Anda di halaman 1dari 65

Jasa-Jasa Perbankan

Eka Avianti A.,SE. MBA


Pelayanan Jasa-jasa Bank
A. Kiriman Uang (Transfer)
Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank.
Pengiriman uang dapat dilakukan pada bank yang sama
atau bank yang berlainan. Pengiriman uang juga dapat
dilakukan dengan tujuan dalam kota, luar kota atau luar
negeri.
Khusus untuk pengiriman uang keluar negeri harus
melalui bank devisa. Kepada nasabah pengirim
dikenakan biaya kirim yang besarnya tergantung dari
bank yang bersangkutan. Pertimbangannya adalah
nasabah bank yang bersangkutan (memiliki rekening di
bank yang bersangkutan) atau bukan. Kemudian juga
jarak pengiriman antar bank.
Pelayanan Jasa-jasa Bank
B. Kliring (Clearing)
Penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek,
bilyet giro) yang berasal dari dalam kota. Proses
penagihan le­wat kliring hanya memakan waktu 1 s.d 2
hari.
C. Inkaso (Collection)
Penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek,
bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau luar negeri.
Proses penagihan lewat inkaso tergantung dari jarak
lokasi penagihan dan biasanya memakan waktu 1 minggu
sampai 1 bulan.
Pelayanan Jasa-jasa Bank
D. Safe Deposit Box
Safe Deposit Box atau dikenal dengan istilah safe
loket jasa pelayanan ini memberikan layanan
penyewaan box atau kotak pengaman tempat
menyimpan surat-surat berharga, barang-­barang
berharga milik nasabah.
Biasanya surat-surat atau barang-­barang berharga
yang disimpan di dalam box tersebut aman dari
pencurian dan kebakaran. Kepada nasabah penyewa
box di­kenakan biaya sewa yang besarnya tergantung
dari ukuran box serta jangka waktu penyewaan.
Pelayanan Jasa-jasa Bank

E. Bank Card (Kartu kredit)


Bank card dikenal kartu kredit/uang plastik. Kartu ini
dapat dibelanjakan di berbagai tem­pat dan dapat
digunakan untuk mengambil uang tunai di ATM yang
tersebar diberbagai tempat yang strategis.
Pemegang kartu kredit dikenakan biaya iuran tahunan
dan pembelanjaan memiliki tenggang waktu pembayaran
dan akan dikenakan bunga dari jumlah uang yang telah
dibelanjakan jika melewati tenggang waktu yang telah
ditetapkan.
Pelayanan Jasa-jasa Bank

F. Bank Notes
Merupakan jasa penukaran valuta asing. Dalam jual
beli bank notes bank menggunakan kurs (nilai tukar
rupiah dengan mata uang asing).
G. Bank Garansi
Merupakan jaminan bank yang diberikan kepada
nasabah dalam rangka membiayai suatu usaha. Dengan
jaminan bank ini peng­usaha memperoleh fasilitas untuk
melaksanakan kegiatannya dengan pihak lain. Tentu
sebelum jaminan bank dikeluarkan bank terlebih dulu
mempelajari kredibilitas nasabahnya.
Pelayanan Jasa-jasa Bank

H. Bank Draft
Merupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank
kepada para nasabahnya. Wesel ini dapat
diperjualbelikan apabila nasabah membutuhkannya.
I. Letter of Credit (L/C)
Merupakan surat kredit yang diberikan kepada para
eksportir dan importir yang digunakan untuk
melakukan pembayaran atas transaksi ekspor-impor
yang mereka lakukan. Dalam tran­saksi ini terdapat
berbagai macam jenis L/C, sehingga nasabah dapat
meminta sesuai dengan kondisi yang diinginkannya.
Pelayanan Jasa-jasa Bank

J. Cek Wisata (Travellers Cheque)


Merupakan cek perjalanan yang biasa digunakan
oleh turis atau wisatawan. Cek Wisata dapat
dipergunakan sebagai alat pem­bayaran diberbagai
tempat pembelanjaan atau hiburan seperti hotel,
supermarket. Cek Wisata juga bisa digunakan sebagai
hadiah kepada para relasinya.
Pelayanan Jasa-jasa Bank
• Menerima setoran-setoran, dalam hal ini bank
membantu nasabah setoran sbb:
• Pembayaran pajak
• Pembayaran telepon
• Pembayaran air
• Pembayaran listrik
• Pembayaran uang sekolah
Pelayanan Jasa-jasa Bank
• Melayani pembayaran-pembayaran. Bank juga
melakukan pembayaran seperti yang diperintahkan
oleh nasa­bah sbb :
• Membayar Gaji/Pensiun/honorarium
• Pembayaran deviden Pembayaran kupon
• Pembayaran bonus/hadiah
• Bermain di dalam pasar modal.
Pelayanan Jasa-jasa Bank
Kegiatan bank dapat memberikan atau bermain surat-
surat berharga di pasar modal. Bank dapat berperan
dalam berbagai kegiatan yaitu menjadi :
• Penjamin emisi (underwriter)
• Penjamin (guarantor)
• Wali amanat (trustee)
• Perantara perdagangan efek (pialang/broker)
• Pedagang efek (dealer)
• Perusahaan pengelola dana (invesment company)
Tujuan Pemberian Jasa-jasa Bank
Untuk mendukung dan memperlancar
kegiatan penghimpunan dana dan
menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa
Bank yang diberikan, semakin baik Bank
memberikan pelayanan optimal.
Keuntungan Jasa-Jasa Bank
• Keuntungan pokok perbankan adalah selisih
bunga simpanan dengan bunga kredit atau
pinjaman (Spread Based), keuntungan ini
semakin mengecil karena persaingan Bank
yang semakin ketat.
• Keuntungan dari transaksi dalam jasa-jasa
Bank (Fee Based), keuntungan ini semakin
meningkat dan banyak Bank yang mencari
keuntungan lewat jasa-jasa Bank.
Jasa-Jasa Bank

Keuntungan yang diperoleh dari jasa-jasa


Bank, sbb :
1. Biaya Administrasi
2. Biaya Kirim
3. Biaya Tagih
4. Biaya Provisi dan Komisi
5. Biaya Sewa dan Biaya Iuran
6. Biaya-biaya lainnya
Keuntungan Jasa-Jasa Bank
1. Biaya Administrasi
Dikenakan untuk jasa-jasa yang memerlukan
adminisrasi khusus. Pembebanan biaya administrasi
dikenakan untuk pengelolaan fasilitas tertentu. Contoh :
Biaya administrasi kredit, tabungan.
2. Biaya Kirim
Diperoleh dari jasa pengiriman uang (transfer), baik jasa
transfer dalam maupun luar negeri.
Keuntungan Jasa-Jasa Bank
3. Biaya Tagih
Merupakan jasa yang dikenakan untuk menagihkan
dokumen-dokumen milik nasabah, contoh : jasa kliring
(penagihan dokumen dalam kota), dan jasa inkaso
(penagihan dokumen keluar kota). Biaya tagih dilakukan
untuk dokumen dalam negeri dan luar negeri.
4. Biaya Provisi dan Komisi
Dibebankan kepada jasa kredit dan jasa bantuan Bank
terhadap fasilitas perbankan. Besarnya provisi dan komisi
tergantung dari jasa yang diberikan.
Keuntungan Jasa-Jasa Bank
5. Jasa Iuran
Diperoleh dari jasa pelayanan bank card/ kartu kredit,
setiap pemegang kartu dikenakan biaya iuran. Biaya
iuran biasanya dikenakan 1 tahun (annual fee).
6. Jasa Sewa
Dikenakan kepada nasabah yang menggunakan jasa
SDB (safe deposit box). Besarnya biaya sewa tergantung
dari ukuran box dan jangka waktu penggunaan.
Jenis-Jenis Jasa Bank
• Kiriman Uang (Transfer)
• Kliring (Clearing)
• Inkaso (Collection)
• Safe Deposit Box
• Bank Card
• Bank Notes
• Travellers Cheque
• Letter of Credit (L/C)
• Bank Garansi dan Referensi Bank
• Jasa-jasa di Pasar Modal
• Menerima Setoran
• Melakukan Pembayaran
Kiriman Uang (Transfer)
• Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank
baik dalam kota, luar kota atau keluar negeri. Lama
pengiriman dan biaya pengiriman tergantung sarana
yang digunakan untuk mengirim.
• Sarana pengiriman uang melalui bank akan
memberikan keuntungan sbb :
• Bagi Nasabah : Pengiriman uang lebih cepat, aman
sampai tujuan, pengiriman dapat dilakukan melalui
pembebanan rekening. Bagi Bank : Biaya kirim, provisi,
komisi, pelayanan kepada nasabah.
Kliring (Clearing)
• Kliring merupakan jasa penyelesaian utang
piutang antarbank dengan cara saling
menyerahkan warkat-warkat yang akan
dikliringkan di lembaga kliring.
• Tujuan dilaksanakan kliring :
a. Untuk memajukan dan memperlancar lalu
lintas pembayaran giral
b. Agar perhitungan penyelesaian utang
piutang dapat dilaksanakan lebih mudah,
aman dan efisien.
Kliring (Clearing)
• Warkat-warkat yang dapat dikliringkan yang berasal
dari dalam kota yaitu :
a. Cek
b. Bilyet Giro (BG)
c. Wesel Bank
d. Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota
e. Lalu Lintas Giral (LLG)
Proses Warkat Kliring
Kliring Membawa warkat-warkat kliring ke lembaga kliring
Keluar dan menyerahkan kepada yang berhak. Kliring keluar
terdiri dari penyerahan surat-surat debet kelar dan
penyerahan Nota Kredit keluar (LLG).

