Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era modern seperti ini sangat tidak mungkin kita tidak mengetahui tentang teknologi,
teknologi yang artinya sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang di
perlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Pada awalnya handphone banyak digunakan oleh orang-orang pebisnis dan memiliki nilai
ekonomi yang tinggi dan fiturnya-pun hanya untuk telepon dan mengirim pesan singkat. Akan tetapi
sangat disayangkan sekali pada zaman sekarang banyak remaja yang menyalahgunkan teknologi
khususnya handphone misalnya membuka situs porno, lupa waktu karena asik bermain game.
Demikian halnya dengan siswa SMAN 4 Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau
yang juga sering membawa handphone ke sekolah tanpa seizin guru.
Maka dari latar belakang masalah diatas, membuat kami selaku penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 4 Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau”.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai
berikut :
1. Prestasi belajar siswa menurun.
2. Dampak positif dan negatif handphone.
3. Pengaruh penggunaan handphone terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 4
Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau.

1.3 Batasan Masalah


Dari identifikasi masalah diatas maka batasan masalahnya adalah Pengaruh Penggunaan
Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 4 Tanah Putih Kabupaten
Rokan Hilir Propinsi Riau.

1.4 Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan diatas, maka rumusan masalahnya adalah “Apa Pengaruh
Penggunaan Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 4 Tanah
Putih Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau”.

1
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
- Untuk Mengetahui Sejauh Mana Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 4 Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau.

1.6 Kegunaan Penelitian


Dari uraian diatas, maka kegunaan penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan kami sebagai penulis dalam bidang penelitian.
2. Untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh guru dalam pelajaran Sosiologi.
3. Untuk menambah literatur perpustakaan.

2
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Deskripsi Umum
1. Handphone
Handphone adalah salah satu alat telekomunikasi yang didalamnya terdapat fasilitas seperti ; SMS,
MP3, Video , Kamera, Record sehingga handphone menjadi alat multimedia
2. Belajar
Belajar adalah suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku setelah terjadinya interaksi dengan
sumber belajar. Sumber belajar ini termasuk buku, guru, atau sesame teman. Yang dimaksud dengan
perubahan sikap disini, apabila sseorang yang semula tidak tahu , maka setelah mempelajari sesuatu ia
akan berubah menjadi tahu yang selanjutnya akan terjadi perubahan tingkah laku. Keberhasilan atau
kegagalan seseorang siswa menunjukkan prestasi belajar yang dicapai, sedangkan kecerdasan
seseorang akan mempengaruhi prestasi belajar.
3. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan / keterampilan yang dikembangkan dengan nilai tes
(nilai/angka) yang diberikan oleh guru / pendidik. Dengan demikian, jika peran serta orang tua tinggi
diharapkan tingkat prestasi peserta didik juga tinggi.

2.2 Pengertian Belajar Menurut Para Ahli


Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil
dari pengalaman atau praktek yang diperkuat. Belajar merupakan hasil dari interaksi antara stimulus dan
respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilaku.
Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah bahwa bentuk input dan output dari stimulus dalam
bentuk tanggapan. Stimulus adalah apa yang diberikan guru kepada siswa, sedangkan reaksi atau respon
dalam bentuk tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru. Proses yang terjadi antara
stimulus dan respon penting untuk dicatat karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat
diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang
diterima oleh siswa (respon) harus dapat diamati dan diukur.
1. Menurut james O. Whittaker (Djamarah, Syaiful Bahri , Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999)
Belajar adalah suatu proses dimana perilaku yang dihasilkan atau dimodifikasi melalui pelatihan atau
pengalaman.
2. Winkel
Belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan
yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap.
3. Cronchbach (Djamarah, Syaiful Bahri , Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999)
Belajar merupakan kegiatan yang ditunjukkan oleh perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman.

