Di Susun Oleh :
Kevin Nicolas S
Fredy Rivaldo S
M. Mugni Assikin
Monang Samuel PH
Afrida Yani M
Jimmy Adam Jordan S
Kelas : X IPA 2
Pengertian Alat
Pembayaran Non Tunai
• ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI
adalah pembayaran yang dilakukan
tanpa menggunakan uang tunai
yang beredar saat ini melainkan
menggunakan cek atau bilyet giro
atau sering disebut BG.
Jenis-Jenis Alat Pembayaran
Non Tunai
• Paper Based : cek,bilyet giro, dan nota debet
• Electronic Based : kartu ATM, kartu kredit,
dan e-money
• Mobile Based : mobile money
A. PAPER BASED :
LANJUT YA
• Nota Debet : bukti transaksi pengembalian
barang yang dibuat oleh pihak pembeli.
B. ELECTRONIC BASED :
• Kartu ATM : artu khusus yang diberikan oleh bank
kepada pemilik rekening, yang dapat digunakan
untuk bertransaksi secara elektronis atas
rekening tersebut.
• Kartu kredit : suatu jenis penyelesaian transaksi
ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya
berasal dari kartu plastik yang diterbitkan kepada
pengguna sistem tersebut
LANJUT YA
• E-money : mengacu pada definisi yang
dikeluarkan oleh Bank for International
Settlement (BIS) dalam salah satu
publikasinya pada bulan Oktober 1961
C. Mobile Based :
• Mobile Money : sebuah sistem yang
membolehkan pengguna untuk melakukan
sebarang urusniaga dengan menggunakan
talefon bimbit sahaja.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia nomor 11/12/PBI/2009
Tanggal 13 April tentang Uang Elektronik, jenis uang elektronik
dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
a)Uang Elektronik terdaftar (registered), merupakan uang
elektronik yang terdapat data identitas pemegang terdaftar pada
penerbit uang elektronik. Batas maksimum nilai uang elektronik
yang tersimpan pada chip adalah Rp. 5.000.000,00- dan dapat
dipindahtangankan.
b)Uang Elektronik tidak terdaftar (unregistered), merupakan uang
elektronik yang data pemegangnya tidak terdaftar pada penerbit
uang elektronik. Batas maksimum nilai uang elektronik yang
tersimpan pada chip adalah Rp. 1.000.000,00-. Uang jenis ini
benar benar seperti uang tunai. Siapapun penemunya bisa
memakainya.
Jenis-Jenis Penyelesaian Transaksi
Non Tunai
1. Transaksi Nilai Kecil
a. Sistim Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), oleh Bank Indonesia
b. Instrumen pembayaran elektronis, oleh industri ( bank dan nonbank )
c. Keiatan usaha pengiriman uang, oleh industri ( bank dan nonbank )
2. Transaksi Nilai Besar
a. Bank Indonesia Real Time Grss Settlement ( BI-RTGS)
- SIPS (Systemically Important Payment System) adalah sistem yang
memproses transaksi pembayaran bernilai besar dan bersifat
mendesak (urgent).
- SWIPS (System Wide Important Payment System) adalah sistem
yang di gunakan oleh masyarakat luas.
b. Bank Indonesia Scripless Securities Settlement (BI_SSS)
Mekanisme Sistem Pembayaran
Non Tunai
1. Net Settlement
Dalam sistem ini perpindahan nilai uang (pendebitan/pengkreditan
rekening) dilakukan di akhir suatu periode tertentu setelah di lakukan
offsetting antara kewajiban-kewajiban pembayaran dengan hak / tagihan-
tagihan pembayaran (peerimaan pembayaran) dari masing-masing pihak
yang bertrasaksi selama periode tersebut.dari hasil offsetting di peroleh
satu nilai netto kewajiban pembayaran / netto tagihan pembayaran yang
akan diposting (didebit atau dikredit) ke masing-masing rekening pihak
yang bertransaksi.
2. Gross Setlement
Dalam gross settlement setiap intruksi pembayaran akan di selenggarakan
secara individual ( pertransaksi ) dengan medebit/mengkredit rekening
pihak-pihak yang bertransaksi secara simultan tanpa melakukan proses
offsetting terlebih dahulu,sepanjang saldo rekening giro bank yang akan di
debit mencukupi. Di dunia internasional,sistem gross settlement di kenal
dengan Real Time Gross Settlement (RTGS). BI juga sudah menerapkan
RTGS, terutama untuk melayani kebutuhan masyarakat terhadap transaksi
pembayaran yang aman,cepat dan akurat.
Beberapa Keuntungan Transaksi
Non Tunai
1. Kamu tidak perlu lagi berpikir soal higienis atau tidak uang tunai
yang kamu simpan di dompet
2. Pengurusan kartu kredit kini lebih mudah selama kamu bisa
memenuhi persyaratan, selain itu kamu akan menikmati
keuntungan yang ditawarkan.
3. Kartu E-Money bisa diperoleh dimana saja tanpa harus
menyerahkan KTP atau slip gaji. Kamu cukup mengisi sejumlah
uang dan tetap bisa bertransaksi atau berpergian
4. Kamu tidak perlu merasa cemas soal kriminalitas karena kamu
tidak membawa uang tunai
5. Ada banyak restoran yang memberikan diskon atau penawaran
khusus bila kamu melakukan transaksi non-tunai
6. Tidak perlu berurusan dengan uang koin yang biasanya membuat
berat kantong kamu
7. Semua transaksi tercatat
8. Tidak perlu mengantri panjang saat masuk gerbang tol karena
menunggu uang kembalian. Cukup gunakan E-money
Implikasi dari transaksi pembayaran
nontunai adalah adanya pihak yang harus
membayar dan pihak yang menerima
pembayaran. Pihak yang melakukan
transaksi dalam sistem pembayaran
nontunai biasanya menggunakan jasa
perantara (bank). Sistem pembayaran ini
harus memperhatikan mekanisme
perpindahan uang dengan mendebit
rekening pembayar dan mengkredit
rekening settlement.
Peran BI Dalam Sistem Pembayaran