Anda di halaman 1dari 16

BAB 6

LEMBAGA JASA KEUANGAN DALAM PEREKONOMIAN


INDONESIA

Dibuat Oleh Alpia Zahra untuk


memenuhi tugas ekonomi kelas
DAFTAR ISI
 Otoritas jasa keuangan
• Pengertian otoritas jasa keuangan (OJK)
• Tujuan,peran,fungsi,tugas,dan wewenang otoritas jasa keuangan
 Lembaga jasa uang perbankan
• Pengertian bank
• Fungsi bank
• Jenis bank
• Prinsip kegiatan usaha bank (konvesional dan syariah )
• Produk dan layanan
Otoritas jasa keuangan
1.Pengertian otoritas jasa keuangan

OJK merupakan kependekan dari Otoritas Jasa keuangan. Ini adalah sebuah lembaga independen yang
berkaitan dengan sektor keuangan. Tugas utama OJK yaitu melakukan pengawasan pada sektor terkait.
Lembaga ini mengawasi semua kegiatan di sektor keuangan.

2.Tujuan,peran,fungsi,tugas dan wewenang otoritas jasa keuangan(OJK)

 Tujuan

a) Agar kegiatan jasa keuangan disektor keuangan terselenggara secara teratur,adil,transparan,dan akuntabel
b) Agar mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
c) Agar mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

 Fungsi OJK

Meyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan
didalam sektor jasa keuangan.
 Tugas OJK
a. Kegiatan jasa keuangan disektor perbankan
b. Kegiatan jasa keuangan disektor pasar modal.
c. Kegiatan jasa keuangan disektor perasuransian,dana pensiun,lemabaga jasa keuangan lain.
B.Lembaga jasa keuangan perbankan
1.Pengertian bank

Pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Bank disebutkan sebagai badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2.Fungsi bank

Bank menyediakan berbagai layanan keuangan seperti penyimpanan dana, pemberian pinjaman, dan lain-
lain. Sebagai pengumpul dana masyarakat, bank bertujuan untuk memberikan layanan yang berkaitan
dengan kegiatan ekonomi masyarakat.

3.Jenis bank

a. Berdasarkan kelembagaan
1. Bank umum
• Bank umum dikelompokkan menjadi 2 macam ;
a. Bank umum devisa, yaitu lembaga keuangan yang dapat melakukan transaksi ke luar negeri serta kegiatan
lain yang berhubungan dengan mata uang asing.

b. Bank umum nondevisa yaitu lembaga keuangan yang dapat melakukan kegiatan transaksi ke luar negeri,
namun wilayah jangkauannya terbatas pada negara tertentu saja.

2.Bank perkreditan rakyat (BPR )

Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.usaha BPR adalah menghimpun dana dalam
bentuk tabungan dan deposito.dan menyalurkannya dalam bentuk tabungan (kredit).

B.Berdasarkan kepemilikan
1. Bank pemerintah yaitu bank yang sahamnya ( modalnya ) seluruhnya atau Sebagian besar dimiliki oleh
pemerintah.
2. Bank swasta nasional,yaitu yang sahamnya ( modalnya ) seluruhnya atau Sebagian besar dimiliki oleh swasta
nasional.
3. Bank pembangunan daerah ,yaitu bank yng sahamnya ( modalnya ) seluruhnya atau Sebagian besar dimiliki
oleh pemerintah daerah.
4. Bank campuran,yaitu bank yang sahamnya ( modalnya ) dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah dan swasta.
5. Bank asing,yaitu bank yang sahamnya ( modalnya ) seluruhnya dimiliki oleh asing.
4.Prinsip kegiatan usaha bank ( konvesional dan syariah )
a. Bank konvesional
Bank konvesional adalah bank yang dalam menjalankan usahanya berbasis pada prinsip Bunga.imbalan
yang diterima oleh pemilik tabungan,deposito atau giro dihitung berdasarkan Bunga yang diberikan oleh
bank.
b. Bank syari`ah
Undang – undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syari`ah pasal 1 ayat 1 menjelaskan bahwa
perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangka tentang bank syariah dan unit usaha
syariah,mencakup kelembagaan,kegiatan usaha,serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usaha.
Bank syariah terbagi menjadi dua :
1. Bank umum syariah adaalah bank syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
2. BPR syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran,kecuali BPR tertentu yang sudah memiliki izin dari bank.
• Hal yang membedakan bank syariah dan bank konvesional terletak pada prinsip dan usahanya.bank
syariah prinsip hukumnya bersumber pada hukum islam yang melarang sebagai berikut :
1) Perniagaan atas barang – barang yang haram.
2) Bunga ( riba )
3) Perjudian dan spekulasi yang disengaja ( maisyir )
4) Ketidakjelasan dan manipulative ( gharar )
5. Produk dan layanan bank

a.Cek atas nama ( older cheque )