3
4. Howard L. Kingskey (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999)
Belajar adalah proses dimana perilaku disebabkan atau diubah melalui praktek atau latihan.
5. Drs. Slameto (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999)
Belajar adalah proses orang yang mencoba untuk mendapatkan perubahan perilaku baru secara
keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
6. (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999)
Belajar adalah serangkaian kegiatan dan jiwa untuk mendapatkan perubahan perilaku sebagai hasil
dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan yang melibatkan kognitif, afektif dan
psikomotorik.
7. R. Gagne (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) hal 22
Belajar adalah suatu proses untuk motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan sikap.
8. Herbart (swiss)
Belajar adalah proses pengisian jiwa dengan pengetahuan dan pengalamn sebanyak mungkin melalui
hafalan.
9. Robert M. Gagne, dalam buku: the conditioning of learning
Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar terus menerus,
bukan hanya karena proses pertumbuhan saja. Gagne berpendapat bahwa belajar dipengaruhi oleh
faktor eksternal dan faktor dalm diri dan keduanya berinteraksi. Dikutip dari: http://effendi-
dmth.blogspot.co.id/
10. Lester D. Crow
Belajar adalah kebiasaan acuquisition, pengetahuan dan sikap. Belajar merupakan upaya untuk
memperoleh kebiasaan, pengetahuan dan sikap.
11. Alice Crow
Belajar merupakan upaya untuk memperoleh kebiasaan, pengetahuan dan sikap.
12. Ngalim Purwanto (1992)
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku yang terjadi sebagai hasil dari
pelatihan atau pengalaman.

2.3 Pengertian Handphone


Telepon genggam atau yang disebut handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi
elektronik yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line, sehingga
konvensional. Handphone dapat dibawa kemana-mana(portable) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel, wireless)

2.4 Sejarah Handphone


Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan
Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah

4
sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah
DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa
bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material
elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah
telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk
memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon
genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta). Setelah berhasil
memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk
mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang
hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr
yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang
switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT.
Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell
Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi,
khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari
satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak
atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel
inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

2.5 Fungsi Hanphone


Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga
mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula
penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G)
dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon
genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget  yang multifungsi. Mengikuti
perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa
menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital,
game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah
ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi
mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua
pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

2.6 Hakikat Prestasi Belajar


Prestasi belajar siswa merupakan indikator kinerja organisasi yang perlu dikaji dalam usaha
memberikan rekomendasi kebijakan publik untuk pengambil keputusan di bidang pendidikan.

5
Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu.
Prestasi akademik adalah hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah yang
bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Sementara prestasi
belajar adalah penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran,
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Ralph Tyler dalam Arikunto (2002) mengaitkan pengertian prestasi belajar dengan evaluasi
pendidikan yang didefinisikan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk
menentukan sejauhmana tujuan pendidikan sudah tercapai. Selanjutnya Arikunto menyatakan bahwa
evaluasi hasil belajar merupakan hasil dari proses pembelajaran dimana guru adalah pihak yang
paling bertanggung jawab atas hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru bertugas mengukur apakah
siswa sudah menguasai ilmu yang dipelajari sesuai dengan tujuan yang dirumuskan. 
Sudjana (2002) berpendapat bahwa untuk mengetahui prestasi siswa, perlu dilakukan
penilaian hasil belajar yang merupakan proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang
dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Oleh karena itu menurut Nana, hasil belajar siswa pada
hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang
luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.
Diantara ketiga ranah yakni ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, menurut Sudjana,(2002)
ranah kognitiflah yang paling sering dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan
kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pelajaran. Karena itu, unsur yang ada dalam
prestasi siswa terdiri dari hasil belajar dan nilai siswa.
Selanjutnya Winkle (1996) menggolongkan hasil belajar ada empat, yaitu:
1. Pengetahuan, yaitu hasil belajar dalam bentuk bahan informasi, fakta, gagasan, keyakinan,
prosedur, hukum, standar dan konsep lainnya. 
2. Kemampuan, hasil belajarnya dapat berupa kemampuan untuk menganalisis, memproduksi,
mencipta, mengatur, merangkum, membuat generalisasi, berpikir rasional dan menyesuaikan. 
3. Kebiasaan dan ketrampilan, hasil belajarnya berbentuk kebiasaan perilaku dan ketrampilan dalam
menggunakan semua kemampuan yang dimiliki. 
4. Sikap, hasil belajarnya dalam bentuk apresiasi, minat, pertimbangan dan selera.
Hasil belajar merupakan manifestasi dari keberhasilan seseorang  dalam mengikuti proses
belajar mengajar. Secara umum, hasil belajar dinyatakan dalam bentuk nilai sebagai data kuantitatif,
namun hasil belajar secara kualitatif sulit diukur karena menyangkut faktor-faktor psikologis. Hasil
belajar adalah penguasaan siswa terhadap kawasan kognitif, kawasan afektif, dan kawasan
psikomotor dalam mengikuti proses belajar.

6
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


a. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai dari tanggal 26 Mei 2022 sampai dengan 27 Mei 2022.
b. Tempat Penelitian
Adapun tempat penelitian ini dilaksanakan di Kelas XI IPS 3 SMAN 4 Tanah Putih
Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau.

3.2 Populasi dan Sampel


a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS 3 SMAN 4 Tanah Putih
Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau yang berjumlah 24 orang.
b. Sampel
Karena populasi dalam penelitian ini sedikit, maka penulis tidak mengambil sampel, tetapi
semua populasi dijadikan sebagai sampel.

3.3 Objek dan Subjek Penelitian


a. Objek Penelitian
Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 4 Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir
Propinsi Riau.
b. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS 3 SMAN 4
Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


1. Angket (Kuesioner)
Teknik ini digunakan penulis untuk mengumpulkan data dengan cara menyebarkan sejumlah
lembar kertas berupa pertanyaan yang harus dijawab oleh para responden dengan menjawab
iya, tidak, atau kadang-kadang.

7
2. Observasi (Pengamatan)
Teknik digunakan penulis yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung terjadap objek
yang diteliti, kemudian dalam pengamatan penelitian ini penulis menyiapkan instrumen
berupa lembar observasi yang ditandai dengan tanda (√) check list.
3. Dokumentasi
Teknik metode dokumentasi dapat dipahami atau diartikan sebagai suatu cara pengumpulan
data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan,
baik itu berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, dan lain sebagainya.

3.5 Teknik Analisis Data


Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan
persentase. Apabila data telah terkumpul lalu dikualifikasikan menjadi dua kelompok yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif dengan menggunakan rumus :

N
F= X 100%
P

Keterangan :
F : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N : Jumlah frekuensi atau banyaknya individu
P : Angka persentase

8
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Apakah kamu saat ini sudah memiliki handphone?
Jawaban Ferekuensi Persentase
Ya 18 76 %
Tidak 1 4%
Kadang-Kadang 4 16 %
Tidak Menjawab 1 4%
JUMLAH 24 100 %

2. Apakah kamu masih dipantau oleh orang tua ketika menggunakan handphone?
Jawaban Ferekuensi Persentase
Ya 4 16 %
Tidak 2 8%
Kadang-Kadang 16 60 %
Tidak Menjawab 4 16 %
JUMLAH 24 100 %

3. Apakah kamu setiap hari selalu menggunakan handphone?


Jawaban Ferekuensi Persentase
Ya 11 46 %
Tidak 1 4%
Kadang-Kadang 10 42 %
Tidak Menjawab 2 8%
JUMLAH 24 100 %

4. Apakah kamu pernah bosan ketika menggunakan handphone?


Jawaban Ferekuensi Persentase
Ya 13 55 %
Tidak 0 0%
Kadang-Kadang 9 37 %
Tidak Menjawab 2 8%
JUMLAH 24 100 %

5. Apakah kamu pernah begadang dikarenakan menggunakan handphone?


Jawaban Ferekuensi Persentase
Ya 8 34 %
Tidak 3 12 %
Kadang-Kadang 12 50 %
Tidak Menjawab 1 4%
JUMLAH 24 100 %

