Anda di halaman 1dari 4

Universitas Ma Chung

Angkatan Tahun 2022


Nama Gregorius Ibi Hariyono
NIM 112210034
1. Apa itu BPR?
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang melaksanakan kegiatan secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran. Yang termasuk dalam BPR adalah sebagai berikut BTN
(Bank Tabungan Negara) b. Bank Karya Produksi Kerja (BPKD) c. BAPINDO d. BEI (Bank
Ekspor Impor) e. Bank Bumi Daya (BBD)
2. Fungsi pokok bank umum: ….
Fungsi bank umum di antaranya adalah:
 Mengatur peredaran uang dengan kewenangan penciptaan uang giral
 Menyediakan jasa penyimpanan dana dan barang berharga masyarakat
 Menjadi fasilitas untuk kelancaran pembayaran
 Membantu dalam transaksi internasional
 Jasa-jasa lainnya

3. Kegiatan Bank Umum: …


 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
 Memberikan kredit.
 Menerbitkan surat pengakuan utang.
 Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan
nasabah.
 Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada
bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun
dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya.
 Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan
perhitungan dengan antar pihak ketiga.

4. Alternatif Menghimpun Dana:


Strategi penghimpunan dana oleh bank dapat dilakukan melalui strategi promosi, yang
meliputi empat jenis strategi promosi, yaitu periklanan, promosi, publisitas dan personal
selling.

5. Dana dari Deposan:


Dana dari deposan adalah dana yang diperoleh dari masyarakat
dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito
deposito berjangka yang berasal dari nasabah perorangan atau
tubuh.
 Giro (Giro)
Giro adalah simpanan dana pihak ketiga, baik dalam mata uang
rupiah dan mata uang asing (valas) yang penarikannya dapat
dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan cek/bilyet giro, saran
perintah pembayaran lainnya, sesuai dengan syarat dan ketentuan
ditentukan oleh bank.
 Tabungan Deposito
Tabungan adalah simpanan di bank yang penarikannya
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan
Tabungan dilakukan dengan menggunakan buku tabungan, slip penarikan,
kuitansi atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lengkap
dengan nomor pribadi (PIN).
 Deposito Berjangka (Deposito Berjangka)
Simpanan adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang
Penarikan hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu
berdasarkan kesepakatan antara penyimpan dan bank (syarat-
yakin). Dengan demikian, deposito dapat ditarik setelah jangka waktu
tanggal kedaluwarsa dan deposit yang akan jatuh tempo dapat
diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over).

6. Indikator Penggunaan Dana antara lain: …


 Primary reserve: dana kas serta saldo rekening koran bank pada bank Indonesia
serta bank lainnya dan warkat warkat yang dalma proses penagihan
 Secondary reserve: surat-surat berharga, loan portofolio (portofolio)
7. Jasa jasa bank lain (service)
 Surat Kredit Berdokumen (Letter of Credit atau L/C)
 Bank Garansi.
 Inkaso.
 Kliring.
 Transfer.
 Uang Elektronik (Stored Value Card)

8. Definisi Inkaso: …
Inkaso adalah layanan perbankan yang digunakan untuk membayar tagihan
surat/dokumen berharga kepada pihak ketiga di tempat/kota lain. Surat/dokumen
berharga yang dapat diproses berupa wesel, cek, giro, kuitansi dan akseptasi.
Contoh Inkaso
Untuk bisa lebih memahami penggunaan layanan inkaso, berikut ini adalah contoh kasus
yang bisa Anda ketahui:

Budiarto adalah nasabah giro di Bank XYZ Cabang Surabaya. Pada satu kesempatan,
Budiarto menyerahkan satu lembar cek giro bernilai Rp100 juta dari nasabah bank yang
sama di Kota Bandung. Budiarto ingin agar bank melakukan pemindahan dana ke
rekening pribadinya.
Pada kasus tersebut, pihak bank menetapkan komisi sebesar 0,25%. Dengan begitu, maka
perhitungan biaya inkaso yang perlu dibayarkan oleh Budiarto adalah:

Warkat diterima – inkaso = Rp100 juta – (Rp100 juta x 0,25%) = Rp45 juta – Rp250 ribu
= Rp44,750 juta. Dari contoh tersebut, Anda bisa tahu kalau biaya inkaso adalah relatif
lebih murah dibandingkan ongkos perjalanan dari Surabaya ke Bandung. Selain itu, Anda
juga bisa menghemat waktu berkat penggunaan layanan ini.

9. Definisi Kliring: …
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/18/PBI/2005 tanggal 22 Juli 2005, kliring
didefinisikan sebagai pertukaran dokumen atau data keuangan elektronik antara bank,
atas nama bank dan nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan pada suatu waktu
tertentu.

Di sisi lain KBBI menyatakan bahwa kliring adalah suatu bentuk pembukuan dan
pembayaran antar bank yang dilakukan dengan cara mengalihkan saldo salah satu pihak
kepada pihak lain yang berwenang.

Agar lebih mudah dipahami, kesimpulannya adalah bahwa definisi kliring ini dapat
dianggap sebagai proses transfer yang sedikit berbeda dari yang biasanya dilakukan
melalui ATM. Pasalnya, proses transfer kliring memakan waktu lama, sekitar 2 hingga 3
hari.
Contoh kliring
 Cek.
 Bilyet giro.
 Nota debet.
 Nota kredit.
 Wesel bank untuk transfer (WBUT)
10. Definisi Bank Konvensional: …
bank konvensional adalah bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional
yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Beberapa contoh bank konvensional di Indonesia, antara lain:
 Bank Jago.
 Jenius BTPN.
 HSBC Indonesia.
 BNI.
 Bank Mandiri.
 BCA.

Anda mungkin juga menyukai