Anda di halaman 1dari 8

TUGAS RUTIN MANAJEMEN PERBANKAN

NAMA : Muhammad Ridwan

NIM : 7193144007

KELAS : ADP A 2019

PRODUK PERBANKAN

Kegiatan yang dilakukan bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
kembali ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dari
kegiatan yang dilakukan bank ini, kita dapat mengetahui produk dan jasa apa saja yang
ditawarkan bank kepada masyarakat.

Tabungan (saving deposit)

Tabungan adalah jenis simpanan yang penarikannya dapat dilakukan melalui syarat-syarat
tertentu. Penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui kantor bank, ATM, dan kartu debet.

Deposito

Deposito atau simpanan berjangka merupakan simpanan dana masyarakat di mana penarikan
dana tersebut hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan tanggal yang telah
disepakati antara nasabah dengan pihak bank.

Rekening Giro

Rekening girp adalah jenis simpanan nasabah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat
dengan menggunakan cek untuk penarikan tunai atau bilyet untuk pemidahbukuan antar
rekening.

Pembayaran Internasional

Pembayaran internasional adalah jasa bank yang diberikan kepada nasabah untuk memudahkan
transaksi keuangannya dapat melakukan perdagangan antar negara.

Kliring

Kliring adalah sarana perhitungan warkat antar bank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia
dengan tujuan memperluas dan memperlancar lalulintas pembayaran giral.
Travellers Cheque

Ini adalah cek khusus yang diterbitkan oleh bank/lembaga keuangan dalam bentuk yang sudah
tercetak dan dalam mata uang tertentu. Barang ini memberikan kemudahan dan keamanan bagi
orang yang melakukan perjalanan.

Inkaso

Inkaso merupakan pemberian kuasa oleh perusahaan atau perorangan untuk mengalihkan atau
melakukan pembayaran kepada pihak yang bersangkutan di tempat lain atas surat-surat berharga
baik dalam rupiah maupun valuta asing.

Remittance

Remittance adalah jasa pengiriman dan penerimaan uang dari luar negeri melalui fasilitas bank.

Kartu Kredit

Kartu kredit adalah alat pembayaran berbentuk kartu dan berfungsi sebagai pengganti uang tunai,
kartu ini digunakan sebagai alat pembayaran atas transaksi pembeliang barang dan jasa.

Safe Deposit Box

Ini untuk penyimpanan suatu barang berharga, terdapat dalam ruang khusus yang tahan api, dan
terjamin keamanan dann kerahasiaannya.

Phone Banking

Fasilitas ini memudahkan nasabah untuk melakukan semua transaksi keuangan hanya melalui
internet atau telepon.

Cash Management

Cash management adalah jasa yang diberikan bank ke nasabahnya untuk membantu pengelolaan
dana.

Transfer Uang

Transfer uang merupakan salah satu jasa bank dalam hal pengiriman sejumlah uang yang akan
diamanatkan nasabah baik dalam bentuk rupiah maupun dalam bentuk mata uang asing yang
ditujukan pada pihak lain.

Anjungan Tunai Mandiri

ATM merupakan pelayanan pembayaran kepada nasabah dengan menggunakan alat/perangkat


mesin dan pengoperasiannya dikendalikan secara otomatis melalui komputer.
Payment Point

Payment point merupakan jasa pelayanan bank bagi nasabahnya, di mana bank mengambil alih
pembayaran untuk pihak ketiga sebagai imbalan atas jasa yang telah diterima nasabah.
SUMBER DANA MODAL BANK

Pengertian Manajemen Dana Bank

Manajemen dana bank adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan


pengendalian terhadap penghimpunan dana bank

Sumber dana bank :

 Dari dalam bank


 Dari luar bank
 Masyarakat
 Lembaga

Dana Dari Bank

Keuntungannya tidak perlu membayar bunga relatif besar. Sedangkan kerugiannya untuk dana
yang relatif besar harus dilalui berbagai prosedur yang relatif lama.

Manajemen dana adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian terhadap


penghimpunan yang ada di masyarakat. Tujuan dari manajemen dana yaitu sebagai berikut.

1. Laba (keuntungan)
2. Aktiva lancar dan kas cukup
3. Menyediakan cadangan
4. Memenuhi kebutuhan
5. Pengelolaan bank

Dana Dari Masyarakat

Ada beberapa jenis dana dari masyarakat, yaitu sebagai berikut:

1. Simpanan giro
Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau
bilyet giro.

2. Simpanan Tabungan
Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat menggunakan buku tabungan,
slip penarikan, kartu ATM dan sarana lainnya.

