Anda di halaman 1dari 9

NAMA KELOMPOK:

BRYAN
MICHAEL
YEREMIA

EKONOMI
JENIS, PRINSIP KEGIATAN
USAHA DAN PRODUK BANK
Jenis Bank:

1. Bank Sentral

Bank sentral adalah sebuah badan keuangan,


yang pada umumnya dimiliki pemerintah, dan
bertanggung jawab untuk mengatur kestabilan
badan-badan keuangan, serta menjamin agar
kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat
menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang
tinggi dan stabil. Mempunyai peran mendukung
perkembangan perekonomian suatu negara.
2. Bank Umum

Bank umum adalah bank yang melaksanakan


kegiatan usaha secara konvensional dan/atau
berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa lalu lintas
pembayaran. Bank umum sering juga disebut bank
komersial (Commercial Bank). Juga memiliki
fungsi menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka,
sertifikat deposito, tabungan, dan lainnya.
3.Bank Syariah

Berdasarkan Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 21 tahun 2008 tentang
perbankan Syariah, Bank Syariah adalah bank
yang menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip Syariah. Prinsip Syariah
adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan
perbankan berdasarkan fatwa yang
dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki
kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang
syariah.
4.Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang


menerima simpanan dari masyarakat hanya dalam
bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk
lainnya dan memberikan pinjaman kepada
masyarakat. BPR dilarang menerima simpanan
berupa giro, ikut serta dalam lalu lintas
pembayaran, melakukan kegiatan usaha dalam
valuta asing, penyertaan modal, usaha
perasuransian, dan usaha lain di luar kegiatan usaha
sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 Undang-
Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998. 
Prinsip Kegiatan Usaha

1. Prinsip kehati-hatian (prudential principle), yaitu selalu


bersikap hati-hati dalam menjalankan usaha perbankan demi
melindungi dana dan/atau kepercayaan nasabah yang telah
diberikan kepada bank. Contohnya, dalam memberikan
kredit kepada nasabah maka bank akan memastikan
kemampuan nasabah untuk memenuhi kewajibannya.

2. Prinsip kepercayaan (fiduciary principle), yaitu prinsip


yang menyatakan kegiatan perbankan dilandasi oleh
kepercayaan antara bank dan nasabah. Bank harus
memberikan informasi kepada nasabah terkait risiko yang
mungkin saja terjadi selama nasabah tersebut menyimpan
uang di bank.
3. Prinsip kerahasiaan (confidential priciple), yaitu data nasabah
yang ada pada bank akan disimpan dengan baik dan tidak akan
diberikan kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Bank
wajib merahasiakan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan
simpanannya, kecuali dalam hal sebagaimana dimaksud dalam
pasal-pasal tertentu. Tujuannya adalah nasabah mendapatkan
perlindungan dan jaminan hukum yang setimpal dengan
kepercayaan yang diberikan.

4. Prinsip mengenal nasabah (know your customer service), yaitu


bank memiliki hak untuk mengetahui lebih jauh identitas nasabah,
memantau setiap transaksi keuangan nasabah, serta melaporkan bila
ada transaksi yang mencurigakan. Tujuannya adalah menghindari
adanya kemungkinan bank dijadikan sarana tindak kejahatan dan
kegiatan illegal oleh nasabah. space Jadi, dalam pelaksanaannya
bank harus menerapkan prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan.
Produk Bank

1. Tabungan. Produk perbankan pertama dalam daftar ini merupakan


salah satu produk yang cukup umum dimiliki dan digunakan oleh para
pengguna layanan atau nasabah bank. Sesuai dengan namanya,
tabungan merupakan sebuah produk perbankan yang ditawarkan ketika
Anda memiliki kebutuhan menabung atau sekadar menyimpan uang
anda.

2. Deposito. Produk perbankan lainnya yang juga cukup populer di


kalangan masyarakat adalah deposito. Secara karakteristik dasar,
deposito ini memiliki fungsi yang sama dengan tabungan, sebagai
sarana penyimpanan dana.

3. Kredit. Mungkin Anda akan lebih mengenal kartu kredit sebagai


produk perbankan. Nyatanya, kartu kredit merupakan bagian dari
produk kredit yang ditawarkan oleh bank. Produk perbankan kredit ini
merupakan salah satu dari tiga fungsi bank yang memastikan untuk
dapat membantu masyarakat.
4. Online Banking. Produk perbankan selanjutnya yang cukup populer
dalam untuk digunakan oleh masyarakat dalam beberapa tahun ke
belakang adalah online banking. Online banking merupakan salah satu
layanan jasa produk perbankan yang memberikan kemudahan untuk
bertransaksi serta mengelola finansial nasabah di mana saja dan kapan
saja.

5. Giro. Bagi perseorangan mungkin giro merupakan salah satu produk


perbankan yang asing untuk digunakan. Pasalnya, kehadiran giro lebih
sering digunakan sebagai produk perbankan tabungan oleh badan
usaha. Berbeda dengan tabungan yang bisa mencairkan dananya
melalui ATM, produk perbankan satu ini cenderung dapat dicairkan
menggunakan cek atau bilyet yang dikeluarkan oleh pihak bank, sesuai
dengan persetujuan dari pemilik rekening giro.

Anda mungkin juga menyukai