Anda di halaman 1dari 8

Kliring

 “ the act of exchanging drafts on each other and settling the differences”

 Jasa penyelesain hutang-piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-
warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring yang dikoordinir oleh Bank
Indonesia.
 Warkat; alat lalu lintas pembayaran giral yang diperhitungkan dalam satu lembaga
yang disebut Lembaga Kliring. Contoh warkat:
 Cek, Bilyet Giro, Surat bukti penerimaan transfer, wesel bank, nota kredit, dll.

 Lembaga Kliring dibentuk pada tgl 7 Maret 1967

 Proses Penyelesaian Kliring

- Sistem Kliring Manual


- Sistem Kliring Semiotomasi
- Sistem Kliring Otomasi
- Sistem Kliring Elektronik
Bank Garansi
 Bank Garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima
jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya.
 3 pihak yang terkait dalam penerbitan Bank Garansi

 Proses Penerbitan Bank Garansi?

 Jenis-Jenis Bank Garansi:


 Bid Bond disebut juga Tender Bond adalah jaminan penawaran.

 Advance Payment Bond adalah jaminan uang muka.

 Performance Bond adalah jaminan pelaksanaan.

 Retention/Maintenance Bond adalah jaminan pemeliharaan.

 Manfaat Bank Garansi: mempermudah/lancar urusan bisnis, keuntungan utk pihak


Bank
 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Bagi Penerima Bank Garansi

 Pastikan keaslian dan keabsahan Bank Garansi dengan cara menghubungi


bank penerbit.
 Periksa masa berlaku Bank Garansi sesuai dengan jangka waktu proyek Anda.
 Periksa dan pahami syarat-syarat klaim untuk memudahkan Anda melakukan
klaim apabila diperlukan.

Jenis-jenis Jasa Bank Lainnya


 Telah dijelaskan di depan bila kelengkapan jenis-jenis jasa bank lainnya akan sangat
tergantung dari apakah bank tersebut BPR, bank umum konvensional ataukah bank
umum syariah.
 Berikut adalah beberapa jenis jasa-jasa bank lainnya :
1. Kiriman Uang (Transfer)
Transfer adalah merupakan jasa pengiriman uang baik di dalam negeri
ataupun luar negeri. Sebagai contoh Gayus mengirim uang kepada ayahnya
sebesar Rp 5.000.000 melalui “Bank X” melalui jasa transfer.
2. Inkaso
Inkaso merupakan jasa bank utnuk menagihkan warkat-warkat yang berasal
dari luar kota atau luar negeri. Contoh apabila kita memperoleh selembar cek
yang diterbitkan oleh bank di kota Balikpapan, maka cek tersebut dapat dicairkan
di Jakarta melalui jasa inkaso. Warkat-warkat yang dapat ditagihkan melalui
inkaso misalnya cek, bilyet giro, wesel, deviden.
Jenis-jenis Jasa Bank Lainnya... (lanjutan)
 3. Safe Deposit Box
Safe deposit box merupakan jasa bank yang diberikan kepada para nasabahnya yang
membutuhkan keamanan pada benda-benda ataupun surat-surat berharga miliknya.
 Bentuknya berupa kotak dimana terdapat ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan dari para nasabahnya.
 Surat-surat berharga yang disimpan di dalam safe deposit box adalah:
a. Sertifikat deposito b. Sertifikat tanah
c. Saham d. Obligasi
e. Surat Perjanjian f. Akte kelahiran
g. Akte pernikahan h. Ijasah
• Benda-benda yang dapat disimpan di dalam safe deposit box adalah; Emas, Mutiara,
Berlian, Intan, Permata
• Adapun keuntungan yang dapat diperoleh pihak bank adalah biaya sewa, uang
setoran jaminan yang mengendap, dan pelayanan nasabah.

Jenis-jenis Jasa Bank Lainnya...(lanjutan


4. Bank Card
• Bank card adalah “kartu plastik”atau yang biasa kita sebut dengan ATM, yang
dikeluarkan oleh bank yang bersangkutan kepada nasabahnya untuk
dipergunakan sebagai alat pembayaran di tempat-tempat yang menyediakan
fasilitas untuk ATM ini.
5. Travellers Cheque
• Travellers cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan, cek ini
biasanya dipergunakan untuk orang-orang yang senang bepergian.Traveller
cheque diterbitkan dalam pecahan-pecahan tertentu seperti halnya uang kartal
dan diterbitkan dalam mata uang rupiah dan mata uang asing.