9
6. Pernahkah kamu pernah lupa/malas mengerjakan Tugas/PR karena bermain handphone?
Jawaban Ferekuensi Persentase
Ya 5 21 %
Tidak 3 12 %
Kadang-Kadang 13 55 %
Tidak Menjawab 3 12 %
JUMLAH 24 100 %

7. Apakah kamu pernah merasa bahwa handphone berdampak negatif pada dirimu?
Jawaban Ferekuensi Persentase
Ya 12 50 %
Tidak 3 12 %
Kadang-Kadang 6 26 %
Tidak Menjawab 3 12 %
JUMLAH 24 100 %

8. Apakah kamu pernah mendapat informasi yang penting atau sangat berguna buat mu dari
handphone?
Jawaban Ferekuensi Persentase
Ya 20 84 %
Tidak 0 0%
Kadang-Kadang 3 12 %
Tidak Menjawab 1 4%
JUMLAH 24 100 %

9. Apakah kamu pernah menonton video/film dewasa menggunakan handphone mu?


Jawaban Ferekuensi Persentase
Ya 10 42 %
Tidak 8 34 %
Kadang-Kadang 4 16 %
Tidak Menjawab 2 8%
JUMLAH 24 100 %

10. Apakah kamu pernah merasa bahwa kesehatanmu terganggu karena terlalu sering bermain
handphone?
Jawaban Ferekuensi Persentase
Ya 10 42 %
Tidak 7 29 %
Kadang-Kadang 5 21 %
Tidak Menjawab 2 8%
JUMLAH 24 100 %

4.2 Pembahasan
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh data sebagai berikut :
1. Bahwa dari soal pertanyaan nomor 1 menyatakan bahwa ada 76% siswa/i Kelas Kelas XI IPS 3
SMAN 4 Tanah Putih mengatakan mereka sudah punya HP, dan 4% siswa/i yang tidak punya,

10
dan sebanyak 16% siswa/i menyatakan bahwa mereka kadang-kadang pinjam HP ortu sedangkan
yang tidak menjawab sebanyak 4%.
2. Bahwa dari soal pertanyaan nomor 2 manyatakan bahwa ada 16% siswa/i Kelas Kelas XI IPS 3
SMAN 4 Tanah Putih yang masih dipantau ortu dalam menggunakan HP, sedangkan 8% siswa/i
tidak dipantau, dan sebanyak 66% siswa/i menyatakan bahwa mereka kadang-kadang saja
sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 16%.
3. Bahwa dari soal pertanyaan nomor 3 manyatakan bahwa 45% siswa/i Kelas Kelas XI IPS 3
SMAN 4 Tanah Putih menggunakan HP tiap hari, sedangkan 4% siswa/i tidak, dan sebanyak
424% siswa/i menyatakan bahwa mereka kadang-kadang saja sedangkan yang tidak menjawab
sebanyak 8%.
4. Bahwa dari soal pertanyaan nomor 4 manyatakan bahwa ada 55% siswa/i Kelas Kelas XI IPS 3
SMAN 4 Tanah Putih mereka pernah juga bosan memakai HP, sedangkan 0% siswa/i tidak
bosan, dan sebanyak 37% siswa/i menyatakan bahwa mereka kadang-kadang bosan juga
sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 8%.
5. Bahwa dari soal pertanyaan nomor 5 manyatakan bahwa 34% siswa/i Kelas Kelas XI IPS 3
SMAN 4 Tanah Putih mereka pernah begadang karena main HP, sedangkan 12% siswa/i tidak
pernah, dan sebanyak 50% siswa/i menyatakan bahwa mereka kadang-kadang saja sedangkan
yang tidak menjawab sebanyak 4%.