Kliring Menerima warkat di lembaga kliring dan diproses di


Masuk bank yang bersangkutan. Kliring masuk terdiri dari
penerimaan surat-surat debet masuk dan Nota Kredit
masuk (LLG).
Pengem
balian Pengembalian kliring (clearing retour), yaitu
kliring pemgembalian warkat kliring yang tidak memenuhi
syarat yang telah ditentukan
Alasan penolakan kliring pembayaran Cek
atau Bilyet Giro
• Asal cek atau BG salah • Cek atau BG sudah
• Tanggal cek/BG belum kedaluwarsa
jatuh tempo • Resi belum kembali
• Meterai tidak ada/tidak • Endorsment cek tidak benar
cukup • Rekening sudah tutup
• Jumlah yang tertulis di • Dibatalkan penarik
angka dan huruf berbeda • Rekening diblokir oleh
• Tanda tangan tidak lengkap berwajib
• Coretan/perubahan tidak • Kondisi cek/BG rusak atau
ditanda tangani tidak sempurna
Inkaso (Collection)
• Merupakan jasa bank untuk menagihkan
warkat-warkat yang berasal dari luar kota/ luar
negeri.
• Warkat yang dapat diinkasokan adalah warkat
yang berasal dari luar kota/ luar negeri, sbb :
• Cek, Bilyet giro, wesel, kuitansi, surat aksep,
deviden, kupon, money order, surat berharga
lain.
• Lama penagihan warkat 1 – 4 minggu dan
besarnya biaya tagih dibebankan kepada
nasabah tergantung bank ybs.
SDB (Save Deposit Box)
• Merupakan jasa-jasa bank yang diberikan kepada
nasabah. Jasa ini dikenal safe loket. SDB berbentuk kotak
dengan ukuran tertentu dan disewakan kepada nasabah
yang berkepentingan untuk menyimpan dokumen atau
benda berharga.
• Kegunaan SDB menyimpan surat-surat penting sbb :
a) Sertifikat deposito
b) Sertifikat tanah
c) Saham dan Obligasi
d) Surat perjanjian
e) Akte kelahiran dan Akte nikah
f) Ijazah dan Paspor, dll.
SDB (Save Deposit Box)
• SDB dapat digunakan untuk menyimpan
benda-benda berharga contoh : emas,
mutiara, berlian, permata dll.
• Larangan menyimpan barang-barang SDB
contoh : narkotika, bahan mudah meledak,
barang ilegal lainnya.
• Keuntungan bagi Bank :
- Biaya Sewa
- Uang setoran jaminan yang mengendap
Biaya SDB
• Biaya yang dibebankan kepada nasabah penyewa
SDB :
a. Biaya sewa yang besarnya tergantung ukuran box
dan jangka waktu sewa. Biaya sewa dibayar per
tahun
b. Setoran jaminan, merupakan biaya pengganti
apabila kunci yang dipegang nasabah hilang. Jika
SDB tidak diperpanjang setoran jaminan dapat
diambil kembali.
Keuntungan SDB
• Menjamin kerahasiaan barang-barang yang
disimpan, karena pihak bank tidak perlu tahu
selama tidak melanggar aturan yang telah
ditentukan
• Keamanan dokumen juga terjamin sbb :
- Peralatan canggih
- SDB terbuat dari baja tahan api
- Terdapat 2 anak kunci dimana SDB hanya dapat
dibuka dengan kedua kunci yang dipegang oleh
Bank dan nasabah
- Tidak dapat dibuka oleh salah satu pihak, nasabah
maupun Bank.
Bank Card (Kartu Kredit)