Jenis-jenis Jasa Bank Lainnya.... (lanjutan)


6. Letter of Credit (L/C)
 Letter of credit merupakan salah satu jasa bank yang diberikan kepada masyarakat
untuk memperlancar arus barang termasuk barang dalam negeri.
 Kegunaan letter of credit adalah untuk menampung dan menyelesaikan kesulitan-
kesulitan dari pihak pembeli (importir) maupun penjual (eksportir) dalam transaksi
dagangannya.
 Pembukaan L/C oleh importir dilakukan nasabah melalui bank yang disebut Opening
Bank atau issuing Bank sedangkan bank eksportir merupakan bank pembayar
terhadap barang yang diperdagangkan.
 Dalam hal ini eksportir berhubungan dengan bank pembayar atau disebut dengan
advising bank
Pelaku L/C
 Applicant atau pemohon kredit adalah importir (pembeli) yang mengajukan aplikasi
L/C.
 Beneficiary adalah eksportir (penjual) yang menerima L/C.

 Issuing bank atau opening bank adalah Bank pembuka L/C.

 Advising bank adalah bank yang meneruskan L/C, yaitu bank koresponden (agen)
yang meneruskan L/C kepada beneficiary. Bank tidak bertanggung jawab atas isi L/C
dan hanya bertindak sebagai perantara.
 Confirming bank adalah bank yang melakukan konfirmasi atas permintaan issuing
bank dan menjamin sepenuhnya pembayaran.
 Paying bank adalah bank yang secara khusus ditunjuk dalam L/C untuk melakukan
pembayaran dan beneficiary berkewajiban menyerahkan dokumen kepada bank
tersebut.
 Carrier adalah pengangkut barang yang dikirim (Perusahaan Pelayaran/Penerbangan)
untuk di beberapa negara dengan perbatasan darat bisa juga perusahaan angkutan
darat seperti truk, kereta, dll).
Tata cara pembayaran dengan L/C?
Jenis-jenis L/C
 Revocable L/C.

 Irrevocable L/C.

 Irrevocable dan Confirmed L/C

 Clean Letter of Credit

 Documentary Letter of Credit

 Documentary L/C dengan Red Clause

 Revolving L/C

 Back to Back L/C.

 Transverable L/C
Keuntungan Jasa-Jasa Bank bagi Bank
 Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pihak bank adalah selisih antara bunga
simpanan dengan bunga kredit.
 Selain itu ada lagi keuntungan yang dapat diperoleh perbankan yaitu melalui:

1. Biaya administrasi, Biaya ini dikenakan untuk jasa-jasa yang memerlukan


administrasi khusus, biasanya dikenakan untuk pengelolaan fasilitas tertentu.
2. Biaya Kirim, Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman uang atau yang biasa
disebut dengan transfer, baik transfer dalam negari ataupun luar negeri.
3. Biaya Tagih, Jasa yang dikenakan untuk menagihkan dokumen-dokumen
milik nasabahnya seperti jasa kliring dan jasa inkaso. Biaya tagih ini dilakukan
baik untuk tagihan dokumen dalam negeri maupun luar negeri.
4. Biaya Provisi dan Komisi, Biaya ini dibebankan kepada jasa kredit dan jasa
transfer serta jasa-jasa atas bantuan bank terhadap suatu fasilitas perbankkan.
5. Biaya Sewa, Biaya ini dibebankan kepada nasabah yang menggunkan fasilitas
safe deposit box, dan besarnya sewa tergantung dari besarnya safe deposit box
yang dipakai.
 RTGS (Real-Time Gross Settlement). 

 Sistem RTGS adalah proses penyelesaian akhir transaksi (settlement) pembayaran


yang dilakukan per transaksi (individually processed/gross settlement) dan
bersifat Real-Time (electronically processed), dimana rekening peserta dapat di-
debit / di-kredit berkali-kali dalam sehari sesuai dengan perintah pembayaran dan
penerimaan pembayaran.
 Dengan sistem RTGS, peserta pengirim melalui terminal RTGS di tempatnya
mentransmisikan transaksi pembayaran ke pusat pengolahan sistem RTGS di Bank
Indonesia untuk proses settlement. Jika proses settlement berhasil, transaksi
pembayaran akan diteruskan secara otomatis dan elektronis kepada peserta penerima.
 Kecukupan saldo peserta pengirim adalah PENTING karena dalam sistem BI-RTGS
peserta hanya diperbolehkan untuk mengkredit peserta lain.
 Penerapan sistem RTGS di Indonesia telah dimulai sejak tanggal 17 November 2000
dengan nama Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).

Anda mungkin juga menyukai