6. Bahwa dari soal pertanyaan nomor 6 manyatakan bahwa 21% siswa/i Kelas Kelas XI IPS 3
SMAN 4 Tanah Putih mereka pernah malas bahkan lupa mengerjakan tugas karena main HP,
sedangkan 12% siswa/i tidak pernah, dan sebanyak 55% siswa/i menyatakan bahwa mereka
kadang-kadang saja lupa sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 12%.
7. Bahwa dari soal pertanyaan nomor 7 manyatakan bahwa ada 50% siswa/i Kelas Kelas XI IPS 3
SMAN 4 Tanah Putih beranggapan bahwa HP berdampak negatif bagi mereka, sedangkan 12%
siswa/i tidak, dan sebanyak 26% siswa/i menyatakan bahwa mereka kadang-kadang saja merasa
berdampak negatif sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 12%.
8. Bahwa dari soal pertanyaan nomor 8 manyatakan bahwa 84% siswa/i Kelas Kelas XI IPS 3
SMAN 4 Tanah Putih mereka selalu mendapat informasi penting dari HP, sedangkan 0% siswa/i
yang menyatakan tidak, dan sebanyak 12% siswa/i menyatakan kadang-kadang saja sedangkan
yang tidak menjawab sebanyak 4%.
9. Bahwa dari soal pertanyaan nomor 9 manyatakan bahwa 42% siswa/i Kelas XI IPS 3 SMAN 4
Tanah Putih mereka pernah menonton film dewasa di HP, sedangkan 34% siswa/i tidak pernah,
dan sebanyak 16% siswa/i menyatakan bahwa mereka kadang-kadang saja sedangkan yang tidak
menjawab sebanyak 8%.
10. Bahwa dari soal pertanyaan nomor 10 manyatakan bahwa 42% siswa/i Kelas Kelas XI IPS 3
SMAN 4 Tanah Putih merasa kesehatan mereka terganggu karena terlalu lama main HP,

11
sedangkan 29% siswa/i menjawab tidak, dan sebanyak 21% siswa/i menyatakan bahwa kadang-
kadang saja sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 8%.

4.3 Dampak Penggunaan Handphone Bagi Pelajar


Penggunaan handphone yang terus menerus tidak hanya berdampak positif terhadap pelajar,
namun juga dapat berdampak negatif. Dampak positif dari penggunaan handphone adalah, pelajar
dapat mendapatkan informasi dan komunikasi yang mudah.
Namun, penggunaan handphone saat pelajaran dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa.
Sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Terdapat sekitar 80% pelajar SMAN 4 Tanah
Putih Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau yang menyatakan bahwa handphone telah
mempengaruhi prestasi belajar mereka.
Beberapa pelajar juga menyatakan bahwa penggunaan handphone mereka menyebabkan
pemborosan. Dalam membuka internet, dan berkomunikasi lewat handphone pasti membutuhkan
biaya. Pelajar sering membuka internet serta berkomunikasi untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Sehingga hal tersebut menjadi faktor utama pemborosan.
Pengaruh Positif Handphone
1. Sebagai alat komunikasi, handphone tentu sangat berguna bagi seorang siswa. Baik berkomunikasi
dengan para teman-temannya, maupun berkomunikasi dengan para guru.
2. Handphone bisa berfungsi sebagai penambah wawasan dan alat bantu belajar. Dengan fiturnya
yang berupa internet, siswa bisa mencari informasi apa saja dengan mudah. Hal ini tentu sangat
memudahkan siswa dalam menyerap materi pelarajan.
3. Sebagai hiburan, handphone juga sangat berguna. Fitur MP3 yang disuguhkan akan cukup
membuat siswa tidak jenuh dalam belajar. Tapi fitur ini sebaiknya digunakan pada porsi yang
tepat agar siswa tetap konsentrasi pada kegiatan belajarnya.
Pengaruh Negatif Handphone
1. Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa ternyata juga bisa buruk. Hal ini dicontohkan
dengan siswa yang mungkin malah keasyikan telepon atau SMS dengan teman/pacar sehingga
mereka lupa untuk belajar. Mereka merasa bebas untuk menelepon atau SMS. Berbeda bila
menggunakan telepon rumah, yang penggunaannya dikontrol ketat oleh orang tua.
2. Fitur hiburan pada handphone juga bisa menurunkan prestasi belajar siswa. Misalnya MP3, siswa
bisa saja lebih suka bersantai dengan mendengarkan lagu ketimbang harus belajar. Selain MP3,
ada game yang juga bisa membuat siswa lebih suka menuntaskan bermain game daripada
menuntaskan tugas sekolah.
Fitur internet pada handphone memang bisa memberikan pengaruh baik, tapi bila tidak digunakan
secara bijak, hal ini bisa saja malah menurunkan prestasi belajar siswa.Kemudahan siswa untuk bisa

