8. Definisi Inkaso: …
Inkaso adalah layanan perbankan yang digunakan untuk membayar tagihan
surat/dokumen berharga kepada pihak ketiga di tempat/kota lain. Surat/dokumen
berharga yang dapat diproses berupa wesel, cek, giro, kuitansi dan akseptasi.
Contoh Inkaso
Untuk bisa lebih memahami penggunaan layanan inkaso, berikut ini adalah contoh kasus
yang bisa Anda ketahui:
Budiarto adalah nasabah giro di Bank XYZ Cabang Surabaya. Pada satu kesempatan,
Budiarto menyerahkan satu lembar cek giro bernilai Rp100 juta dari nasabah bank yang
sama di Kota Bandung. Budiarto ingin agar bank melakukan pemindahan dana ke
rekening pribadinya.
Pada kasus tersebut, pihak bank menetapkan komisi sebesar 0,25%. Dengan begitu, maka
perhitungan biaya inkaso yang perlu dibayarkan oleh Budiarto adalah:
Warkat diterima – inkaso = Rp100 juta – (Rp100 juta x 0,25%) = Rp45 juta – Rp250 ribu
= Rp44,750 juta. Dari contoh tersebut, Anda bisa tahu kalau biaya inkaso adalah relatif
lebih murah dibandingkan ongkos perjalanan dari Surabaya ke Bandung. Selain itu, Anda
juga bisa menghemat waktu berkat penggunaan layanan ini.
9. Definisi Kliring: …
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/18/PBI/2005 tanggal 22 Juli 2005, kliring
didefinisikan sebagai pertukaran dokumen atau data keuangan elektronik antara bank,
atas nama bank dan nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan pada suatu waktu
tertentu.
Di sisi lain KBBI menyatakan bahwa kliring adalah suatu bentuk pembukuan dan
pembayaran antar bank yang dilakukan dengan cara mengalihkan saldo salah satu pihak
kepada pihak lain yang berwenang.
Agar lebih mudah dipahami, kesimpulannya adalah bahwa definisi kliring ini dapat
dianggap sebagai proses transfer yang sedikit berbeda dari yang biasanya dilakukan
melalui ATM. Pasalnya, proses transfer kliring memakan waktu lama, sekitar 2 hingga 3
hari.
Contoh kliring
Cek.
Bilyet giro.
Nota debet.
Nota kredit.
Wesel bank untuk transfer (WBUT)
10. Definisi Bank Konvensional: …
bank konvensional adalah bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional
yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Beberapa contoh bank konvensional di Indonesia, antara lain:
Bank Jago.
Jenius BTPN.
HSBC Indonesia.
BNI.
Bank Mandiri.
BCA.