• Merupakan kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank
yang diberikan kepada nasabahnya untuk dapat
dipergunakan sebagai alat pembayaran di tempat
tertentu contoh : supermarket, pasar swalayan,
hotel, restoran, tempat hiburan, dll.
• Kartu kredit dapat diuangkan (mengambil tunai) di
ATM (Automated Teller Machine) disebut Cash
Advanced.
Sistem Kerja Bank Card
Sistem Kerja Bank Card
1. Cara kerja kartu dimulai dari nasabah mengajukan permohonan
sebagai pemegang kartu dengan memenuhi segala peraturan
2. Bank akan menerbitkan kartu apabila disetujui dan diserahkan
ke nasabah
3. Dengan kartu ini pemegang kartu berbelanja di suatu tempat
dengan bukti pembayarannya
4. Pihak pedagang akan menagihkan ke bank dan bank akan bayar
sesuai perjanjian
5. Bank akan menagihkan ke pemegang kartu berdasarkan bukti
pembelian dengan disertai suku bunga
6. Pemegang kartu akan membayar sejumlah nominal sampai
waktu yang telah ditentukan
Bank Notes
• Uang Kartal asing yang dikeluarkan dan
diterbitkan oleh bank di luar negeri. Bank
Notes disebut juga Devisa tunai.
• Jual beli bank notes merupakan transaksi
antara valuta yang dapat diterima
pembayarannya dan dapat diperjualbelikan
dan diperdagangkan kembali sesuai dengan
nilai tukar pada saat itu.
• Pengelompokkan bank notes : lemah dan kuat.
Bank Notes
Kuat Lemah
• Bank notes mudah • Bank notes sulit
diperjulbelikan diperdagangkann, bank
• Nilai tukar terkendali/stabil menjual kembali ke BI/
• Frekuensi penjualan sering kantor pusat bank ybs
terjadi • Kondisi bank notes
• Pertimbangan lainnya cacat/rusak
• Tidak memiliki persediaan
• Diragukan keabsahannya
Bank Notes
Kuat Lemah
• USD (Amerika) • ITL (Italia)
• SGD (Singapura) • NLG (Belanda)
• GBP (Inggris) • FRF (Perancis)
• AUD (Australia) • CAD (Canada)
• DEM (Jerman) • NZD (Selandia Baru)
• JPY (Jepang) • MYR (Malaysia)
• HKD (Hongkong) • THB (Thailand)
KURS
• Dalam transaksi jual beli bank notes bank
menggunakan kurs. Kurs diperoleh dari kurs
konversi yang dikeluarkan oleh BI, yaitu
perbandingan antara nilai tukar mata uang Rp
dengan valuta asing
• Kurs BI oleh perbankan dijadikan patokan harga
mata uang asing tsb, digunakan untuk transaksi
jual dan beli ditambah dengan keuntungan yang
diharapkan oleh bank
• Penggunaan kurs jual (bank menjual)  nasabah
membeli
• Kurs beli (bank membeli)  nasabah menjual
Travellers Cheque
• Dikenal dengan cek wisata/ cek perjalanan digunakan
untuk bepergian (turis). Diterbitkan dalam pecahan
tertentu, dan dapat diuangkan di bank dan dipakai
berbelanja diberbagai tempat yang bekerja sama
dengan bank tsb.
• Cek wisata diterbitkan dalam mata uang asing dalam
transaksinya dengan menggunakan kurs. Kurs yang
digunakan pembelian maupun penjualan cek wisata
adalah kurs devisa umum.
Manfaat Travel Cheque

