Anda di halaman 1dari 73

AKUNTANSI MANAJEMEN

Pertemuan I: 08:00-10:00 WIB


E.2.171

Inti Nuswandari, SE., MM


087870213019
EMAIL: Inti_endratmo@yahoo.com
JADWAL NGAJAR 2020

MARET APRIL MEI


14 28 11 25 9 23
I II III IV UTS* Libur
lebaran
JUNI JULI AUGT
6 20 4 18 1

V VI VII UAS

AGUSTUS * UTS DAN UAS dalam perkiraan

KAMPUS CIKEAS
KOMPOSISI NILAI
1. Absensi/tingkat kehadiran = 10 %
2. Tugas = 35%
3. UTS = 20 %
4. UAS= 35 %
NILAI /SCORE

A A- B+ B B- C+ C C- D E
90 - 80 - 89 75 - 79 70 -74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 40 - 49 0 - 39
100
Buku Referensi
1. Amin Wijaya Tunggal, Memahami Konsep
Balance Scorecard, Jakarta: Harvarindo, 2001
2. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Manajemen,
Yogyakarta, 1991
3. Mulyadi, Akuntansi Manajemen: Konsep,
Manfaat, dan Rekayasa, Edisi 3, Penerbit
Salemba empat, 2001
4. Komarudin Ahmad, Akuntansi Manajemen,
dasar-dasar konsep biaya dan pengambilan
keputusan; Grafindo Persada, Jakarta 1995
POKOK BAHASAN
1. Peran dan Konsep Akuntansi 8. Peran dan Konsep Akuntansi
Manajemen Manajemen
2. Review Konsep Biaya dan 9. Konsep biaya unit
Perilaku Biaya pengawasan dan
3. Activity Based Costing and pengambilan keputusan
Activity Based Management 10. Pengambilan keputusan
4. Functional and Activity Based jangka pendek
Budgeting 11. Kalkulasi biaya langsung dan
5. Pelaporan Segmen, Evaluasi biaya penuh
Pusat Investasi, dan Harga 12. Sistem produksi tepat waktu
Transfer (I) (Just in time/JIT)
6. Pelaporan Segmen, Evaluasi 13. JIT Lanjutan (JIT terhadap
Pusat Investasi, dan Harga pengendalian biaya
Transfer (II) persediaan)
7. Analisis Biaya, Volume, dan 14. Studi kasus ABC dan JIT
Laba
1

Peran dan Konsep Akuntansi Manajemen


Pengertian Akuntansi Manajemen
• Ronald M. Copeland dan Paul E. Dascher: mengungkapkan: “Akuntansi
Manajemen adalah bagian dari Akuntansi yang berhubungan dengan
identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi akuntansi kepada internal
manajemen yang bertujuan guna perencanaan, proses informasi,
penmgendalian dan pengambilan keputusan”.

• Supriyono: Akuntansi Manajemen mengungkapkan: “Akuntansi manajemen


adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya untuk menyajikan
laporan-laporan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk
kepentingan pihak internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen
yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, pengorganisasian dan
pengarahan serta pengendalian”.

• Hansen mowen : akuntansi manajemen menghasilkan informasi untuk


pengguna internal. Akuntansi manajemen mengidentifikasi, mengumpulkan ,
mengukur dan mengklasifikasikan, dan melaporkan informasi yang bermanfaat
bagi pengguna internal dalam merencanakan dan mengambil keputusan.
PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Akuntansi manajemen berkaitan dengan masalah penyajian informasi yang
diperlukan oleh suatu organisasi.
Akuntansi manajemen yaitu akuntansi yang menyajikan informasi keuangan
untuk pihak internal perusahaan, sedangkan akuntansi keuangan menyajikan
informasi keuangan untuk pihak eksternal perusahaan.

Akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan/proses yang meng-hasilkan


informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi
dalam melaksanakan fungsi manajemen.

Akuntansi: suatu kegiatan yang menyajikan informasi, terutama yang bersifat


keuangan, mengenai suatu kesatuan ekonomi yang digunakan untuk
pengambilan keputusan ekonomi (AICPA – American Institute of Certificate
Public Accountants)
Fungsi Manajemen

Perencanaan, Proses penentuan kegiatan-kegiatan


yang akan ilaksanakan oleh suatu organisasi pada masa
yang akan datang, termasuk di antaranya adalah
penetapan tujuan organisasi.

Koordinasi, Proses yang mengintegrasikan kegiatan


masing-masing bagian di dalam organisasi agar terjalin
kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengendalian, Proses yang menjamin bahwa


organisasi melaksanakan strateginya sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
Akuntansi sebagai suatu sistem pengolahan
informasi keuangan

System Informasi Akuntansi

Informasi
Akuntansi
Data PROSES

Masukan Keluaran
Akuntansi manajemen dapat dipandang
sebagai suatu sistem informasi yang
menghasilkan keluaran (output) dengan
menggunakan masukan (input) dan
memprosesnya untuk mencapai tujuan khusus
manajemen. Proses (pengolahan) adalah inti
dari suatu sistem informasi akuntansi
manajemen dan digunakan untuk mengubah
masukan menjadi keluaran yang memenuhi
tujuan suatu sistem.
Akuntansi manajemen sebagai suatu
tipe akuntansi

Akuntansi Keuangan

Tipe
Akuntansi

Akuntansi Manajemen
Perbedaan Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan

Faktor Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen


Pemakai Informasi Pihak eksternal Pihak internal
(manajemen)
Dasar penyajian Disusun berdasarkan Disusun berdasarkan
informasi Prinsip Akuntansi tipe informasi
Indonesia
Fokus informasi Posisi kemampuan Informasi keuangan
keuangan perusahaan dari bagian-bagian
secara keseluruhan dlm perusahaan
Orientasi informasi Data masa lalu Data masa lalu dan
masa yg akan datang
Tipe informasi Informasi moneter Informasi moneter dan
non moneter
Ketepatan informasi Data disajikan lebih Ditekankan pada
tepat ketepatan waktu
Akuntansi Manajemen vs Akuntansi Keuangan

Sumber: Hansen & Mowen (2009)


Persamaan Akuntansi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan

1. Keduanya sama-sama tipe informasi akuntansi


2. Prinsip akuntansi yang digunakan untuk
penyusunan informasi akuntansi keuangan juga
relevan digunakan untuk penyusunan informasi
akuntansi manajemen.
3. Data yang digunakan untuk kedua tipe informasi
tersebut, sama-sama berasal dari informasi operasi
Persamaan Akt. Keuangan dan Akt. Manajemen
1. Merupakan sistem pengolah informasi yang
menghasilkan informasi keuangan.
2. Berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang
bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan
keputusan
3. Keduanya bersandar kepada informasi akuntansi.
4. Sangat bersandar kepada konsep pertanggung jawaban
dan konsep kepengurusan
5. Kedua tipe akuntasi tersebut merupakan sistem
pengolahan informasi yang menghasilkan informasi
keuangan
6. Sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat
bagi seseorang untuk pengambilan keputusan
Keterkaitan akuntansi manajemen dan akuntansi biaya

• Sistem akuntansi manajemen dibuat untuk


mengukur dan membebankan biaya
perusahaan yang disebut objek biaya
• Objek biaya dapat berupa produk, pelanggan,
departemen yang digunakan untuk
membebankan dan mengukur biaya
• Pembebanan biaya untuk menentukan biaya
dari objek tersebut merupakan informasi yang
penting perlu diketahui manajer
Hubungan Akuntansi Keuangan,
Akuantansi Manajemen, dan Akuntansi Biaya
SISTEM
PIHAK PIHAK
AKUNTA
INTERNAL EKSTERNAL
NSI

AKUNTANSI INFORMASI ANALISIS


MANAJEMEN KEUANGAN LAP. KEU.

TRANSAKSI
AKUNTANSI LAPORAN
KEUANGAN PROSES
KEUANGAN KEUANGAN
(UMUM)

TRANSAKSI LAPORAN
AKUNTANSI BIAYA BIAYA
BIAYA PRODUKSI PRODUKSI AUDITING
(SAK)

TEORI
AKUNTANSI
1-konsep akuntansi biaya 3/10/2020
Keterangan :

= Tugas

= Proses Akuntansi

= Kepentingan

1-konsep akuntansi biaya 3/10/2020


Tujuan Akuntansi Manajemen

• Costing sektor jasa, produk dan


tujuan lain untuk kepentingan
manajemen
• Perencanaan, controlling,
evaluating, & continuous
improvement;
• Pengambilan keputusan
Kebutuhan Informasi Manajemen
Collecting, Special Reports,
Measuring, Product Costs,
Storing, Analyzing, Customer Costs,
Reporting, Budgets, Performance
Managing Reports, Personal
Economic Events Communication

INPUTS PROCESSES OUTPUTS

USERS
Tema Baru dalam Akt.Manajemen
• Need for innovation and relevant produces:
– Activity based management
– Customer orientation
– Cross functional perspective
• Need for innovation and relevant produces
– TQM emphasized continuous improvement
– Time becomes a competitive advantage for the firm
who an compress the value chain
– Improving efficiency for profit performance
– E-business for cost reduction

24
Peran dan Perilaku Etis Akuntan Manajemen

Pendukung utama manajemen dalam semua tahap


pengambilan keputusan.
Tetap menjaga prilaku etis:
Kode Etik Perusahaan
Sarbanes-Oxley requirements
IMA standards of conduct for management accountants ensure that
management accountants maintain
■ Competence
■ Confidentiality
■ Integrity
■ Objectivity
■ Ability for conflict resolution
Sertifikasi

Memberikan keyakinan bahwa seorang akuntan telah


memiliki pendidikan dan pengalaman suatu bidang
dan telah lolos dalam ujian kualifikasi/sertifikasi.

◻ CMA/CPMA (Certified Management Accountant)


◻ CPA (Certified Public Accountant)
◻ CIA (Certified Internal Auditor)
◻ SAS (Sertifikasi Akuntansi Syariah)
◻ CSRS (Certified Sustainibility Reporting Specialist)
◻ CPSAK (Certified PSAK)
◻ AAP (Ahli Akuntansi Pemerintahan)
COST: Definition

“Cost is the cash or


cash-equivalent value sacrificed
for goods and services that is
expected to bring a current or
future benefit to the
organization.”1

1
Hansen & Mowen, 2007, p. 35.
27
OPPORTUNITY COST: Definition

“Opportunity cost is the benefit


given up or sacrificed when one
alternative is chosen over
another.”2

2
Hansen & Mowen, 2007, p. 35.
28
COST OBJECT: Definition

“A cost object is any item such


as product, customer, project,
activity & so on, to which costs
are measured and assigned.”3

3
Hansen & Mowen, 2007, p. 35.
29
Metode, teknik pembebanan biaya
Merupakan hubungan kausal pada saat
membebankan suatu biaya pada suatu obyek
biaya (cost object)
Biaya Produk dan Jasa

Tangible products are goods


produced by converting raw
materials.
Example: televisions, hamburgers

Services are intangible products.


Example: dental or medical care.
Biaya Produk dan Jasa

• Direct Material
• Direct Labor
• Overhead Cost
• Prime Cost
• Conversion Cost
• Selling & Administrative
Mengenal Lingkup Akuntansi Manajemen
Pengertian Akuntansi;
1. Proses pencatatan (recording), penggolongan (classifying),
pengikhtisaran (summarizing) dan pelaporan (reporting) data
keuangan (financial data) dari suatu perusahaan untuk
kemudiaan dilakukan analisis/interpretasi (interpreting)
2. Suatu sistem yang memberikan informasi yang kuantitatif
mengenai bisnis-bisnis ekonomi, terutama sifat-sifat
keuangan, yang ditujukan untuk digunakan dalam pengambilan
keputusan.
3. Proses pengolahan data keuangan untuk menghasilkan
informasi keuangan yang digunakan untuk memungkinkan
pengambil keputusan melakukan pertimbangan berdasarkan
informasi dalam pengambilan keputusan.
Ruang Lingkup Manajemen:
• Organisasi dan Tujuan Organisasi; Organisasi
adalah sekelompok orang yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai tujuan.
• Strategi; Adalah pemilihan alternatif untuk
mencapai tujuan bagi perusahaan
• Struktur Organisasi; adalah gambar tentang
kelompok-kelompok kerja atau
tempat-tempat pimpinan. Serta penjelasan
mengenai tugas, tanggung jawab dan
wewenang.
Informasi Akuntansi
Informasi Adalah hasil/output pengolahan data yang
terorganisir dan berguna bagi orang yang menerimanya.
Informasi dibutuhkan manusia untuk mengurangi
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan

Belkaoui (2000) mendefinisikan informasi akuntansi


sebagai informasi kuantitatif tentang entitas ekonomi
yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi
dalam menentukan pilihan-pilihan diantara
alternatif-alternatif tindakan.
Prinsip-prinsip Sistem informasi akuntansi
1. Kefektifan Biaya : Sistem akuntansi harus efektif biaya.
Manfaat informasi yang diberikan harus melebihi biaya yang
dikeluarkan untuk menjalani system tersebut.
2. Tingkat Kegunaan: Agar berguna, informasi harus dapat
dimengerti, relevan, dapat diandalkan, tepat waktu, dan
akurat. Pembuat system akuntansi harus mempertimbangkan
kebutuhan dan tingkat pengetahuan berbagai macam
pengguna.
3. Flexibilitas: Sistem akuntasni seharusnya dapat
mengakomodasi berbagai macam pengguna dan mengubah
informasi yang dibutuhkan. Sistem harus cukup flexible dan
memenuhi perubahan permintaan informasi yang
dibutuhkan.
4. Mengembangkan Sistem Akuntansi
Sifat Dasar Akuntansi
Dalam APB Statement No. 4 dijelaskan beberapa sifat akuntansi:
1. Accounting Entity
2. Going Concern
3. Measurement
4. Time Period
5. Monetery Unit
6. Accrual
7. Exchange Price
8. Approximation
9. Judgment
10. General Purpose
11. Interrelated Statement
12. Substance Over Form
13. Materiality
Prinsip Dasar Akuntansi
Prinsip biaya
Yaitu dasar penilaian yang sesuai untuk mengakui akuisisi dari
seluruh barang dan jasa,beban,biaya,dan ekuitas. Dengan kata
lain suatu transaksi dinilai pada harga pertukaran pada tanggal
akuisisi dan dicatat dalam laporan keuangan pada nilai itu atau
pada nilai setelah amortisasi.

Prinsip pendapatan
Pendapat berasal dari penjualan barang dan penyerahan jasa
serta diukur dengan pembebanan yang dikenakan kepada
pelanggan,klien,atau penyewa untuk barang dan jasa yang
disediakan bagi mereka.
Prinsip pengaitan
Menganggap bahwa beban sebaiknya diakui dalam periode
yang sama dengan pendapatan terkait yaitu pendapatan
diakui dalam suatu periode tertentu menurut prinsip
pendapatan, dan beban terkait kemudian diakui.

Prinsip objektivitas
• Pengukuran objektif adalah ukuran yang bersifat tidak
memihak dalam arti bahwa pengukuran tersebut bebas
dari bias pribadi si pengukur.
• Pengukuran objektif adalah pengukuran variable dalam
hal bahwa pengukuran tersebut didasarkan pada bukti.
Prinsip konsistensi
Prinsip konsistensi menganggap bahwa kejadian ekonomi yang serupa
sebaiknya dicatat dan dilaporkan dengan cara yang konsistendari periode
ke periode.

Prinsip pengungkapan penuh


Mengharuskan laporan keuangan dirancang dan disusun untuk
menggambarkan secara akurat kejadian-kejadian ekonomi yang telah
mempengaruhi perusahaan selama periode berjalan dan supaya
mengandung informasi yang mencukupi guna membuatnya berguna dan
tidak menyesatkan bagi investor kebanyakan

Prinsip konservatisme
Prinsip konservatisme adalah suatu prinsip pengecualian atau modifikasi
dalam hal bahwa prinsip tersebut bertindak sebagai batasan terhadap
penyajian data akuntansi yang relevan dan andal.
Prinsip materialitas
Prinsip materialitas adalah suatu prinsip pengeculian atau
modifikasi. Prinsip ini menganggap bahwa transaksi dan kejadian
yang memiliki dampak ekonomi yang tidak signifikan dapat
ditangani secara sangat cepat,tanpa memedulikan apakah hal
tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum atau
tidak.

Prinsip keseragaman dan komparabilitas


Prinsip keseragaman mengacu pada penggunaan prosedur yang
sama oleh perusahaan-perusahaan yang berbeda.

Ketepatan waktu dari laba dan konservatisme akuntansi


Ketepatan waktu dari laba akuntansi adalah sejauh mana laba
akuntansi periode sekarang memasukkan laba ekonomi periode
sekarang.
Definisi Akuntansi Manajemen
Adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi
ekonomi/keuangan, untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen yang menggunakan
informasi tersebut di mana titik sentralnya untuk pihak-pihak di
dalam organisasi/perusahaan.

Merupakan akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi


keuangan untuk kepentingan manajemen (pihak intern perusahaan)
dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.

informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh


tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh
pemakai intern organisasi (Mulyadi (2001 : 2)
Akuntansi Biaya Penuh, Diferensial, dan
Akuntansi Pertanggung jawaban
Akuntansi Biaya Penuh (Full Cost Accounting);
Ialah jumlah seluruh biaya langsung yang berkenaan dengan
item tersebut ditambah bagian yang layak dibebankan pada
item tersebut dari biaya tidak langsung.

Akuntansi Biaya Diferensial (Differential Accounting);


Ialah informasi keuangan yang akan digunakan dalam
membantu untuk menentukan alternatif mana yang dipilih,
dimana biaya-biaya yang berbeda antara satu set
kondisi/alternatif yang satu dengan kondisi yang lain dan
merupakan biaya yang akan datang
Akuntansi Pertanggungjawaban (Responsibility
Accounting);
Ialah informasi keuangan dengan tujuan untuk
pengendalian biaya, dimana setiap pusat
pertanggungjawaban yang dipimpin seorang manajer
(pimpinan) bertanggung jawab atas pelaksanaan
perencanaan yang telah dibuat.
Contoh :
• Informasi menganai jumlah biay yang telah
dikeluarkan dari suatu departemen/Divisi
• Informasi mengani Kentungan yang diperoleh
Kantor Cabang di Jakarta
2

Review Konsep Biaya dan Perilaku Biaya


Produk

KLASIFIKASI BIAYA
Volume Produksi

Departemen

Periode Akuntansi

Pengambilan
Keputusan
1.Biaya dalam hubungan dengan
produk
Biaya Biaya Non
Produksi Produksi

Biaya bahan Beban


baku langsung pemasaran

Tenaga kerja Beban


langsung administrasi

Biaya overhead pabrik (Bahan tidak Beban


langsung,Tenaga kerja tidak langsung, Keuangan
Biaya tidak langsung lainnya)
26/12/2014 Resista Vikaliana, S.Si MM 47
2. Biaya dalam hubungan dengan
volume produksi

Biaya Variabel

Biaya dalam
hubungan
dengan VOLUME
Biaya Tetap
PRODUKSI Biaya semi
variabel
Biaya Semi
Biaya semi
tetap
• Biaya variabel
– Biaya yang berubah sebanding dengan
perubahan volume produksi
• Biaya tetap
– Biaya yang secara totalitas bersifat tetap
• Biaya semi
– Biaya semi variabel
• Biaya yang di dalamnya mengandung unsur tetap dan
memperlihatkan karakter tetap dan memperlihatkan
karakter tetap dan variabel
– Biaya semi tetap
• Biaya yang berubah dan volume secara bertahap
3. Biaya dalam hubungan dengan
departemen produksi

Biaya dalam
hubungan dengan
Departemen
Produksi

Biaya tidak
Biaya langsung
langsung
departemen
departemen
4. Biaya dalam hubungan dengan
periode waktu
Biaya
pengeluaran
modal

Biaya dalam hubungan


dengan periode waktu

Biaya
pengeluaran
pendapatan
• Biaya pengeluaran modal
– Contoh: pembelian mesin dan peralatan
• Biaya pengeluaran pendapatan
– Mesin dipakai akan menimbulkan penyusutan.
Penyusutan mesin merupakan pengeluaran
pendapatan, dilaporkan sebagai beban.
5. Biaya dalam hubungan dengan
pengambilan keputusan

Biaya dalam hubungan dengan pengambilan keputusan

Biaya Tidak
Biaya Relevan
Relevan

Biaya
Biaya Biaya Biaya Biaya
Biaya Biaya yang
diferensi kesempa masa terbena
tersamar nyata dapat
al tan lalu m
dilacak
BIAYA
VARIABEL

POLA PERILAKU
BIAYA TETAP
BIAYA

BIAYA
CAMPURAN
Pola Perilaku Biaya
◻ BIAYA VARIABEL/ Variable Cost
◻ Adalah biaya yang berubah sejalan dengan perubahan aktivitas
atau volume produksi.

◻ BIAYA TETAP/ Fixed Cost


◻ Adalah biaya yang tidak berubah walaupun ada penurunan atau
kenaikan aktivitas dalam relevant range.

◻ BIAYA CAMPURAN/ Mixed Cost/Semi variabel/semi


tetap/bertahap
◻ Memiliki karakteristik fixed dan variable.

◻ relevant range: tingkat kegiatan di mana biaya tetap tertentu tidak akan diubah,
meskipun volume berubah
• Mengapa perlu menetapkan fixed dan varible
cost?
• Untuk merencanakan, mengontrol, mengukur
atau mengevaluasi aktivitas pada berbagai
tingkat biaya harus dipisahkan antara biaya
fixed dan variable.
Kerangka Konseptual Akuntansi

Menurut FASB, kerangka konseptual merupakan suatu


konstitusi, suatu sistem yang koheren dari hubungan antara
tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang
konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi serta
keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

Kerangka konseptual dapat dipandang sebagai teori akuntansi


yang terstruktur (belkaoui, 1993), karena struktur kerangka
konseptual sama dengan struktur teori akuntansi yang
didasarkan pada proses penalaran logis yang dapat
digambarkan dalam bentuk hierarki yang memiliki beberapa
tingkatan. YAITU:
• PADA TINGKATAN TEORI TINGGI :
KERANGKA KONSEPTUAL MENYATAKAN
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN PELAPORAN
KEUANGAN

• PADA TINGKATAN SELANJUTNYA : KERANGKA


KONSEPTUAL MENGIDENTIFIKASI DAN
MENDEFINISIKAN KARAKTERISTIK KUALITATIF
DARI INFORMASI KEUANGAN DAN ELEMEN
LAPORAN KEUANGAN.
• PADA TINGKATAN OPERASIONAL YANG LEBIH
RENDAH : KERANGKA KONSEPTUAL
BERKAITAN DENGAN PRINSIP-PRINSIP DAN
ATURAN-ATURAN (RULES) TENTANG
PENGUKURAN DAN PENGAKUAN ELEMEN
LAPORAN KEUANGAN DAN TIPE INFORMASI
YANG PERLU DISAJIKAN.
Tujuan Kerangka Konseptual
Untuk memberikan pedoman dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan yg bertujuan umum (general
purposes financial statements).

Perlunya Kerangka Konseptual


1. Sebagai pedoman dalam menentukan standar akuntansi
2. Sebagai kerangka referensi untuk memecahkan masalah
akuntansi apabila standar yang sekarang ada, tidak
mengatur isu-isu yang baru muncul
3. Sebagai dasar membuat pertimbangan (judgement)
dalam menyajikan laporan keuangan
4. Meningkatkan daya banding dengan cara mengurangi
berbagi alternatif metode akuntansi yang ada.
Sifat Akuntansi

BERBAGAI IMAGE YANG MENGGAMBARKAN SIFAT-SIFAT


AKUNTANSI (BELKAOUI, 1986):
1. Akuntansi sebagai bahasa
2. Akuntansi sebagai catatan historis
3. Akuntansi sebagai suatu idiologi
4. Akuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini
5. Akuntansi sebagai suatu sistem informasi
6. Akuntansi sebagai suatu komoditi
7. Akuntansi sebagai pertanggungjawaban
8. Akuntansi sebagai teknologi
Akuntansi Sebagai Bahasa
Akuntansi merupakan bahasa perusahaan yang dapat
berbicara(berkomunikasi) sendiri tentang suatu perusahaan
atau organisasi yang dilaporkannya.

Akuntansi Sebagai Catatan Historis


Akuntansi dianggap sebagai wahana untuk memberikan
gambaran sejarah organisasi dan transaksi yang dilakukan
dengan lingkungannya pada masa lalu. Catatan ini
merupakan gambaran bagaimana manajemen mengelola
kekayaan pemilik. Transaksi yang lalu itu dicatat,
dibukukan dan dilaporkan melalui laporan keuangan.
Akuntansi Sebagai suatu Idiologi
Bahwa akuntansi sebagai alat untuk melegitimasi keadaan
dan struktur sosial,ekonomi dan politik kapitalis. Akuntansi
dianggap sebagai mitos,simbol, dan ritus yang berperan
menciptakan aturan simbolis tempat masyarakat
berintegrasi.

Akuntansi Sebagai Realitas Ekonomi Saat Ini


Akuntansi dianggap dapat memberikan gambaran realitas
ekonomi perusahaan pada saat ini. Sehingga laporan
akuntansi dianggap menggambarkan situasi ekonomi
perusahaan pada saat sekarang sehingga sistem akuntansi
harus menggunakan harga saat ini (current value).
Akuntansi Sebagai Sistem Pertanggungjawaban
Akuntansi sebagai media untuk mempertanggungjawabakan pengelolaan suatu
perusahaan atau lembaga kepada principal. Dengan adanya akuntansi, sumber-
sumber kekayaan, yang dikelola dapat ditelusuri, dapat diketahui arus masuk dan
keluarnya, serta hasil yang diperoleh dari transaksi yang terjadi beserta posisi
masing-masing kekayaan pada suatu tanggal tertentu dan hasil usahanya pada suatu
periode.

Akuntansi Sebagai Suatu Komoditi


Akuntansi keuangan harus mampu merespons kebutuhan
para pemakai agar tetap menjadi komoditi yang laku
dipasaran. Jika akuntan hanya mampu mengetahui proses
pembukuan maka akuntansi tidak akan bernilai komoditi.
Akuntansi Sebagai suatu Sistem Informasi

Akuntansi merupakan teknik yang menggambarkan proses


yang menghubungkan sumber data melalui channel
komunikasi dengan para penerima informasi.

Akuntansi Sebagai Teknologi


Menurut Bambang Sudibyo (1987) akuntansi adalah teknologi
perangkat lunak. Wujud yang lebih konkrit dari akuntansi
sebagai perangkat lunak adalah bahwa akuntansi merupakan
disiplin rekayasa informasi dan pengendalian (kontrol)
keuangan.
Akuntansi Keuangan versus Akuntansi Biaya

Akunt. Keuangan Akunt. Biaya


Definisi suatu proses pengidentifikasian, proses pencatatan,
pencatatan, penggolongan, penggolongan,
pengikhtisaran, dan pelaporan pengikhtisaran, dan penyajian
mengenai transaksi-transaksi laporan mengenai transaksi
keuangan yang terjadi dalam keuangan yang berhubungan
perusahaan atau organisasi lain dengan biaya pembuatan
dengan cara yang sistematis, serta barang jadi.
penafsiran terhadap hasilnya.
Tujuan menyediakan laporan keuangan yang menyediakan laporan harga
dibutuhkan oleh pihak-pihak pemakai pokok produksi yang
laporan keuangan untuk menentukan dibutuhkan oleh manajer
berbagai keputusan-keputusan perusahaan untuk
menentukan berbagai
keputusan-keputusan
Akuntansi biaya adalah bagian dari akuntansi
keuangan yang membicarakan biaya dalam arti
luas.

Akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi


keuangan hanya menyajikan sebagian elemen
dari laporan laba-rugi yaitu eleman biaya. Jadi,
dapat diambil kesimpulan bahwa dalam
perusahaan manufaktur, akuntansi biaya
merupakan bagian dari akuntansi keuangan
dalam menyusun laporan harga pokok produksi.
Dalam Akuntansi Biaya dikenal dua istilah, yaitu: Cost
(harga pokok/harga perolehan) dan expense
(biaya/beban).

Harga pokok adalah pengorbanan yang diukur dalam


satuan uang berupa pengurangan aktiva atau
terjadinya kewajiban untuk mendapatkan barang atau
jasa yang akan memberikan manfaat di masa yang
akan datang.

Biaya adalah harga pokok yang telah memberikan


manfaat dan telah habis dimanfaatkan. Dalam praktik,
istilah biaya digunakan untuk kedua pengertian
tersebut di atas.
Akuntansi Manajemen versus Akuntansi Biaya
Akunt. Manajemen Akunt. Biaya
Definisi proses pengidentifikasi, mengukur dan proses pencatatan,
melaporkan informasi penggolongan,
ekonomi/keuangan, untuk pengikhtisaran, dan
memungkinkan adanya penilaian dan penyajian laporan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mengenai transaksi
manajemen yang menggunakan keuangan yang
informasi tersebut di mana titik berhubungan dengan
sentralnya untuk pihak-pihak di dalam biaya pembuatan barang
organisasi/perusahaan jadi.

Tujuan menghasilkan informasi keuangan untuk menyediakan laporan


kepentingan manajemen (pihak intern harga pokok produksi yang
perusahaan) dalam usaha mencapai dibutuhkan oleh manajer
tujuan perusahaan (Rita Eni Purwanti & perusahaan untuk
Indah Nugraheni). menentukan berbagai
keputusan-keputusan
Jadi, Akuntansi Biaya berbeda dengan Akuntansi Keuangan dan
juga Akuntansi Manajemen. Pada Akuntansi Biaya, pihak yang
membutuhkan laporan adalah manajemen dan juga pihak luar
perusahaan. Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
akuntasi biaya merupakan bagian dari akuntasi keuangan dan
akuntansi manajemen karena akuntansi biaya bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar dan pihak dalam
perusahaan, bukan berdiri sendiri diantara akuntansi biaya dan
akuntansi manajemen. Kalau digambarkan dalam diagram venn,
maka antara akuntansi biaya, akuntasi manajemen dan akuntasi
keuangan, maka dapat digambarkan sebagai berikut :
Peranan Akuntansi Manajemen
Peranan akuntansi pada umumnya dan manajemen pada
khususnya sangat penting dalam menyediakan informasi bagi
masyarakat secara keseluruhan, terutama bagi pengambil
keputusan, para manajer, dan profesional.

Khusus akuntansi manajemen yang memiliki tanggung jawab


dalam mediator konflik,spesialisasi ini dapat juga membantu
manajemen dalam proses pengambilan keputusan agar
sumber-sumber ekonomi yang di kuasainya atau kekayaan
perusahaan dapat dialokasikan dan di transformasikan secara
lebih efektif serta efisien,termasuk pula tanggung jawab untuk
memberikan informasi mengenai aspek-aspek disfungsional
yang di timbulkan oleh konflik-konflik intra organisasi.
TUGAS I

Dalam APB Statement No. 4 dijelaskan beberapa sifat akuntansi:


1. Accounting Entity 8. Going Concern
2. Measurement 9. Time Period
3. Monetery Unit 10. Accrual
4. Exchange Price 11. Approximation
5. Judgment 12. General Purpose
6. Interrelated Statement 13. Substance Over Form
7. Materiality

JELASKAN PENGERTIAN DARI MASING-MASING SIFAT


TERSEBUT
PENULISAN TUGAS

TUGAS KE- 1 / INDIVIDU


AKUNTANSI MANAJEMEN

NAMA : .....................................................
KELAS : …………………………………………………..
NIM : .....................................................
TGL TUGAS : .....................................................
TGL KUMPUL : .....................................................

Anda mungkin juga menyukai