PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.
penyimpangan perilaku baik yang dilakukan oleh kalangan remaja maupun yang melibatkan
yang tidak terbantahkan, celakanya sebagian besar korupsi melibatkan para politisi yang
Permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini di Negara kita sebenarnya tidak lepas dari
seharusnya didapatkan sejak masa kanak- kanak, malah membuat anak tersebut menyimpan
g dari apa yang diharapkan. Hal ini seiring dengan kecenderungan bahwa seorang remaja
ditambah lagi dengan pengaruh kebudayaan asing yang sangat
Indonesia saat ini. Tindakan Pemerintah yang dianggap acuh tak acuh dengan kondisi
Realitas ini pada akhirnya menggugah kami melalui karya tulis ilmiah ini untuk
kembali menghidupkan nilai-nilai pendidikan karakter yang dirasa saat ini mulai tergerus
oleh laju arus globalisasi dan modernisasi yang tak terbendung lagi. Disebut-sebut dunia
1
pendidikan adalah sebagai benteng terakhir yang mampu menahan derasnya terjangan
dekadensi moral yang melanda bangsa ini. Tidak dapat dipungkiri lagi, dunia pendidikan
saat ini hanya mengedepankan penguasaan aspek keilmuan dan kecerdasan anak. Adapun
pembentukan karakter dan nilai-nilai budaya bangsa di dalam diri siswa semakin
terpinggirkan.
membangun anak bangsa. Dan semestinya Pendidikan Karakter termasuk dalam materi yang
harus dipelajari dan dikuasai serta direalisasikan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-
hari. Oleh karena itu, dunia pendidikan dalam hal ini sangat diharapkan menjadi pengendali
untuk mengedukasi bangsa kita sehingga manusia Indonesia lebih berkarakter dan
2. Rumusan Masalah
Karakter di Kalangan Remaja ?
3. Tujuan
b. Mampu menggunakan pengalaman budi pekerti yang baik bagi pembentukan kesadaran
dan pola perilaku yang berguna dan bertanggung jawab atas tindakannya.
4. Metode
a. Deskriptif
2
b. Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet dan buku-buku panduan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pendidikan Karakter
Adapun Pendidikan Karakter menurut sumber referensi dan para ahli sebagai berikut.
dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui pengertian yang
tepat, dapat dikemukakan di sini definisi pendidikan karakter yang disampaikan oleh
ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga,
3
Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut
adalah asli dan mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut, serta merupakan
“mesin” yang mendorong bagaimana seorang bertindak, bersikap, berucap, dan merespon
Menurut kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau
moral, misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relatif
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik mengerti, menerapkan, dan mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ciri khas
yang dapat diterapkan dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun Negara.
Rusaknya Pendidikan Karakter menjadi salah satu penyebab Negara Indonesia bisa
dikatakan belum maju. Rusaknya Pendidikan Karakter disebabkan oleh berbagai macam
hal-hal negatif.
Teknologi, mungkin adalah suatu contoh dari berbagai macam hal yang merusak
pendidikan karakter bangsa di Indonesia utamanya di kalangan remaja contohya saja banyak
sekali remja yang meggunakan perlatan teknologi untuk hal – hal yang negatif misalnya
yang lagi marak sekarang ini adalah trafficking melalui facebook, twitter, dan jejaring sosial
lainnya.
4
Hal ini memang tidak dapat dipungkiri akan akibatnya. Banyak sekali budaya luar yang
sudah masuk ke Indonesia dan mungkin sudah menjadi budaya di kalangan remaja, akan
tetapi hal tersebut belum tentu sesuai dengan karakter bangsa Indonesia yang mayoritas
Nah, inilah yang paling penting yang harus kita tanamkan pada diri kita masing-masing.
Karena apa, Agama merupakan tuntunan dasar supaya kita tidak salah dalam melakukan
setiap tindakan. Jika agama sudah kuat, yakinlah kejahatan di Indonesia akan dapat
diminimalisir. Contohnya saja, jika pejabat negeri ini memiliki agama yang baik, maka tidak
mungkin mereka berani memakan uang rakyat (korupsi). Akan tetapi sebaliknya, jika agama
disebutkan diatas, karena tidak efektifnya keluarga, sekolah dan masyarakat dalam
pembinaan moral. Bahkan ketiga lembaga tersebut satu dan lainnya saling bertolak
Kerusakan karakter bangsa tentu tidak boleh kita biarkan terus berlangsung, harus ada
upaya yang dilakukan untuk mengatasinya. Menurut Penulis ada beberapa hal yang harus
a. Memperkokoh keimanan atau akidah kepada Allah SWT dengan jalan memberikan
selalu terikat dan mau menyesuaikan diri dengan ketentuan Allah SWT.
5
b. Menanamkan perasaan dekat kepada Allah SWT, sehingga di mana pun kita berada, ke
manapun kita pergi dan bagaimanapun situasi dan kondisinya kita akan selalu merasa
diawasi oleh Allah SWT. Dengan hal demikian, maka akan membuat diri kita tidak
c. Mewujudkan lingkungan yang religius, baik melalui bahan bacaan, tontonan maupun
untuk menjadi yang terbaik dalam bersikap dan berperilaku dalam berbagai sisi
Dalam mengatasi kerusakan karakter pada diri manusia diperlukan perhatian yang
sangat serius dari pendidik-pendidik di dalam keluarga, di sekolah, maupun di ruang lingkup
masyarakat. Jika peran-peran berjalan dengan baik, maka akan terbentuk karakter-karakter
6
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pendidikan Karakter di Indonesia belum berada pada tahap maju. Sehingga perlu diadakan
Karakter anak bangsa di Indonesia. Keluarga, sekolah, dan masyarakat pun juga memiliki
tanggung jawab dalam memajukan karakter anak bangsa. Dan juga, kurangnya rasa
kepedulian warga terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh berbagai kelompok
masyarakat.
2. Saran
Pendidikan Karakter bisa dimasukkan dalam kurikulum pendidikan agar siswa dapat
tak hanya menjadi tugas guru pelajaran agama ataupun Pkn, tetapi juga seluruh guru. Bukan
hanya di lingkup sekolah, pendidikan karakter harus dipikul pula oleh masyarakat secara
luas. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat pun memanggul tugas memberikan
7
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
http://id.wikipedia.org/wiki/Karakter
http://hasanuddinismail.wordpress.com/2011/09/27/krisis-moral-bangsa-upaya-
mengatasinya/
Noor, Rohinah M.2012. Mengembangkan Karakter Anak Secara Efektif. Yogyakarta:
Pedagogja
http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-karakter