a. Memberikan kemudahan berbelanja, karena travellers


cheque dapat dibelanjakan/ diuangkan di berbagai tempat
b. Mengurangi risiko kehilangan uang karena setiap travellers
cheque yang hilang dapat diganti
c. Memberikan rasa percaya diri karena pemakai travellers
cheque dilayani dengan prima
d. Dapat dijadikan cinderamata/ hadiah kepada teman kolega
atau nasabah
e. Biasanya untuk pembelian travellers cheque tidak
dikenakan biaya, dan juga pada saat pencairan, namun
tergantung dari Bank penerbit.
Perbedaan Personal Cheque VS Travellers Cheque
Personal Cheque Travellers Cheque
1. Umurnya maks 70 hari 1. Umurnya tidak dibatasi
2. Hanya dapat diuangkan pada tergantung dari Bank
Bank di mana dibuka penerbit
rekening 2. Dapat dibelanjakan dan
3. Besarnya nilai cek ditulis diuangkan diberbagai
pada saat penerbitan cek tempat
4. Dikenakan biaya meterai 3. Besarnya nilai dalam
pecahan tertentu
4. Tidak dikenakan meterai
Perbedaan Personal Cheque VS Travellers Cheque
Personal Cheque Travellers Cheque
5. Tanda tangan dibubuhkan 5. Tanda tangan dibubuhkan 2
pada saat cek diterbitkan kali pada saat pembelian dan
6. Dapat ditandatangani lebih pencairan
dari 2 orang 6. Hanya ditandatangan 1 orang
7. Cek biasa adalah pencairan yang berhak
dana di Bank 7. TC bukan berasal dari
8. Cek biasa jika hilang, maka simpanan Bank
tidak dapat digantikan 8. TC jika hilang dapat diganti
sesuai nominal yang hilang tsb
Letter of Credit (L/C)
• Letter of Credit merupakan salah satu jasa bank yang
diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar
arus barang (ekspor-impor) termasuk barang dalam
negeri (antarpulau).
• Kegunaan L/C adalah untuk menampung dan
menyelesaikan kesulitan-kesulitan dari pihak pembeli
(importir) maupun penjual (eksportir) dalam
transaksi dagangnya.
Letter of Credit (L/C)
• L/C merupakan suatu pernyataan dari bank atas
permintaan nasabah (importir) untuk meyediakan
dan membayar sejumlah uang tertentu untuk
kepentingan pihak ke tiga yaitu penerima L/C
(eksportir). L/C disebut dengan kredit berdokumen
atau documentary credit.
• Pembukaan L/C oleh importir dilakukan nasabah
melalui bank yang disebut opening bank/ issuing
bank.
Letter of Credit (L/C)
• Bank eksportir merupakan bank pembayar terhadap
barang yang diperdagangkan. Dalam hal ini eksportir
berhubungan dengan bank pembayar atau disebut
advising bank.
• Proses penyelesaian L/C adalah dokumen-dokumen
yang dibutuhkan. Dokumen yang dibutuhkan L/C
adalah sbb :
Letter of Credit (L/C)
• Bill of landing (B/L) mempunyai fungsi sbb :
- bukti tanda pengiriman
- bukti kontrak pengangkutan dan penyerahan barang
- bukti pemilikan atau dokumen pemilikan barang
• Draft adalah perintah tidak bersyarat dalam bentuk
tertulis yang ditujukan oleh seseorang yang menariknya
dan mengharuskan orang yang dialamatkan untuk
membayar sejumlah uang kepada orang yang ditunjuk
atau kepada pemegang Draft. Draft dapat
dipindahtangankan/ diperjualbelikan kepada pihak lain.
Letter of Credit (L/C)
• Faktur (invoice) yaitu daftar perincian harga dari
barang-barang yang dikeluarkan oleh penjual atas
suatu transaksi sebagai tanda bukti transaksi dan
dapat juga dijadikan sebagai alat tagihan.
• Asuransi yaitu perusahaan yang akan menanggung
dan mengganti terhadap kerugian yang akan dialami
para eksportir apabila terjadi kehilangan/ kerusakan
barang.
Letter of Credit (L/C)
• Daftar pengepakan (packing list) yaitu daftar uraian
barang-barang yang dimasukkan dalam peti
(container)
• Certificate of origin yaitu surat keterangan asal
barang yang diekspor
• Certificate of inspection yaitu surat keterangan
pemeriksaan tentang keadaan barang yang dibuat
oleh independent surfeyor.
SKEMA L/C
1. Importir dan eksportir mengadakan perjanjian dan
persetujuan penjualan barang yang tertuang dalam
sales contract
2. Importir melakukan pembukaan L/C di opening
bank
3. Berdasarkan aplikasi importir, opening bank
meneruskan L/C ke advising bank berikut syarat-
syarat yang harus dipenuhinya
SKEMA L/C
4. L/C berikut dokumen diserahkan oleh advising bank
kepada eksportir
5. Setelah eksportir menerima dokumen dari advising
bank, maka eksportir mengirim barang kepada importir
sesuai perjanjian
6. Bukti pengiriman barang berikut dokumen oleh
eksportir diserahkan untuk memperoleh pembayaran
dari advising bank
SKEMA L/C
7. Advising bank akan melakukan pembayaran setelah
mempelajari dokumen yang diserahkan eksportir
memenuhi syarat
8. Advising bank meneruskan dokumen pembayaran
dan pengapalan barang kepada opening bank untuk
menerima pembayaran kembali
9. Opening bank akan mempelajari dokumen dari
advising bank dan apabila sudah lengkap baru akan
dibayar kembali
SKEMA L/C
10. Opening bank memberitahukan importir atas
kedatangan dokumen dari eksportir (advising bank)
11. Importir akan melunasi pembayaran L/C yang telah
dibuatnya serta memperoleh dokumen yang dikirim
oleh advising bank.
Bank Garansi
• Bank Garansi yaitu jaminan pembayaran yang
diberikan oleh Bank kepada suatu pihak,
perorangan, perusahaan atau lembaga lain
dalam bentuk surat jaminan.
• Pemberian jaminan dengan maksud Bank
menjamin akan memenuhi (membayar)
kewajiban-kewajiban dari pihak yang
menerima jaminan dan apabila yang dijamin
kemudian hari ternyata tidak memenuhi
kewajiban sesuai dengan yang diperjanjikan.
Bank Garansi
• Di didalam pemberian fasilitas bank garansi ada 3
pihak yang terlibat :
- Pihak penjamin (Bank)
- Pihak terjamin (nasabah)
- Pihak penerima jaminan (pihak ketiga)
Skema Bank Garansi
Skema Bank Garansi
1. Kontraktor adalah nasabah yang mengajukan bank
garansi ke Bank XYZ, karena nasabah (kontraktor)
melaksanakan pekerjaan proyek PT ABC
2. Bank XYZ akan menerbitkan Bank Garansi jika
nasabah (kontraktor) memenuhi syarat termasuk
telah menyetor jaminan lawan (uang tunai, giro yang
dibekukan, sertifikat deposito, surat berharga
saham/obligasi, sertifikat tanah, dll.)
3. Bank Garansi asli diserahkan oleh nasabah
(kontraktor) kepada pihak PT ABC
Skema Bank Garansi
4. Jika telah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan/ dapat
merugikan pihak PT ABC, contoh : ingkar janji, maka
pihak PT ABC dapat langsung membawa Bank Garansi
asli yang dipegangnya ke Bank XYZ untuk dicairkan
5. Pihak Bank XYZ akan memberikan ganti rugi dengan
cara mencairkan jaminan lawan yang diserahkan oleh
nasabah (kontraktor) sebelumnya
Skema Bank Garansi
6. Jika tidak terjadi masalah dalam pekerjaannya, maka
pihak PT ABC akan mengembalikan Bank Garansi asli ke
nasabah (kontraktor) sehingga nasabah (kontraktor)
dapat mengembaliknnya ke Bank XYZ.
Tujuan Bank Garansi
a. Memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan dalam
memperlancar transaksi nasabah
b. Bagi pemegang jaminan bank garansi adalah untuk
memberikan keyakinan bahwa pemegang jaminan
tidak akan menderita kerugian bila pihak yang
dijaminkan melalaikan kewajibannya, karena
pemegang akan medapat ganti rugi dari pihak Bank
c. Menumbuhkan rasa saling percaya antara pemberi
jaminan, yang dijaminkan dan yang menerima
jaminan
Tujuan Bank Garansi
d. Memberikan rasa aman dan ketentraman dalam
berusaha baik, bagi bank maupun pihak lain
e. Bagi bank memperoleh keuntungan dari biaya-biaya
yang harus dibayar nasabah serta jaminan lawan yang
diberikan.
Biaya Bank Garansi :
- Biaya provisi
- Biaya administrasi
- Bea meterai
Referensi Bank
• Selain Bank Garansi, nasabah juga diminta
untuk melengkapi dengan surat Referensi
Bank
• Referensi Bank adalah sejenis surat untuk
menunjukkan bahwa yang diberi referensi
mempunyai tindak tanduk selama menjadi
nasabah bank yang memberikan referensi
bank.
• Referensi bank diberikn kepada nasabah
untuk keperluan tertentu contoh : tender
Referensi Bank
• Sebelum Bank memberikan Referensi
terlebih dahulu melihat catatan nasabah di
bank ybs (harus menjadi nasabah bank tsb)
• Penelitian untuk menilai nasabah pemohon
Referensi bank juga dilakukan dari sumber
luar contoh : BI check, catatan di bank lain,
dll.

Anda mungkin juga menyukai