12
memperoleh info apa saja, bisa membuat siswa terlena oleh dunia maya. Apalagi saat ini banyak
beredar jejaring sosial, hal ini bisa membuat siswa lebih suka menghabiskan waktu untuk mengutak-
atik handphone daripada belajar.
Handphone bukan sekedar kebutuhan, tapi sudah menjadi gaya hidup. Bahkan, ada anggapan kalau
tidak punya handphone, maka akan dicap sebagai orang kampungan. Hal seperti ini bisa
mempengaruhi mental siswa. Mereka akan lebih memikirkan gaya hidup daripada memikirkan
kegunaan handphone itu sendiri, mereka tidak fokus dalam belajar karena lebih mementingkan gaya
hidup pergaulan.

4.4 Tindakan Yang Dilakukan Untuk Menghindari Penyalahgunaan Handphone.


Handphone yang selalu digunakan oleh pelajar dapat mempengaruhi prestasi belajar siwa.
Hal tersebut dapat terjadi jika pelajar tidak bisa menghindari penyalahgunaan handphone. Maka dari
itu, pelajar melakukan tindakan untuk menghindari penyalahgunaan handphone. Tindakan tersebut
diantaranya adalah:
1. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut pornoaksi
dan pornografi.
2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran berlangsung
agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
3. Ketika berada dirumah, mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan memanfaatkan
handphone.
4. Membatasi penggunaan handphone.
5. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno.
6. Memanfaatkan handphone seperlunya.
7. Meminta orangtua untuk mengontrol penggunaan handphone.

13
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian kami sebagai penulis dengan menggunakan teknik kajian
kepustakaan, maupun kegiatan lapangan yang meliputi kuisioner dan pengamatan secara langsung
maka didapatkan kesimpulan yaitu siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 4 Tanah Putih Kabupaten
Rokan Hilir Propinsi Riau berpendapat bahwa Handphone cukup menunjang dan berpengaruh 
terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari jawaban kuesioner yang diberikan rata-rata
mereka menjawab besarnya peran handphone dalam kebutuhan mereka baik untuk mencari tambahan
materi pelajaran juga sebaga sarana bersosialisasi dan bersilaturahmi.

5.2. Saran
Sehubungan dengan masalah yang dikemukakan dalam karya ilmiah ini, maka kami selaku
penulis menyarankan sebagai berikut :
a. Perlunya peningkatan peraturan sekolah mengenai penggunaan handphone di area sekolah
khususnya di dalam kelas karena sangat berpengaruh terhadap karakter siswa dan aqidah siswa
serta prestasi belajar siswa.
b. Perlunya pendalaman dan penyuluhan dari guru kepada siswa/i tentang sisi positif dan negatif
terhadap penggunaan handphone yang berlebihan.
c. Perlunya pendalaman nilai moral dan agama.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://rana08.wordpress.com/2008/10/06/sejarah-dan-perkembangan-handphone/
www.google.com

http://pertekkom.blogdetik.com/2008/04/11/dampak-positif-dan-negatif-handphone/

http://pertekkom.blogdetik.com/2008/05/02/sisi-negatif-dari-handphone-yang-dipakain-sehari-hari/
#more-267

http://simatupang.wordpress.com/2007/09/24/handphone-membuat-lemot-otak/

http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam

http://sharingkuliahku.wordpress.com/2011/10/09/pengertian-handphone/

http://www.mmionline.net/artikel/fungsi-handphone.html

15
FORM
ANGKET / KUESIONER
PENELITIAN TENTANG PENGARUH HANDPHONE TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA/I
KELAS XI IPS 3 SMAN 4 TANAH PUTIH

JAWABAN
NO PERTANYAAN KADANG- TIDAK
YA TIDAK
KADANG MENJAWAB
1 Apakah kamu saat ini sudah memiliki
handphone?

2 Apakah kamu masih dipantau oleh


orang tua ketika menggunakan
handphone?

3 Apakah kamu setiap hari selalu


menggunakan handphone?

4 Apakah kamu pernah bosan ketika


menggunakan handphone?

5 Apakah kamu pernah begadang


dikarenakan menggunakan handphone?

6 Apakah kamu pernah lupa/malas


mengerjakan Tugas/PR karena bermain
handphone?

7 Apakah kamu pernah merasa bahwa


handphone berdampak negatif pada
dirimu?

8 Apakah kamu pernah mendapat


informasi yang penting atau sangat
berguna buat mu dari handphone?

9 Apakah kamu pernah menonton


video/film dewasa menggunakan
handphone mu?

10 Apakah kamu kamu pernah merasa


bahwa kesehatanmu terganggu karena
terlalu sering bermain handphone?

16
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga
karya ilmiah ini bisa terselesaikan dengan sebaik mungkin yang berjudul “Pengaruh Handphone
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 4 Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir
Propinsi Riau”.
Secara garis besar isi penelitian ini adalah pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh
handphone terhadap prestasi siswa serta bagaimana cara mengantisipasi dampak negatif tersebut
sehingga akan menciptakan dampak yang baik tehadap prestasi siswa.
Adapun keunggulan mengantisipasi dampak buruk dari handphone itu sendiri adalah
menciptakan hidup yang terarah serta membuat taraf hidup kita menjadi meningkat dan lebih baik
untuk kedepannya.
Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya
ilmiah ini, terutama kepada guru pembimbing yang telah membimbing dari awal hingga pada
akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kritik dan saran sangatlah diharapkan dari pembaca demi kesempurnaan karya ilmiah ini
dimasa mendatang.

Pematang Padang, Mei 2022


Penulis,
Kelompok II

i
17
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................................................. 1
1.3 Batasan Masalah .................................................................................................................. 1
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................................................. 2
1.6 Kegunaan Penelitian ............................................................................................................ 2

BAB II KERANGKA TEORI .................................................................................................. 3


2.1 Deskripsi Umum .................................................................................................................. 3
2.2 Pengertian Belajar Menurut Ahli.......................................................................................... 3
2.3 Pengertian Handphone ......................................................................................................... 4
2.4 Sejarah Handphone .............................................................................................................. 4
2.5 Fungsi Handphone................................................................................................................ 5
2.6 Hakikat Prestasi Belajar........................................................................................................ 5

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................................ 7


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian............................................................................................... 7
3.2 Populasi dan Sampel ............................................................................................................ 7
3.3 Objek dan Subjek Penelitian................................................................................................. 7
3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................................................. 7
3.5 Teknik Analisis Data ........................................................................................................... 8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................................... 9


4.1 Hasil Penelitian..................................................................................................................... 9
4.2 Pembahasan ......................................................................................................................... 10
4.3 Dampak Penggunaan Hp Bagi Pelajar.................................................................................. 12
4.4 Tindakan Untuk Menghindari Penyalahgunaan Hp............................................................. 13

BAB V PENUTUP .................................................................................................................... 14


5.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 14
5.2 Saran ................................................................................................................................... 14

Daftar Pustaka

ii
18
TUGAS KARYA TULIS ILMIAH
TENTANG
“PENGARUH HANDPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA/SISWI
KELAS XI IPS 3 SMAN 4 TANAH PUTIH”

DISUSUN OLEH:
AFDIANSYAH
ANDRE ARDANA
JENI NOVIA
PUTRIANI AGUSTIN
LEO SUPRAPTO
SANDI SAFIQI
ZULFIKAR FERNANDES
RISKI RAMADHANI

KELAS : XI IPS 3

SMA NEGERI 4 TANAH PUTIH


KAB. ROKAN HILIR
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

19

Anda mungkin juga menyukai