4. Produk perbankan
-Produk aktif : bank memberikan pinjaman (kredit) contoh kredit perumahan, kredit
modal, kredit konsumtif, kredit modal usaha, dll
-Produk pasif : bank menerima, berupa tabungan atau simpanan.
Tambahan : Produk aktif adalah kredit modal usaha, kredit modal kerja, Kredit Usaha
Rakyat (KUR) dan lain-lain.
Sedangkan kredit pasif adalah produk perbankan dimana pihak bank terlibat dalam
pengelolaan dana, sementara nasabah tidak ikut dalam pengelolaan dana.
PASAR MODAL
1. Pengertian pasar modal
Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang
dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti saham, surat utang (obligasi), reksa
dana, dan berbagai instrumen derivatif dari efek atau surat berharga.
2. OJK ( Otoritas Jasa Keuangan)
Tugas
tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di
sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.
Tujuan didirikan OJK
agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan: Terselenggara secara
teratur, adil, transparan, dan akuntabel, Mampu mewujudkan sistem keuangan
yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan. Mampu melindungi
kepentingan konsumen dan masyarakat.
wewenang OJK,
1.Menjalankan pengawasan serta perlindungan terhadap konsumen di sektor
perbankan, IKNB atau Industri Keuangan NonBank, maupun pasar modal.
2.Memberikan maupun mencabut status terdaftar atau izin usaha, persetujuan,
pengesahan, serta penetapan pembubaran lembaga keuangan.
3.Memberi perintah tertulis pada lembaga jasa finansial serta melakukan
penunjukan terhadap pengelola statuter.
4.Menentukan sanksi administratif pada jasa keuangan yang diketahui melanggar.
Sementara, terkait urusan perlindungan dan edukasi konsumen, OJK mempunyai
beberapa kewenangan, antara lain:
-Mengedukasi masyarakat dalam upaya mencegah kerugian konsumen serta
masyarakat dalam memanfaatkan industri jasa keuangan.
-Memberikan layanan pengaduan konsumen.
-Memberikan pembelaan hukum atas kepentingan perlindungan terhadap
masyarakat dan konsumen.
7. Manfaat pasar modal bagi emiten (mudah untuk mencari tambahan dana),
investor(banyak alternatif investasi) , pemerintah
Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum = Perusahaan
Manfaat bagi pemerintah : Sarana peningkatan pendapatan nasional & Indikator
perekonomian negara
9. Lembaga penunjang apsar modal (bank kustodian, wali Amanat, biro administrasi
efek)
Badan Pengawas Pasar Modal
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK) adalah badan yang bergerak untuk
mengawasi aktivitas pasar modal. Lembaga ini ditugaskan untuk melindungi
kepentingan investor, emiten, dan masyarakat
Bank Kustodian
Bank Kustodian merupakan badan yang menerima harta dan menyimpan seluruh
efek baik dari dividen, bunga, dan hak-hak efek pihak pasar modal.
Biro Administrasi Efek
Biro Administrasi Efek merupakan pihak yang bertugas sebagai fasilitator bagi
perusahaan emiten dan investor dalam menjalankan kegiatan di bursa efek. Terkait
hal ini, Biro Administrasi Efek akan membantu pengelolaan sistem administrasi
efek di pasar perdana dan sekunder.
Wali Amanat
Wali amanat merupakan wakil dari investor atau pemegang saham dalam
menangani hal berkaitan dengan transaksi pasar modal. Lembaga ini juga dapat
berperan seperti pengacara, di mana mengajukan tuntutan hingga ranah pengadilan
bila pelaku pasar modal mengalami masalah yang harus diselesaikan melalui jalur
hukum.
Pemeringkat Efek
Pemeringkat efek merupakan lembaga yang berfungsi melakukan pemeringkatan
dan memberi peringkat terhadap suatu efek yang meraih level tertentu.