Cek atas nama adalah cek yang mencantumkan nama penerima dana dan bank akan melakukan
Pembayaran kepada nama yang tertera pada cek tersebut.
b.Cek atas unjuk ( bearer cheque )
Cek atas unjuk adalah cek yang tidak mencantumkan nama penerima dan bank akan melakukan
pembayaran kepada siapa saja yang membawa cek tersebut.
c. Cek silang ( cross cheque )
Cek silang adalah cek atas nama dan/atau cek atas unjuk yang diberikan tanda garis menyilang pada unjuk
kiri atas warkat atau dapat juga diberi tanda garis menyilang sepanjang cek dari ujung kiri bawah keujung
kanan atas.cek sialng tidak dapat diuangkan secara tunai,tetapi hanya dapat dimasukkan kedalam rekening
penerima cek.
Jasa – jasa bank :
a.Transfer ( Kiriman dana )
Adalah jasa yang diberikan bank untuk mengirimkan sejumlah uang kepada penerima.
b.Safe deposit bok ( SDB )
Adalah jasa penyewaan kontak penyimpanan harta atau surat – surat berharga dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang yang
kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya.
c. Bank garansi
Adalah jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima jaminan,apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajiban.
d.Inkaso ( collection )
Adalah jasa yang diberikan bank atas permintaan nasabah untuk menagihkan surat – surat atau dokumen berharga kepada pihak
ketiga.
e.Kliring ( clearing )
Adalah penyelesaian utang piutang antar bank.atau juga sebagai suatu cara penyelesaian utang piutang antara bank – bank peserta
kliring dalam bentuk warkat atau surat – surat berharga disuatu tempat tertentu.
f. Bancassurance
Adalah layanan bank dalam menyediakan produk asuransi yang memberi perlindungan dan produk investasi untuk memenuhi
kebutuhan finansial jangka Panjang nasabah.
g. Debit card
Merupakan jenis kartu plastik yang dapat digunakan untuk menarik uang tunai melalui ATM.
h.Credit card
merupakan alat pembayaran dengan cara kredit, yang mana seseorang dapat melakukan transaksi pembayaran tanpa
menggunakan uang cash.
i . Bank notes
adalah uang kertas asing yang merupakan alat pembayaran yang sah dinegara penerbit,dapat dipertukarkan
mempunyai catatan kurs resmi dari bank Indonesia,dan bukan uang logam.
J. Referensi bank
adalah keterangan tertulis yang diterbitkan oleh bank atas permintaan nasabah untuk tujuan tertenyu dan bersifat tidak
mengikat,
k. Bank draft
adalah cek yang diterbitkan oleh bank.penjual sering meminta bank draft kepada calon pembeli untuk perjanjian awal
pada transaksi nominal besar.
l.letter of credit ( L/C )
adalah sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu
berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan keluar negeri.
m. traveller`s cheque
adalah cheque yang diterbitkan oleh bank atau Lembaga keuangan non bank yang berwenang dalam bentuk pecahan
tertentu untuk dipergunakan dalam perjalanan didalam maupun diluar negeri.
n. money changer
adalah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin menjual atau membeli mata uang asing tertentu,yang
mempunyai catatan kurs pada bank Indonesia.
PRINSIP OPERASIONAL SYARI`AH
a.Prinsip wadi`ah

Prinsip wadi`ah yang diterapkan adalah wadi`ahyad dhammah yang diterapkan pada produk rekenng
giro.pada prinsipnya harta titipan tidak boleh dimanfaatkan oleh yang dititipi.
PRINSIP MUDHORABAH

1 ) . PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP JUAL BELI ( BA`I )


prinsip jual beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya perpindahan kepemilikan barang atau
benda.tingkat keuntungan bank ditentukan didepan dan menjadi bagian harga atas barang yang dijual.
2.Pembiayaan dengan prinsip sewa ( ijarah )

Prinsip ijarah sama dengan prinsip jual beli,perbedaannya terletak


pada objek transaksinya.transaksinya adalah barang sedangkan pada
ijarah objek transaksinya adalah jasa.
Jenis barang / jasa yang dapat menjadi objek ijarah diantaranya
sebagai berikut :
a) Barang modal dan produksi.
b) Barang kendaraan transfortasi.
Jasa untuk membayar ongkos : uang sekolah / kuliah,tenaga
kerja,hotel,dan transportasi.
3.Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil ( syirkah )
a) Pembiayaan musyarakah
o Skema pembiayaan musyarakah
Adalah kontrak pembiayaan antara bank syariah dengan nasabah yang membutuhkan pembiayaan,yang
mana bank dan nasabah secara bersama-sama membiayai suatu usaha yang juga dikelola secara bersama
atas prinsip bagi hasil.
4.Pembiayaan dengan akad pelengkap

Akad pelengkap tidak ditujukan untuk mencari keuntungan,tetapi ditujukan untuk mempermudah
pelaksanaan pembiayaan.
a.Wakalah
Wakalah adalah pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan.
Syarat dalam akad wakalah adalah sebagai berikut :
(1).syarat – syarat muwakil ( yang mewakilkan )
• Harus pemilik sah
• Orang mukhalaf dalam batas-batas tertentu.
(2).syarat wakil ( yang mewakili )
• Cakap hukum
• Dapat mengerjakan tugas yang diwakilkan kepadanya
• Wakil adalah oaring yang diberi amanat
(3).hal-hal yang diwakilkan
• Diketahui dengan jelas oleh orang yang mewakili
• Tidak bertentangan dengan syariat islam
• Dapat diwakilkan menurut syariat islam
(4).ijab qabul

Gambar disamping bagian atas : skema akad wakalah

B ).qard
Qard adalah suatu akad pinjaman ( penyaluran dana )
Kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib
Mengenbalikan dana yang diterimanya kepada bank syariah
Pada waktu yang telah disepakati tanpa adanya tambahan
Yang ditentukan,baik di awal maupun didepan.
Gambar disamping bagian bawah : skema akad qard

c).rahn ( gadai )
Adalah akad menjadikan barang yng mempunyai nilai
Ekonimis sebagai jaminan utang,sehingga pemilik barang yang
Bersangkutan boleh mengambil utang.
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai