V VI VII UAS
KAMPUS CIKEAS
KOMPOSISI NILAI
1. Absensi/tingkat kehadiran = 10 %
2. Tugas = 35%
3. UTS = 20 %
4. UAS= 35 %
NILAI /SCORE
A A- B+ B B- C+ C C- D E
90 - 80 - 89 75 - 79 70 -74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 40 - 49 0 - 39
100
Buku Referensi
1. Amin Wijaya Tunggal, Memahami Konsep
Balance Scorecard, Jakarta: Harvarindo, 2001
2. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Manajemen,
Yogyakarta, 1991
3. Mulyadi, Akuntansi Manajemen: Konsep,
Manfaat, dan Rekayasa, Edisi 3, Penerbit
Salemba empat, 2001
4. Komarudin Ahmad, Akuntansi Manajemen,
dasar-dasar konsep biaya dan pengambilan
keputusan; Grafindo Persada, Jakarta 1995
POKOK BAHASAN
1. Peran dan Konsep Akuntansi 8. Peran dan Konsep Akuntansi
Manajemen Manajemen
2. Review Konsep Biaya dan 9. Konsep biaya unit
Perilaku Biaya pengawasan dan
3. Activity Based Costing and pengambilan keputusan
Activity Based Management 10. Pengambilan keputusan
4. Functional and Activity Based jangka pendek
Budgeting 11. Kalkulasi biaya langsung dan
5. Pelaporan Segmen, Evaluasi biaya penuh
Pusat Investasi, dan Harga 12. Sistem produksi tepat waktu
Transfer (I) (Just in time/JIT)
6. Pelaporan Segmen, Evaluasi 13. JIT Lanjutan (JIT terhadap
Pusat Investasi, dan Harga pengendalian biaya
Transfer (II) persediaan)
7. Analisis Biaya, Volume, dan 14. Studi kasus ABC dan JIT
Laba
1
Informasi
Akuntansi
Data PROSES
Masukan Keluaran
Akuntansi manajemen dapat dipandang
sebagai suatu sistem informasi yang
menghasilkan keluaran (output) dengan
menggunakan masukan (input) dan
memprosesnya untuk mencapai tujuan khusus
manajemen. Proses (pengolahan) adalah inti
dari suatu sistem informasi akuntansi
manajemen dan digunakan untuk mengubah
masukan menjadi keluaran yang memenuhi
tujuan suatu sistem.
Akuntansi manajemen sebagai suatu
tipe akuntansi
Akuntansi Keuangan
Tipe
Akuntansi
Akuntansi Manajemen
Perbedaan Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan
TRANSAKSI
AKUNTANSI LAPORAN
KEUANGAN PROSES
KEUANGAN KEUANGAN
(UMUM)
TRANSAKSI LAPORAN
AKUNTANSI BIAYA BIAYA
BIAYA PRODUKSI PRODUKSI AUDITING
(SAK)
TEORI
AKUNTANSI
1-konsep akuntansi biaya 3/10/2020
Keterangan :
= Tugas
= Proses Akuntansi
= Kepentingan
USERS
Tema Baru dalam Akt.Manajemen
• Need for innovation and relevant produces:
– Activity based management
– Customer orientation
– Cross functional perspective
• Need for innovation and relevant produces
– TQM emphasized continuous improvement
– Time becomes a competitive advantage for the firm
who an compress the value chain
– Improving efficiency for profit performance
– E-business for cost reduction
24
Peran dan Perilaku Etis Akuntan Manajemen
1
Hansen & Mowen, 2007, p. 35.
27
OPPORTUNITY COST: Definition
2
Hansen & Mowen, 2007, p. 35.
28
COST OBJECT: Definition
3
Hansen & Mowen, 2007, p. 35.
29
Metode, teknik pembebanan biaya
Merupakan hubungan kausal pada saat
membebankan suatu biaya pada suatu obyek
biaya (cost object)
Biaya Produk dan Jasa
• Direct Material
• Direct Labor
• Overhead Cost
• Prime Cost
• Conversion Cost
• Selling & Administrative
Mengenal Lingkup Akuntansi Manajemen
Pengertian Akuntansi;
1. Proses pencatatan (recording), penggolongan (classifying),
pengikhtisaran (summarizing) dan pelaporan (reporting) data
keuangan (financial data) dari suatu perusahaan untuk
kemudiaan dilakukan analisis/interpretasi (interpreting)
2. Suatu sistem yang memberikan informasi yang kuantitatif
mengenai bisnis-bisnis ekonomi, terutama sifat-sifat
keuangan, yang ditujukan untuk digunakan dalam pengambilan
keputusan.
3. Proses pengolahan data keuangan untuk menghasilkan
informasi keuangan yang digunakan untuk memungkinkan
pengambil keputusan melakukan pertimbangan berdasarkan
informasi dalam pengambilan keputusan.
Ruang Lingkup Manajemen:
• Organisasi dan Tujuan Organisasi; Organisasi
adalah sekelompok orang yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai tujuan.
• Strategi; Adalah pemilihan alternatif untuk
mencapai tujuan bagi perusahaan
• Struktur Organisasi; adalah gambar tentang
kelompok-kelompok kerja atau
tempat-tempat pimpinan. Serta penjelasan
mengenai tugas, tanggung jawab dan
wewenang.
Informasi Akuntansi
Informasi Adalah hasil/output pengolahan data yang
terorganisir dan berguna bagi orang yang menerimanya.
Informasi dibutuhkan manusia untuk mengurangi
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan
Prinsip pendapatan
Pendapat berasal dari penjualan barang dan penyerahan jasa
serta diukur dengan pembebanan yang dikenakan kepada
pelanggan,klien,atau penyewa untuk barang dan jasa yang
disediakan bagi mereka.
Prinsip pengaitan
Menganggap bahwa beban sebaiknya diakui dalam periode
yang sama dengan pendapatan terkait yaitu pendapatan
diakui dalam suatu periode tertentu menurut prinsip
pendapatan, dan beban terkait kemudian diakui.
Prinsip objektivitas
• Pengukuran objektif adalah ukuran yang bersifat tidak
memihak dalam arti bahwa pengukuran tersebut bebas
dari bias pribadi si pengukur.
• Pengukuran objektif adalah pengukuran variable dalam
hal bahwa pengukuran tersebut didasarkan pada bukti.
Prinsip konsistensi
Prinsip konsistensi menganggap bahwa kejadian ekonomi yang serupa
sebaiknya dicatat dan dilaporkan dengan cara yang konsistendari periode
ke periode.
Prinsip konservatisme
Prinsip konservatisme adalah suatu prinsip pengecualian atau modifikasi
dalam hal bahwa prinsip tersebut bertindak sebagai batasan terhadap
penyajian data akuntansi yang relevan dan andal.
Prinsip materialitas
Prinsip materialitas adalah suatu prinsip pengeculian atau
modifikasi. Prinsip ini menganggap bahwa transaksi dan kejadian
yang memiliki dampak ekonomi yang tidak signifikan dapat
ditangani secara sangat cepat,tanpa memedulikan apakah hal
tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum atau
tidak.
KLASIFIKASI BIAYA
Volume Produksi
Departemen
Periode Akuntansi
Pengambilan
Keputusan
1.Biaya dalam hubungan dengan
produk
Biaya Biaya Non
Produksi Produksi
Biaya Variabel
Biaya dalam
hubungan
dengan VOLUME
Biaya Tetap
PRODUKSI Biaya semi
variabel
Biaya Semi
Biaya semi
tetap
• Biaya variabel
– Biaya yang berubah sebanding dengan
perubahan volume produksi
• Biaya tetap
– Biaya yang secara totalitas bersifat tetap
• Biaya semi
– Biaya semi variabel
• Biaya yang di dalamnya mengandung unsur tetap dan
memperlihatkan karakter tetap dan memperlihatkan
karakter tetap dan variabel
– Biaya semi tetap
• Biaya yang berubah dan volume secara bertahap
3. Biaya dalam hubungan dengan
departemen produksi
Biaya dalam
hubungan dengan
Departemen
Produksi
Biaya tidak
Biaya langsung
langsung
departemen
departemen
4. Biaya dalam hubungan dengan
periode waktu
Biaya
pengeluaran
modal
Biaya
pengeluaran
pendapatan
• Biaya pengeluaran modal
– Contoh: pembelian mesin dan peralatan
• Biaya pengeluaran pendapatan
– Mesin dipakai akan menimbulkan penyusutan.
Penyusutan mesin merupakan pengeluaran
pendapatan, dilaporkan sebagai beban.
5. Biaya dalam hubungan dengan
pengambilan keputusan
Biaya Tidak
Biaya Relevan
Relevan
Biaya
Biaya Biaya Biaya Biaya
Biaya Biaya yang
diferensi kesempa masa terbena
tersamar nyata dapat
al tan lalu m
dilacak
BIAYA
VARIABEL
POLA PERILAKU
BIAYA TETAP
BIAYA
BIAYA
CAMPURAN
Pola Perilaku Biaya
◻ BIAYA VARIABEL/ Variable Cost
◻ Adalah biaya yang berubah sejalan dengan perubahan aktivitas
atau volume produksi.
◻ relevant range: tingkat kegiatan di mana biaya tetap tertentu tidak akan diubah,
meskipun volume berubah
• Mengapa perlu menetapkan fixed dan varible
cost?
• Untuk merencanakan, mengontrol, mengukur
atau mengevaluasi aktivitas pada berbagai
tingkat biaya harus dipisahkan antara biaya
fixed dan variable.
Kerangka Konseptual Akuntansi
NAMA : .....................................................
KELAS : …………………………………………………..
NIM : .....................................................
TGL TUGAS : .....................................................
TGL KUMPUL : .....................................................