3. Simpanan Deposito
Simpanan yang penarikannya sesuai dengan jangka waktu dan dapat ditarik dengan bilyet
deposito atau sertifikat deposito.
Dana Dari Lembaga Lain

Selain dari masyarakat, bank juga mendapat dana dari lembaga-lembaga, adapun jenis-jenis dana
yang diterima bank dari lembaga diantaranya.

1. Rekening Giro
2. Deposit Berjangka
3. Tabungan
4. Sertifikat Deposito
5. Deposit on Call
6. Rekening Giro Terkait Tabungan
7. Call Money
8. Pinjaman Antar Bank
9. BLBI
10. Setoran Jaminan
11. Dana Transfer
12. Diskonto BI
13. Surat Berharga Pasar Uang
MANAJEMEN LIKUIDITAS

Pendahuluan

Pengelolaan likuiditas merupakan masalah yang sangat kompleks dalam kegiatan operasi
bank. Hal ini karena menyangkut dana pihak ke tiga yang sebagian besar sifatya jangka
pendek. Pengelola bank harus memperhatikan seakurat mungkin kebutuhan likuiditas
jangka waktu tertentu. Perkiraan kebutuhan likuiditas dipengaruhi oleh perilaku
penarikan nasabah, sifat, jenis sumber dana yang dikelola bank

Definisi Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan bamk untuk memenuhi semua penarikan dana oleh
nasabah deposan, kewajiban yang telah jatuh tempo dan memenuhi permintaan kredit
tanpa penundaa.

Sumber Kebutuhan Likuiditas

Sumber kebutuhan likuiditas bank berasal dari adanya kebutuhan antara lain untuk
memenuhi :

1. Ketentuan likuiditas wajib atau cash ratio


2. Saldo rekening minimum pada bank koresponden
3. Penarikan simpanan dalam operasional bank
4. Permintaan kredit dari masyarakat

Jenis-Jenis Likuiditas

1. Deposit Liquidity
2. Portofolio Liquidity

Tujuan Manajemen Likuiditas

Manajemen Likuiditas memiliki tujuan sebagai berikut.

1. Menjaga posisi likuiditas bank agar selalu berada pada posisi yang ditentukan bank
sentral
2. Mengelola alat-alat likuid agar selalu dapat memenuhi kebutuhan cash flow.
Strategi Mengamankan Likuiditas

Ada beberapa strategi untuk mengamankan likuiditas yaitu sebagai berikut

1. Memperpanjang jatuh tempo semua kewajiban bank


2. Melakukan diversifikasi sumber dana bank
3. Menjaga keseimbangan jangka waktu aset dan kewajiban
4. Memperbaiki posisi likuidas

Konsep Likuiditas

Bank diangap liquid apabila :

1. Memiliki sejumlah likuiditas memegang alat-alat likuid, cash assets, sama dengan
jumlah kebutuhan likuiditas yang diperkirakan
2. Memiliki likuiditas kurang dari kebutuhan
3. Memiliki kemampuan untuk memperoleh likuiditas dengan cara menciptakan uang

Teori Manajemen Likuiditas

1. Commercial-loan Theory
Teori ini menitikberatkan sisi aktiva dari neraca bank dalam memenuhi kebutuhan
likuiditas bank.

2. Doctrine of Asset Shiftability


Doktrin ini berfungsi apabila pasar keuangan sudah berkembang dan cukup aktif,
dengan pengertian bahwa berapapun jumlah permintaan dan penawaran dapat diserap
oleh pasar.

3. Theory of Shiftability to The Market


Teori ini berasumsi bahwa likuiditas suatu bank akan dapat terjamin apabila bank
memiliki portofolio surat-surat berharga yang dapat segera dialihkan untuk
memperoleh uang kas atau likuiditas.

4. The Anticipated Income Theory


Teori ini menyatakan bahwa bank-bank seharusnya dapat memberikan kredit jangka
panjang di mana pelunasannya, yaitu cicilan pokok pinjaman dan dijadwalkan
pembayarannya pada waktu yang akan datang sesuai dengan jangka waktu yang telah
ditetapkan.
Perencanaan Likuiditas

1. Rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga


2. Rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga
3. Rasio kewajiban bersih call money terhadap aktiva lancar dalam rupiah
4. Rasio surat berharga jangka pendek terhadap portofolio surat berharga
5. Total kredit terhadap total aset.

Anda mungkin juga menyukai