EKONOMI JENIS, PRINSIP KEGIATAN USAHA DAN PRODUK BANK Jenis Bank:
1. Bank Sentral
Bank sentral adalah sebuah badan keuangan,
yang pada umumnya dimiliki pemerintah, dan bertanggung jawab untuk mengatur kestabilan badan-badan keuangan, serta menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil. Mempunyai peran mendukung perkembangan perekonomian suatu negara. 2. Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran. Bank umum sering juga disebut bank komersial (Commercial Bank). Juga memiliki fungsi menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan lainnya. 3.Bank Syariah
Berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan Syariah, Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip Syariah. Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah. 4.Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang
menerima simpanan dari masyarakat hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya dan memberikan pinjaman kepada masyarakat. BPR dilarang menerima simpanan berupa giro, ikut serta dalam lalu lintas pembayaran, melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing, penyertaan modal, usaha perasuransian, dan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 Undang- Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998. Prinsip Kegiatan Usaha
1. Prinsip kehati-hatian (prudential principle), yaitu selalu
bersikap hati-hati dalam menjalankan usaha perbankan demi melindungi dana dan/atau kepercayaan nasabah yang telah diberikan kepada bank. Contohnya, dalam memberikan kredit kepada nasabah maka bank akan memastikan kemampuan nasabah untuk memenuhi kewajibannya.
2. Prinsip kepercayaan (fiduciary principle), yaitu prinsip
yang menyatakan kegiatan perbankan dilandasi oleh kepercayaan antara bank dan nasabah. Bank harus memberikan informasi kepada nasabah terkait risiko yang mungkin saja terjadi selama nasabah tersebut menyimpan uang di bank. 3. Prinsip kerahasiaan (confidential priciple), yaitu data nasabah yang ada pada bank akan disimpan dengan baik dan tidak akan diberikan kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Bank wajib merahasiakan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya, kecuali dalam hal sebagaimana dimaksud dalam pasal-pasal tertentu. Tujuannya adalah nasabah mendapatkan perlindungan dan jaminan hukum yang setimpal dengan kepercayaan yang diberikan.
4. Prinsip mengenal nasabah (know your customer service), yaitu
bank memiliki hak untuk mengetahui lebih jauh identitas nasabah, memantau setiap transaksi keuangan nasabah, serta melaporkan bila ada transaksi yang mencurigakan. Tujuannya adalah menghindari adanya kemungkinan bank dijadikan sarana tindak kejahatan dan kegiatan illegal oleh nasabah. space Jadi, dalam pelaksanaannya bank harus menerapkan prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan. Produk Bank
1. Tabungan. Produk perbankan pertama dalam daftar ini merupakan
salah satu produk yang cukup umum dimiliki dan digunakan oleh para pengguna layanan atau nasabah bank. Sesuai dengan namanya, tabungan merupakan sebuah produk perbankan yang ditawarkan ketika Anda memiliki kebutuhan menabung atau sekadar menyimpan uang anda.
2. Deposito. Produk perbankan lainnya yang juga cukup populer di
kalangan masyarakat adalah deposito. Secara karakteristik dasar, deposito ini memiliki fungsi yang sama dengan tabungan, sebagai sarana penyimpanan dana.
3. Kredit. Mungkin Anda akan lebih mengenal kartu kredit sebagai
produk perbankan. Nyatanya, kartu kredit merupakan bagian dari produk kredit yang ditawarkan oleh bank. Produk perbankan kredit ini merupakan salah satu dari tiga fungsi bank yang memastikan untuk dapat membantu masyarakat. 4. Online Banking. Produk perbankan selanjutnya yang cukup populer dalam untuk digunakan oleh masyarakat dalam beberapa tahun ke belakang adalah online banking. Online banking merupakan salah satu layanan jasa produk perbankan yang memberikan kemudahan untuk bertransaksi serta mengelola finansial nasabah di mana saja dan kapan saja.
5. Giro. Bagi perseorangan mungkin giro merupakan salah satu produk
perbankan yang asing untuk digunakan. Pasalnya, kehadiran giro lebih sering digunakan sebagai produk perbankan tabungan oleh badan usaha. Berbeda dengan tabungan yang bisa mencairkan dananya melalui ATM, produk perbankan satu ini cenderung dapat dicairkan menggunakan cek atau bilyet yang dikeluarkan oleh pihak bank, sesuai dengan persetujuan dari pemilik rekening giro.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya